Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA
|
|
- Ade Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA
2 Latar Belakang 1. Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Surabaya, memicu tumbuhnya pemukiman kumuh dan rumah rumah liar 2. Pemkot Surabaya membuat suatu sistem untuk pengadaan hunian yang layak dan dapat terjangkau masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah yaitu Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa); salah satunya Rusunawa Kali Kedinding 3. Untuk menaksir kemanfaatan dan kelayakan pembangunan rusunawa tersebut, diperlukan suatu analisa; apakah biaya yang dikeluarkan pemerintah sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR), yaitu mencari bobot penilaian manfaat dan kerugian yang kemudian dibandingkan dengan bobot penilaian biaya Rusunawa Kali Kedinding.
3 Permasalahan 1. Manfaat dan kerugian apa saja, serta biaya yang dikeluarkan dari pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya? 2. Bagaimana tingkat kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, berdasarkan analisa manfaat dan biaya menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR)? 3. Bagaimana sensitivitas kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, ditinjau dari perubahan variabel-variabel BCR?
4 Tujuan Penulisan 1. Mengidentifikasi manfaat, kerugian dan biaya pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya. 2. Mengetahui tingkat kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, berdasarkan dari analisa manfaat dan biaya menggunakan metode BCR. 3. Mengetahui sensitivitas kelayakan pembangunan rusunawa Kali Kedinding Surabaya, ditinjau dari perubahan variabel variabel BCR.
5 Batasan Masalah 1. Pembahasan hanya pada proyek pembangunan rusunawa Kali Kedinding di Surabaya. 2. Manfaat yang akan dianalisa hanya ditinjau dari sudut pandang pengelola yaitu pemerintah, penghuni rusunawa Kali Kedinding Surabaya serta masyarakat sekitarnya. 3. Kerugian yang akan dianalisa adalah peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa yang bekerja sebagai buruh pabrik dikawasan Rungkut Industri. 4. Biaya yang dianalisa adalah biaya investasi awal, biaya operasional dan biaya perawatan rusunawa Kali Kedinding Surabaya. 5. Analisa manfaat biaya yang digunakan adalah menggunakan metode Benefit Cost Ratio ( BCR ) serta tidak memperhatikan inflasi yang terjadi tiap tahun.
6 Proyek Pemerintah Pudjawan (2004) menjelaskan bahwa proyek pemerintah adalah proyek proyek yang dibangun baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang tidak semata mata berorientasi pada keuntungan secara material tetapi lebih ditekankan pada kesejahteraan masyarakatnya. Perumahan rakyat, termasuk salah satunya yang termasuk dalam empat klasifikasi proyek pemerintah menurut Pudjawan. Proyek pembangunan Rusunawa misalnya, dibangun dengan tujuan utama yaitu mengatasi pemukiman kumuh, namun disisi lain juga bermanfaat sebagai peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan pemerintah kota.
7 Rumah Susun Menurut UU no.16 Tahun 1985 dan PP no.4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun, disebutkan bahwa Rumah Susun adalah gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horisontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Sedangkan yang dimaksud rumah susun sederhana sewa (rusunawa) adalah rumah susun sederhana yang kepemilikannya dengan sistem sewa.
8 Analisa Manfaat Biaya Analisa manfaat biaya (benefit cost analysis) adalah analisa yang sangat umum digunakan untuk mengevaluasi proyek pemerintah. Dengan kata lain diperlukan analisa dan evaluasi dari berbagai sudut pandang yang relevan terhadap ongkos ongkos maupun manfaat yang disumbangkannya, karena biasanya proyek proyek pemerintah secara langsung atau tidak, akan mempengaruhi orang banyak. Pengaruh ini bisa positif (benefit) atau negatif (disbenefit) (Pudjawan, 2004).
