Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

dokumen-dokumen yang mirip
Session 20 Steam Turbine Design. PT. Dian Swastatika Sentosa

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

Session 17 Steam Turbine Theory. PT. Dian Swastatika Sentosa

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

Pertemuan IX, X, XI IV. Elemen-Elemen Struktur Kayu. Gambar 4.1 Batang tarik

KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

KINERJA TURBIN AIR TIPE DARRIEUS DENGAN SUDU HYDROFOIL STANDAR NACA 6512

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Persamaan gerak dalam bentuk vektor diberikan oleh: dv dt dimana : (1) v = gaya coriolis. = gaya gravitasi

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

Politeknik Negeri Bandung - Jurusan Teknik Sipil LABORATORIUM MEKANIKA TANAH Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp./Fax.

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD

TEKANAN TANAH PADA DINDING PENAHAN METODA RANKINE

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

Fisika Ebtanas

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

1. Grafik di samping menyatakan hubungan antara jarak (s) terhadap waktu (t) dari benda yang bergerak.

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

DEFERENSIAL Bab 13. u u. u 2

1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F

lensa objektif lensa okuler Sob = fob

PERANCANGAN KOMPRESOR TORAK UNTUK SISTEM PNEUMATIK PADA GUN BURNER

Penerapan Masalah Transportasi

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik MARULITUA SIDAURUK NIM

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

BAB II LANDASAN TEORI

LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB

ANALISIS VARIASI SUDUT SUDU-SUDU TURBIN IMPULS TERHADAP DAYA MEKANIS TURBIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN TURBIN GAS PENGGERAK GENERATOR PADA INSTALASI PLTG DENGAN PUTARAN 3000 RPM DAN DAYA TERPASANG GENERATOR 130 MW SKRIPSI

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI PADA FLOCCULATOR. Dwi Cahyo Prabowo Jurusan Teknik Mesin Pembimbing: Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:

PERANCANGAN TURBIN UAP PENGGERAK GENERATOR LISTRIK DENGAN DAYA 80 MW PADA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP

1. Perhatikan tabel berikut ini! No Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg m s -1 MLT -1 2 Gaya kg m s -2 MLT -2 3 Daya kg m s -3 MLT -3

BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK

Udara. Bahan Bakar. Generator Kopel Kompresor Turbin

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

STUDI ANALISA KEGAGALAN SHRINK-FIT TURBIN UAP BACK PRESSURE 2 MW MELALUI PENDEKATAN METODE NUMERIK

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. maupun bangunan baja, jembatan, menara, dan struktur lainnya.

Tekanan Dan Kecepatan Uap Pada Turbin Reaksi Perbandingan Antara Turbin Impuls Dan Turbin Reaksi

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

vektor ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Pergerakan Tanah Pada Lembah Tertimbun Yang Dipengaruhi Gelombang Permukaan Datar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penurunan akibat pembebanan, yaitu tahanan geser yang dapat dikerahkan oleh. tanah di sepanjang bidang-bidang gesernya.

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Daya dukung tanah adalah parameter tanah yang berkenaan dengan kekuatan tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... NASKAH SOAL TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRACT

BAB II DASAR TEORI Pendahuluan. 2.2 Turbin [6,7,]

by Emy 1 IMAGE RESTORATION by Emy 2

BAB III PENDEKATAN TEORI

Turbin Parson adalah jenis turbin reaksi yang paling sederhana dan banyak digunakan. Turbin mempunyai komponen-komponen utama sebagai berikut:

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

SKRIPSI TURBIN UAP PERANCANGAN TURBIN UAP UNTUK PLTPB DENGAN DAYA 5 MW. Disusun Oleh: WILSON M.N.GURNING NIM:

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu pembangkit daya uap. Siklus Rankine berbeda dengan siklus-siklus udara

MODEL MATEMATIKA WAKTU PENGOSONGAN TANGKI AIR

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

TUGAS SARJANA TURBIN UAP

Integrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi.

1. Momentum mempunyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impuls D. tekanan B. energi E. percepatan C. gaya

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

TUGAS SKRIPSI SISTEM PEMBANGKIT TENAGA

ANALISIS KAPASITAS BALOK KOLOM BAJA BERPENAMPANG SIMETRIS GANDA BERDASARKAN SNI DAN METODA ELEMEN HINGGA

Integra. asi 2. Metode Integral Kuadr. ratur Gauss 2 Titik

SIMULASI DUA DIMENSI KARAKTERISTIK ALIRAN PADA BLADE UNTUK DESAIN NOZZLE DAN BLADE TURBIN UAP TIPE IMPULS SATU TINGKAT

SIMULASI NUMERIK ALIRAN FLUIDA PADA TINGKAT PERTAMA TURBIN UAP MENGGUNAKAN CFD FLUENT

- Jarang ditemukan di alam - Di labotorium saluran sangat panjang So = Sw = Sf - Penting, karena banyak aliran yang mendekati aliran uniform

Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu

OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI

Trihastuti Agustinah

BAB 2 LANDASAN TEORI

KINERJA INSTALASI PENDINGIN SIKLOTRON DECY-13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kontrol Optimum pada Model Epidemik SIR dengan Pengaruh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi

MODUL PERKULIAHAN. Kalkulus. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

pesawat konversi, untuk mengkonversikan energi potensial fluida menjadi energi

TUGAS SARJANA MESIN-MESIN FLUIDA

Gambar 9. Segitiga kecepatan untuk turbin reaksi aliran ke luar.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Turbin Reaksi Aliran Ke Luar

BAB II TEORI DASAR. Bumi kita tersusun oleh beberapa lapisan yang mempunyai sifat yang

TUGAS TERSTRUKTUR KALKULUS PEUBAH BANYAK. Dari Buku Kalkulus Edisi Keempat Jilid II James Stewart, Penerbit Erlangga.

Turbin Uap BOILER. 1 4 konderser

JURNAL TEKNIK SIPIL USU

TUGAS SARJANA PERANCANGAN TURBIN UAP PENGGERAK GENERATOR LISTRIK PADA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT KAPASITAS : 60 TON TBS/JAM DAYA TERPASANG : 10 MW

Transkripsi:

Session 8 Heat Transfer in Steam Trbine PT. Dian Sastatika Sentosa DSS Head Offie, 3 Oktober 008

Otline. Pendahlan. Skema keepatan, gaya tangensial. 3. Daya yang dihasilkan trbin, panas jath. 4. Trbin impls r = 0. 5. Trbin reaaksi r = 0.5. 6. Roda rtis. 7. Trbin radial.

. Pendahlan Steam Trbin bekerja berdasarkan panas jath, diharapkan di dalam steam trbin terjadi panas jath yang besar. Panas jath tersebt hars diekspansikan dalam beberapa tingkat seara berrtan ntk mendapatkan perpindahan energi yang efektif. Perbandingan antara keepatan keliling sd jalan () dan keepatan ap () hars dipenhi. Harga keepatan keliling sd jalan diperbolehkan sampai 300 m/s, jika ditinja dari gaya yang bekerja serta kekatan material. Ukran penampang masing-masing tingkat dibat berdasarkan aliran ap yang melali penampang tersebt.

. Pendahlan Aliran ap yang melali penampang tersebt hanya pada jmlah ap tertent yang bisa berekspansi, dengan demikian kran penampang tersebt dibat ntk jmlah ap pada saat trbin mengalami pembebanan penh. Saat trbin mengalami pembebanan sebagian, maka pembagian panas jath di dalam trbin tergangg dan efisiensi trbin akan menrn. Diharapkan pembagian panas jath dilakkan pada setiap stage ntk meningkatkan efisiensi. Penentan jmlah tingkat dan bentk konstrksi sd jalan dan sd pengarah masing-masing tingkat mempengarhi efisiensi trbin.

. Skema Keepatan, Gaya Tangensial, = bebas dipilih, diharapkan besarnya sd ini hars sekeil mngkin Nilai diharapkan sekeil mngkin dan arahnya tegak lrs dengan Skema Keepatan Fixed Balde = Keepatan absolt = Keepatan keliling sd jalan = keepatan relatif Moving Blade = Keepatan absolt = Keepatan keliling sd jalan = Keepatan relatif

. Skema Keepatan, Gaya Tangensial, Segitiga Keepatan Dalil Cosins : = + os = + os

. Skema Keepatan, Gaya Tangensial, Gaya Tangensial Gaya tangensial : Gaya yang bekerja pada keliling sd trbin Gaya tangensial dipengarhi : selisih enthalpy dan pembelokkan aliran ap F m m s s F m m s s F m m s s

3. Daya yang Dihasilkan Trbin, Panas Jath Daya pada keliling roda trbin P F m s P m s

3. Daya yang Dihasilkan Trbin, Panas Jath Contoh Sat aliran ap dengan m s =,5 kg/detik dan kondisinya pada akt mask sd pengarah p = 0 bar, T = 400 0 C. ap ini hars berekspansi semaksimal mngkin di dalam sd pengarah salah sat tingkat trbin ap, seara teoritis bila aliran tanpa gesekan keepatan ap kelar sd pengarah 0 = 400 m/detik. Sedangkan keepatan ap kelar sebenarnya adalah = 0,95 0 =380 m/detik. Arah panaran ap membentk sdt α = 7 0 Penampang salran sd jalan (rang diantara sd-sd) di bagian mask sama dengan penampang dibagian kelar. Jadi β = β. tetapi karena adanya kergian gesekan di sd jalan maka = 0,9. roda jalan mempnyai keepatan keliling = 00 m/detik.

