Analisis Kelayakan Ekonomis TI Pemesanan Bahan Persediaan Fried Chicken Berbasis Web Menggunakan Metode Cost Benefit (Studi Kasus : PT.

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kelayakan Ekonomis TI Pemesanan Bahan Persediaan Fried Chicken Berbasis Web Menggunakan Metode Cost Benefit (Studi Kasus : PT.

TEKNIK ANALISIS BIAYA/MANFAAT

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Analisis Biaya Proyek

ANALISA BIAYA DAN MANFAAT

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Cost & Benefits Analysis Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL 2000

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM Hanif Al Fatta M.Kom

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI

PERANCANGAN WEBSITE UNTUK APLIKASI TRAVEL CHEQUE PADA BANK XYZ

BAB II LANDASAN TEORI. lebih dari satu tahun. Hal yang penting dalam capital budgeting adalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)

Investasi dalam aktiva tetap

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS COST-BENEFIT DALAM PERENCANAAN KELAYAKAN PROYEK SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PENDISTRIBUSIAN DAGING AYAM

Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

MODEL SIMULASI LAYANAN NASABAH PERBANKAN DAN KELAYAKAN INVESTASI

Analisis Kelayakan Teknologi Informasi menggunakan Metode Cost Benefit Analysis dengan Microsoft Excel

ABSTRAK. Umur investasi 6 tahun ( ): Payback Period. > 5 tahun. < 1 tahun. Net Present Value. Rp ,- - Rp 978.

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MUHAMMAD TAUFIQ

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

IV METODE PENELITIAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB II KEPUTUSAN INVESTASI

2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 4 TOOL ANALISA SISTEM

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis.

Bab 5 Penganggaran Modal

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2011/2012

Evaluasi Investasi Sistem Informasi Biaya Kegagalan Eksternal Pada Yong Ma Service Centre Di Samarinda

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

Metode Penilaian Investasi

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

Kata Kunci : Information Economics, Teknologi Informasi, Sistem Informasi Pemasaran, Domain Bisnis, Domain Teknologi. DAFTAR ISI

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

BAB IV. Analisis dan Hasil Penelitian

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERLUASAN JARINGAN TV KABEL PADA PT.XYZ DENGAN METODE COST & BENEFIT ANALYSIS

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI MTAUFIQ

12/04/2012. Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS. untuk membandingkan performance saat ini dengan dengan performance

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat membantu manajer dalam mengelola sebuah perusahaan. Informasi

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Transkripsi:

SEMINAR NASIONAL EKONOMI, MANAJEMEN DAN AKUNTANSI (SNEMA) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ISBN: 978-602-17129-5-5 Analisis Kelayakan Ekonomis TI Pemesanan Bahan Persediaan Fried Chicken Berbasis Web Menggunakan Metode Cost Benefit (Studi Kasus : PT. XYZ) Suwirno Mawlan 1), Johannes Petrus 2) AMIK/STMIK MDP 1,2) Jl.Rajawali No.14 Palembang Sumatera-Selatan Telp: 0711-376400 E-mail : suwirno@mdp.ac.id, johannesmdp@gmail.com Abstract Analysis of economic feasibility is one of several feasibility used to determine the system of Information Technology (IT) which is considered to be implemented, Writing this paper aims to quantify the cost and benefits of the booking application materials persediaan fried chicken that was developed using the website to be used by PT. xyz. The method used is Cost Benefis Analysis (CBA) with some variants namely the payback period, return on investment (ROI), Net precent value (NPV) and internal rate of return (IRR) of the analysis conducted is expected to conclude whether the application of ITbased the website deserves to be implemente. Keywords: Analysis of economic feasibility, websit eapplications, Cost benefit. 1. PENDAHULUAN Rencana pemakaian teknologi informasi pada orgnisasi berarti menyediakan perangkat keras maupun perangkat lunak teknologi informasi itu sendiri, yang berarti ada biaya yang harus dikeluarkan oleh organiasi. Biasanya suatu organisasi akan dapat menilai secara langsung berapa biaya untuk menghasilkan suatu produk teknologi informasi, sehingga dapat dihitung tingkat manfaat (keuntungan) atau kapan kembali modal yang telah ditanamkan, semua bisa dihitung dengan baik. Di bidang teknologi informasi, output yang dihasilkan dari investasi ini tidak dapat secara langsung dirasakan. Misalnya dengan menggunakan komputer, pelayanan jadi meningkat. Bagaimana menilai pelayanan secara kuantitatif? sulit. Investasi teknologi informasi yang membutuhkan biaya cukup besar, ibarat fenomena gunung es, yaitu memiliki manfaat yang tidak nyata (intangible benefit) lebih banyak dari pada manfaat yang nyata (tangible benefit). Investasi dibidang teknologi informasi dapat diukur dengan menilai apakah teknologi informasi tersebut benar-benar membantu kegiatan bisnis organisasi atau tidak, apakah penggunaannya sudah efisien dan efektif. 2. TELAAH LITERATUR 2.1 Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis diartikan suatu analisis cost benefit, pengembangan teknologi informasi merupakan suatu investasi, investasi berarti pengadaan sumber daya untuk mendapatkan manfaat masa mendatang, manfaat yang diberikan berupa penghematan, jika manfaat yang dihasilkan lebih kecil dari investasi yang telah dikeluarkan, berarti teknologi informasi yang dikembangkan tidak layak secara ekonomis, oleh karena itu, sebelum teknologi informasi dibangun harus dihitung kelayakan ekonomisnya, Teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya manfaat (Cost benefit analysis), untuk melakukan Analisis biaya manfaat diperlukan dua komponen yaitu komponen biaya dan komponen manfaat. [3]

