UJI PERBEDAAN (DIFFERENCES ANALYSIS) Metode Riset Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Data Eksperimen

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. Untuk menentukan produk apa yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian,

Analisis Varians Multivariats

MODUL PELATIHAN SPSS Analisis Perbedaan

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam

`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

TUGAS SUMATIF ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF OLEH MUHAMAD YULIANTO Fakultas Teknik Departemen teknik mesin Universitas Indonesia

Analisis Varians. Liche/Statistik Lanjut-S2 F.Psi.UI/2008 1

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

LAMPIRAN 1 Angket Penelitian

Uji Perbandingan Rata-Rata

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

k = 1 k = 2 j = 1 j = 2 j = 1 j = 2 i = 1 i = 2 i = 3 Output SPSS:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Tingkat penyebaran dan pengembalian kuesioner. Desember 2009 Januari Masing-masing KAP diberi kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

MULT L IV I ARIA I T METODE RISET BISNIS

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

BAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

KORELASI DAN ASOSIASI

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

UJI VALIDITAS KUISIONER

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabulasi Silang Uji Chi-Square (Umur-Kepuasan) Tabulasi Silang Uji Chi-Square (Jenis Kelamin-Kepuasan)

MODUL PRAKTIKUM II MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

INSTRUMEN KASUS PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui mengenai Pengaruh

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

BAHAN AJAR STATISTIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MAGANG

Transkripsi:

1 UJI PERBEDAAN (DIFFERENCES ANALYSIS) Metode Riset Bisnis

One Sample vs. Two Samples 2 Dalam analisis data, peneliti dapat dihadapkan pada analisis atas one sample atau two/more samples. Jumlah sampel, one sample atau two samples ditentukan berdasarkan bagaimana data diperlakukan, bukan pada bagaimana data dikumpulkan!

One Sample vs. Two Samples 3 Two samples dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Two-related (paired) samples, 2. Two-independent samples,

Menguji Hipotesis 4 H 0 : Hipotesa Awal H a : Hipotesa Alternatif Bila p value > nilai signifikan, berarti p value tidak signifikan, berarti terima H 0 dan tolak H a. Atau, hipotesis tidak terbukti atau tidak dapat diterima. Bila p value nilai signifikan, berarti p value signifikan, berarti tolak H 0 dan terima H a. Atau, hipotesis terbukti atau dapat diterima.

Menguji Hipotesis 5 α Besarnya nilai signifikansi (nilai alpha ) tergantung peneliti, yakni tergantung dari level of confidence peneliti. Bila level of confidence = 95%, maka α = 0.05 (5%), yaitu nilai signifikansi sebesar 5%.

One sample Metric Data 6 Misalkan ingin dibuktikan hipotesis Rata-rata (mean) persepsi responden terhadap kualitas menyeluruh produk merek toko kategori makanan-minuman adalah di atas 4.0. Dengan tingkat signifikansi =0.05, maka hipotesis statistiknya dapat dirumuskan sbb: α

One sample Metric Data 7 H 0 : µ < 4.0 H a : µ > 4.0 Karena variabel persepsi terhadap kualitas produk diukur dengan skala interval (metric), maka teknik statistik yang digunakan adalah ONE SAMPLE t-test.

One sample Metric Data 8 ONE SAMPLE t-test: Dalam SPSS, langkah 2 nya sbb: ANALYZE > COMPARE MEANS > ONE SAMPLE t-test > Kemudian pilih variabel yang akan diuji nilai mean-nya.

Two-Independent Samples 9 Misal: Responden Pria dan Wanita. Pengujian perbedaan, responden pria dan wanita tersebut diperlakukan sebagai 2 sampel yang berbeda/independent (seorang responden yg berjenis kelamin Pria, maka ia adalah anggota kelompok sampel Pria; tidak mungkinia pada saat yg bersamaan, masuk ke kelompok sampel Wanita sehingga teknik pengujian yang digunakan adalah two-independent samples.

Two Independent Samples 10 Contoh: Apakah persepsi responden pria berbeda signifikandengan persepsi responden wanita dalam menilai kualitas menyeluruh dari produk merek toko kategori makanan-minuman. Karena persepsi diukur dengan skala interval, maka teknik statistik yang digunakan adalah t-test Two- Independent Samples.

Two Independent Samples 11 Dengan tingkat signifikansi = 0.05, maka hipotesis statistiknya dirumuskan sbb: µ µ 1 2 H : = µ 0 H : µ µ 1 1 2

12 Two Related (Paired) Samples Sampel Berpasangan Two-related samples (paired samples) adalah apabila kepada sekelompok sampel dilakukan pengukuran sebanyak 2 kali untuk hal yang berbeda, atau untuk hasil suatu treatment (Uji sebelum dan sesudah treatment).

