Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun

RENCANA KERJA (RENJA)

3 AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Formulir Evaluasi Hasil Renja Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Triwulan I Tahun 2016

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Pratinjau Hasil Evaluasi

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

Matrik Cascading Kinerja Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG

BAB II PROGRAM KERJA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

Transkripsi:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa dengan segala Rahmat dan izin Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2015 telah selesai disusun. Penyusunan LAKIP ini dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015. Dengan tujuan sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi, serta diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance). Penyusunan LAKIP Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2015 ini, disusun dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Visi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo yaitu Mewujudkan Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman 2015., Dengan 4 (empat) misi yaitu: 1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang profesional. 2. Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang dengan mengacu kepada perencanaan kota dan terpeliharanya bangunan-bangunan bersejarah yang termasuk bangunan cagar budaya atau bernilai herritage. 3. Meningkatkan kualitas visual kota melalui peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengelolaan pemakaman dan Penerangan Jalan Umum serta tertib penyelenggaraan reklame yang professional menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman. 4. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun 2015, Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 39 kegiatan dalam 12 program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran 2015 untuk mendukung pencapaian 7 sasaran dan 4 tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dengan hasil capaian indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian seperti dalam tabel berikut: Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SANGAT BAIK (100%) CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN (OUTPUT) BAIK (85% - < 100%) SEDANG (70% - <85%) KURANG BAIK (0 - <70%) 1 2 3 4 5 6 7 1. MENINGKATNYA KUALITAS DAN RASIO PRASARANA DAN SARANA RASIO PRASARANA DAN SARANA DENGAN JUMLAH PEGAWAI 100,00 2. MENINGKATNYA KEMAMPUAN DAN SKILL PEGAWAI PERSENTASE PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS. 100,00 3. MENINGKATNYA EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN DAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN. PERSENTASE REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA 89,23 4. TERKENDALINYA PEMANFAATAN RUANG PERKOTAAN DAN PERDESAAN SESUAI PERUNTUKAN DAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN DALAM RANGKA PERWUJUDAN MENINGKATNYA MANAJEMEN PENATAAN RUANG YANG EFEKTIF JUMLAH PELAKSANAAN PENYULUHAN PEMBINAAN DAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KOTA. PERSENTASE JALAN LINGKUNGAN DAN DRAINASE WILAYAH PERKOTAAN DENGAN KONDISI BAIK PERSENTASE KAWASAN STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH YANG BERKEMBANG SESUAI KETETAPAN PENATAAN RUANG DAN TERTATA RAPI. 75,00 75,00 66,7 5. MENINGKATNYA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH), PJU DAN ESTETIKA WILAYAH MENUJU TEBO TERTATA, INDAH, BERSIH DAN NYAMAN. JUMLAH PEMBANGUNAN PAGAR MAKAM. RATIO LUAS TAMAN DI KABUPATEN TEBO. PERSENTASE TAMAN YANG SUDAH TERTATA BAIK. 100,00 100,00 9,50 JUMLAH PENERANGAN JALAN UMUM. 84,50 6. TERTANGANINYA PENGELOLAAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH DI KABUPATEN TEBO. VOLUME SAMPAH YANG TERANGKUT KE TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH. PERSENTASE SAMPAH YANG TERTANGANI DI KABUPATEN TEBO. 100,00 100,00 JUMLAH SARANA DAN PRASARANA PERSAMPAHAN (TPS) 100,00 TERSEDIANYA TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA). 100,00 JUMLAH SARANA DAN PRASARANA AIR LIMBAH 0,00 TERSEDIANYA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT). 100,00 7. MENINGKATNYA PERAN SERTA MASYARAKAT, DUNIA USAHA/SWASTA DAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN CAKUPAN WILAYAH YANG TERTANGANI PENGELOLAAN KEBERSIHAN 100,00 Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana kerja (performance Plan) sebanyak 17 indikator sasaran: o Terlaksana dengan Sangat baik sebanyak 10 indikator sasaran strategis. o Terlaksana dengan Baik sebanyak 1 indikator sasaran strategis. o Terlaksana dengan Sedang sebanyak 3 indikator sasaran strategis. o Terlaksana dengan kurang baik sebanyak 3 indikator sasaran strategis. Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-hambatan/ permasalahan-permasalahan diungkapkan di dalam bab-bab LAKIP ini. Berbagai keberhasilan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo tersebut diatas akan tetap dipertahankan, dan terhadap kelemahan-kelemahan/hambatanhambatan yang terjadi akandiperbaiki untuk masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku. Muara Tebo, Desember 2015 KEPALA DINAS PERKOTAAN PERTAMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN TEBO EKO PUTRA, SH, M.Si PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19680908 199601 1 001 Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 205 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015 telah dapat diselesaikan. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas aparatur, Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo selama tahun 2015 telah mendorong ditingkatkannya kualitas pelayanan aparatur secara umum. Peningkatan kualitas pelayanan ini diawali dengan adanya peningkatan kesejahteraan pegawai yang tampak pada adanya kenaikan gaji secara bertahap pada setiap tahunnya dan dengan diberikannya tambahan penghasilan PNS serta penyelesaian masalah pegawai honorer dan tidak tetap lainnya. Peningkatan kesejahtareaan ini diyakini merupakan pemicu bagi peningkatan kinerja pegawai secara umum. Disamping itu, dalam meningkatkan kualitas pelayanan ini, telah dilakukan berbagai penyempurnaan terhadap kelembagaan yang ada serta sistem ketatalaksanaan yang dianut. Berbagai langkah tersebut pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Setelah berbagai upaya penyempurnaan tersebut dilaksanakan, kini saatnya seluruh aparatur diharapkan mampu menunjukkan kinerjanya secara nyata sesuai dengan peran dan mandat yang diberikan kepadanya. Sudah saatnya diterapkan berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan kinerja aparatur. Tuntutan akan adanya peningkatan kinerja ini juga berarti adanya tuntutan perubahan pola pikir dari aparatur itu sendiri. Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo menyadari benar bahwa kinerja pemerintahan ini akan sulit berubah apabila kita tidak mampu melakukan transformasi sistem pemerintahan dari sistem yang birokratis ke arah sistem yang bertujuan untuk lebih mewirausahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa yang lain, transformasi sektor pemerintahan berarti merubah fokus akuntabilitas dari orientasi kepada masukan-masukan (Inputs Oriented Accountability) dan proses ke arah akuntabilitas kepada hasil ( Results Oriented Accountability), baik berupa output maupun outcomes. Oleh karena itu, kami akan melakukan segala upaya yang diperlukan sesuai dengan kewenangan kami untuk mendorong agar penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tebo dapat dilaksanakan dengan berprinsip pada tata kepemerintahan yang baik yang menuju kepada kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government). Kita tidak ingin lagi ada instansi-instansi pemerintah yang tidak jelas kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo untuk menyusun suatu laporan kinerja pemerintah sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Kita tentu mengharapkan kinerja pemerintah tampak dalam laporan tersebut, tidak sekedar kinerja penggunaan anggaran semata. Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2015 berarti Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo telah menyelesaikan kegiatannya untuk tahun ketiga dikaitkan dengan implementasi dari Rencana Strategis 2011-2016 yang telah digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo dalam upaya memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2015, sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo untuk tahun 2015 ini kemudian dituangkan ke dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Bappeda Kabupaten Tebo Tahun 2015. Sebagai bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip transparansi dan Kata Pengantar - i -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 205 akuntabilitas, penyampaian informasi kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja kami kepada para stakeholders kami. Akhir kata, kami berharap agar Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai di lingkungan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo. Terima Kasih Muara Tebo, Desember 2015 PENYUSUN Kata Pengantar - ii -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 DAFTAR ISI hal IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv v vi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi... 1 1.2. Struktur Organisasi... 1 1.3. Sumber Daya Aparatur.... 2 1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP... 3 1.5. Sistematika Penyajian... 3 BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA... 4 2.1. Rencana Strategis... 4 2.2. Rencana Kinerja... 9 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA... 10 3.1. Indikator Kinerja... 10 3.2. Metodologi Pengukuran Kinerja... 11 3.3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis... 11 3.4. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja... 15 3.5. Hambatan dan Kendala... 20 3.6. Akuntabilitas Keuangan... 21 BAB VI. PENUTUP... 29 4.1. Kesimpulan...... 29 4.2. Strategi Pemecahan Masalah... 29 Daftar Isi - iii -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 3.1. Tabel 3.2 Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tujuan dan Sasaran dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2011-2016... 6 Program dan Kegiatan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 berdasarkan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2011-2016... 7 Komposisi Anggaran Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun Anggaran 2015... 22 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Kelompok Belanja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun Anggaran 2015... 23 Realisasi Belanja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Berdasarkan Program dan Kegiatan, 2015... 24 Realisasi Belanja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Berdasarkan Sasaran Strategis, 2015... 28 Daftar Tabel - iv -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1. Anggaran Belanja Daerah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo sebelum dan sesudah perubahan tahun 2015. 22 Grafik 3.2. Komposisi Realisasi Belanja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Berdasarkan Kelompok Belanja TA. 2015... 23 Grafik 3.3. Komposisi Realisasi Belanja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Berdasarkan Jenis Belanja TA. 2015... 24 Hal Daftar Grafik - v -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Struktur Organisasi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2014 Rencana Strategis Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2014 Pengukuran Kinerja Kegiatan Pengukuran Pencapaian Sasaran Hasil Pengukuran Rasio Ekonomis Kegiatan Hasil Pengukuran Kinerja Efisiensi Kegiatan Hasil Pengukuran Kinerja Efektivitas Kegiatan Daftar Lampiran - vi -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo dan Peraturan Bupati Tebo Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Uraian Tugas Pcokok Dan Fungsi Dinas Perkotaan Pertamanan Dan Kebersihan Kabupaten Tebo. Tugas Pokok dan fungsi pada Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo diuraikan sebagai berikut: 1. Tugas Pokok. Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas dibidang Perkotaan, Pertamanan Dan Kebersihan. 2. Fungsi. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo menyelenggarakan fungsi: a. Merumuskan kebijakan teknis dan informasi program dibidang Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan. b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan. c. Melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan hubungan kerja dengan instansi terkait dibidang Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan. d. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan. 1.2. Struktur Organisasi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo, sesuai nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo, dengan susunan organisasi sebagai berikut: Pendahuluan - 1 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Kepala Dinas : EKO PUTRA, SH, M.Si Sekretaris : MOHD. ROMY MARANTIKA, SE, M.Si Kasubbag Umum dan Kepegawaian : - Kasubbag Keuangan : - Kasubbag Program : SYAFRIADI, S.Pd Kabid Penataan Kota : ERY SUHARTONO, S.Sos Kasi Penyuluhan dan Pembinaan : - Kasi Penataan dan Pengembangan Kota : - Kasi Pengawasan dan Pengendalian : - Kabid Pertamanan : MAS IRPAN Kasi Pertamanan dan Pemakaman Umum : BAIDAWI Kasi Penerangan Jalan Umum dan Keindahan Kota : - Kabid Kebersihan : RAUYANI, S.Pd Kasi Kebersihan dan Penanggulangan Sampah : MUHAMMAD JANI, S.Pd Kasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat : LINDA VERAWATI S, S.Kom Pemerosesan Akhir Sampah (TPA) Kasi Angkutan Sampah : BUNYAMIN, SE 1.3. Sumber Daya Aparatur. Jumlah sumber daya aparatur Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo keadaan 28 Februari 2015 adalah sebanyak 27 orang, dan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 27 orang berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan yang tergambar pada tabel 1.1. dan 1.2. berikutini: Tabel 1.1. Jumlah Sumber Daya Aparatur Dinas Perkotaan Pertamanan Dan Kebersihan Kabupaten Tebo berdasarkan Golongan dan Tenaga Honorer per 28 Februari dan per 31 Desember 2015. No Golongan (PNS/Honor) Keadaan 28 Februari 2015 (Orang) Keadaan 31 Desember 2015 (Orang) 1 2 3 4 1 IV 3 5 2 III 13 9 3 II 11 12 4 Honorer 138 201 Jumlah 165 225 Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo berdasarkan Tingkat Pendidikan per 28 Februari dan per 31 Desember 2015. No Pendidikan Keadaan 2 Februari 2015 (Orang) Keadaan 31 Desember 2015 (Orang) 1 2 3 4 1 S 2 2 2 2 S 1 11 11 3 SLTA 14 13 Jumlah 27 26 Pendahuluan - 2 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP. Penyusunan LAKIP Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2015 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015. Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2015 secara umum adalah sebagai perwujudan sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance). 1.5. Sistematika Penyajian LAKIP Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama tahun 2015. Penyusunan LAKIP dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutnya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance results) 2015 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah celah kinerja (performance gap), kinerja yang merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang. Dengan demikian penyajian LAKIP Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Menjelaskan secara ringkas Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan maksud dan tujuan penyusunan LAKIP. RENCANA STRATEGIS Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja. AKUNTABILITAS KINERJA Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam pengukuran kinerja, analisis pencapaian sasaran strategis, dan akuntabilitas keuangan. PENUTUP Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Pendahuluan - 3 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 2.1. Rencana Strategis II. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo 2011-2016 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-undangan bidang kehutanan termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur serta pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan. Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan, dengan menetapkan rencana strategis Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo yang berorientasi pada keluaran ( output) dan hasil ( outcome) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu untuk t ahun 2011-2016 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada peride tahun 2011-2016. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo yang dijiwai oleh semangat dan komitmen dalam mewujudkan pembaharuan dan perbaikan sehingga tercipta koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan kehutanan di Kabupaten Tebo, terintegrasinya antara satu sektor dengan sektor yang lain, yang merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan guna meningkatkan efisiensi pembangunan daerah. VISI Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo adalah Mewujudkan Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman 2016. MISI Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan sebanyak 4 (empat) misi sebagai berikut: Kabupaten Tebo ditetapkan Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 4 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang profesional. 2. Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang dengan mengacu kepada perencanaan kota dan terpeliharanya bangunan-bangunan bersejarah yang termasuk bangunan cagar budaya atau bernilai herritage. 3. Meningkatkan kualitas visual kota melalui peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengelolaan pemakaman dan Penerangan Jalan Umum serta tertib penyelenggaraan reklame yang professional menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman. 4. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan merupakan sesuatu (Apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan. Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai berikut: (1) Idealistik yaitu mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil, (2) Jangkauan kedepan yaitu dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh suatu organisasi, (3) Abstrak belum tergambar dalam angka sebagai upaya pencapaian tujuan dapat berlangsung terus-menerus. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran merupakan bagian dari integral dalam proses perencanaan strategis Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan. Fokus utama sasaran adalah tindakan atau alokasi sumber daya dalam organisasi. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil, dan dapat dicapai dalam periode 1 sampai 5 tahun kedepan. Berdasarkan visi dan misi diatas, telah ditetapkan 4 (empat) tujuan dan 7 (tujuh) sasaran strategis pembangunan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo seperti pada tabel 2.1. berikut ini: Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 5 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016. NO TUJUAN SASARAN 1 2 3 1. Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya aparatur. 2. Meningkatkan keserasian pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta terwujudnya kualitas pengembangan kawasan perkotaan, perdesaan dan pengembangan kawasan khusus (sejarah) 3. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan estetika wilayah di Kabupaten Tebo 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan penatausahaan keuangan. Terkendalinya pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), PJU dan estetika wilayah menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman. Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo. Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan STRATEGI ATAU CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran. Strategi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo tahun 2011-2016 terdiri atas 13 kebijakan, pada tahun 2015 melaksanakan 11 program yang didukung dengan kegiatan yang merupakan tindakan nyata dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebanyak 38 kegiatan untuk mencapai 7 sasaran strategis dan 4 tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam tabel 2.2. berikut ini: Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 6 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Tabel 2.2. Program dan Kegiatan Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 berdasarkan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016. NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya aparatur. Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana Rasio prasarana dan sarana dengan jumlah pegawai Meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya aparatur Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk mendukung operasional penataan ruang kota, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan kebersihan. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Penyedia Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan Penyediaan Makanan Dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Penyediaan Jasa Penunjang Administrasi/Teknis Pemda Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Meubeleir Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Pengadaan Pakaian Harihari Tertentu Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 7 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan penatausahaan keuangan. Persentase pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis. Persentase Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan administrasi umum, pengelolaan keuangan, manajemen penataan kota dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan kebersihan. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Pendidikan dan Pelatihan Formal Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD Penyusunan Renjana Kerja Tahunan Penyusunan Laporan Tahunan 2. Meningkatkan keserasian pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang serta terwujudnya kualitas pengembangan kawasan perkotaan, perdesaan dan pengembangan kawasan khusus (sejarah). Terkendalinya pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif Jumlah pelaksanaan penyuluhan pembinaan dan sosialisasi peraturan perundangundangan dalam penataan dan pengembangan kota. Perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang. pemberian adviceplan pendirian bangunan mengenai peraturan penataan ruang dan ketentuan teknis bangunan gedung. Penerapan hukum tata ruang, serta sistem penghargaan dan hukuman (reward and punishment). Program Pemanfaatan Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan ruang Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pemanfaatan Ruang Pengawasan Pemanfaatan Ruang Persentase jalan lingkungan dan drainase wilayah perkotaan dengan kondisi baik Persentase kawasan strategis dan cepat tumbuh yang berkembang sesuai ketetapan penataan ruang dan tertata rapi. Pengembangan kawasankawasan cepat tumbuh, strategis dan potensial. 3. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan estetika wilayah di Kabupaten Tebo. Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), PJU dan estetika wilayah menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman. Jumlah pembangunan pagar makam. Ratio luas taman di Kabupaten Tebo. Persentase taman yang sudah tertata baik. Optimalisasi peranan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Tebo Penghijauan kota dengan peningkatan kuantitas taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Tebo Penyusunan kebijakan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) secara intensifikasi dan ekstensifikasi. Peningkatan kerjasama antara pemerintah dengan pihak non-pemerintah dalam tugas pengelolaan RTH. Program Pengelolaan Areal Pemakaman. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pembangunan Sarana Prasarana Pemakaman. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jumlah Penerangan Jalan Umum. Penerangan kota yang indah dan berwawasan lingkungan pada waktu malam hari. Pemenuhan Penerangan Jalan Umum sebanyak 10 titik per desa. Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 8 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo. Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo. Volume sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Persentase sampah yang tertangani di Kabupaten Tebo. Jumlah sarana dan prasarana persampahan. Tersedianya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA). Jumlah sarana dan prasarana air limbah Optimalisasi pengelolaan sampah dan air limbah secara terpadu Penyediaan sarana dan prasarana sampah dan air limbah. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah dan air limbah. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah Dan Besar Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan Tersedianya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan Cakupan wilayah yang tertangani pengelolaan kebersihan Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat Pembinaan, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sanitasi terhadap masyarakat. Program Peningkatan Promosi dan Informasi Pembangunan Daerah Pameran Investasi 2.2. Rencana Kinerja. Pada dasarnya rencana kinerja ( performance plan) tahun 2015 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo selama tahun 2015, target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2015 dari semua indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis merupakan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misi. Rencana kinerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo tahun 2015 secara lengkap disajikan pada lampiran Rencana Kinerja Tahunan (Lampiran 2: formulir RKT). Rencana Strategis & Penetapan Kinerja - 9 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas keuangan. 3.1. Indikator Kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi. Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan pengukuran suatu organisasi: 1. Indikator masukan (input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran ( output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain. 2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran. 3. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik ataupun non fisik. 4. Indikator hasil (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud. 5. Indikator Manfaat ( Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. 6. Indikator Dampak ( Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik dalam organisasi, maka pengukuran kinerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Tebo tahun 2015 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat indikator keluaran (Output)/indikator hasil (Outcome). Akuntabilitas Kinerja - 10 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 3.2. Metodologi Pengukuran Kinerja. Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategis instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (Performance plan) tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja, berdasarkan sasaran dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran. 3.3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Tebo tahun 2015 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi atas sebanyak 17 indikator kinerja dengan 7 sasaran strategis, dan menentukan presentase hasil pencapaiannnya. Presentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu: o Pencapaian indikator kinerja sasaran 100% predikatnya Sangat Baik. o Pencapaian indikator kinerja sasaran 85% sampai dengan dibawah 100% predikatnya Baik. o Pencapaian indikator kinerja sasaran 70% sampai dengan dibawah 85% predikatnya sedang. o Pencapaian indikator kinerja sasaran 0% sampai dengan dibawah 70% predikatnya Kurang Baik. SASARAN 1 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 1 yaitu Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana dalam 3 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 RASIO PRASARANA DAN SARANA DENGAN JUMLAH PEGAWAI 90% 90% 100,00 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 1 indikator sasaran strategis nomor 1 yaitu Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana adalah sebagai berikut: Akuntabilitas Kinerja - 11 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT JUMLAH INDIKATOR SASARAN 1 100% SANGAT BAIK 1 2 85% S.D < 100% BAIK 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK JUMLAH 1 Dengan demikian pencapaian sasaran Terwujudnya kelembagaan dinas yang mendukung pelaksanaan program kerja dengan predikat sangat baik sebanyak 1 indikator. SASARAN 2 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 2 yaitu Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai dalam 1 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 PERSENTASE PEGAWAI YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS 90% 90% 100% Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari indikator sasaran strategis nomor 2 yaitu Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT JUMLAH INDIKATOR SASARAN 1 100% SANGAT BAIK 1 2 85% S.D < 100% BAIK 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK JUMLAH 1 Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai dengan predikat sangat baik sebanyak 1 indikator. SASARAN 3 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 3 yaitu Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan penatausahaan keuangan dalam 1 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 PERSENTASE REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA 100% 89,23% 89,23 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 1 indikator sasaran strategis nomor 3 yaitu Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja - 12 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan penatausahaan keuangan adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT 1 100% SANGAT BAIK JUMLAH INDIKATOR SASARAN 2 85% S.D < 100% BAIK 1 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK JUMLAH 1 Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan penatausahaan keuangan dengan predikat baik sebanyak 1 indikator. SASARAN 4 Analisis pencapaian target 3 indikator kinerja pada sasaran nomor 4 yaitu Terkendalinya pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif dalam 2 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 JUMLAH PELAKSANAAN PENYULUHAN PEMBINAAN DAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KOTA. 2 PERSENTASE JALAN LINGKUNGAN DAN DRAINASE WILAYAH PERKOTAAN DENGAN KONDISI BAIK 3 PERSENTASE KAWASAN STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH YANG BERKEMBANG SESUAI KETETAPAN PENATAAN RUANG DAN TERTATA RAPI. 6 Kec 4 Kec 66,7 80% 60% 75,00 80% 60% 75,00 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 3 indikator sasaran strategis nomor 4 yaitu Terkendalinya pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT 1 100% SANGAT BAIK 2 85% S.D < 100% BAIK JUMLAH INDIKATOR SASARAN 3 70% S.D < 85% SEDANG 2 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK 1 JUMLAH 3 Dengan demikian pencapaian sasaran Terkendalinya pemanfaatan ruang perkotaan dan perdesaan sesuai peruntukan dan ketentuan yang ditetapkan dalam rangka perwujudan meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif dengan predikat sedang sebanyak 2 indikator dan predikat kurang baik sebanyak 1 indikator. Akuntabilitas Kinerja - 13 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 SASARAN 5 Analisis pencapaian target 4 indikator kinerja pada sasaran nomor 5 yaitu Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), PJU dan estetika wilayah menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman dalam 2 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA Target Realisasi % 1 JUMLAH PEMBANGUNAN PAGAR MAKAM. 24 LOKASI 2 LOKASI 9,5 2 RATIO LUAS TAMAN DI KABUPATEN TEBO. 0,066% 0,066% 100 3 PERSENTASE TAMAN YANG SUDAH TERTATA BAIK. 90% 90% 100 4 JUMLAH PENERANGAN JALAN UMUM. 542 TITIK 458 TITIK 84,50 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 1 indikator sasaran strategis nomor 5 yaitu Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), PJU dan estetika wilayah menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman daerah dapat tepat guna adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT JUMLAH INDIKATOR SASARAN 1 100% SANGAT BAIK 2 2 85% S.D < 100% BAIK 1 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK 1 JUMLAH 4 Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), PJU dan estetika wilayah menuju Tebo Tertata, Indah, Bersih dan Nyaman dengan predikat sangat baik sebanyak 2 indikator,predikat baik sebanyak 1 indikator dan Predikat Kurang baik sebanyak 1 indikator. SASARAN 6 Analisis pencapaian target 6 indikator kinerja pada sasaran nomor 6 yaitu Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo dalam 1 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 VOLUME SAMPAH YANG TERANGKUT KE TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH 2 PERSENTASE SAMPAH YANG TERTANGANI DI KABUPATEN TEBO. 72 TON 72 TON 100,00 65% 65% 100,00 3 JUMLAH SARANA DAN PRASARANA PERSAMPAHAN. 227 227 100,00 4 TERSEDIANYA TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA). 1 Lokasi 1 Lokasi 100,00 5 JUMLAH SARANA DAN PRASARANA AIR LIMBAH - - - 6 TERSEDIANYA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT). 1 Lokasi 1 Lokasi 100,00 Akuntabilitas Kinerja - 14 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 6 indikator sasaran strategis nomor 6 yaitu Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT JUMLAH INDIKATOR SASARAN 1 100% SANGAT BAIK 5 2 85% S.D < 100% BAIK 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK 1 JUMLAH 6 Dengan demikian pencapaian sasaran Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo dengan predikat sangat baik sebanyak 5 indikator dan dengan predikat kurang baik sebanyak 1 indikator. SASARAN 7 Analisis pencapaian target 1 indikator kinerja pada sasaran nomor 7 yaitu Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan dalam 1 program adalah sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % 1 CAKUPAN WILAYAH YANG TERTANGANI PENGELOLAAN KEBERSIHAN 60% 60% 100,00 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran ( Output) dari 1 indikator sasaran strategis nomor 7 yaitu Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan adalah sebagai berikut: NO KLASIFIKASI PENILAIAN PREDIKAT JUMLAH INDIKATOR SASARAN 1 100% SANGAT BAIK 1 2 85% S.D < 100% BAIK 3 70% S.D < 85% SEDANG 4 0 S.D < 70% KURANG BAIK JUMLAH 1 Dengan demikian pencapaian sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan dengan predikat sangat baik sebanyak 1 indikator. 3.4. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian, terdapat beberapa sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2015 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja tersebut, Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Akuntabilitas Kinerja - 15 -

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2015 Tebo telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa mendatang. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada bagian berikut ini. 3.4.1. Keberhasilan dan Kegagalan. Berdasarkan tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) pada lampiran 5 sebagaimana terlampir, analisis yang dapat dilakukan atas akuntabilitas kinerja Dinas Perkotaan Pertamanan dan Kebersihan selama Tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: 1. Sasaran meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana mencapai 100,00%, hal ini terjadi karena telah didukung dengan pencapaian melalui Program dan kegiatan antara lain: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp4.298.742.466 atau 93,37%. (1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, realisasi anggaran sebesar Rp7.500.000 atau 100,00% dengan pengelolaan surat masuk dan surat keluar selama 12 bulan. (2) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, realisasi anggaran sebesar Rp1.176.166.756 atau 87,32% dengan jasa yang tersedia selama 12 bulan. (3) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi anggaran sebesar Rp20.745.100 atau 34,69% dengan pembayaran pajak kendaraan sebanyak 41 unit. (4) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Rp176.560.000 atau 99,89% dengan penatausahaan keuangan selama 12 bulan. (5) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rp24.889.000 atau 99,56% dengan jasa pelayanan selama 1 tahun. (6) Kegiatan Jasa perbaikan peralatan kerja, realisasi anggaran sebesar Rp12.954.000 atau 99,65% dengan peralatan dan perlengkapan yang tersedia sebanyak 10 unit. (7) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp58.631.000 atau 97,72% dengan alat tulis kantor yang tersedia selama 1 tahun. (8) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan, realisasi anggaran sebesar Rp39.968.750 atau 99,92% dengan barang cetakan dan penggandaan yang tersedia selama 1 tahun. (9) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, realisasi anggaran sebesar Rp9.957.000 atau 99,57% dengan komponen listrik yang tersedia selama 1 tahun. (10) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang- Undangan, realisasi anggaran sebesar Rp27.969.900 atau 99,89% dengan surat kabar yang tersedia sebanyak 2 jenis (harian dan mingguan). (11) Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman, realisasi anggaran sebesar Rp33.991.000 atau 77,25% dengan makanan dan minuman yang tersedia selama 1 tahun. (12) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah, realisasi anggaran sebesar Rp234.409.960 atau 91,93% dengan pelaksanaan selama 12 bulan. Akuntabilitas Kinerja - 16 -