Analisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal

dokumen-dokumen yang mirip
Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

Bab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

Buletin Compiled by

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

Hal-hal yang Perlu dipahami dalam Trading

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

DAFTAR ISI JUDUL DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR KOSA KATA

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

1) Petakan Trend dan Ikuti

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

II. TINJAUAN PUSTAKA Pasar Modal

BAB II LANDASAN TEORI

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB II LANDASAN TEORI

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD

BAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

Darma Hasudungan Siahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal telah menyadari bahwa sebelum melakukan investasi

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

TUTORIAL AUTOCHARTIST. Dias Pramuda Wardana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD)

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Bagian 1 Keajaiban Lilin

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk

R i Danareksa Research Institute

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

R i Danareksa Research Institute

R i D MARET 20 MARKET SC REEN, 2 M. dmia.danare. eksaonline. com. ke level. sebesar. persen ke. Dow. satu. guna industri.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kandungan informasi bila publikasi laporan keuangan tersebut

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di masa mendatang (Tandelilin, 2001). Tujuan investor menginvestasikan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat

Bab II LANDASAN TEORI

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

BAB I PENDAHULUAN. negara. Pada dasarnya, pasar modal (capital market) adalah pasar untuk

ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR

BAB I PENDAHULUAN. Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar

Transkripsi:

2.2. Analisa Tehnikal Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa instrumen keuangan lainnya. Para analis teknikal melakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga komoditi yang berulang dan dapat diprediksi. Bahkan analisis teknikal bisa juga diartikan sebagai suatu studi utama mengenai harga, termasuk besarnya (volume) dan posisi terbuka (open interest). Jadi pada intinya analisis teknikal merupakan analisis terhadap pola pergerakan harga di masa lampau dengan tujuan untuk meramalkan pergerakan harga di masa yang akan datang. Analisis teknikal ini sering juga disebut dengan chartist karena para analisisnya melakukan studi dengan menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat menemukan suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan. Dalam analisis teknikal, memprediksikan pergerakan harga forex sama seperti memprediksi pergerakan harga komoditi karena para analis hanya melihat faktor grafik dan volume transaksi saja. Analisis teknis Analisa teknis atau lebih dikenal dengan istilah analisa teknikal adalah merupakan suatu teknik analisa yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. Pada awalnya analisa teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. Analisa teknikal dapat menggunakan berbagai model dan dasar misalnya, untuk pergerakan harga digunakan metode seperti misalnya Indeks Kekuatan Relatif, Indeks pergerakan rata-rata, regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, siklus ataupun dengan cara klasik yaitu menganalisa pola grafik.

Dalam pasar valuta asing, analisa teknis ini lebih banyak digunakan para praktisi dibandingkan penggunaan analisa fundamental. Beberapa studi internal mengindikasikan bahwa aturan perdagangan tehnikal ini dapat menghasilkan imbal hasil yang konsisten pada periode hingga tahun 1987, kebanyakan penelitian akademis menitik beratkan pada sifat alamiah dari posisi anomali dari pasar mata uang. Terdapat spekulasi bahwa anomali ini terjadi sebagai akibat dari adanya intervensi bank sentral. Penjelasan Umum Analis teknikal berupaya untuk mengidentifikasi patron dan trend harga dalam pasar keuangan dan berupaya untuk mengeksploitasi patron tersebut [16]. Dalam penggunaan berbagai metode atau teknik dengan mengutamakan studi atas grafik harga. Para analis berupaya menemukan prototipe patron seperti misalnya patron pembalikan yang sangat dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders (patron berbentuk seperti kepala dan bahu ), serta mempelajari pula berbagai patron seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari harga. Beberapa analis tehnikal juga menggunakan indikator psikologis dari investor tentang sentimen pasar. Analis tehnikal juga sering menggunakan berbagai indikator yang secara tipikal merupakan transformasi matematik dari harga atau volume. Indikator ini digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan apakah suatu asset dan harga berada dalam trend tersebut. Para analis juga mempelajari korelasi antara harga, volume, dan marjin dalam perdagangan berjangka. Indikator tersebut misalnya indeks kekuatan relatif dan MACD. Studi lain juga menggunakan korelasi antara perubahan dalam opsi dan opsi jual / beli beserta harganya. Secara esensial, analisa teknikal mempelajari dua bidang investasi yaitu analisis dari psikologi pasar dan analisa terhadap penawaran dan permintaan. Para analis berupaya untuk meramalkan pergerakan harga guna memperoleh keberhasilan dalam perdagangan serta memperkecil risiko kerugiannya serta menghasilkan imbalan berupa hasil positif dalam masa depan melalui cara pengelolaan risiko dan manajemen keuangan Banyak cara pembelajaran analisa tehnikal. Para penganut cara pembelajaran dari tehnik yang berbeda-beda (misalnya grafik lilin atau lebih dikenal luas dengan istilah candlestick chart, Teori Dow, dan Teori Elliot wave seringkali mengabaikan teknik pendekatan lainnya, namun banyak pula yang mengkombinasikan beberapa elemen pembelajaran. Para analis biasanya memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran mana yang tepat berdasarkan pengalaman atas apa yang tercermin dari suatu instrumen pada suatu masa tertentu serta apa makna dari patron yang terbentuk dalam masa tersebut. Analisa teknikal seringkali kontras dengan analisa fundamental yaitu studi atas faktor ekonomi yang diyakini beberapa analis mampu mempengaruhi harga dalam pasar keuangan. Para analis teknikal meyakini bahwa harga tersebut sudah mencerminkan semua pengaruh ekonomi tersebut sebelum investor menyadarinya. Beberapa pedagang menggunakan salah satu dari teknikal atau fundamental secara eksklusif namun beberapa lainnya menggabungkan keduanya dalam melakukan analisa.

