BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
Bab IV Hukum Dasar Kimia

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Sulistyani, M.Si.

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Materi Pokok Bahasan :

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI Konsep mol

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

Rumus Kimia. Mol unsur =

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas X (Implementasi Kurikulum 2013) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Lembar Kegiatan Siswa

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 73

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

MODUL I Pembuatan Larutan

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Dasar-dasar Ilmu Kimia

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

MODUL STOIKIOMETRI 1

Partikel Materi. Partikel Materi

LEMBAR KERJA SISWA 3

BAB III STOIKIOMETRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR KERJA SISWA 2

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Menuliskan nama senyawa kimia

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Antiremed Kelas 11 Kimia

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Antiremed Kelas 10 Kimia

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA. Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

Abdul Wahid Surhim 2014

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

UTS 02 s.d. 11 Nov UAS 08 s.d. 20 Jan SEMESTER GANJIL 28 Agustus s.d. 30 Desember 2006

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

- Melakukan percobaan penentuan laju reaksi. - Mendiskusikan data-data percobaan laju reaksi dalam bentuk grafik untuk menentukan harga laju

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

REAKSI KIMIA. 17 Oktober Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA. Abstrak

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

Transkripsi:

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA KOMPETENSI DASAR : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan Indikator : 1. Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama (hukum Lavoisier) 2. Membuktikan berdasarkan percobaan dan manafsirkan data tentang perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa (Hukum Proust) 3. Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa senyawa. 4. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Guy Lussac) MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI : A. HUKUM - HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) Dari hasil eksperimen yang dilakukan Lavoisier (1785), Lavoisier menyimpulkan bahwa massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat-zat sesudah reaksi, artinya massa zat bersifat kekal. Hukum Lavoisier menyatakan : dalam setiap reaksi sama dengan jumlah massa zat-zat sesudah reaksi. 2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Pada tahun 1807 Proust menemukan bahwa massa unsur-unsur yang membentuk suatu senyawa mempunyai perbandingan yang tetap. Contoh : Dalam senyawa H 2 O (air), perbandingan massa H dan O selalu tetap yaitu 2 : 16 atau 1 : 8. Dari manapun air diperoleh maka perbandingan massa H dan O dalam air tersebut tetap 1 : 8. 50

Karena perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap, maka kadar unsur dalam tiap senyawa juga selalu tetap. 2 gram Hidrogen (H 2 ) tepat bereaksi dengan 16 gram Oksigen (O 2 ) membentuk H 2 O tentukan massa H 2 O yang terbentuk dan massa pereaksi sisa (jika ada) apabila direaksikan : a. 3 gram hidrogen dan 24 gram oksigen b. 4 gram hidrogen dan 24 gram oksigen c. 4 gram hidrogen dan 35 gram oksigen Penyelesaian : Perbandingan massa H dan O dalam H 2 O = 2 : 16 = 1 : 8 a. 3 gram hidrogen bereaksi dengan 24 gram oksigen, berarti massa H : massa O = 3 : 24 = 1 : 8. keduanya habis bereaksi, maka H 2 O yang terbentuk = 27 gram b. 4 gram hidrogen direaksikan dengan 24 gram oksigen, menghasilkan 27 gram H 2 O, dan pereaksi sisa adalah 1 gram hidrogen. c. 4 gram hidrogen direaksikan dengan 35 gram oksigen, menghasilkan 36 gram H 2 O, dan pereaksi sisa adalah 3 gram oksigen. 3. Hukum Perbandingan Berganda / Hukum Kelipatan Perbandingan/ Hukum Dalton Bunyi Hukum Dalton : Jika 2 unsur membentuk 2 senyawa atau lebih, maka massa salah astu unsur yang sama banyaknya, massa unsur yang kedua dalam senyawasenyawa itu merupakan bilangan yang mudah dan bulat. Misalnya, unsur S dan unsur O membentuk 2 macam senyawa yaitu SO 2 dan SO 3. Perbandingan massa S : O dalam senyawa SO 2 adalah 16 : 32, 51

sedangkan perbandingan massa S : O dalam SO 3 adalah 16 : 48. Untuk massa S yang sama yaitu 16, perbandingan massa O pada SO 2 dan SO 3 adalah 32 : 48 atau 2 : 3. jadi SO 2 dan SO 3 memenuhi hukum Dalton. Unsur A dan B membentuk 2 senyawa. Massa A pada senyawa I = 40% dan massa B pada senyawa II = 50%. Apakah kedua senyawa memenuhi hukum Dalton? Jawab : Massa A pada senyawa I = 40% Maka massa B pada senyawa I = 60% Massa B pada senyawa II = 50% Maka massa A pada senyawa II = 50% Perbandingan massa A dan massa B pada senyawa I = 40 : 60 = 2 : 3 Perbandingan massa A dan massa B pada senyawa II = 50 : 50 = 2 : 2 Untuk massa A yang sama (yaitu 2), massa B pada senyawa I dan II berbanding sebagai 3 : 2. Jadi kedua senyawa memenuhi hukum Dalton. 4. Hukum Perbandingan Volum (Gay Lussac) Gay Lussac mengadakan eksperimen pada reaksi antara gas-gas ternyata perbandingan volumen gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya yang merupakan perbandingan sederhana. Berdasarkan hasil ekrperimennya, Gay Lussac mengemukakan hukum perbandingan volum yang menyatakan : volume gas-gas yang bereaksi 52

dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana, apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Contoh : Pada reaksi gas N 2 dan gas H 2 menjadi gas NH 3 menurut reaksi : N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), berdasarkan koefisien reaksinya dapat dijelaskan : 1 molekul gas N 2 bereaksi dengan 3 molekul gas H 2 menghasilkan 2 molekul gas NH 3, secara singkat dituliskan : 1 molekul N 2 ~ 3 molekul H 2 ~ 2 molekul NH 3 pada suhu dan tekanan yang sama (p, t), berlaku : 1 volumen N 2 ~ 3 volume H 2 ~ 2 volume NH 3. Berapa ml gas N 2 yang harus direaksikan dengan 12 ml gas H 2 untuk menghasilkan gas NH 3? Hitung pula berapa ml gas NH 3 yang terjadi jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Diket : H 2 yang bereaksi = 12 ml Ditanya : a. Volume N 2 yang diperlukan (p, t) b. Volume NH 3 yang dihasilkan (p, t) Jawab : N 2 (g) + 3 H 2 (g) 2NH 3 (g) Berdasarkan koefisien reaksinya, maka perbandingan volume N 2 : H 2 : NH 3 = 1 : 3 : 2 H 2 yang direaksikan = 12 ml, maka : 1 a. Volume gas N 2 yang direaksikan : x 12 ml 3 = 4 ml 2 b. Volume gas NH 3 yang dihasilkan = x 12 ml 3 = 8 ml 53

5. Hukum Avogadro Sejalan dengan eksperimen yang dilakukan oleh Guy Lussac, Avogadro mengemukakan hipotesanya yang menyatakan : Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang mempunyai volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Contoh : Dalam bejana bervolume 5 liter diisi dengan gas N 2 O. Pada p dan t tertentu terdapat 1,2 x 1023 molekul gas N 2 O. Jika pada p dan t yang sama, tabung lain yang volumenya 5 lt diisi dengan gas CH 4, ternyata jumlah molekul gas CH 4 pada tabung itu adalah 1,2 x 1023. Jika pada suhu dan tekanan tertentu dalam tabung gas yang volumenya 15 lt mengandung 3 x 1020 molekul gas SO 3, tentukan berapa molekul gas N 2 terdapat dalam tabung lain yang volumenya 3 liter (diukur pada suhu dan tekanan yang sama). Diketahui : Volume gas SO 3 = 15 liter Jumlah partikel gas SO 3 = 3 x 1020 molekul Volume gas N 2 = 3 liter. Ditanya : Jumlah partikel gas N 2 = Penyelesaian : 3 Jumlah partikel gas N 2 = x 3 x 1020 15 = 15 1 x 3 x 1020 = 0,6 x 1020 = 6 x 1019 molekul Jadi jumlah molekul gas N 2 = 6 x 1019 molekul. 54

LEMBAR KERJA SISWA A. JUDUL PERCOBAAN : Hukum Lavoisier B. TUJUAN PERCOBAAN : Siswa dapat mengetahui hubungan antara massa zat sebelum reaksi dan massa zat sesudah reaksi. C. ALAT DAN BAHAN : Alat : - Neraca - tabung reaksi - balon - Kaca arloji - pipet tetes - Beker glass - gelas ukur Bahan : - Serbuk Pualam - Larutan HCl 2 M D. LANGKAH KERJA 1. Timbang 0,5 gr serbuk pualam (CaCO 3 ) 2. Timbang satu buah tabung reaksi kosong, 1 buah balon dan satu buah beker glass. 3. Ambil 5 ml larutan HCl 2 M dan masukan ke dalam tabung reaksi 4. Timbanglah tabung reaksi yang telah diisi 5 ml larutan HCl 2 M beserta balon dan beker glass 5. Masukan 0,5 gr serbuk pualam ke dalam tabung reaksi yang telah diisi HCl tadi dan segera tutup mulut tabung dengan balon 6. Timbanglah beserta beker glass kosong 7. Catatlah data pengamatanmu 8. Ulangi percobaan sampai 3 x DATA PENGAMATAN Massa serbuk pualam :.gr Massa tabung reaksi kosong + massa beker glass + massa balon :.gr Massa tabung reaksi berisi HCl+massa beker +massa balon :..gr Massa tabung reaksi berisi HCl + massa beker glass + massa balon + pualam :..gr PERTANYAAN 1. Reaksi antara serbuk pualam + larutan HCl termasuk perubahan fisika atau kimia? Kemukakan alasanmu! 2. Gas apa yang dihasilkan pada eksperimen itu? 3. Berapa massa zat-zar sebelum eksperimen itu? 4. Berapa massa zat-zat sesudah reaksi? 5. Apakah kesimpulan dari percobaan yang sudah anda lakukan? 55

Latihan soal : 1. Ditimbang 12,7 gr tembaga (Cu) dan 6,4 gram belerang (S) dipanaskan sempurna sehingga terbentuk tembaga sulfida (CuS). Berapa gram tembaga sulfida yang terjadi? 2. Analisis cuplikan garam dapur dari dua tempat yang berbeda menghasilkan data sebagai berikut : Cuplikan I : - Massa garan dapur (NaCl) = 0,2925 gr - Massa natrium = 0,1150 gr - Massa klor = 0, 1775 gr Cuplikan II : - Massa garam dapur (NaCl) = 1,775 gr - Massa natrium = 0,690 gr - Massa klor = 1,065 gr Apakah hukum Proust berlaku pada data percobaan tersebut? 3. Senyawa-senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen dengan komposisi sebagai berikut : - - Senyawa I : 63,66 % N - - Senyawa II : 46, 67 % N - Senyawa III : 38,85 % N - Senyawa IV : 30,44 % N Apakah data ini sesuai dengan hukum Dalton? 4. Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas N 2 direaksikan dengan gas H 2 sesuai reaksi : N 2 (g) + 3 H 2 (g) 2 NH 3 (g) Hitunglah : a. Volume gas H 2 yang bereaksi b. Volume gas NH 3 yang terjadi 5. Jumlah partikel yang terdapat dalam 11,2 liter gas nitrogen (N 2 ) adalah 3,01 x 1023 partikel. Pada suhu dan tekanan yang sama, berapa jumlah partikel yang terdapat dalam 33,6 liter gas amoniak (NH 3 )? 56