KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

2.1 Rencana Strategis

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA

1. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan : Jabatan Eselon II sebanyak 1 orang, Jabatan

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2016 Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. Ir. Nilanto Perbowo, M.

Jakarta, Januari 2015 Kepala BBP2HP. Ir. Rahmah Hayati Samik Ibrahim, MM.

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

3.1 Prestasi Kinerja

KATA PENGANTAR. LakilLToshiLaporan Kinerja Direktorat Jenderal PSDKP Tahun 2014 III-

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II TAHUN 2015 BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i RINGKASAN... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

LKj - BKIPM 2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

L a k i p D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n B u d i d a y a, K K P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - BKIPM 2013 KATA PENGANTAR

Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Badan Karantina Ikn, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Besar KIPM Jakarta I

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

LaporanAkuntabilitas KinerjaInstansiPemerintah

DIREKTORAT KAPAL PENGAWAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

kegiatan Direktorat Gizi Masyarakat. Berbagai hambatan dan kendala yang diidentifikasi, telah

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

1.2 Maksud dan Tujuan. 1.3 Tugas dan Fungsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M.

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

PORTOFOLIO DIREKTORAT PRASARANA DAN SARANA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Wasit Saronto

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

L A P O R A N K I N E R J A

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang PENGANTAR

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang dibiayai dari anggaran negara agar menyampaikan laporan dimaksud. Laporan ini merupakan media akuntabilitas yang merinci pertanggungjawaban sebagai amanah yang diemban organisasi dan tanggung jawab pemakaian sumber daya untuk menjalankan misi organisasi. Di samping itu, informasi perihal pengelolaan kegiatan dan sasaran organisasi diuraikan dalam rangka pencapaian visi dan misinya. Sebagai landasan penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP) Tahun 2014 adalah Rencana Strategis Ditjen P2HP Tahun 2010-2014 dan Target Kinerja Ditjen P2HP Tahun 2014 berikut realisasinya. Laporan ini memuat pula pencapaian kinerja sasaran dan kinerja kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Ditjen P2HP. Kami berharap agar laporan kinerja ini dapat memenuhi harapan sebagai media pertanggungjawaban kepada stakeholders dan pemicu peningkatan kinerja bagi organisasi Ditjen P2HP. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc i

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP) Tahun 2014 disusun sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja (performance results) Ditjen P2HP selama tahun 2014, dikaitkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) tahun 2014 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis Ditjen P2HP 2010-2014. Sesuai dengan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja tahun 2014, Ditjen P2HP melakukan pengukuran terhadap 5 (lima) kegiatan pokok dan 1 (satu) kegiatan penunjang yang tercakup dalam 1 (satu) program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan untuk mencapai tujuan strategis sebagai berikut: (1) Meningkatkan volume produk olahan hasil perikanan; (2) Meningkatkan nilai produk hasil perikanan nonkonsumsi pada tingkat pedagang besar; (3) Meningkatkan ratarata konsumsi ikan per kapita nasional; (4) Meningkatkan nilai ekspor hasil perikanan; (5) Meningkatkan nilai investasi bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan; dan (6) Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di lingkungan Ditjen P2HP. Tujuan strategis di atas selanjutnya dijabarkan dalam sasaran strategis Ditjen P2HP yang telah ditetapkan dalam bentuk kontrak kinerja antara Direktur Jenderal P2HP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan terdiri dari 14 sasaran strategis dan 28 indikator kinerja utama, yaitu: 1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, yang ditunjukkan dengan pencapaian rata-rata pendapatan pengolah dan pemasar sebesar Rp 2,4 juta per KK/Bulan dan pertumbuhan PDB Perikanan sebesar 6,97%; 2. Meningkatnya ketersediaan produk kelautan dan perikanan yang bernilai tambah, yang didukung dengan peningkatan jumlah produk olahan hasil perikanan dari 5,16 juta ton pada tahun 2013 menjadi 5,37 juta ton pada tahun 2014 dan peningkatan nilai produk KP nonkonsumsi pada tingkat pedagang besar dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 2,92 triliun pada tahun 2014; ii

3. Meningkatnya pemasaran produk kelautan dan perikanan di dalam dan luar negeri, yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ekspor produk perikanan dari USD 4,18 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 4,64 miliar pada tahun 2014, dan meningkatnya rata-rata konsumsi ikan dari 35,21 kg/kapita pada tahun 2013 menjadi 37,89 kg/kapita pada tahun 2014; 4. Berkembangnya industri pengolahan, yang didukung dengan peningkatan Unit Pengolahan Ikan yang ber-sertifikat Kelayakan Pengolahan sebanyak 3.246 SKP; 5. Meningkatnya usaha dan investasi di bidang P2HP, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai investasi bidang P2HP dari Rp 2,66 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 3,22 triliun pada tahun 2014; 6. Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatan kerja di bidang P2HP, yang dibuktikan dengan penyerapan 63.085 tenaga kerja pengolah dan pemasar baru hasil perikanan; 7. Terlaksananya kebutuhan inovasi teknologi hasil litbang dan rekayasa untuk modernisasi sistem pengolahan, yang terepresentasikan dalam 35 ragam inovasi produk dan teknologi P2HP hasil pengujian penerapan hasil perikanan yang bernilai tambah dan berdaya saing; 8. Tersedianya kebijakan P2HP sesuai kebutuhan, yakni 26 kebijakan bidang P2HP yang dituangkan dalam Keputusan/Peraturan Direktur Jenderal P2HP, dan 13 draft/peraturan perundang-undangan bidang P2HP yang dituangkan dalam Keputusan/Peraturan Menteri KP, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Bersama; 9. Terselenggaranya modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan, pengolahan, dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang optimal dan bermutu, yang ditunjukkan dengan capaian utilitas Unit Pengolahan Ikan sebesar 61,73% pada tahun 2014, pembinaan 7.000 pasar ikan di dalam negeri menuju standar, peningkatan 5 negara tujuan ekspor hasil perikanan, pembinaan 350 Unit Penanganan Pengolahan Hasil Perikanan Nonkonsumsi (UPPN) menuju standar, 1.000 Poklahsar yang meningkat skala usahanya, dan tersedianya 35 ragam teknologi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan bernilai tambah dan berdaya saing yang diterapkan; iii

10. Terselenggaranya pengendalian impor, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, yang dibuktikan dengan terkendalinya nilai impor hasil perikanan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar dan industri (< 20% terhadap nilai ekspor); 11. Tersedianya SDM P2HP yang kompeten dan profesional, yang ditunjukkan dengan indeks kesenjangan kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Ditjen P2HP sebesar 29%; 12. Tersedianya informasi P2HP yang valid, handal dan mudah diakses, yang didukung dengan penilaian positif pengguna layanan Ditjen P2HP berbasis teknologi informasi (website) (Service Level Agreement (SLA) lingkup Ditjen P2HP 100% dan persepsi user terhadap kemudahan akses informasi Ditjen P2HP (nilai 4,44, skala likert 1-5); 13. Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen P2HP, yang didukung dengan pencapaian 88,04% rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti oleh Ditjen P2HP, tingkat kualitas akuntabilitas kinerja di Ditjen P2HP (Nilai AKIP A, atau 81,49), Nilai integritas Ditjen P2HP = 7,46, Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen P2HP = 8,43, dan Nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Ditjen P2HP sebesar 87,5; 14. Terkelolanya anggaran Ditjen P2HP secara optimal, yang dibuktikan dengan persentase penyerapan DIPA Ditjen P2HP sebesar 95,41% pada tahun 2014. Akuntabilitas keuangan atas anggaran yang dikelola Ditjen P2HP tahun 2014 sebesar Rp 503.102.879.000,-, dapat direalisasikan sebesar Rp 480.001.494.402,-, atau setara dengan 95,41% dan realisasi fisiknya lebih dari 99,37%. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas capaian kinerja tahun 2014, secara umum seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan Ditjen P2HP telah berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan P2HP merupakan hasil kerjasama dan kerja keras dari seluruh komponen Ditjen P2HP dengan semua pihak yang terkait guna mewujudkan harapan untuk mensejahterakan para pengolah dan pemasar hasil perikanan melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. iv

Secara garis besar, beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan terkait dengan permasalahan-permasalahan dalam pencapaian target sasaran yang telah ditetapkan dan sebagai langkah antisipatif dalam pelaksanaan kegiatan mendatang, antara lain: 1. Perlu adanya perencanaan program dan kegiatan yang lebih baik dengan mempertimbangkan visi dan misi pemerintahan baru; 2. Perlunya perumusan dan penetapan target indikator kinerja utama (IKU) Ditjen P2HP dengan memperhatikan Renstra yang baru 2015-2019; 3. Perlu penyempurnaan IKU, termasuk juga dalam metode cascading ke level atau unit dibawahnya. Pencapaian terhadap target sasaran kinerja pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang telah dicapai selama tahun 2014 serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi, diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk merumuskan kebijakan dan program di masa yang akan datang. Dengan melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan selama tahun 2014 dan analisis yang komprehensif terhadap capaian sasaran yang dijabarkan dalam indikator-indikator utama yang telah dicapai tahun 2014, diharapkan dapat dijadikan umpan balik dan acuan perencanaan berikutnya, hal ini merupakan salah satu fungsi pokok dan tujuan dari Laporan Kinerja. v

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Ikhtisar Eksekutif... ii Daftar Isi...... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 2 1.3 Tugas dan Fungsi... 2 1.4 Keragaan Sumber Daya Manusia... 4 1.5 Permasalahan Utama... 6 1.6 Sistematika Penyajian... 7 II. Perencanaan Kinerja... 8 2.1 Rencana Strategis... 8 2.1.1 Visi... 8 2.1.2 Misi... 8 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis... 9 2.1.4 Kebijakan... 13 2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2014... 15 III. Akuntabilitas Kinerja... 18 3.1 Capaian Kinerja... 18 3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja... 22 3.2.1 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat KP... 22 1. Rata-Rata Pendapatan Pengolah dan Pemasar... 22 2. Pertumbuhan PDB Perikanan... 23 3.2.2 Meningkatnya Ketersediaan Produk Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah... 25 3. Jumlah Produk Olahan Hasil Perikanan... 26 4. Nilai Produk KP NonKonsumsi pada Tingkat Pedagang Besar... 28 vi

3.2.3 Meningkatnya Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan di Dalam dan Luar Negeri... 29 5. Konsumsi Ikan per Kapita... 29 6. Nilai Ekspor Produk Perikanan... 32 3.2.4 Berkembangnya Industri Pengolahan... 35 7. Unit Pengolahan Ikan yang ber-sertifikat Kelayakan Pengolahan... 36 3.2.5 Meningkatnya Usaha dan Investasi di Bidang P2HP... 39 8. Nilai Investasi Bidang P2HP... 39 3.2.6 Meluasnya Kesiapan Masyarakat untuk Usaha dan Kesempatan Kerja di Bidang P2HP... 41 9. Jumlah Tenaga Kerja Pengolah dan Pemasar Baru Hasil Perikanan... 42 3.2.7 Terlaksananya Kebutuhan Inovasi Teknologi Hasil Litbang dan Rekayasa untuk Modernisasi Sistem Pengolahan... 44 10. Jumlah Inovasi Produk dan Teknologi P2HP Hasil Pengujian Penerapan Hasil Perikanan yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing... 44 3.2.8 Tersedianya Kebijakan P2HP sesuai Kebutuhan... 46 11. Jumlah Kebijakan Bidang P2HP... 46 12. Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang P2HP... 48 3.2.9 Terselenggaranya Modernisasi Sistem Produksi Kelautan dan Perikanan, Pengolahan, dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan yang Optimal dan Bermutu... 50 13. Utilitas Unit Pengolahan Ikan... 50 14. Pasar Ikan di Dalam Negeri yang Dibina Menuju Standar... 53 15. Peningkatan Jumlah Negara Tujuan Ekspor Hasil Perikanan... 55 16. Unit Penanganan Pengolahan Hasil Perikanan Nonkonsumsi yang Dibina Menuju Standar...... 57 vii

17. Kelompok Pengolah dan Pemasar yang Meningkat Skala Usahanya... 59 18. Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Bernilai Tambah dan Berdaya Saing yang Diterapkan 64 3.2.10 Terselenggaranya Pengendalian Impor, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan... 67 19. Persentase Nilai Impor Hasil Perikanan sesuai Standar Mutu yang Dikendalikan dalam rangka Memenuhi Kebutuhan Pasar dan Industri terhadap Nilai Ekspor... 67 3.2.11 Tersedianya SDM P2HP yang Kompeten dan Profesional... 71 20. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Ditjen P2HP... 71 3.2.12 Tersedianya Informasi P2HP yang Valid, Handal dan Mudah Diakses... 73 21. Service Level Agreement (SLA) lingkup Ditjen P2HP... 73 22. Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Ditjen P2HP... 75 3.2.13 Terwujudnya Good Governance dan Clean Government di Ditjen P2HP... 76 23. Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Ditjen P2HP... 77 24. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja di Ditjen P2HP. 78 25. Nilai Integritas Ditjen P2HP... 81 26. Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen P2HP... 82 27. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Ditjen P2HP 84 3.2.14 Terkelolanya Anggaran Ditjen P2HP secara Optimal... 87 28. Persentase Penyerapan DIPA Ditjen P2HP... 87 IV. Penutup... 91 Lampiran 1. Penetapan Kinerja Ditjen P2HP Tahun 2014 2. Pengukuran Kinerja Ditjen P2HP Tahun 2014 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2014... 15 Tabel 2.2. Perubahan Target Kinerja Tahun 2014... 17 Tabel 3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Ditjen P2HP Tahun 2014... 20 Tabel 3.2. Pencapaian IKU-1 Ditjen P2HP, 2013-2014... 22 Tabel 3.3. Rata-Rata Pendapatan Pengolah dan Pemasar (KK/Bulan), 2013-2014... 23 Tabel 3.4. Pencapaian IKU-2 Ditjen P2HP, 2010-2014... 23 Tabel 3.5. PDB Perikanan, 2010-2014 (Rp Miliar)... 24 Tabel 3.6. Pencapaian IKU-3 Ditjen P2HP, 2010-2014... 27 Tabel 3.7. Jumlah Produk Olahan Hasil Perikanan, 2010-2014... 27 Tabel 3.8. Pencapaian IKU-4 Ditjen P2HP, 2011-2014... 28 Tabel 3.9. Nilai Produk KP NonKonsumsi, 2011-2014... 29 Tabel 3.10. Pencapaian IKU-5 Ditjen P2HP, 2010-2014... 30 Tabel 3.11. Rata-Rata Konsumsi Ikan per Kapita, 2010-2014... 30 Tabel 3.12. Pencapaian IKU-6 Ditjen P2HP, 2010 2014... 33 Tabel 3.13. Nilai Ekspor Produk Perikanan, 2010-2014... 33 Tabel 3.14. Pencapaian IKU-7 Ditjen P2HP, 2010-2014... 36 Tabel 3.15. UPI yang ber-skp, 2010-2014... 37 Tabel 3.16. Pencapaian IKU-8 Ditjen P2HP, 2010-2014... 40 Tabel 3.17. Nilai Investasi Bidang P2HP, 2010-2014... 40 Tabel 3.18. Pencapaian IKU-9 Ditjen P2HP, 2013-2014..... 42 Tabel 3.19. Jumlah Tenaga Kerja Pengolah dan Pemasar Baru Hasil Perikanan, 2013-2014... 42 Tabel 3.20. Pencapaian IKU-10 Ditjen P2HP, 2013-2014... 44 Tabel 3.21. Jumlah Inovasi Produk dan Teknologi P2HP Hasil Pengujian Penerapan Hasil Perikanan yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing, 2013-2014 45 Tabel 3.22. Ragam Inovasi Produk dan Teknologi P2HP, 2014... 45 Tabel 3.23. Pencapaian IKU-11 Ditjen P2HP, 2013-2014... 46 Tabel 3.24. Jumlah Kebijakan Bidang P2HP, 2013-2014... 46 ix

Tabel 3.25. Daftar Kebijakan Bidang P2HP, 2014... 47 Tabel 3.26. Pencapaian IKU-12 Ditjen P2HP, 2013-2014... 48 Tabel 3.27. Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang P2HP, 2013-2014... 48 Tabel 3.28. Daftar Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang P2HP, 2014... 49 Tabel 3.29. Pencapaian IKU-13 Ditjen P2HP, 2010-2014... 51 Tabel 3.30. Utilitas UPI, 2013-2014... 52 Tabel 3.31. Pencapaian IKU-14 Ditjen P2HP, 2013-2014... 54 Tabel 3.32. Pasar Ikan Dalam Negeri yang Dibina Menuju Standar, 2013-2014 54 Tabel 3.33. Pembinaan Pasar Ikan Dalam Negeri, 2014... 54 Tabel 3.34. Pencapaian IKU-15 Ditjen P2HP, 2010-2014... 56 Tabel 3.35. Peningkatan Jumlah Negara Tujuan Ekspor Hasil Perikanan, 2010-2014... 56 Tabel 3.36. Pencapaian IKU-16 Ditjen P2HP, 2013-2014... 57 Tabel 3.37. UPPN yang Dibina menuju Standar, 2013-2014... 57 Tabel 3.38. Daftar UPPN yang Dibina, 2013-2014... 58 Tabel 3.39. Pencapaian IKU-17 Ditjen P2HP, 2011-2014... 60 Tabel 3.40. Poklahsar yang Meningkat Skala Usahanya, 2011-2014... 60 Tabel 3.41. Distribusi Kegiatan PUMP-P2HP, 2014... 61 Tabel 3.42. Kriteria Keberhasilan PUMP-P2HP... 61 Tabel 3.43. Pencapaian IKU-18 Ditjen P2HP, 2010-2014... 64 Tabel 3.44. Teknologi P2HP Bernilai Tambah dan Berdaya Saing yang Diterapkan, 2010-2014... 65 Tabel 3.45. Daftar Teknologi P2HP Bernilai Tambah dan Berdaya Saing, 2014. 66 Tabel 3.46. Pencapaian IKU-19 Ditjen P2HP, 2010-2014... 68 Tabel 3.47. Persentase Nilai Impor Hasil Perikanan Sesuai Standar Mutu yang Dikendalikan dalam rangka Memenuhi Kebutuhan Pasar dan Industri terhadap Nilai Ekspor, 2010-2014... 68 Tabel 3.48. Rekapitulasi Ijin Pemasukan Hasil Perikanan... 69 Tabel 3.49. Peruntukan Ijin Pemasukan Hasil Perikanan... 70 Tabel 3.50. Pencapaian IKU-20 Ditjen P2HP, 2013-2014... 72 Tabel 3.51. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon II dan III lingkup Ditjen P2HP, 2013-2014... 73 x

Tabel 3.52. Pencapaian IKU-21 Ditjen P2HP, 2013-2014... 74 Tabel 3.53. Service Level Agreement (SLA) lingkup Ditjen P2HP, 2013-2014... 74 Tabel 3.54. Pencapaian IKU-22 Ditjen P2HP, 2013-2014... 75 Tabel 3.55. Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Ditjen P2HP, 2013-2014... 75 Tabel 3.56. Penghitungan Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi Ditjen P2HP, 2014... 76 Tabel 3.57. Rekomendasi APIEP di Ditjen P2HP menurut Sumber, 2014... 77 Tabel 3.58. Pencapaian IKU-23 Ditjen P2HP, 2013-2014... 77 Tabel 3.59. Jumlah Rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen P2HP, 2013-2014... 78 Tabel 3.60. Pencapaian IKU-24 Ditjen P2HP, 2012-2014... 78 Tabel 3.61. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja di Ditjen P2HP, 2010-2014. 79 Tabel 3.62. Komponen Penilaian Sistem AKIP Ditjen P2HP, 2012-2014... 79 Tabel 3.63. Pencapaian IKU-25 Ditjen P2HP, 2013-2014... 81 Tabel 3.64. Nilai Integritas Ditjen P2HP, 2013-2014... 81 Tabel 3.65. Pencapaian IKU-26 Ditjen P2HP, 2011-2014... 82 Tabel 3.66. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen P2HP, 2013-2014... 83 Tabel 3.67. PMPRB Ditjen P2HP, 2014... 86 Tabel 3.68. Pencapaian IKU-27 Ditjen P2HP, 2012-2014... 86 Tabel 3.69. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen P2HP, 2013-2014... 86 Tabel 3.70. Pencapaian IKU-28 Ditjen P2HP, 2010-2014... 87 Tabel 3.71. Alokasi Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2014... 89 Tabel 3.72. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2014 menurut Kewenangan 89 Tabel 3.73. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2014 menurut Kegiatan 89 Tabel 3.74. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2014 menurut Sumber Pembiayaan... 90 xi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Struktur Organisasi Ditjen P2HP... 3 Gambar 1.2. Jumlah Pegawai menurut Unit Kerja... 4 Gambar 1.3. Jumlah Pegawai menurut Kedudukan... 4 Gambar 1.4. Jumlah Pegawai menurut Golongan... 5 Gambar 1.5. Jumlah Pegawai menurut Jenis Kelamin... 5 Gambar 1.6. Jumlah Pegawai menurut Pendidikan... 6 Gambar 2.1. Hierarki Penyusunan Kegiatan Operasional berdasarkan Visi Organisasi... 11 Gambar 2.2. Keterkaitan antara Tujuan dengan Sasaran Strategis Ditjen P2HP.. 11 Gambar 2.3. Peta Strategi Ditjen P2HP... 17 Gambar 3.1. Peta Strategi Pencapaian Kinerja Ditjen P2HP Tahun 2014... 18 Gambar 3.2. Ikhtisar Pencapaian Sasaran Strategis Ditjen P2HP Tahun 2014... 19 Gambar 3.3. Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP, 2010-2014... 88 Gambar 3.4. Perkembangan Penyerapan Anggaran Ditjen P2HP Tahun 2014... 90 xii