PENGARUH FAKTOR KOMPLEKSITAS DAN KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TINGKAT PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH FAKTOR KOMPLEKSITAS DAN KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TINGKAT PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI"

Transkripsi

1 PENGARUH FAKTOR KOMPLEKSITAS DAN KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TINGKAT PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Haryanto Tanuwijaya 1) 1) Jurusan Sistem Informasi, STMIK STIKOM Surabaya, Abstract: Utilization of information technology in enterprises are increasing along with the the competition in globalization era. Many companies have invested heavily in the field of information technology systems in order to improve the efficiency, effectiveness, quality, and employee productivity. Utilization of information technology have also been applied to higher education institutions in Indonesia especially STMIK Surabaya. Many researchs on the factors that influence the utilization of information technology has been done by the the expert, but still exhibited inconsistent results. Research on the impact of the information technology utilization on STMIK Surabaya's managerial performance is need to be done so that the institution can direct its members to use information technology to effectively. Questionnaires were distributed to all structural STMIK Surabaya in 2012 as the research respondents. Data were analyzed with the Partial Least Square method and calculated using software SmartPLS ver 2.0. Results of the analysis in this reseach showed the complexity factor increase the rate of information technology utilization, which have an impact on improving managerial performance. The results also showed that the tasktechnology suitability factors do not affect the level of information technology utilization, and the level of information technology utilization had no effect on managerial performance. Keywords: Complexity, Task-Technology Suitability, Information Technology Utilization, Managerial Performance Pemanfaatan sistem teknologi informasi dalam perusahaan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi. Banyak perusahaan telah menanamkan investasi besar di bidang sistem teknologi informasi dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, kualitas, dan produktivitas kerja karyawan. International Data Corporation (IDC) dalam berita Antara (September, 2008) memprediksi belanja TI bidang manufaktur pada tahun 2012 akan mencapai 890 US$ atau meningkat sebesar 9% dibandingkan tahun Pemanfaatan TI telah dilakukan juga di institusi pendidikan tinggi di Indonesia termasuk STMIK Surabaya. Sebagai perguran tinggi bidang teknologi komputer, STMIK Surabaya melakukan investasi besar bidang STI mulai dari membangun aplikasi sistem informasi, jaringan komputer dan internet dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan STI terkini. Hal ini merupakan wujud komitmen para pendiri untuk memanfaatkan STI dalam meningkatkan kinerja dan menciptakan good governance penyelenggaraan pendidikan tinggi bagi masyarakat. Jurnali (2001) mengingatkan dengan besarnya dana investasi dan kemungkinan timbulnya risiko pemanfaatan STI, maka pengembang STI perlu memahami faktor-faktor yang dapat mengarahkan anggota organisasi menggunakan STI secara efektif. Suhaili (2004) menambahkan dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan STI merupakan salah satu aspek penting untuk memahami pemanfaatan STI. Oleh karena itu, pimpinan institusi harus dapat menggunakan aplikasi yang tersedia, memahami aspek-aspek perangkat keras dan perangkat lunak agar dapat memanfaatkan STI sesuai kebutuhan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Penelitian Thompson dkk. (1991) dan Rahmawati (2008) menunjukkan terdapat hubungan positif antara faktor kesesuaian tugas-teknologi dengan pemanfaatan STI, dan hubungan negatif antara kompleksitas dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi. Hasil studi Suhaili (2004) serta Darmini dan Putra (2007) menunjukkan pengaruh signifikan dan positif antara pemanfaatan STI terhadap kinerja individual. Namun SNASTI 2013, OSIT - 1

