BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

dokumen-dokumen yang mirip
Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

terwujudnya masyarakat tenaga kerja Kabupaten Bandung yang, mandiri, produktif, profesional dan berdaya saing.

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PROGRAM KERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir: 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir:

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PROGRAM KERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II

KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

: KETENAGAKERJAAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TUGAS DAN FUNGSI POKOK DINAS TENAGA KERJA Kepala Dinas Tenaga Kerja

LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

RENCANA KERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA KOTA AMBON TAHUN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

PROGRAM, DAN KEGIATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Administrasi Perkantoran

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

Realisasi s.d Semester I

RINGKASAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN Pemerintah Kota Tangerang

TABEL. 2.2 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUMBAWA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

Transkripsi:

BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya melalui koridor sebagaimana yang telah diatur dalam PP 25/2000 yang ruang lingkup pelayanannya berada pada lingkup pre dan during employment, yaitu pelayanan-pelayanan kepada masyarakat diawali dari penjemputan dunia kerja. Dalam implementasinya seluruh jenis pelayanan dan tugas lainnya yang terwadahi dalam struktur organisasi, dengan Visi dan Misi sebagai berikut : pada tahun 2011-2015 terwujudnya tenaga kerja Kabupaten Bandung yang maju, mandiri, berdaya saing dengan berorientasi pada perluasan kerja dan kemandirian, didasarkan pada terjaminnya perlindungan dan harmonisasi hubungan kerja. Berdasarkan pemikiran diatas Dinas Tenaga Kerja menetapkan 6 misi sebagai upaya mendefinisikan cara untuk mewujudkan visi sebagai berikut : 1. Menciptakan tenaga kerja terampil, mandiri, dan produktif 2. Mewujudkan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan sejahtera 3. Mewujudkan peningkatan perlindungan tenaga kerja 4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas kecelakaan kerja 5. Menciptakan pelayanan ketransmigrasian yang cepat, tepat, dan mudah 6. Menciptakan daya saing dengan berorientasi pada perluasan kerja dan kemandirian Menciptakan tenaga kerja terampil, mandiri, dan produktif yaitu menciptakan dan mempersiapkan tenaga kerja, dalam hal ini pencari kerja yang memiliki keterampilan yang dapat bersaing dalam pasar kerja serta dipersiapkan pula untuk menjadi pencipta lapangan kerja. Mewujudkan hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan sejahtera yaitu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan saling menunjang antar pengusaha dan pekerja dengan meletakkan keseimbangan hak dan kewajiban yang dilandasi dengan hubungan Industrial Pancasila (HIP). Transparansi, komuikatif dan saling membuka peluang untuk mengembangkan pendidikan dan latihan serta Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 6

mengembangkan sistem profesionalisme setiap pekerja melalui kesempatan promosi pada jabatan jabatan yang lebih baik secara berjenjang. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas kecelakaan kerja yaitu menciptakan lingkungan kerja yang ergonomic nyaman serta didukung dengan peralatan mesin yang memiliki perlindungan dari kecelakaan yang tinggi serta tata letak yang baik dan terjaminnya kesehatan selama dalam lingkungan kerja dan terlindunginya diluar lingkungan kerja. Menciptakan pelayanan ketransmigrasian yang cepat, tepat, dan mudah yaitu menciptakan pelayanan terhadap para calon transmigran yang akan ditransmigrasikan ke daerah lain dapat dilayani dengan cepat, tepat dan mudah. Makna dari visi tersebut adalah semangat dan segala aktifitas pembangunan diarahkan kepada peningkatan kemampuan dan keahlian tenaga kerja sesuai dengan tuntutan pasar dengan memelihara dan mengembangkan jiwa wira usaha serta kemandirian sebagai modal dasar bagi peningkatan kesejahteraan 2.2 Tujuan dan Sasaran A. Tujuan 1. Meningkatkan keterampilan dan produktivitas serta meningkatkan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja 2. Meningkatkan pendayagunaan dan penyebaran tenaga kerja 3. Menciptakan hubungan kerja yang aman, mantap dan dinamis 4. Meningkatkan ketenangan dan kemajuan berusaha 5. Meningkatkan pemahaman hak dan kewajiban pengusaha dan tenaga kerja 6. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dengan meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan kerja 7. Meningkatkan taraf hidup masyarakat transmigrasi secara bertahap Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan serangkaian kebijakan ditempuh yakni pada 2011-2015 perbaikan iklim ketenagakerjaan dan transmigrasi dengan mengembangkan Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Meningkatkan keahlian, keterampilan dan daya saing pencari kerja meningkatkan kesempatan kerja terutama sektor informal serta mendorong produktifitas, mengembangkan pasar kerja, peningkatan kegiatan dan pendapatan masyarakat. Terutama masyarakat ekonomi lemah. Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 7

