LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB"

Transkripsi

1 LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB

2

3 23 lensa objektif lensa okler Sob = ~ Sob = fob A fob fob B d 24 Diagram pembentkan bayangannya adalah sebagari berikt: lensa objektif d Sob = ~ lensa okler Sob Sok A fob fob B Sok Teropong Pantl (Teleskop Refleksi) Teropong jenis ini menggnakan sat lensa positif, sat cermin cekng dan sat cermin datar, yait obyektif yang menggnakan cermin cekng dan okler menggnakan lensa cembng. Sedangkan cermin datar diletakkan diantara obyektif dan okler. Proses pembentkan bayangan: Sinar datang sejajar yang dipantlkan oleh cermin cekng (lensa objektif), dipantlkan kembali oleh cermin datar ke lensa okler. Berkas-berkas sinar yang dipantlkan oleh lensa datar dipantlkan berpotongan di titik s lensa okler, sehingga sinarsinar bias okler akan sejajar. Cermin objektif fob Cermin datar

4 lensa okler mata 25 Dan Perbesaran anglernya adalah M= f ob f ok (3.17) Penggnaan cermin cekng sebagai pengganti lensa objektif dikarenakan cermin lebih mdah dibat, lebih mrah dan lebih ringan dibandingkan lensa, disamping it cermin tidak mengalami peristiwa aberasi kromatik seperti halnya lensa. Teropong astronomi terbesar saat ini, yait di Mont Palomar (USA) merpakan jenis dari teropong pantl yang berdiameter 500 cm. Contoh 3.7 Petnj etnjk: k: fob = 240 cm = 6 cm Sebah teropong bintang memiliki titik s lensa objektif 240 cm dan jarak s lensa okler 6 cm, ntk mengamati benda angkasa tanpa berakomodasi, tentkanlah: a. perbesaran angler teropong b. panjang teropong c. besar dan arah pergeseran lensa okler apabila mata berakomodasi pada jarak 30 cm. Untk mata tidak berakomodasi, gnakan persamaan (3.14) sehingga didapat M = 40 kali (jawaban a) Panjang teropong dihitng dengan menggnakan persamaan (3.13) sehingga didapatkan d = 246 cm (jawaban b) Mata berakomodasi pada jarak 30 cm, maka Sok = - 30 cm Gnakan persamaan lensa tipis ntk lensa okler, sehingga didapatkan Sok = 5 cm, Gnakan persamaan (3.15) ntk mata berakomodasi maksimm, sehingga didapatkan d = 245 cm Besar pergeseran adalah selisih antara panjang teropong yang diamati tidak berakomodasi dengan panjang teropong yang diamati dengan mata berakomodasi, sehingga: x = d d x = x = 1 cm dan digeser ke dalam (jawaban c) Jika pint kebaikan dibkakan ntkm maka bergegaslah menj ke sana. Karena kam tidak tah kapan pint it dittp. (Kholid bin Mi dan dalam Hilyatl Aliya ) Sebah teropong bintang terdiri atas 2 bah lensa cembng. Pada penggnaan normal tanpa berakomodasi perbesaran yang dihasilkan adalah 13 kali dan saat it panjang teropong 56 cm. Hitnglah s lensa-lensa tersebt! 66. Jari-jari kelengkngan cermin objektif sebah cermin