Two Related (Paired) Samples Sampel Berpasangan 13 Contoh: Akan diuji apakah persepsi respondendalam menilai kualitas produk kategori makanan- minuman berbeda signifikan dibandingkan dengan kategori non makanan-minuman. Kelompok responden mengalami pengukuran 2x, maka diperlakukan 2 sampel berpasangan teknik pengujian yang digunakan adalah two-related/paired samples

Two Paired samples Metric Data 14 Dengan tingkat signifikansi α= 0.05, hipotesis statistik-nya dirumuskan sbb: H 0 : µ D = 0 H 1 : µ D 0

Two Paired samples Metric Data 15 Variabelke-1 persepsikualitasprodukma-min Variabelke-2 persepsikualitasproduknon Ma-Min Untukmengujiperbedaanke-2 sampeldigunakantwo SAMPLES / PAIRED t-test. DalamSPSS, langkah 2 nya sbb: ANALYZE > COMPARE MEANS > PAIRED SAMPLES t-test > Kemudian pilih variabel-variabel yang akan diuji nilai mean-nya.

Chi Square Analysis 16 Variabel-variabel yang diuji dengan teknik Chisquare ( χ 2 )harus diukur dengan skala nominal atau ordinal (non-metric data). Untuk menggunakan chi-square, maka harus dibuat tabulasi silang (cross-tabulation) terlebih dahulu.

Chi-square Test Contoh: Peneliti ingin menguji apakah gender responden berasosiasi/berhubungan dengan toko dimana responden membeli produk. Gender sebagai variabel ke-1, dan nama toko sebagai variabel ke-2, merupakan data berskala nominal (data non-metric), teknik statistik yang dipakai untuk menguji asosiasi atau hubungan antara gender dan toko yang dipilih adalah Chi-Square. 17

Chi-square Test DalamSPSS, Chi Square dioperasikanmelalui: ANALYZE > DESCRIPTIVE STATISTIC > CROSSTABS. Dalamkotakdialog Crosstabs, klik STATISTIC & pilih CHI-SQUARE 18

Analisis Varian 19 Apabila uji perbedaanyang dilakukan melibatkan rata-rata (mean) lebihdari 2 populasi atau kelompok sampel, teknik statistik yang digunakan adalah analisis varian atau ANOVA (analysis of variance).

Analisis Varian 20 Dalam bentuk paling sederhana, ANOVA memiliki 1 variabel dependen (data metrik atau dalam skala interval atau rasio). Lalu 1 atau lebih variabel independen (data non-metrik dalam skala nominal atau ordinal). Variabel independen ini disebut faktor. Kategorisasi yang dilakukan terhadap variabel independen disebut perlakuan(treatment).

Analisis Varian 21 Banyaknya kategori harus lebih dari 2, karena bila hanya 2 kategori, uji t-test bisa digunakan. Apabila hanya ada 1 variabel independen, maka yang dipakai adalah ANOVA satu-arah (one-way ANOVA). Bila ada 2 variabel independen, maka ANOVA dua-arah (two-way ANOVA). Bila lebih dari 2 variabel independen, digunakan ANOVA multiarah(n-wayanova). Apabila sejumlah variabel independen terdiri dari variabel non-metrik dan metrik, maka teknik statistik yang digunakan adalah ANCOVA (analysis of covariance).

Analisis Varian 22 Dalam pengujian, formulasi hipotesis statistiknya sbb: H 0 : µ 1 = µ 2 =. = µ k H a : µ 1 µ 2. µ k (tidak semua rata-rata sama setidaknya ada dua mean populasi yang tidak sama).

Analisis Varian 23 Contoh: Sebuah department store meneliti efek dari instore promotion (X) terhadap sales (Y). Variabel dependen sales --- metric (skala rasio) Variabel independen in-store promotion--- nonmetric(skalanominal). Dibagidalam3 kategori: (1) promosihigh, (2) promosi medium, dan(3) promosi low. DalamSPSS, langkah 2 nya sbb: ANALYZE > COMPARE MEANS > ONE WAY ANOVA