9 Analisa Manfaat Biaya B / C = = Benefit Disbenefit BiayaBersih BiayaInvestasi B D + ( R C) I Dimana : B / C = Perbandingan benefit terhadap biaya B = Nilai sekarang benefit D = Nilai sekarang disbenefit C = Nilai sekarang biaya ( cost ) di luar I R = Nilai sekarang pendapatan ( revenue ) I = Biaya investasi Baik B,D,C, maupun R dalam kedua rumus diatas dapat dinyatakan menurut nilai sekarang (PV), atau nilai tahunan (anuitas). Untuk evaluasi proyek (Pudjawan, 2004 ; Soeharto, 1997) : BCR > 1 Usulan proyek diterima BCR < 1 Usulan proyek ditolak
10 Konsep Nilai Waktu Uang Pudjawan (2004) menjelaskan, cara untuk mengestimasi nilai pada waktu yang berbeda adalah dengan cara menghitung nilai netto proyek sekarang dan atau menghitung tingkat prosentase diskonto dari nilai uang pada masa mendatang dengan nilai uang sekarang. Single Payment Compound Amount Factor (SPCAF) Menghitung nilai uang mendatang (F) dari nilai uang sekarang (P) F = P ( F/P, i, n ) Single Payment Present Worth Factor (SPPWF) Menghitung nilai uang sekarang (P) dari nilai uang mendatang (F) P = F (1 + i) n Uniform Series Compound Amount Factor (USCAF) Menghitung nilai uang mendatang (F) dari nilai uang periodik (A) dan seragam F = A (1 + i) i n 1
11 Konsep Nilai Waktu Uang Uniform Series Sinking Fund Factor (USSFF) Menghitung nilai uang periodik (A) dan seragam F dari nilai uang mendatang (F) ( 1+ i) A = i n 1 Uniform Series Present Worth Factor (USPWF) Menghitung nilai uang sekarang (P) dari nilai uang periodik (A) dan seragam P A n ( 1+ i) i( 1+ i) = n 1 Uniform Series Capital Recovery Factor (USCRF) Menghitung nilai uang periodik (A) dan seragam dari nilai uang sekarang (P) A = P i( 1+ i) n ( 1+ i) n 1
12 Analisa Sensitivitas Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan parameter parameter / faktor faktor yang mempengaruhinya. Pudjawan (2004) berpendapat bahwa Analisa Sensitivitas dilakukan dengan cara mengubah nilai dari suatu paramater pada suatu saat untuk selanjutnya dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap akseptabilitas alternatif investasi. Parameter yang biasanya berubah dan bisa mempengaruhi pengambilan keputusan dalam studi ekonomi teknik adalah ongkos investasi, aliran kas, nilai sisa, tingkat bunga, tingkat pajak, dan sebagainya.
13 Diagram Alir Penelitian Latar Belakang Perumusan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Data Sekunder: Data Biaya Pembangunan Data Biaya Operasional Data Biaya Perawatan Data Tarif Dasar Listrik Data Primer : Diperoleh dari suryey kepada Dinas PU Cipta Karya, penghuni rusunawa dan masyarakat sekitar Identifikasi Biaya Identifikasi Manfaat Identifikasi Kerugian Penyusunan Kuisioner Penyusunan Kuisioner Penyebaran Kuisioner Penyebaran Kuisioner A A A
14 Lanjutan Diagram Alir Penelitian A A A Analisa Biaya Analisa Manfaat Analisa Kerugian Analisa Benefit Cost Ratio ( BCR ) Diperoleh nilai BCR Analisa Sensitivitas terhadap Benefit, Disbenefit, dan Cost Kesimpulan dan Saran
15 Gambaran Umum Proyek Rusunawa Kali Kedinding berlokasi di Jalan Tanah Merah V Surabaya, dengan batas wilayah : Batas Utara adalah Jalan Tanah Merah VI Batas Timur adalah rawa dan makam islam warga Tanah Merah Batas Selatan adalah Jalan Tanah Merah IV Langgar Batas Barat adalah SDN Kali Kedinding V dan VII Rusunawa Kali Kedinding
