Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA"

Transkripsi

1 Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA

2 Latar Belakang 1. Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Surabaya, memicu tumbuhnya pemukiman kumuh dan rumah rumah liar 2. Pemkot Surabaya membuat suatu sistem untuk pengadaan hunian yang layak dan dapat terjangkau masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah yaitu Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa); salah satunya Rusunawa Kali Kedinding 3. Untuk menaksir kemanfaatan dan kelayakan pembangunan rusunawa tersebut, diperlukan suatu analisa; apakah biaya yang dikeluarkan pemerintah sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR), yaitu mencari bobot penilaian manfaat dan kerugian yang kemudian dibandingkan dengan bobot penilaian biaya Rusunawa Kali Kedinding.

3 Permasalahan 1. Manfaat dan kerugian apa saja, serta biaya yang dikeluarkan dari pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya? 2. Bagaimana tingkat kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, berdasarkan analisa manfaat dan biaya menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR)? 3. Bagaimana sensitivitas kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, ditinjau dari perubahan variabel-variabel BCR?

4 Tujuan Penulisan 1. Mengidentifikasi manfaat, kerugian dan biaya pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya. 2. Mengetahui tingkat kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, berdasarkan dari analisa manfaat dan biaya menggunakan metode BCR. 3. Mengetahui sensitivitas kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, ditinjau dari perubahan variabel variabel BCR.

5 Batasan Masalah 1. Pembahasan hanya pada proyek pembangunan rusunawa Kali Kedinding di Surabaya. 2. Manfaat yang akan dianalisa hanya ditinjau dari sudut pandang pengelola yaitu pemerintah, penghuni rusunawa Kali Kedinding Surabaya serta masyarakat sekitarnya. 3. Kerugian yang akan dianalisa adalah peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa yang bekerja sebagai buruh pabrik dikawasan Rungkut Industri. 4. Biaya yang dianalisa adalah biaya investasi awal, biaya operasional dan biaya perawatan rusunawa Kali Kedinding Surabaya. 5. Analisa manfaat biaya yang digunakan adalah menggunakan metode Benefit Cost Ratio ( BCR ) serta tidak memperhatikan inflasi yang terjadi tiap tahun.

6 Proyek Pemerintah Pudjawan (2004) menjelaskan bahwa proyek pemerintah adalah proyek proyek yang dibangun baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang tidak semata mata berorientasi pada keuntungan secara material tetapi lebih ditekankan pada kesejahteraan masyarakatnya. Perumahan rakyat, termasuk salah satunya yang termasuk dalam empat klasifikasi proyek pemerintah menurut Pudjawan. Proyek pembangunan Rusunawa misalnya, dibangun dengan tujuan utama yaitu mengatasi pemukiman kumuh, namun disisi lain juga bermanfaat sebagai peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan pemerintah kota.

7 Rumah Susun Menurut UU no.16 Tahun 1985 dan PP no.4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun, disebutkan bahwa Rumah Susun adalah gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horisontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Sedangkan yang dimaksud rumah susun sederhana sewa (rusunawa) adalah rumah susun sederhana yang kepemilikannya dengan sistem sewa.

8 Analisa Manfaat Biaya Analisa manfaat biaya (benefit cost analysis) adalah analisa yang sangat umum digunakan untuk mengevaluasi proyek pemerintah. Dengan kata lain diperlukan analisa dan evaluasi dari berbagai sudut pandang yang relevan terhadap ongkos ongkos maupun manfaat yang disumbangkannya, karena biasanya proyek proyek pemerintah secara langsung atau tidak, akan mempengaruhi orang banyak. Pengaruh ini bisa positif (benefit) atau negatif (disbenefit) (Pudjawan, 2004).

