BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
|
|
- Sucianty Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mencari dana atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak melulu dengan cara perdagangan, bekerja di sebuah instansi pemerintah maupun swasta, membuat sebuah perusahaan yang sesuai dengan bidangnya dan lain sebagainya. Di era globalisasi seperti ini, mencari sumber dana dengan cara berinvestasi sudah menjadi kata yang tidak asing dan sudah menjadi hal umum yang dilakukan masyarakat dunia khususnya Indonesia. Investasi sering didefinisikan sebagai menempatkan uang atau modal untuk menghasilkan keuntungan dengan cara membeli properti, saham, obligasi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, secara umum investasi dapat dipahami sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/manfaat di masa datang. Jadi pada dasarnya investasi adalah membeli sesuatu yang diharapkan bisa dijual kembali di masa yang akan datang dengan harapan nilainya berubah menjadi lebih tinggi. Banyak orang berpikir bahwa berinvestasi itu penting dengan berbagai alasan, salah satunya adalah sebagai persiapan masa depan sedini mungkin melalui persiapan perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan saat ini. Seperti yang kita ketahui, bahwa sejalan dengan waktu nilai mata uang rupiah terhadap dollar bisa berkurang karena adanya inflasi, yaitu misalnya kenaikan harga barang dan jasa. Inflasi inilah salah satu alasan utama mengapa kita perlu berinvestasi, baik atas dana atau aset yang sudah ada atau yang akan kita miliki agar nilai -nya dapat dipertahankan dan tentu saja diharapkan akan meningkat. Investasi biasanya dipakai untuk jangka waktu yang menengah sampai dengan jangka panjang. Selain investasi yang bersifat jangka panjang, ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengembangkan dana yang juga menggunakan saham yaitu kegiatan trading. Trading merupakan kegiatan membeli saham pada 1
2 2 harga yang rendah dan menjual pada harga yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif singkat untuk memperoleh keuntungan yang cepat. Jelas sekali bahwa keuntungan yang didapatkan dari trading akan lebih cepat didapat daripada melakukan investasi, tapi dengan nominal yang berbeda pula. Melakukan kegiatan trading tidak hanya sekedar mengandalkan faktor keberuntungan atau pembacaan grafik tanpa strategi (Analisis teknikal klasik). Dalam trading terdapat berbagai macam cara, strategi, maupun analisis yang harus dipahami dan dikuasai oleh trader. Dan dalam trading terdapat dua macam analisis, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental merupakan analisa yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan yang bersangkutan terhadap harga pasar. Sedangkan analisis teknikal merupakan analisa unutk memprediksi pergerakan harga saham dengan menggunakan grafik sehingga trader dapat mengetahui kapan harus membeli dan menjual saham untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dan meminimalkan kerugian. Akan tetapi, analisis teknikal tidak hanya mengandalkan membaca bentuk-bentuk grafik harga yang terbentuk saja, tapi melalui perhitungan setiap indikator saham dalam bentuk formula perhitungan matematis. Indikator True Strength Index (TSI) diciptakan oleh William Blau dan pertama kali dipublikasikan pada tahun TSI merupakan indikator yang berbasis momentum. Moving average yang digunakan untuk membentuk indikator ini sering disebut dengan double smoothing. Exponential Moving Average (EMA) merupakan moving average yang ada dalam formula indikator TSI. Akan tetapi, perlu dibuktikan bahwa EMA akan menghasilkan kesimpulan yang lebih baik dari dua moving average lainnya (WMA dan SMA) Pembatasan Masalah Pembatasan masalah sangat diperlukan dalam penulisan skripsi ini agar terfokus pada suatu titik (point) saja agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan semula. Maka pembahasan difokuskan pada perhitungan bagaimana melakukan analisis teknikal saham dengan menggunakan indikator True Strength Index
3 3 (TSI) dengan berbasis pada tiga moving average (MA) yang berbeda, yaitu Exponential Moving Average (EMA), Weighted Moving Average (WMA) dan Simple Moving Average (SMA). Setelah didapatkan nilai dari indikatornya, kemudian dilihat perbandingannya dengan menggunakan pengamatan profit loss dan mean square error untuk mengetahui kinerja dari ketiga indikator TSI tersebut Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat dikatakan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari seluk beluk trading saham. 2. Mempelajari dan memahami tentang indikator TSI dalam analisis teknikal saham. 3. Mempelajari tentang tiga jenis moving average, yaitu Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), dan Exponential Moving Average (EMA). 4. Menunjukkan indikator TSI yang berbasis Exponential Moving Average (EMA) adalah yang terbaik dibandingkan basis moving average lain (SMA dan WMA). 5. Memberikan interpretasi dan strategi-strategi trading berdasarkan indikator TSI. 6. Membantu trader untuk memilih indikator dengan moving average mana yang lebih baik agar mendapat keuntungan yang besar Tinjauan Pustaka Menurut Joseph F. Benning (2007) dalam bukunya yang berjudul Trading Strategies for Capital Market analisis teknikal mempelajari tentang harga pasar, volume, dan indikator yang menjelaskan dan mengimplementasikan