Pengenalan Analisa Teknikal Analisa Teknikal adalah sebuah metode peramalan/estimasi pergerakan harga dengan melihat data historis harga yang terjadi di pasar. Data harga adalah jenis data yang paling banyak digunakan dalam proses analisa, walaupun ada beberapa jenis data lain yang juga digunakan dalam proses analisa seperti volume dan open interest dalam kontrak futures. Pada intinya ketika menggunakan metode analisa teknikal apapun adalah kembali ke dasar teorinya, yang secara metodelogi telah terbukti kinerja untuk periode waktu yang signifikan. Setelah menemukan sebuah sistem trading yang sesuai, barulah bisa dicari teknik-teknik lain yang dapat digabungkan dengan metode trading yang sudah ada. Hampir semua trader menggunakan analisa teknikal walaupun jumlahnya minimum. Bahkan pihak-pihak yang sangat mengacu pada analisa fundamental akan menggunakan atau melihat terlebih dahulu grafik harga sebelum melakukan transaksi. Pada level teori yang sangat dasar, grafik membantu trader untuk menentukan level yang ideal untuk masuk pasar sebelum melakukan transaksi. Grafik menyediakan efek visual dari data historis pergerakan harga. Karenanya, trader dapat melihat grafik dan mengetahui apakah mereka membeli di harga yang wajar (berdasarkan data historis harga disebuah pasar tertentu), menjual di harga tertinggi periodik atau mungkin melakukan transaksi ketika pasar bergerak menyamping (sideways). Ini hanya beberapa kondisi pasar yang dapat di identifikasi oleh grafik. Grafik juga memungkinkan adanya analisa yang lebih canggih dan maju dari pergerakan harga. Dalam prakteknya, mungkin seorang analis teknikal mengesampingkan fundamental pasar dengan kesibukan dalam melihat grafik dan tabel data. Bagaimanapun, ini tergantung dari tipikal dari analis tersebut. Asumsi analisa teknikal: Fundamental pasar telah berpengaruh terhadap harga pasar saat ini. Jadi fundamental pasar dan faktor lainnya, seperti perbedaan pendapat, harapan, rasa takut, dan sentimen pelaku pasar, tidak perlu dipelajari lebih lanjut. Sejarah berulang dengan sendirinya dan karena itu pasar bergerak di kisaran yang dapat diprediksi, atau setidaknya memiliki pola tertentu. Pola-pola ini dihasilkan dari pergerakan harga, dinamakan sinyal. Tujuan analisa teknikal adalah untuk mendapatkan sinyal yang diberikan oleh kondisi pasar saat ini dengan mempelajari sinyal masa lalu. Harga bergerak dalam bentuk tren. Analis teknikal biasanya tidak percaya bahwa fluktuasi harga bergerak dalam kondisi tidak terprediksi dan acak. Harga dapat bergerak dalam salah satu dari tiga bentuk arah, naik, turun, atau menyamping (sideways). Ketika sebuah tren terbentuk dari arah-arah pasar yang ada, biasanya akan berlanjut sampai beberapa periode.