2 studi Jurnali (2001) justru menunjukkan pengaruh negatif pemanfaatan STI terhadap kinerja individual. Mengingat hasil yang berbeda-beda dari berbagai studi yang ada, maka penelitian ini masih menarik untuk dilakukan pada situasi dan objek yang berbeda dengan penelitian yang telah ada sebelumnya. Peneliti melalui penelitian ini berkeinginan menguji kembali model penelitian yang dilakukan Thompson, dkk. (1991). Penelitian ini dilakukan di perguruan tinggi komputer STMIK Surabaya. Alasan pemilihan objek penelitian karena sebagai perguruan tinggi komputer, sejak awal berdirinya tahun 1983 telah menggunakan komputer dalam operasional pengelolaan perguruan tinggi. Investasi yang dilakukan setiap tahun untuk pemanfaatan STI sangatlah besar. Namun sejauh ini belum pernah dilakukan penelitian tentang kebermanfaatan penggunaan STI di STMIK Surabaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan STI di STMIK Surabaya untuk dapat dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan terkait pemanfaatan STI di masa mendatang. LANDASAN TEORI Kompleksitas Kompleksitas didefinisikan sebagai tingkat inovasi yang dipersepsikan sesuatu yang relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan. Penelitian yang dilakukan Tornatzky, dkk. (1982) dalam Tjhai (2003:8) menemukan bahwa semakin kompleks inovasi yang dilakukan semakin rendah tingkat penerimaan. Jika pemanfaatan sistem teknologi informasi dapat ditunjukkan dalam konteks penerimaan atas inovasi, maka hasil ini mendukung sebuah hubungan yang negatif antara kompleksitas dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi. Penelitian ini didukung oleh penelitian Thompson dkk. (1991) dan Agus (2006) yang memperoleh hasil bahwa kompleksitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin SNASTI 2013, OSIT - 2 kompleks teknologi informasi maka semakin rendah tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. Kesesuaian Tugas-Teknologi Kesesuaian tugas-teknologi adalah hubungan tugas dengan sistem teknologi informasi menunjukkan hubungan penggunaan STI dengan kebutuhan tugas menyelesaikan suatu pekerjaan. Tugas diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh individu dalam memproses input menjadi output. Karakteristik tugas mencerminkan sifat dan jenis tugas yang memerlukan bantuan teknologi. Studi Thompson dkk. (1991) menunjukkan bahwa kesesuaian tugas-teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. Tingkat Pemanfaatan STI Thompson, dkk. (1991) mendefinisikan tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi sebagai seberapa besar manfaat yang diharapkan oleh pengguna STI dalam melaksanakan tugasnya, yang diukur dengan frekuensi penggunaannya dan keanekaragamanan aplikasi yang dijalankan pengguna. Studi Sharda dkk. (1988) menunjukkan bahwa pemanfaatan STI merupakan variabel utama yang mempengaruhi kinerja manajerial. Tingkat pemanfaatan STI mendorong para manajer melakukan evaluasi dampak dari sistem teknologi informasi itu sendiri. Kinerja Manajerial Kinerja (performance) didefinisikan Sunarta (2005) sebagai tingkat keberhasilan seseorang di dalam melaksanakan pekerjaannya. Penilaian kinerja berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas tertentu yang dicapai oleh individual dalam organisasi. Penelitian Goodhue dan Thompson (1995) menunjukkan bahwa pencapaian kinerja manajerial berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas manajerial dengan dukungan sistem teknologi informasi yang tersedia. Kinerja yang lebih tinggi berarti terdapat peningkatan efisiensi, efektifitas, produktivitas dan/atau peningkatan kualitas dari penyelesaian serangkaian

