Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

BAB III LANDASAN TEORI

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI ONLINE STIKOM BALI

PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS

Keywords: information quality, system quality, service quality, intention to use, user satisfaction, net benefits.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI IMPLEMENTASI LIBRARY INFORMATION SYSTEM (UMSLibrary) DARI PERSPEKTIF MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA TERHADAP KESUKSESAN SUATU SISTIM INFORMASI

DAFTAR PUSTAKA. Barki, H., and Hartwick, J Rethinking the Concept of User Involvement. MIS Quarterly (13:1), March 1989, pp

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan

Siti Rahmi Fakultas Ekonomi Univ. Bung Hatta Padang. Abstract

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

SISFO - Jurnal Sistem Informasi

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI

ANALISIS KEBERHASILAN SISTEM E-LEARNING SMK NEGERI 1 MALANG

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI KESUKSESAN SIMDA BMD PADA PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN MODEL KOMBINASI DELONE MCLEAN DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil

Sulistiyono ( ) JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu untuk dijadikan objek dalam sebuah penelitian. Populasi dalam penelitian ini

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB 2 Tinjauan Pustaka

PENGARUH FAKTOR KOMPLEKSITAS DAN KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TINGKAT PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETERMINAN MINAT PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) (Studi pada Pemerintah Desa di Kabupaten Ponorogo)

Oleh : Dedy Ardiansyah, S.Sos,M.AB

Antong 1, Halim Usman 2

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

DAFTAR ISI 1.3 KEASLIAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BAB-II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 11

INVESTIGASI FAKTOR KESUKSESAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DI BUMN

Manajemen Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

BAB II PENILAIAN KESUKSESAN PENERAPANAN IPAD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN 2003

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL

Transkripsi:

Aset, Februari 2010, hal. 181-189 Vol. 12 No. 2 ISSN 1693-928X Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) SUSANTI PURWANINGSIH Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala Jalan Sriwijaya 32 & 36 Semarang 50242 e-mail santikeu@ gmail.com Diterima 15 April 2010; Disetujui 18 September 2010 Abstract : Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online PT Jamsostek (Persero) is an implemented Information System by PT Jamsostek (Persero) to support service for member of social security program in Indonesia. This research is to test whether system quality, information quality, and service quality positively affect on user satisfaction and to test whether system quality, information quality, service quality positively, task-technology fit, and user satisfaction have positive effect on indvidual impact.. Model used in this research was DeLone and McLean s Information System Success Model (1992), which was modified by adding construct of service quality, task-technology fit and eliminating construct of use and organizational impact of the model. The research was done on employee in PT Jamsostek (Persero) branch offices in Indonesia. Data was obtained by mail survey. 519 questionnaires collected and analysed by using software Smart PLS version 2.0.. The result of test indicated that user satisfaction is significantly influenced by system quality, information quality, and service quality. In addition individual impact due to system use is significantly influenced by system quality, information quality, service quality, task-technology fit, and user satisfaction. Keywords : system quality, information quality, service quality, task-technology fit, user satisfaction individual impact. PENDAHULUAN Sistem Teknologi Informasi yang diterapkan di organisasi adalah komponen yang menjadi bagian dari organisasi dan bersama-sama dengan individu-individu di dalam organisasi saling berinteraksi dan memanfaatkan Sistem Teknologi Informasi untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif dan efisien. PT Jamsostek (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang melayani peserta jaminan sosial di Indonesia membutuhkan dukungan Sistem Teknologi Informasi, yaitu dengan implementasi Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online sebagai upaya melaksanakan kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik dan manfaat optimal bagi peserta jaminan sosial tenaga kerja. Penelitian ini penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dimodifikasi, di antaranya DeLone and McLean Information Success Model sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Model kesuksesan sistem informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti. Model De Lone dan Mc Lean (1992) banyak mendapat perhatian dari para peneliti selanjutnya. Penelitian ini bertujuan menguji dan mendapatkan bukti-bukti empiris mengenai faktorfaktor penentu keberhasilan penerapan SIPT