2.2 Komponen Biaya Biaya yang berhubungan dengan pengembangan sistem informasi dapat diklasifikasikan ke dalam 4 katagori utama, yaitu : [4] a. Biaya pengadaan (procurement cost) Adalah semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat keras.yang temasuk biaya pengadaan diantaranya adalah : 1. Biaya konsultasi pengadaan perangkat keras 2. Biaya pembelian atau sewa beli (leasing) perangkat keras 3. Biaya instalasi perangkat keras 4. Biaya ruangan untuk perangkat keras (perbaikan ruangan, pemasangan AC) 5. Biaya modal untuk pengadaan perangkat keras 6. Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan satff untuk pengadaaperangkat keras b. Biaya persiapan operasi (start-up cost) Adalah semua biaya untuk membuat sistem siap untuk dioperasikan.yang termasuk biaya persiapan diantaranya adalah : 1. Biaya pembelian perangkat lunak sistem 2. Biaya instalasi peralatan komunikasi (misal sambungan telpon) 3. Biaya persiapan personil 4. Biaya reorganisasi 5. Baiaya manajemen staff yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan operasi. c. Biaya proyek (project-related cost) Adalah semua biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.yang termasuk biaya proyek diantaranya : 1. Biaya dalam tahap analisis sistem 2. Biaya dalam tahap disain sistem 3. Biaya dalam tahap penerapan sistem d. Biaya operasi (ongoing cost) dan biaya perawatan (maintenance cost) Biaya operasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya. 2.3 Komponen Manfaat Manfaat yang didapat dari teknologi informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Manfaat mengurangi biaya b. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan c. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas d. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen Manfaat teknologi informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk : [3] a. Keuntungan berujud (tangible benefits), Adalah keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan peningkatan, di dalam perusahaan yang dapat diukur kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. b. Keuntungan tidak berujud (intangible benefits), Adalah keuntungan-keuntungan yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang, misalnya seperti kualitas kerja yang lebih baik. 2.4 Alat Bantu Pengembangan Teknologi Informasi a. PHP PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa web server side yang bersifat open source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML yang sepenuhnya dijalankan pada server).[1] b. MySQL MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP mengunakan perintah Query dan Excape character yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung jenis database tetapi untuk membuat sebuah website yang dinamis dan selalu up to date, MySQL merupakan pilihan database tercepat saat ini.[1] c. XAMPP Xampp adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL.[5]

