BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus

LAMPIRAN. Cara menjawab: Berilah tanda silang (X) pada kotak yang telah disediakan atau isilah jawaban anda pada tempat yang telah disediakan.

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan secara fisik dan non fisik terhadap perusahaan lainnya. Situs

BAB I PENDAHULUAN. bersih, dan menawan. Mendengar kata cantik itu sendiri, mungkin benak kita

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah. Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang kepercayaan diri. Di Yogyakarta, pertumbuhan industri kecantikan saat

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sekarang ini sudah menjadikan belanja atau shopping bukan hanya

BAB I. PENDAHULUAN. orang yang menginginkan kulit yang sehat, khususnya wanita yang menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang pun mengikuti perkembangan bisnis industri kecantikan yang

BAB I PENDAHULUAN. mewah mendorong perusahaan harus lebih inovatif dalam menciptakan produk guna

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Kasus pada Industri Jasa Natasha Skin Care)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. juga dari kebersihan dan kecantikan seseorang. Diera globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. karena industri ini menyediakan layanan pencegahan, pengobatan dan perawatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai manfaat yang banyak adalah handphone. Perkembangan. banyak sekali seri handphone dengan berbagai merek mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia yang semakin modern, menuntut masyarakat untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah kendaraan roda empat dari tahun ke tahun terus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. memasuki berbagai bidang yang sebelumnya seakan-akan hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan skin care dan beauty care di Indonesia, khususnya di Bandung

BAB I PENDAHULUAN. komposisi produk buku dengan Focal Point meliputi 68 persen buku dan 32

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maka tingkat kebutuhan dan keinginan konsumen semakin meningkat dan

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

Pusat Perawatan Kecantikan dan Kebugaran di Yogyakarta BAB I

BAB I PENDAHULUAN. terutama Indonesia. Padahal, di Luar Negeri, banyak wanita justru ingin

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan kulit wajah secara teratur sangat penting dilakukan. secara langsung. Dalam mengatasi masalah tersebut kaum pria

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bintang empat dan 9 hotel bintang tiga, 2 hotel bintang dua, 12 hotel bintang 1, serta 138 hotel non

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi baik itu telekomunikasi, komputer,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Adanya berbagai macam masalah kulit pada wajah, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pipit Yuliani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN KLINIK DL SLIM & SKIN CARE CABANG HARAPAN BARU TIMUR, BEKASI. : Ana Listiya Wardani NPM :

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, informasi dan arus globalisasi telah mengubah wajah dunia dan

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Data dari Badan pusat statistik tahun 2010, populasi penduduk Jakarta 9,607,787

perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang

KUESIONER PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

I. PENDAHULUAN. konsumen juga dapat mengambil keputusan tentang jenis produk, jumlah produk

LAMPIRAN. Forward Motoring dengan narasumber Bapak Fadhel Dwi Juliarto., selaku. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan :

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat

BAB III METODOLOGI. yaitu dengan studi lapangan langsung ke lokasi klinik yang beralamat di Jl. Agung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Perusahaan Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya dalam menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Sehingga tidak

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut memproduksi kebutuhan pembersih badan sehari-hari seperti sabun,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teristimewa dan terbaik dibanding dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari kemajuan peradapan suatu masyarakat. Hal itu dikarenakan

KEBUTUHAN INTERNET BAGI RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta, hal ini mengakibatkan persaingan yang ketat antar skin care yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bisnis salon di Indonesia mempunyai persaingan pasar yang cukup pesat,

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan mode pakaian pada era modern ini sudah menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi positif bagi eksistensi bisnis di masa yang akan datang. Loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini dimana perkembangan teknologi dan UKDW

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berusaha menjaga dan mempertahankan