3 tugas yang dibebankan kepada para manajer dalam suatu organisasi. Lebih lanjut dikatakan bahwa agar sistem teknologi informasi dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial maka teknologi tersebut harus dimanfatkan dengan tepat dan sesuai dengan tugas-tugas yang didukungnya. Hal ini sesuai dengan dengan studi yang dilakukan oleh DeLone dan McLean (1992) bahwa faktor kesesuaian tugas dengan teknologi dapat mempengaruhi kinerja. Hipotesis Penelitian Berdasarkan penelitian Thompson dkk. (1991) dalam Tjhai (2003: 18) dan Agus (2006) telah ditarik kesimpulan bahwa kompleksitas berpengaruh terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. Demikian pula penelitian oleh Thompson dkk. (1991) menunjukkan bahwa kesesuaian tugas-teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. DeLone dan McLean (1992) menyatakan bahwa antara dampak penggunaan sistem informasi terhadap kinerja individual dengan tingkat kepuasan pemakai (user satisfaction) memiliki hubungan yang sifatnya timbal balik (reciprocal). Sistem teknologi informasi telah menjadi suatu komponen yang tidak terpisahkan dari mekanisme kantor dan kegunaanmya berhubungan dengan perilaku menggunakan STI tersebut untuk menyelesaikan tugas (Kurniawan, 2008). Berdasarkan telaah penelitian tersebut maka dibuatlah model penelitian sebagaimana tampak pada Gambar 1 dengan hipotesis penelitian sebagai berikut. H1: Kompleksitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. H2: Kesesuaian Tugas-Teknologi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. H3: Tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Kompleksitas Kesesuaian Tugas- Teknologi Tingkat Pemanfaatan STI METODE PENELITIAN Kinerja Manajerial Gambar 1. Model Penelitian Pengumpulan Data dan Pengumpulan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh pejabat struktural STMIK Surabaya pada tahun Pemilihan atas pejabat struktural didasarkan pada alasan karena pejabat struktural memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan, sehingga kinerja manajerial pejabat struktural berpengaruh pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus. Kuesioner disebarkan kepada 35 responden yaitu seluruh pejabat struktrural setingkat kepala seksi (kasie) sampai pimpinan yang masih menjabat pada tahun 2012 di STMIK Surabaya. Mengingat jumlah responden yang tidak terlalu banyak, maka kuesioner dikirim langsung kepada responden dalam amplop tertutup. Pengumpulan data ini cukup efektif mengingat responden dapat berkomunikasi dengan peneliti tentang pertanyaan yang mungkin kurang dimengerti sehingga dapat memperbesar validitas jawaban dari responden atas kuesioner. Dari 35 kuesioner yang telah dikirimkan, sebanyak 34 kuesioner atau 97,14% kuesioner dikembalikan. Dari 34 kuesioner tersebut, semua pengisian responden atas pertanyaan dalam kuesioner sudah lengkap sehingga seluruhnya dapat diolah. Dengan demikian, jumlah data yang diolah dan dianalisis sebanyak 34. SNASTI 2013, OSIT - 3

4 Karakteristik seluruh responden dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian Keterangan Jumlah Persentase 1. Jenis Kelamin a. Pria 22 64,71 b. Wanita 12 35,29 2. Usia a tahun 0 0,00 b tahun 6 17,65 c tahun d tahun 7 20,59 e tahun 7 20,59 f. > 50 tahun 2 5,88 3. Pendidikan Terakhir a. Diploma (DIII) 2 5,88 b. Sarjana (S1) 4 11,76 c. Magister (S2) 20 58,82 d. Doktor (S3) 7 20,59 e. Lain-lain 1 2,94 4. Lama Bekerja a. 1-5 tahun 5 14,71 b tahun 6 17,65 Keterangan Jumlah Persentase c tahun 6 17,65 d tahun 7 20,59 e tahun 10 29,41 f. > 25 tahun 0 0,00 5. Jabatan a. Pimpinan 4 11,76 b. Kaprodi/Kabag 21 61,76 c. Kasie 9 26,47 Sumber: Data primer diolah, 2013 Pengukuran Variabel 1. Kompleksitas Variabel kompleksitas (X1) diukur dengan empat indikator, yaitu: 1. Pemanfaatan STI menyita banyak waktu dalam penyelesaian pekerjaan 2. Bekerja dengan STI sangat rumit sehingga sulit memahami dan memanfaatkannya, 3. Membutuhkan banyak waktu untuk memasukkan data dalam pemanfaatan STI, dan 4. Membutuhkan waktu lama untuk mempelajari bagaimana menggunakan STI. 2. Kesesuaian Tugas-Teknologi Variabel kesesuaian tugas-teknologi (X2) diukur dengan enam indikator, yaitu: 1. Pemanfaatan STI mempengaruhi kinerja pekerjaan, 2. Pemanfaatan STI mengurangi waktu menyelesaikan pekerjaan, 3. Pemanfaatan STI meningkatkan kualitas pekerjaan, 4. Pemanfaatan STI meningkatkan efektifitas pekerjaan, 5. Pemanfaatan STI menghasilkan output yang lebih banyak, dan 6. Pemanfaatan STI membantu penyelesaian pekerjaan. 3. Tingkat Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Variabel tingkat pemanfaatan STI (Y1) diukur dengan tiga indikator, yaitu: 1. Intensitas penggunaan STI berhubungan dengan pekerjaan, 2. Frekuensi penggunaan STI, dan 3. Banyaknya jenis perangkat lunak yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan. 4. Kinerja Manajerial Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial yang meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staf, negosiasi dan representasi (Mahoney dkk., 1963). Variabel kinerja manajerial (Y2) diukur dengan menggunakan lima indikator, yaitu: 1. Lingkungan kampus yang peduli pemanfaatan STI mempengaruhi efektifitas pekerjaan manajerial, 2. Lingkungan kampus yang peduli pemanfaatan STI mempengaruhi produktifitas pekerjaan manajerial, 3. Lingkungan kampus yang peduli pemanfaatan STI meningkatkan kinerja manajerial, 4. STI menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, dan 5. STI mengurangi kesalahan dalam penyelesaian pekerjaan manajerial. Metode Analisis Data Untuk menguji hipotesis yang terdapat dalam penelitian ini, digunakan analisis multivariat dengan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis kovarian menjadi berbasis varian (Latan dan Ghozali, 2012). Lebih lanjut dikatakan bahwa PLS merupakan metode analisis yang powerfull, karena tidak didasarkan pada banyak asumsi. Data pada metode PLS harus terdistribusi normal dan sampel tidak harus besar. Dengan PLS, peneliti dapat melakukan konfirmasi teori, menganalisis konstruk yang dibentuk denngan indikator refleksif dan SNASTI 2013, OSIT - 4