d. HTML HTML adalah sebuah jenis text dokumen khusus yang digunakan oleh web browser untuk mempresentasikan text dan gambar.[5] 3. METODE PENELITIAN 3.1 Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Anlysis/CBA) Setelah komponen-komponen biaya dan manfaat telah dapat diidentifikasi, selanjutnya analisis biaya/manfaat ini dapat dilakukan untuk menentukan apakah proyek sistem informasi ini layak atau tidak. Didalam analisis suatu investasi, terdapat dua aliran kas, yaitu aliran kas keluar (cash outflow) dan aliran kas masuk (cash inflow). Aliran kas keluar terjadi karena pengeluaran uang untuk biaya investasi. Aliran kas masuk terjadi dari manfaat yang dihasilkan oleh investasi. Aliran kas masuk ini sering dihubungkan dengan Proceed, yaitu keuntungan bersih sesudah pajak ditambah dengan depresiasi (bila depresiasi dimasukan dalam komponen biaya). Terdapat beberapa metode untuk melakukan analisis biaya manfaat, diantaranya sbb : a. Metode periode pengembalian (payback period) Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran kas masuk. Metode ini tidak memasukan faktor bunga kedalam perhitungannya b. Metode penngembalian investasi (Return Of Investment) Metode penngembalian investasi digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Return on investment (ROI) dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus : Total manfaat - total biaya ROI = ----------------------------- Total biaya c. Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value) Metode payback period dan return on investment tidak memperhatikan nilai waktu dari uang satu rupiah nilai uang sekarang lebih berharga dari satu rupiah nilai uang dikemudian hari. Mengapa?, Karena uang itu dapat diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan akan mendapatkan bungannya. Metode nilai sekarang bersih/net present value (NPV) merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. NPV dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan total proceed tiap-tiap tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto.[7] Rumus NPV adalah sbb: Proceed 1 Proceed 2 Proceed n NPV = - nilai proyek + ----------- + ----------- +... ----------- ( 1 + i )1 ( 1 + i )2 ( 1 + i )n Keterangan : NPV : Net Present value i : Tingkat bunga diskonto diperhitungkan n : Umur proyek investasi d. Metode tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return) Metode tingkat pengembalian internal juga merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Pada metode NPV tingkat bungan yang diinginkan telah ditetapkan sebelumnya, sedang pada metode tingkat pengembalian internal/internalrate of return (IRR) ini, justru tingkat bunga tersebut yang akan dihitung. Tingkat bunga yang akan dihitung ini merupakan tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari tiap-tiap proceed yang didiskontokan dengan tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari initial cash outflow (nilai proyek). Rumus interpolasi : (i2 - i1) x NPV1 IRR = i1 + ------------------- NPV1 - NPV2

Keterangan : i1 : Tingkat bunga pertama yang menyebabkan nilai NPV positip i2 : Tingkat bunga kedua yang menyebabkan nilai NPV negatip NPV1 : NPV positip dengan tingkat bunga i1 NPV2 : NPV positip dengan tingkat bunga i2 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT.xyz salah satu perusahaan yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji berbahan dasar ayam melalui merek dagang Fried Chicken. Perusahaan telah berhasil menarik minat publik dengan produk dan layanan berkualitas dan berhasil menjadikan sajian ayam goreng sebagai usaha makanan cepat saji di Indonesia. Perusahaan ini mempunyai 9 store di kota Palembang. Sistem yang digunakan PT. xyz yang dipakai oleh store pada proses pemesanan bahan persediaan masih menggunakan Form Request yaitu formulir pemesanan bahan persediaan dengan cara mengisi formulir untuk memesan bahan persediaan, sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses pemesanan. Demikian juga halnya, mana kala PT. xyz ingin mengisi stok bahan persediaan, harus mengirim form request ke distribusi pusat. Dengan usulan teknologi informasi yang baru maka dibuatlah aplikasi website yang dapat membantu dalam proses pemesanan bahan persediaan baik oleh store yang ada di Palembang maupun PT. xyz memesan ke distribusi pusat. Dalam menjalankan aktivitasnya kedepan PT. Xyz menggunakan teknologi informasi yang disebut Aplikasi Pemesanan bahan persediaan yang berbasis website. Aplikasi ini terdapat 6(enam) fitur inti yang dapat di akses/digunakan oleh 3(tiga) user, yaitu kelompok store, gudang wilayah dan supplier (distribusi pusat), yang terbagi dalam fitur-fitur sbb: a. Fitur permintaan bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer store dapat melayani permintaan bahan persediaan yang dilakukan oleh para store ke PT.xyz, setelah pemesanan selesai dapat mencetak daftar permintaan bahan persediaan yang telah diajukan. b. Fitur penerimaan permintaan bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer PT.xyz yang berfungsi dapat melihat daftar para store yang mengajukan permintaan bahan persediaan ke PT.xyz. c. Fitur pemenuhan permintaan bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer PT.xyz yang digunakan untuk mengisi data-data pemenuhan permintaan ke para store yang meminta. d. Fitur permintaan pengisian stok bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer PT.xyz dapat mengirim permintaan pengisisan stok bahan persediaan yang dilakukan oleh PT.xyz ke pusat, setelah permintaa selesai dapat mencetak daftar permintaan stok bahan persediaan yang telah diajukan. e. Fitur penerimaan permintaan stok bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer Pusat yang berfungsi dapat melihat daftar stok bahan persediaan yang diajukan oleh PT.xyz. f. Fitur pemenuhan permintaan stok bahan persediaan. Fitur ini ada pada layer pusat yang digunakan untuk mengisi data-data pemenuhan permintaan stok bahan persediaan yang diminta PT.xyz. 4.2 Investasi Teknologi Informasi Untuk membangun Aplikasi Pemesanan bahan persediaan berbasis website, diperlukan anggaran investasi untuk teknologi informasi, adapaun besar invesatasi yang dubutuhkan sesuai yang ditunjukkan pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Investasi Teknologi Informasi Keterangan A. Kegiatan Pengembangan 1. Biaya observasi 2. Biaya Pembuatan aplikasi 6 fitur B. Perangkat Keras 1. PC (1 unit untuk Server) 2. HP LaserJet Printer C. Perangkat Lunak 1. PHP 2. My SQL 3. XAMPP 4. HTML D. Jaringan dan Internet 1. Bandwidch Internet 2. Langganan URL 4.3 Perkiraan Biaya Berjalan Biaya 1,500,000 8,000,000 Sub Total 9,500,000 5,000,000 4,000,000 Sub Total 9,000,000 2,500,000 2,500,000 1,250,000 1,250,000 Sub Total 7,500,000 10,000,000 1,500,000 Sub Total 11,500,000 Total 37,500,000 Sistem yang telah dibangun akan terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Biaya yang dikeluarkan untuk operasional dan pemeliharaan aplikasi selama 5 tahun adalah pada tabel 2. A B C D Tabel 2. Tabel Perkiraan Biaya Berjalan Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5 Biaya operasional Biaya telpon 1,000,000 1,250,000 1,500,000 1,750,000 2,000,000 Biaya listrik 500,000 550,000 600,000 650,000 700,000 Biaya gaji adm. sistem 20,000,000 22,000,000 24,000,000 26,000,000 28,000,000 Biaya perawatan aplikasi Biaya perubahan fitur aplikasi 1,000,000 0 1,500,000 0 2,000,000 Biaya perawatan Prkt keras Biaya penambahan memory 0 0 200,000 0 250,000 Biaya tambah kapasitas Hdisk 0 0 200,000 0 2000,00 Biaya beli tinta printer 250,000 275,000 300,000 325,000 350,000 Biaya perawatan jaringan Biaya penambahan bandwitch 500,000 750,000 1,000,000 1,250,000 1,500,000 Biaya sewa URL 1,000,000 1,000,000 1,250,000 1,250,000 1,500,000 Total 24,250,000 25,825,000 30,550,000 31,225,000 36,500,000 4.4 Analisis Potensi Manfaat Tangible Pembuatan teknologi informasi membawa manfaat tangible bagi organisasi. Aplikasi peme sanan bahan persediaan PT.xyz, memiliki potensi manfaat tangible seperti pada tabel 3. Tabel 3. Asumsi manfaat tangible Aspek Asumsi Keterangan Umum Sistem Lama Sistem Baru 1 Pengurangan penggunaan kertas 2. Pengurangan penggunaan telpon/faksi Penggunaan ker tas untuk mence tak laporan Pengiriman pesan menggunakan telpon/faksimili Semua penyampai an informasi dila kukan mengguna kan cetakan di kertas. Mengirim form pe sanan dengan fak simili Penyampaian in formasi dilakukan melalui Web, ti dak mengguna kan kertas. permemintaan bahan persediaan dilakukan di web Kertas lebih digu nakan untuk keper luan dokumentasi /arsip dan suratsurat kantor. Telpon/fasimili di gunakan untuk keperluan lain