182 PURWANINGSIH Aset Online serta menilai keberhasilan penerapannya ditinjau dari Kepuasan Pengguna dengan KesesuaianTugas-Teknologi (Task-Technology Fit) sebagai variabel mediator dan dampaknya terhadap kinerja individu karyawan PT Jamsostek (Persero). TINJAUAN TEORITIS DeLone dan McLean Information Success Model atau Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian sebelumnya, di antaranya penelitian oleh Shannon dan Weaver (1949) dan Mason (1978) dan penelitian-penelitian sebelumnya (Jogiyanto 2007). Model kesuksesan ini didasarkan pada proses dan hubungan kausal dari enam dimensi pengukur yaitu Kualitas sistem (system quality); Kualitas informasi (information quality); Penggunaan (use); Kepuasan pemakai (user satisfaction); Dampak individual (individual impact) dan Dampak organisasional (organi-zational impact). Sejak dipublikasikan oleh DeLone dan McLean (1992), D & M Information Success Model banyak mendapat tanggapan dari para peneliti. Di antaranya kritik yang disampaikan Seddon (1997) yang mengangkat permasalahan tercampurnya model proses dan model kausal dalam model yang dibangun DeLone dan McLean (1992). Kritikan Seddon oleh DeLone dan McLean dijawab dengan memperbarui model menjadi Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean yang diperbarui (2003), di antaranya dengan memasukkan variabel service quality sebagai salah satu penentu kesuksesan sistem informasi dan menggabungkan dampak individual (individual impact) dan dampak organisasional (organizational impact) menjadi manfaat-manfaat bersih (net benefits). Kesesuaian Tugas-Teknologi (Task- Technology Fit). Kesesuaian Tugas-Teknologi (Task-Technology Fit) atau TTF merupakan salah satu konstruk dari Model Rantai Teknologi ke Kinerja (Technology to Performance Chain) atau TPC yang pertama kali diuji oleh Goodhue dan Thompson (1995). Kesesuaian Tugas- Teknologi (Task-Technology Fit) diukur menggunakan pengukuran yang dikembangkan oleh Goodhue (1993). Semula terdapat 14 dimensi Goodhue (1993), kemudian dalam penelitian TPC Goodhue dan Thompson (1995) dengan mengunakan analisis faktor komponenkomponen prinsipal dengan rotasi promax maka jumlah dimensi yang diusulkan menjadi delapan yaitu : kualitas (quality), lokatabilitas (locatability), autorisasi (authorization), kompatibilitas (compatibility), kemudahan digunakan (ease of use), ketepatwaktuan produksi (production timeliness), keandalan sistem (system reliability), hubungan dengan pengguna-pengguna (relationship with users) (Jogiyanto, 2007). Penggunaan variabel Kesesuaian Tugas-Teknologi (Task-Technology Fit) atau TTF sebagai variabel mediator digunakan untuk memprediksi dampaknya terhadap kinerja individual. Berdasarkan model penelitian dan temuan penelitian terdahulu maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Kualitas sistem (system quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction). H2 : Kualitas informasi informasi (information quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction). H3 : Kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh positif terhadap kepuasan penggunanya (user satisfaction). H4 : Kepuasan pengguna (user satisfaction) berpengaruh positif terhadap dampak individual (individual impact). H5 : Kualitas sistem (system quality) berpengaruh positif terhadap dampak individual (individual impact). H6 : Kualitas sistem (information quality) berpengaruh positif terhadap dampak individual (individual impact). H7 : Kesesuaian Tugas-Teknologi (Task- Technology Fit) berpengaruh positif

Vol. 12 No.2, 2010 Aset 183 Gambar 1 Model Kesuksesan Sistem DeLone and McLean Diperbarui (2002) Gambar 2 Metode Penelitian

