PT. PEMBANGUNAN SARANA PERKASA INTERCON PLAZA BLOK C NO.20-22 JALAN MERUYA ILIR RAYA, JAKARTA 11620 SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, SMK3 PERMENAKER PER.05/MEN/1996 Level 2 PROSEDUR Pengesahan Nama Jabatan Tanda Tangan Disiapkan Oleh HUBERTUS SULISTIO MAINTENANCE MANAGER Diperiksa Oleh HENDY WIJAYA GM AMU Disetujui Oleh PURWANTO MR DISTRIBUSI DOKUMEN Status Dokumen Stempel : Stempel :
Halaman : 2 dari 5 Tanggal Edisi Ke KRONOLOGI DOKUMEN Revisi Ke 01 Agustus 2012 01 Alpha - Terbit pertama Keterangan (Tuliskan sub-bab dan perihal yang diubah serta alasan perubahan)
Halaman : 3 dari 5 1. TUJUAN 1.1. Menyusun, memelihara dan mengembangkan sistem pengelolaan peralatan. 1.2. Merencanakan dan memanfaatkan seluruh peralatan yang dimiliki serta menginventarisir kondisi, jenis, kegunaan, perawatan dan cara pengoperasian yang benar sesuai dengan fungsinya. 1.3. Mengendalikan seluruh proses perencanaan dan pengadaan peralatan untuk memastikan semua peralatan dan pendukung peralatan yang berkaitan dengan kualitas dalam kondisi siap dan layak pakai sehingga dapat mendukung kegiatan operasional secara optimal. 2. REFERENSI 2.1. ISO 9001 : 2008 klausul 7.5 Tentang produksi & penyediaan jasa 2.2. ISO 14001 : 2004 klausul 4.4.6 Tentang pengendalian operasional 2.3. Manual PT. Pembangunan Sarana Perkasa. 3. RUANG LINGKUP 3.1. Prosedur ini mengatur tentang ketentuan dan tata cara pengelolaan peralatan produksi dan pendukung produksi di lingkungan kerja PT. Pembangunan Sarana Perkasa. 3.2. Pengelolaan Peralatan mencakup hal yang berhubungan dengan aktifitas kerja dilingkungan Dept. Asset Management Unit antara lain : Permintaan Peralatan, Mobilisasi Peralatan, Pengoperasian Peralatan, Perbaikan Peralatan dan Pemeliharaan Peralatan. 4. DEFINISI 4.1. Alat Berat : Adalah alat pendukung operasional baik bergerak ( mobile ) maupun tidak begerak ( static ). 4.2. Alat Produksi : Adalah suatu peralatan yang mendukung suatu kegiatan operasional yang dikelola secara terpisah dan mempunyai kegiatan operasional tersendiri. 4.3. Alat Pendukung : Adalah peralatan yang tidak terlibat langsung dengan aktifitas operasional maupun produksi. 4.4. Mobilisasi : Adalah pemindahan suatu alat dari workshop ke site maupun dari site ke site lain.
Halaman : 4 dari 5 4.5. Demobilisasi : Adalah pemindahan atau pengembalian suatu alat dari site ke workshop atau site ke site lain ketika kontrak kerja sudah selesai. 4.6. Workshop : Adalah suatu tempat yang mempunyai bangunan permanen atau semi permanen untuk melakukan suatu kegiatan perbaikan peralatan yang dilengkapi dengan perlengkapan kerja dan peralatan pendukung. 5. URAIAN PROSEDUR 5.1. GM Operasional dan GM AMU berkoordinasi untuk melakukan mobilasasi dan demobilisasi alat berat, tergantung dengan kebutuhan masing-masing site. untuk sistem pendataan alat berat yang dimobilisasi atau demobilisasi dilakukan oleh departemen AMU atau workshop. 5.2. Dept. AMU harus secara rutin melakukan pembaharuan data peralatan min. 1 bulan sekali. 5.3. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran spare part di Workshop dilakukan oleh Inventory Workshop berdasarkan tanda terima pengiriman / pengeluaran barang/spare part dari gudang, pemasok, maupun head office. 5.4. Pelaksanaan perbaikan dan perawatan alat dilakukan oleh mekanik site dengan mengajukan kebutuhan sparepart dengan menggunakan Form PB No Form: PSP/F/AMU/PPC/01/00-02. Jika sparepart yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka dilanjutkan ke Procurement HO. 5.5. Jika terjadi kerusakan berat yang mengharuskan peralatan dibawa ke workshop ataupun mekanik workshop harus ke site maka hendaknya GS membuat atau mengisi form Work Order (WO) No. Form: PSP/F/AMU/PPC/01/00-01. 5.6. Pemeliharaan peralatan / preventive maintenance berpedoman kepada manual alat / rutin maintenance peralatan yang ditetapkan sendiri dan dilakukan sesuai jadwal. 5.7. Untuk peralatan yang kondisinya tidak dapat lagi beroperasi ( rusak berat ) dan jika diperbaiki membutuhkan biaya yang cukup besar maka GM AMU dan GM Operasional mengusulkan kepada Direktur Utama untuk melakukan program scrapping. 6. KONDISI KHUSUS 6.1. Tidak ada.
Halaman : 5 dari 5 7. REKAMAN 7.1. Form Work Order No Form: PSP/F/AMU/SMI/01/00-01 7.2. Form Permintaan Barang No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-02 7.3. Form Stoktaking No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-03 7.4. Form Kartu Stok No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-04 7.5. Form Pemeliharaan Alat Surface Miner No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-05 7.6. Form Pemeliharaan Alat Wheel Loader No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-06 7.7. Form Pemeriksaan Menyeluruh Surface Miner No Form : PSP/F/AMU/SMI/01/00-07 8. LAMPIRAN 8.1. Tidak ada.