16 Spesifikasi dan Rincian Bangunan Spesifikasi Bangunan : Struktur Utama Pondasi Lantai Dinding Plafon Rangka atap Penutup Atap : beton bertulang : tiang pancang : beton rabat : bata : calciumboard : baja ringan Smartruss : genteng metal RincianBangunan: Lantai 1 : Fasilitas Umum ( tidak disewakan ) Lantai 2-4 : Unit Sewa type 24 yang terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, KM/WC, dapur dan ruang makan; dengan jumlah 24 unit sewa per-lantai Lantai 6 : berfungsi untuk penempatan roof tank, sekaligus lantai atap
17 Biaya Investasi Awal No. Uraian Biaya Jumlah 1 Biaya Pembangunan (a) Rp , Biaya Tanah Rp , Biaya Konstruksi Fisik Rp ,02 2 Biaya Desain (b) Rp ,35 = 5 % x (a) 3 Pajak (10 %) = (a + b) x 10 % Rp ,74 Total Biaya Investasi Awal : Rp ,11
18 Biaya Operasional Biaya Listrik Lantai 1 422, x2 = 845, Lantai 2 55, x2 = 111, Lantai 3 55, x2 = 111, Lantai 4 55, x2 = 111, Lantai 5 55, x2 = 111, Total Biaya Listrik Fasum : 1,292,600.04
19 Biaya Operasional Biaya Operasional Gedung No. Keterangan Total / bulan ( Rp ) Total / tahun ( Rp ) 1 Penggunaan telepon kantor 100, ,200, Biaya gaji karyawan Kepala UPTB 1,000, ,000, Sekretaris 750, ,000, Seksi Pendapatan 700, ,400, Seksi Keamanan 700, ,400, Seksi Kebersihan/Pemeliharaan 700, ,400, Retribusi Sampah 150, ,800, Pengadaan peralatan operasional 200, ,400, Jumlah : 4,300, ,600,000.00
20 Biaya Perawatan Biaya Pemeliharaan No. Uraian Biaya Sub Biaya Jumlah Biaya 1 Biaya Pemeliharaan 5 Tahun 182,942, Pemeliharaan Dinding 168,362, Pemeliharaan Elektrikal 14,580, Biaya Pemeliharaan 7 Tahun 2.1. Biaya Pemeliharaan langit-langit 65,
21 Biaya Perawatan Biaya Penggantian : 1. Penggantian komponen di tahun ke Gate Valve dia 100 mm = Rp. 2,925, Gate Valve dia 50 mm = Rp. 1,813, = Rp. 4,739, Penggantian komponen di tahun ke Meter air = Rp. 1,720, Kran air = Rp. 5,211, Saklar tunggal = Rp.16,490, Saklar ganda / seri = Rp. 6,789, Stop Kontak = Rp.22,246, = Rp.52,458, Penggantian komponen di tahun ke Paving halaman, parkir, taman = Rp.21,362,889.62
22 Analisa Manfaat (Benefit) Pendapatan Bagi Pemerintah Uraian (Lantai ke-) Harga Sewa / bulan (Rp. / unit) Jumlah Unit (n) Jumlah Bulan Jumlah Pendapatan / tahun (Rp.) 2 Rp , Rp ,00 3 Rp , Rp ,00 4 Rp , Rp ,00 5 Rp , Rp ,00 Total Pendapatan / TB : Rp ,00 Total Pendapatan x 2 TB : Rp ,00 Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = pendapatan pertahun ( P/A, 10%, n ) = Rp ( P/A, 10%, 30 ) = Rp ( 9,4269 ) = Rp ,00
23 Analisa Manfaat (Benefit) Penghematan Biaya Listrik Bagi Penghuni Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh biaya listrik penghuni rusunawa per-tahun : = = penghema tan KK 7,777,896 20KK pertahun = Rp. 388, x 192 unit = Rp. 74,667, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = penghematan biaya listrik ( P/A, 10%, n ) = Rp. 74,667, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 74,667, ( 9,4269 ) = Rp. 703,885,898.90
24 Analisa Manfaat (Benefit) Penghematan Biaya Sewa Bagi Penghuni Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh biaya sewa penghuni rusunawa per-tahun : = = penghema tan KK 30,936,000 20KK pertahun = Rp. 1,546, x 192 unit = Rp. 296,985, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = penghematan harga sewa rusunawa ( P/A, 10%, n ) = Rp. 296,985, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 296,985, ( 9,4269 ) = Rp. 2,799,653,553.00
