1.2 Maksud dan Tujuan. 1.3 Tugas dan Fungsi

Transkripsi

1 1.1 Latar Belakang Pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dalam kerangka pembangunan kelautan dan perikanan saat ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, produksi, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, yang dilaksanakan dalam dalam kurun waktu tahunan dan lima tahunan. Rencana Kinerja Tahunan termaktub dalam dokumen perencanaan kinerja Direktorat Jenderal yang memuat rencana pelaksanaan program dan kegiatan, termasuk dukungan pembiayaan yang dibutuhkan dalam pelaksanan perencanaan tersebut. Rencana kinerja tersebut juga memuat target dan indikator sasaran yang diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan. Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Setditjen P2HP) Tahun merupakan dokumen perencanaan strategis Setditjen P2HP yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu lima tahunan. Mengacu pada dokumen Renstra tersebut, akan disusun perencanaan tahunan guna mencapai indikator sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan program yang termuat dalam Renstra. Perencanaan tersebut dibuat dengan disertai indikator sasaran dan cara mencapai sasaran tersebut secara strategis. Mengacu pada Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Unit Kerja Mandiri berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Dokumen LAKIP merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan Renstra maupun Rencana Kinerja Tahunan yang dibuat sebelumnya. LAKIP juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 1

2 Untuk menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada, Setditjen P2HP menyusun LAKIP Setditjen P2HP Tahun LAKIP Setditjen P2HP Tahun 2013 ini akan menginformasikan capaian kinerja dari setiap pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu tahun 2013 yang secara terstruktur meliputi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013, Penetapan Kinerja (Tapja) 2013 dan Pengukuran Kinerja (PK) Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan LAKIP Setditjen P2HP Tahun 2013 adalah untuk mengkomunikasikan pencapaian sasaran strategis tahun 2013 kepada para stakeholders guna mewujudkan akuntabilitas kepada pihak-pihak yang memberi mandat atau amanah. Dengan demikian, LAKIP ini merupakan sarana untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang telah dicapai di tahun 2013 dan bagaimana proses pencapaiannya. 1.3 Tugas dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kedudukan Setditjen P2HP berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal P2HP. Dalam menyelenggarakan progam dan kegiatan, Setditjen P2HP mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen P2HP. Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, Setditjen P2HP menyelenggarakan fungsi: 1. Koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, kerja sama, serta penyediaan data dan informasi; 2. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; 3. Koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, 2

3 dokumentasi dan pengembangan sistem informasi hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat, dan pelayanan perpustakaan; 4. Pelaksanaan urusan administrasi, keuangan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta urusan tata usaha; dan 5. Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang P2HP. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Setditjen P2HP dipimpin oleh seorang Sekretaris Ditjen yang membawahi 4 (empat) Bagian, yakni: 1) Bagian Program; 2) Bagian Kepegawaian; 3) Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat; dan 4) Bagian Keuangan dan Umum. Disamping itu, Setditjen P2HP juga terdiri atas kelompok Jabatan Fungsional. Struktur organisasi Setditjen P2HP secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1.1. SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL P2HP Eselon II.a/ TMT Dr. Ir.H. Syafril Fauzi, M.Sc IV/d BAGIAN PROGRAM Eselon III.a/ TMT Ateng Supriatna, A.Pi, M.Sc IV/b BAGIAN KEPEGAWAIAN Eselon III.a/ TMT Dede Noeraeni. SE., MP IV/a BAGIAN HUKUM, ORGANISASI, DAN HUMAS Eselon III.a/ TMT Esti Budiyarti,S.H IV/a BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM Eselon III.a/ TMT Minuk Irawati, S.E IV/a PROGRAM DAN ANGGARAN Eselon IV.a/ TMT Catur Wicaksono, SP, M.S.E,MA IV/a PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI Eselon IV.a/ TMT Wuriani, S.Pi III/c HUKUM Wiwiet Widjadjanti Astuti, SH III/d KEUANGAN Eselon IV.a/ TMT Devina Yuliantini, SH, MH III/c KERJA SAMA PROGRAM Erwin Dwiyana, S.Pi, MSc III/d MUTASI Eselon IV.a/ TMT Dra. Nining Purwandari III/d ORGANISASI DAN TATALAKSANA Eselon IV.a/ TMT Muhammad Wahidin. S.St.Pi III/c TATA USAHA DAN PERSURATAN Dame Theresia, B.Sc III/d EVALUASI DAN PELAPORAN Indra Nurcahyo Sjarif, S.Si, M.S.E., M.A III/c TATA USAHA KEPEGAWAIAN DAN JABATAN FUNGSIONAL Eselon IV.a/ TMT Tiurma Y. Nainggolan, S.St.Pi, MP III/c HUMAS DAN PERPUSTAKAAN Eselon IV.a/ TMT M. Himawan Hidayanto, SE, MM III/d RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN Suhada, S.Pt, M.Si III/c Gambar 1.1. Struktur Organisasi Setditjen P2HP 1.4 Keragaan Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai di Setditjen P2HP sampai dengan akhir Desember tahun 2013 mencapai 65 orang, dengan rincian sebagai berikut: 1. Jumlah pegawai menurut golongan: golongan IV sebanyak 9 orang, golongan III sebanyak 43 orang, golongan II sebanyak 12 orang, dan golongan I sebanyak 1 orang; 3

4 2. Jumlah pegawai menurut jenis kelamin: laki-laki sebanyak 37 orang, atau setara dengan 56,92% dari total pegawai Setditjen P2HP, dan perempuan sebanyak 28 orang, atau setara dengan 43,08% dari total pegawai Setditjen P2HP; 3. Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan: S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 18 orang, S1 sebanyak 26 orang, D4 sebanyak 3 orang, D3 sebanyak 6 orang, SLTA sebanyak 10 orang, dan SD sebanyak 1 orang. Menurut tingkat pendidikannya, pegawai Setditjen P2HP terbanyak dengan tingkat pendidikan S1 mencapai 40%, sedangkan yang paling sedikit adalah dengan tingkat pendidikan S3 dan SD, yakni sebanyak 1,54%. 1.5 Sistematika Penyajian Penyusunan LAKIP Setditjen P2HP Tahun 2013 mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan capaian kinerja Setditjen P2HP selama tahun Capaian Kinerja (Performance Results) 2013 tersebut dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) 2013 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa mendatang. Adapun sistematika penyajian LAKIP adalah sebagai berikut: 1. Ikhtisar Eksekutif, menyajikan tujuan, sasaran, capaian kinerja selama tahun 2013; 2. Bab I Pendahuluan, menyajikan hal-hal umum tentang Setditjen P2HP serta uraian singkat tentang tugas dan fungsi Setditjen P2HP; 3. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan rencana strategis, gambaran singkat mengenai sasaran, kebijakan dan program serta kegiatan Setditjen P2HP selama tahun serta sasaran dan rencana kinerja tahun 2013; 4

5 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menyajikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akutabilitas kinerja, termasuk didalamnya keberhasilan dan kegagalan serta permasalahan yang dihadapi dan upaya tindak lanjut penyelesaian masalah. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran; 5. Bab IV Penutup, menyajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan, kegagalan dan permasalahan; 5