4 4 strategi trading. Bagian dari analisis teknikal yang paling banyak dibahas adalah indikator yang memuat semua informasi yang trader butuhkan untuk membuat prediksi akan perilaku pasar di masa depan tepat. Constance Brown (2007) dalam bukunya yang berjudul All about Technical Analysis. the Easy Way to Get Started menjelaskan bahwa analisis teknikal adalah salah satu alat investasi yang paling akurat untuk menyeleksi pasar dan timingnya saat ini. Akan tetapi, analisis teknikal perlu dikombinasikan juga dengan metode investasi yang tradisional untuk meningkatkan performa dari portofolio yang telah dibuat. Skripsi yang ditulis oleh Ramadhan, T.A. (2012) yang berjudul Analisis Teknikal Saham dengan Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga skripsi yang ditulis oleh Jamin, Cenditia Hakiki (2013) yang berjudul Analisis Teknikal Saham dengan Indikator Comodity Channel Index (CCI) dan Nugraha, Muhammad Rio (2013) yang berjudul Analisis Teknikal Saham dengan Indikator Stochastic RSI (Relative Strength Index) yang menjelaskan tentang jenis indikator analisis teknikal saham yang digunakan dalam penulisan skripsinya Metode Penulisan Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur, yaitu dengan mempelajari referensi-referensi yang berkaitan dengan indikator True Strength Index (TSI) yang diperoleh dari buku-buku, artikel-artikel, serta situssitus yang terpercaya dari internet, dan bahan penunjang lain yang mendukung dalam penulisan skripsi ini Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang dari penulisan skripsi, pembatasan masalah dalam skripsi, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi, tinjauan
5 5 pustaka, metode penulisan yang digunakan, dan sistematika penulisan yang memberikan arah dan tujuan dari penulisan skripsi ini. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas tentang dasar-dasar teori yang menunjang penulisan skripsi dan dasar-dasar teori yang mendasari dan mendukung tema skripsi ini. BAB III ANALISIS TEKNIKAL SAHAM DENGAN INDIKATOR TRUE STRENGTH INDEX (TSI) Pada bab ini akan dibahas pokok tema skripsi meliputi penertian analisis teknikal saham, estimasi formula Simple Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Moving Average, dan perhitungan indikator TSI berbasis ketiga moving average yang telah dibahas sebelumnya. BAB IV STUDI KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai penerapan indikator TSI dalam analisis teknikal saham dengan menggunakan data saham asli dan menggunakan software yang mendukung, serta menginterpretasikan hasilnya. BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dari materi yang telah dibahas dari skripsi ini. Serta saran atas kekurangan dari hasil pembahasan yang bisa diberikan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Beberapa usaha yang biasanya dilakukan adalah bekerja sebagai pegawai negeri atau swata, berdagang, bertani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, manusia melakukan berbagai macam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya dengan cara berinvestasi. Investasi merupakan salah satu usaha
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Optimasi merupakan sebuah teknik matematis untuk menentukan solusi berupa keuntungan maksimum atau kerugian minimum dari beberapa alternatif solusi tersedia dibatasi pada kendala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu alternatif bisnis yang terus berkembang sampai saat ini, mulai dari investasi tanah dan bangunan sampai pada investasi surat-surat berharga
Lebih terperinciStrategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp
Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat kompetitif. Persaingan yang ada tidak hanya dari domestik, tetapi juga dari Negara
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Informatika Statistika Skripsi Sarjana Program Studi Ganda Semester Ganjil 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMALAN PERGERAKAN HARGA SAHAM
Lebih terperinciIkhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp
Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. mengetahui tingkat keakuratan analisis fundamental dan analisis teknikal,
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat keakuratan analisis fundamental dan analisis teknikal, maka
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press
DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai manusia tentu saja akan melakukan transaksi berupa uang guna untuk memenuhi kebutuhan hidup secara rutin. Terkadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data
Lebih terperinciBab II LANDASAN TEORI
Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke
1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu mengalami fluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menganalisis informasi yang ada. Informasi yang belum tersaring sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diera informasi dan komputerisasi, kecepatan perubahan data dan pembaharuan informasi berlangsung dengan cepat dengan jumlah yang hampir tidak terbatas. Dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45
ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Agung Pramono 1 Iman Murtono Soenhadji 2 Septi Mariani 3 Ida
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR KOSA KATA
DAFTAR ISI JUDUL DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR KOSA KATA i ii iii iv v 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 6 1.3 Tujuan Penelitian 7 1.4 Manfaat Penelitian 8 1.5
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA FOREX - 3
- 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Diagram alir untuk memecahkan permasalahan di PT. Krakatau Steel yang digunakan adalah sebagai berikut : Mulai Studi Literatur
