VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION

dokumen-dokumen yang mirip
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

Nilai, Sikap, dan Kepuasan Kerja

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6

MAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION. By Syafrizal Chan

NILAI DAN SIKAP SIKAP NILAI PERILAKU

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

PERILAKU ORGANISASI. Sikap dan Kepuasan Kerja. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN S1.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

Makna dan Dimensi Budaya \

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Karyawan yang tidak puas dengan kerja mereka cenderung kehilangan

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. PT. Trisapta Eka Maju telah menetapkan sasarannya menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

BAB 2 LANDASAN TEORI

NEEDS DRIVES INCENTIVES

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil pengolahan data, peneliti membentuk simpulan

II. TINJAUAN PUSTAKA Modal Sosial

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Person Organizational Fit berpengaruh Signifikan terhadap Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di semua aspek kehidupan manusia karena berbagai permasalahan

PENDAHULUAN. Employee engagement merupakan topik yang banyak dibicarakan. beberapa tahun terakhir. Penelitian dan aplikasi mengenai topik ini banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Adinda Dwiastuti, F.PSI UI, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah sebagai salah satu komponen dari pendidikan yang eksistensinya

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peran karyawannya. Karyawan dalam suatu perusahaan bukan semata-mata obyek

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya proses globalisasi perusahaanperusahaan. di Indonesia memasuki lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting yang menentukan keefektifan suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. SDM merupakan salah satu faktor produksi yang harus dikelola dengan baik,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Huang et al. (2012) mengemukakan tiga kategori perilaku pekerja, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya

BAB I PENDAHULUAN. karyawan ataupun pekerjaan yang dapat mempengaruhi kehidupan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dinamika kerja di lingkungan industri dan organisasi akhir-akhir ini selalu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Indah Siti Rachmadani, FPSI UI, 2008

The Effect of Political Organization On The Organization Commitment, Job Satisfaction, Job Performance and Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Definisi dan Klasifikasi Kelompok

Organizational Behavior STEPHEN P. ROBBINS. Prentice Hall Inc ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sangat berperan dalam usaha organisasi dalam mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) NASKAH PUBLIKASI

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang baik (SDM), berkualitas dan potensial merupakan

6/8/2010 CULTURE 2 TIPE POWER

KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR

menjelaskan bahwa variasi definisi dan ukuran komitmen organisasi sangat luas. keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan.

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING

Robbins and Judge Organization Behavior 15 Edition

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA Organizational Citizenship Behavior (OCB) individu yang melebihi tuntutan peran di tempat kerja dan dihargai dengan

khususnya yang dapat meningkatkan fungsi organisasi secara agregat dengan

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. 1 Jan 2017 PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (STUDI KASUS PT. EVANS INDONESIA KAB.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju juga perusahaan dalam melihat peruntungan dimasa depan dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Keinginan Untuk Keluar (Turnover intention) Sutanto dan Gunawan (2013) mengemukakan bahwa turnover intention

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SDM merupakan aset penting dalam suatu organisasi, karena merupakan sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Aldag dan Resckhe (1997), Organizational Citizenship Behavior

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KONFLIK DAN NEGOSIASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan saat ini, sangat diharapkan

IKLIM KERJA, PEMBERDAYAAN DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL. Aan Hardiyana STIE Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Organisasi yang berhasil mewujudkan perubahan memiliki ciri-ciri mampu

BAB I PENDAHULUAN. juga luar negeri. Selain persaingan antar perusahaan dalam meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal yang sangat penting karena faktor manusia sangat berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada jaman era globalisasi seperti sekarang ini yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan

Individu. Dasar-dasar Perilaku Individu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat dan zaman. Oleh karena itu sumber daya manusia harus selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja

BAB I PENDAHULUAN. lakukan adalah memuaskan karyawan. Dengan kata lain you can not create

Transkripsi:

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C O M / R O B B I N S PowerPoint Presentation by Charlie Cook

NILAI Nilai Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya. Sistem Nilai Suatu tingkatan berdasarkan peringkat nilai seorang individu dalam hal intensitasnya.

Pentingnya Nilai Ø Memahami sikap, motivasi dan perilaku dari seorang individu dan budaya. Ø Mempengaruhi persepsi tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Ø Gambaran mengenai yang benar dan salah. Ø Menyiratkan bahwa beberapa perilaku atau keluaran tertentu lebih disukai daripada yang lain.

Tipe Nilai (Survei Nilai Rokeach) Nilai Terminal; Keadaan akhir eksistensi yang diinginkan; tujuan yang ingin dicapai seseorang selama hidupnya. Nilai Instrumental; Cara berperilaku yang lebih disukai dalam mencapai satu nilai terminal. Mean Value Rankings of Executives, Union Members, and Activists

Nilai kerja dominan dalam angkatan kerja saat ini

Values, Loyalty, and Ethical Behavior Ethical Values and Behaviors of Leaders Ethical Climate in the Organization

Sikap Sikap Pernyataan evaluatif mengenai suatu objek, orang atau peristiwa. Komponen Kognitif Segmen pendapat atau kepercayaan dari suatu sikap Komponen Afektif Segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap Komponen Perilaku Suatu maksud untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

Tipe-Tipe Sikap Pekerjaan Kepuasan Kerja Suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang mengenai pekerjaannya. Keterlibatan Kerja Sampai tingkat mana seseorang memihak kepada pekerjaannya, aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri. Komitmen terhadap Organisasi Sampai tingkat mana seorang karyawan memihak kepada organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaannya dalam organisasi tersebut.

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ø Kepuasan dan Produktivitas Karyawan yang puas tidak selalu pekerja yang produktif. Ø Kepuasan dan Kemangkiran Karyawan yang tidak puas cenderung lebih besar kemungkinannya untuk tidak kerja. Ø Kepuasan dan Keluar masuknya karyawan Karyawan yang puas lebih besar kemungkinannya untuk tetap tinggal di dalam organisasi.

Respon terhadap Ketidakpuasan Kerja Perilaku diarahkan meninggalkan organisasi Upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi Membiarkan kondisi memburuk Secara pasif menunggu kondisi membaik Source: C. Rusbult and D. Lowery, When Bureaucrats Get the Blues, Journal of Applied Social Psychology. 15, no. 1, 1985:83. Reprinted with permission.

5 Kerangka kerja Penilaian Budaya Hofstede 1. POWER DISTANCE Sejauhmana masyarakat dapat menerima kekuasaan dalam lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi yang terdistribusi tidak merata. Jarak rendah: distribusi yang relatif sama Jarak tinggi: distribusi sangat tidak merata

5 Kerangka kerja Penilaian Budaya Hofstede (cont d) 2. INDIVIDUALISM VS COLLECTIVISM INDIVIDUALISM Tingkat sejauhmana orang lebih memilih bertindak sebagai individu, bukan anggota kelompok. COLLECTIVISM Kerangka sosial yang semakin ketat, di mana seseorang mengharapkan orang lain dalam kelompok mana mereka adalah bagian dari kelompok yang menjaga dan melindungi mereka.

Kerangka kerja Penilaian Budaya Hofstede (cont d) 3. ACHIEVEMENT VS NURTURING ACHIEVEMENT Sejauhmana nilai-nilai sosial yang ditandai dengan ketegasan, materialisme, dan persaingan. NURTURING Sejauhmana nilai-nilai sosial menekankan hubungan dan kepedulian terhadap orang lain

Kerangka kerja Penilaian Budaya Hofstede (cont d) 4. UNCERTAINTY AVOIDANCE Sejauhmana masyarakat merasa terancam oleh situasi tidak pasti dan ambigu, dan berusaha mencoba untuk menghindarinya.

Kerangka kerja Penilaian Budaya Hofstede (cont d) 5. LONG-TERM VS SHORT-TERM ORIENTATION LONG-TERM ORIENTATION Suatu atribut budaya nasional yang menekankan masa depan, kehematan, dan ketekunan. SHORT-TERM ORIENTATION Suatu atribut budaya nasional yang menekankan pada masa lalu dan masa sekarang, menghormati tradisi, dan memenuhi kewajiban-kewajiban sosial.

Sikap dan Keragaman di Tempat Kerja Ø Kegiatan pelatihan yang dapat membentuk kembali sikap karyawan berkaitan dengan keragaman di tempat kerja: Berpartisipasi dalam pelatihan keragaman yang menyediakan evaluasi diri dan diskusi kelompok, Sukarelawan bekerja di masyarakat dan pusat-pusat pelayanan sosial dengan individu dari berbagai latar belakang, Menjelajahi cetak dan media visual yang menceritakan dan menggambarkan isu-isu keragaman.

Job Satisfaction and OCB Ø Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior (OCB) Kepuasan karyawan yang merasa diperlakukan adil oleh dan mempercayai organisasi, maka dia akan rela untuk terlibat dalam pekerjaan melebihi harapannya terhadap organisasi. Ø Satisfied employees increase customer satisfaction because: Mereka lebih ramah, ceria, dan responsif. Mereka cenderung untuk menyerahkan kepada yang membantu membangun hubungan pelanggan jangka panjang. Mereka berpengalaman. Ø Dissatisfied customers increase employee job dissatisfaction.