5 formatif. Proses perhitungan data penelitian dilakukan dengan bantuan perangkat lunak statistik SmartPLS versi 2.0. PEMBAHASAN Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner cukup representatif. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori pada masingmasing variabel laten menggunakan program SmartPLS. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan atau dapat dipercaya. Perhitungan reliabilitas mengunakan compsite (construct) reliability yang bertujuan untuk menguji reliabilitas variabel konstruk. Compsite reliability menujukkan nilai yang memuaskan jika cut off value 0,7. Berdasarkan uji validitas dan uji reliabilitas masing-masing indikator pada masing-masing variabel dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel. Dengan demikian instrumen penelitian layak digunakan untuk pengukuran variabel dalam rangka pengumpulan data penelitian. Hasil Pengujian Hipotesis Hasil koefisien jalur struktural beserta nilai signifikasi diperoleh dari pengolahan data menggunakan SmartPLS. Berdasarkan hasil analisis SEM, hubungan kausalitas antar variabel maka pengujian hipotesis ditunjukkan selengkapnya pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Jalur Pengaruh Antar Variabel Laten Variabel Koefisien Statistik T Keterangan X1 Y Signifikan X2 Y Tidak Signifikan Y1 Y Tidak Signifikan Sumber: Data primer diolah SmartPLS, 2013 Pengaruh Kompleksitas Terhadap Tingkat Pemanfaatan STI Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pengaruh langsung yang disajikan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa kompleksitas berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi dengan koefisien jalur sebesar 0,3531. Hal ini berarti semakin tinggi kompleksitas, maka semakin tinggi tingkat pemanfaatan STI. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 dalam penelitian ini terbukti. Temuan penelitian ini bertolak belakang dengan temuan oleh Diana (2001) dan Sunarta (2005) yang menyatakan kompleksitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemanfaatan personal komputer. Perbedaan hasil diperoleh karena pejabat struktural di STMIK Surabaya yang sudah terbiasa menggunakan STI dalam pekerjaan sehari-hari sehingga tidak perlu belajar terlalu banyak dalam mempelajari kompleksitas penggunaan STI. Selain itu, para pejabat struktural di STMIK Surabaya senantiasa berupaya memanfaatkan STI untuk menyelesaikan pekerjaan yang kompleks. Semakin tinggi kompleksitas semakin tertantang untuk mencari solusi agar dapat menggunakan STI dalam menyelesaikan tugas-tugas manajerial di STMIK Surabaya. Pengaruh Kesesuian Tugas-Teknologi Terhadap Tingkat Pemanfaatan STI Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pengaruh langsung yang disajikan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa kesesuaian tugas-teknologi berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi dengan koefisien jalur sebesar -0,3288. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 2 dalam penelitian ini tidak didukung fakta atau tidak terbukti. SNASTI 2013, OSIT - 5