184 PURWANINGSIH Aset terhadap dampak individual. H7a : Interaksi antara Kepuasan Pengguna (user satisfaction) dengan Kesesuaian tugas dan teknologi (Task- Technology Fit) berpengaruh terhadap dampak individual (individual impact). METODE Populasi dan sampel. Populasi penelitian ini adalah 121 Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) se-indonesia. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling) dengan judgment sampling yaitu berdasarkan kriteria yang ditetapkan yaitu para karyawan PT Jamsostek (Persero) di 121 Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) yang dalam pekerjaan dan tugas sehari-hari menggunakan aplikasi SIPT Online. Setiap Kantor Cabang diambil sampel 10 orang berstatus karyawan tetap untuk menjadi responden mengisi kuesioner. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan dimulai dari tanggal 11 April 2010 sampai dengan 12 Mei 2010. Pengumpulan data dilakukan dengan pengiriman mail questioner ke 121 kantor cabang PT Jamsostek (Persero) se-indonesia, dengan jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 1210. Sampai dengan batas waktu yang ditentukan diperoleh kuesioner yang diisi dan dikembalikan berjumlah 72 kantor cabang (60%) dengan jumlah pengembalian kuesioner 650 dan kuesioner yang lengkap serta dapat digunakan berjumlah 519. Teknik Analisis Data. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) berbasis varian yaitu dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) versi 2.0. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas. Uji validitas pada pilot test menunjukkan terdapat nilai cross loading untuk indikator-indikator yang kurang dari 0,5. Maka selanjutnya indikator tersebut tidak diikutkan dalam analisis berikutnya. Indikator-indikator tersebut yaitu KP 4, KT 18, KT 19, dan KT 20. Kemudian dilakukan uji validitas kembali pada keseluruhan sampel penelitian. Uji Reliabilitas. Reliabilitas konstruk diukur dengan dua pengukur konsistensi internal yaitu Cronbach s Alpha dan Composite Reliability. Dikatakan suatu konstruk reliabel maka nilai Cronbach s Alpha harus > 0,6 dan Composite Reliability harus >0,7 (Jogiyanto, 2009). Hasil uji t dengan Smart PLS disajikan pada tabel 1. Arah hubungan antarkonstruk laten dapat dilihat dari nilai koefisien jalurnya. Koefisien jalur yang positif menunjukkan bahwa ada hubungan positif antarkonstruk, sedangkan koefisien jalur yang negatif menunjukkan hubungan yang sebaliknya antarkonstruk termasuk konstruk moderasi. Nilai koefisien jalur (path coefficient) disajikan pada tabel 4. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa kesuksesan penerapan sistem informasi dpengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna dari sistem informasi tersebut serta adanya pengaruh moderasi kesesuaian tugas dan teknologi terhadap dampak individual sebagai kesuksesan penerapan sistem informasi. Kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna dengan korelasi yang bernilai positif. Maka berarti semakin kualitas sistemnya semakin tinggi pula kepuasan dari pengguna sistemnya. Kualitas sistem dikatakan baik jika memenuhi kriteria dapat diandalkan (reliability), dapat diakses langsung (accesibility), memiliki respons (response time) dan mudah digunakan (ease of use). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Roldan dan Leal (2003) serta penelitian Livari (2005) yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan system quality terhadap user satisfaction. Terdapat pengaruh yang signifikan dari kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna sistem informasi juga ditunjukkan oleh hasil analisis data. Korelasi positif antara kedua konstruk tersebut menggambarkan bahwa semakin baik kualitas informasi yang dihasilkan maka semakin tinggi kepuasan pengguna sistem informasi.

Vol. 12 No.2, 2010 Aset 185 Tabel 1 Hasil Uji Validitas Konvergen No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengukur Kualitas Sistem (KS) KS1 KS2 KS3 KS4 Kualitas Informasi (KI) KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 Kualitas Pelayanan (KP) KP1 KP2 KP3 KP5 Kepuasan Pengguna (US) US1 US2 US3 US4 Dampak Individual (DI) DI1 DI2 DI3 DI4 DI5 Kesesuaian Tugas-Teknologi (KT) KT1 KT2 KT3 KT4 KT5 KT6 KT7 KT8 KT9 KT10 KT11 KT12 KT13 KT14 KT15 KT16 KT17 KT21 KT22 KT23 Muatan Faktor 0.761584 0.763954 0.851247 0.837896 0.880080 0.910678 0.908613 0.898533 0.643226 0.805052 0.824123 0.798520 0.762804 0.806582 0.796575 0.793990 0.826161 0.868701 0.899644 0.907411 0.897546 0.838618 0.868778 0.913577 0.891970 0.871514 0.584178 0.595008 0.577957 0.884541 0.922086 0.886364 0.756848 0.592016 0.785342 0.870149 0.869211 0.858385 0.530789 0.615378 0.837715 0.913012 AVE 0.647582 0.730111 0.636698 0.674347 0.779253 0.628877