25 Analisa Manfaat (Benefit) Peningkatan Pendapatan Wirausaha Disekitar Rusunawa Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh peningkatan pendapatan wirausaha disekitar rusunawa per-tahun : = peningka tan pendapa tan KK pertahun = 438,000, = Rp. 43,800, x 15 unit usaha = Rp. 657,000, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = peningkatan pendapatan wirausaha ( P/A, 10%, n ) = Rp. 657,000, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 657,000, ( 9,4269 ) = Rp. 6,193,473,300.00
26 Analisa Kerugian (Disbenefit) Peningkatan Biaya Transportasi Penghuni Rusunawa Dari hasil survey dan perhitungan, diperoleh peningkatan biaya transportasi rata-rata penghuni rusunawa per-tahun : peningka tan biaya transportasi pertahun = KK 21,397,500 = 10 = Rp. 2,139, Sehingga diperoleh total peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa per-tahun : = biaya transportasi per-tahun ( angkutan umum + sepeda motor ) =( Rp. 2,139, x 9 orang ) + ( Rp. 2,139, x 21 orang ) = Rp. 19,257, Rp. 44,934, = Rp. 64,192, Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : P = peningkatan biaya transportasi ( P/A, 10%, n ) = Rp. 64,192, ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 64,192, ( 9,4269 ) = Rp. 605,136,278.30
27 Analisa Biaya (Cost) Biaya Investasi Awal Biaya Investasi Awal hanya terjadi satu kali dan sudah merupakan Present Value, yaitu sebesar : Rp. 24,421,942,
28 Analisa Biaya (Cost) Biaya Operasional Biaya Listrik Nilai Present Value, selama umur rencana 30 tahun, dengan tingkat bunga 10% : PV = Biaya listrik per-tahun x ( P/A, 10%, n ) = (Rp. 1,292, x 12 bulan ) x ( P/A, 10%, 30 ) = Rp. 15,511, ( 9,4269 ) = Rp. 146,222,535.80
29 Analisa Biaya (Cost) Biaya Operasional Biaya Operasional Gedung Thn ke- Keterangan (Biaya Operasional 5tahun) Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) 5 Tanpa kenaikan 51,600,000 (P/F,10%,5) ,038, naik 10% 56,760,000 (P/F,10%,10) ,880, naik 10% 62,436,000 (P/F,10%,15) ,947, naik 10% 68,679,600 (P/F,10%,20) ,205, naik 10% 75,547,560 (P/F,10%,25) ,973, naik 10% 83,102,316 (P/F,10%,30) ,761, Total Biaya : 90,807, Sehingga diperoleh, total Biaya Operasional : = Biaya Listrik + Biaya Operasional Gedung = Rp.146,222, Rp.90,807, = Rp. 237,029,725.30
30 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Analisa Biaya Pemeliharaan Setiap 5 Tahun Thn ke- Keterangan (Biaya Operasional 5tahun) Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) 5 Tanpa kenaikan 182,942,672.6 (P/F,10%,5) ,589, naik 10% 201,236,939.8 (P/F,10%,10) ,576, naik 10% 221,360,633.8 (P/F,10%,15) ,993, naik 10% 243,496,697.2 (P/F,10%,20) ,183, naik 10% 267,846,366.9 (P/F,10%,25) ,722, naik 10% 294,631,003.6 (P/F,10%,30) ,882, Total Biaya : 321,947, Analisa Biaya Pemeliharaan Setiap 7 Tahun Thn ke Keterangan (Biaya Operasional 7tahun) Tanpa kenaikan naik 10% naik 10% naik 10% Biaya (Rp.) 65,686, ,255, ,481, ,429, Nilai Uang (P/F,10%,7) (P/F,10%,14) (P/F,10%,21) (P/F,10%,28) Disc. Factor Present Value (Rp.) 33,710, ,024, ,122, ,058, Total Biaya : 71,916,642.84
31 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Analisa Biaya Penggantian Keterangan Biaya Pengganti Biaya (Rp.) Nilai Uang Disc. Factor Present Value (Rp.) tahun ke-20 4,739, (P/F,10%,20) , tahun ke-25 52,458, (P/F,10%,25) ,841, tahun ke-30 21,362, (P/F,10%,30) ,224, Total Biaya : 6,770,221.55
