Manajemen Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manajemen Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta ABSTRACT"

Transkripsi

1 PENGARUH FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMANTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PRODUKTIFITAS TERHADAP MANFAAT ORGANISASIONAL (Kolaborasi model De Lone dan Mc Lean 2003 dan Cooper 2001) Dedy Ardiansyah 1, Dewi Puspitasari 2 1 Manajemen Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 2 Sistem Informasi STMIK El Rahma Yogyakarta 1 dedyardy@yahoo.com, 2 dewi87puspitasari@gmail.com ABSTRACT Based on Minister of Research and Technology of Higher Education (Higher Education permenristek) No. 44 in 2015 on National Education Standards High in article 36 paragraph 1 letter e that the elements of the standard means of learning among them is the information and communication technology. Furthermore, the financing standards outlined in article 40 paragraph 1 that the standard components of the financing consists of the amount of investment costs and operating costs. Higher education should have a financial management information system. Objectives to be achieved in this research is to analyze:1. The quality system of influence on user satisfaction and productivity2. The quality of information influence on user satisfaction and productivity3. The quality of service affect the user satisfaction and productivity4. User Satisfaction affect the organizational benefits5. User Productivity affect the organizational benefits A total of 45 samples distributed to all employees STMIK El Rahma who use accounting information systems. The results of data processing using Partial Least Square 2.0 are as follows: The results achieved from 8 hypothesis that 7 hypothesis meets statistics. system quality, information quality, service quality accounting information systems affect the user satisfaction and productivity. effect on organizational productivity benefits. while user satisfaction accounting information system. Keywords: Accounting Information Systems, Productivity, Net Benefits PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Dikti ( permenristek dikti) no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada pasal 36 ayat 1 huruf e bahwa unsur standar sarana pembelajaran diantara nya adalah adanya teknologi informasi dan komunikasi. Selanjutnya pada standar pembiayaan dijelaskan pada pasal 40 ayat 1 bahwa komponen standar pembiayaan terdiri atas besaran biaya investasi dan biaya operasional. Penjelasan biaya investasi pada ayat 2, merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi. Sedangkan biaya operasional dijelaskan pada ayat 3 dan 4, merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung, kemudian ditetapkan per mahasiswa per tahun yang disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memiliki kebutuhan adanya sistem informasi untuk mengelola komponen pembiayaan yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Dalam prakteknya sistem informasi pengelolaan pembiayaan perguruan tinggi disebut dengan berbagai istilah, seperti sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan. Substansi dari sistem informasi akuntansi

2 sebagaimana standar nasional pendidikan adalah pengelolaan pembiayaan pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung. Institusi pendidikan tinggi STMIK El Rahma pada saat ini telah mengelola keuangan terbatas pada biaya operasional yang meliputi penerimaan mahasiswa, pembayaran pelayanan akademik, penggajian dosen dan karyawan serta operasional tidak langsung. Sedangkan untuk biaya investasi yang meliputi pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi belum terdapat pengelolaan secara khusus. Sistem informasi akuntansi memiliki nilai strategis karena berkaitan dengan pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Sehingga semakin berkualitas sistem informasi akuntansi diharapkan semakin positif dampaknya terhadap produktifitas dan institusi pendidikan tinggi yang bersangkutan. Hasil penelitian Indralesmana (2014) menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja individu. Variabel sistem informasi akuntansi sebesar 34,5% berpengaruh terhadap variabel kinerja individu. Artinya penerapan sistem informasi akuntansi dapat berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai[1]. Sedangkan penelitian Ismail (2012) menyimpulkan bahwa besarnya pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap efektivitaspengendalian internal penjualan PT INTI (Persero) adalah sebesar 59,9%, sedangkan sisa sebesar 40,1% dipengaruhi oleh faktor lain.penerapan sistem informasi akuntansi dapat berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi.oleh karena itu dapat di asumsikan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi pada pendidikan tinggi berdampak terhadap pegawai, dosen dan organisasi secara keseluruhan [2]. Berdasarkan model kesuksesan sistem informasi De Lone dan Mc Lean[3], bahwa implementasi sistem informasi akan berdampak pada pemakai dan organisasi seperti gambar model dibawah ini Model kesuksesan sistem informasi D & M ( 1992 ) Menurut Seddon ( 1997 ) model kesuksesan sistem informasi yang dikembangkan De Lone dan Mc Lean ( 1992 ) memiliki masalah karena mencoba menggabungkan proses dan penjelasan kausal dari 6 dimensi yang terdapat pada model. Seddon ( 1997 ) mencoba melakukan spesifikasi ulang dan mengembangkan versi dari model D & M dengan tetap mempertahankan fitur-fitur didalamnya tetapi menghilangkan kebingungan yang disebabkan oleh kotak-kotak dan arah panahnya. Spesifikasi ulang ini dilakukan dengan memecah model D & M menjadi dua submodelsubmodel varian, yaitu use dan success. Spesifikasi ini juga menghilangkan interprestasi mengenai model proses (Jogiyanto, 2006).[4] De Lone dan Mc Lean (2003) setuju dengan kritik yang dilakukan Seddon (1997) ini. Terdapat kritik yang ditolak oleh De Lone dan Mc Lean (2003), yaitu untuk menghilangkan variabel

