Umpan Balik. Memberi Umpan Balik kepada Siswa

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Proyek Efektif: Mengajar Berpikir Menilai Pemikiran

Intel Teach Program Assessing Projects

Desain Proyek Efektif: Keyakinan dan Sikap Mengajarkan Berbagai Keyakinan dan Sikap

Biografi. Jadwal Penilaian

Pencarian Bilangan Pecahan

Intel Teach Program Assessing Projects

Desain Proyek Efektif: Mengajar Berpikir Petunjuk Terbuka dalam Berpikir

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

Garis waktu (timeline)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Intel Teach Program Assessing Projects

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti (bagian 2)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Program Rintisan Jarak Jauh DBE 2: Survey Guru (Keberpusatan Pada Siswa) Halaman 1

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap

Analisis Proses Bisnis TA NTRI HIDAYAT I S I NAG A, M.KO M

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini secara teliti.

Most Reliable. Personal Dewasa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SEMESTER I SDN SIMBATAN

Most Energizing. Personal Dewasa

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

Menjadi Penjual Profesional

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN. NIP/Nomor Seri Karpeg. Pangkat /Golongan Ruang Terhitung Mulai Tanggal

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

gugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam

I. PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Dr. Marzuki (FIS UNY)

MANAJEMEN OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran sejarah sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional

Kata Kunci: Pemberdayaan Membaca, Pembelajaran PAKEM

-- PEMBANGUNAN KOPERASI -- SUATU METODE PERINTISAN DAN PENGORGANISASIAN KOPERASI PERTANIAN DI NEGARA BERKEMBANG Folke Dubell

PANDUAN PELATIHAN MANAJEMEN DESTINASI. Program Daya Saing Usaha Kecil ASEAN

3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit

IDENTITAS RESPONDEN. Nama : ( Boleh tidak diisi ) Mohon Bapak/ Ibu periksa kembali semua jawaban agar jangan sampai ada

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan, dan tanpa ada daya tarik terhadap hasil

Kurikulum Australia L E M B A R A N I N F O R M A S I

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan. kemajuan zaman saat ini. Dengan majunya pendidikkan maka akan bisa

Manajemen Program Kesehatan

IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :

MATERI DAN PROSEDUR. Pertemuan I : Pre-Session

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Kursus Online: Strategi dan Teknik Pendampingan Berbasis Sekolah. Mencapai Wow! Kisah Ibu Bodro dan Nasi Gorengnya

Metakognisi. Lihat beberapa cara dimana lakukan untuk memulai. guru menggabungkan Saya dapat membuat sebuah daftar hal yang harus saya lakukan.

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

BAB III METODE PENELITIAN

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

MEKANISME KELUHAN PEKERJA

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada jaman ini sangat berkembang di berbagai negara. Sekolah sebagai

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

KETERAMPILAN MENILAI (MENGEVALUASI)

Intel Teach Program Assessing Projects

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

Identifikasi Proyek. Menanggapi KebutuhanResponding to a need

PENERAPAN METODE PEER INSTRUCTION

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sri Asnawati, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemahaman konsep, konsep luas persegi panjang, model pembelajaran kooperatif

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Model Pembelajaran Konstekstual dalam Bidang Studi Ekonomi Pendahuluan

MASA DEPAN SAYA, LAUTAN SAYA BUKU KERJA PROGRAM. Sebuah buku pedoman lingkungan yang ramah keluarga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

UJI, UJI, DAN UJI ULANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode dan rancangan penelitian tindakan yang

Penilaian Unjuk kerja Oleh Kusrini & Tatag Y.E. Siswono

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

2015 PENERAPAN PENGETAHUAN MENGOLAH KUE INDONESIA PADA PRAKTIK MEMBUAT KUE-KUE INDONESIA DARI BERAS SISWA SMKN 9 BANDUNG

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Transkripsi:

Umpan Balik Memberi Umpan Balik kepada Siswa Umpan Balik meningkatkan pencapaian siswa dengan mengutamakan perkembangan lebih daripada kekurangan. Dengan umpan balik perkembangan siswa diberikan kesempatan untuk ikut memeriksa bersama guru dan berbagai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini selama umpan balik perkembangan: Apakah saya ada di jalur yang benar? Peningkatan-peningkatan apa saja yang dapat saya buat? Apa yang saya lakukan dengan baik? Bagaimana yang saya lakukan sejauh ini? Berbagai contoh Umpan Balik Umpan Balik Informal Guru Umpan Balik Formal Guru Umpan Balik Teman-ke-Teman Dengan umpan balik perkembangan siswa akan mampu untuk memantau sendiri dengan sukses, memiliki aspirasi yang lebih tinggi untuk pencapaian lebih lanjut, kepuasan pribadi yang lebih besar, dan kinerja yang lebih tinggi secara keseluruhan. Dengan mengambil waktu untuk duduk dengan siswa dan menawarkan kritik membangun, memberikan bantuan yang dibutuhkan, menawarkan sran, dan memberikan umpan balik yang positif, guru dapat mempengaruhi porses belajar siswa secara positif. Marzano, Pickering dan Pollock (2001) menyebutkan pemberian umpan balik sebagai satu dari sembilan strategi kelas yang efektif dalam buku mereka, Classroom Strategies that Work: Researched-Based Strategies for Increasing Student Achievement. Umpan balik yang efektif seharusnya Menjadi perbaikan secara alamiah. Umpan Balik harus memberikan siswa penjelasan mengenai apa yang mereka lakukan dengan benar dan apa yang salah mereka lakukan. Tepat pada waktunya Umpan balik yang diberikan dengan segera sangat dibutuhkan agar dapat memberi manfaat paling efektif. Spesifik terhadap criteria Umpan balik harus mengacu pada tingkat kecakapan atau pengetahuan tertentu dan tidak menjadi acuan standar. Mengijinkan siswa untuk memberi umpan balik mereka sendiripara siswa harus mampu untuk memantau secara efektif perkembangan mereka sendiri melalui pengujian diri sendiri berdasarkan pada umpan balik yang diberikan oleh guru. Umpan balik dapat berbentuk formal atau informal. Dengan umpan balik informal, guru dapat mendatangi meja siswa dan memberikan komentar pad apekerjaan mereka. Dengan umpan balik tipe ini para siswa menerima saran-saran secara langsung dan cepat dan dapat membuat berbagai perubahan cepat. Dengan umpan balik formal, para siswa menghadiri konferensi dengan guru dimana para guru memeriksa perkembangan terhadap berbagai tujuan, mendiskusikan perkembangan dan bersama-sama siswa menentukan tujuan-tujuan yang baru. Konferensi membantu membangun pengarahan diri sendiri dan menjaga siswa dari ketakutan akan kesalahan. Saat siswa diberikan umpan balik selama perjalanannya, mereka mampu untuk belajar dari berbagai kesalahan mereka sendiri, membuat berbagai perubahan yang dianggap perlu dan melakukan pencapaian di tingkat yang lebih tinggi. Umpan balik terbaik yang

