KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2012 Kepala Badan PSDMPK dan PMP. Syawal Gultom NIP

dokumen-dokumen yang mirip
SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. Kompetensi Dasar 1.1. Membuat gambar / denah berdasarkan penjelasan yang didengar.

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SILABUS. Sumber/Bahan Alat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian. yang berada dalam denah. lisan denah.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

SILABUS PEMBELAJARAN

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

BAB I PENDAHULUAN. antar warga akan berlangsung dengan baik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SILABUS. Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilain. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Teks cerita anak Mampu

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB II LANDASAN TEORI. Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal,

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 16 NOVEMBER 2007

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Pengalaman Belajar

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS PEMBELAJARAN

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

Silabus. Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19. Kompetensi Dasar. Pengumuman Mendengarkan pengumuman. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mampu mengembangkan

KETUNTASAN KELULUSAN MINIMAL (KKM)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

IPS 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya. Menurut Oemarjati dalam Milawati (2011: 1) tujuan pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS. Nama Sekolah :

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

SPESIFIKASI SOAL UASBN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN GURU KELAS SD

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS PEMBELAJARAN

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

MODEL SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD/MI Oleh Drs. Dedi Koswara, H.Hum.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

i

KATA PENGANTAR Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Dengan demikian profesionalisme guru dituntut terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat. Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab VI pasal 28 ayat 1, menyatakan bahwa pendidik harus memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai agen pembelajaran, guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut harus dikembangkan secara utuh, sehingga terintegrasi dalam kinerja guru. Untuk meningkatkan kualitas guru, mulai tahun 2012 Badan PSDMPK dan PMP memberlakukan kebijakan baru yaitu (1) semua guru yang akan mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) diwajibkan mengikuti Uji Kompetensi Awal (UKA), (2) Hasil UKA sebagai gambaran kondisi kompetensi guru digunakan sebagai dasar pelaksanaan PLPG. Guru yang dinyatakan belum memenuhi standar minimal UKA diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan latihan yang di selengarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) atau Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Dalam rangka penyelenggaran diklat guru SD Pasca-UKA agar memenuhi kompetensi yang diharapkan maka dipandang perlu adanya bahan ajar atau modul. Bahan ajar atau modul yang dipersiapkan didasarkan atas hasil analisi kebutuhan para peserta uji kompetensi awal yang belum memenuhi standar minimal UKA. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyiapkan bahan ajar ini. Jakarta, Juni 2012 Kepala Badan PSDMPK dan PMP Syawal Gultom NIP 19620203 198703 1 002 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii A. Pengantar... 1 B. Tujuan Belajar... 1 C. Panduan (Alur)... 2 D. Uraian Materi... 2 1. Memilih Materi Ajar Aspek Membaca dan Menulis Permulaan... 2 Langkah 1..... 3 Langkah 2.... 7 Langkah 3.... 9 2. Menentukan Metode Pembelajaran Membaca... 12 1) Metode SQ3R (Francis P. Robinon)... 12 2) Metode PQRST (Thomas F. Staton).... 12 3) Metode OK5R (Walter Pauk)... 12 4) Metode STUDY (William Resnick & David Heller).... 12 3. Merancang Kegiatan Pembelajaran Membaca dan Menulis... 13 4. Menyusun Perangkat Penilaian Membaca dan Menulis...... 16 E. Rangkuman... 18 F. Media /Sumber Belajar... 19 G. Evaluasi Belajar... 19 H. Glosarium... 23 DAFTAR PUSTAKA... iii ii

MODUL 6 PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS DI KELAS TINGGI A. Pengantar Kegiatan belajar 2 membahas pemilihan materi ajar membaca dan menulis bahasa Indonesia kelas tinggi. Kegiatan belajar ini juga menyajikan prosedur perancangan kegiatan pembelajaran membaca dan menulis. Selain itu, disajikan pula contoh rancangan kegiatan pembelajaran menulis di sekolah dasar kelas tinggi. Pada akhir kegiatan belajar ini juga dibahas penyusunan perangkat penilaian. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diklat, modul ini juga memberikan rangkuman, latihan, dan glosarium. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan pasca-uji kompetensi awal: 1. Peserta mampu memilih materi ajar aspek membaca di kelas tinggi dengan tepat. 2. Peserta mampu memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi dengan tepat. 3. Peserta mampu merancang kegiatan pembelajaran membaca di kelas tinggi yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 4. Peserta mampu merancang kegiatan pembelajaran menulis di kelas tinggi yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. 5. Peserta mampu menyusun perangkat penilaian membaca dengan benar. 6. Peserta mampu menyusun perangkat penilaian menulis dengan benar. 1

