Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Transkripsi

1 Teknik Analisis Biaya / Manfaat

2 Komponen Biaya Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan Operasi (start-up cost) Biaya Proyek (project-related cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan Biaya Perawatan (maintenance cost)

3 Biaya Pengadaan Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat keras. Dikeluarkan tahun-tahun pertama (initial cost) sebelum sistem dioperasikan, kecuali utk pengadaan perangkat keras dengan cara leasing. Meliputi antara lain : Biaya konsultasi perangkat keras Biaya pembelian atau sewa beli (leasing) perangkat keras Biaya instalasi perangkat keras Biaya ruang untuk perangkat keras (perbaikan ruang, pemasangan AC) Biaya modal untuk pengadaan perangkat keras Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan staff untuk pengadaan perangkat keras

4 Biaya Persiapan Operasi Semua biaya untuk membuat sistem siap dioperasikan. Meliputi antara lain : Biaya pembelian perangkat lunak Biaya instalasi peralatan komunikasi (misal sambungan telepon) Biaya persiapan personil Biaya reorganisasi Biaya manajemen dan staff yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan operasi

5 Biaya Proyek Biaya-biaya yang digunakan untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya

6 Yang termasuk dengan biaya-biaya proyek antara lain : 1. Biaya dalam tahap analisis Biaya untuk mengumpulkan data Biaya dokumentasi (kertas, fotocopy dll) Biaya rapat Biaya staff analis Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap analisis sistem.

7 2. Biaya dalam tahap disain sistem Biaya dokumentasi Biaya rapat Biaya staff analis Biaya staff pemrogram (programer) Biaya pembelian perangkat lunak aplikasi Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap disain sistem

8 3. Biaya dalam tahap penerapan sistem Biaya pembuatan formulir baru Biaya konversi data Biaya latihan personil Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap penerapan sistem

9 Biaya Operasi dan Biaya Perawatan Biaya operasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beropersi Biaya perawatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya.

10 Biaya Operasi dan perawatan antara lain : Biaya personil (operator, bagian administrasi, pustakawan data, pengawas data). Biaya overhead (pemakaian telepon, listrik, asuransi, keamanan, suplies) Biaya perawatan dan fasilitas Biaya manajemen yang terlibat dalam operasi sistem Biaya kontrak untuk konsultan selama operasi sistem Biaya depresiasi (penyusutan)

11 Komponen Manfaat Klasifikasi manfaat : 1. Manfaat mengurangi biaya 2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan 3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas 4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen

12 Manfaat juga dapat diklasifikasikan dalam bentuk : 1. Keuntungan berujud (tangible benefits) 2. Keuntungan tak berujud (intangible benefits)

13 Keuntungan berujud (tangible benefits) 1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses 3. Pengurangan biaya telekomunikasi 4. Peningkatan penjualan 5. Pengurangan biaya persediaan 6. Pengurangan kredit tak tertagih.

14 Keuntungan tak berujud (intangible benefits) Peningkatan pelayanan lebih baik kepada pelanggan Peningkatan kepuasan kerja personil Peningkatan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik

15 Keuntungan tak berujud intangible benefits) sulit diukur dalam satuan nilai uang, maka cara pengukurannya dapat dilakukan dengan taksiran Contoh : Sebelum adanya pengembangan sistem pelayanan kurang baik kepada pelanggan, mengakibatkan penurunan pesanan. Penurunan pesanan diperkirakan misalnya 10 % tiap pelanggan Jika rata-rata pelanggan melakukan pesanan tiap tahunnya sebesar Rp ,- maka dapat diperkirakan akan kehilangan Rp ,- tiap pelanggan / tahunnya

16 Metode Analisis Biaya / Manfaat 1. Metode periode pengembalian (payback periode) 2. Metode pengembalian investasi (return on invenstment) 3. Metode nilai sekarang bersih (net present value) 4. Metode tingkat pengembalian internal (internal rate of return)

17 Metode periode pengembalian (payback periode) Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk.

18 Biaya Proyek SI I. BIAYA-BIAYA 1. Biaya pengadaan Rp ,- 2. Biaya persiapan oprasi Rp ,- 3. Biaya proyek 1. Biaya konsultan Rp ,- 2. Tahap analisis sistem Rp ,- 3. Tahap disain sistem Rp ,- 4. Penerapan sistem Rp ,- Total biaya proyek Rp , Total Biaya pengembangan Sistem Rp ,-

19 Biaya Proyek SI 4. Biaya operasi dan perawatan Tahun 0 Rp 0.- Tahun 1 Rp ,- Tahun 2 Rp ,- Tahun 3 Rp ,- Tahun 4 Rp ,-

20 Biaya Proyek SI II. MANFAAT-MANFAAT 1. Keuntungan berujud Tahun 0 Rp 0,- Tahun 1 Rp ,- Tahun 2 Rp ,- Tahun 3 Rp ,- Tahun 4 Rp ,- 2. Keuntungan takberujud Tahun 0 Rp 0,- Tahun 1 Rp ,- Tahun 2 Rp ,- Tahun 3 Rp ,- Tahun 4 Rp ,-

21 Biaya Proyek SI Selisih Total Manfaat dengan Total Biaya Tahun 0 Rp Rp 0 = Rp ,- Tahun 1 Rp Rp = Rp ,- Tahun 2 Rp Rp = Rp ,- Tahun 3 Rp Rp = RP ,- Tahun 4 Rp Rp = Rp ,-

22 Payback period Nilai investasi = Rp Proceed tahun 1 = Rp Selisih investasi tahun 2 = Rp Proceed tahun 2 = Rp Sisa investasi tahun 3 = Rp Sisa investasi tahun 3 tertutup oleh proceed tahun ke 3 yaitu Rp / Rp Jadi Payback period investasi ini adalah 2 tahun 5 bulan 8 hari

23 Metode Pengembalian Investasi Metode Return on Investment (ROI) digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan ROI = Total Manfaat Total Biaya Total Biaya X 100%

24 ROI Manfaat Manfaat tahun ke 1 Rp Manfaat tahun ke 2 Rp Manfaat tahun ke 3 Rp Manfaat tahun ke 4 Rp Total manfaat Rp Biaya Biaya tahun ke 0 Rp Biaya tahun ke 1 Rp Biaya tahun ke 2 Rp Biaya tahun ke 3 Rp Biaya tahun ke 4 Rp Total biaya Rp

25 ROI ROI = Rp Rp Rp X 100% Suatu proyek investasi yang mempunyai ROI lebih besar 0 adalah proyek yang dapat diterima, hasil perhitungan diatas menghasilkan 70,373% berarti proyek SI diatas dapat diterima, karena proyek ini memberikan keuntungan sebesar 70,373% dari biaya investasi.

26 Metode Nilai Sekarang Bersih Metode payback period dan ROI tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang (time value of money atau time preference of money) Metode Net Present Value (NPV) merupakan metode yang memperhitungkan nilai waktu dari uang.

27 NPV NPV = - Nilai proyek + Proceed 1 + Proceed (1+i) 1 (1+i) 2 Proceed n (1+i) n Keterangan NPV = net present value i = tingkat bungan diskonto diperhitungkan n = umur proyek investasi Semakin besar nilai NPV semakin dapat diterima proyek tersebut

28 Metode Tingkat Pengembalian Internal (internal rate of return / IRR) Mencari tingkat bunga diskonto yang persis investasi bernilai impas. Dengan cara trial and error, untuk mendapatkan nilai bunga diskonto dimana nilai NPV = 0 Apabila hasil perhitungan mendapatkan nilai IRR lebih tinggi dibandingkan dengan bunga diskonto yang ada, proyek berarti layak