1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Count Total Statistics Profile Stratify Classify Histogram Age Sequence Duplicates Gaps Verify Search

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan

4.5 Menggabungkan (Joining), Menghubungkan (Relating), dan Menyatukan (Merging) Data

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

Classify dan Summarize

4.6. Sample, Size dan Evaluate

6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

The Indonesian Accounting Society

MODUL EDP AUDIT/TABK (TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER)

BAB 8 MANIPULASI DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL

BAB 6 MANIPULASI DATA

STATISTIK DESKRIPTIF

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 8 BATCH. Langkah langkah membuat Batch dari windows overview: 1. Pada window overview klik batches lalu klik icon [new]

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

Hak Cipta Pada

Mengetahui langkah-langkah awal penggunaan software ACL Membuat data field baik dengan Wizard maupun tanpa Wizard

Bab 11 Membuat Field Entri Data Khusus dan Command Button pada Form

Memulai SPSS dan Mengelola File

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

Bhina Patria

Membuat File Database & Tabel

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik

13 Appearance dan Style

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

BAB-II OPERASI TABEL

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Membuat File Database & Tabel

Modul Praktikum Basis Data 7 Membuat Form Lebih Lanjut

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access

Microsoft Access 2007

Pengenalan SPSS 15.0

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

BAB VII. Ringkasan Modul:

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1. Nama : NPM : Kelas : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa Dua

Aplikasi di Bidang Politik

APLIKASI KOMPUTER. Microsoft Excel Fungsi Keuangan & Pivot Table MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Bab II Mendesain Peta

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

Konsep Sistem Informasi B

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Conditional Formatting

SPSS 10: Transformasi Data. Transformasi Data

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

Gambar 8.1 Contoh Dokumen untuk Manajemen Data, Pivot Table dan Grafik

Fungsi dari Menu-Menu Lain pada SPSS

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami

Konsep Sistem Informasi B

Pelatihan Microsoft Excel

PEDOMAN PENGGUNAAN SOFTWARE

Bab 1 BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN MYOB ACCOUNTING PLUS V.13

Bab II Mendesain Peta

MODUL AUDIT DENGAN ACL

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER

WEB To SMS Broadcast BMA

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

R Commander - Rcmdr. A. Instalasi & Menu dalam Rcmdr 1. Instalasi

SISTEM BERKAS 2IA KONSEP DASAR. helen.staff.gunadarma.ac.id

BAB 7 PENYAJIAN LAPORAN

STATISTIK DESKRIPTIF

Transkripsi:

SI Perbankan HOME DAFTAR ISI 3 Obyektif 1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data ANALISIS DATA 3.1 Pendahuluan Pada bagian ini Anda akan mempelajari fungsi-fungsi yang digunakan untuk menguji kebenaran (validation) dan kelengkapan data. Fungsifungsi tersebut meliputi: 1. Verify, untuk mendeteksi error field data; 2. Dump, untuk membantu memahami kesahihan atau validitas data; 3. Count, untuk menghitung jumlah record dari file data yang sedang digunakan; 4. Total, untuk menjumlah fields dan expressions; 5. Statistics, untuk menampilkan informasi numerical field; 6. Profile, untuk memperlihatkan ringkasan static numerical field; Analisis Data, Universitas Gunadarma 47

7. Stratify, untuk meringkas file yang berjenis numerik; dan 8. Sequence, Duplicates, dan Gaps, untuk mengidentifikasi duplikasi, gaps, dan record yang hilang. View Window Overview Command Log Gambar 3.1 Tampilan Layar: View Window, Overview, dan Command Log Pada saat Anda akan melakukan pengolahan data, Anda akan selalu berhadapan dengan tiga jendela yaitu: view windows, overview, dan command log, seperti tampak pada Gambar 3.1 di atas. Aturlah sedemikian rupa agar ketiga jendela tersebut dapat Anda lihat. View windows merupakan jendela yang berisi file data yang sedang digunakan. Overview merupakan jendela berisi informasi mengenai kumpulan input file definition, views, workspaces, dan index. Command log merupakan jendela di mana Anda dapat melihat perintah dan hasil dari pengolahan data. Analisis Data, Universitas Gunadarma 48

3.2 Menggunakan Menu Analisa 3.2.1 Fungsi Verify Gunakan perintah Verify untuk mengecek validitas data sebelum menggunakan file atau untuk mengecek field tertentu yang salah. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa data konsisten dengan tipe field tertentu. Langkah-langkah dalam memverifikasi seluruh field data yang sudah ditentukan: 1. Dalam menu bar, pilih menu [Analyze], kemudian pilih [Verify]. Kotak dialog Verify akan muncul; 2. Klik [Verify Fields] untuk memilih field yang akan diverifikasi. Pada fungsi ini, Anda dapat menggunakan kondisi-kondisi sesuai dengan keinginan Anda; 3. Klik [Add All] untuk meng-copy seluruh field yang tersedia ke dalam kotak Selected Fields; 4. Klik [OK] untuk menutup kotak dialog Selected Fields; 5. Klik kembali [OK] untuk menjalankan perintah Verify. Hasil verifikasi mucul dalam jendela Commad log. Jika terdapat kesalahan dalam file, ACL akan menampilkan rincian (detail) dari error dalam log. Kasus: Anda akan melakukan verifikasi terhadap semua field pada file data Bankpr. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut. Analisis Data, Universitas Gunadarma 49