mili site yang tidak rutin 3 Pengurangan Setiap terjadi pe permemintaan ba permemintaan ba Form pesanan. biaya perce sanan mengguna han persediaan han persediaan ti tidak perlu dice tak takan form kan form request mengisi form r dak mengisi form lagi 4 Pengurangan Kesalahan sering Sering terjadi ke Kesalahan men Kesalahan dapat kesalahan terjadi karena tak salahan pengisian jadi berkurang ka diminimalisir ada kontrol/pe form rena ada kontrol ngendaliannya /pengendalian pada aplikasi 4.5 Rincian Penghematan Dari Potensi Manfaat Tangible Pada tabel 4 berikut dibawah ini adalah rincian penghematan dari potensi manfaat tangible Penghematan Penggunan Kertas Pengurangan penggunaan telpon/faksimili Penghematan Biaya percetakan form request Tabel 4. Rincian Penghematan manfaat tangible Tahun Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 216,000 232,200 243,000 253,800 264,600 40,000 43,000 45,000 47,000 49,000 Asumsi 1 store butuh 25 lembar kertas untuk laporan ( 9 store) 3,240,000 3,564,000 3,888,000 4,212,000 4,536,000 x 2,000 x 2,200 x 2,400 x 2,600 x 2,800 Asumsi 1 store dalam 1 bulan menggunakan 15 pulsa (9 store) 648,000 712,800 777,600 842,400 907,200 x 4x100 x 4x110 x 4x120 x 4x130 x 4x140 Asumsi 1 store dalam 1 bulan menggunakan 15form rgkp 4 (9 store) Pengurangan kesalahan 540,000 810,000 1,080,000 1,350,000 1,620,000 1000 1500 2000 2500 3000 Asumsi 1 store 5 kesalahan berkurang setiap bulan (9store) Total 4,644,000 5,319,000 5,988,600 6,658,200 7,327,800 4.6 Analisis Potensi Manfaat Intangible Pembuatan teknologi informasi disamping memiliki manfaat tangible bagi organisasi juga memiliki manfaat intangible. Aplikasi pemesanan bahan persediaan PT.xyz, memiliki potensi manfaat intangible seperti pada tabel 5 berikut. Tabel 5. Asumsi manfaat intangible Aspek Asumsi Keterangan Umum Sistem Lama Sistem Baru 1 Kecepatan Store mengirim Pesanan bahan Pesanan bahan Pemenuhan pesa nan pemenuhan pesanan bahan persediaan dngan persediaan meng lebih cepat pesanan store persediaan form via faksimili gunakan website 2 Produktivitas Menyimpan Menyimpan data Menyimpan data Pemanggilan kem. pelayanan data pesanan pesanan dalam fisik pesanan dalam bali data pesanan kepada store dokumen basis data lebih cepat 3 Kecepatan Pusat mengirim Pesanan stok ba han Pesanan stok ba Pemenuhan pesa nan pemenuhan pesanan stok ba persediaan dengan han persediaan oleh pusat lebih pesanan stok han persediaan form via faksimili menggu nakan cepat website 4 Produktivitas Menyimpan Menyimpan data Menyimpan data Pemanggilan kem

. pelayanan pusat data pesanan stok bahan persediaan pesanan stok bahan da lam fisik dokumen pesanan stok ba han dalam basis data bali data stok ba han pesanan lebih cepat 4.7 Rincian Penghematan Dari Potensi Manfaat Intangible Pada tabel 6 berikut dibawah ini adalah rincian penghematan dari potensi manfaat intangible Kecepatan pemenuhan pesanan store Produktivitas pelayanan kepada store Kecepatan pemenuhan pesanan stok Produktivitas pelayanan pusat Tabel 6. Rincian Penghematan manfaat intangible Tahun Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 27,000,000 32,400,000 37,800,000 43,200,000 48,600,000 50,000 60,000 70,000 80,000 Asumsi 1 store meningkatnya 5 konsumen berebelanja 2,700,000 4,860,000 7,560,000 1,800,000 10% 15% 20% 25% Asumsi persentase menyelamatkan konsumen yang batal 5,400,000 6,480,000 7,560,000 8,640,000 (9 x12x1) x 50,000 (9 x12x1) x 60,000 (9 x12x1) x 70,000 (9 x12x1) x 80,000 Asumsi 1 store meningkatnya 1 konsumen berebelanja 540,000 972,000 1,512,000 2,160,000 90,000 14,580,000 30% 9,720,000 90,000 2,916,000 10% 15% 20% 25% 30% Asumsi persentase menyelamatkan konsumen yang batal Total 35,640,000 44,712,000 54,432,000 55,800,000 75,816,000 4.8 Penyederhanaan Tabel Biaya Manfaat Dari estimasi biaya investasi, biaya berjalan, manfaat tangible dan manfaat intangible maka dapat disederhanakan tabel biaya manfaat sesuai pada Tabel 7 berikut ini. Tabel 7 Penyederhanaan Biaya manfaat Total Investasi 37,500,000 Tahun ke Manfaat Biaya Proceed Net Proceed 1 40,284,000 24,250,000 16,034,000 14, 915,349 2 50,031,000 25,825,000 24,206,000 20, 939,446 3 60,420,600 30,550,000 29,870,600 24, 050,403 4 62,458,200 31,225,000 31,233,200 23, 395,655 5 83,143,800 36,500,000 46,643,800 32, 481,755 Total 296,337,600 148,350,000 147,987,600 115,707,702 Bunga Diskonto diambil dari BI rate saat ini sebesar 7,50% Net proceed tahun ke 1 = 16.034.000 = 14, 915,349 (1+0,075) 1 Net proceed tahun ke 2 = 24.206.000 = 20, 939,446 (1+0,075) 2 Net proceed tahun ke 3 = 29.870.600 = 24, 050,403 (1+0,075) 3 Net proceed tahun ke 4 = 31.233.200 = 23, 395,655 (1+0,075) 4

Net proceed tahun ke 5 = 46.643.800 = 32, 481,755 (1+0,075) 5 4.9 Periode Pengembalian (Payback Period) Total Investasi = 37,500,000 Net proceed tahun ke 1 = 14, 915,349 - Sisa Investasi tahun ke 2 = 22,584,651 Net proceed tahun ke 2 = 20, 939,446 - Sisa Investasi tahun ke3 = 1,645,205 Periode Pengembalian = 2 Tahun + (1,645,205 / 24, 050,403) x 12 bulan = 2 Tahun + 1 bulan 4.10 Return On Investment (ROI) ROI = 296,337,600 (37.500.000 + 148,350,000) x 100% = (37.500.000 + 148,350,000) 296,337,600-185,850,000 x 100% = 59% 185,850,000 4.11 Net Precent Value (NPV) NPV = 115,707,702-37.500.000 = 78,207,702 5. SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Investasi aplikasi pemesanan bahan persediaan berbasis website yang akan dikembangkan oleh PT.xyz dengan perhitungan estimasi Net precent value ternyata menguntungkan sebesar 78,207,702. Dioperasikan selama 5 tahun. Dengan demikian aplikasi tersebut layak untuk dikembangkan, disamping memberi keuntungan investasi aplikasi pemesanan, memberikan dampak yang baik terhadap institusi yaitu meningkatkan kualitas data, dimana dapat membantu dalam proses pemesanan bahan persediaan yang secara langsung memberi dampak pelayanan yang tak pernah tertunda kepada konsumennya. Metode cost benefit yang digunakan tentunya masih memiliki keterbatasan dalam menentukan teknik yang sesuai dalam mencari value elemen yang nilainya tidak jelas. Sebagai saran tentunya makalah ini dapat dilanjutkan untuk manganalisis kelayakan ekonomis dengan menggunakan metode yang lebih jelas persamaan value elemennya seperti Metode information economics. REFERENSI [1] Firdaus, 2007, PHP dan MySQL dengan Dreamweaver, Maxikom, Palembang. [2] Hasanati, Nida ul ; Rachman, Ratu Redya. 2009. Analisis Biaya dan Manfaat Investasi Teknologi Informasi dengan Metode Information Economics (Studi Kasus Penerapan Software Airwaves Traffic di sebuah Perusahaan Radio). [3] Indarjit Richardus Eko, 2008, Kajian Strategis Analisa Cost-Benefit Investasi Teknologi Informasi, STIBANAS AppliedTechnology Center Bulleting [4] Jogiyanto HM, 2005, Analisis & Disain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. [5] Madcoms 2009, Desain Web dengan Adobe Fireworks CS4 & Adobe Dreamweaver CS4, Andi, Yogyakarta. [6] Marilyn M. Parker, et al, Information Strategy and Econo mics: Linking Information Systems Strategy to Business Performance, Prentice Hall, 1988 [7] Whitten, Jeffery L 2006, Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6, Andi Offset, Yogyakarta.