7. PENGANTAR TEORI GRAF

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

BAB 2 LANDASAN TEORI

LOGIKA DAN ALGORITMA

CRITICAL PATH. Menggunakan Graph berbobot dan mempunya arah dari Critical Path: simpul asal : 1 simpul tujuan : 5. Graph G. Alternatif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

Kode MK/ Matematika Diskrit

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

BAB II LANDASAN TEORI

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Pertama kali diperkenalkan

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Bab 2 LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

BAB 2 DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE. Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti beberapa definisi dan teorema

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Definisi Graf

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

Gambar 6. Graf lengkap K n

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

v 3 e 2 e 4 e 6 e 3 v 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

SEKILAS TENTANG GRAPH. Oleh: Baso Intang Sappaile

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

II. KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Graf G adalah himpunan terurut ( V(G), E(G)), dengan V(G) menyatakan

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

BAB II LANDASAN TEORI. Teori graf dikenal sejak abad ke-18 Masehi. Saat ini teori graf telah

Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

II.TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang definisi serta konsep-konsep yang mendukung

Matematik tika Di Disk i r t it 2

graph 3/12/2013 struktur data by andi arfian 1

PERBANDINGAN ALGORTIMA PRIM DAN KRUSKAL DALAM MENENTUKAN POHON RENTANG MINIMUM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 BEBERAPA ISTILAH DARI GRAPH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. elemen-elemennya disebut dengan vertex (titik/node), sedangkan E yang mungkin kosong

UNIVERSITAS GUNADARMA

Catatan Kuliah (2 sks) MX 324 Pengantar Teori Graf

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

Graf Berarah (Digraf)

PENGERTIAN GRAPH. G 1 adalah graph dengan V(G) = { 1, 2, 3, 4 } E(G) = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) } Graph 2

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG VERSI 2 DENGAN SIRKUIT HAMILTON PADA DIGRAF 2-ARAH BERBOBOT DINAMIK (STUDI KASUS DIGRAF D2K5)

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

BAB II LANDASAN TEORI

Graf dan Operasi graf

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF HASIL OPERASI GRAF HARMONIOUS R. ARKAN GILANG

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Transkripsi:

Definisi : Secara umum merupakan kumpulan titik dan garis. Sebuah garf G terdiri dari: 1. Sebuah himpunan V=V(G) yang memiliki elemen2 yg dinamakan verteks/titik/node. 2. Sebuah kumpulan E=E(G) merupakan pasangan terurut dari titik2 berbeda yg dinamakan edge/sisi. Graf G dilambangkan G(V,E) Graf sederhana (graf): graf yg tdk memiliki sisi ganda dan loop. Multigraf (graf ganda): graf yang memiliki sisi ganda atau loop.

Pengertian2: 1. Sisi Ganda: 2 atau lebih sisi yg menghubungkan 2 titik yg sama. 2. Kalang: sisi yg berpangkal dan berujung pd titik yg sama. 3. Walk: urutan titik dan garis (diawali dengan titik dan diakhiri titik). Garis boleh berulang. 4. Trail: walk yang semua sisinya berlainan. 5. Path: trail yang tidak mengulangi titik (semua titiknya berbeda) 6. Cycle: path yang tertutup (titiknya tidak boleh berulang). Minimal terdiri dari 3 garis. 7. Panjang: jumlah sisi pada walk. 8. Jarak : panjang path terpendek dari 2 titik d(u,v) 9. Derajat (deg(v)): jumlah sisi yg memuat v sbg titik ujung. 10.Diameter: jarak maksimum antara 2 titiknya.

(Cont) Contoh dari Definisi-definisi tersebut: x 4 V 4 V 3 x 3 x 5 x 6 V 1 x 1 V 2 x 2 V 5 Path = V 1 V 2 V 4 V 3 Cycle = ada 3 cycle, yaitu : Cycle 1 =V 2, V 4, V 3, V 5 Cycle 2 = V 2, V 4, V 3 Cycle 3 = V 2, V 5, V 3 Jarak = V 1 ke V 3 adalah 2

11.Subgraf: H (V,E ) adalah subgraf dari G(V,E) jika V subset dari V dan E subset dari E. 12.Komponen terhubung: subgraf terhubung maksimal dari G 13.Subgraf G-v: subgraf G yg didapat dr menghapus titik v dari G dan sisi2 yg berujung di v. 14.Titik potong v: G-v menghasilkan G yg terhubung menjadi tidak terhubung. 15.Subgraf G-e: subgraf G yg didapat dr menghapus sisi e. 16.Jembatan e: G-e menghasilkan G yg terhubung menjadi tidak terhubung.

(Cont) Contoh Sub Graph: Definisi Suatu graph, misal S = Subgraph dari G. Artinya semua titik di S ada di G dan semua garis di S ada di G. S = G =

Beberapa macam graf khusus: 1. Graf terhubung: graf yg dari sembarang titiknya bisa ditemukan path ke titik yg lain. 2. Graf lengkap: graf yg setiap titiknya terhubung ke setiap titik lain (Kn). Jml sisi = (n(n-1)/2 3. Graf regular: graf yg setiap titiknya memiliki derajat yg sama (k-regular). 4. Tree : graf acyclic (graf yg tdk mempunyai cycle) dan terhubung memiliki paling sedikit 2 titik berderajat 1. 5. Graf berbobot: graf yg setiap sisi e dipetakan ke bilangan l(e) yg disebut bobot/panjang sisi e. 6. Graf berarah (directed graph): graf yg sisi-sisinya diberi arah ((u, v) (v, u)).

(Cont) Connected Graph (Graph yang Terhubung): Connected Graph Totally not Connected Graph Graph Lengkap (Complete Graph)

(Cont) Tree atau Pohon Tree Sebuah Connected Graph yang Acyclic. Acyclic adalah graph terhubung yang tidak ada cyclenya.

Matriks sbg representasi graf: 1. Matriks adjacency: A (aij) adalah matriks m x m dg aij = 1 jk (vi, vj) adalah sisi = 0 jk tidak 2. Matriks incident: M = (mij) adl matriks m x n dg mij = 1 jk titik vi incident pd sisi ej = 0, jk tdk 3. Matriks bobot: B (bij) adl matriks m x m dg bij = l(vi, vj) jk vi dan vj adjacent = jk tidak