PERANCANGAN PAMFLET DALAM BENTUK MEDIA CETAK DI MTs KOTO ANAU, KABUPATEN SOLOK

dokumen-dokumen yang mirip
REDESAIN KEMASAN KOTAK KOPI BUBUK SURYA DI DAIRI, SUMATERA UTARA

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG BERBASIS ANIMASI. Oleh: AULIA ULFA 03683/2008

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DIGITAL PADA PERUSAHAAN BIMBINGAN BELAJAR QUANTUM SS BANDUNG

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Re-design Corporate Identity Wanda Electronic

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB III METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN PROMOSI PRIVATE LAUNDRY MELALUI MEDIA BROSUR

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

REDESAIN VIDEO PROFILE BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA (BALITBU TROPIKA) KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERANCANGAN BOOKLET BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA PADANG. Elfi Tika Sari 14520/2009

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

PERANCANGAN MEDIA BUKLET SOSIALISASI BKMM MENGENAI KESEHATAN MATA ANAK DI SUMATERA BARAT

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI PESANTREN AR- RISALAH MELALUI MEDIA UTAMA BALIHO

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

PERANCANGAN PROMOSI WISATA ALAM LEMBAH HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Andri Arizka 85870/2007

DESAIN BUKU PSIKOLOGI WARNA JURNAL WALDI RASYID

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Prinsip Desain poster

PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF TATA CARA SHALAT UNTUK ANAK USIA DINI

PERANCANGAN BOOKLET MELALUI MOTIF-MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK ARTIKEL

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan data-data tersebut

REDESAIN WEB G SPORTS CENTER GUNUNG PANGILUN PADANG ABK JAILANI 03697/2008

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

10/1/2009 KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN / ELEMEN GARIS JENIS GARIS. Garis. Ruang/space. Huruf /typografi. Shape. Warna, tekstur, cahaya

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah


BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

PERANCANGAN BUKU ANEKA RESEP JAJANAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG JURNAL CHENTI KOFI NOVELA 85893/2007

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

PERANCANGAN PROMOSI D DHAVE HOTEL MELALUI RE-DESAIN BROSUR JURNAL DESMEMI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB 4 KONSEP. Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Memahami estetika seni grafis Memahami layout dan kaidahkaidahnya

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

LEMBAR PERSETUJUAN. Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I,

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

PERANCANGAN BUKU PROFIL DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

PERANCANGAN BOOKLET PROMOSI PONDOK PESANTREN BUYA HAMKA MANINJAU SUMATRA BARAT JURNAL. Oleh: ADDINUR RAHMAH 57794/2010

PERANCANGAN BOOKLET COMPANY PROFILE PT. KERETA API DIVISI REGIONAL 2 SUMATERABARAT. Aprilson

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

PERANCANGAN VISUAL BRANDING SWEETTOOH CAFE MELALUI MEDIA SHELF TV JURNAL VIVIKA SARI

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

PROMOSI EVENT KOTA SOLO MELALUI MEDIA MERCHANDISE T-SHIRT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang company profile klien perusahaan Java Pratama Perkasa Surabaya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

Transkripsi:

PERANCANGAN PAMFLET DALAM BENTUK MEDIA CETAK DI MTs KOTO ANAU, KABUPATEN SOLOK oleh: Yasfa Ilhami Program Studi Desain Komunikasi Visual FBS Universitas Negeri Padang Abstrack Purpose of this study is to (1) promote Mts Koto Anau to the people who are in or outside Koto Anau, (2) designing pamphlet that both visually and verbally and (3) create a design that is different from preexisting design with its own characteristic. data were collected by two methods, namely primary and secondary data collection of interviews and obsevartion, while the secondary data collection can be obtained from internet or other data. In making this final work, metide used SWOT analysis which is contained within Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threat that could produce a work that can convey the message in the pamphlet. Keywords: promosi, pamflet, perancangan, analisis SWOT A. Pendahuluan MTs Koto Anau merupakan MTs tertua di Kanagarian Koto Anau, Kabupaten Solok. MTs ini telah berdiri sejak tanggal 29 Juni 1929. Pada awal berdirinya MTs ini memiliki 8 ruangan, 2 ruangan guru, 6 ruangan kelas, dan memiliki lebih dari 100 orang murid. Namun sejak tahun 2004, minat murid untuk bersekolah di MTs tersebut mulai berkurang. Menurut pengakuan Kepala Sekolah MTs Koto Anau, minat anak-anak di nagari ini sudah berkurang, mungkin disebabkan adanya 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki fasilitas lebih dari MTs ini, dan mereka menganggap bersekolah di MTs merupakan beban tersendiri karena mata pelajaran agama yang lebih ketimbang di SMP yang hanya 2 jam sekali dalam seminggu. 1