6 Temuan penelitian ini bertolak belakang dengan teori Task Technology Fit yang menyatakan bahwa terdapat saling ketergantungan antara tugas dengan kebutuhan informasi dari beberapa unit organisasi sehingga membutuhkan berbagai macam fungsi teknologi yang pasti untuk memperoleh hasil yang optimal. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak ada ketergantungan antara kesesuaian tugas-teknologi di level pejabat struktural STMIK Surabaya. Hal ini terjadi karena penggunaan STI sudah dilakukan di semua level manajemen dalam pengeloaan kampus sehingga semua pekerjaan diselesaikan dengan bantuan STI. Kesesuaian tugas-teknologi bukan hal yang menghambat para pejabat struktural di STMIK Surabaya dalam meningkatkan pemanfaatan STI dalam menyelesaikan tugas manajerial. Oleh karena itu, kesesuaian tugasteknologi tidak berpengaruh pada tingkat pemaanfaatan STI para pejabat struktural di STMIK Surabaya. Temuan penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson (1995), Diana (2001) dan Sunarta (2005) namun bertolak belakang dengan penelitian Thompson dkk. (1991) dan Darwin (1999). Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memanfaatakan STI, para pejabat struktural di STMIK Surabaya tidak mempedulikan kesesuaian tugas yang akan diselesaikan dengan teknologi karena para pejabat struktural di STMIK Surabaya memiliki sikap yang dapat menerima penggunan STI dan sudah menyadari manfaat dan kemudahan penggunaannya dalam tugas sehari-hari dan dalam pengambilan keputusan. Hal ini menyebabkan para pejabat struktural di STMIK Surabaya tidak lagi mempermasalahkan kesesuaian tugas dengan teknologi, sehingga faktor kesesuaian tugas-teknologi tidak berpengaruh pada pemanfaatan STI di STMIK Surabaya. Pengaruh Tingkat Pemanfaatan STI Terhadap Kinerja Manajerial Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pengaruh langsung yang disajikan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial dengan koefisiensi jalur sebesar 0,0077. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi, tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. STMIK Surabaya. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial adalah tidak didukung oleh fakta atau tidak terbukti. Meskipun peran STI dianggap penting dan sudah digunakan dalam penyelesaian tugas manajerial seharihari, namun hal tersebut tidak secara langsung dapat meningkatkan kinerja manajerial di STMIK Surabaya. Hal ini disebabkan dalam penggunaan STI, dimungkinkan ditemukannya kesulitan ataupun jenis teknologi yang kurang sesuai dengan tugas yang hendak diselesaikan. Hal ini juga dapat dilihat dari faktor kesesuaian tugas- teknologi yang tidak berpengaruh pada pemanfaatan STI. Hal tersebut dapat menyebabkan STI tidak optimal dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas manajerial sebagaimana yang diharapkan dan pada akhirnya tidak adanya pengaruh peningkatan kinerja manajerial. pada Temuan penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Goodhue dan Thompson (1995), Darwin (1999) dan Sunarta (2005) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja individual atau karyawan. SNASTI 2013, OSIT - 6