5 pantl adalah 5 m, Jika jarak s lensa okler 5 cm, hitnglah perbesaran anglernya. 67. Sebah teropong bintang memiliki lensa objektif dan okler dan s 60 cm dan 12 cm. Seseorang yang sedang mengamati bintang dengan teropong tersebt mla-mla dengan mata tak berakomodasi kemdian berakomodasi sekat-katnya dengan menggeser okler 1 cm sehingga objekt kelihatan jelas. Apabila mata pengamat menempel pada teropong tersebt, tentkan titik dekat orang tersebt 68. Sebah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak s 150 cm dan lensa okler dengan jarak s 10,0 cm. Teropong ini dignakan ntk melihat benda-benda langit yang sangat jah. Tentkan panjang teropong dan perbesaran yang dihasilkan teropong ntk: a. penggnaan normal b. penggnaan mata berakomodasi maksimm 69. Sebah teropong bintang dengan s lensa objektif 60 cm mempnyai daya perbesaran angler 12 kali. Teropong tersebt diarahkan ke matahari dan tampak bayangan di tempat yang tak terhingga. Ke mana okler hars digeser dan berapa jarak pergeserannya agar dapat dibentk bayangan yang tajam pada layar yang diletakkan 30 cm dibelakang okler? 70. Sebah teropong astronomi memiliki jarak s lensa okler 30 mm. Dalam pengamatannya mata normal memiliki daya perbesaran 100 kali. Tentkan: a. jarak antara lensa okler dan lensa objektifnya b. berapa mm okler hars digeser ntk berakomodasi pada jarak 15 cm 71. Blan membentk sdt 0,009 rad ketika dipandang dengan mata telanjang. Sebah teropong bintang memiliki okler dengan jarak s 0,42 m dan objektif dengan jarak s 1,8 m. Berapakah sdt yang dibentk oleh blan ketika dipandang menggnakan teropong? 27 Perhatikan proses pembentkan bayangan pada teropong bmi ntk mata tidak berakomodasi berikt ini: lensa objektif Sob = ~ lensa pembalik 2fp fob A lensa okler 2fp 2fp 2fp fob B Panjang teropong, d

6 Coba gambarkan proses pembentkan bayangan oleh teropong bmi, jika pengamat berakomodasi maksimm! 28 Contoh 3.8 Seorang mengamati sebah benda yang berjarak 100 m dengan teropong bmi. Jika jarak s lensa objektif 40 cm, s lensa okler 6 cm dan s lensa pembalik 4 cm serta pengamat berakomodasi pada jarak 30 cm, tentkanlah: a. panjang teropong b. perbesaran angler teropong c. panjang teropong jika mata tak berakomodasi Petnj etnjk: k: fob = 40 cm; = 6 cm; Sob = cm fp = 4 cm; Untk mata berakomodasi, menghitng panjang teropong menggnakan persamaan (3.21) sehingga hars dicari Sob dan Sok. Menghitng Sob dengan menggnakan persamaan lensa tipis ntk objektif, sehingga didapat Sob = 40,16 cm Untk menghitng Sok jga menggnakan persamaan lensa tipis ntk okler, namn nilai Sok = - Sn = - 30 cm, sehingga didapatkan Sok = 5 cm; Dengan persamaan (3.21) didapatkan panjang teropong adalah d = 61,16 cm (jawaban a) Untk menghitng perbesaran persamaan (3.22) sehingga didapatkan M = 8,03 kali (jawaban b) angler gnakan Menghitng panjang teropong ntk mata tidak berakomodasi gnakan persamaan (3.20); sehingga didapatkan d = 62,16 cm (jawaban c) Dari Ab Hrairah Radhiyallah anh dari Nabi Shallallah alaihi wa sallam, belia bersabda: Barang siapa yang melepaskan sat kessahan seorang mkmin, pasti Allah akan melepaskan darinya sat kessahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mdah rsan orang lain, pasti Allah akan memdahkannya di dnia dan di akhirat. Barang siapa yang mentpi aib seorang mslim, pasti Allah akan mentpi aibnya di dnia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya it ska menolong sadaranya. (HR. Mslim) Teropong Panggng (Galilei, Sandiwara) Teropong panggng mirip dengan teropong bmi, bedanya hanya lensa okler diganti dengan lensa cekng. Proses Pembentkan Bayangan Benda yang terletak di jah tak hingga (bisa jga benda berada pada jarak tertent) akan dibiaskan oleh lensa objektif, tepat di s lensa objektif, dimana sifat bayangan ini adalah terbalik diperbesar dan nyata. Oleh lensa okler, bayangan ini akan menjadi benda dan dibiaskan. Untk mata tidak berakomodasi, bayangan dari lensa obyektif ini terletak di s lensa okler, jadi berhimpit dengan s lensa obyektif. Sob = fob Sob = ~