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan Natasha Skin Care sebagai salah satu pusat perawatan berdiri pada tahun 1999 yakni dengan dibukanya Natasha Skin Care klinik yang pertama di Ponorogo Jawa Timur. Setelah klinik tersebut, disusul dengan pendirian klinik berikutnya di Madiun dan Surabaya pada tahun yang sama dan mendapat respon yang cukup positif dari masyarakat. Respon positif dari pelanggan tersebut dapat dilihat dari perkembangan Natasha Skin Care yang begitu pesat. Dalam kurun waktu enam tahun jaringan klinik Natasha Skin Care pun semakin meluas ke seluruh Indonesia (Natasha, 2010). Pusat kecantikan yang berpusat di Jalan Kaliurang Km.5 No.53 Depok, Sleman, Yogyakarta ini, kini telah memiliki 37 cabang di 23 kota di Indonesia. Komitmen Natasha Skin Care adalah memberikan pelayanan nomor satu di tangan para profesional yang handal (Natasha, 2010). Yogyakarta sebagai kota yang ditetapkan sebagai pusatnya, menunjukkan adanya tanggapan atau respon positif dari warga Yogyakarta itu sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan pada lima cabang yang ada di Yogyakarta telah mencapai 150.000 anggota atau sebesar 17,67 persen dari sekitar 850.000 orang anggota atau pelanggan Natasha Skin Care di Indonesia (Natasha, 2010). 67

68 Adapun cabang-cabang Natasha Skin Care yang ada di Yogyakarta tersebut yakni (www.natasha-skin.com, diakses 20 Maret 2010) : 1. Natasha Skin Care Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta 2. Natasha Skin Care Ambarrukmo Plaza Yogyakarta 3. Natasha Skin Care Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta 4. Natasha Skin Care Jalan Sabirin Yogyakarta 5. Natasha Skin Care Jalan Kaliurang Km.5 No.53 Depok, Sleman, Yogyakarta B. Citra Natasha Skin Care Natasha Skin Care sebagai salah satu pusat perawatan kecantikan yang ada di Indonesia, mencitrakan diri sebagai sebuah pusat perawatan terdepan dan terkemuka. Pencitraan diri tersebut dilakukan perusahaan untuk membangun image positif di mata masyarakat sebagai : 1. Pusat Perawatan Kecantikan Terdepan dan Modern Natasha Skin Care dalam membangun citranya sebagai salah satu pusat perawatan kecantikan terdepan dan modern ditunjukkan dalam beberapa hal seperti melalui visi dan misi, penyediaan alat-alat yang berteknologi canggih, dan pembangunan gedung-gedung representatif, dan membuka banyak cabang. Pencitraan Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan kecantikan terdepan dan modern melalui visi dan misinya tampak sangat jelas. Dalam visi disebutkan Natasha Skin Care ingin menjadi perusahaan terdepan di Indonesia di bidang perawatan kecantikan wajah. Dalam visinya tersebut, Natasha Skin Care ingin membangun citranya sebagai sebuah pusat perawatan kecantikan

69 yang selalu mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan tuntutan kehidupan yang semakin modern. Untuk mewujudkan visi tersebut, pihak Natasha Skin Care melakukan berbagai macam terobosan seperti menggunakan peralatan atau mesin-mesin yang canggih dan berteknologi modern yang belum digunakan pusat perawatan kecantikan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan image sebagai pusat perawatan kecantikan terdepan, yakni selalu lebih maju selangkah dibandingkan dengan pusat perawatan kecantikan lainnya. Hal itu juga didukung dengan misinya yakni lebih aman dengan sterilisasi (www.natasha-skin.com, diakses 20 Maret 2010). Misi ini dapat bermakna bahwa perawatan yang diberikan Natasha Skin Care selalu mengedepankan dari segi keamanan perawatan misalnya dengan menggunakan peralatan-peralatan yang canggih dan modern dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, produk yang dihasilkan Natasha Skin Care seperti cream juga diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang canggih sehingga tingkat keamanan dan sterilisasinya sangat tinggi (www.natasha-skin.com, diakses 20 Maret 2010). Pencitraan Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan kecantikan terdepan dan modern juga dilakukan melalui pembangunan gedung-gedung Natasha yang sangat representatif, misalnya dilengkapi dengan penyejuk ruangan (AC), penataan ruangan yang selalu tampak serasi. Salah satu hal yang dilakukan Natasha Skin Care dalam mencitrakan diri sebagai pusat perawatan terdepan dan modern melalui pembangunan gedung, diwujudkan melalui