3 pemakaian (use) karena terdapat banyak penelitian yang masih menggunakannya di riset-riset empiris dan berlanjut dikembangkan oleh peneliti-peneliti sistem informasi. De Lone dan Mc Lean (2003) mencoba melakukan pembaharuan model kesuksesan sistem informasinya setelah menerima berbagai kritik dan berdasarkan perkembangan sistem informasi beserta lingkungan pemakaiannya (Jogiyanto, 2006). Kontribusi dari penelitian penelitian sebelumnya De Lone dan Mc Lean (2003) melakukan perubahan model kemudian menyebutnya dengan kesuksesan sistem informasi D & M diperbaharui (Updates D&M IS Success Model). Beberapa perubahan yang dilakukan antara lain : 1. Memasukkan variabel kualitas layanan Sistem teknologi informasi tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi saja tetapi memberikan layanan terhadap pemakai sistem informasi tersebut. De Lone dan Mc Lean (2003) menambahkan variabel kualitas layanan (service quality) sebagai pengukur kualitas layanan yang diberikan kepada pemakai. 2. Merubah variabel dampak individual dan dampak organisasional menjadi manfaat- manfaat bersih. Pemakaian sistem informasi tidak hanya berdampak pada pemakai individual dan organisasi saja, tetapi juga berdampak pada grup pemakai, ke antar organisasi, konsumer, pemasok, sosial, bahkan ke negara. Banyaknya dampak yang diberikan sistem membuat De Lone dan Mc Lean mengusulkan untuk menjadikan semua manfaat menjadi manfaat tunggal yang disebut manfaatmanfaat bersih (net benefits). Gambar model baru yang diusulkan De Lone dan Mc Lean (2003) ditunjukkan pada gambar sebagai berikut : Gambar 2.2. Model De Lone & Mc Lean diperbaharui ( 2003 ) Penelitian yang dilakukan oleh Cooper, et.al (2001) [5]menemukan bahwa salah satu faktor yang menyebankan stress adalah teknologi. Konsekuensi dari stres meliputi produktivitas rendah, ketidakpuasan di tempat kerja, kurangnya keterlibatan kerja, dan kinerja pekerjaan yang buruk (Kahn, et.al, 1964; Jex and Beehr, 1991). Berdasarkan penjelasan fakta tersebut diatas penulis melihat terdapat kebutuhan untuk mengadopsi alat ukur keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi. Alat ukur tersebut digunakan untuk evaluasi kebijakan pengelola sekaligus untuk mengetahui dampak terhadap produktivitas dan manfaat bagi institusi.

4 KERANGKA ANALISIS DAN HIPOTESIS Mengacu pada model kesuksesan sistem informasi De Lone dan Mc Lean (2003) dan penelitian yang dilakukan oleh Cooper, et.al (2001) maka kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan informasi akuntansi, berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan produktifitas. Selanjutnya produktifitas berpengaruh terhadap manfaat organisasional. bila digambarkan dalam model hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : KUALITAS SISTEM KEPUASAN PEMAKAI KUALITAS INFORMASI KUALITAS LAYANAN PRODUKTIVITAS MANFAAT ORGANISASIONAL Gambar 1. Model Hipotesa Penelitian Berdasarkan pada sejumlah kajian pustaka dan model konsepsual pada gambar 1, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. Kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan produktifitas 2. Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan produktifitas 3. Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan produktifitas 4. Kepuasan pemakai berpengaruh terhadap manfaat organisasional 5. Produktifitas pemakai berpengaruh terhadap manfaat organisasional. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatoris (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksplanatoris yaitu penelitian yang berupaya menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis (Singarimbun dan Effendi, 1995). Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. ( Sugiyono, dalam hasibuan, 2007,h 126)[6]. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bukti data yang dikumpulkan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta. 3. Populasi dan Sampel 3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua individu yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi STMIK El Rahma Yogyakarta yaitu pegawai yang berjumlah 50 orang. Metode pemilihan sampel adalah dengan metode purposive sampling, yang merupakan metode pengambilan sampel dengan didasarkan pada kriteria tertentu[7].

