Market Review & Outlook IHSG Ditutup Menguat 0.24% Akhir Pekan. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (4,885-4,945). INDY Siapkan CAPEX USD 40,7 Juta SMBR Lanjutkan Ekspansi TLKM Bagi Dividen Rp 9,29 Triliun Laba GEMA Naik 36,38% EXCL Cetak Laba Rp 169.26 Miliar TCID Bagikan Dividen Tunai Rp 82.4 Miliar Trading Ideas Kode DUAL LISTING Saham Mkt US$ [+/-] % Rp Telkom(TLK) NY 56.22 1.38 2.52 3,712 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda PPRO 20 Apr RUPST TLKM 22 Apr RUPST ASII 27 Apr RUPST CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum MPPA Cash Dividend 26 20 Apr PTBA Cash Dividend 289.73 21 Apr TGKA Cash Dividend 106.5 21 Apr STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing Rekom. Take Profit/ Bottom Fishing IPO CORNER Stop Loss/Buy Back PGAS B o Break 2,720-2,750 2,640 GIAA B o W 515-530 480 PTBA S o S 7,150 7,875 LPKR S o S 1,020 1,100 UNTR S o S 16,200 17,125 See our Trading Ideas pages, for further details 5,600 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600 4,400 4,200 4,000 Apr-15 Jul-15 Oct-15 Jan-16 Apr-16 JSX DATA Volume (Million Share) 4,906 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,391 4,885 4,945 Market Cap. (IDR Trillion) 5,217 4,865 4,965 Total Freq (x) 252,789 4,850 4,990 Foreign Net (IDR Billion) 339.6 GLOBAL MARKET Market Close +/- Change IHSG 4,914.74 11.65 0.24% Nikkei 17,572.49 208.87 1.20% Hangseng 21,467.04-155.21-0.72% FTSE 100 6,310.44-71.00-1.11% Xetra Dax 10,373.49-62.24-0.60% Dow Jones 18,003.75 21.23 0.12% Nasdaq 4,906.23-39.66-0.80% S&P 500 2,091.58 0.10 0.00% KEY DATA Description Last +/- Change Oil Price USD/barel 45.11 0.58 1.3% Gold Price USD/Ounce 1,232.5-15.53-1.2% Nickel-LME (US$/ton) 9,059-9.5-0.1% Tin-LME (US$/ton) 17,513 313.0 1.8% CPO Malaysia (RM/ton) 2,677-35.00-1.3% Coal EUR (US$/ton) 46.3 0.10 0.2% Coal NWC (US$/ton) Weekly 51.6 0.30 0.6% Exchange Rate (Rp/US$) 13,194 41.00 0.3% Reksadana NAV/Unit Return Return 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1,665.5100 2.17 8.97 Medali Syariah 1,680.6000 1.74 5.65 MA Mantap 1,298.0200 0.21 6.67 MD Asset Mantap Plus 1,311.7465 1.62 10.77 MD ORI Dua 1,707.4530 5.32 9.03 MD Pendapatan Tetap 998.4365 5.51 9.27 MD Rido Tiga 2,037.1800 0.96 4.28 ORI 1,787.7480 3.70 6.44 MA Greater Infrastructure 1,212.7500 0.83-12.21 MA Maxima 908.687 1.60-9.49 MD Capital Growth 1,001.8720 1.74-2.22 MA Madania Syariah 996.5511 1.83-5.78 MA Mixed 1,072.3600 1.01 0.16 MA Strategic TR 989.2470 1.21-7.17 MD Balance 997.3400 2.16-3.83 MD Kombinasi 804.4530-0.31-15.28 MA Multicash 1,246.8040 0.67 7.27 MD Kas 1,304.8940 0.52 7.38 Harga Penutupan 22 April 2016 IHSG Apr 2015 - Apr 2016 1
Market Review & Outlook IHSG Ditutup Menguat 0.24% Akhir Pekan. Pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat tipis (+0.24%) ke level 4,914.74, dengan net buy asing Rp779.6 miliar tercatat enam sektor melemah dan empat sektor menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor Infrastruktur(+0.93%) dan Keuangan (+0.80%), sementara pelemahan terdalam dialami oleh sektor Aneka Industri(- 1.95%) dan Pertambangan(-1.03%). Selama seminggu kemarin Indeks berhasil menguat 1.89%. Dari dalam negeri, Bappenas merilis Daftar Rencana Prioritas Pinjaman Luar Negeri (Green Book 2016) yang berisi 25 proyek senilai USD 4.03 miliar, dimana pinjaman tersebut diantaranya berasal dari ADB, IDB, dan World Bank yang perjanjiannya direncanakan akan diteken pada tahun ini, dimana proyek infrastruktur di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki porsi pinjaman terbesar senilai USD 3.2 miliar. Sementara itu, meskipun capital inflow ke Indonesia tercatat sebesar USD4.9$ miliar pada kuartal I-2016, BI memperkirakan defisit Neraca Pembayaran Indonesia pada uartal I-2016 sebesar 2.2% dari PDB yang disebabkan oleh pembayaran Utang Luar Negeri dalam upaya percepatan pelunasan Sementara itu, wall street ditutup mixed dengan DJIA(+0.12%), S&P500(0.00%), dan Nasdaq(-0.80%) dengan penurunan terbesar dialami oleh saham berbasis teknologi menyusul rilis kinerja keuangan yang mengecewakan. Sementara itu, US Crude oil futures naik 1.27% ke level USD43.73/barrel. Dari rilis data ekonomi, Markit flash U.S manufacturing PMI turun ke level 50.8 di bulan april dari level sebelumnya 51.5 di bulan Maret. Bursa Asia juga ditutup mixed dengan Hangseng(-0.7%), Shanghai(+0.2%), dan Nikkei 225(+1.2%) menyusul rencana BoJ untuk mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan suku bunga negatif terhadap program pinjaman untuk institusi keuangan IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (4,885-4,945). IHSG ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 4,914. Indeks berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatannya menuju resistance level 4,945. MACD yang menunjukkan terjadinya golden cross memberikan peluang terjadinya penguatan. Namun stochastic yang mengalami overbought berpotensi menghambat laju penguatan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. 2