muncul sebagai keterlibatan untuk menjelaskan apa yang akurat dan apa yang tidak akurat dalam bentuk berbagai tanggapan siswa. Sebagai tambahan, minta siswa untuk tetap mengerjakan tugasnya sampai keberhasilannya muncul untuk meningkatkan pencapaian. (Marzano, p.96) Mempelajari Umpan Balik Teman Para siswa menilai berbagai opini dan ide satu sama lain. Dalam kebanyakan kasus, mereka menikmati bekerja dengan satu dan lainnya. Jika diberikan kesempatan, para siswa dapat memberi dan menerima berbagai ide penting dan bernilai dari seorang teman. Saat ditentukan dengan benar, konferensi dengan struktur teman-ke-teman memberi siswa waktu untuk mendapat berbagai saran, ide dan penghargaan atas pekerjaan mereka. Ketika konferensi berlangsung produktif, para siswa menyadari apa yang dicari dan memiliki kriteria tertentu untuk diikuti sebagaiman mereka bekerja dengan teman-temannya. Berbagai panduan pengujian atau daftar dapat menjadi alat bantu yang ringkas utnuk menjaga siswa agar tetappada tugasnya dan mengingatkan mereka untuk menawarkan umpan balik yang positif seperti juga saran dan ide. Dengan latihan dan peragaan, para guru dapat menerapkan strategi ini di dalam kelas kapan saja untuk berbagai macam tujuan. Lakukan di Kelas Anda Umpan balik guru dan teman dapat mengambil tempat di tingkat kelas manapun dan dalammata pelajaran apapun. Menyertakan umpan balik formal dan informal ke dalam kelas adalah strategi yang efektif dan disarankan. Bacalah untuk melihat contoh-contoh berbagai cara untuk menerapkan strategi ini di dalam kelas. Umpan Balik Informal Guru > Memeriksa dan melihat ulang digunakan untuk melihat bagaimana perkembangan siswa, menjawab berbagai pertanyaan dan membantu dengan berbagai ide. Umpan Balik Formal Guru > Dengan menggunakan konferensi, para guru dapat memberikan berbagai saran dan komentar sejalan dengan penetapan tujaun pribadi. Umpan Balik Teman-ke-Teman > Dengan menggunakan konferensi berstruktur teman para siswa memberi dan menerima umpanbalik atas pekerjaan mereka saat ini.

Merancang Proyek Efektif : Umpan Balik Umpan Balik Informal Guru Membuat Pertemuan yang paling Informal Umpan balik informal guru dapat berbeda-beda bentuknya. Umpan balik tipe ini dirancang untuk memberi siswa tanggapan on-the-spot terhadap pekerjaan yang mereka lakukan saat itu. Guru dapat menggunakan waktu ini untuk menjawab berbagai pertanyaan, memberikan saran, atau sekedar masuk bersama siswa untuk melihat bagaimana perkembangan mereka. Umpan balik informal dapat berbentuk: Pemeriksaan periodik Siswa ditugaskan beberapa menit setiap hari untuk melakukan pemeriksaan bersama dengan guru dan mengutarakan berbagai pertanyaan atau ide yang ingin mereka diskusikan sebelum melanjutkan pekerjaannya. Pemberhetian di meja siswa Kunjungan singkat dengan beberapa siswa selama waktu bekerja untuk memeriksa bagaimana mereka bekerja, menjawab pertanyaan, dan menawarkan umpan balik. Menulis tanggapan di catatan pelajran atau pada pekerjaan itu sendiri Menanggapi tulisan siswa di catatan pelajaran atau jurnal, memasukkan pertanyaan dan menawarkan ide Menulis komentar pada tes, laporan, karangan dan hasil pekerjaan lain yang memaksa siswa untuk melihat berbagai kesalahan dan mengajukan berbagai pertanyaan Memberi waktu pada siswa untuk melakukan tes ulang atau menemukan jawaban yang benar dengan beberapa peningkatan pada nilai aslinya.