Selain itu, mungkin disebabkan MTs ini masih berstatus swasta, tambah Usjunaida selaku Kepala Sekolah. (November, 2011) Maka oleh sebab itu, perancang merasa perlu melakukan sebuah promosi yang lebih lagi dibandingkan dengan promosi-promosi yang pernah dilakukan sebelumnya. Definisi dari promosi itu sendiri menurut Winardi (1997:147) adalah upaya-upaya sesuatu perusahan untuk mempengaruhi para calon pembeli agar mereka mau membeli, yang bertujuan untuk memajukan citra perusahaan yang bersangkutan atau memperbesar volume penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perancang sengaja memilih media cetak karena informasi di media cetak bisa menampilkan informasi dan sekaligus menampilkan visualisasi dari apa yang akan disampaikan. Media cetak yang dipilih adalah pamflet, yang mana pamflet merupakan selebaran yang bertujuan untuk mempengaruhi massa dan memiliki beberapa kelebihan diantaranya: lebih efektif, murah, dapat ditempel di tempat yang strategis dan pemanfaatan media ini lebih terjangkau oleh orang banyak dimanapun berada (dalam websiteasyik.blogspot) yang diakses pada tanggal 25 November 2011. Berdasarkan penjelasan diatas, perancang akan merancang sebuah pamflet yang berukuran A4 yang di dalamnya tercantum beberapa informasi rinci dan jelas mengenai MTs tersebut. Dalam pembuatan pamlet ini perancang akan menampilkan rancangan yang berbeda dari rancangan sebelumnya, dengan membuat desain yang lebih menarik dan colorfull agar menimbulkan minat orang-orang untuk membacanya. Desain yang menarik tidak akan tercipta jika di dalam desain tersebut tidak memerhatikan prinsip- 2

prinsip dan unsur-unsur desain, tanpa kedua elemen itu desain yang dan menari tidak akan memiliki makna yang bearti. Maka oleh sebab itu, sebelum membuat suatu desain atau karya seni, ada baiknya mengenal prinsip dan unsur desain terlebih dahulu. Menurut Santosa (2009:52-59) desain memiliki beberapa prinsip, yaitu: 1) Kesatuan adalah menyusun elemen desain menjadi satu kesatuan yang indah, dan tidak rumit, 2) Kontras merupakan suatu perbedaan yang tajam antara dua atau lebih elemen, 3) Proporsi adalah ukuran ideal yang digunakan dalam menciptakan desain, 4) Keseimbangan suatu komposisi yang membentuk desain terasa tidak berat sebelah karena semua elemen seimbang, 5) Harmoni adalah keseluruhan elemen desain yang selaras, 6) Kesederhanaan menyusun sesederhana mungkin elemen desain. Sedangkan menurut Supriyono (2010:87) prinsip desain ada empat, yaitu: 1) Keseimbangan (balance) adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik, 2) Tekanan (emphasis), 3) Irama (rhythm) adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen-elemen visual secara berulang-ulang, 4) Kesatuan (unity) secara keseluruhan desain tampak harmonis. Setelah mengetahui apa-apa saja prinsip desain, ada baiknya kitapun mengenal unsur-unsur yang terdapat pada desain, menurut pendapat Supriyono (2010:57) unsur desain adalah: 1) garis, 2) bentuk, 3) tekstur, 4) ukuran, 5) gelap terang dan 6) warna. Hal lain yang harus diperhatikan dalam pembuatan pamflet ini adalah layout, sebelum memulai membuat layout ada beberapa proses yang harus 3

diperhatikan, yaitu: 1) konsep desain, kita harus mengetahui tujuan, siapa target audience dan pesan apa yang disampaikan, 2) media dan spesifikasi, kita harus mengetahui media apa yang akan digunakan, 3) thumbnail, merupakan sketsa kasar, 4) komputer dan 5) percetakan. (Rustan, 2009:10-15) Maka dengan adanya rancangan ini, tujuan untuk mempromosikan MTs Koto Anau dengan menciptakan rancangan yang berbeda dari sebelumnya dapat tercapai dan tersampaikan kepada masyarakat yang ada di dalam maupun di luar Koto Anau. B. Metode Penelitian Dalam perancangan pamflet ini, perancang menggunakan analisis SWOT guna mengetahui Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman). Analisis SWOT tersebut sebagai berikut: a. Strength(Kekuatan) 1) Desain masih orisinil. 2) Desain yang digunakan colourfull. 3) Menampilkan informasi yang rinci dan tepat. 4) Mudah dibawa kemana-mana dan dapat dibaca berulang-ulang. b. Weakness(Kelemahan) 1) Jika desainnya kurang menarik akan dibuang begitu saja. 2) Kurangnya promosi. 4