9 Analisa Manfaat Biaya B / C = = Benefit Disbenefit BiayaBersih BiayaInvestasi B D + ( R C) I Dimana : B / C = Perbandingan benefit terhadap biaya B = Nilai sekarang benefit D = Nilai sekarang disbenefit C = Nilai sekarang biaya ( cost ) di luar I R = Nilai sekarang pendapatan ( revenue ) I = Biaya investasi Baik B,D,C, maupun R dalam kedua rumus diatas dapat dinyatakan menurut nilai sekarang (PV), atau nilai tahunan (anuitas). Untuk evaluasi proyek (Pudjawan, 2004 ; Soeharto, 1997) : BCR > 1 Usulan proyek diterima BCR < 1 Usulan proyek ditolak

10 Konsep Nilai Waktu Uang Pudjawan (2004) menjelaskan, cara untuk mengestimasi nilai pada waktu yang berbeda adalah dengan cara menghitung nilai netto proyek sekarang dan atau menghitung tingkat prosentase diskonto dari nilai uang pada masa mendatang dengan nilai uang sekarang. Single Payment Compound Amount Factor (SPCAF) Menghitung nilai uang mendatang (F) dari nilai uang sekarang (P) F = P ( F/P, i, n ) Single Payment Present Worth Factor (SPPWF) Menghitung nilai uang sekarang (P) dari nilai uang mendatang (F) P = F (1 + i) n Uniform Series Compound Amount Factor (USCAF) Menghitung nilai uang mendatang (F) dari nilai uang periodik (A) dan seragam F = A (1 + i) i n 1

11 Konsep Nilai Waktu Uang Uniform Series Sinking Fund Factor (USSFF) Menghitung nilai uang periodik (A) dan seragam F dari nilai uang mendatang (F) ( 1+ i) A = i n 1 Uniform Series Present Worth Factor (USPWF) Menghitung nilai uang sekarang (P) dari nilai uang periodik (A) dan seragam P A n ( 1+ i) i( 1+ i) = n 1 Uniform Series Capital Recovery Factor (USCRF) Menghitung nilai uang periodik (A) dan seragam dari nilai uang sekarang (P) A = P i( 1+ i) n ( 1+ i) n 1

12 Analisa Sensitivitas Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan parameter parameter / faktor faktor yang mempengaruhinya. Pudjawan (2004) berpendapat bahwa Analisa Sensitivitas dilakukan dengan cara mengubah nilai dari suatu paramater pada suatu saat untuk selanjutnya dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap akseptabilitas alternatif investasi. Parameter yang biasanya berubah dan bisa mempengaruhi pengambilan keputusan dalam studi ekonomi teknik adalah ongkos investasi, aliran kas, nilai sisa, tingkat bunga, tingkat pajak, dan sebagainya.

13 Diagram Alir Penelitian Latar Belakang Perumusan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Data Sekunder: Data Biaya Pembangunan Data Biaya Operasional Data Biaya Perawatan Data Tarif Dasar Listrik Data Primer : Diperoleh dari suryey kepada Dinas PU Cipta Karya, penghuni rusunawa dan masyarakat sekitar Identifikasi Biaya Identifikasi Manfaat Identifikasi Kerugian Penyusunan Kuisioner Penyusunan Kuisioner Penyebaran Kuisioner Penyebaran Kuisioner A A A

14 Lanjutan Diagram Alir Penelitian A A A Analisa Biaya Analisa Manfaat Analisa Kerugian Analisa Benefit Cost Ratio ( BCR ) Diperoleh nilai BCR Analisa Sensitivitas terhadap Benefit, Disbenefit, dan Cost Kesimpulan dan Saran

15 Gambaran Umum Proyek Rusunawa Kali Kedinding berlokasi di Jalan Tanah Merah V Surabaya, dengan batas wilayah : Batas Utara adalah Jalan Tanah Merah VI Batas Timur adalah rawa dan makam islam warga Tanah Merah Batas Selatan adalah Jalan Tanah Merah IV Langgar Batas Barat adalah SDN Kali Kedinding V dan VII Rusunawa Kali Kedinding

16 Spesifikasi dan Rincian Bangunan Spesifikasi Bangunan : Struktur Utama Pondasi Lantai Dinding Plafon Rangka atap Penutup Atap : beton bertulang : tiang pancang : beton rabat : bata : calciumboard : baja ringan Smartruss : genteng metal RincianBangunan: Lantai 1 : Fasilitas Umum ( tidak disewakan ) Lantai 2-4 : Unit Sewa type 24 yang terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, KM/WC, dapur dan ruang makan; dengan jumlah 24 unit sewa per-lantai Lantai 6 : berfungsi untuk penempatan roof tank, sekaligus lantai atap