24 Data In-Store Promotion Store Num ber Coupon Level In-Store Prom otion Sales Clientel Rating 1 1.00 1.00 10.00 9.00 2 1.00 1.00 9.00 10.00 3 1.00 1.00 10.00 8.00 4 1.00 1.00 8.00 4.00 5 1.00 1.00 9.00 6.00 6 1.00 2.00 8.00 8.00 7 1.00 2.00 8.00 4.00 8 1.00 2.00 7.00 10.00 9 1.00 2.00 9.00 6.00 10 1.00 2.00 6.00 9.00 11 1.00 3.00 5.00 8.00 12 1.00 3.00 7.00 9.00 13 1.00 3.00 6.00 6.00 14 1.00 3.00 4.00 10.00 15 1.00 3.00 5.00 4.00 16 2.00 1.00 8.00 10.00 17 2.00 1.00 9.00 6.00 18 2.00 1.00 7.00 8.00 19 2.00 1.00 7.00 4.00 20 2.00 1.00 6.00 9.00 21 2.00 2.00 4.00 6.00 22 2.00 2.00 5.00 8.00 23 2.00 2.00 5.00 10.00 24 2.00 2.00 6.00 4.00 25 2.00 2.00 4.00 9.00 26 2.00 3.00 2.00 4.00 27 2.00 3.00 3.00 6.00 28 2.00 3.00 2.00 10.00 29 2.00 3.00 1.00 9.00 30 2.00 3.00 2.00 8.00

Uji ANOVA satu-arah (One-way ANOVA) 25 ANOVA Sales Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 106.067 2 53.033 17.944.000 79.800 27 2.956 185.867 29 Nilai signifikansi dengan F test 0.000 < p value 0.05, berarti signifikan, sehingga kita menolak H 0 dan menerima H a. Dengan demikian, tingkat in-store promotion terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan.

Uji ANOVA dua-arah (Two-way ANOVA) 26 Misalkan ingin diketahui : apakah in-store promotion dan kupon yang dikeluarkan berpengaruh signifikan terhadap sales. Variabel dependen sales---metric (skala rasio) Variabel independen, ada 2 yaitu: X 1 (in-store promotion) ---nonmetric (skala nominal). X 2 (coupon) ---nonmetric (skala nominal).

Uji ANOVA dua-arah (Two-way ANOVA) 27 Statistik uji yang digunakan adalah ANOVA dua-arah. Dalam SPSS, langkah 2 nya sbb: ANALYZE > GENERAL LINEAR MODEL > UNIVARIATE Masukkan variabel dependen ke Dependent Variable dan variabel independen ke Fixed Factor(s).

Uji ANOVA dua-arah (Two-way ANOVA) 28 Dependent Variable: Sales Source Corrected M odel Intercept coupon prom otio coupon * promotio Error Total Corrected Total Tests of Between-Subje cts Effects Type III Sum of S quares df Mean Square F Sig. 162.667 a 5 32.533 33.655.000 1104.133 1 1104.133 1142.207.000 53.333 1 53.333 55.172.000 106.067 2 53.033 54.862.000 3.267 2 1.633 1.690.206 23.200 24.967 1290.000 30 185.867 29 a. R Squared =.875 (Adjusted R Squared =.849) Nilai signifikansi Coupon*Promotion 0.206 > p value 0.05 tidak signifikan, artinya terima H 0 dan tolak H 1. Jadi,tingkat in-store promotion dan kupon yang dikeluarkan tidak memilki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan.

Uji ANCOVA (Analysis of Covariance) 29 Misalkan ingin diketahui: apakah in-store promotion dan kupon yang dikeluarkan berpengaruh signifikan terhadap sales, sementara kita mengontrol pengaruh dari client. Variabel dependen sales --- metric (skala rasio) Variabel independen, ada 3 X 1 (in-store promotion) --- nonmetric (skala nominal). X 2 (coupon) --- nonmetric (skala nominal). X 3 (client) metric (skala rasio)

Uji ANCOVA (Analysis of Covariance) 30 Karenavariabelindependenterdiriatasdata metric dan non-metric, maka statistik uji yang digunakan adalah ANCOVA. DalamSPSS, langkah 2 nya sbb: ANALYZE > GENERAL LINEAR MODEL > UNIVARIATE Masukkanvariabeldependenke Dependent Variable, kemudianvariabelindependennon metric ke Fixed Factor(s), danvariabelindependenmetric ke Covariate(s).

Uji ANCOVA (Analysis of Covariance) 31 Dependent Variable: Sales Source Corrected M odel Intercept clientel coupon prom otio coupon * promotio Error Total Corrected Total Tests of Between-Subje cts Effects Type III Sum of S quares df Mean Square F Sig. 163.505 a 6 27.251 28.028.000 103.346 1 103.346 106.294.000.838 1.838.862.363 53.333 1 53.333 54.855.000 106.067 2 53.033 54.546.000 3.267 2 1.633 1.680.208 22.362 23.972 1290.000 30 185.867 29 a. R Squared =.880 (Adjusted R Squared =.848) Nilai signifikansi Clientel 0.363 > p value 0.05, tidak signifikan, jadi terima H 0 dan tolak H 1. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat in-store promotion dan kupon yang dikeluarkan serta client tidak memilki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan.