ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA. Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB

dokumen-dokumen yang mirip
EKONOMI TEKNIK. Alternatif Ekonomi Investasi Net Present Value (NPV)

EKONOMI TEKNIK PERBANDINGAN BIAYA DAN MANFAAT BC RATIO, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

BREAK EVEN POINT & ANALISIS SENSIVITAS EKOTEK - 08

SESI 10 Annual Equivalent

EKONOMI TEKNIK. Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI

EKONOMI TEKNIK ANALISIS SENSITIVITAS DAN BREAK EVEN POINT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Bab. 4. METODE PERBANDINGAN EKONOMI

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.

ANALISIS EKONOMI DARI RENCANA JALAN TOL YOGYAKARTA - KLATEN DENGAN METODE RASIO MANFAAT BIAYA

BAB III LANDASAN TEORI

Tabel 1. Perbedaan dasar antara proyek-proyek swasta dan proyek publik

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

III. METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

PAJAK. Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB

Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian. Mulai. Menyiapkan alat dan bahan. Mengambil data anthropometri 10 orang operator

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di D.I. Yogyakarta pada

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

MARR (sebelum pajak) = {MARR (Sesudah pajak)}/(1-t)

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #9 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK

Pertemuan. Nur Rachmad

Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS INKREMENTAL ROR BCR

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Dari studi kasus penelitian manajemen terintegrasi, sumber energi di

III. METODE PENELITIAN

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

Pendekatan Perhitungan Biaya, Pendapatan & Analisis Kelayakan Usahatani

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISA BIAYA DAN MANFAAT

III. METODE PENELITIAN. Tanaman kehutanan adalah tanaman yang tumbuh di hutan yang berumur

III. KERANGKA PEMIKIRAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut

III KERANGKA PEMIKIRAN

IV METODE PENELITIAN

Efek Inflasi Inflasion Effect

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

III. METODE PENELITIAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Aliran Kas ( Cash Flow

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

III. METODE PENELITIAN

V. ANALISA MANFAAT DAN BIAYA BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan dan Manfaat 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Benefit Cost Ratio (BCR) 1.2 Identifikasi Masalah

NET PRESENT VALUE (NPV)

Volume 11 No. 2 Oktober Kata kunci : kelayakan usaha, udang vaname, Investasi.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA KELAYAKAN BANGUNAN PENGENDALI BANJIR DI DAS BENGAWAN SOLO HILIR PLANGWOT - SEDAYU LAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menganalisis dan mengestimasi biaya dan waktu. Metode yang dipakai

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

III. METODE PENELITIAN. Petani buah naga adalah semua petani yang menanam dan mengelola buah. naga dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimum.

III. METODE PENELITIAN

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB

EVALUASI BENEFIT COST RATIO (BCR) PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN PERUM PERUMNAS DI BUMI PARAHYANGAN KENCANA SOREANG

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

V. STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT STONE CRUSHER DI KELURAHAN KUMERSOT KOTA BITUNG

BAB VIII ANALISIS KELAYAKAN PENGUSAHAAN PEPAYA CALIFORNIA BERDASARKAN SPO DAN NON SPO

III. KERANGKA PEMIKIRAN

SESI 11 Internal Rate of Return

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BANK BPD BALI DI KABUPATEN BADUNG. Agung Yana 1

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

PEMILIHAN ALTERNATIF. Present Worth, Annual Worth, ROR, BCR, Payback period

IV. METODE PENELITIAN

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di pertambangan bahan galian C

TUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG. Oleh : Giscal Dwi Sagita

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI. Ahaddian Ovilia Damayanti

Transkripsi:

ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB

Analisis B/C Analisis manfaat (benefit) dan biaya (cost) sering disebut rasio B/C. Dipergunakan untuk menganalisis kelayakan dari proyek pemerintah atau swasta, yang berhubungan dengan masyarakat luas. Dilatarbelakangi oleh munculnya UU Pengendalian Banjir tahun 1936 di Amerika, menyebutkan bahwa : proyek akan didanai jika MANFAAT yang dihasikan bagi siapa saja melebihi BIAYA yang di perkirakan Klasifikasi : 1. Pengembangan Kebudayaan 2. Proteksi 3. Pelayanan ekonomi 4. Sumber daya alamiah

Proyek Swasta dan Pemerintah PROYEK SWASTA Berorientasi pada keuntungan Memiliki umur teknis yang tidak terlalu panjang Alat analisis kelayakannya berupa analisis BEP, PP, ROR NPW dst PROYEK PEMERINTAH Berorientasi pada manfaat umum yang bisa diperoleh Memiliki umur teknis yang relatif panjang, (> 10 th) Alat analisis kelayakannya berupa analisis B/C (benefit cost ratio)

Komponen Benefit dan Disbenefit Komponen Benefit 1. Manfaat mengurangi biaya 2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan 3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas 4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. Komponen Disbenefit 1. Disbenefit berupa penambahan biaya munculnya faktor lain 2. Disbenefit akibat penurunan kecepatan atau terganggunya aktivitas lain yang berpengaruh 3. Disbenefit akibat hilangnya pendapatan dari faktor lain

