BISNIS PLAN TOKO IKAN/RUMAH KEMASAN

BISNIS PLAN TOKO IKAN/RUMAH KEMASAN PIU KOTA KUPANG 2014 Coastal Community Development Project-IFAD Page 1

BIOD BIODATA Nama Konsultan Kota : Dr. James D. Adam, SE.MBA. : KUPANG. Tahun : 2014 Coastal Community Development Project-IFAD Page 2

DAFTAR ISI COVER... 1 BIODATA... 2 DAFTAR ISI... 3 a. Latar Belakang...4 b. Peluang Bisnis...4 c. Target Pasar...6 d. Keunggulan Produk...6 e. Persaingan Pasar...7 f. Manajemen Bisnis...7 g. Pembiayaan Usaha...8 h. Analisa Rugi Laba...9 i. Arus Kas (Cash Flow)...10 j. Strategi Promosi...11 k. Kemitraan Usaha...11 Coastal Community Development Project-IFAD Page 3

a. Latar Belakang Rencana usaha merupakan sebuah laporan tertulis yang disusun oleh pelaku usaha untuk satu kegiatan usaha tertentu dan untuk satu waktu tertentu. Rencana usaha biasanya dapat menguraikan tentang apa yang akan dilaksanakan, siapa yang melaksanakan, kapan dilaksanakan, mengapa dilaksanakan, dan bagaimana melaksanakannya. Salah satu alasan membuat rencana usaha adalah untuk melakukan evaluasi internal, dan untuk mengetahui perolehan sumber pendanaan dan sumber daya manusia. Jenis usaha yang dilakukan adalah usaha Toko ikan/rumah kemasan. Alasan utama memilih usaha ini oleh karena hingga saat ini di Kota Kupang belum ada tempat usaha khusus untuk menjual produk olahan hasil perikanan dan membuat kemasan produk olahan hasil perikanan. Berdasarkan alasan diatas maka, tujuan yang diharapkan dari kegiatan usaha tersebut diatas adalah bahwa Toko ikan/rumah kemasan tersebut akan menjadi semacam tempat DikLat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi para nelayan sekaligus dapat menampung dan memasarkan produk hasil perikanan kelompok masyarakat nelayan yang tergabung dalam program CCD- IFAD Kota Kupang sehingga hasilnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Untuk mendukung kegiatan usaha yang dilaksanakan melalui Toko ikan/rumah kemasan maka, jenis produk yang akan dipasarkan oleh kelompok masyarakat nelayan yang tersebar di 9 Kelurahan antara lain: 1). Sei ikan; 2). Dendeng ikan; 3). Abon ikan; 4). Bakso ikan; 5). Nagget ikan; 6). Stik tulang ikan; dan 7). Ikan kering. Coastal Community Development Project-IFAD Page 4

b. Peluang Bisnis Agar dapat mendukung kegiatan usaha diatas maka, sejumlah peluang telah teridentifikasi dimana peluang-peluang tersebut dapat merupakan kekuatan dan juga kelemahan bagi eksistensi dan pengembangan kegiatan usaha tersebut. Kekuatan yang dimiliki dari aspek sumber daya manusia adalah keinginan dan motivasi kelompok masyarakat nelayan untuk mengembangkan usaha cukup tinggi. Sementara kekuatan yang dimiliki dari aspek sumber daya alam adalah bahan baku cukup tersedia, bahkan berlimpah pada musim tertentu. Peluang usaha yang teridentifikasi juga memiliki kelemahan tertentu dalam aspek sumber daya manusia adalah ketrampilan dan inovasi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat nelayan masih sangat rendah. Sedangkan kelemahan dari aspek sumber daya alam adalah bahan baku tersedia, namun belum dikelola dengan baik dan benar untuk menjadi produk yang bernilai sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Dalam kaitan dengan aspek pemasaran, yang menjadi kendala adalah pengetahuan dan ketrampilan kelompok masyarakat nelayan dalam konteks strategi pemasaran masih rendah. Oleh karena itu dengan adanya Toko ikan/rumah kemasan ini diharapkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu karena keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan pemasaran. Untuk aspek persaingan usaha belum ada kendala sebab produk-produk ini masih terbilang baru dan beberapa jenis merupakan produk inovatif yang baru diproduksi oleh kelompok masyarakat nelayan. Kehadiran Toko ikan \Rumah kemasan ini akan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk bermitra atau melakukan kerjasama usaha oleh karena jenis produk ini baru dikenal masyarakat lokal, dan harganya terjangkau serta produknya dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Coastal Community Development Project-IFAD Page 5

Usaha Toko ikan/rumah kemasan ini sangat mungkin untuk dikembangkan secara bertahap yaitu dengan melakukan: 1). diversifikasi produk yang meliputi jenis, bentuk, rasa, kemasan dan label supaya menarik lebih banyak konsumen; 2). Expansi jenis usaha misalnya untuk produk rumput laut, krupuk ikan, dan terasi ikan; 3). Expansi tempat usaha misalnya dengan membuka sejumlah outlet di Kota Kupang, membuka cabang usaha di Kabupaten Kupang, TTS, Kefamenanu, dan Kabupaten Belu serta expansi usaha ke Negara Timor Leste. c. Target Pasar Agar dapat mendukung kelancaran kegiatan pemasaran usaha diatas maka, sesuai pengamatan segmen a tau kelompok pasar yang ada maka target pasar dapat dikategori menjadi: 1. Target pasar utama (potensial) dengan profil target pasar antara lain: Konsumen rumah tangga di Kota Kupang; Restoran lokal kelas menengah kebawah; dan Pendatang dari daerah lain yang berkunjung ke Kota Kupang. 2. Target pasar pendukung, dengan profil target pasar antara lain: Konsumen rumah tangga di Kabupaten Kupang; Konsumen manca negara yang berkunjung ke Kota Kupang; dan Konsumen di Negara Timor Leste. d. Keunggulan Produk Untuk dapat berhasil dalam kegiatan pemasaran termasuk mengalahkan pesaing maka tentu produk yang dihasilkan harus mempunyai keunggulan tertentu. Produk yang dihasilkan oleh Toko ikan/rumah kemasan mempunyai 3 keunggulan utama antara lain: 1). Coastal Community Development Project-IFAD Page 6

Produk khas hasil olahan masyarakat nelayan dan hanya terdapat di Kota Kupang; 2). Cita rasanya beda dan bebas bahan kimia; 3). Harga tidak mahal, produknya tahan lama dan mudah dibawa. Dengan memiliki 3 keunggulan tersebut diatas maka, diharapkan kegiatan pemasaran kedepan tidak akan mengalami kendala berarti. e. Persaingan Pasar Dalam setiap aktifitas pemasaran tentu selalu saja ada pesaing (competitor) baik yang menjual produk sejenis ataupun yang menjual produk subtitusi lainnya. Sesuai hasil identifikasi, terdapat 2 pesaing utama dengan kekuatan dan kelemahan tersendiri antara lain: 1. Pesaing utama pertama adalah usaha kecil menengah (UKM) yang sudah berkembang lebih dahulu, dengan kekuatan bahwa UKM tersebut sudah mendapat dukungan lembaga pemerintah dan swasta baik dalam aspek pendampingan maupun permodalan. Sedangkan kelemahannya adalah tidak semua UKM memasarkan poduk hasil perikanan.ukm lebih banyak memasarkan produk daging dan makanan kecil (cemilan). 2. Pesaing utama kedua adalah kelompok masyarakat nelayan dari Kabupaten Kupang. Kekuatannya adalah kelompok masyarakat nelayan ini sudah terbentuk lebih dahulu dan beberapa produk sudah dipasarkan. Sedangkan kelemahannya adalah daerah pemasaran mereka masih terbatas, jenis produk belum bervariasi, dan hasil produksi belum banyak dipasarkan di wilayah Kota Kupang. f. Manajemen Bisnis Dalam menjalankan satu kegiatan usaha tentu kita harus dapat menciptakan nilai tambah atau keuntungan lebih bagi konsumen. Untuk Coastal Community Development Project-IFAD Page 7

mendukung hal tersebut maka, ada beberapa keuntungan yang dapat ditawarkan kepada konsumen maupun kepada investor antara lain: 1. Usaha akan dijalankan melalui kerjasama dengan pihak ketiga/mitra usaha. Kerjasama akan dibuat dalam satu perjanjian usaha. 2. Konsumen akan mendapatkan kemudahan (free delivery, diskon sebagai langganan, informasi rutin tentang produk-produk baru dan perkembangan usaha); Produk yang ditawarkan berkualitas dan bebas bahan kimia. 3. Investor akan mendapat kemudahan jika ingin berinvestasi mendukung usaha ini misalnya: bebas urusan perijinan dan tidak perlu mengurus administrasi usaha sebab akan diurus oleh manajemen toko ikan/rumah g. Pembiayaan Usaha Satu usaha akan lancar dan sehat jika perhitungan biaya usaha dapat dihitung dengan baik dan benar. Penghitungan besarnya biaya investasi awal dan perkiraan pembiayaan selama 1 tahun kedepan dapat dilihat dalam Tabel 1, dibawah ini. Tabel 1. PEMBIAYAAN USAHA No KEGIATAN USAHA 1 FASILITAS PENDUKUNG 2 PENGADAAN BAHAN BAKU MODAL AWAL 3 BULAN NEXT 237.125.000 17.250.000 (80.500 + (8.625 x 2) 156.625) 37.403.750 37.403.750 74.807.500 (37.403.750 x 2) 6 BULAN 1 TAHUN NEXT NEXT 17.250.000 34.500.000 (17.250 x 2) 149.615.000 (74.807.500 X 2) Coastal Community Development Project-IFAD Page 8

3 TENAGA KERJA 7.500.000 (2 staff x 1,250 ribu x 3 bulan) 4 BIAYA TETAP (OVERHEAD) 7.500.000 15.000.000 (7.500 ribu x 2) 71.875.000 0 3.000.000 (pompa air) 30.000.000 (15 juta x 2) 3.000.000 (pompa air) 5 BIAYA PEMASARAN 6 BIAYA PRODUKSI 3.000.000 (pengadaan makanan & minuman ringan) 371.450.000 0 4.000.000 (rawat kendaraan) 4.000.000 (rawat kendaraan) 3.000.000 6.000.000 12.000.000 7 BIAYA TENAGA AHLI DLL 2.500.000 ( design kemasan) 0 2.500.000 3.000.000 h. Analisa Rugi Laba Rugi/Laba berisikan daftar akun pendapatan dan pengeluaran terhadap suatu proses kegiatan usaha. Laporan rugi/laba dapat disusun berdasarkan laporan bulanan untuk setiap tahun kegiatan usaha. Analisa rugi/laba dapat diuraikan sebagai berikut: PENDAPATAN ANALISA RUGI LABA Penjualan Rp. 120.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 10.000.000 Laba Kotor Rp. 110.000.000 BEBAN USAHA Biaya sewa Rp. 10.000.000 Biaya Penyusutan Rp 5.000.000 Biaya gaji Rp. 30.000.000 Coastal Community Development Project-IFAD Page 9

Jumlah Beban Rp. 45.000.000 Laba Usaha Rp. 65.000.000 Biaya Bunga Rp. 6.000.000 Laba Bersih Rp. 59.000.000 i. Arus Kas (Cash Flow) Aktivitas Operasi Kas dari pelanggan Rp. 120.000.000 Kas untuk pemasok Rp. 60.000.000 Kas untuk karyawan Rp. 30.000.000 Pembayaran Sewa Rp. 10.000.000 Pembayaran Bunga Rp. 1.000.000 Jumlah Aktivitas Operasi Rp. 19.000.000 Aktivitas Investasi Pembelian Aktiva Tetap Rp. 80.500.000 Aktivitas Pendanaan Setoran Modal Rp. 100.000.000 Perolehan Pinjaman Bank Rp. 10.000.000 Pembayaran Cicilan Rp. 9.000.000 Jumlah Aktivitas Pendanaan Rp. 101.000.000 Kas yang Dihasilkan Rp. 1.500.000 Kas Awal Rp. - Coastal Community Development Project-IFAD Page 10

Kas Akhir Rp. 1.500.000. Coastal Community Development Project-IFAD Page 11

j. Strategi Promosi Strategi promosi yang akan dilakukan dalam mendukung kegiatan pemasaran adalah promosi langsung dan promosi tidak langsung. Untuk itu akan dilakukan promosi penjualan dengan cara: Produk dipamerkan dan dijual di toko ikan/rumah kemasan; Produk dijual keliling oleh karyawan toko ikan/rumah kemasan; dan produk dijual oleh kelompok nelayan langsung kepada konsumen. Kegiatan promosi lain yang akan dilakukan adalah membuat iklan melalui radio lokal, dan media cetak lokal. Promosi juga akan dilakukan melalui kerjasama dengan bagian humas pemerintah daerah Kota Kupang, dan Staff Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang untuk memamerkan produk dalam setiap kegiatan pameran dan even tertentu lainnya. Selain itu, promosi juga dilakukan dengan cara menggunakan sms berantai, membuat stiker, brosur, dan pamphlet. k. Kemitraan Usaha Membangun relasi antar pelaku usaha adalah suatu cara yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan. Untuk itu maka sejumlah kerjasama telah dilakukan dengan beberapa mitra usaha antara lain: 1. Toko sudi mampir. 2. Felin swalayan. 3. Restoran dan mini market Nelayan. 4. Kupang mart. 5. Hotel Yotowawa. 6. Restoran dan Galeri oleh-oleh khas NTT Teluk Kupang. Coastal Community Development Project-IFAD Page 12

Coastal Community Development Project-IFAD Page 13