17 Biaya Investasi Awal No. Uraian Biaya Jumlah 1 Biaya Pembangunan (a) Rp , Biaya Tanah Rp , Biaya Konstruksi Fisik Rp ,02 2 Biaya Desain (b) Rp ,35 = 5 % x (a) 3 Pajak (10 %) = (a + b) x 10 % Rp ,74 Total Biaya Investasi Awal : Rp ,11

18 Biaya Operasional Biaya Listrik Lantai 1 422, x2 = 845, Lantai 2 55, x2 = 111, Lantai 3 55, x2 = 111, Lantai 4 55, x2 = 111, Lantai 5 55, x2 = 111, Total Biaya Listrik Fasum : 1,292,600.04

19 Biaya Operasional Biaya Operasional Gedung No. Keterangan Total / bulan ( Rp ) Total / tahun ( Rp ) 1 Penggunaan telepon kantor 100, ,200, Biaya gaji karyawan Kepala UPTB 1,000, ,000, Sekretaris 750, ,000, Seksi Pendapatan 700, ,400, Seksi Keamanan 700, ,400, Seksi Kebersihan/Pemeliharaan 700, ,400, Retribusi Sampah 150, ,800, Pengadaan peralatan operasional 200, ,400, Jumlah : 4,300, ,600,000.00

20 Biaya Perawatan Biaya Pemeliharaan No. Uraian Biaya Sub Biaya Jumlah Biaya 1 Biaya Pemeliharaan 5 Tahun 182,942, Pemeliharaan Dinding 168,362, Pemeliharaan Elektrikal 14,580, Biaya Pemeliharaan 7 Tahun 2.1. Biaya Pemeliharaan langit-langit 65,

21 Biaya Perawatan Biaya Penggantian : 1. Penggantian komponen di tahun ke Gate Valve dia 100 mm = Rp. 2,925, Gate Valve dia 50 mm = Rp. 1,813, = Rp. 4,739, Penggantian komponen di tahun ke Meter air = Rp. 1,720, Kran air = Rp. 5,211, Saklar tunggal = Rp.16,490, Saklar ganda / seri = Rp. 6,789, Stop Kontak = Rp.22,246, = Rp.52,458, Penggantian komponen di tahun ke Paving halaman, parkir, taman = Rp.21,362,889.62

22 Analisa Manfaat (Benefit) Pendapatan Bagi Pemerintah Uraian (Lantai ke-) Harga Sewa / bulan (Rp. / unit) Jumlah Unit (n) Jumlah Bulan Jumlah Pendapatan / tahun (Rp.) 2 Rp , Rp ,00 3 Rp , Rp ,00 4 Rp , Rp ,00 5 Rp , Rp ,00 Total Pendapatan / TB : Rp ,00 Total Pendapatan x 2 TB : Rp ,00 Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = pendapatan pertahun ( P/A, 10%, n ) = Rp ( P/A, 10%, 30 ) = Rp ( 9,4269 ) = Rp ,00

23 Analisa Manfaat (Benefit) Penghematan Biaya Listrik Bagi Penghuni Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh biaya listrik penghuni rusunawa per-tahun : = = penghema tan KK 7,777,896 20KK pertahun = Rp. 388, x 192 unit = Rp. 74,667, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = penghematan biaya listrik ( P/A, 10%, n ) = Rp. 74,667, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 74,667, ( 9,4269 ) = Rp. 703,885,898.90

24 Analisa Manfaat (Benefit) Penghematan Biaya Sewa Bagi Penghuni Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh biaya sewa penghuni rusunawa per-tahun : = = penghema tan KK 30,936,000 20KK pertahun = Rp. 1,546, x 192 unit = Rp. 296,985, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = penghematan harga sewa rusunawa ( P/A, 10%, n ) = Rp. 296,985, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 296,985, ( 9,4269 ) = Rp. 2,799,653,553.00