7 Namun temuan penelitian ini mendukung penelitian Jurnali (2001) yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual. Hal ini membuktikan bahwa meskipun STMIK Surabaya telah menyediakan fasilitas dan sarana pendukung yang dapat meningkatkan pemanfaatan STI, namun belum berdampak pada peningkatan kinerja manajerial. Agar pemanfaatan STI dapat mempengaruhi kinerja manajerial dibutuhkan variabel lain sebagai intervening. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian dengan menggunakan PLS menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi bertindak sebagai intervening variable dalam hubungan antara faktor kompleksitas dengan kinerja manajerial, dan faktor kesesuaian tugasteknologi dengan kinerja manajerial. Temuan penelitian menunjukkan semakin tinggi kompleksitas akan semakin meningkatkan tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja manajerial. Temuan ini mendukung pula Theory of Reasoned Action, namun bertolak belakang dengan penelitian Thompson dkk. (1991), Diana (2001), dan Sunarta (2005). Hal ini disebabkan anggapan bahwa kompleksitas bukan hambatan namun perlu dicarikan solusinya untuk membantu menyelesaikan tugas manajerial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kesesuaian tugas-teknologi tidak berpengaruh terhadap tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi. Temuan ini mendukung pula Theory of Reasoned Action, dan melengkapi penelitian yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson (1995), Diana (2001), dan Sunarta (2005). Hal ini disebabkan para pejabat struktural STMIK Surabaya senantiasa menggunakan sistem teknologi informasi dalam menyelesaikan tugas tanpa peduli kesesuaian tugasteknologi itu sendiri. Namun temuan ini bertentangan dengan Thompson dkk. (1991) dan Darwin (1999). Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial dengan koefisiensi jalur sebesar 0,0077. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi, tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Temuan ini bertolak belakang dengan penelitian Goodhue dan Thompson (1995), Darwin (1999) dan Sunarta (2005), namun mendukung penelitian Jurnali (2001). Hal ini membuktikan bahwa meskipun STMIK Surabaya telah menyediakan fasilitas dan sarana pendukung yang dapat meningkatkan pemanfaatan STI, namun belum berdampak pada peningkatan kinerja manajerial. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini hanya dilakukan pada STMIK Surabaya dengan dua variabel bebas yaitu faktor kompleksitas dan kesesuaian tugas-teknologi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian dapat dilakukan dengan faktor-faktor lain dan pada jenis usaha, institusi atau organisasi yang lain. Penelitian variabel lain sebagai intervening perlu dilakukan pada penelitian selanjutnya untuk mengoptimalkan pengaruh pemanfaatan STI di STMIK Surabaya terhadap kinerja manajerial. Dalam situasi persaingan global yang semakin ketat, dan dengan karakteristik dan budaya setiap organisasi yang berbeda, maka pengaruh tingkat pemanfaatan sistem teknologi informasi dapat berbeda. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan pengembangan model penelitian sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan organisasi dan ilmu pengetahuan pada umumnya. RUJUKAN Agus, S.I.K Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Penggunaan Teknologi Teknologi Sistem Informasi serta Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi terhadap Kinerja Chief Accounting pada Perusahaan Cargo di Denpasar. Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar. SNASTI 2013, OSIT - 7

8 Darmini, A.A.S.R., dan Putra, I N.W.A Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya pada Kinerja Individual Pada Bank Perkreditasn Rakyat di Kabupaten Tabanan. Tidak Diterbitkan. Denpasar: Universitas Udayana. Darwin, R.N Komputerisasi Pasar Swalayan: Implikasi Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis Tidak Diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro. DeLone, W.H. dan McLean, E.R Information System Success: The Quest for the Dependent Variable. Information System Research. March Pp Diana, P.M Studi Empiris Tentang Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Personal Computing dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Akuntansi. Tesis Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Goodhue, D.L. dan Thompson, R.L Task- Technology Fit and Individual Performance. MIS Quarterly. June Jurnali T Analisis Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi IV Pp Kurniawan, R, Analisis Pengaruh Teknologi Informasi Pada Kinerja Organisasi Study Empiris PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Unit Kantor Cabang Tegal, Kantor Wilayah Semarang. Tesis Tidak Diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro. Latan, H., dan Ghozali, I Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan Aplikasi SmartPLS 2.0 M3. Semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro. Mahoney, T., Jerdee, T.H., dan Carroll S.J Development of Managerial Performance: A Research Approach. Southwestern Publishing. Rahmawati, D Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 5(1): Sharda, R., Barr, S.H., dan McDonell, J.C Decision Support System Effectiveness: A Review and an Empirical Test. Management Science, 34(2): Suhaili, A Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Manajerial Pada Perusahaan Manufaktur di Kalimantan Selatan. Tesis Tidak Diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro. Sunarta, I N, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual. Tesis Tidak Diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro. Tjhai, F.J Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 5(1): Thompson, R.L., Higgins, C.A, dan Howell, J.M Personal Computing: Toward a Conceptual Model of Utilization. MIS Quarterly. March Pp SNASTI 2013, OSIT - 8