5 3.2. Sampel Penentuan jumlah sampel berdasarkan rumus Slovin[8] = 1 +. Dimana : n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi e 2 : Batas toleransi kesalahan 0,10 (10% error tolerance). Berdasarkan keyakinan 90%, jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan minimal 45 sampel. Kriteria pemilihan sampel responden adalah pegawi yang aktif. 4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif dikenal beberapa cara yaitu kuesioner (angket), wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara. 5. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel eksogen (exogenous variable). Variabel eksogen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah kualitas sistem (system quality), produktivitas (productivity). Sedangkan variabel endogen (endogenous variable) dalam penelitian ini adalah manfaat bersih (net benefits). 6. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional menggambarkan elemen elemen konstruk atau variabel yang digunakan. Penggambaran elemen konstruk dijabarkan menjadi item-item yang digunakan dalam kuesioner. Item-item kesioner dibuat dengan memakai skala Likert 5. Tabel 1. Operasionalisasi Variabel No. Variabel Laten Indikator Sumber 1 Kualitas Sistem 1. User friendly 2. Kemudahan digunakan Yi-Shun Wang (2007, h 557)[9] 2 Kualitas Informasi 1. Ketepatan 2. Isi sesuai kebutuhan 3. Informasi handal 4. Informasi up to date Yi-Shun Wang (2007, h 557) 3 Kualitas Layanan 1. Minat yangtulus memecahkan masalah pemakai 2. Siap untukmembantu pemakai 3. Pemakai merasa amandalam bertransaksidengan layanan 4. Sistem memiliki pengetahuanuntuk menjawabpertanyaan pemakai 5. Memberi perhatian individu 6. Memahamikebutuhan spesifik pemakai Yi-Shun Wang (2007, h 557)

6 4 Kepuasan Pemakai 1. Kepuasan individu 2. Kepuasan terhadap kualitas sistem 3. Sistem memenuhi harapan pemakai 2 Produktivitas 1. Teknologi ini membantu meningkatkan kualitas pekerjaan saya. 2. Teknologi ini membantu meningkatkan produktivitas saya. 3. Teknologi ini membantu saya untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada yang akan mungkin. Teknologi ini membantu saya melakukan pekerjaan lebih baik. 3 Manfaat Bersih Penghematan biaya Perluasan pasar Peningkatan penjualan Pengurangan biaya pencarian Penghematan waktu Yi-Shun Wang (2007, h 557) Torkzadeh and Doll, 1999 DeLone dan Mc Lean (2003, h 26) 1. Metode Analisa Data Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan software Partial Least Square 2.0, dengan langkah langkah sebagai berikut ; Evaluasi model PLS dilakukan dengan mengevaluasi outer model dan inner model.model analisis jalur semua variabel laten dalam PLS terdiri dari tiga set hubungan : 1. Inner model yang menspesifikasi hubungan antar variabel laten ( structural model ) 2. Outer model yang menspesifikasi hubungan antara variabel laten dengan indikator atau variabel manifest nya ( measurement model ) 3. Weight relation dalam mana nilai kasus variabel laten dapat di estimasi [10] ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pembahasan berdasarkan output smart PLS 2.0 dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis 1 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif antara kualitas sistem terhadap kepuasan pemakai. Dari data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara kualitas sistem dengan kepuasan pemakai adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik > t-tabel 1,64) maka hipotesis 1 yang menyatakan bahwa kualitas sistem positif mempengaruhi kepuasan pemakai adalah terdukung. 2. Pengujian hipotesis 2 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas informasi terhadap kepuasan pemakai. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara kualitas informasi dengan kepuasan pemakai adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa t-statistik lebih besar daripada t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>t-tabel 1,64). Sehingga hipotesa 2 bahwa kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, terdukung secara statistik oleh data yang ada. 3. Pengujian hipotesis 3 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas layanan terhadap kepuasan pemakai. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara kualitas layanan dengan kepuasan pemakai adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan data tersebut maka diketahui bahwa nilai t-statistik lebih besar daripada t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>t-