25 Analisa Manfaat (Benefit) Peningkatan Pendapatan Wirausaha Disekitar Rusunawa Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh peningkatan pendapatan wirausaha disekitar rusunawa per-tahun : = peningka tan pendapa tan KK pertahun = 438,000, = Rp. 43,800, x 15 unit usaha = Rp. 657,000, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = peningkatan pendapatan wirausaha ( P/A, 10%, n ) = Rp. 657,000, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 657,000, ( 9,4269 ) = Rp. 6,193,473,300.00

26 Analisa Kerugian (Disbenefit) Peningkatan Biaya Transportasi Penghuni Rusunawa Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh peningkatan biaya transportasi rata-rata penghuni rusunawa per-tahun : peningka tan biaya transportasi pertahun = KK 21,397,500 = 10 = Rp. 2,139, Sehingga diperoleh total peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa per-tahun : = biaya transportasi per-tahun ( angkutan umum + sepeda motor ) =( Rp. 2,139, x 9 orang ) + ( Rp. 2,139, x 21 orang ) = Rp. 19,257, Rp. 44,934, = Rp. 64,192, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = peningkatan biaya transportasi ( P/A, 10%, n ) = Rp. 64,192, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 64,192, ( 9,4269 ) = Rp. 605,136,278.30

27 Analisa Biaya (Cost) Biaya Investasi Awal Biaya Investasi Awal hanya terjadi satu kali dan sudah merupakan Present Value, yaitu sebesar : Rp. 24,421,942,

28 Analisa Biaya (Cost) Biaya Operasional Biaya Listrik Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : PV = Biaya listrik per-tahun x ( P/A, 10%, n ) = (Rp. 1,292, x 12 bulan ) x ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 15,511, ( 9,4269 ) = Rp. 146,222,535.80

29 Analisa Biaya (Cost) Biaya Operasional Biaya Operasional Gedung Thn ke- Keterangan (Biaya Operasional 5tahun) Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) 5 Tanpa kenaikan 51,600,000 (P/F,10%,5) ,038, naik 10% 56,760,000 (P/F,10%,10) ,880, naik 10% 62,436,000 (P/F,10%,15) ,947, naik 10% 68,679,600 (P/F,10%,20) ,205, naik 10% 75,547,560 (P/F,10%,25) ,973, naik 10% 83,102,316 (P/F,10%,30) ,761, Total Biaya : 90,807, Sehingga diperoleh, total Biaya Operasional : = Biaya Listrik + Biaya Operasional Gedung = Rp.146,222, Rp.90,807, = Rp. 237,029,725.30

30 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Analisa Biaya Pemeliharaan Setiap 5 Tahun Thn ke- Keterangan (Biaya Operasional 5tahun) Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) 5 Tanpa kenaikan 182,942,672.6 (P/F,10%,5) ,589, naik 10% 201,236,939.8 (P/F,10%,10) ,576, naik 10% 221,360,633.8 (P/F,10%,15) ,993, naik 10% 243,496,697.2 (P/F,10%,20) ,183, naik 10% 267,846,366.9 (P/F,10%,25) ,722, naik 10% 294,631,003.6 (P/F,10%,30) ,882, Total Biaya : 321,947, Analisa Biaya Pemeliharaan Setiap 7 Tahun Thn ke Keterangan (Biaya Operasional 7tahun) Tanpa kenaikan naik 10% naik 10% naik 10% Biaya (Rp.) 65,686, ,255, ,481, ,429, Nilai Uang (P/F,10%,7) (P/F,10%,14) (P/F,10%,21) (P/F,10%,28) Disc. Factor Present Value (Rp.) 33,710, ,024, ,122, ,058, Total Biaya : 71,916,642.84

31 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Analisa Biaya Penggantian Keterangan Biaya Pengganti Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) tahun ke-20 4,739, (P/F,10%,20) , tahun ke-25 52,458, (P/F,10%,25) ,841, tahun ke-30 21,362, (P/F,10%,30) ,224, Total Biaya : 6,770,221.55

32 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Sehingga diperoleh, total biaya perawatan adalah : = Biaya pemeliharaan (5tahun + 7tahun) + Biaya pengganti = (Rp.321,947, Rp.71,916,642.84) + Rp 6,770, = Rp. 400,634,731.20

33 Benefit Cost Ratio Analisa Uraian Biaya (Rp.) Total (Rp.) Pendapatan harga sewa ,00 Manfaat/benefit Penghematan biaya listrik 703,885, Penghematan harga sewa 2,799,653, Peningkatan pendapatanwirausaha 6,193,473, Total Benefit : 9,697,012, Kerugian/disbenefit Biaya Peningkatan biaya transportasi pekerja Biaya investasi awal Biaya listrik Biaya operasional gedung Biaya perawatan 605,136, Total Disbenefit : 24,421,942, ,222, ,807, ,634, Total Cost : 605,136, ,059,606, Benefit Disbenefit B/C= Cost 9,697,012, ,136, = 25,059,606, = 0, ,4 proyek tidak ekonomis, ditinjau dari manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan

34 Analisa Sensitivitas Analisa Sensitivitas dilakukan terhadap biaya investasi awal yaitu subsidi biaya investasi awal sebesar 50% sampai dengan 100%. Rincian perhitungan perubahan biaya investasi awal terhadap nilai BCR dapat dilihat pada lampiran berikut ini. Subsidi Biaya Investasi Awal Benefit (B) (Rp.) Disbenefit (D) (Rp.) Cost (C) (Rp.) Nilai BCR 0% 9,697,012, ,136, ,059,606, % 9,697,012, ,136, ,848,635, % 9,697,012, ,136, ,406,441, % 9,697,012, ,136, ,964,247, % 9,697,012, ,136, ,522,052, % 9,697,012, ,136, ,079,858, % 9,697,012, ,136, ,664,

35 Analisa Sensitivitas Dari hasil perhitungan analisa sensitivitas, perubahan nilai BCR dapat digambarkan pada grafik berikut ini. Perubahan Nilai BCR 3.50 N ilai B /C Non Subsidi Subsidi 50 % Subsidi 60 % Subsidi 70 % Subsidi 80 % Subsidi 90 % Subsidi Biaya Investasi Nilai BCR

36 Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan 1. Manfaat/benefit dari pembangunan rusunawa Kali kedinding adalah : a. Pendapatan bagi pemerintah dari harga sewa rusunawa, berupa nilai PV sebesar Rp ,00 b. Penghematan biaya listrik dan biaya sewa bagi penghuni rusunawa, dengan nilai total berupa PV sebesar Rp.3,503,539, c. Peningkatan pendapatan bagi wirausaha disekitar rusunawa, berupa nilai PV sebesar Rp.6,193,473, Kerugian/disbenefit dari pembangunan rusunawa Kali Kedinding adalah peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa, khususnya yang bekerja di kawasan rungkut industri berupa nilai PV sebesar Rp.605,136, Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah dari mulai rusunawa ini belum dibangun sampai dengan dioperasikan dengan umur rencana teknis bangunan selama 30 tahun terdiri dari biaya pembangunan, biaya operasional dan biaya perawatan, berupa nilai PV sebesar Rp.25,059,606, Dari hasil analisa diperoleh nilai BCR = 0,4, yang artinya proyek pembangunan rusunawa ini tidak ekonomis ditinjau dari manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Sedangkan dari hasil analisa sensitivitas, dapat dilihat bahwa proyek ini akan menjadi ekonomis jika biaya investasi awal disubsidi oleh pemerintah sebesar 70 %, sehingga akan diperoleh nilai BCR 1,14.

37 Kesimpulan Dan Saran Saran 1. Untuk memperoleh benefit/manfaat yang lebih banyak lagi perlu dilakukan survey yang lebih lengkap terhadap pemerintah, penghuni rusunawa, maupun masyarakat disekitar rusunawa. 2. Jumlah sampel yang diambil untuk menganalisa hanya 20 responden; akan lebih baik apabila jumlah sampel yang diambil disesuaikan dengan total populasi yang tersedia dan sesuai dengan teori yang ada, yaitu untuk jumlah populasi dapat diambil sampel responden.