7 fob A fob d lensa objektif lensa okler Perbesaran bayangan oleh teropong panggng ntk pengamatan mata tidak berakomodasi adalah: M= S ob ' f ok ata M= f ob f ok (3.24) Sedangkan ntk mata berakomodasi maksimm, bayangan akan jath diantara titik s lensa okler dan lensa, sehingga perbesarannya adalah: M= S ob ' S ok ata M= f ob S ok (3.25) Coba gambarkan proses pembentkan bayangan oleh teropong bmi, jika pengamat berakomodasi maksimm! Dari gambar diatas, terlihat bahwa panjang mikroskop menjadi lebih pendek, dimana panjang teropong adalah: d = fob + (3.26) 30 ata ntk mata berakomodasi d = Sob + (3.27) oleh karena lensa oklernya adalah lensa cekng yang snya negatif, maka panjang teropong

8 menjadi lebih pendek, sehingga persamaan (3.26) diatas menjadi d = fob - Contoh 3.9 Sebah teropong panggng memiliki jarak s obyektif 100 cm. Jika perbesaran teropong ntk mata tidak berakomodasi 20 kali, Hitnglah besar s lensa okler dan panjang teropong. ata d = Sob - (3.28) Petnj etnjk: k: M= 20 kali fob = 100 cm Untk mata tidak berakomodasi, gnakan persamaan (3.24) sehingga didapat = 5 cm (jawaban) Panjang teropong dihitng dengan menggnakan persamaan (3.28) dimana bernilai negatif, sehingga panjang teropong 95 cm (jawaban)

9

lensa objektif lensa okuler Sob = fob

lensa objektif lensa okuler Sob = fob 23 jekti ler S = ~ S = A B d 24 Diagram pembentkan bayangannya adalah sebagari berikt: jekti d ler S = ~ S S A B S Teropong Pantl (Teleskop Releksi) Teropong jenis ini menggnakan sat positi, sat cermin

Lebih terperinci

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang

Lebih terperinci

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B 119 BAB BAB 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B Alat-alat Optik 119 B A B B A B 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong merupakan

Lebih terperinci

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan alat-alat optik adalah benda/alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya mata indra untuk melihat ALAT - ALAT OPTIK kacamata alat-alat optik lup mikroskop teropong alat optik yang digunakan untuk membuat sesuatu

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc. Name: AR10FIS0502 Version: 2012-08 halaman 1 21. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan indeks bias air terhadap udara 4/3, maka perbandingan

Lebih terperinci

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan g. Lensa Cembung Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang lengkung. Pada pembahasan lensa dianggap tipis sehingga dapat diabaikan apa yang terjadi dengan sinar didalam lensa dan pembahasan hanya

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. BAHAN AJAR 1. Mata Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Diagram bagian-bagian mata manusia dan pembentukan Mata merupakan alat optik yang mempunyai cara kerja seperti kamera.

Lebih terperinci

fisika CAHAYA DAN OPTIK

fisika CAHAYA DAN OPTIK Persiapan UN SMP 2017 fisika CAHAYA DAN OPTIK A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat

Lebih terperinci

1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F

1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F 1 1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menrt smb x adalah A. ½ 3 F B. ½ F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F. Benda jath bebas adalah benda yang memiliki: (1) Kecepatan awal nol () Percepatan = percepatan

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah: ALAT-ALAT OPTIK Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi

Lebih terperinci

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. CAHAYA 1. Siat Gelombang Cahaya Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. Siat2 cahaya : Dapat

Lebih terperinci

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik GELOMBANG II 1 MATERI Gelombang elektromagnetik (Optik) Refleksi, Refraksi, Interferensi gelombang optik Pembentukan bayangan cermin dan lensa Alat-alat yang menggunakan prinsip optik 1 Sifat-sifat gelombang