C. Panduan (Alur) Kegiatan 1 Pengantar Penjelasan topik yang akan dipelajari Kegiatan 4 Tugas Kelompok Mengkaji bahan bacaan membaca dan menulis di kelas tinggi serta pengajarannya Kegiatan 2 Curah Pendapat Mengidentifikasi permasalahan tentang materi membaca dan menulis di kelas tinggi Kegiatan 3 Penjelasan Menjelaskan materi membaca dan menulis di kelas tinggi serta pengajarannya Kegiatan 5 Presentasi Melaporkan hasil diskusi dan menanggapinya Kegiatan 6 Penutup Tanya jawab, penguatan, refleksi, dan tindak lanjut D. Uraian Materi 1. Memilih Materi Ajar Aspek Membaca dan Menulis Ada tiga langkah pokok yang perlu dilakukan guru dalam memilih materi ajar. Langkah pertama adalah menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi. Langkah kedua adalah menentukan materi pokok setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar. 2

Langkah ketiga adalah mengembangkan materi pokok dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Langkah 1: menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar Standar kompetensi dan kompetensi dasar baik aspek membaca dan menulis dapat ditemukan di dalam standar isi KTSP. Berdasarkan standar isi, berikut ini disajikan daftar standar kompetensi dan kompetensi dasar aspek membaca Kelas IV, V, dan V semester 1 dan 2. Kelas smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar IV 1 1. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi 2 2. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas 3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca 3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca memindai 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat 7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat 3

V 1 1. Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi 2 2. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak VI 1 1. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat 3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit 3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat 7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas 7.2 Menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon, jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar menu, dll.) yang dilakukan melalui membaca memindai 7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.) 2 2. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak 4

Berikut ini disajikan daftar standar kompetensi dan kompetensi dasar aspek menulis Kelas IV, V, dan VI semester I dan 2. Kelas smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar IV 1 3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat 2 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik) 4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu 4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan menggunakan kata/kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu 4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.) 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.) 8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan 8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema 5

V 1 3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis 2 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas VI 1 Menulis 3. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase (persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.) sesuai dengan ciri-ciri pantun 4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan 4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya 8.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan 8.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan 8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan 6

memperhatikan penggunaan ejaan 4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi VI 2 4. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan 8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju Langkah 2: menentukan materi pokok setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada standar isi, guru dapat menentukan materi pokok. Penentuan materi pokok didasarkan analisis secara mendalam atas pernyataan kompetensi dasar. Berikut ini disajikan contoh penentuan materi pokok aspek membaca dan menulis. Kelas/ Semester SK KD Materi Pokok VI Memahami teks 7.1 Menemukan Teks dengan makna tersirat nonsastra/artikel membaca suatu teks dari media intensif dan melalui massa membaca teks membaca Makna 7

drama intensif tersirat 7.2 Mengidentifika si berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak Teks drama anak Unsur-unsur intrinsik a. Tokoh b. Perwatakan c. Latar d. Tema e. Alur f. Amanat VI/2 Mengungkapk an pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.1 Menyusun naskah pidato/sambu tan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatik an penggunaan ejaan Contoh Pidato/sambutan a. Perpisahan b. Ulang tahun c. Perayaan sekolah Cara menyusun naskah pidato, yaitu: a. Menentukan tema; b. Membuat kerangka; c. Mengembangkan kerangka pidato; d. Merevisi. Kaidah Bahasa a. Struktur kalimat b. Pilihan kata c. Ejaan 8

8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatika n pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju Surat resmi a. Struktur kalimat b. Pilihan kata c. Ejaan d. Bagian-bagian surat Langkah 3: mengembangkan materi pokok dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar Setelah guru menentukan materi pokok, langkah selanjutnya adalah mengembangkan materi pokok. Pengembangan materi pokok dilakukan guru dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, misalnya teks, gambar, grafik dari media massa cetak, majalah anak, kamus, ensiklopedi, dan buku pelajaran. Peran guru sangat penting dalam pengembangan materi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan kreativitas, dan meningkatkan minat baca, serta mendorong kegemaran menulis. Untuk mewujudkan hal itu, guru semestinya tidak hanya mengandalkan satu sumber belajar yaitu buku teks saja. Berikut ini disajikan contoh pengembangan materi pokok yang memanfaatkan sumber belajar. Contoh pengembangan materi ajar aspek menulis Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis Kompetensi Dasar : Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan Materi Pokok : Karangan, pilihan kata, ejaan 9