Sistem dari analisa teknikal biasanya termasuk grafik harga, grafik volume, dan beberapa metode matematik lainnya dari pola dan perilaku pasar. Metode manipulasi matematik dari bermacammacam jenis data pasar ini digunakan untuk menentukan kekuatan dan ketahanan dari tren tertentu. Jadi analis teknikal cenderung untuk menggunakan berbagai bentuk analisis teknikal sebelum melakukan transaksi daripada hanya mengandalkan grafik harga untuk mengestimasi nilai pasar di masa datang. Sama halnya dengan aspek lain dari trading, dalam penggunaan analisa teknikal harus disiplin. Seringkali seorang trader gagal melakukan transaksi, membeli atau menjual, ketika harga telah mencapai pola teknikal yang diidentifikasi sebagai sinyal masuk atau keluar pasar. Ada banyak faktor lainnya yang berpengaruh terhadap hal ini seperti teknologi, fundamental dan lain sebagainya. Kesalahan umum yang sering dibuat oleh para trader adalah mengharapkan harga akan berbalik arah terhadap posisi yang merugi dan terlalu cepat melikuidasi posisi yang sedang mengalami keuntungan. Dibutuhkan kedisiplinan tinggi dalam penggunaan analisa teknikal. Grafik harga: Bentuk Grafik Batang Terdapat banyak jenis grafik yang menunjukkan pergerakan harga, yang paling umum digunakan adalah grafik batang (bar chart). Tiap batang (bar) menandakan pergerakan harga di satu periode tertentu, satu menit, satu hari, atau satu bulan. Pergerakan harga dalam bentuk batang-batang ini akan membuat pola-pola tertentu pada suatu periode. Bentuk Candlestick Seperti grafik batang, pola candlestick dapat digunakan untuk memprediksi pasar. Karena bentuknya memiliki warna, candlestick lebih memiliki efek visual dalam polanya daripada grafik batang. Bentuk poin & figur Pola dalam bentuk ini sebenarnya sama dengan pola yang dihasilkan oleh grafik batang namun poin & figur tidak menggunakan skala waktu untuk mengindikasikan hari tertentu yang berhubungan dengan pergerakan harga tertentu. Indikator teknikal: Dibawah ini adalah beberapa tipe indikator yang digunakan dalam analisa teknikal. Indikator Tren Tren adalah sebuah kata yang menggambarkan adanya pergerakan satu arah yang kuat di untuk beberapa waktu ke depan. Tren bergerak dalam 3 arah: naik, turun, dan menyamping. Indikator tren menghaluskan data harga yang bervariasi untuk menciptakan komposisi arah pasar. (contoh: Moving Average).

Indikator Kekuatan Kekuatan pasar menggambarkan intensitas dari opini pasar yang berhubungan dengan sebuah harga dengan melihat posisi pasar yang diambil oleh beragam pelaku pasar. Volume atau open interest adalah bahan dasar untuk indikator ini. Sinyal yang diberikan sifatnya coincident atau leading. (contoh: Volume) Indikator Volatilitas Indikator volatilitas adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kekuatan pergerakan, atau ukuran, dari fluktuasi harga harian terpisah dari arahnya. Umumnya, perubahan pada volatilitas cenderung mempengaruhi perubahan harga. (contoh: Bollinger Band) Indikator Siklus Siklus digunakan untuk mengindikasikan adanya pola berulang dari pergerakan pasar, khusus untuk peristiwa berulang seperti musim, pemilihan umum, dan lainnya. Banyak pasar memiliki kecenderungan bergerak dalam pola siklus. Indikator siklus berguna untuk menentukan timing pola pasar tertentu. (contoh: Elliot Wave) Indikator Support/Resistance Support resistance menggambarkan level harga dari kenaikan dan penurunan berulang dan kemudian berbalik arah. (contoh: Trend Lines) Indikator Momentum Momentum adalah istilah umum untuk menggambarkan kecepatan pergerakan harga di periode tertentu. Indikator momentum menentukan kekuatan atau kelemahan dari sebuah tren. Momentum berada tertinggi ketika mulainya sebuah trend dan terendah pada saat perubahan arah. Divergence arah apapun dari harga dan momentum mengindikasikan pergerakan telah melemah. Jika terjadi pergerakan harga ekstrim dengan momentum yang lemah, hal itu merupakan sinyal dari akhir pergerakan di arah tersebut. Jika momentum bergerak tren dengan kuat dan harga bergerak datar, hal itu memberikan sinyal adanya potensi perubahan arah harga. (contoh: RSI, Stochastic, MACD) Mahadana Indikator Teknikal Ok, tapi itu saja tidak cukup. Siapa yang menganggap dirinya sudah mahir hanya dan memutuskan berhenti belajar hanya akan membuat dirinya jatuh dalam lubang kegagfalan dan berakhir sama persis dengan mereka yang tidak pernah belajar. Loss. Tentu Anda dan saya tidak mau bukan? Kalau begitu mari kita lanjutkan saja pelajaran berikutnya dari analisa teknikal kita. Dalam analisa teknikal kita mengenal beberapa perangkat yang digunakan untuk memprediksi trend pergerakan harga, mengetahui support dan ressistance serta overbought-oversold. Perangkat tersebut mendasarkan pada data historis yang terjadi dimasa lampau. Namanya indikator.

Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Beberapa ahli menciptakannya untuk memprediksi trend yang sedang berlangsung. Lainnya menciptakan indikator teknikal untuk mengukur OB dan OS. Sementara ada juga yang menciptakannya untuk mengetahui batasan sup dan res. Nama indikator teknikal juga banyak yang sama dengan nama penemunya. Sebagai contoh indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi. Namun kalau mau diselidiki sebenarnya indikator menerapkan prinsip ilmu statistik dalam perhitungannya. Ya, statistik. Namun jangan khawatir, kalau Anda tidak menyukai statistik (sama seperti saya), kabar baiknya, Anda tidak perlu melakukan perhitungan manual satu persatu dalam membuat indikator. Semua software penyedia grafik forex biasanya sudah menyediakan built in indicator didalamnya dan kita tinggal menggunakannya saja. Bahkan ada beberapa platform yang memungkinkan kita membuat indikator sendiri. Ya, tentu saja itu kalau Anda sudah advance. Saya sendiri tidak tertarik untuk membuat indikator sendiri. Bagi saya indikator yang ada sekarang sudah memadai. Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang dapat Anda gunakan dalam melakukan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan 2 sampai maksimal 4 jenis indikator saja kok. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik. Tidak. Yang ada adalah semakin membingungkan. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang menurut Anda baik. Pada Netdania sendiri ada lebih dari 20 jenis indikator yang dapat Anda gunakan. Sementara pada GAIN Capital jumlahnya ada sekitar 15 buah namun memungkinkan Anda menambahkan indikator sendiri dengan menggunakan API (Application Programming Interface) mereka. Gambar dibawah ini adalah tampilan pilihan indikator pada Netdania.

Perlu ditekankan disini bahwa mengetahui banyak indikator bukan berarti menjamin trading Anda profit. Esensi dari penggunaan indikator terletak pada bagaimana Anda memadukan satu indikator dengan indikator lainnya serta timing dan periode yang Anda gunakan. Jika diibaratkan sebuah kerajaan, maka indikator berperan sebagai penasehat bagi Anda dalam menentukan kebijakan untuk kerajaan Anda. Andalah yang memutuskan apakah nasehat tersebut dituruti atau tidak. Semakin banyak penasehat maka semakin banyak suara yang diberikan. Kadang itu menjadi bukan saja membuat waktu tetapi menyesatkan dan seringkali menggerus emosi kita. Nah, itu sebabnya Anda perlu mengetahui dan memilih indikator yang terbaik bagi Anda sendiri. Berbahagialah Anda karena telah memiliki Belajar Forex untuk membantu Anda memahami berbagai jenis indikator yang ada. Saya sendiri harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memahami indikator-indikator teknikal ketika saya pertama kali memulai dunia forex. Pasalnya tidak ada satupun yang mau mengajari saya sehingga saya harus tenggelam dalam puluhan website forex luar negeri dan buku-buku tebal hanya untuk mensarikan penggunaan sebuah indikator teknikal. Bah kalau ingat masa-masa itu rasanya ingin menangis saja (lho kok tibatiba jadi melankolis ya ). Ok deh kita lanjutkan pelajaran kita pada indikator pertama kita yaitu Moving Average: The Mother of Indicators