Merancang Proyek Efektif : Umpan Balik Umpan Balik Formal Guru Konferensi Siswa-Guru Para guru dapat memberikan umpan balik melalui berbagai konferensi yang terstruktur dengan tujuan-tujuan tertentu. Konferensi fokus pada bebagai saran dan komentar sejalan dengan penetapan tujuan individu pada tingkat formal. Para gur dapat bertemu dengan beberapa siswa dalam sehari atau seminggu tergantung pada proyek-proyek tertentu, deadline, dan kebutuhan pribadi siswa. Adalah penting untuk menetakan konferensi ini dalam cara yang terstruktur sehingga baik guru maupun siswa menggunakan waktu mereka dengan baik. Dibawah ini adalah daftar tips-tips yang membantu penyelenggaraan konferensi siswa-guru. Guru harus melihat pekerjaan siswa di awal Formulir daftar atau umpan balik harus menyertai pekerjaan Komentar-komentar harus spesifik pada pekerjaan dan dikembangakan selama konferensi. Guru harus fokus pada dua atau tiga item yang harus dikerjakan dan bersiap-siap untuk memberikan berbagai contoh bagaiman meningkatkannya. Berbagai umpan balik harus yang positi harus diberikan selama konferensi Waktu untuk siswa mengajukan pertanyaan dan memberi masukan harus diatur sebelumnya Siswa harus mampu mendapatkan umpan balik di akhir konferensi untuk digunakan sebagai referensi dalam membuat perbaikan Tujuan utama harus ditetapkan dalam dua atau tiga kali pertemuan dnegan siswa selama proyek. Dengan cara ini, siswa diberikan beberapa kesempatan untuk memastikan mereka berada di jalur yang benar dan membuat berbagai peningkatan yang diperlulan untuk pekerjaan mereka. Menggunakan konferensi formal sejalan dengan umpan balik informal, menjaga siswa dari kesalahan dan menetapkan kesuksesan. Form Umpan Balik Guru Nama Siswa: Judul Pekerjaan: Waktu Konferensi: 1. Beberapa hal yang kamu lakukan dengan suskes:

2. Beberapa hal yang dapat kamu tingkatkan: 3. Tahap-tahap selanjutnya: Catatan: Jaga form umpan balik ini untuk menjadi acuan saat anda memperbaiki pekerjaan anda.

Merancang Proyek Efektif : Umpan Balik Umpan Balik Teman-ke-Teman Konferensi Teman Dengan menggunakan konferensi teman terstruktur, siswa memberi dan menerima umpan balik mengenai pekerjaan yang sedang berlangsung. Komponen paling penting dari umpan balik teman adalah peragaan yang terjadi di awal. Adalah penting bahwa guru memeragakan dan memerankan bagaimana memberi umpan balik dalam cara yang membangun sebelum siswa mendapatkannya. Melewatkan tahap ini dapat mengakibatkan kerusakan. Siapkan pada masing-masing siswa untuk memberikan umpan balik, kebanyakan siswa akan menggunakan waktu ini untuk mengobrol, mengkritik pekerjaan siswa lain atau tidak melakukan apapun. Siswa harus diwajibkan memberi saran dan umpan balik satu sama lain dan harus diberi tahu di awal bagaiman melakukannya dengan efektif. Melengkapi siswa dengan form tanggapan teman, yang akan diperiksa oleh guru, dapat memberi struktur pada konferensi teman. Saat siswa telah memiliki waktu untuk berlatih, mengetahui apa saja persyaratannya dan sadar akan berbagai harapan, konferensi teman akan menjadi bagian dari proses umpan balik. Umpan balik teman dapat dilakukan kapan saja selama proyek berlangsung. Ia dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapat ide, atau dapat distrukturkan untuk memberi umpan balik siswa di tengah proyek sehingga mereka dapat memperbaiki pekerjaan mereka berdasar pada masukan dari teman-temannya. Ia juga dapat terbantu untuk mendapatkan umpan balik teman sebelum konferensi guru, sehingga pekerjaan lebih bagus dan telah dilihat oleh orang-orang lain. Umpan balik teman dapat diberikan dalam beberapa tahap selama proyek yang lebih besar atau selama mengerjakan proyek tertulis yang menggunakan berbagai tahap proses menulis. Form umpan balik teman dibutuhkan agar siswa fokus memberikan umpan balik yang tepat dan mengetahui apa saja harapan-harapan dari konferensi. Form Umpan Balik Teman Nama Anda: Nama Teman yang Membahas: Judul Proyek: 1. Dua pujian mengenai pekerjaan adalah:

2. Dua saran mengenai pekerjaan adalah: Catatan: Minta pembahas menggunakan berbagai pernyataan saya untuk tahap ini: Saya ingin tahu lebih banyak tentang. Saya tidak yakin apa artinya ini. Saya ingin tahu lebih detil mengenai. 3. Berbagai ide atau komentar lain: Catatan: Simpan form ini untuk menjadi acuan saat anda memperbaiki pekerjaan anda.