KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

Transkripsi

1 KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

2 Penganggaran Modal (Capital Bdgeting) Modal (Capital) mennjkkan aktiva tetap yang dignakan ntk prodksi Anggaran (bdget) adalah sebah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas mask dan aliran kas kelar selama beberapa periode pada saat yg akan datang. Capital bdget adalah garis besar rencana pengelaran aktiva tetap Penganggaran modal (capital bdgeting) adalah proses perencanaan dan pengambilan keptsan mengenai pengelaran dana yang berjangka panjang..

3 Pentingnya Penggangaran Modal 1. Keptsan penganggaran modal akan berpengarh pada jangka wakt yang lama sehingga persahaan kehilangan fleksibilitasnya. 2. Penganggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan wakt dan kalitas dari penambahan aktiva. 3. Pengelaran modal sangatlah penting

4 Klasifikasi Proyek 1. Replacement: perawatan bisnis mengganti peralatan yg rsak 2. Replacement: pengrangan biaya mengganti peralatan yg sdah ketinggalan jaman sehingga mengrangi biaya 3. Ekspansi prodk ata pasar yg sdah ada pengelaran-pengelaran ntk meningkatkan otpt prodk yg sdah ada ata menambah toko.

5 Klasifikasi Proyek 4. Ekspansi ke prodk ata pasar yang bar 5. Proyek keamanan ata lingkngan 6. Penelitian dan pengembangan 7. Kontrak2 jangka panjang: kontrak ntk menyediakan prodk ata jasa pada kstomer tertent 8. Lain-lain: bangnan kantor, tempat parkir, pesawat terbang persahaan.

6 TAHAP-TAHAP PENGANGGARAN MODAL 1. Biaya proyek hars ditentkan 2. Manajemen hars memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termask nilai akhir aktiva 3. Risiko dari aliran kas proyek hars diestimasi. (memakai distribsi probabilitas aliran kas)

7 TAHAP-TAHAP PENGANGGARAN MODAL 4. Dengan mengetahi risiko dari proyek, manajemen hars menentkan biaya modal (cost of capital) yg tepat ntk mendiskon aliran kas proyek 5. Dengan menggnakan nilai wakt ang, aliran kas mask yang diharapkan dignakan ntk memperkirakan nilai aktiva. 6. Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya,

8 ALIRAN KAS (CASHFLOW) Keptsan investasi yang dilakkan oleh persahaan diharapkan akan bisa dittp oleh penerimaanpenerimaan di masa yang akan datang Penerimaan tersebt berasal dari proyeksi kentngan yang diperoleh atas investasi yang bersangktan Laba akntansi: laba yang terdapat dalam laporan keangan Laba tnai: laba yang berpa aliran kas ata cash flow.

9 Dalam investasi lebih banyak menggnakan konsep laba tnai ata cash flow Mengapa tidak menggnakan konsep laba akntansi saja? Laba yang dilaporkan dalam akntansi belm pasti dalam bentk kas, sehingga dengan demikian persahaan dapat mempnyai jmlah kas yang lebih besar daripada kentngan yang dilaporkan dalam laporan akntansi

10 ALIRAN KAS (CASHFLOW) Biaya yang diperhitngkan dalam laporan laba rgi adalah sema biaya baik yang dikelarkan secara tnai (beban gaji, administrasi dan mm, dll) atapn tidak tnai (biaya penystan). CASHFLOW = EAT + PENYUSUTAN

11 CONTOH TAKSIRAN ARUS KAS MENURUT AKUNTANSI PENJELASAN ARUS KAS Penjalan Kas Mask Biaya-Biaya tnai Penystan Kas Kelar Kas Kelar Laba Operasi Pajak (tarif 30%) Laba Setelah Pajak Kas Kelar Kas Mask Bersih