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas, mengantarkan tenaga kerja pada daya saing yang memadai serta tingkat produktivitas yang lebih baik sesuai dengan tuntutan pasar kerja baik dalam negeri maupun untuk keluar negeri. Perlindungan dan Pengembangan Ketenagakerjaan agar kondisi hubungan kerja dapat diciptakan keserasian dan keseimbangan hak dan kewajiban serta pemeliharaan dan peningkatan perlindungan tenaga kerja yang didasarkan pada ketentuan yang berlaku. Peningkatan Partisipasi Angkatan Kerja, dimaksudkan agar tingkat partisipasi angkatan kerja lebih meningkat dengan mendorong aspek yang termasuk bukan angkatan kerja khususnya yang mengurus rumah tangga didorong untuk melakukan kegiatan usaha sehingga menjadi rumah tangga produksi. Peningkatan Hubungan Industrial agar kondisi hubungan kerja dapat diciptakan keserasian dan keseimbangan hak dan kewajiban serta pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan pekerja yang didasarkan pada ketentuan yang berlaku. Penyempurnaan Penyelesaian Ketenagakerjaan, diupayakan melalui upaya pencegahan dan membatasi kasus-kasus ketenagakerjaan, dengan pemberian bimtek, penyuluhan serta percepatan penanganan kasus dengan didasarkan pada keadilan. Peningkatan Pelayanan Ketransmigrasian strategi yang ditempuh yakni memperbesar peluang penempatan melalui peningkatan kerjasama lintas sektor dan fungsi, terutama peningkatan kerja sama dengan daerah penempatan (penerima). Adapun yang menjadi strateginya adalah sebagai berikut : 1. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja melalui : Meningkatan pembentukan dan pengembangan tenaga kerja yang berkualitas, produktif, efisien dan berjiwa wira usaha. 2. Meningkatkan tenaga kerja yang semakin berkualitas dan meningkatkan daya saing. 3. Meningkatkan keahlian, keterampilan pencari kerja. 4. Meningkatkan kesempatan kerja terutama disektor informal serta dan mendorong produktivitas. 5. Mengembangkan pasar kerja melalui peningkatan kegiatan dan pendapatan masyarakat. Terutama masyarakat ekonomi lemah. 6. Meningkatkan Perlindungan tenaga kerja melalui peningkatan kepesertaan jamsostek. Perlindungan tenaga kerja wanita dan anak. Meningkatkan Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 8

pengawasan upah, mendorong Peningkatan penyelenggaraan K3 dan Peningkatan Kelembagaan K3. 7. Meningkatkan harmonisasi Hubungan Industrial dengan meningkatkan Bimtek Perundang-undangan Ketenagakerjaan, Peningkatan Fungsi LKS Tripartit, Peningkatan sarana hubungan industrial, mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, peningkatan kelembagaan organisasi serikat pekerja, peningkatan Kelembagaan Bipartit dan penetapan upah minimum. 8. Meningkatkan kecepatan Penyelesaian Ketenagakerjaan, dan pencegahan kasus ketenagakerjaan melalui peningkatan Pembinaan teknis penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan peningkatan harmonisasi hubungan kerja. 9. Peningkatan Pelayanan Ketransmigrasian melalui peningkatan MOU, Pembekalan, Penyiapan dan meningkatkan Penempatan. B. Sasaran Dalam rangka mewujudkan hubungan kerja yang harmonis, dinamis dan sejahtera yaitu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan saling menunjang antara pengusaha dan pekerja dengan meletakan keseimbangan hak dan kewajiban yang dilandasi dengan Hubungan Industrial Pancasila (HIP), transparansi, komunikatif dan saling membuka peluang untuk mengembangkan pendidikan dan latihan serta mengembangkan sistem profesionalisasi setiap pekerja melalui kesempatan promosi pada jabatan-jabatan yang lebih baik secara berjenjang. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas kecelakaan yaitu menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis nyaman serta didukung oleh peralatan dan mesin yang memiliki perlindungan dari kecelakaan yang tinggi serta tata letak yang baik dan terjaminnya kesehatan selama dalam lingkungan kerja dan terlindungnya di luar lingkungan kerja. Selanjutnya, berdasarkan analisis lingkungan strategis ditentukan kebijakan pelaksanaanya : 1. Meningkatkan keterampilan dan produktivitas pencari kerja dalam mengurangi tingkat pengangguran yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan strategis, dalam kenyataan bahwa tingkat keterampilan dan keahlian para pencari kerja di Kabupaten Bandung ini masih relatif kurang, hal ini dibuktikan dalam perebutan peluang pasar kerja di sektor formal sedikit sekali yang terserap, oleh karena demikian kebijakan penempatan tersebut tidak hanya disektor formal saja tapi harus diimbangi melalui penempatan sektor formal dan Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 9