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL (Survei Pada Karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta) Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN, DAN KESESUAIAN TUGAS PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Marlita Puji Astuti 1 Ida Bagus Dharmadiaksa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN: EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual (Studi pada PDAM Kota Malang) Oleh : Bangun Kinarwanto

Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual (Studi pada PDAM Kota Malang) Oleh : Bangun Kinarwanto Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual (Studi pada PDAM Kota Malang) Oleh : Bangun Kinarwanto Dosen Pembimbing: Lutfi Harris M.Ak, Ak. Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Pengelola Daerah (SKPD) Kota Bandarlampung. Sampel diambil dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini meningkat dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun

Lebih terperinci

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball

Lebih terperinci

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM:

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM: PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MANFAAT SISTEM BAGI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Penerapan SIMDA di Pemerintah

Lebih terperinci

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Lebih terperinci

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Ike Verawati 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: 1 ike.verawati@gmail.com,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268 PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN KOMPUTER PERSONAL (PC) (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Jawa Tengah) Nama : Lilis Sulistyani NIM : C4C005268

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang dilakukan adalah kantor BAPPEDA. Kabupaten Ponorogo. Subyek penelitian yang dilakukan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang dilakukan adalah kantor BAPPEDA. Kabupaten Ponorogo. Subyek penelitian yang dilakukan adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan adalah kantor BAPPEDA Kabupaten Ponorogo. Subyek penelitian yang dilakukan adalah seluruh aparatur sipil negara

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR BARAT

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR BARAT PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR BARAT ASTUTI HANDAIYANI SIREGAR I KETUT SURYANAWA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) Aset, Februari 2010, hal. 181-189 Vol. 12 No. 2 ISSN 1693-928X Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) SUSANTI

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : partisipasi penyusunan anggaran, kinerja manajerial, komitmen organisasi, dan gaya kepemimpinan. viii

ABSTRAK. Kata Kunci : partisipasi penyusunan anggaran, kinerja manajerial, komitmen organisasi, dan gaya kepemimpinan. viii ABSTRAK Penelitian ini meneliti pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Pentingnya penelitian ini dilakukan karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis dewasa ini menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

OLEH: RYSTA PERMATA WAHYU SETIYARSO

OLEH: RYSTA PERMATA WAHYU SETIYARSO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (Studi Empiris Pada Industri Perbankan Di Surabaya) OLEH: RYSTA PERMATA WAHYU SETIYARSO 3203012314

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 54-60 PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Universitas Bengkulu yang masih aktif kuliah. Sumber data yang diperoleh yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Universitas Bengkulu yang masih aktif kuliah. Sumber data yang diperoleh yaitu 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Responden Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa pada perguruan tinggi Universitas Bengkulu yang masih aktif kuliah. Sumber

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SITI ALIFAH siti.alifah2005@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA DISUSUN OLEH: WILLIAM WEN 8112412001 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Ayu Ari Kasandra 1 Gede Juliarsa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF (Studi Kasus pada Pegawai DPPKAD Kabupaten Jepara) TESIS Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS

PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI (Studi Empiris pada Biro Perjalanan Wisata di Surabaya) OLEH: MICHAEL PARTONO 3203011020

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK MEDIA BISNIS ISSN: 2085-3106 Vol. 6, No. 3, Edisi Khusus November 2014, Hlm. 167-172 http: //www.tsm.ac.id/mb FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK IVAN KANEL STIE