32 Analisa Biaya (Cost) Biaya Perawatan Sehingga diperoleh, total biaya perawatan adalah : = Biaya pemeliharaan (5tahun + 7tahun) + Biaya pengganti = (Rp.321,947, Rp.71,916,642.84) + Rp 6,770, = Rp. 400,634,731.20
33 Benefit Cost Ratio Analisa Uraian Biaya (Rp.) Total (Rp.) Pendapatan harga sewa ,00 Manfaat/benefit Penghematan biaya listrik 703,885, Penghematan harga sewa 2,799,653, Peningkatan pendapatanwirausaha 6,193,473, Total Benefit : 9,697,012, Kerugian/disbenefit Biaya Peningkatan biaya transportasi pekerja Biaya investasi awal Biaya listrik Biaya operasional gedung Biaya perawatan 605,136, Total Disbenefit : 24,421,942, ,222, ,807, ,634, Total Cost : 605,136, ,059,606, Benefit Disbenefit B/C= Cost 9,697,012, ,136, = 25,059,606, = 0, ,4 proyek tidak ekonomis, ditinjau dari manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan
34 Analisa Sensitivitas Analisa Sensitivitas dilakukan terhadap biaya investasi awal yaitu subsidi biaya investasi awal sebesar 50% sampai dengan 100%. Rincian perhitungan perubahan biaya investasi awal terhadap nilai BCR dapat dilihat pada lampiran berikut ini. Subsidi Biaya Investasi Awal Benefit (B) (Rp.) Disbenefit (D) (Rp.) Cost (C) (Rp.) Nilai BCR 0% 9,697,012, ,136, ,059,606, % 9,697,012, ,136, ,848,635, % 9,697,012, ,136, ,406,441, % 9,697,012, ,136, ,964,247, % 9,697,012, ,136, ,522,052, % 9,697,012, ,136, ,079,858, % 9,697,012, ,136, ,664,
35 Analisa Sensitivitas Dari hasil perhitungan analisa sensitivitas, perubahan nilai BCR dapat digambarkan pada grafik berikut ini. Perubahan Nilai BCR 3.50 N ilai B /C Non Subsidi Subsidi 50 % Subsidi 60 % Subsidi 70 % Subsidi 80 % Subsidi 90 % Subsidi Biaya Investasi Nilai BCR
36 Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan 1. Manfaat/benefit dari pembangunan rusunawa Kali kedinding adalah : a. Pendapatan bagi pemerintah dari harga sewa rusunawa, berupa nilai PV sebesar Rp ,00 b. Penghematan biaya listrik dan biaya sewa bagi penghuni rusunawa, dengan nilai total berupa PV sebesar Rp.3,503,539, c. Peningkatan pendapatan bagi wirausaha disekitar rusunawa, berupa nilai PV sebesar Rp.6,193,473, Kerugian/disbenefit dari pembangunan rusunawa Kali Kedinding adalah peningkatan biaya transportasi penghuni rusunawa, khususnya yang bekerja di kawasan rungkut industri berupa nilai PV sebesar Rp.605,136, Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah dari mulai rusunawa ini belum dibangun sampai dengan dioperasikan dengan umur rencana teknis bangunan selama 30 tahun terdiri dari biaya pembangunan, biaya operasional dan biaya perawatan, berupa nilai PV sebesar Rp.25,059,606, Dari hasil analisa diperoleh nilai BCR = 0,4, yang artinya proyek pembangunan rusunawa ini tidak ekonomis ditinjau dari manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Sedangkan dari hasil analisa sensitivitas, dapat dilihat bahwa proyek ini akan menjadi ekonomis jika biaya investasi awal disubsidi oleh pemerintah sebesar 70 %, sehingga akan diperoleh nilai BCR 1,14.
37 Kesimpulan Dan Saran Saran 1. Untuk memperoleh benefit/manfaat yang lebih banyak lagi perlu dilakukan survey yang lebih lengkap terhadap pemerintah, penghuni rusunawa, maupun masyarakat disekitar rusunawa. 2. Jumlah sampel yang diambil untuk menganalisa hanya 20 responden; akan lebih baik apabila jumlah sampel yang diambil disesuaikan dengan total populasi yang tersedia dan sesuai dengan teori yang ada, yaitu untuk jumlah populasi dapat diambil sampel responden.