38 Sekian Terima Kasih

ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING - SURABAYA

ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING - SURABAYA ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING - SURABAYA 1 Nama Mahasiswa : Ratih Ayu NRP : 3106 100 531 Jurusan : Teknik Sipil FTSP ITS Dosen Pembimbing : Christiono Utomo,

Lebih terperinci

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. 0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo

Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo JURNAL TEKNIK POMITS Vol 1, No 1, (2012) 1-5 1 Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo Novan Dwi Aryansyah, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya   / 13 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id O U 1. Pendahuluan 2. Proyek-proyek Pemerintah 3.

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya 3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF Macam-macam analisa Present Worth Capitalized Cost Annual Worth PERBANDINGAN ALTERNATIF Ekonomi Teknik bertujuan : membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis

Lebih terperinci

ANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1

ANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1 ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar

Lebih terperinci

NET PRESENT VALUE (NPV)

NET PRESENT VALUE (NPV) NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,

Lebih terperinci

Penetapan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut dengan Metode Permepera No.18 Tahun 2007

Penetapan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut dengan Metode Permepera No.18 Tahun 2007 Penetapan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut dengan Metode Permepera No.18 Tahun 2007 Oleh : Tantio Cahyo Fajrin 3109100021 Dosen Pembimbing : Ir. Retno Indryani, MS. Latar Belakang Solusi Latar Belakang

Lebih terperinci

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta Dwitanti Wahyu Utami dan Retno Indryani Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) BAB 1 PENDAHULUAN

PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) BAB 1 PENDAHULUAN PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) Nama Mahasiwa : F.X. Indra Hermawan S.P. NRP : 3109 106 053 Dosen Pembimbing 1 : Farida Rachmawati, ST., MT. Dosen

Lebih terperinci

ANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama : Dwitanti Wahyu Utami NRP : 3110106053 Dosen Pembimbing : Retno Indryanti Ir, MS. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1 1. Analisa Pemilihan Proyek 2 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan,

Lebih terperinci

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta

Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-17 Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta Dwitanti Wahyu Utami

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku III. METODE PENELITIAN A. Umum Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang membahas tentang studi kelayakan, yang dapat menambah pengetahuan tentang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Novianny (2009) menganalisis perbandingan efisiensi biaya alternatif sewa alat angkut dan alternatif beli

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( ) ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA Oleh : Rachma Prima Aurora (3106 100 130) PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan perumahan di Surabaya semakin sempit karena meningkatnya

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Disusun oleh : Christy Gery Buyang 3110106004 Dosen Pembimbing : FARIDA RACHMAWATI ST. MT. Program Sarjana Lintas Jalur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

Penetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007

Penetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007 1 Penetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007 Tantio Cahyo Fajrin, Retno Indryani, Ir., MS. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA. Oleh: Rudy Arbai

ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA. Oleh: Rudy Arbai ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA Oleh: Rudy Arbai 3107 100 554 Grand City Surabaya Grand City terletak di jalan Gubeng Pojok Surabaya merupakan bangunan milik PT`Hardayawidya Graha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang, dimana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi akan diikuti

Lebih terperinci

ANALISA MANFAAT BIAYA RENCANA INVESTIGASI PADA PROYEK PELABUHAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN. Oleh : MUMTAHANAH SYAM

ANALISA MANFAAT BIAYA RENCANA INVESTIGASI PADA PROYEK PELABUHAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN. Oleh : MUMTAHANAH SYAM ANALISA MANFAAT BIAYA RENCANA INVESTIGASI PADA PROYEK PELABUHAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN Oleh : MUMTAHANAH SYAM 3106.100.714 1.1 Latar Belakang Pelabuhan pendaratan ikan Bulu Kabupaten Tuban

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI Maidison, Christiono Utomo dan Rianto B. Adihardjo Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya 4 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Gradien a. Gradien Aritmatik b. Gradien Geometrik 2. Bunga

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik 1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis 2) Mendefinisikan

Lebih terperinci

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-68 Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang Adelia Munawaroh dan Christiono Utomo Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA

BAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA 67 BAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA Bab ini membahas mengenai biaya yang dibutuhkan pada saat proses produksi serta

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Rincian Produk Sesuai dengan target pasar yang di rencanakan oleh CV. Griya Indah Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota Payakumbuh. Usaha CV. Griya

Lebih terperinci

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO Evi Varida Mega Utari, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Jl. Arief

Lebih terperinci

REZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT

REZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT REZA RAMADAN NRP 3106100046 DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelaksanaan Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan juga dapat diartikan sebagai suatu rencana realistis, praktis dan pragmatis yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Ketentuan yang dijadikan acuan dalam analisi deskriptif antara lain : Analisa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Hal i v viii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 2 ix

Lebih terperinci

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Lembar Motto... vi Lembar Persembahan... vii Daftar Isi... viii Daftar Notasi... xii Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar...

Lebih terperinci

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY HERIMURTTI P.M. 3109100046 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST.MT.Ph.D Nama Proyek Lokasi Proyek DATA UMUM PROYEK : Sapphire

Lebih terperinci

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN

Lebih terperinci

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin

Lebih terperinci

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 13 2011 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 13 TAHUN 2011 T E N T A N G TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 18 /PERMEN/M/2007

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 18 /PERMEN/M/2007 PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 18 /PERMEN/M/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERHITUNGAN TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA YANG DIBIAYAI APBN DAN APBD Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. proyek Rumah Susun Sewa Rempoa Jakarta. d. Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. proyek Rumah Susun Sewa Rempoa Jakarta. d. Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Adapun rencana tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penentuan lokasi penelitian, dimana pada penelitian ini diambil studi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian ini akan disampaikan bagan alir dimana dalam bagan alir ini menjelaskan tahapan penelitian yang dilakukan dan langkah-langkah apa saja yang

Lebih terperinci

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan 40 Lampiran 1.Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Mengukur bahan yang akan digunakan Memotong bahan yang akan dirangkai Merangkai

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TARIF SEWA SATUAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN

ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN Nicko Vincent Yuwono 1, Herry Pintardi Chandra 2, Soehendro Ratnawidjaja 3 ABSTRAK: Seiring dengan kesadaran bahwa uang adalah kebutuhan manusia yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIDOARJO 1 BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kota-kota besar di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Antara lain disebabkan adanya peluang kerja dari sektor industri dan perdagangan.

Lebih terperinci

ANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL. Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK

ANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL. Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL Volume 5 Nomor 1 Desember 2016 Hal. 74-80 ANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK Bangunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat

Lebih terperinci

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 73 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

Efek Inflasi Inflasion Effect

Efek Inflasi Inflasion Effect Efek Inflasi Inflasion Effect Inflasi Nilai uang 1 juta 15-20 tahun yang lalu masih sangat berharga. TAPI sekarang uang 1 juta nilainya jauh lebih rendah.. Buktinya Jika dibelanjakan. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR. ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi (PPSE) Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode-metode Penilaian Investasi 3.1.1. Metode net present value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan

Lebih terperinci

ANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN

ANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN ANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN Shendi Anugerah Prananda )., Syahruddin 2)., Safaruddin M. Nuh 2) Abstrak Pembangunan booster yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP

STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP Febriyanto Andra 1, M. Hamzah Hasyim 2, Kartika Puspa Negara 2 Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas

Lebih terperinci

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang (Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present value disingkat NVP), atau nilai pada awal periode

Lebih terperinci

Interest Rate & Rate of Return

Interest Rate & Rate of Return Materi #3 TIN205 EKONOMI TEKNIK Interest Rate & Rate of Return 2 Bunga adalah manifestasi nilai waktu dari uang. Ada 2 perspektif bunga : Bunga yang dibayar. Interest = amount owed now original amount

Lebih terperinci

5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP

5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP III. METODOLOGI 5.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di sekitar Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat selama tiga bulan dari Agustus sampai Oktober 2010. 5.2 ALAT DAN BAHAN Alat-alat