Lebih terperinciBuletin Compiled by
Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan
Lebih terperinci: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi
PERBANDINGAN EFISIENSI ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN MENGGUNAKAN RELATIVE STRENGTH INDEX DAN STOCHASTIC OSCILLATOR UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber penghasilan yang dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk Indonesia mencari
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM PT. ASIA PACIFIC FIBERS, TBK PADA BURSA EFEK INDONESIA Liliana Halim 24210024 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang
Lebih terperinciStrategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp
Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa sering terjadi ketidak-akuratan hasil peramalan, tetapi mengapa peramalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peramalan adalah salah satu input penting bagi para manajer dalam proses pengambilan keputusan investasi. Dalam proses peramalan dapat disadari bahwa sering terjadi
Lebih terperinciMATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)
MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) SITTING DUCK 1. Struktur Dunia Investasi 2. Benar & Salah Investasi 3. First Touch with Forex 4. Mekanisme & Legalitas 5. Risk and Profitability 6. Forex
Lebih terperinciFundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend
Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga pendidikan tinggi di negara-negara berkembang harus berhadapan tuntutan terhadap pertumbuhan infrastruktur internet, khususnya apabila berada pada fase registrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
Lebih terperinciMoving Average. Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut:
Moving Average Merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira adalah rata-rata bergerak. Moving average sendiri memiliki aplikasi yang sangat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua yang berisi berbagai landasan teori ini akan dibahas mengenai definisi dan konsep dari saham, force index, dan moving average. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi masyarakat untuk melakukan investasi dan sekaligus menjadi sumber pembiayaan bagi perusahaan-
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan pasar modal yang pesat, menuntut investor untuk memiliki banyak strategi dalam berinvestasi. Dalam berinvestasi dituntut untuk selalu mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang sekarang ini semakin berkembang. Banyak pilihan investasi yang ada di dunia. Berbagai
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham
BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji kinerja portofolio saham berdasarkan strategi aktif dan berdasarkan strategi pasif yang diukur menggunakan abnormal
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX Nama : Desty Trisnayannis NPM : 21210860 Latar Belakang Dalam dunia usaha, perusahaan harus memperkirakan hal-hal yang terjadi
Lebih terperinciAnalisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental
Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital
Lebih terperinciTechnical Analisys Dan Bitcoin Traders
Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Bitcoin Trader Tentang Technical Analisys Jurnal Trading Volume 1, Maret 2017 Terjemahan Yang Disesuaikan Penulis Wakhid Mukti M.A.,
Lebih terperinciHow to Become a Swing Trader?
How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi adalah kata yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi adalah kata yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini. Perkembangan teknologi yang terus berjalan dan maju membuat banyak perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 12 AGUSTUS 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,079.6-5,130.1
Lebih terperinciANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat
ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS David Sukardi Kodrat david.kodrat@ciputra.ac.id Kurniawan Indonanjaya indonanjaya@ciputra.ac.id Program Studi Internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN AYAM POTONG BAPAK ADIT DI PASAR BARU BEKASI
PERAMALAN PENJUALAN AYAM POTONG BAPAK ADIT DI PASAR BARU BEKASI Nama : Uswatun Hasanah NPM : 19210685 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH.,MM. Latar Belakang Pada era globalisasi saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 30 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,000.4-5,111.1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.
Lebih terperinciANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX
ANALISA TEKNIKAL MODERN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI INDIKATOR SIMPLE MOVING AVERAGE DAN RELATIVE STRENGTH INDEX SKRIPSI N a m a : KEVIN NIM : 43106110194 FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR. : Dwi Handoko Npm :
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR Nama : Dwi Handoko Npm : 12211238 Pembimbing : Handayani, SE.,MM PENDAHULUAN Latar Belakang : Berkembangnya
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR
ANALISIS TEKNIKAL MODERN DENGAN INDIKATOR 6.1. PENGERTIAN INDIKATOR TEKNIKAL Bagian ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dari indikator-indikator teknikal dan menjelaskan penggunaan mereka dalam analisis
Lebih terperinciPT Telekomunikasi Indonesia Tbk. PT Indosat Tbk. PT XL Axiata Tbk. PT Bakrie Telecom Tbk. PT Smartfren Telecom Tbk.