186 PURWANINGSIH Aset Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Composite Reliability Cronbachs Alpha Interpretasi Dampak Individual 0.946339 0.928970 Reliabel Kualitas Informasi 0.930213 0.903526 Reliabel Kualitas Pelayanan 0.636698 0.810149 Reliabel Kualitas Sistem 0.647582 0.820054 Reliabel Kesesuaian Tugas-Teknologi 0.628877 0.966757 Reliabel Kepuasan Pengguna 0.674347 0.966757 Reliabel Kepuasan Pengguna * Kesesuaian 0.737583 0.995446 Reliabel Tugas-Teknologi Tabel 3 Hasil Uji T T Statistik T Tabel T Tabel Keterangan 95% 99% kualitas sistem kepuasan pengguna 2.677 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% kualitas informasi kepuasan pengguna 5.122 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% kualitas pelayanan kepuasan pengguna 5.806 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% kepuasan pengguna dampak individual 3.830 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% kualitas sistem dampak individual 2.253 1.960 2.576 Signifikan pada level 95% kualitas informasi dampak individual 1.970 1.960 2.576 Signifikan pada level 95% kesesuaian tugas dan teknologi dampak 5.912 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% individual kepuasan pengguna * kesesuaian tugas 3.549 1.960 2.576 Signifikan pada level 99% dan teknologi dampak individual Tabel 4 Nilai Koefisien Jalur Koefisien Jalur Keterangan kualitas sistem kepuasan pengguna 0.186830 berkorelasi positif kualitas informasi kepuasan pengguna 0.396505 berkorelasi positif kualitas pelayanan kepuasan pengguna 0.283587 berkorelasi positif kualitas sistem dampak individual 0.150491 berkorelasi positif kualitas informasi dampak individual 0.243010 berkorelasi positif kepuasan pengguna dampak individual 0.283587 berkorelasi positif kesesuaian tugas dan teknologi dampak individual 0.963626 berkorelasi positif kepuasan pengguna * kesesuaian tugas dan teknologi l -0.957165 berkorelasi negatif dampak individua

Vol. 12 No.2, 2010 Aset 187 Kualitas informasi dikatakan baik jika memenuhi relevan (relevance) serta lengkap (complete). Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Roldan dan Leal (2003) serta penelitian Livari (2005) yang menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari information quality terhadap user satisfaction. Penelitian ini juga membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan sistem informasi dengan kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil ini mendukung hasil penelitian Pit et.al (1995) dan penelitian Lin (2007) yang menunjukkan adanya pengaruh positif service quality terhadap user satisfaction. Nilai koefisien jalur yang positif menunjukkan adanya korelasi yang positif antara kedua konstruk tersebut. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh sistem pelayanan maka semakin tinggi tingkat kepuasan penggunanya. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Igbaria dan Tan (1997), penelitian Roldan dan Leal (2003) serta penelitian Livari (2005), yang menunjukkan kesimpulan bahwa user satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap individual impact. Korelasi yang positif antara kedua konstruk menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna sistem informasi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan pengguna sistem informasi tersebut. Analisis penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas sistem terhadap dampak individual. Hasil ini mendukung penelitian-penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa kualitas sistem memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dampak individual. Koefisien jalur dengan nilai positif juga menunjukkan adanya korelasi kedua konstruk yang positif. Penelitian ini menunjukkan juga pengaruh positif antara kualitas informasi dengan dampak individual. Hasil ini konsisten mendukung penelitian Amoli dan Farhoomand (1996), penelitian Theo dan Wang (1998) serta penelitian Wixom dan Watson (2001), yang menyimpulkan bahwa information quality berpengaruh secara signifikan terhadap performance impact. Kesesuaian tugas dan teknologi yang berpengaruh terhadap dampak individual ditunjukkan oleh hasil penelitian ini dan menunjukkan adanya korelasi positif. Hasil ini mendukung penelitian mengenai kesesuaian tugas dan teknologi dari Goodhue dan Thompson (1995). Terhadap efek moderasi kesesuaian tugasteknologi terhadap pengaruh kepuasan pengguna kepada dampak individual ternyata hasil penelitian ini tidak menunjukkan korelasi positif. berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara kepuasan pengguna terhadap dampak individual yang dimoderasi oleh kesesuaian tugas-teknologi. SIMPULAN Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa kesuksesan penerapan Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online PT Jamsostek (Persero) dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, dan kepuasan pengguna serta kesesuaian tugas dan teknologi. Kesuksesan penerapan SIPT Online diukur dengan menggunakan kepuasan pengguna sistem informasi serta dampak individual karena penggunaan sistem informasi. Kepuasan pengguna SIPT Online dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan. Sedangkan dampak individual karena penggunaan SIPT Online dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna sistem informasi. Kepuasan pengguna merupakan salah satu pengukur kesuksesan penerapan SIPT Online dimana ditunjukkan bahwa kepuasan pengguna SIPT Online dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan. Semakin baik kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan akan semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna SIPT Online. Oleh karena itu, PT Jamsostek (Persero) harus mampu meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi, dan

188 PURWANINGSIH Aset kualitas pelayanan dari SIPT Online agar diperoleh tingkat kepuasan pengguna SIPT Online yang tinggi. Peningkatan kualitas sistem yang perlu diperhatikan adalah faktor kemudahan untuk digunakan (ease of use), kemudahan untuk diakses (accesibility), kecepatan akses (response time), dan ketahanan dari kerusakan (reliable). Kualitas informasi perlu memperhatikan faktorfaktor yaitu relevan (relevance) serta lengkap (complete). akurasi (accurate), relevan (relevance), mutakhir (up to date), kesesuaian isi (content fit), serta lengkap (complete). Kualitas pelayanan (service quality) memperhatikan faktor-faktor yaitu berwujud (tangible), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy), serta kesuksesan tugas-teknologi (Task-Technology Fit) yaitu keandalan, kompatibilitas, lokalibilitas, otorisasi, ketepatwaktuan dan kemudahan penggunaan-pelatihan. Selain kepuasan pengguna, kesuksesan penerapan SIPT Online juga diukur menggunakan dampak individual yang ditunjukkan oleh kinerja individual pengguna SIPT Online. Penelitian ini menunjukkan bahwa dampak individual dari pengguna sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan serta kesesuaian tugas dan teknologi. Semakin baik kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas pelayanan, kesesuaian tugas dan teknologi serta kepuasan pengguna maka akan semakin baik pula dampak individual dari pengguna sistem informasi. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Penelitian dilakukan pada sistem informasi satu perusahaan yaitu PT Jamsostek (Persero), sehingga hasil penelitian belum dapat digeneralisasi. Model penelitian ini merupakan modifikasi dari model DeLone dan McLean yang dimodifikasi (2003) dan dengan memberikan efek moderasi berupa kesesuaian tugas dan teknologi dari Goodhue dan Thompson (1995) yang masih memerlukan pengujian validitas lebih lanjut. Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian selanjutnya obyek penelitian perlu diperluas sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi dan model penelitian perlu dilakukan validasi sehingga lebih mencerminkan keadaan sebenarnya. DAFTAR PUSTAKA DeLone, W.H. and E.R. McLean. 1992, Information System Success : The Quest for Dependent Variable, Information System Research 3. DeLone, W.H. and E.R. McLean. 2003, The DeLone and McLean Model of Information System Success : A Ten Year Update, Journal of Information System. Doll, W.J. and Torkzadeh G. 1988, The Measurement of End User Computing Satisfaction, MIS Quarterly. Etezadi, Amoli. J. and Farhoomand, A.F. 1996, A Structural Model of End User Computing Satisfaction and User Performance, Information and Management. Goodhue, D.L., and Thompson, R.L., 1995, Task- Technology Fit and Individual Performance, MIS Quarterly Jamsostek, PT, 2009, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2009-2013 Jogiyanto, H.M. 2007a. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. 2007 b. Sistem Informasi Keperilakuan, Penerbit Andi, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. 2007c. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman, Penerbit Andi, Yogyakarta. Jogiyanto, H.M., Abdillah, W., 2009, Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square) untuk Penelitian Empiris, Penerbit Andi, Yogyakarta. Lin, H.F. 2007, Measuring Online Learning System Success: Applying The Update DeLone and McLean Model, Cyber Psychology and Behavior. Livary, Juhani. 2005, An Empirical Test of DeLone and McLean Model of Information System Success: Database for Advance in Information System (DFA), Proquest Company. Pitt, L.F.,Watson, R.T. and Kavan, C.B. 1995, Service Quality: A Measure of Information System effectiveness, MIS Quarterly. Roldan, J.L. and Leal, A. 2003, A Validation Test of an Adaption of The DeLone and McLean Model in The Spanish EIS Field, Idea Group Publishing.

Vol. 12 No.2, 2010 Aset 189 Seddon, P.B. 1997, A Respecification and Extension of The DeLone and McLean Model of IS Success, Information System Research. Wixom, B.H., and Watson, H.J, 2001, An Empirical Investigasion of The Factors Affecting Data Warehousing Success, MIS Quarterly