Metode B/C Ratio Teknik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu proyek non profit yang dikembangkan yaitu dengan menggunakan tehnik analisis biaya/manfaat (cost/benefit analysis) atau analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness analysis) yang dinyatakan dalam angka ratio. B/C ratio benefit disbenefit cost Jika : B/C > 1, investasi layak (feasible) B/C = 1, tidak terdapat perbedaan (impas) B/C < 1, investasi tidak layak (infeasible)

Contoh : Pemerintah daerah Propinsi Jawa Timur akan membangun sebuah jalan baru ke area pedesaan untuk mendukung pertanian desa. Ongkos pembangunan dibutuhkan sekitar Rp. 1,2 milyar, dengan adanya biaya pemeliharaan per tahun sebesar Rp. 40 juta. Dengan adanya jalan baru ini diharapkan adanya pendapatan dari sektor pertanian sebesar Rp. 400 juta per tahun. Bila jalan diestimasikan berumur 30 tahun dengan tingkat bunga pengembalian modal 8% per tahun, dengan memperkirakan nilainya saat ini, tentukan apakah proyek pembangunan jalan tersebut layak dilaksanakan.

B/C ratio PWB PWC PWB = Ab(P/A, i, n) = 400 (P/A, 8%, 30) = 400. (11,26) = Rp. 4.504 juta PWC = I + Ac(P/A, i, n ) = 1200 + 40 (P/A,8%,30) = 1200 + 40 (11,26) = Rp. 1.650,4 juta B/C ratio PWB PWC 4504 1650,4 2,72 (B/C > 1, feasible)

Contoh : Apabila proyek tadi setelah dianalisa ulang ternyata ada kerugian akibat terpakainya lahan pertanian sebesar Rp. 30 juta pada tahun pertama dan tahun-tahun selanjutnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 2 juta. Apakah proyek tersebut masih layak dilaksanakan?

B/C ratio PWB PWC PWB = Ab(P/A, i, n)-adb(p/a, i, n) G (P/G, 8%, 30) = 400-30 (P/A, 8%, 30) 2 (P/G, i, 30) PWC = I + Ac(P/A, i, n ) = 1200 + 40 (P/A,8%,30)

Contoh : B/C ratio EUAB EUAC Bank sampah baru akan memberikan pendapatan bagi warga sebesar Rp 2,5 juta per tahun, namun suatu studi memperkirakan bahwa ada beberapa kerugian antara lain lalu lintas truk, kebisingan dan bau tak sedap yang diperkirakan senilai Rp 1,2 juta per tahun. Pembangunan bank sampah tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 240 juta dan akan bertahan selama 40 tahun. Bila tingkat bunga yang ditetapkan sebesar 6 %, prediksikan kelayakannya manfaat dan biayanya dengan melihat nilai ekuivalensi tahunan!

Contoh Soal : Dalam rangka peningkatan fasilitas rekreasi, pemerintah daerah Kabupaten Lamongan merencanakan investasi baru senilai Rp. 1.200 juta dengan perkiraan pendapatan Rp. 400 juta pada tahun 2-7, setelah itu menurun Rp. 15 juta pertahun. Biaya operasional tahun ke-1 Rp. 50 juta dan selanjutnya naik Rp. 10 juta. Umur investasi diperkirakan 12 tahun dengan nilai sisa Rp. 500 juta, selain itu ada pendapatan lumpsum pada tahun ke-6 sebesar Rp. 300 juta dan OverHoul cost tahun ke-7 sebesar Rp. 100 juta. Evaluasilah kelayakannya jika bunga modal sebesar 10%, menggunakan nilai sekarang!!

B/C ratio PWB PWC PWB = Ab(P/A, i, 11) (P/F, i, 1) -Gb(P/G, i, 6) (P/F,i,6) + Ls(P/F,i,6) + S (P/F, i,12) PWB = 400(P/A, 10%, 11) (P/F, 10%, 1) -15(P/G, i10% 6) (P/F,10%,6) + Ls(P/F,10%,6) + S (P/F, 10%,12) PWC = I + Ac(P/A, i, 12) + Gc(P/G, i, 12) + OH(P/F,i,7) PWC = 1200 + 50(P/A, 10%, 12) + 10(P/G, i10% 12) + 100(P/F,10%,7)

Latihan Pemerintah daerah Jawa Timur memerlukan 2 fasilitas pengembangan kebudayaan baru yang harus dibangun pada tahun ini, yaitu perpustakaan dan museum. Namun dana investasi hanya bisa dialokasikan untuk 1 fasilitas saja. Pertimbangkan pilihan terbaik jika i = 10% dengan profil proyek seperti dibawah ini : Investasi (juta) Profit/thn (juta) Nilai Sisa (juta) Umur (tahun) Library 200 95 50 6 Museum 700 120 150 12

Latihan Dengan suku bunga 6% dan umur pakai semua alternatif 20 tahun, manakah pilihan terbaik dari 6 alternatif berikut dilihat dari nilai B/C? A B C D E F Investasi 4.000 2.000 6.000 1.000 9.000 10.000 PWB 7.330 4.700 8.730 1.340 9.000 9.500