Lebih terperinci

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

ALAT OPTIK ALAT OPTIK 3 ALAT OPTIK Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong

Lebih terperinci

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN Bletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volme xx, No. x (tahn), hal xx xx. PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN Doni Saptra, Helmi, Shantika Martha

Lebih terperinci

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU Konsep it mempnyai peranan yang sangat penting di dalam kalkls dan berbagai bidang matematika. Oleh karena it, konsep ini sangat perl ntk dipahami. Meskipn pada awalnya

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pendahuluan Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi. Pemantulam cahaya 2. Pembiasan cahaya 3. Alat-alat optik Cahaya

Lebih terperinci

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu. OPTIK A. OPTIKA GEOMETRI Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. 1. Pemantulan Cahaya Cahaya adalah kelompok sinar yang kita lihat.

Lebih terperinci

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. PROSEDUR ANALISA Penelitian ini merpakan sebah penelitian simlasi yang menggnakan bantan program MATLAB. Adapn tahapan yang hars dilakkan pada saat menjalankan penlisan

Lebih terperinci

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. 1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong B a b 6 Alat-Alat Optik Sumber: vo ager. pl.nasa.gov Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip kerja alat-alat optik dengan cara menganalisis alat-alat optik secara kuantitati

Lebih terperinci

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil

Lebih terperinci

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm 01 Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa jekti adalah... A. nyata, tegak, diperbesar B. nyata, terbalik, diperbesar C. nyata, terbalik, diperkecil D. maya, tegak, diperbesar E. maya,

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR.

LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DENGAN CARA MEMBERI TAND X PADA PILIHAN JAWABAN YANG BENAR. LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SEMESTER 2 KERJAKAN SOAL DI AWAH INI DENGAN CARA MEMERI TAND X PADA PILIHAN JAWAAN YANG ENAR. 1. Perhatikan benda yang terletak di depan lensa positif di bawah ini! kiri kanan

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

Penerapan Masalah Transportasi

Penerapan Masalah Transportasi KA4 RESEARCH OPERATIONAL Penerapan Masalah Transportasi DISUSUN OLEH : HERAWATI 008959 JAKA HUSEN 08055 HAPPY GEMELI QUANUARI 00890 INDRA MOCHAMMAD YUSUF 0800 BAB I PENDAHULUAN.. Pengertian Riset Operasi

Lebih terperinci

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif BAB RELATIVITAS. Sema Gerak adalah Relatif Sat benda dikatakan bergerak bila keddkan benda it berbah terhadap sat titik aan ata kerangka aan. Seorang penmpang kereta api yang sedang ddk di dalam kereta

Lebih terperinci

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur

Lebih terperinci

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK Disusun Oleh : 1. ULFATUNNISAH (11.241.052) 2. ANITA FITRIANI (11.241.055) 3. SULASTRI (11.241.073) 4. BAIQ RESTIA ALAN PRATIWI (11.241.090) INSTITUT KEGURUAN

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4 1. Perhatikan pernyataan berikut ini : SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7 1. Pantulan sinar yang mengenai permukaan benda kasar 2. Pantulan cahaya pada kaca spion

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK MATA

ALAT - ALAT OPTIK MATA ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.

Lebih terperinci

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM 14 III PEMODELAN SISTEM PENDULUM Penelitian ini membahas keterkontrolan sistem pendlm, dengan menentkan model matematika dari beberapa sistem pendlm, dan dilakkan analisis dan menyederhanakan permasalahan

Lebih terperinci

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK KOMPETENSI INTI 3. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,

Lebih terperinci

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis

Kata kunci : bayangan, jarak fokus, lensa tipis JARAK FOKUS LENSA TIPIS Herayanti, Muh. Shadiq. K, Rezky Amaliah Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar Pendidikan Fisika 204 Abstrak Telah dilakukan percobaan tentang