INDY Siapkan CAPEX USD 40,7 Juta PT Indika Energy Tbk (INDY) menyiapkan belanja modal sebesar US$ 40,7 juta pada tahun ini. Nilai belanja modal itu lebih kecil dari realisasi belanja modal pada tahun lalu yang sebesar US$ 58,7 juta. Tahun lalu serapan anggaran belanja modal hanya sebesar 85,9% dari alokasi anggaran awal yang senilai US$ 68,6 juta. Porsi capex paling besar tetap akan disalurkan untuk anak usaha yang menggarap bisnis kontraktor batubara dan konstruksi pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO). Capex khusus PTRO mencapai US$ 27,4 juta. Tahun ini, PTRO banyak berharap bisa memperoleh tambahan pendapatan dari bisnis di luar penambangan batubara, seperti jasa minyak dan gas, rekayasa, dan konstruksi. Lalu, perusahaan transportasi dan logistik batubara terintegrasi, PT Mitrabahtera Sagara Sejati (MBSS) mendapat alokasi US$ 6,1 juta. Sementara produsen batubara Kideco Jaya Agung mendapat alokasi belanja US$ 2,7 juta, dan untuk INDY sendiri sebesar US$ 4,7 juta. (kontan.com) SMBR Lanjutkan Ekspansi Tahun ini PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menargetkan produksi 1,75 juta ton. Ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan semen. Dari total produksi yang ada, kapasitas produksi semen paling besar ada di pabrik yang berlokasi di Baturaja dengan kapasitas 1,3 juta ton per tahun. Pabrik di Palembang dan Lampung masing-masing berkapasitas produksi 350.000 ton per tahun. Dengan volume produksi dan penjualan tersebut, SMBR membidik pendapatan tahun ini Rp 1,7 triliun. Target ini lebih tinggi 16,44% ketimbang realisasi penjualan 2015. Selain merampungkan pemeliharaan pabrik lama, SMBR juga menyelesaikan pembangunan pabrik Baturaja II untuk mengerek volume. Pembangunan pabrik ini diperkirakan rampung 2Q17. Pabrik baru ini memiliki kapasitas 1,85 juta ton. Artinya, total kapasitas produksi Semen Baturaja naik jadi 3,85 juta ton per tahun. Layaknya pabrik baru, pada tahun pertama beroperasi, produksi pabrik baru akan berada di bawah kapasitas produksi maksimal. (bisnis.com) EXCL Cetak Laba Rp 169.26 Miliar PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencetak laba bersih senilai Rp 169,26 miliar pada kuartal I-2016 atau membaik dibandingkan periode sama tahun lalu yang membukukan rugi bersih Rp 758,07 miliar. Keberhasilan perseroan meraup laba bersih ini didukung oleh enguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pencapaian terbesar XL lainnya adalah keberhasilan mencatatkan kenaikan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 17% menjadi Rp 2,2 Triliun pada 1Q16. Margin EBITDA meningkat menjadi 39% atau naik sekitar 5% YoY. Sedangkan pertumbuhan pendapatan perseroan, dia menjelaskan, didorong kenaikan pendapatan penggunaan layanan utama, yakni suara, SMS, data dan value added service sebesar 5%, serta dari pencapaian kinerja solid untuk layanan data dengan pertumbuhan 23% pada 1Q16 QoQ. (Investor Daily) www.megaonlinetrading.co 3
TLKM Bagi Dividen Rp 9,29 Triliun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada kuartal I-2016 mencatatkan pendapatan Rp 27,54 triliun atau tumbuh 16,6%, sedangkan EBITDA tumbuh 18,8% menjadi Rp 14,66 triliun dan laba bersih tumbuh 20,2% menjadi Rp 4,59 triliun dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Hingga Maret 2016, untuk pertama kalinya segmen data, internet & IT service menjadi kontributor dominan terhadap pendapatan konsolidasi, yakni sebesar 37,4% atau Rp 10,30 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi 45,1% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara itu, TLKM akan membagikan dividen tahun buku 2015 senilai total Rp 9,29 triliun. Jumlah tersebut setara 60% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 15,49 triliun. Dividen tahun buku 2015 terbagi dua, yakni dividen tunai sebesar Rp 7,74 triliun atau setara Rp 78,86 per saham, dan dividen spesial senilai Rp 1,55 triliun atau setara Rp 15,77 per saham. Dividen akan dibayarkan sekaligus pada 26 Mei kepada para pemegang saham yang tercatat per tanggal 4 Mei 2016. (Sumber:investor.co.id) Laba GEMA Naik 36,38% Laba PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA) sepanjang tahuh lalu tumbuh hingga 36,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menunjukkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan sepanjang tahun lalu mencapai Rp24,85 miliar atau tumbuh sekitar 36,38% dari tahun sebelumnya yang Rp18,22 miliar. Kenaikan laba tersebut seiring juga dengan kenaikan pendapatan perseroan yang juga tumbuh 32,60% menjadi Rp837,43 miliar ddibandingkan dengan tahun sebelumnya yang Rp631,52 miliar. GEMA saat ini memiliki 10 outlet untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan. Toko itu terletak di Jakarta (jumlah 8), Surabaya (1 toko) dan Bali (1 toko). (Sumber:bisnis.com) TCID Bagikan Dividen Tunai Rp 82.4 Miliar PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 82,4 miliar, atau setara 15,1% dari total laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp 544,4 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 410 per saham. Tahun lalu, TCID mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun. Sementara itu, laba bersihnya melonjak sebesar 209,7% YoY. Kenaikan itu lebih karena hasil penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik perseroan di Sunter, Jakarta Utara. Mandom berencana meningkatkan kapasitas pabrik hingga 60% untuk menggenjot penjualan. Perseroan telah mendirikan pabrik dan kantor baru di kawasan industri MM2100, Bekasi, pada Juni 2015. Pabrik baru diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas hingga 1,6 kali dari kapasitas produksi pabrik lama di Sunter atau dari 970 juta pieces per tahun menjadi sekira 1,55 miliar pieces per tahun. (Investor Daily) www.megaonlinetrading.co 4
Research Division Danny Eugene Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, danny.eugene@megaci.com +62 21 7917 5599 62431 Cement Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile dimas.satria@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Dida Fathdira Property dida@megaci.com +62 21 7917 5599 62035 Leonardo Teo Telco, Transportation teo@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megaci.com +62 21 7917 5599 62425 Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megaci.com +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megaci.com +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megaci.com +62 21 7917 5599 62408 Wahyu Pranata Retail Equity Sales wahyu@megaci.com +62 21 7917 5599 62128 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megaci.com +62 21 7917 5599 62045 Muhammad Faruq Retail Equity Sales farug@megaci.com +62 21 7917 5599 62059 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megaci.com +62 21 7917 5599 62179 Yulianti Retail Equity Sales yulianti@megaci.com +62 21 7917 5599 62166 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megaci.com +62 21 7917 5599 62164 Corporate Equity Sales Division S. Adi Prasetyo Head Of Equity Corporate Division adi.prasetyo@megaci.com +62 21 7917 5599 62415 Gunawan Sudrajat Corporate Equity Sales gunawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62046 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megaci.com +62 21 7917 5599 62055 Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megaci.com +62 21 7917 5599 62402 Suparman Corporate Equity Sales suparman@megaci.com +62 21 7917 5599 62058 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megaci.com +62 21 7917 5599 62409 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Head Office Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Kapten P. Tendean. Kav 12-14A Jakarta Selatan 12790 Jakarta-Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-7917 5599 021-7919 3900 021-723 4437 021-7279 8140 Jakarta-Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt. 3 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No 26 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Jakarta- Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt. 2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No. 26 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 021-451 5717 021-451 5720 021-4587 4243 021-4587 4248 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Cap- 5