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARE ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus pada PT. Telkom Indonesia Divisi Regional Jawa Tengah - DIY dan Wilayah Telekomunikasi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI OLEH: ESTER NOVIANA 3203009127 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan bab sebelumnya maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. 1.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA CIRCLE K. I Putu Hendra Wijaya

PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA CIRCLE K. I Putu Hendra Wijaya PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA CIRCLE K I Putu Hendra Wijaya Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia email: tudahendra@gmail.com

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survey pada Bank Umum Syariah di Kota Bandung) Intan Matin

Lebih terperinci

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan

Lebih terperinci

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) Terhadap Dampak Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya, tidak terkecuali di bidang ilmu

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) yang sangat cepat telah membawa dampak yang cukup signifikan hampir pada semua aspek kehidupan, baik pada

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah)

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Inspektorat Kabupaten Jepara, Kudus dan Pati) TESIS Diajukan untuk

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS Yuli Chomasatu, SE, M.Si,Akt Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Batik Surakarta Email : chom_satoe@yahoo.com

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN ORGANISASI MELALUI MEDIASI KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN ORGANISASI MELALUI MEDIASI KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN ORGANISASI MELALUI MEDIASI KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE Janis Arifiantika Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI

PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI Juni Efektif 2015Jurnal Bisnis dan Ekonomi Dekeng Setyo B dan Dessy Ari Rahmawati 47 Vol. 6, No 1, Juni 2015, 47-59 PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN SERTA KINERJA

Lebih terperinci

Program Studi Magister Sains Manajemen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2016

Program Studi Magister Sains Manajemen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2016 PENGARUH ORGANIZATIONAL IDENTIFICATION, EMPLOYEE- CUSTOMER IDENTIFICATION TERHADAP WORK ENGAGEMENT MELALUI CUSTOMER ORIENTATION (Studi pada Frontliner PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Area Surabaya Basuki

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA TERHADAP KESUKSESAN SUATU SISTIM INFORMASI

PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA TERHADAP KESUKSESAN SUATU SISTIM INFORMASI PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA TERHADAP KESUKSESAN SUATU SISTIM INFORMASI Mohamad Nasoha (nasoha@ut.ac.id) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRACT The study of researchers previously had find that

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH DENGAN METODE GENERALIZED STRUCTURED COMPONENT ANALYSIS (Survei Nasabah PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN JEPARA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TESIS

Lebih terperinci

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan

Kata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari customer equity (brand equity, value equity, relationship equity) terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan pelanggan di pasar B2B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA 1 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA SIA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DI PT. POS INDONESIA YOGYAKARTA Hariyono 1) dan M. Nurhadi Sulistyono 2) 1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KEPUASAN KERJA, JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Padaa Rumah Sakit

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENINGKATAN KINERJA PENGRAJIN USAHA KECIL MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI INTRINSIK DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Usaha Kecil Tenun Troso Kabupaten

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS Yuli Chomasatu, SE, M.Si,Akt Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Batik Surakarta Email : chom_satoe@yahoo.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI xii Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH MAHASISWA... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rahmat Rizkiyanto

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rahmat Rizkiyanto PENGARUH PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (AIS) TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN KEMUDAHAN PENGGUNA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Rahmat Rizkiyanto Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal ABSTRAK Dalam era globalisasi seperti sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas tinggi dengan harga rendah, pemberian pelayanan yang berkualitas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB III RANCANGAN PENELITIAN BAB III RANCANGAN PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kejaksaan Republik Indonesia yang saat ini menggunakan atau pernah menggunakan SIMKARI 2 atau telah

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA 3203012184 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

Meithanita Denanda Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Meithanita Denanda Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Analysis Of The Employees Level Of Job Satisfaction Based On Design Compensation System Meithanita Denanda Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi metadenandasjab@yahoo.com ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ) Agus Salim 1, Moses L. Singgih 2, Eko Nurmianto 3 Pascasarjana

Lebih terperinci

TESIS. Oleh: SRI ENDANG WATI NIM

TESIS. Oleh: SRI ENDANG WATI NIM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA (Studi Kasus Pegawai Bappeda Kabupaten Jepara) TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci