Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan II Statistika Deskripsi dan Eksplorasi Septian Rahardiantoro - STK IPB 1
Misalkan diketahui data sebagai berikut Data 1 No Jenis Kelamin Tinggi Berat Agama 1 1 167 57 Islam 2 1 172 5 Islam 3 161 56 Kristen 4 157 44 Hindu 5 1 165 43 Islam 6 167 52 Islam 7 1 162 55 Budha 8 151 49 Katholik 9 158 43 Kristen 1 1 162 43 Islam 11 1 176 49 Islam 12 1 167 55 Islam 13 163 58 Kristen 14 158 48 Islam 15 1 164 46 Katholik 16 161 42 Islam 17 1 159 44 Kristen 18 1 163 48 Islam 19 1 165 4 Islam Bagaimanakah penyajiannya? 2 169 4 Islam Septian Rahardiantoro - STK IPB 2 21 1 173 42 Islam
Statistika Deskripsi dan Eksplorasi Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami. Teknik Penyajian Tabel Grafik Peringkasan Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Septian Rahardiantoro - STK IPB 3
Penyajian Data Tabel Data kualitatif Data kuantitatif Gambar/ Grafik Data kualitatif Pie chart Bar chart Data kuantitatif Histogram Diagram kotak garis (Box plot) Diagram dahan daun Plot garis Scatter plot Septian Rahardiantoro - STK IPB 4
Penyajian Tabel Data Kualitatif Pada data 1: Peubah kualitatif: jenis kelamin (nominal) dan agama (nominal) Penyajian tabel 1 peubah kualitatif Tabel Frekuensi Sajikan data kualitatif (kategorik) dalam bentuk FREKUENSI Jika jumlah data mencukupi tampilkan pula percentase-nya Septian Rahardiantoro - STK IPB 5
Data 1 No Jenis Kelamin Tinggi Berat Agama Rekapitulasi menurut Agama 1 1 167 57 Islam Agama Frekuensi Persen 2 1 172 5 Islam 3 161 56 Kristen Islam 13 61.9 4 157 44 Hindu Kristen 4 19.5 5 1 165 43 Islam 6 167 52 Islam Katholik 2 9.52 7 1 162 55 Budha Hindu 1 4.76 8 151 49 Katholik Budha 1 4.76 9 158 43 Kristen 1 1 162 43 Islam 11 1 176 49 Islam Rekapitulasi menurut JK 12 1 167 55 Islam JK Frek. Persen 13 163 58 Kristen 14 158 48 Islam Laki-laki (1) 12 57.14 15 1 164 46 Katholik Perempuan () 9 42.86 16 161 42 Islam 17 1 159 44 Kristen 18 1 163 48 Islam 19 1 165 4 Islam 2 169 4 Islam 21 1 173 42 Islam Septian Rahardiantoro - STK IPB 6
Bagaimana jika peubah agama dan jenis kelamin dijadikan 1 tabel? Tabel Kontingensi Digunakan untuk melihat distribusi dari dua data kategorik atau lebih Bisa dalam bentuk %baris, % kolom, % total, sesuai dengan kebutuhan JK Agama Budha Hindu Islam Katholik Kristen Total Laki-laki 1 9 1 1 12 Perempuan 1 4 1 3 9 Total 1 1 13 2 4 21 Septian Rahardiantoro - STK IPB 7
Penyajian Tabel (2) Data Kuantitatif Pada data 1: Peubah kuantitatif: tinggi (rasio) dan berat (rasio) Penyajian tabel 1 peubah kuantitatif Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Digunakan untuk membuat pengelompokkan data kuantitatif Isi tabel terdiri dari selang kelas, frekuensi masing-masing kelas, frekuensi relatif masing-masing kelas Septian Rahardiantoro - STK IPB 8
Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok 1. Tentukan jumlah kelas (Sturgis' rule ): k = 3.3 log (n) + 1 2. Tentukan lebar kelas : l = (Xmax Xmin)/k 3. Tentukan batas atas dan batas bawah dari masing-masing kelas 4. Tentukan tepi batas kelas 5. List jumlah pengamatan pada masing-masing kelas 6. Frekuensi Relatif : cari proporsi dari masing-masing kelas Data 1 : Peubah Berat Jumlah kelas: k = 1 + 3.3 log 21 = 5.36 6 Lebar kelas: l = (59 4)/6 = 3.16 4 Selang kelas Tengah Kelas Tepi Batas kelas Turus Frekuensi Frekuensi Relatif Presentase 38-41 39.5 37.5-41.5 2.1 9.52% 42-45 43.5 41.5-45.5 7.33 33.33% 46-49 47.5 45.5-49.5 I 5.24 23.81% 5-53 51.5 49.5-53.5 2.1 9.52% 54-57 55.5 53.5-57.5 4.19 19.5% 58-61 59.5 57.5-61.5 1.5 4.76% Total 21 1 1.% Septian Rahardiantoro - STK IPB 9
Lalu bagaimana jika ingin menyajikan tabel yang berisi peubah kualitatif dan kuantitatif secara bersama-sama? Tabel Ringkasan Menyajikan RINGKASAN STATISTIK yang memungkinkan. Ringkasan statistik yang digunakan adalah jumlah data, rataan, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Catatan: Hindarkan pemberian banyak informasi dalam kapasitas yang terbatas Septian Rahardiantoro - STK IPB 1
Data 1 : Peubah Tinggi, Berat, dan Jenis Kelamin Peubah Jenis Kelamin N Mean StDev Minimum Median Maximum Tinggi Perempuan 9 16.56 5.43 151 161 169 Laki-laki 12 166.25 5.7 159 165 176 Berat Perempuan 9 48. 6.34 4 48 58 Laki-laki 12 47.67 5.66 4 47 57 Septian Rahardiantoro - STK IPB 11
Penyajian Grafik Grafik mengungkapkan banyak informasi dibandingkan dengan seribu kata-kata Grafik yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pembaca Jika pembaca mempertanyakan apa maksudnya maka grafik yang disajikan belum baik Gunakan nalar dalam membuat grafik. Septian Rahardiantoro - STK IPB 12
Penyajian Grafik Data Kualitatif Pada data 1: Peubah kualitatif: jenis kelamin (nominal) dan agama (nominal) Pie Chart Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal Menunjukkan distribusi data dalam group (total 1%) Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data Perempuan 43% Laki-laki 57% Katholik 9% Hindu 5% Kristen 19% Budha 5% Islam 62% Jenis Kelamin Septian Rahardiantoro - STK IPB Agama 13
Bar Chart Berguna untuk menampilkan data kategorik Dapat pula digunakan untuk menyajikan data dari tabel kontingensi / tabel ringkasan data 12 1 9 12 2 15 16.56 166.25 8 1 6 4 5 48 47.67 2 Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Tinggi Berat Jenis Kelamin Rata-rata tinggi dan berat berdasarkan jenis kelamin Septian Rahardiantoro - STK IPB 14
Penyajian Grafik (2) Data Kuantitatif Pada data 1: Peubah kuantitatif: tinggi (rasio) dan berat (rasio) Histogram Sebuah grafik dari suatu sebaran frekuensi Bisa distribusi dari frekuensi-nya atau frekuensi relatif-nya Digunakan untuk melihat distribusi dari data: Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak Septian Rahardiantoro - STK IPB 15
Frequency Frequency Frequency Histogram of data1, data2 Histogram of data1, data3 4 data1 2-6 -4-2 data2 2 4 25 data1 2-2 -1 1 data3 2 3 4 3 15 2 15 15 2 1 1 1 1 5 5 5-6 -4-2 2 4-2 -1 1 2 3 4 Ukuran Pemusatan relatif sama namun ukuran penyebaran relatif berbeda Ukuran Pemusatan relatif berbeda namun ukuran penyebaran relatif sama 3 Histogram of C14 25 2 15 1? 5-2 -1 1 2 3 4 5 C14 Septian Rahardiantoro - STK IPB 16
Histogram Menentukan bentuk sebaran data FREQUENCY Skewed Miring to Left Ke kiri FREQUENCY SIMETRIK Symmetric FREQUENCY Miring Skewed to Right Ke KANAN WEIGHT WEIGHT WEIGHT Septian Rahardiantoro - STK IPB 17
Kembali ke data 1 Pada peubah berat, tampilan histogramnya adalah sebagai berikut: Sebagian besar berat badannya kurang dari 5 kg, sedangkan frekuensi paling banyak berada pada berat 44 kg. Bentuk sebaran tidak simetrik, terdapat dua kelompok berat (kurang dari 5 kg dan lebih dari 5 kg) bimodus Septian Rahardiantoro - STK IPB 18
Variasi berbagai bentuk histogram dari peubah berat data 1 Bentuk histogram tidak unik pemilihan tergantung informasi yang diperlukan Septian Rahardiantoro - STK IPB 19
Percent Percent Percent Percent Percent Percent Frekuensi Relatif Histogram vs Pemulusan 9 8 7 6 9 8 7 6 Histogram of C1 9 8 7 6 Histogram of C1 5 5 5 4 3 2 1-3.6-2.4-1.2. 1.2 2.4 3.6 4 3 2 1-3.6-2.4-1.2. 1.2 2.4 3.6 4 3 2 1-3.6-2.4-1.2. C1 1.2 2.4 3.6 7 6 Histogram of C4 7 6 Histogram of C4 Gamma Shape 4.886 Scale 3.73 N 1 7 6 Histogram of C4 Gamma Shape 4.886 Scale 3.73 N 1 5 5 5 4 4 4 3 3 3 2 2 2 1 1 1 8 16 24 32 4 48 56 8 16 24 32 4 48 56 8 16 24 32 4 48 56 Septian Rahardiantoro - STK IPB 2
Penyajian Grafik (3) Diagram Dahan Daun (Stem and Leaf Diagram) Sebuah diagram yang menampilkan distribusi dari data kuantitatif yang sudah terurut dari terkecil dan terbesar Sesuai dengan namanya diagram dahan daun terdiri dari bagian dahan dan bagian daun. Bagian daun selalu terdiri dari satu digit. Bagian dahan terletak di sebelah kiri dan bersesuaian dengan bagian daun (jika ada) di sebelah kanan Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan dengan struktur decimal dari bilangan yang ada Manfaat diagram dahan daun Melihat distribusi dari data Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak Septian Rahardiantoro - STK IPB 21
Ilustrasi Stem-and-leaf of Contoh1 N = 2 Leaf Unit = 1. Informasi satuan dari daun satuan Frekuensi kumulatif dari jumlah daun pada masing-masing dahan. Dihitung dari atas dan bawah sampai ketemu di posisi median 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 445 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3 Bagian dahan Bagian daun Terlihat distribusi dari data aslinya Septian Rahardiantoro - STK IPB 22
Cara membuat diagram dahan daun 1. Pisahkan bagian dahan dan daun. Untuk contoh diatas misalkan dahan berupa puluhan dan daunnya berupa satuan 2. Bagian dahan urutkan dari terkecil sampai terbesar 2 3 4 5 6 7 8 9 3. Plot daun sesuai dengan dahan yang tersedia. Sebagai langkah awal untuk memudahkan pekerjaan identifikasi secara berurutan dari data yang ada 2 5 3 795 4 183 5 445 6 5569 7 63 8 21 9 3 Septian Rahardiantoro - STK IPB 23
4. Urutkan bagian daun dari terkecil sampai yang terbesar 2 5 3 579 4 138 5 445 6 5569 7 36 8 12 9 3 5. Tuliskan frekuensi kumulatif dari jumlah daun pada masing-masing dahan pada bagian kiri dahan. Dihitung dari atas dan bawah sampai ketemu di posisi median (tanda kurung) 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 445 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3 Aturan banyaknya dahan yang digunakan : antara 4-12 dahan Sesuaikan dengan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bentuk sebaran, ukuran pemusatan Septian Rahardiantoro dan penyebaran - STK IPB data 24
Jenis diagram dahan daun 1. Dahan terbagi 2 Aturan main: dahan 1 untuk digit -4 dan dahan 2 untuk digit 5-9 Stem-and-leaf of Contoh2 N=24 Leaf Unit = 1. 3 899 7 1 223 (6) 1 566779 11 2 1344 6 2 689 3 3 1 2 3 8 1 4 1 4 1 5 3 2. Dahan terbagi 5 (Quintuple Stem) Bagi dahan ke dalam 5 dahan per 1 nilai bilangan. Aturan main sebagai berikut: * untuk daun dan 1,t untuk 2 dan 3, f untuk 4 dan 5, s untuk 6 dan 7, dan. untuk 8 dan 9 Stem-and-leaf of Contoh3 N=23 Leaf Unit = 1. 1 3 3 45 5 77 8 899 (4) 1 11 11 1 223 8 1 4455 4 1 67 2 1 8 1 2 1 2 Septian Rahardiantoro - STK IPB 1 2 25 1 2 7
Thank you, see you next week Septian Rahardiantoro - STK IPB 26