7 tabel 1,64). Sehingga hipotesis 3 bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pemakai terdukung secara statistik oleh data yang ada. 4. Pengujian hipotesis 4 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas sistem berpengaruh terhadap produktivitas. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara produktifvitas dengan kualitas sistem adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai t-statistik lebih kecil daripada nilai t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>ttabel 1,64). Sehingga hipotesis 4 bahwa kualitas sistem berpengaruh terhadap produktivitas tidak terdukung secara statistik oleh data yang ada. 5. Pengujian hipotesis 5 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas informasi terhadap produktivitas. Dari data yang diolah didapatkan bahwa koefisien path antara kualitas informasi dengan produktivitas adalah sebesar dengan nilai t- statistik sebesar Berdasarkan data tersebut maka diketahui bahwa nilai t-statistik lebih kecil daripada nilai t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik > t-tabel 1,64) maka hipotesis 5 yang menyatakan terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap produktivitas tidak terdukung secara statistik oleh data yang ada. 6. Pengujian hipotesis 6 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kualitas layanan terhadap produktivitas. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara kualitas layanan dengan kepuasan pemakai adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan data tersebut maka diketahui bahwa nilai t-statistik lebih besar daripada t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>ttabel 1,64). Sehingga hipotesis 6 bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap produktivitas terdukung secara statistik oleh data yang ada. 7. Pengujian hipotesis 7 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara kepuasan pemakai berpengaruh terhadap manfaat organisasional. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara produktifvitas dengan kualitas sistem adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai t-statistik lebih kecil daripada nilai t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>t-tabel 1,64). Sehingga hipotesis 7 bahwa kepuasan pemakai berpengaruh terhadap manfaat organisasional tidak terdukung secara statistik oleh data yang ada. 8. Pengujian hipotesis 8 bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara produktivitas berpengaruh terhadap manfaat organisasional. Berdasarkan data yang diolah didapatkan bahwa nilai koefisien path antara produktifvitas dengan kualitas sistem adalah sebesar dengan nilai t-statistik sebesar Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa nilai t-statistik lebih kecil daripada nilai t-tabel pada tingkat siginifikansi 0,05 (t-statistik>t-tabel 1,64). Sehingga hipotesis 8 bahwa produktivitas berpengaruh terhadap manfaat organisasional terdukung secara statistik oleh data yang ada. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pengujian hipotesis, hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesa 1 bahwa kualitas sistemberpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pegawai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pemakai. Artinya kualitas sistem akuntansi akan mempengaruhi kepuasan pemakai.

8 2. Hasil pengujian hipotesa 2 bahwa kualitas informasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pemakai. Indikator indikator dalam kualitas informasiberpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pemakai. 3. Hasil pengujian hipotesa 3 bahwa kualitas layananberpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pemakai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pemakai. Artinya kualitas layanan sistem informasi akuntansi akan mempengaruhi kepuasan pemakai. 4. Hasil pengujian hipotesa 4 bahwa kualitas sistemberpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas. Artinya kualitas sistem akuntansi akan mempengaruhi produktivitas. 5. Hasil pengujian hipotesa 5 bahwa kualitas informasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas. Indikator indikator dalam kualitas informasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas. 6. Hasil pengujian hipotesa 6 bahwa kualitas layananberpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas. Artinya kualitas layanan sistem informasi akuntansi akan mempengaruhi kepuasan pemakai. 7. Hasil pengujian hipotesa 7 bahwa kepuasan pemakaiberpengaruh positif dan signifikan terhadap manfaat organisasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam kepuasan pemakai berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat organisasional. Artinya kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi akan mempengaruhi manfaat organisasional. 8. Hasil pengujian hipotesa 8 bahwa produktivitasberpengaruh positif dan signifikan terhadap manfaat organisasiona. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indikator-indikator dalam produktivitas berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat organisasional. Artinya produktifitas pemakai sistem informasi akuntansi akan mempengaruhi manfaat organisasional. 2. Saran Berdasarkan hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan dari penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dikemukakan sebagai berikut : 1. Bagi Puskom sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengembangan sistem informasi akuntansi (SIA), hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan agar tim pengembangan SIA bahwa berdasarkan persepsi pemakai, faktor faktor kesuksesan implementasi SIAberpengaruh terhadap kepuasan pemakai, produktivitas dan selanjutnya memberi manfaat secara organisasional. 2. Bagi pihak manajemen STMIK El Rahma, bahwa perlu diadakan pelatihan kepada pemakai SIA, agar dapat meningkatkan pemahamanpemakai terhadap SIA, dan meningkatkan perasaan berpartisipasi, serta meningkatkan komunikasi petugas operator SIA dengan pemakai. Pelatihan tersebut dapat dilakukan secara periodik, terutama bagi pegawai baru. 3. DAFTAR PUSTAKA [1] Indralesmana, Kadek Wahyu; Suaryana, I.G.N. Agung, 2014, Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Nusa Penida. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1 (2014): 14-26, ISSN:

9 [2] Ismail, Moch Nurdin; Pratomo, Dudi, 2012, Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Studi Kasus PT INTI, Tugas Akhir, Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom. [3] De Lone, W., and Mc Lean,E.R The De Lone and Mc Lean Model of Information System Success : A Ten Year Update, Journal of Management Information Systems. Volume 19, Nomor 4.M.E.Sharpe.Inc. [4] HM, Jogiyanto Analisa Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, Yogyakarta : Andi. [5] Cooper, C.L.; Dewe, P.J.; and O Driscoll, M.P Organizational Stress: A Review and Critique of Theory, Research, and Applications.Thousand Oaks, CA: Sage [6] Sugiyono.(2006). Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta [7] Hasibuan, Zaenal, A., Phd Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, konsep, teknik dan Aplikasi., Fakultas Ilmu Komputer., Universitas Indonesia. [8] Sugiyono.(2006). Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta [9] Yi-Shun Wang Assessing E-Commerce Systems Success: A Respecification and Validation of The DeLone and McLean Model of IS Success. Journal compilation Blackwell Publishing Ltd, Information Systems Journal 18, [10]Ghozali, I Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Modelmodel Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister & Disertasi Doktor. Semarang: Penerbit UNDIP

Oleh : Dedy Ardiansyah, S.Sos,M.AB

Oleh : Dedy Ardiansyah, S.Sos,M.AB ANALISIS PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS LAYANAN, KEMATANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DAN MANFAAT BERSIH (STUDI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA) Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEMATANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DAN MANFAAT BERSIH (MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.

ANALISIS PENGARUH KEMATANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DAN MANFAAT BERSIH (MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4. ANALISIS PENGARUH KEMATANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DAN MANFAAT BERSIH (MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1) (Studi Pada Pemakai Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN: EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id

Lebih terperinci

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan

Lebih terperinci

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Ike Verawati 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: 1 ike.verawati@gmail.com,

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id

Lebih terperinci

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI E-SPT PAJAK PENJUALAN (PPN) TERHADAP KEPATUHAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA A DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA B Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi 3.1.1. Kinerja Dosen UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) Terhadap Dampak Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1.Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini dilakukan terhadap sebuah sistem informasi. Definisi dari sistem informasi sendiri tidak bisa lepas dari dua kata pembangunnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengantar Menyediakan informasi yang akurat merupakan hal penting bagi perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan kompetetif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan

Lebih terperinci

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.

BAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya. BAB lll METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, terkait dengan hubungan kompetensi, motivasi dan kinerja guru terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN Oleh: Sugiono 6 ABSTRACT One of the important element in implementing a hospital information system is

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG Rachman_saputra(lidi.kecil@yahoo.co.id), Sang_Aji(Aji_mdp@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi terutama pada penggunaan software akuntansi membawa perubahan yang signifikan terhadap cara pemakai dalam mengerjakan tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Rio Jumardi Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Sistem, Informasi, dan Basis Data Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN PENGARUH KUALITAS PENERAPAN SIA, PEMANFAATAN DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA KARYAWAN Ni Made Ayu Ari Kasandra 1 Gede Juliarsa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali,