Lebih terperinci

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina: A. ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal

Lebih terperinci

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar OPTIK GEOMETRI Ketika di MP, kalian sudah mempelajari tentang cahaya dan perambatannya, bagaimana cahaya itu dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan

Lebih terperinci

Lensa dan Alat Optik

Lensa dan Alat Optik Artikel Fisika Lensa dan Alat Optik (Serta Penerapan dalam dunia Industri) Oleh: Puji Rahayu Nim: 135060701111084 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2014 Lensa dan Alat Optik serta penerapan

Lebih terperinci

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum 1. Mata Mata memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) dan titik jauh (punctum remotum = PR). Mata berakomodasi maksimum ketika melihat benda dengan jarak yang dekat. Beberapa cacat mata yang dialami

Lebih terperinci

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb) oki neswan (fmipa-itb) Da Operasi Vektor Hasil Kali Titik Misalkan OAB adalah sebah segitiga, O (0; 0) ; A (a 1 ; a ) ; dan B (b 1 ; b ) : Maka panjang sisi OA; OB; dan AB maing-masing adalah q joaj =

Lebih terperinci

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O = ( ) Panjang sat ektor x di R dan R

Lebih terperinci

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN Pembentukan Bayangan pada Cermin Pembentukan bayangan maya pada cermin datar CERMIN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang

Lebih terperinci

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII X Optika Bayangkan jika dalam kehidupan ini tidak ada cahaya. Mungkin, di bumi ini tidak akan ada kehidupan. Cahaya sangat penting dalam kehidupan manusia. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang.

Lebih terperinci

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M. ALJABAR LINEAR (Vektor dirang 2 dan 3) Dissn Untk Memenhi Tgas Mata Kliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdl Aziz Saefdin, M.Pd Dissn Oleh : Kelompok 3/3A4 1. Nrl Istiqomah 14144100130 2. Ambar Retno

Lebih terperinci

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI A. Hasil Kali Titik (Hasil Kali Skalar) Da Vektor. Hasil Kali Skalar Da Vektor di R Perkalian diantara da

Lebih terperinci

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Mekanisme Pondasi Tiang Konvensional Pondasi tiang merpakan strktr yang berfngsi ntk mentransfer beban di atas permkaan tanah ke lapisan bawah di dalam massa tanah. Bentk transfer

Lebih terperinci

Apakah Gelombang Elektromagnetik?? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium

Apakah Gelombang Elektromagnetik?? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium MATERI Gelombang elektromagnetik (Optik) Releksi, Reraksi, Intererensi gelombang optik Eksperimen Young Prinsip Huygen Pembentukan bayangan cermin dan lensa Alat-alat yang menggunakan prinsip optik Apa

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini

1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini 1 1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resltan dengan menggnakan 3 neraca pegas berikt ini Yang sesai dengan rms vektor gaya resltan secara analitis adalah gambar A. (1), (2) dan (3) D. (1), dan

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG ALAT OPTIK Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG IR. STEVANUS ARIANTO 1 M A T A SEBAGAI ALAT OPTIK Kegunaan

Lebih terperinci

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan 1 Latihan Soal Optik Geometrik Kelas XI Semua Jurusan Oleh Tenes Widoyo 1. Mata dapatmelihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan a. Sejati, tegak di retina b. Sejati, terbalik di retina c. Maya, tegak

Lebih terperinci

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm

10 cm. 168 cm e. 100 cm dan 79 cm I. Choose the correct answer! 1. Seseorang berdiri di depan cermin datar seperti pada gambar. Agar ia dapat melihat seluruh bayangan tubuhnya pada cermin, maka harga minimal L dan H adalah. a. 68 cm dan

Lebih terperinci

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol TUGS FISIK KELS 8 (LTIHN US) 1. pabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup rapat (hampa udara) maka cahaya tersebut akan... dipantulkan botol c. diserap botol menembus botol masuk dan