38 Sekian Terima Kasih
ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING - SURABAYA
ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING - SURABAYA 1 Nama Mahasiswa : Ratih Ayu NRP : 3106 100 531 Jurusan : Teknik Sipil FTSP ITS Dosen Pembimbing : Christiono Utomo,
Lebih terperinciKuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.
0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol 1, No 1, (2012) 1-5 1 Analisa Manfaat Dan Biaya Rusunawa Jemundo, Sidoarjo Novan Dwi Aryansyah, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /
13 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id O U 1. Pendahuluan 2. Proyek-proyek Pemerintah 3.
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF
PERBANDINGAN ALTERNATIF Macam-macam analisa Present Worth Capitalized Cost Annual Worth PERBANDINGAN ALTERNATIF Ekonomi Teknik bertujuan : membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis
Lebih terperinciANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1
ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar
Lebih terperinciNET PRESENT VALUE (NPV)
NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,
Lebih terperinciPenetapan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut dengan Metode Permepera No.18 Tahun 2007
Penetapan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut dengan Metode Permepera No.18 Tahun 2007 Oleh : Tantio Cahyo Fajrin 3109100021 Dosen Pembimbing : Ir. Retno Indryani, MS. Latar Belakang Solusi Latar Belakang
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta Dwitanti Wahyu Utami dan Retno Indryani Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) BAB 1 PENDAHULUAN
PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) Nama Mahasiwa : F.X. Indra Hermawan S.P. NRP : 3109 106 053 Dosen Pembimbing 1 : Farida Rachmawati, ST., MT. Dosen
Lebih terperinciANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ANALISA MANFAAT BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BUNDER DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama : Dwitanti Wahyu Utami NRP : 3110106053 Dosen Pembimbing : Retno Indryanti Ir, MS. PENDAHULUAN
Lebih terperinciIndah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS
Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1 1. Analisa Pemilihan Proyek 2 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan,
Lebih terperinciAnalisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-17 Analisa Manfaat Biaya Proyek Pembangunan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder Daerah Istimewa Yogyakarta Dwitanti Wahyu Utami
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku
III. METODE PENELITIAN A. Umum Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang membahas tentang studi kelayakan, yang dapat menambah pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Novianny (2009) menganalisis perbandingan efisiensi biaya alternatif sewa alat angkut dan alternatif beli
Lebih terperinciANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )
ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA Oleh : Rachma Prima Aurora (3106 100 130) PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan perumahan di Surabaya semakin sempit karena meningkatnya
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Disusun oleh : Christy Gery Buyang 3110106004 Dosen Pembimbing : FARIDA RACHMAWATI ST. MT. Program Sarjana Lintas Jalur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciPenetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007
1 Penetepan Harga Sewa Ruang Rusunawa Sumur Welut Surabaya Dengan Metode Permenpera No.18 Tahun 2007 Tantio Cahyo Fajrin, Retno Indryani, Ir., MS. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciKata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas
SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,
Lebih terperinciIV METODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA. Oleh: Rudy Arbai
ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA Oleh: Rudy Arbai 3107 100 554 Grand City Surabaya Grand City terletak di jalan Gubeng Pojok Surabaya merupakan bangunan milik PT`Hardayawidya Graha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang, dimana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi akan diikuti
Lebih terperinciANALISA MANFAAT BIAYA RENCANA INVESTIGASI PADA PROYEK PELABUHAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN. Oleh : MUMTAHANAH SYAM
ANALISA MANFAAT BIAYA RENCANA INVESTIGASI PADA PROYEK PELABUHAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN Oleh : MUMTAHANAH SYAM 3106.100.714 1.1 Latar Belakang Pelabuhan pendaratan ikan Bulu Kabupaten Tuban
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciPENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI Maidison, Christiono Utomo dan Rianto B. Adihardjo Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
4 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Gradien a. Gradien Aritmatik b. Gradien Geometrik 2. Bunga
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB
EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik 1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis 2) Mendefinisikan
Lebih terperinciAnalisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-68 Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang Adelia Munawaroh dan Christiono Utomo Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA
67 BAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA Bab ini membahas mengenai biaya yang dibutuhkan pada saat proses produksi serta
Lebih terperinciBAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota
BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Rincian Produk Sesuai dengan target pasar yang di rencanakan oleh CV. Griya Indah Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota Payakumbuh. Usaha CV. Griya
Lebih terperinciEVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO
EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO Evi Varida Mega Utari, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Jl. Arief
Lebih terperinciREZA RAMADAN NRP DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT
REZA RAMADAN NRP 3106100046 DOSEN Pembimbing : Christiono Utomo,ST.MT.,Ph.D Yusronia Eka Putri,ST,MT JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelaksanaan Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan juga dapat diartikan sebagai suatu rencana realistis, praktis dan pragmatis yang telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Ketentuan yang dijadikan acuan dalam analisi deskriptif antara lain : Analisa
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Hal i v viii xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 2 ix
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Lembar Motto... vi Lembar Persembahan... vii Daftar Isi... viii Daftar Notasi... xii Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar...