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN Objek studi pada penelitian ini adalah harga saham perusahaan yang terdaftar di Sektor Telekomunikasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampai dengan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi Fakultas : Manajemen : Ekonomi
Lebih terperinciAnalisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah
Analisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah Jaka Satya Bhakti 14213595 Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam bauran
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan
Lebih terperinciPenentuan Tren Arah Pergerakan Harga Saham dengan Menggunakan Moving Average Convergence Divergence SKRIPSI
Penentuan Tren Arah Pergerakan Harga Saham dengan Menggunakan Moving Average Convergence Divergence (Studi Kasus Harga Saham pada 6 Anggota LQ 45) SKRIPSI Oleh : TRI MURDA AGUS RADITYA NIM : J2E 009 014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ekonomi, investasi pasar modal semakin diminati oleh masyarakat umum dan juga mahasiswa. Dengan berbagai
Lebih terperinciDarma Hasudungan Siahaan
ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 2 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,102.3-5,184.7
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham
BAB II DASAR TEORI Pada bab dua ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi definisi dan konsep dari saham serta analisis pasar saham. Dasar teori ini
Lebih terperinciLAMPIRAN A CONTOH PENGHITUNGAN DENGAN RSI
DAFTAR REFERENSI [FAE00] Faerber, Esmé (2000). All About Stocks (The Easy Way to Get Started). McGraw-Hill. [MIZ98] Mizuno, Hirotaka, et. al. (1998). Application of Neural Network to Technical Analysis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Transaksi pada pasar saham terjadi karena perusahaan yang sudah going public membutuhkan dana dan kemudian perusahaan tersebut menawarkan sahamnya di BEI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan penting dalam perekonomian suatu negara atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL
PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL Nama : Awalludin Ma rifatullah Idhofi NPM : 11212269 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 19 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,063.9-5,138.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak pada pola pikir manusia dalam mencari dan menghasilkan uang, salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan berdampak pada pola pikir manusia dalam mencari dan menghasilkan uang, salah satu contohnya
Lebih terperinciANIMASI PEMBELAJARAN LEADING DAN LAGGING INDICATOR PADA COMMODITY GOLD UNTUK INVESTOR PEMULA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Makalah
ANIMASI PEMBELAJARAN LEADING DAN LAGGING INDICATOR PADA COMMODITY GOLD UNTUK INVESTOR PEMULA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS DAN RELATIVE STRENGTH INDEX UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI Gidion Willy Roy Dr. Sri Hermuningsih, MM Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Lebih terperinciDian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TEKNIKAL DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE UNTUK MENENTUKAN SINYAL MEMBELI DAN MENJUAL DALAM PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Sub Sekto Makanan Dan Minuman Di Bei
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
92 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4.1 Usulan Sistem Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada sistem berjalan, maka diusulkan dibuat suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data
Lebih terperinciPEMANFAATAN METODE EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) DALAM PROSES PREDIKSI HARGA SAHAM PERBANKAN TUGAS AKHIR
PEMANFAATAN METODE EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) DALAM PROSES PREDIKSI HARGA SAHAM PERBANKAN TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciIndikator Rise Fall dan Cara Setting oleh : Liokta Briansyah SOFTWARE BINARY EXECUTOR
Indikator Rise Fall dan Cara Setting oleh : Liokta Briansyah SOFTWARE BINARY EXECUTOR 1. Time Frame Time Frame (Tick) adalah pengaturan untuk tampilan chart (Tick) pergerakan yg di tampilkan, Jika kita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan modal atau uang yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi
Lebih terperinciR i Danareksa Research Institute
MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Motif utama dalam berinvestasi
Lebih terperinciAnalisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal
2.2. Analisa Tehnikal Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peramalan pada dasarnya merupakan proses menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga kejadian di masa depan (Frechtling, 2001:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN RAINBOW CAKE PADA TOKO KUE MAYESTIK CABANG PONDOK KOPI JAKARTA TIMUR Nama : FAHMI ARDIANSYAH NPM : Kelas : 3EA16
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN RAINBOW CAKE PADA TOKO KUE MAYESTIK CABANG PONDOK KOPI JAKARTA TIMUR Nama : FAHMI ARDIANSYAH NPM : 19210736 Kelas : 3EA16 LATAR BELAKANG Keberhasilan suatu perusahaan dicerminkan
Lebih terperinciRelative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading
ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang besar dan risiko yang kecil dalam usahanya tersebut. Banyak strategi yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam aspek kehidupan ini, banyak ditemui permasalahan yang berkaitan dengan prediksi masa depan yang tidak pasti. Peramalan adalah suatu usaha untuk memperkirakan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ESMART PADA ONLINE TRADING PADA NASABAH PT BNI SECURITIES CABANG PALEMBANG
Lebih terperinci