3. Daya yang Dihasilkan Trbin, Panas Jath Diari : Panas jath isentrop teoritis h dalam kj/kg dan tekanan ap pada akhir ekspansi. Bagan segitiga keepatan dari tingkat trbin tersebt. Gaya tangensial F, daya P, dan selisih entalpi yang bekerja sesngghnya h. Efisiensi dari perpindahan energi; kondisi ap sebenarnya di bagian lar dari sd jalan.

3. Daya yang Dihasilkan Trbin, Panas Jath

3. Daya yang Dihasilkan Trbin, Panas Jath Konstrksi trbin ap bertingkat Tjan : meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan panas jath. Faktor keterbatasan kekatan material sd trbin dalam beroperasi dengan keepatan keliling dan keepatan ptar yang tinggi. Tingkat dari trbin implse / = 0,5 Tingkat dari trbin reaksi / =

4. Trbin Impls r = 0 = = (tanpa gesekan)

4. Trbin Impls r = 0 Pada r = 0 ntk / = 0,5 bisa diapai η maksimm 4 ; ) ( ) ( ; ) ( : ; : ) ( : m m Maka Dengan m P m P P P Diketahi s s s maks s maks

4. Trbin Impls r = 0 Bagan keepatan dan sd-sd sat tingkat trbin impls

4. Trbin Impls r = 0 Bentk konstrksi, jalannya tekanan, ara beroperasi Gaya aksial yang terjadi pada sd jalan keil, sehingga hanya diperlkan thrst bearing

4. Trbin Impls r = 0 pengisian sebagian L minimm 5 s.d. 0 mm A D L sin

4. Trbin Impls r = 0 Panas jath pada tingkat trbin h st D 60 000 n / = 0,5 = Keepatan keliling sd (m/s) D = Diameter rata-rata sd n = Ptaran RPM (Ptaran/menit)

5. Trbin Reaksi r = 0.5 Reation Trbine Stage r hpadajalan hla h h h tingkat Le La h st = h Le + h La hle = Panas jath di dalam sd pengarah hla = Panas jath di dalam sd jalan

5. Trbin Reaksi r = 0.5 Bagan segitiga keepatan ntk r = 0.5 44,7 h Le 0 000 44,7 hla 000 F m m s s F m m s s P F m s P m s

Pada r = 0,5 ntk / = bisa diapai η maksimm 5. Trbin Reaksi r = 0.5 ; ) ( ) ( ; ) ( : 0; ; : ) ( : m m Maka Dengan m h m P m h m P P P Diketahi s s s st s maks s s maks

5. Trbin Reaksi r = 0.5 Panas jath dari tingkat trbin reaksi r = 0.5

5. Trbin Reaksi r = 0.5 Contoh Sat tingkat dari trbin reaksi r = 0,5 bekerja dengan = 00 m/detik dan harga / = 0,74 serta diberikan harga sdt α = β = 0 0. Berapakah besarnya h st, h, η? Dan gambarkan bagan segitiga keepatannya. Serta ekspansi ap pada tingkat tersebt spaya digambarkan dalam diagram h s.

5. Trbin Reaksi r = 0.5

5. Trbin Reaksi r = 0.5 Mengkompensasi gaya geser aksial pada trbin reaksi Torak Bta Konstrksi aliran steam yang berlaanan Thrst Bearing

6. Roda Crtis Konstrksi dan ara kerja roda rtis Crtis Wheel Stage F m s I I II II h st = 0 /000 dalam kj/kg 0 dalam m/det P = F. dan η = h /h st Roda Crtis rangkaian sd jalan : η maksimm di / = 0,5 Roda Crtis 3 rangkaian sd jalan : η maksimm di / = 0,5

6. Roda Crtis

6. Roda Crtis Pemakaian roda rtis sebagai tingkat pertama Disebt dengan tingkat keepatan, karena sebagai tingkat pengatr

6. Roda Crtis Contoh 3 Berapakah selisih entalpi yang bekerja pada sebah roda rtis dengan rangkaian sd jalan, apabila letak / = 0,5 dan keepatan ptarnya = 0 m/detik? Bagaimanakah keadaan apnya yang kelar dari rangkaian sd jalan ke, bila keadaan ap yang mask ke trbin dengan tekanan 80 bar, T = 530 0 C, dan η = 70 %?

6. Roda Crtis

7. Trbin Radial

7. Trbin Radial Penampang sd dengan arah ptaran yang berlaanan (trbin radial) Menggnakan Sd Reaksi