Tahap 1: Guru menjelajah berbagai sumber belajar hingga menemukan bahan yang relevan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Misalnya, guru dapat memanfaatkan mind map dari buku seperti contoh di bawah ini. 10

Tahap 2: guru menunjukkan contoh pengembangan mind map menjadi sebuah karangan yang utuh dengan memperhatikan struktur kalimat, pilihan kata, dan penggunaan ejaan. Berikut ini disajikan contoh pengembangan karangan berdasarkan mind map. 11

2. Menentukan Metode Pembelajaran Membaca 1) Metode SQ3R ( Francis P.Robinson) a) Survey (menyelidiki) b) Question (menanyakan) c) Read (membaca) d) Ricite (mendaras) e) Review (mengulang) 2) Metode PQRST (Thomas F.Staton) a) Preview (menyelidiki) b) Question (menanyakan) c) Read (membaca) d) State (menyatakan) e) Test (menguji) 3) Metode OK5R (Walter Pauk) a) Overview (menyelidiki) b) Key ideas (ide-ide kunci) c) Read (membaca) d) Recite (mendaras) e) Review (mengulangi) f) Reflect (merenungkan) 4) Metode STUDY (William Resnick & David Heller) a) Survey (menyelidiki) b) Think of question (memikirkan pertanyaan) c) Understand your reading (memahami makna bacaan) d) Demonstrate your understanding (menunjukkan pemahaman) e) You review the entire assigment (mengulangi seluruh tugas baca) 12

3. Merancang Kegiatan Pembelajaran Membaca dan Menulis yang Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Setelah guru memilih materi ajar melalui tiga langkah, yaitu (1) menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) menentukan materi pokok setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan (3) mengembangkan materi pokok dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, kini guru dapat merancang kegiatan pembelajaran. Perancangan ini dilakukan dengan memilih metode atau model pembelajaran yang berorientasi pada student active learning. Selain itu, kegiatan pembelajaran perlu mengakomodasi pendekatan yang mampu mengembangkan karakter, kemampuan berpikir kritis, sikap empati, dan pengembangan kreativitas. Untuk itu, guru perlu memilih metode yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Perancangan kegiatan pembelajaran ini tidak terlepas dari acuan standar proses, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal bukan sekadar mengucapkan salam, mengajak berdoa, mengecek kehadiran siswa, melainkan juga memotivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta mengaitkan materi dengan kehidupan nyata merupakan hal yang jauh lebih penting. Kegiatan inti pembelajaran meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Kegiatan eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan, penjajagan, atau penjelajahan dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru dari materi yang akan dipelajari. Kegiatan eksplorasi dapat dilakukan guru melalui kegiatan seperti membaca untuk mencari informasi dari berbagai sumber, menciptakan interaksi antarsiswa, siswa dengan guru, siswa dengan lingkungan, guru melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan elaborasi merupakan kegiatan penggarapan secara tekun dan cermat materi yang dipelajari. Bentuk kegiatan elaborasi dapat berupa pemberian tugas atau diskusi untuk memunculkan gagasan-gagasan baru, pemberian kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan masalah, menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja 13

secara kooperatif dan kolaboratif, memberikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan produk hasil kreativitasnya, dan memberikan kesempatan melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Kegiatan konfirmasi merupakan kegiatan untuk memberikan peneguhan atau penegasan tentang karya siswa dari materi yang dipelajari. Kegiatan konfirmasi dapat dilakukan guru dalam bentuk, misalnya memberikan umpan balik positif, memberikan klarifikasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi, menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan, membantu menyelesaikan masalah, dan memberikan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh. Kegiatan akhir bukan sekadar mengucapkan salam, mengungkapkan waktu sudah habis, materi sudah diselesaikan, melainkan kegiatan yang lebih bermakna dari hal-hal tersebut. Kegiatan yang seharusnya dilakukan guru adalah memberikan penguatan, memberikan dorongan psikologis yang memotivasi siswa untuk mempelajari lebih lanjut, membuat rangkuman pembelajaran melakukan refleksi atas materi yang dipelajari. Berikut ini disajikan contoh rancangan kegiatan pembelajaran menulis di sekolah dasar. Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok : Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis : Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan : Karangan, pilihan kata, ejaan Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Awal 14

1) Mengaitkan materi menulis karangan tentang pengalaman sendiri atau orang lain dengan kehidupan nyata. Misalnya, pengalaman berlibur, pengalaman yang menakutkan, pengalaman yang menyenangkan, dan pengalaman yang tak terlupakan. 2) Memberikan motivasi tentang pentingnya kemampuan menulis bagi siswa, dan manfaat kegiatan menulis bagi siswa. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa mencermati contoh mind map tentang Rumah Kosong yang disiapkan guru secara individual. 2) Siswa mendiskusikan sekilas tentang isi mind map dalam kelompok. 3) Siswa menceritakan gagasan-gagasan pokok tentang isi mind map. 4) Siswa membaca contoh pengembangan karangan dari mind map tentang Rumah Kosong dengan mengidentifikasi organisasi karangan, struktur kalimat, pilihan kata, dan penggunaan ejaan secara individual. 5) Guru memberikan penekanan tentang proses menulis karangan, termasuk struktur kalimat, pilihan kata, dan ejaan. b. Elaborasi 1) Siswa men-sharing-kan gagasan atau ide-ide tentang pengalamannya masing-masing. 2) Siswa memilih satu satu pengalaman teman yang di-sharing-kan. 3) Siswa membuat mind map tentang gagasan-gagasan pengalaman yang dipilih. 4) Siswa menulis karangan secara individu sesuai dengan mind map yang dibuat bersama. 5) Siswa saling memberikan koreksi atas karangan yang dibuat temannya. 6) Setiap siswa memperbaiki karangannya berdasarkan masukan dari teman. c. Konfirmasi 1) Siswa memajang karangan siswa di papan pajang 15

2) Kelompok lain memberikan tanggapan secara tertulis pada karya siswa. 3) Penegasan guru atas karya siswa dan tanggapan yang diberikan oleh siswa lainnya. Kegiatan Akhir 1) Guru memberikan apresiasi atas karangan siswa dan memberikan motivasi agar siswa memiliki kebiasaan menulis. 2) Siswa diminta membuat catatan hasil refleksinya terhadap materi yang telah dipelajari secara tertulis. 3) Siswa ditugasi membaca karangan di rumah 4. Menyusun Perangkat Penilaian Membaca dan Menulis Penyusunan perangkat penilaian merupakan bagian yang sangat penting dalam keseluruhan proses pembelajaran. Guru harus memberikan fokus perhatian pada bentuk-bentuk penilaian yang tepat dan relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga penilaian yang dilakukan guru sungguh-sungguh mencerminkan kompetensi siswa yang sebenarnya. Salah satu prinsip penting dalam penyusunan perangkat penilaian adalah prinsip komprehensif. Prinsip ini menghendaki aspek yang dinilai dalam suatu kompetensi harus menyeluruh, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Selain prinsip komprehensif, objektivitas merupakan prinsip yang penting pula. Untuk menghindari unsur subjektivitas pada penilaian kemampuan membaca terutama yang menuntut jawaban uraian dan kemampuan menulis, guru harus menyiapkan rubrik penilaian. Berikut ini disajikan contoh rubrik penilaian untuk menilai karangan siswa. Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis Kompetensi Dasar : Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan 16

Materi Pokok : Karangan, pilihan kata, ejaan Soal : Buatlah sebuah karangan dari suatu pengalaman yang menarik dengan memperhatikan struktur kalimat, pilihan kata, dan ejaan. Rubrik Penilaian : Rubrik Penilaian Menulis Karangan tentang Pengalaman No. Komponen Bobot Skala Penilaian Penilaian 1 2 3 1 Organisasi Karangan 2 Jika tidak ada pendahuluan dan penutup Jika tidak ada pendahuluan, atau penutup Karangan memuat pendahuluan, isi, dan penutup 2 Isi Karangan 2 Tidak logis Logikanya tidak Logikanya runtut runtut 3 Struktur Kalimat 2 Banyak kesalahan struktur kalimat Sebagian struktur kalimat tidak lengkap Semua atau sebagian besar struktur kalimat lengkap 4 Pilihan Kata 1 Sama sekali tidak sesuai konteks Sebagian sesuai dengan konteks Pilihan kata sesuai dengan konteks 5 Ejaan 2 Hampir semua penggunaan ejaan salah Sebagian besar penggunaan ejaan benar Seluruh penggunaan ejaan benar 6 Relevansi Judul dengan Isi 1 Tidak sesuai Sesuai tetapi tidak kreatif Sesuai dan kreatif Karangan JUMLAH 10 Keterangan: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik 17

Rubrik Penilaian Afektif Menulis Karangan tentang Pengalaman No. Komponen Skala Penilaian Penilaian 1 2 3 1 Kecermatan Kurang cermat Cukup cermat Sangat cermat 2 Bersedia menerima kritik Marah Apatif, acuh terhadap kritik Mau menerima kritik E. Rangkuman 1) Pemilihan materi ajar harus mempertimbangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 2) Ada tiga langkah yang perlu diperhatikan guru dalam pemilihan materi ajar, yaitu (1) menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) menentukan materi pokok setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan (3) mengembangkan materi pokok dengan memanfaatkan berbagai sumber. 3) Perancangan kegiatan pembelajaran harus memperhatikan pemilihan metode atau model pembelajaran yang berorientasi pada student active learning. 4) Kegiatan pembelajaran juga harus mengakomodasi pendekatan yang mampu mengembangkan karakter, kemampuan berpikir kritis, sikap empati, dan pengembangan kreativitas. 5) Perancangan kegiatan pembelajaran ini harus mengacu pada standar proses, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 6) Perancangan kegiatan pembelajaran ini tidak terlepas dari acuan standar proses, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. 7) Penyusunan perangkat penilaian harus mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar. 8) Penyusunan perangkat penilaian harus memperhatikan prinsip komprehensif, yaitu mencakup aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. 18

9) Untuk menekan faktor subjektivitas dalam penilaian karangan siswa, guru perlu membuat rubrik penilaian. F. Media/Sumber Belajar 1. Gambar 2. Teks G. Evaluasi Belajar Latihan Soal Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Manakah materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik)? a. Percakapan yang utuh b. Teks drama lengkap c. Teks narasi yang rumpang d. Penggalan percakapan 2. Berikut ini pertimbangan perancangan kegiatan pembelajaran, kecuali. a. Kegiatan pembelajaran dan penilaian memperhatikan perkembangan IPTEK. b. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered learning). c. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. d. Pengalaman belajar siswa dirancang untuk mencapai kompetensi dasar. 3. Materi pokok yang relevan dengan kompetensi dasar Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa 19

yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.) adalah. a. Membaca surat dari teman sebaya. b. Menulis surat dan menulis ejaan. c. Surat dan penggunaan ejaan. d. Pengalaman menulis surat. 4. Bahan penyusunan butir soal secara langsung dikembangkan dari. a. Standar Kompetensi Lulusan b. Standar Kompetensi c. Kompetensi Dasar d. Indikator Pembelajaran 5. Identifikasi materi ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu adalah. a. Membaca cara-cara menggunakan KIT IPA b. Menulis pengumuman lomba deklamasi c. Menulis cara membuat anyaman tikar d. Meringkas laporan kunjungan 6. Pengembangan pola interaksi antara guru-siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan tahap. a. Apersepsi c. Elaborasi b. Eksplorasi d. Konfirmasi 7. Kegiatan pemajangan karya siswa termasuk kegiatan pembelajaran tahap. a. Kegiatan awal b. Kegiatan inti c. Kegiatan akhir d. Kegiatan penutup 20

8. Sumber belajar yang paling tepat untuk mencapai kompetensi dasar Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas adalah. a. Kamus b. Ensiklopedia c. Koran d. Tesaurus 9. Urutan langkah yang paling logis dalam memilih materi ajar adalah. a. Menetapkan SK dan KD, menentukan materi pokok, mengembangkan materi pokok. b. Menetapkan Standar Penilaian, SK dan KD, dan menentukan materi pokok. c. Menentukan materi pokok, menetapkan SK dan KD, mengembangkan materi pokok. d. Mengembangkan materi pokok, menetapkan SK dan KD, dan menentukan materi pokok. 10. Pembelajaran yang menekankan pengembangan aspek afektif sosial dapat diakomodasi melalui pendekatan pembelajaran. a. Integratif b. Kooperatif c. Informatif d. Direktif 21

Latihan Esai 1. Cermatilah kompetensi dasar berikut ini, kemudian tentukan materi ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar tersebut! Kelas Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar V 1 Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat 2. Cermatilah kompetensi dasar berikut ini, kemudian buatlah rubrik penilaian yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut! Kelas Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar V 1 Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi 3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat 22

H. Glosarium Apersepsi : Kegiatan awal pembelajaran yang berfungsi untuk memotivasi siswa. Eksplorasi : Kegiatan inti pembelajaran yang dimaksudkan untuk menjajaki sekaligus menjelajahi materi yang dipelajari. Elaborasi : Kegiatan inti pembelajaran yang ditandai dengan penggarapan secara tekun dan cermat materi yang dipelajari. Konfirmasi : Kegiatan pembelajaran yang berfungsi untuk memberikan penegasan atas hasil belajar siswa. Rubrik Penilaian : komponen kompetensi yang dinilai beserta deskripsinya. 23

Daftar Pustaka Buzan, Tony. 2008. Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2007. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas. Dirjendikdasmen. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. iii