Lebih terperinci

Alat Optik dalam Kehidupan

Alat Optik dalam Kehidupan Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat

Lebih terperinci

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O ( ) Panjang sat ektor x di R dan R dinamakan

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepatcepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 m/detik detik

Lebih terperinci

Fisika Ebtanas

Fisika Ebtanas isika Ebtanas 1996 1 1. Di bawah ini yang merpakan kelompok besaran trnan adalah A. momentm, wakt, kat ars B. kecepatan, saha, massa C. energi, saha, wakt ptar D. wakt ptar, panjang, massa E. momen gaya,

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB . Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifatsifat. ) merupakan gelombang medan listrik dan medan magnetik ) merupakan gelombang longitudinal ) dapat dipolarisasikan ) rambatannya memerlukan

Lebih terperinci

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN Wiryanto Dewobroto ---------------------------------- Jrsan Teknik Sipil - Universitas elita Harapan, Karawaci FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK ERENCANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER ( U T S ) GENA TAHUN AKADEMIK

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 10 Fisika UAS - Latihan Soal Doc. Name: K13AR10FIS02UAS Doc. Version: 2016-05 halaman 1 01. Perhatikan gambar. Panjang kawat bawah dua kali panjang kawat atas, dan keduanya terbuat dari

Lebih terperinci

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah : TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d lim = lim = 0 0 d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses mencarinya disebt menrnkan

Lebih terperinci

Modifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone.

Modifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone. Modifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone. Dwi Fajar Septiana, Sutrisno, Daeng Achmad Suaidi Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com 1 NAMA : KELAS : teresiaeni.wordpress.com TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d ' = = d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu. Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut

Lebih terperinci

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A. Pembinaan Juara OSN isika SMP Jateng 2009 - Page 1 of 15 A. ERMIN DATAR OPTIKA Pemantulan teratur : jika berkas sinar datang sejajar, maka berkas sinar pantulnyapun sejajar pula. Gb.1. Pemantulan teratur

Lebih terperinci

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 17 Menurunkan hukum pembiasan. 21 Mendeskripsikan pengertian bayangan nyata dan bayangan maya. INDIKATOR KD - 6.4 ( B. LENSA ) 18 Menjelaskan makna indeks bias medium. 19 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon Kode Pos 55223

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon Kode Pos 55223 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl C Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon 53335 Kode Pos 55223 ULANGAN TENGAH SEMESTER TAHUN AJARAN 202-203 LEMBAR SOAL MATA PELAJARAN :

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik ALAT - ALAT OPTIK 1. Pendahuluan Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: Kaca Pembesar

Lebih terperinci

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN KEGIATAN BELAJAR A. Landasan Teori PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN Dalam modul Fisika Dasar anda telah mempelajari optik geometrik. Dengan demikian, sampai sejauh ini sesungguhnya diharapkan anda telah

Lebih terperinci

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Bab 4 PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Tgas mendasar dari robot berjalan ialah dapat bergerak secara akrat pada sat lintasan (trajectory) yang diberikan Ata dengan kata lain galat antara

Lebih terperinci

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa Session 8 Heat Transfer in Steam Trbine PT. Dian Sastatika Sentosa DSS Head Offie, 3 Oktober 008 Otline. Pendahlan. Skema keepatan, gaya tangensial. 3. Daya yang dihasilkan trbin, panas jath. 4. Trbin

Lebih terperinci

L E N S A. I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya.