12 PENGGOLONGAN CASHFLOW Initial Cash Flow Operational Cash Flow Terminal Cash Flow

13 INITIAL CASHFLOW Aliran kas yang berhbngan dengan pengelaranpengelaran kas ntk keperlan investasi, seperti pembelia tanah, pembangnan pabrik, dan pengelaran lain dalam rangka mendapatkan aktiva tetap Kebthan dana yang akan dignakan ntk modal kerja Initial cash flow biasanya dikelarkan pada saat awal pendirian sat proyek investasi

14 OPERATIONAL CASHFLOW Dignakan ntk mentp investasi Operational cashfolw inilah yang sering disebt sebagai cashflow saja Keptsan investasi yang smber dananya berasal dari htang tent akan memberikan cashflow yang berbeda jika diayai oleh modal sendiri

15 Contoh kass Misalkan sat proyek investasi yang dibelanjai 100% modal sendiri senilai Rp Usia ekonomis 2 tahn, tanpa nilai resid. Biaya tnai per tahn Rp dan pajak diperhitngkan 25% Penystan metode garis lrs: Penystan /tahn = =

16 Taksiran laba rgi proyek ini: Penjalan Rp Biaya-Biaya tnai Rp Penystan Rp Rp Laba Sebelm Pajak Rp Pajak ( 25% ) Rp Laba Setelah Pajak Rp Cashflow = =

17 Contoh Kass Misalkan proyek tersebt 100% dibelanjai dari modal asing (tang) dengan bnga 20% per tahn, maka taksiran laba rgi yang dibat adalah:

18 Penjalan Rp Biaya-Biaya tnai Rp Penystan Rp Rp Laba Sebelm bnga & Pajak Rp Bnga Rp Laba Sebelm Pajak Rp Pajak ( 25% ) Rp Laba Setelah Pajak Rp Cashflow= =

19 Hasil perhitngan tersebt terlihat bahwa sat proyek akan mempnyai kesimplan yang berbeda bila di belanjai dengan modal sendiri dan modal asing. Sat proyek lebih baik dibiayai oleh modal sendiri sebab akan menghasilkan casflow yang lebih besar SUATU PROYEK HANYA MEMPUNYAI KESIMPULAN LAYAK ATAU TIDAK

20 oleh karena it, dalam menaksir operational cashflow tidak boleh mencamprasdkkan keptsan pembiayaan dan keptsan investasi Cara menaksir aliran kas operasi sebagian ata selrhnya dibelanjai dengan modal asing adalah: Cashflow = EAT + Penystan + Bnga (1-pajak)

21 TERMINAL CASHFLOW Aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya mr ekonomis sat proyek investasi. Masih ada penerimaan kas, misalnya dari penjalan aktiva tetap yang masih bisa dignakan Yang termask kepada terminal cashflow adalah nilai resid dan modal kerja

22 Resid : taksiran harga jal aktiva tetap bila sia ekonomis proyek habis Modal kerja ; dana yang dignakan ntk membiayai operasi persahaan sehari-hari

23 Initial Cashflow Operational Cashflow Operational Cashflow Operational Cashflow Operational Cashflow + Terminal Cashflow

24 LATIHAN PT ASTINAPURA sedang mempertimbangkan ntk mendirikan sat proyek investasi yang berlokasi di Yogyakarta. Total investasi diperkirakan sebesar Rp , dimana Rp sebagai modal kerja dan sisanya sebagai modal tetap. Investasi diperkirakan mempnyai sia ekonomis 6 tahn dengan nilai resid Rp

25 LATIHAN Poyeksi penjalan selama sia ekonomisnya diperkirakan sebagai berikt: Strktr biaya yang dikelarkan adalah biaya variabel 45% dan biaya selain penystan sebesar Rp 35,000,000. pajak 30 % dengan tingkat kentngan yang diharapkan sebesar 20% Tahn Penjalan (rib rpiah) Tahn Penjalan (rib rpiah)

26 JAWAB Investasi Rp ( modal kerja Rp dan modal tetap Rp ) Penystan = = 6 Biaya tetap selain penystan Rp 35,000,000 Biaya variabel 45% dari penjala Hitng cash flow!

27