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY HERIMURTTI P.M. 3109100046 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST.MT.Ph.D Nama Proyek Lokasi Proyek DATA UMUM PROYEK : Sapphire
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN
Lebih terperinci1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Penulisan Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah wajib yang menjadi syarat untuk menyelesaikan program studi S1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin
Lebih terperinciMETODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 13 2011 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 13 TAHUN 2011 T E N T A N G TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG Vicky Ramadhani, M. Hamzah Hasyim, Saifoe El Unas Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 18 /PERMEN/M/2007
PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 18 /PERMEN/M/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERHITUNGAN TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA YANG DIBIAYAI APBN DAN APBD Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. proyek Rumah Susun Sewa Rempoa Jakarta. d. Membuat kesimpulan dan saran dari penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Adapun rencana tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penentuan lokasi penelitian, dimana pada penelitian ini diambil studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian ini akan disampaikan bagan alir dimana dalam bagan alir ini menjelaskan tahapan penelitian yang dilakukan dan langkah-langkah apa saja yang
Lebih terperinciMulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan
40 Lampiran 1.Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Mengukur bahan yang akan digunakan Memotong bahan yang akan dirangkai Merangkai
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG TARIF SEWA SATUAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN
ANALISIS INVESTASI HUNIAN KOS DI DARMO PERMAI SELATAN Nicko Vincent Yuwono 1, Herry Pintardi Chandra 2, Soehendro Ratnawidjaja 3 ABSTRAK: Seiring dengan kesadaran bahwa uang adalah kebutuhan manusia yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.
II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIDOARJO
1 BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kota-kota besar di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Antara lain disebabkan adanya peluang kerja dari sektor industri dan perdagangan.
Lebih terperinciANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL. Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK
MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL Volume 5 Nomor 1 Desember 2016 Hal. 74-80 ANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK Bangunan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat
Lebih terperinciDINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 73 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah
Lebih terperinciEfek Inflasi Inflasion Effect
Efek Inflasi Inflasion Effect Inflasi Nilai uang 1 juta 15-20 tahun yang lalu masih sangat berharga. TAPI sekarang uang 1 juta nilainya jauh lebih rendah.. Buktinya Jika dibelanjakan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN
TUGAS AKHIR ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi (PPSE) Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode-metode Penilaian Investasi 3.1.1. Metode net present value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan
Lebih terperinciANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN
ANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN Shendi Anugerah Prananda )., Syahruddin 2)., Safaruddin M. Nuh 2) Abstrak Pembangunan booster yang dilakukan oleh
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP Febriyanto Andra 1, M. Hamzah Hasyim 2, Kartika Puspa Negara 2 Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP
ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas
Lebih terperinciworth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital
Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang (Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present value disingkat NVP), atau nilai pada awal periode
Lebih terperinciInterest Rate & Rate of Return
Materi #3 TIN205 EKONOMI TEKNIK Interest Rate & Rate of Return 2 Bunga adalah manifestasi nilai waktu dari uang. Ada 2 perspektif bunga : Bunga yang dibayar. Interest = amount owed now original amount
Lebih terperinci5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP
III. METODOLOGI 5.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di sekitar Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat selama tiga bulan dari Agustus sampai Oktober 2010. 5.2 ALAT DAN BAHAN Alat-alat
Lebih terperinciBAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN
EKONOMI TEKNIK BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN Teknik 2 lingkungan yg berbeda: 1. Lingkungan Fisik aplikasi dari ilmu fisika 2. Lingkungan masyarakat ilmu sosial termasuk eknomi Produk/jasa teknik diukur menurut
Lebih terperinciOleh EVALUASI NILAI PASAR ASET PELABUHAN PENYEBRANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR. Muh. Yusuf Basra NRP
EVALUASI NILAI PASAR ASET PELABUHAN PENYEBRANGAN FERRY PENAJAM BERDASARKAN NILAI PASAR Oleh DOSEN PEMBIMBING : Ir. Retno Indryani, MT Muh. Yusuf Basra NRP. 3107207704 MAGISTER TEKNIK MANAJEMEN ASET FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peran Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat (KBBI, 2005:854).
Lebih terperinciEkonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu
(Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Untad Press Palu 2009 Oleh Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Hak cipta 2009, pada penulis Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin
Lebih terperinciAnalisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-58 Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya Leonardo Andos Roganda L.Gaol dan Farida
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG. Oleh : Giscal Dwi Sagita
TUGAS AKHIR ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN JALAN ARTERI RAYA SIRING-PORONG Oleh : Giscal Dwi Sagita 3108.100.641 Dosen Pembimbing : I Putu Artama Wiguna, Ir.MT.PhD Christiono Utomo, ST.MT.PhD LATAR
Lebih terperinciBAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE)
BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE) I. Pendahuluan Dalam ekonomi teknik perlu diketahui prinsip- prinsip matematika keuangan yang membahas masalah nilai uang sekarang dan yang akan datang,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data secara langsung.
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinciTidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward???
Konsep - meminjamkan uang, akan memperoleh hadiah berupa bunga - sejumlah uang pada saat ini akan berbunga dari tahun ke tahun sehingga pada saat kemudian akan lebih besar, tergantung nilai tingkat bunga.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa, telah dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang bertujuan untuk menunjang proses perancangan selanjutnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Toko Besi dan Bahan Bangunan (TB) Colomadu, Karanganyar merupakan salah satu usaha dagang yang terus berkembang. Keuntungan yang didapatkan di toko ini oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penulisan penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan observasi, dimana cara (metode) pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil analisis
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh setiap manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah (tempat tinggal),
Lebih terperinciPERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN
PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN 1) Heppy Oktaria, 2) Siti Qomariyah, 3) Sugiyarto 1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29
BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO
PENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO Dyah Purnamasari Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Email : dyahpurnamasari@yahoo.com Retno Indryani
Lebih terperinciDEPARTEMENT PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA SATUAN KERJA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Kesiapan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) I Siap Huni No Lokasi Jumlah Blok/Unit Sumber Dana Keterangan 1 Marunda 6 TB/ 600 Unit APBN PU-CK -Listrik menggunakan Genset 2 TB/200 Unit APBD DKI -Air
Lebih terperinciAnalisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya
Analisa Investasi Apartemen de Papilio Surabaya Danniswara Windraya Prasidya 3109100014 Dosen Pembimbing: Ir. Retno Indryani, MS. Gambar Apartemen de Papilio Deskripsi Proyek Owner: PT. Wijaya Karya Developer:
Lebih terperinciBAB V KONSEP DESAIN Konsep desain interior Berdasarkan masalah yang ada, maka perancang menetapkan konsep desain yaitu konsep fungsional efisien.
BAB V KONSEP DESAIN Konsep desain interior Berdasarkan masalah yang ada, maka perancang menetapkan konsep desain yaitu konsep fungsional efisien. KONSEP RUANG o Organisasi ruang Organisasi ruang yang digunakan
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-50 Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya Nuriyah Irkham dan Christiono
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG
ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh: IB KADE RAI DWI PUTRA ANGGARA 1104105123 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciAnalisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-36 Analisa Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang Rachma Damayanti dan
Lebih terperinci