L E N S A. I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya. L E N S A I. TUJUAN INSTRUKIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat mengetahui sifat lensa dan penggunaannya. II. TUJUAN INSTRUKIONAL KHUSUS. Menentukan panjang focus lensa positif

Lebih terperinci

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE Inner Prodcts Angle and Orthogonality in Inner Prodct Spaces Orthonormal Bases; Gram-Schmidt Process; QR-Decomposition Best Approximation; Least Sqares Orthogonal Matrices;

Lebih terperinci

Trihastuti Agustinah

Trihastuti Agustinah TE 9467 Teknik Nmerik Sistem Linear Trihastti Agstinah Bidang Stdi Teknik Sistem Pengatran Jrsan Teknik Elektro - FTI Institt Teknologi Seplh Nopember O U T L I N E OBJEKTIF TEORI CONTOH 4 SIMPULAN 5 LATIHAN

Lebih terperinci

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Jrnal Dinamis Vol. II, No. 6, Janari 00 ISSN 06-749 KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Tekad Sitep Staf Pengajar Departemen Teknik Mesin Fakltas Teknik Universitas Smatera Utara Abstrak Tlisan ini mencoba

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari E. Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Mata merupakan alat untuk melihat. Dengan mata, manusia dapat menikmati keindahan alam dan dapat mempercepat kerja. Akan tetapi, kerja mata

Lebih terperinci

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh . RUANG VEKTOR. VEKTOR (GEOMETRIK) PENGANTAR Jika n adalah sebah bilangan blat positif maka tpel-terorde (ordered-n-tple) adalah sebah rtan n bilangan riil (a a... a n ). Himpnan sema tpel-terorde dinamakan

Lebih terperinci

Integrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi.

Integrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi. Interasi Metode Interal Kadratr Gass Titik Metode Interal Kadratr Gass Titik Contoh Kass Permasalahan Interasi Interasi Metode Interasi Gass Metode interasi Gass merpakan metode yan tidak mennakan pembaian

Lebih terperinci

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

(a) (b) Gambar 1. garis singgung BAB. TURUNAN Sebelm membahas trnan, terlebih dahl ditinja tentang garis singgng pada sat krva. A. Garis singgng Garis singgng adalah garis yang menyinggng sat titik tertent pada sat krva. Pengertian garis

Lebih terperinci

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA BUKU AJA ETODE EEEN HINGGA Diringkas oleh : JUUSAN TEKNIK ESIN FAKUTAS TEKNIK STUKTU TUSS.. Deinisi Umm Trss adalah strktr yang terdiri atas batang-batang lrs yang disambng pada titik perpotongan dengan

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Logika Fzzy Pada awalnya sistem logika fzzy diperkenalkan oleh Profesor Lotfi A. Zadeh pada tahn 1965. Konsep fzzy bermla dari himpnan klasik (crisp) yang bersifat tegas ata

Lebih terperinci

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. INSTRUMEN OPTIK MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik Dosen Pengampu Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. Disusun Oleh: Mia Ramdhiani : 1210207067 Moh. Hamdan : 1210207069

Lebih terperinci

JARAK FOKUS LENSA TIPIS

JARAK FOKUS LENSA TIPIS JARAK FOKUS LENSA TIPIS Dian Saputri Yunus, Ni Nyoman Putri Ari, Fitri Safitri, Sadri. LABORATORIUM FISIKA DASAR JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Abstrak Telah dilakukan

Lebih terperinci

DEFERENSIAL Bab 13. u u. u 2

DEFERENSIAL Bab 13. u u. u 2 DEFERENSIAL Bab Laj perbahan nilai f : f() pada = a ata trnan f pada = a adalah Limit ini disebt deriatif ata trnan f pada = a dan dinyatakan dengan f (a) f (a) = f ( a h) f ( a ) lim it h 0 h secara mm

Lebih terperinci

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI JRISE, Vol.1, No.1, Febrari 2014, pp. 28~40 ISSN: 2355-3677 BEBERAPA SIFA JARAK ROASI PADA POHON BINER ERURU DAN ERORIENASI Oleh: Hasniati SMIK KHARISMA Makassar hasniati@kharisma.ac.id Abstrak Andaikan

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata ALAT OPTIK Alat optik adalah alat yang bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. Pada dasarnya alat optik merupakan alat penglihatan manusia baik secara alami maupun