Gambar 3.2 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Verifikasi atas field dalam File Data Bankbpr 3.2.2 Fungsi Count Pada saat pertama kali Anda akan menggunakan data file, Anda harus yakin bahwa data yang akan Anda olah merupakan data yang benar dan lengkap. Fungsi dari perintah ini adalah untuk menghitung banyaknya record dari data file yang sedang Anda olah. Awali analisis melalui proses pengecekan bahwa data tidak hilang selama persiapan atau ketika men-download data. Menggunakan Perintah Count 1. Pilih, dalam menu bar, [Analyze], kemudian pilih [Count]. ACL akan menampilkan kotak dialog Count; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [OK]. Command log akan muncul dan menampilkan jumlah record yang sedang diolah. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa Anda tidak kehilangan record data saat persiapan file atau men-download data. Kasus: Hitung jumlah record dari data yang akan digunakan. Hasil Perintah Analisis Data, Universitas Gunadarma 50

Gambar 2.3 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Count 3.2.3 Fungsi Total Perintah Total digunakan untuk menampilkan total field yang berjenis numerik (numerical total field). Menggunakan perintah Total 1. Pilih, dalam menu bar, [Analyze], kemudian pilih [Total]. ACL akan menampilkan kotak dialog Total; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [Total Fields] untuk menampilkan kotak dialog [Selected Fields]; 3. Klik [Add All]. ACL akan menyalin (meng-copy) seluruh field ke dalam list box dari [Selected Field]; 4. Klik [OK] untuk kembali ke kotak dialog Total; 5. Klik kembali [OK]. ACL akan menampilkan jumlah dari semua field numerik di dalam jendela Command log. Kasus : Hitung total field yang saldonya kurang dari nol (negatif) Gambar 2.4 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Total 3.2.4 Fungsi Statistik Fungsi Statistik (Statistic command) dapat menampilkan data statistik deskriptif untuk field yang berjenis numerik (numeric fields). Analisis Data, Universitas Gunadarma 51

Perintah-perintah pada fungsi statistik ini dapat melakukan hal-hal berikut: Record Counts; Field Total; Average Value; Absolutes Value; Range between minimum & maximum values; Standard deviations; Highest field values; dan Lowest field values. Menggunakan Fungsi Statistik 1. Dalam menu bar, pilih [Analyze], kemudian pilih [Statistics]. ACL akan menampilkan kotak dialog Statistic; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [OK]. ACL akan menampilkan hasil dalam jendela Command Log. Kasus : Mencari data statistik yang saldonya kurang dari nol (negatif) Gambar 3.5 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Statistik Analisis Data, Universitas Gunadarma 52

3.2.5 Fungsi Profile Perintah Profile menyediakan ringkasan statistik dari satu atau lebih field yang berjenis numerik. Perintah yang tersedia pada fungsi ini adalah: Total Value; Absolute Value; Minimum Value; dan Maximum Value. Menggunakan perintah Profile 1. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Profile]; 2. Dalam list box Profile Fields, klik field yang diinginkan; 3. Klik [OK]. ACL akan menampilkan Total, Absolute Value, Minimum and Maximum values, dan nama dari field yang digunakan. Kasus: Mencari profil dari data yang saldonya kurang dari nol (negatif) Gambar 3.6 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Profile Analisis Data, Universitas Gunadarma 53

3.2.6 Fungsi Stratify Fungsi Stratify digunakan untuk meringkas data numerik dalam sebuah file. Perintah ini melakukan penghitungan (count) dan menjumlahkan (total) banyaknya record yang termasuk ke dalam interval (atau strata) tertentu dari field numerik (numeric field) atau nilai ekspresi (expression value). Fungsi Stratify data mencakup 2 operasi berikut, yaitu: 1. Profile data; dan 2. Stratify data. Kasus : Akan dilihat fungsi stratify untuk saldo < 0 Gambar 3.7 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Stratify Analisis Data, Universitas Gunadarma 54

3.2.7 Fungsi Classify Gunakan fungsi ini untuk menghitung (count) banyaknya record yang berhubungan dengan sebuah nilai karakter kunci yang unik (unique key character) dari sebuah field dan untuk mengakumulasi jumlah (total) dari field numerik tertentu untuk masing-masing nilai kuncinya. Kasus : klasifikasikan nomor rekening yang diawali 321 Nomor rekening Jumlah record per field Persentase dari jumlah rekening Gambar 3.8 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Classify 3.2.8 Fungsi Histogram Fungsi histogram digunakan untuk menyajikan hasil pengolahan data bentuk grafik Kasus: Menampilkan grafik dari nomor rekening yang mempunyai saldo negatif Analisis Data, Universitas Gunadarma 55

Gambar 3.9 Grafik Hasil Penggunaan Fungsi Histogram 3.2.9 Fungsi Age Perintah Age menghasilkan ringkasan umur dari data yang belum disortasi (unsorted). Anda dapat menggunakan perintah ini berdasarkan data tanggal yang Anda tentukan sendiri, atau membiarkan ACL untuk secara otomatik meringkas umur berdasarkan tanggal sistem. Kasus: Menampilkan dari saldo negatif yang tanggal jatuh temponya kurang dari tanggal 22 April 1995 Analisis Data, Universitas Gunadarma 56

Gambar 3.10 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Age 3.2.10 Fungsi Duplicates dan Gaps Anda dapat menandai ketidakakurasian pada file data dengan menggunakan perintah Sequence, Duplicates, dan Gaps. Sequences merupakan cara cepat dalam mendeteksi apakah fieldfield kunci ada dalam urutan sequential dan untuk mengecek keberadaan kesenjangan (gaps), duplikat (duplicate), atau kehilangan (missing) record dalam sebuah data file. Jika data file-nya sudah disortasi (sorted), Anda dimungkinkan untuk menggunakan perintah Duplicates dan Gaps secara terpisah. Mengakses Perintah Duplicates dan Gaps Perintah Sequence, Duplicates, dan Gaps ada pada kotak dialog yang sama. Perintah Duplicates dan Gaps adalah variasi dari perintah Sequence. Ketika Anda memilih [Sequence] dari menu [Analyze], Analisis Data, Universitas Gunadarma 57

kotak dialog akan muncul dengan judul Sequence. Ketika Anda memilih [Duplicates] atau [Gaps] dari menu [Analyze], kotak akan muncul dengan judul yang sesuai, yakni Duplicates atau Gaps. Pilihan yang tersedia dalam kotak dialog tersebut (Sequence, Duplicate atau Gaps) sama. Tergantung kepada perintah mana yang Anda pilih, pilihan yang berbeda-beda akan dipilih secara otomatik (by default). Pengujian (Testing) the Field Sequence Gunakan perintah Sequence untuk menguji bahwa sebuah input file disortasi (sorted) berdasarkan field tertentu. Jika hal tersebut terjadi, jendela Command Log akan menampilkan pesan yang menunjukkan tidak adanya kesalahan dalam sekuensi (no sequence error). Jika input file tidak disortasi (unsorted) berdasarkan field yang Anda pilih, jendela Command Log akan melaporkan banyaknya record yang tidak sesuai dengan urutannya dan akan membuat list dari record-record tersebut. Langkah penggunaan perintah Sequence untuk menguji apakah sebuah data file telah disortasi: Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Sequence]. Kasus: Cari sequensi dari nama, lokasi, dan nomor rekening nasabah yang bunga tabungannya sudah jatuh tempo. Analisis Data, Universitas Gunadarma 58

Gambar 3.11 Perintah dan Hasil Penggunaan Perintah Sequence Pengujian (Testing) Duplicates Gunakan perintah Duplicates untuk mendeteksi apakah field kunci dalam file yang sedang digunakan mengandung duplicates dalam urutan sekuensinya (sequence). Perintah Duplicates hanya sekedar variasi dari perintah Sequence. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Duplicates]. ACL akan menampilkan kotak dialog Duplicates dengan Duplicates checkbox yang telah dicek (diberi tanda ). Kasus: Cari duplicate data berdasarkan nomor rekening yang tingkat bunganya < 9. Analisis Data, Universitas Gunadarma 59

Gambar 3.12 Langkah dan Hasil Penggunaan Perintah Duplicates Pengujian (Testing) Gaps Gunakan perintah Gaps untuk mendeteksi apakah field numerik kunci dalam file yang sedang digunakan berisi kesenjangan [gaps] dalam urutan sequensinya. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Gaps] untuk membuka kotak dialog Gaps. Kasus: Cari kesenjangan (gaps) yang ditemukan berdasarkan saldo < 0 Gambar 3.13 Langkah dan Hasil Penggunaan Perintah Gaps Analisis Data, Universitas Gunadarma 60

3.2.11 Fungsi Search Fungsi Search digunakan untuk mencari lokasi record dari field tertentu. Kasus: Cari lokasi record ke berapa yang tingkat bunganya di atas 5. Gambar 3.14 Langkah dan Hasil Penggunaan Fungsi Search Analisis Data, Universitas Gunadarma 61