pembentukan usaha mandiri, untuk menjangkau kondisi yang demikian tersebut diawali dengan pemberian pelatihan-pelatihan terhadap penguasaan salah satu penerapan teknologi. 2. Meningkatkan Pendayagunaan dan Penyebaran Tenaga Kerja Strategi untuk pendayagunaan serta penyebaran tenaga kerja berkaitan erat dengan percepatan serta pemerataan pembangunan, selaras dengan fungsi tata ruang, untuk hal tersebut perlu didukung oleh ketersediaan tenaga kerja yang matching baik dari segi kualitas dan kuantitas, sehingga akan terhindar penumpukan tenaga kerja di satu tempat, sementara di tempat lain kekurangan tenaga kerja. Kondisi yang sudah dirasakan adanya kekurangan tenaga kerja terdapat pada wilayah-wilayah untuk bidang pertanian. 3. Mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja Salah satu masalah yang dihadapi terjadinya penganggur dikarenakan kurang baik dan sempurnanya sistem informasi pasar kerja terutama informasi mengenai lowongan kerja, untuk mengatasi hal seperti demikian maka strategi yang harus ditempuh adalah menyempurnakan sistem informasi pasar kerja dengan pengembangan luas cakupan sebarannya dengan memanfaatkan media yang paling banyak dimanfaatkan oleh pencari kerja melalui media Bursa Kerja Online. 4. Meningkatkan Ketenangan dan Kemajuan Berusaha Sebagai pelaku ekonomi perusahaan swasta memiliki kontribusi yang sangat penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, oleh sebab itu ketenangan dalam berusaha bagi pengusaha, ketenangan bekerja bagi pekerja mutlak dibutuhkan untuk itu perlu diambil strategi kebijakan melalui perwujudan hubungan kerja yang serasi, harmonis dan dinamis. Untuk mencapai itu semua yang harus di tempuh adalah melaksanakan secara bersungguh-sungguh semua hak dan kewajiban masing-masing antar pekerja dan penguaha yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku melalui sosialisasi bimbingan teknis. 5. Meningkatkan Perlindungan Tenaga Kerja dengan Meningkatkan Keselamatan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Disamping itu sebagaimana tersebut pada point 4, perlu secara terus menerus diupayakan perbaikan perlindungan, pengupahan dan kesejahteraan pada pekerja melalui penyediaan fasilitas kesejahteraan, serta mengupayakan Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 10

peningkatan perlindungan keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja agar Zero Accident di perusahaan dapat terwujud. 6. Meningkatkan pelayanan ketransmigrasian dengan mensinergikan penempatan tenaga kerja pada lokasi-lokasi transmigrasi. 2.3 Program Dan Kegiatan Dalam kurun waktu tahun 2012 program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut : Program 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 6. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 7. Program Transmigrasi Regional Kegiatan 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan bangunan Kantor 6. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 8. Penyediaan Makanan dan Minuman 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Kantor 2. Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas 3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor 4. Pemeliharaan Rutin /Berkala Mebeleur 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 1. Pembangunan Balai Latihan Kerja Terpadu 2. Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja 1. Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan 2. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai 1. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 2. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan 3. Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Terhadap keselamatan kerja Monitoring dan Penempatan Transmigrasi Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja 2012 11