MODIFIKASI METODE HUNGARIAN UNTUK PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN

dokumen-dokumen yang mirip
OPTIMALISASI MASALAH PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN (Studi kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Pontianak)

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM

Operations Management

PENDEKATAN BARU UNTUK PENYELESAIAN MASALAH TRANSPORTASI SOLID ABSTRACT

Pendekatan Dual-Matriks Untuk Menyelesaikan Persoalan Transportasi

MENYELESAIKAN PERSOALAN TRANSPORTASI DENGAN KENDALA CAMPURAN

TEKNIK RISET OPERASI UNDA

OPTIMISASI PEMBAGIAN TUGAS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN Marline Paendong 1), Jantje D. Prang 1)

#8 Operation Research : Assignment

SYARAT PERLU DAN CUKUP SISTEM PERSAMAAN LINEAR BERUKURAN m n MEMPUNYAI SOLUSI ABSTRACT

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

MENGHITUNG DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SALIHU

MENENTUKAN PERPANGKATAN MATRIKS TANPA MENGGUNAKAN EIGENVALUE

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

Materi #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n

Penyelesaian Program Linier Menggunakan Algoritma Interior Point dan Metode Simpleks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pembahasan Materi #14

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi)

Modifikasi Metode Gauss atau Operasi Baris Elementer pada Solusi Sistim Persamaan Linier 3 Variabel dan 3 Persamaan

PERTEMUAN 12 KEMEROSOTAN (DEGENERACY)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK. Nurul Ain Farhana 1, Imran M. 2 ABSTRACT

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 1

Pokok Bahasan VI Metode Transportasi METODE TRANSPORTASI. Metode Kuantitatif. 70

PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM PENYELESAIAN MASALAH PADA INTEGER PROGRAMMING

Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI PENDAPATAN PADA CV. PALUNESIA COLLECTION TEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

MENENTUKAN INVERS SUATU MATRIKS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUGMENTASI DAN REDUKSI ABSTRACT

BAB IV. METODE SIMPLEKS

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

PERSAMAAN RELASI REKURENSI PADA PERHITUNGAN NILAI DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE EKSPANSI LAPLACE DAN METODE CHIO

MASALAH PENUGASAN PENDAHULUAN

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

KONSTRUKSI MATRIKS SINGULAR DARI SUATU MATRIKS YANG MEMENUHI SIFAT KHUSUS TUGAS AKHIR

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENYELESAIAN MASALAH PEMROGRAMAN LINIER BILANGAN BULAT MURNI DENGAN METODE REDUKSI VARIABEL

Minggu II Lanjutan Matriks

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

SOLUSI REFLEKSIF DAN ANTI-REFLEKSIF DARI PERSAMAAN MATRIKS AX = B

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

INVERS SUATU MATRIKS TOEPLITZ MENGGUNAKAN METODE ADJOIN

MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEMS)

Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks

Metode Simpleks Minimum

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP MATRIKS CLEAN PADA M 2 (Z) ABSTRACT

Prosiding Matematika ISSN:

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Epsilon Juni 2014 Vol. 8 No. 1 METODE KARMARKAR SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PEMROGRAMAN LINEAR

GERSHGORIN DISK FRAGMENT UNTUK MENENTUKAN DAERAH LETAK NILAI EIGEN PADA SUATU MATRIKS. Anggy S. Mandasary 1, Zulkarnain 2 ABSTRACT

Satuan Acara Perkuliahan

Manajemen Sains. Model Penugasan (Assignment Modelling) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

Pemrograman Linier (2)

Model umum metode simpleks

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

Metode Simpleks Kasus Minimisasi

Pertemuan 5 Penugasan Tanpa Dummy

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

BAB II METODE SIMPLEKS

MENENTUKAN NILPOTENT ORDE 4 PADA MATRIKS SINGULAR MENGGUNAKAN TEOREMA CAYLEY HAMILTON TUGAS AKHIR

PENERAPAN MATRIK DAN ALJABAR VEKTOR PADA MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIA. Januari Ritonga ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE

MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PENUNGGAKAN PESANAN KETIKA TERJADI KEKURANGAN STOK. F. Aldiyah 1, E. Lily 2 ABSTRACT

Minimalisasi Biaya Pendistribusian Air pada Musim Kemarau di Kabupaten Soppeng dengan Menggunakan Metode Zero Suffix dan Danzing

PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar Pada Rangkaian Listrik

Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

PENERAPAN METODE HUNGARIAN PADA PERUSAHAAN JASA (KASUS MINIMUM)

Analisis Penugasan Sopir Pada Rute Optimal Pengangkutan Sampah Di Kota Palembang Dengan Menggunakan Metode Hungarian

Matriks Jawab:

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

ALJABAR LINIER. Kelas B JUMAT Ruang i.iii.3. Kelas A JUMAT Ruang i.iii.3

Bab 5 Masalah Penugasan

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

SIFAT-SIFAT KESETARAAN PADA MATRIKS SECONDARY NORMAL ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-10. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB III. METODE SIMPLEKS

Algoritma Simpleks Dan Analisis Kepekaan

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

PENGGUNAAN ALGORITMA HUNGARIAN DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN MATRIKS BERBOBOT

TINJAUAN PRIMAL-DUAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

Siti Nurasyiah dan Toto Sugiharto 1) Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 1)

UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

Transkripsi:

MODIFIKASI METODE HUNGARIAN UNTUK PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN Idris 1* Eng Lily 2 Sukamto 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293) Indonesia *idrisidr@ymail.om ABSTRACT This paper disusses a new method resulting from the Hungarian method modifiation to solve an assignment problem. This new method uses one of the basi properties of determinant to redued the ost matrix in assignment problem to obtain the optimal solution. This method an be utilized for different types of assignment problem with minimize or maximize objetive funtions. Keywords: assignment problem Hungarian method linear programming ABSTRAK Pada artikel ini dibahas mengenai bagaimana ara menyelesaikan suatu persoalan penugasan dengan menggunakan metode baru yang dihasilkan dari modifikasi metode Hungarian. Metode baru ini menggunakan salah satu sifat dasar determinan matriks untuk mereduksi matriks biaya pada persoalan penugasan sehingga mendapatkan solusi yang optimal. Metode ini dapat digunakan untuk berbagai jenis masalah penugasan baik untuk masalah minimisasi maupun masalah maksimisasi. Kata kuni: masalah penugasan metode Hungarian program linear. 1

1. PENDAHULUAN Masalah penugasan (assigment problem) adalah masalah khusus dari program linear yang mirip dengan masalah transportasi. Perbedaannya adalah setiap penawaran pada setiap sumber permintaan pada setiap tujuan dibatasi hanya satu unit saja. Untuk menyelesaikan masalah penugasan ini dapat digunakan metode transportasi tetapi pada umumnya diselesaikan dengan menggunakan metode Hungarian. Pada metode Hungarian diuraikan untuk setiap baris atau kolom pada matriks biaya dikurangi oleh elemen terkeil pada masing-masing baris atau kolom. Proses ini dapat dilakukan berulang ulang sehingga ditemukan sebuah elemen nol pada setiap baris dengan kolom yang berbeda. Dalam artikel ini penulis mengusulkan suatu metode baru yang terdapat pada artikel yang ditulis oleh Basirzadeh 2012 [2 h. 2347] yang berjudul Ones Assignment Method for Solving Assignment Problem. Diharapkan metode baru ini dapat menjadi alternatif untuk menyelesaikan masalah penugasan. 2. MASALAH PENUGASAN Masalah penugasan ini munul pada kasus membuat keputusan siapa dari n operator yang harus mengoperasikan masing-masing satu mesin dari unit mesin sehingga mendapatkan hasil total biaya masalah penugasan yang optimum. 2.1 Bentuk Masalah Penugasan Masalah penugasan munul pada kasus membuat keputusan siapa dari n operator yang harus mengoperasikan masing-masing satu mesin dari unit mesin sehingga mendapatkan hasil total biaya masalah penugasan yang minimum. 1 2 Mesin 3 n Operator 1 2 3 n 11 21 31 n1 12 22 32 n2 13 23 33 n3 1n 2n 3n nn Misalkan = Gambar 1. Biaya Penugasan Operator. 0 jika operator i tidak ditugaskan ke mesin j. 1 jika operator i ditugaskan ke mesin j. Selanjutnya permasalahan penugasan pada Gambar 1 dapat dibentuk ke dalam program linear sebagai berikut [8 h. 226] : 2

(1) dengan batas batas = 1 = 1 (2) (3) Dengan persamaan (1) menunjukkan menunjukkan fungsi obyektif persamaan (2) adalah batasan penawaran persamaan (3) adalah kendala permintaan. 2.2 Metode Hungarian Metode Hungarian dikembangkan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Hungarian yang bernama D Konig pada tahun 1916 [5 h. 109]. Melalui metode Hungarian fungsi obyektif dari persoalan penugasan direduksi dengan ara mengurangi tiap elemen pada masing-masing baris kolom dengan elemen tekeil yang ada pada masing-masing baris kolom tersebut untuk mendapatkan solusi optimal pada persoalan penugasan. 3. MODIFIKASI METODE HUNGARIAN Metode alternatif ini menggunakan salah satu sifat dasar determinan matriks untuk mereduksi matriks penugasan. Selanjutnya untuk menguraikan metode tersebut terlebih dahulu diuraikan beberapa teori matriks yang akan digunakan untuk membentuk sebuah matriks biaya pada persoalan penugasan. 3.1 Determinan Matriks Definisi 3.1 [1 h. 77] Jika matriks maka didefinisikan minor elemen ditulis yaitu determinan matriks setelah baris ke-i kolom ke-j dieleminasi. Selanjutnya didefinisikan dengan adalah kofaktor elemen. Melalui Definisi 3.1 dapat dibentuk determinan matriks seperti yang diuraikan pada Definisi 3.2. Definisi 3.2 [1 h. 79] Determinan matriks yang berukuran dapat dihitung dengan mengalikan elemenelemen dalam suatu baris atau kolom dengan kofaktor-kofaktornya menambahkan hasil-hasil kali yang dihasilkan untuk setiap maka dapat ditulis sebagai berikut: ( untuk kofaktor sepanjang kolom ke-j ) 3

. ( untuk kofaktor sepanjang baris ke-i ) Proposisi 3.1 [2 h. 2349] Misalkan adalah matriks adalah determinan matriks tidak nol. Jika adalah faktor pada baris ke-i dari maka adalah matriks yang telah dieleminasikan faktor nya. Bukti Misalkan > 0 adalah faktor baris ke-k dari matriks = dengan sehingga elemen-elemen baris ke-k adalah.... Dengan demikian diperoleh = = = ( ) dengan = ( ) adalah matriks yang telah dieleminasi faktor nya. Selanjutnya Proposisi 3.1 juga menunjukkan jika masing-masing adalah faktor-faktor baris ke-i dari matriks maka adalah matriks masing dari baris ke-i yang telah dieleminasi faktor. masing- Proposisi 3.2 [ 2 h. 2349] Misalkan adalah matriks adalah determinan matriks tidak nol. Jika adalah faktor pada baris ke-i dari matriks > 0 adalah faktor kolom ke-l dari matriks. Maka berdasarkan proposisi 3.1 didapat dengan adalah matriks faktor dari tiap kolomnya. yang telah dieleminasi faktor dari tiap barisnya Bukti Misalkan = ( ) adalah matriks A yang telah dieleminasi nya > 0 adalah faktor kolom ke-l dari matriks. Sehingga elemen-elemen kolom ke-l adalah.... Dengan demikian diperoleh = = = ( ) 4

Berdasarkan Proposisi 3.1 diperoleh sehingga. Dan adalah matriks yang telah dieleminasi faktor faktor nya. 3.2 Modifikasi Metode Hungarian Di bagian ini diuraikan metode baru untuk mereduksi matriks yang termuat pada masalah penugasan sehingga pada fungsi obyektif diapai nilai optimal. Metode ini menggunakan salah satu sifat determinan matriks untuk memperoleh solusi optimal masalah penugasan. Pemeahan optimal dari persoalan penugasan pada persamaan (1) tidak berubah jika pada baris atau kolom matriks biaya dibagi atau dikali dengan sebuah konstanta. Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut : Jika setiap elemen dari baris ke-i kolom ke-j masing-masing dibagi dengan elemen biaya yang baru menjadi. Ini menghasilkan fungsi tujuan yang baru. dengan. maka diperoleh konstanta. Ini menunjukkan bahwa minimisasi fungsi tujuan menghasilkan pemeahan yang sama dengan minimisasi. 3.2.1 Masalah Minimum Jika adalah elemen terkeil dari baris pada matriks biaya ditulis maka diperoleh hasil reduksinya 5

dengan Jika pada matriks belum ditemukan elemen 1 pada setiap baris dengan kolom berbeda maka ditentukan elemen terkeil pada setiap kolom matriks ditulis Dari matriks diperoleh hasil reduksinya dengan = proses reduksi dapat dilakukan berulang ulang sehingga diperoleh nilai total minimum yaitu elemen setiap baris dengan kolom berbeda memiliki elemen 1. 3.2.2 Masalah Maksimum Pada masalah maksimum proses reduksi matriks biaya sama dengan proses masalah minimum tetapi faktor baris kolom ditentukan oleh elemen terbesar. 6

4. CONTOH PERSOALAN PENUGASAN Sebuah perusahaan memiliki lima orang karyawan yaitu yang akan mengerjakan lima jenis pekerjaan yaitu 1 2 3 4 5. Adapun biaya keuntungan karyawan mengerjakan pekerjaan ke-j dimana disajikan dalam bentuk matriks biaya penugasan sebagai berikut: Tentukan produk apa yang harus dijual tiap karyawan agar diperoleh keuntungan maksimum. Penyelesaian : Langkah 1. Tentukan elemen terbesar pada masing-masing baris tuliskan di kanan matriks tersebut. maks Langkah 2. Kemudian bagi tiap elemen pada masing-masing baris dengan elemen yang bernilai paling besar pada baris tersebut. Sehingga didapat karena belum terdapat elemen 1 pada tiap baris dengan kolom berbeda maka lanjutkan le langkah selanjutnya. Langkah 3. Tentukan elemen terbesar pada masing-masing kolom tuliskan di bawah matriks tersebut. 7

Langkah 4. Kemudian bagi tiap elemen pada masing-masing kolom dengan elemen yang bernilai paling besar pada kolom tersebut. Sehingga didapat selanjutnya periksa apakah telah terdapat elemen 1 pada masing-masing baris dengan kolom yang berbeda. Karena belum ditemukan elemen 1 pada tiap baris dengan kolom yang berbeda maka lanjutkan ke langkah selanjutnya. Langkah 5. Tarik beberapa garis yang melewati tiap elemen 1. Namun jumlah garis yang terbentuk harus seminimal mungkin. Kemudian pilih elemen yang bernilai paling besar yang tidak terlewati oleh garis dalam persoalan ini adalah 0.83. Lalu gunakan nilai tersebut untuk membagi semua nilai yang berada pada kolom yang sama dengan elemen yang memiliki nilai paling besar tersebut pada persoalan ini yaitu kolom ketiga. Sehingga menjadi 8

langkah selanjutnya adalah periksa apakah sudah terdapat elemen 1 pada masingmasing baris dengan kolom yang berbeda. Karena telah ditemukan elemen 1 pada masing-masing baris dengan kolom yang berbeda maka hasil optimalnya telah didapat yaitu : - mengerjakan pekerjaan 3 - mengerjakan pekerjaan 5 - mengerjakan pekerjaan 4 - mengerjakan pekerjaan 2 - mengerjakan pekerjaan 1. Dengan keuntungan maksimumnya adalah 10 + 5 + 14 + 14 + 17 = 50 5. KESIMPULAN Modifikasi metode Hungarian menghasilkan sebuah metode baru yang menggunakan salah satu sifat dasar determinan matriks untuk mereduksi matriks penugasan guna mendapatkan hasil yang optimal. Metode baru ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menyelesaikan berbagai jenis persoalan penugasan baik untuk masalah minimisasi maupun masalah maksimisasi. Perbedaan antara metode baru ini metode Hungarian adalah nilai optimal pada masing-masing matriks penugasannya ditunjukkan oleh elemen satu nol namun kedua metode ini tetap memiliki solusi optimal yang sama. DAFTAR PUSTAKA [1] Anton H. 1987. Aljabar Linier Elementer. Terj. dari Elementary Linear Algebra Fifth Edition oleh Silaban P & Susila I.N. Penerbit Erlangga Jakarta. [2] Bazirzadeh H. 2012. Ones Assignment Method for Solving Assignment Problems Journal Applied Mathematial Siene 47 2345-2355. [3] Dimyati T. T. & Ahmad D. 1992. Operations Researh : Model-model Pengambilan Keputusan. Sinar Baru Algensindo Bandung. [4] Gamal M. D. H. 2007. Program Linear Integer. Penerbit Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau Pekanbaru. 9

[5] Subagyo P. A. Marwan & T. H. Handoko 1985. Dasar-Dasar Operations Researh. PT BPFE Yogyakarta. [6] Supranto J. 1988. Linier Programming Edisi Kedua. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta. [7] Supranto J. 1988. Riset Operasi: Untuk Pengambilan Keputusan. Penerbit Universitas Indonesia Jakarta. [8] Taha H. A. 2007. Riset Operasi Suatu Pengantar Edisi Kelima: Jilid 1. Terj. dari Operations Researh an introdution 5 th Ed oleh Wirajaya D. Penerbit Binarupa Aksara Jakarta. 10