Lebih terperinci

EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

EKSPERIMEN FISIKA DASAR II EKSPERIMEN FISIKA DASAR II PERCOBAAN 1 CERMIN CEMBUNG TUJUAN ; Menentukan Titik Fokus Cermin Cembung Menyelidiki sifat-sifat bayangan dari suatu cermin cembung. DASAR TEORI A A` f C S S` Gambar di atas

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR MENENTUKAN FOKUS LENSA Disusun oleh : Nama : 1. Richard Erbachan (141810301003) 2. Evan Agus M (141810301019) 3. Muhammad Ilham F. (141810301025) 4. Diramisti P. (141810301026)

Lebih terperinci

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy Jrnal Matematika Vol. 16, No. 2, November 2017 ISSN: 1412-5056 / 2598-8980 http://ejornal.nisba.ac.id Diterima: 14/08/2017 Disetji: 20/10/2017 Pblikasi Online: 28/11/2017 Solsi Sistem Persamaan Linear

Lebih terperinci

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d.

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d. SOAL ALAT OPTIK 1. Cacat mata hypermetropi mempunyai ciri-ciri : (1) bola mata terlalu pendek; (2) tidak dapat melihat dekat: (3) Ditolong dengan lensa positif ; (4) bayangan benda yang dilihat jatuh di

Lebih terperinci

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN OLEH KELOMPOK 5 DEKI D. TAPATAB JUMASNI K. TANEO MERSY C. PELT DELFIANA N. ERO GERARDUS V. META ARMY A. MBATU SILVESTER LANGKAMANG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Lebih terperinci

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan Alat Optik Alat optik adalah peralatan yang menggunakan zat optik berupa cermin atau lensa. Dalam kehidupan seharihari alat optik biasa digunakan, seperti kacamata, kaca pembesar (lup), kamera, mikroskop,

Lebih terperinci

Penyelesaian Ujian Kenaikan Kelas - Fisika Kelas X Kode Soal 01

Penyelesaian Ujian Kenaikan Kelas - Fisika Kelas X Kode Soal 01 1. Jika resultan gaa pada benda sama dengan nol, maka (A) benda diam atau bergerak dengan dengan laju tetap. (B) benda diam atau bergerak dengan laju berubah beraturan. (C) benda bergerak melingkar. (D)

Lebih terperinci

1. Momentum mempunyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impuls D. tekanan B. energi E. percepatan C. gaya

1. Momentum mempunyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impuls D. tekanan B. energi E. percepatan C. gaya 1 1. Momentm mempnyai dimensi yang sama dengan dimensi besaran A. impls D. tekanan B. energi E. percepatan C. gaya 2. Gerak sebah mobil menghasilkan grafik kecepatan (V) terhadap wakt (t) yang diperlihatkan

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201 ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina

Lebih terperinci

KINERJA TURBIN AIR TIPE DARRIEUS DENGAN SUDU HYDROFOIL STANDAR NACA 6512

KINERJA TURBIN AIR TIPE DARRIEUS DENGAN SUDU HYDROFOIL STANDAR NACA 6512 Vol. 1, No., Mei 010 ISSN : 085-8817 KINERJA TURBIN AIR TIPE DARRIEUS DENGAN SUDU HYDROFOIL STANDAR NACA 651 Mhammad Irsyad Jrsan Teknik Mesin Uniersitas Lampng email: irsyad71@nila.ac.id Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendkng pembahasan dari sistem yang akan dibat. 2.1. Katalog Perpstakaan Katalog perpstakaan adalah sat media yang

Lebih terperinci

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Swandi *, Sri Gemawati 2, Samsdhha 2 Mahasiswa Program Stdi Magister Matematika, Dosen Pendidikan Matematika Uniersitas Pasir Pengaraian 2 Dosen Jrsan Matematika

Lebih terperinci

MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari

MIKROSKOP. Nurfitria Anugrasari MIKROSKOP Nurfitria Anugrasari Program Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Jakart Jl. Tanah Merdeka, Kp. Rambutan, Ps. Rebo, Jakarta Timur.

Lebih terperinci