c. Opportunity(Peluang) 1) Belum adanya pamflet sekolah lain. 2) Desain yang menarik akan dengan mudah diterima oleh target audience. d. Threat(Ancaman) 1) Tak adanya minat untuk membaca pamflet itu sendiri. 2) Memiliki pesaing yang juga menggunakan media promosi yang sama. C. Pembahasan 1. Pendekatan Kreatif Perancang melakukan pendekatan kreatif dengan mendesain media utama dan media pendukung sebaik-baiknya dan semenarik mungkin, karena dengan desain yang menarik itu sudah membantu dalam promosi,agar tujuan dari menciptakan suatu promosi ini dapat diterima oleh semua khalayak ramai dan dapat menjangkau target audience yang direncanakan dalam pembuatan promosi ini. 2. Konsep Kreatif Selain pendekatan kreatif, ada dua konsep yang terdapat dalam pembuatan perancangan ini, yaitu: konsep verbal dan visual, yang mana konsep verbal akan menjelaskan beberapa unsur-unsur yang terdapat dalam media utama seperti menampilkan visi dan misi sekolah, fasilitas dan ekstrakulikuler yang ada di sekolah tersebut. Selain ketiga informasi tersebut, perancang juga memperhatikan perancangan desain yang perancang gunakan seperti pemilihan huruf, warna, dan unsur-unsur lainnya yang dapat menyempurnakan rancangan perancang. 5

Maka oleh sebab itu, perancang akan menjelaskan mengenai unsurunsur terdapat dalam rancangan yang perancangan buat, sebagai berikut: a. Font Font yang dipilih haruslah memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi dan tidak mengakibatkan mata orang yang melihatnya terganggu, selain itu warna latar belakang yang dipilih harus menggunakan warna yang kontras agar sekecil apa pun tulisan masih bisa di baca. Tipografi yang terdapat dalam rancangan sebagai berikut: 1) Huruf Gunplay, contoh jenis huruf: 2) Huruf Century Gothic, contoh jenis huruf: 3) Huruf Futura Md BT, contoh jenis huruf: abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 4) Huruf Samarkan, contoh jenis huruf: a. Warna Warna yang dipilih dalam rancangan ini adalah perpaduan antara warna hijau dan kuning. Menurut Kusrianto (2007:47), warna hijau memiliki arti alami, kesehatan, pandangan yang enak, dan pembaruan, 6

sedangkan warna kuning memiliki arti optimis, harapan. Walaupun kedua warna ini merupakan warna yang kontras namun kombinasi kedua warna ini tetap menimbulkan kesan harmonis dan menyatu. C : 40 M : 0 Y : 100 K : 0 C : 0 M : 0 Y : 60 K : 0 C : 61 M : 63 Y : 80 K : 9 C : 0 M : 100 Y : 100 K : 0 C : 0 M : 0 Y : 0 K : 100 Sedangkan konsep visual akan menampilkan visualisasi dari gedung sekolah itu sendiri dan beberapa visualisasi lainnya seperti ruang belajar, ekstrakulikuler, dan fasilitas lainnya yang dimiliki sekolah tersebut. 3. Layout a. Layout Kasar alternatif 1 alternatif 2 alternatif 3 7

b. Layout Eksekusi c. Layout Komfrehensif 8

4. Final Desain Perancang memilih alternatif kedua sebagai final desain pamflet karena terdapat beberapa prinsip-prinsip desain, seperti keseimbangan, keseimbangan yang terdapat dalam rancangan ini merupakan keseimbangan asimetris yang mana penyusunan elemen desain yang tak sama namun terasa seimbang yang memiliki makna dinamis, variatif dan tidak formal. Dilihat dari tipografi dan penempatan ilustrasinya memiliki kesatuan yang baik dan menimbulkan kesan sederhana atau tidak rumit dibanding alternatif lainnya. Dilihat dari warna, warna hijau dan kuning sengaja dipilih karena kedua warna tersebut memiliki kesan harmonis apabila digabungkan. Selain itu, warna kuning merupakan warna turunan dari warna hijau. 9

D. Simpulan dan Saran Berdasarkan penciptaan pamflet dapat dilakukan sebuah promosi sekolah MTs Koto Anau yang berisi informasi yang singkat namun mampu dipahami dengan rancangan yang menarik dan memperhatikan segala elemen desain seperti prinsip desain, unsur desain, tipografi dan warna serta menambahkan beberapa visualisasi yang mewakili MTs tersebut. Diharapkan dengan adanya perancangan media ini promosi yang dilakukan sebelumnya dapat menjadi lebih baik lagi dan maksimal dalam menjaring minat para murid dan orang tua murid. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Dr. Budiwirman, M.Pd dan Pembimbing II Dra. Lisa Widiarti, M.Sn. Daftar Rujukan Rustan, S. Sn. 2009. Layout. Jakarta: Penerbit Gramedia Santosa, Sigit. 2009. Creative Advertising. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Penerbit Andi http//websiteasyik.blogspot, diakses 25 November 2011 Winardi, SE. 1997. Promosi dan Reklame. Bandung: CV. Mandar Maju 10