Lebih terperinci

BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN

BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN EKONOMI TEKNIK BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN Teknik 2 lingkungan yg berbeda: 1. Lingkungan Fisik aplikasi dari ilmu fisika 2. Lingkungan masyarakat ilmu sosial termasuk eknomi Produk/jasa teknik diukur menurut

Lebih terperinci

Oleh EVALUASI NILAI PASAR ASET PELABUHAN PENYEBRANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR. Muh. Yusuf Basra NRP

Oleh EVALUASI NILAI PASAR ASET PELABUHAN PENYEBRANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR. Muh. Yusuf Basra NRP EVALUASI NILAI PASAR ASET PELABUHAN PENYEBRANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR Oleh DOSEN PEMBIMBING : Ir. Retno Indryani, MT Muh. Yusuf Basra NRP. 3107207704 MAGISTER TEKNIK MANAJEMEN ASET FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peran Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat (KBBI, 2005:854).

Lebih terperinci

Ekonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu

Ekonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Untad Press Palu 2009 Oleh Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Hak cipta 2009, pada penulis Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin

Lebih terperinci

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-58 Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya Leonardo Andos Roganda L.Gaol dan Farida

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG. Oleh : Giscal Dwi Sagita

TUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG. Oleh : Giscal Dwi Sagita TUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG Oleh : Giscal Dwi Sagita 3108.100.641 Dosen Pembimbing : I Putu Artama Wiguna, Ir.MT.PhD Christiono Utomo, ST.MT.PhD LATAR

Lebih terperinci

BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE)

BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE) BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE) I. Pendahuluan Dalam ekonomi teknik perlu diketahui prinsip- prinsip matematika keuangan yang membahas masalah nilai uang sekarang dan yang akan datang,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data secara langsung.

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program

Lebih terperinci

Tidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward???

Tidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward??? Konsep - meminjamkan uang, akan memperoleh hadiah berupa bunga - sejumlah uang pada saat ini akan berbunga dari tahun ke tahun sehingga pada saat kemudian akan lebih besar, tergantung nilai tingkat bunga.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa, telah dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang bertujuan untuk menunjang proses perancangan selanjutnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Toko Besi dan Bahan Bangunan (TB) Colomadu, Karanganyar merupakan salah satu usaha dagang yang terus berkembang. Keuntungan yang didapatkan di toko ini oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penulisan penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan observasi, dimana cara (metode) pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil analisis

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah

BAB I PENDAHULUAN. manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh setiap manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah (tempat tinggal),

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN

PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN 1) Heppy Oktaria, 2) Siti Qomariyah, 3) Sugiyarto 1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29 BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO

PENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO PENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO Dyah Purnamasari Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Email : dyahpurnamasari@yahoo.com Retno Indryani

Lebih terperinci

DEPARTEMENT PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA SATUAN KERJA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

DEPARTEMENT PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA SATUAN KERJA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Kesiapan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) I Siap Huni No Lokasi Jumlah Blok/Unit Sumber Dana Keterangan 1 Marunda 6 TB/ 600 Unit APBN PU-CK -Listrik menggunakan Genset 2 TB/200 Unit APBD DKI -Air

Lebih terperinci

Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya

Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya Danniswara Windraya Prasidya 3109100014 Dosen Pembimbing: Ir. Retno Indryani, MS. Gambar Apartemen de Papilio Deskripsi Proyek Owner: PT. Wijaya Karya Developer:

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DESAIN Konsep desain interior Berdasarkan masalah yang ada, maka perancang menetapkan konsep desain yaitu konsep fungsional efisien.

BAB V KONSEP DESAIN Konsep desain interior Berdasarkan masalah yang ada, maka perancang menetapkan konsep desain yaitu konsep fungsional efisien. BAB V KONSEP DESAIN Konsep desain interior Berdasarkan masalah yang ada, maka perancang menetapkan konsep desain yaitu konsep fungsional efisien. KONSEP RUANG o Organisasi ruang Organisasi ruang yang digunakan

Lebih terperinci

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-50 Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya Nuriyah Irkham dan Christiono

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG

ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh: IB KADE RAI DWI PUTRA ANGGARA 1104105123 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-36 Analisa Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang Rachma Damayanti dan

Lebih terperinci