Lebih terperinci

2 METODE. Kerangka Pemikiran

2 METODE. Kerangka Pemikiran 16 2 METODE Kerangka Pemikiran PTT padi merupakan suatu metode pendekatan untuk mempertahankan atau meningkatkan produktivitas padi secara berkelanjutan dan efisiensi produksi. PTT menekankan pada prinsip

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengantar Sekarang ini komputer sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern. Maraknya penggunaan komputer telah membawa dampak beralihnya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan ditampilkan landasan teori yang mendukung analisa Sistem Informasi Atma Jaya Yogyakarta (SIATMA) dengan metode Delone McLean. Landasan teori yang ada mencakup teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi pendidikan, maupun institusi pemerintahan. Perubahan sangat berkaitan dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

MANFAAT-MANFAAT BERSIH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI FAKULTAS ILMU ADMINITRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANFAAT-MANFAAT BERSIH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI FAKULTAS ILMU ADMINITRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANFAAT-MANFAAT BERSIH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI FAKULTAS ILMU ADMINITRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Muhammad Tamam Mubarok

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SITI ALIFAH siti.alifah2005@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.

Lebih terperinci

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) Aset, Februari 2010, hal. 181-189 Vol. 12 No. 2 ISSN 1693-928X Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) SUSANTI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : HILYA ARBA B

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : HILYA ARBA B PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN KINERJA KEUANGAN DAERAH DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADAKABUPATEN DAN KOTA DI PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

BAB III RANCANGAN PENELITIAN BAB III RANCANGAN PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kejaksaan Republik Indonesia yang saat ini menggunakan atau pernah menggunakan SIMKARI 2 atau telah

Lebih terperinci

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG INFOKAM No. II Th. XII/SEPTEMBER/2016 13 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG Kenti Yuliana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepuasan pengguna akhir dalam banyak penelitian adalah merupakan variabel yang telah banyak mendapatkan perhatian. Tidak terkecuali pada bidang sistem teknologi dan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

Nova Anggraini Mardiani, S.Si., M.T.I () Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP

Nova Anggraini Mardiani, S.Si., M.T.I () Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) Terhadap Dampak Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Palembang Nova Anggraini (Anggraininova4@gmail.com)

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP : ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bintaro Jaya Sektor IV Tangerang Selatan pondok betung no. 88 bintaro jaya sektor IV Tangerang Selatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bintaro Jaya Sektor IV Tangerang Selatan pondok betung no. 88 bintaro jaya sektor IV Tangerang Selatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai pada bulan September hingga Januari 2016. Lokasi penulis skripsi ini

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna sistem informasi BLP yaitu keakuratan informasi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu

BAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Paradigma suatu organisasi atau perusahaan kini dihadapkan pada perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu sumber daya yang harus dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amanda, 2010). Birley Peter (2012) menyatakan bahwa di era ini kita perlu

BAB I PENDAHULUAN. Amanda, 2010). Birley Peter (2012) menyatakan bahwa di era ini kita perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai bidang kehidupan termasuk kehidupan bisnis perusahaan. Kegiatan operasional

Lebih terperinci

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 NATHANAEL YUSUF TJAHJANADI SAMIAJI SAROSA Program Studi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 berisi Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Lingkup Tugas Akhir, Metodologi Tugas Akhir dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir. 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 7 DAN SMART PLS.0. Rumini ), Prayudha Wibi Hascaryo

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEKNOLOGI INTERNET TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BNI CABANG SURABAYA DISUSUN OLEH: WILLIAM WEN 8112412001 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN KERAGAMAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN UMUR PENGGUNANYA Fitriana Destiawati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

TESIS. Oleh: MAULIN NIKMAH NIM

TESIS. Oleh: MAULIN NIKMAH NIM PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Di Pemerintah Kabupaten Jepara)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang melaksanakan berbagai operasi dalam rangka menghasilkan informasi yang relevan, diantaranya mencatat data

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015:

Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: 138-146 www.jab.fe.uns.ac.id ANALISIS KENDALA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI ADI FIRMAN RAMADHAN adi.firman@live.undip.ac.id

Lebih terperinci

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM:

TESIS. oleh : INDAH TRI MULYANI NIM: PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MANFAAT SISTEM BAGI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PENGGUNA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Penerapan SIMDA di Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Lebih terperinci