70 pembangunan gedung kantor pusat Natasha Skin Care di Jalan Kaliurang Km.5 No.53 Depok, Sleman, Yogyakarta. Gedung yang megah tersebut melambangkan bahwa Natasha Skin Care merupakan pusat perawatan kecantikan terdepan. Gedung yang berlantai tiga tersebut dilengkapi dengan berbagai sarana modern seperti cafe, ruang perkantoran Natasha Skin Care, dan ruang lobby yang nyaman. Fasilitas gedung yang megah ini membuat Natasha Skin Care tampak lebih maju dari pusat-pusat perawatan kecantikan lainnya yang belum memiliki gedung yang megah seperti yang dimiliki Natasha Skin Care tersebut. Selain itu, Natasha Skin Care dalam membangun citranya di mata masyarakat, juga dilakukan dengan membuka banyak cabang. Natasha Skin Care yang berpusat di Yogyakarta ini, hanya dalam kurun waktu enam tahun saat ini sudah memiliki 37 cabang di 23 kota di Indonesia. Di Yogyakarta sendiri misalnya telah memiliki lima cabang dengan jumlah pelanggan mencapai 150.000 anggota atau sebesar 17,67 persen dari sekitar 850.000 orang anggota atau pelanggan Natasha Skin Care di Indonesia (Natasha, 2010). Banyaknya cabang Natasha Skin Care dapat mencitrakan dirinya sebagai sebuah pusat perawatan kecantikan terdepan karena banyak diminati masyarakat. Banyaknya pelanggan Natasha Skin Care salah satunya dapat menjadi bukti dan mengokohkan posisinya sebagai sebuah pusat perawatan kecantikan terdepan. Konsep lain yang mendukung Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan kecantikan terdepan dan modern ditunjukkan dengan adanya pelayanan

71 Delivery Service yakni pelayanan yang diberikan kepada pelanggan karena kesibukannya. Dalam hal ini, Natasha Skin Care memberikan layanan delivery service dengan menghubungi customer service. 2. Pusat Perawatan Kecantikan Berkualitas Natasha Skin Care juga membangun citranya sebagai pusat perawatan kecantikan yang mengedepankan kualitas. Citra Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan kecantikan yang berkualitas dibangun melalui penyediaan sumber daya manusia atau tenaga-tenaga ahli yang profesional dan handal. Komitmen Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan kecantikan berkualitas ditunjukkan dengan upaya-upaya yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yakni pelayanan nomor satu di tangan para profesional yang handal. Pencitraan Natasha Skin Care sebagai sebuah perusahaan berkualitas juga ditunjukkan dengan produk kecantikan yang dihasilkan seperti seperti cream. Cream yang diproduksi Natasha Skin Care tidak dijual bebas. Artinya, produknya hanya bisa dijumpai dan dibeli di semua cabang Natasha Skin Care. Hal ini bertujuan agar produknya tidak ditiru dan dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan baik karena motif ekonomi maupun karena motif persaingan bisnis. Upaya Natasha Skin Care dalam membangun citranya sebagai pusat perawatan kecantikan berkualitas, juga dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah dokter ahli kecantikan terkenal. Dalam hal ini, Natasha Skin Care benar-benar selektif dalam memilih dokter kecantikan yang dipekerjakan

72 di perusahaan tersebut, misalnya dari pengalaman dokter, lama bekerja, dan prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh dokter kecantikan tersebut. Dengan menjalin kerjasama dengan dokter kecantikan yang benar-benar ahli, maka dokter tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang ingin berkonsultasi mengenai perawatan yang diinginkan. 3. Pusat Perawatan Kecantikan untuk Wanita Modern Natasha Skin Care juga membangun citranya melalui segmen atau sasaran konsumen yang dituju. Natasha Skin Care membangun citra sebagai pusat perawatan kecantikan untuk kalangan wanita modern yang tinggal di perkotaan. Hal itu ditunjukkan dari segmen pasar yang dibidik Natasha Skin Care yakni memberikan berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat khususnya kaum wanita dalam rangka menjawab gaya hidup kaum wanita di perkotaan yang selalu menuntutnya untuk lebih memperhatikan penampilan. Tidak hanya dalam berbusana, namun juga penampilan kulit wajah dan tubuh. Artinya, penampilan diri seutuhnya (total look) menjadi sebuah kebutuhan penting untuk menunjang kepercayaan diri khususnya bagi seorang wanita. Natasha Skin Care yang mencitrakan diri sebagai pusat perawatan kecantikan bagi wanita modern, ditunjukkan dengan kartu pelanggannya yang diberi nama Executive Card dan Student Card. Executive Card diberikan kepada pelanggan umum seperti wanita karir yang umumnya mementingkan penampilan di tempat kerja. Selain wanita karir atau wanita bekerja, kartu ini juga berlaku bagi ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di perkotaan dan selalu

73 memperhatikan penampilan fisik. Namun dalam perkembangannya, pemegang kartu ini juga banyak dari kalangan laki-laki yang tinggal di perkotaan yang juga mementingkan penampilan. Sementara Student Card diberikan kepada pelanggan yang masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Fasilitas yang diberikan kepada pemegang kartu ini adalah berupa diskon sebesar 20% untuk perawatan dan 10% untuk cream. Dilihat dari segmen sasaran Natasha Skin Care yakni wanita modern khususnya yang tinggal di perkotaan, dapat dikatakan bahwa Natasha Skin Care ingin membangun citra di mata pelanggan akan pentingnya perawatan tubuh. Upaya Natasha Skin Care membangun citra sebagai pusat perawatan kecantikan bagi orang-orang modern cukup berhasil. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan di Natasha Skin Care di Jalan Kaliurang Km.5 No.53 Depok, Sleman, Yogyakarta pemegang executive card sebanyak 11.460 orang dan pemegang student card atau kategori mahasiswa/pelajar sebanyak 8.220 orang. C. Profil Pelanggan Natasha Skin Care Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, pelanggan Natasha Skin Care umumnya termasuk dalam kategori kelompok menengah ke atas. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa karakteristik pelanggan diantaranya :

74 1. Performance Pelanggan Performance yang dimaksud adalah penampilan pelanggan saat datang melakukan perawatan. Penampilan tersebut dapat dilihat dari kendaraan yang digunakan, busana dan berbagai aksesoris yang dipakai. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Natasha Skin Care di Jalan Kaliurang Km.5 No.53 Depok, Sleman, Yogyakarta, pelanggan yang datang umumnya menggunakan mobil. Hal itu dapat dilihat dari parkir yang selalu dipadati roda empat. Selain itu, penampilan pelanggan yang datang ke Natasha Skin Care juga dapat dilihat dari busana yang digunakan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, pelanggan yang umumnya mengenakan busana bermerek. Selain itu, aksesoris seperti tas, sepatu juga bermerek seperti Guess, D & G, dan lain-lain. Secara fisik, pelanggan yang datang melakukan perawatan umumnya memiliki kulit putih dan mulus. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelanggan sudah sering melakukan perawatan di Natasha Skin Care. 2. Daya Beli Pelanggan Dilihat dari biaya perawatan di Natasha Skin Care termasuk mahal. Untuk perawatan standar, jumlah biaya yang harus dikeluarkan pelanggan paling rendah Rp. 150.000,-. Sementara perawatan di tempat lain dengan jenis perawatan yang sama namun dengan biaya yang lebih rendah misalnya di bawah Rp. 100.000,-. Dengan memilih Natasha Skin Care sebagai pusat perawatan, menunjukkan bahwa pelanggan secara ekonomi mampu atau memiliki daya

75 beli yang tinggi. Hal itu juga dapat dilihat dari jenis perawatan yang dilakukan pelanggan. Umumnya setiap pelanggan yang datang tidak hanya menggunakan satu jenis perawatan saja. Hal tersebut berdampak pada semakin besarnya biaya yang harus dikeluarkan pelanggan pada setiap kali datang melakukan perawatan. 3. Frekuensi Perawatan Frekuensi perawatan dimaksudkan tingkat kunjungan pelanggan untuk datang ke Natasha Skin Care melakukan perawatan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pelanggan datang melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali. Data ini memperlihatkan bahwa tingkat kunjungan pelanggan ke Natasha Skin Care termasuk tinggi. Pihak Natasha Skin Care dalam memberikan perhatiannya kepada pelanggan, juga menyediakan souvenir cantik Natasha Skin Care. Hal ini diberikan kepada Member Get Member yakni setiap kali member merekomendasikan teman/saudara untuk melakukan perawatan di Natasha Skin Care.