Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Sertakan identitas Anda ketika akan add contact Email : anief.umby@gmail.com Blog: anief.mercubuana-yogya.ac.id Fakultas Teknologi Informasi 1
Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami konsep dasar dan ruang lingkup statistika & probabilitas. 2
Sejarah Ruang lingkup Pokok bahasan Manfaat Aplikasi statistika dan probabilitas 3
Sejarah Statistika Perkembangan statistika diawali sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Gottfried Achenwall (1749) Kumpulan data mengenai negara dan jumlah penduduknya untuk menunjang administrasi pemerintahan. Willam Hooper Ilmu yang mengajarkan bagaimana menyelenggarakan negara secara modern dilaksanakan. 4
Sejarah Statistika Moreau de Jonnes (1847) Ilmu mengenai fakta-fakta sosial yang ditanyakan dalam bentuk angka. Dieterici (1850) Pernyataan dalam bentuk gambar dan fakta mengenai kondisi negara tertentu. Spiegel (1961) Statistika berasal dari kata status yang berarti negara. Sehingga pada awalnya statistika berkaitan dengan ilmu untuk angka-angka (keterangan) atas perintah raja suatu negara, yang ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal. 5
Statistik Vs. Statistika Statistik à rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan. Statistika à ilmu yang membahas tentang seluk beluk serangkaian kegiatan/tahapan yang menghasilkan statistik untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. 6
Sejarah Probabilitas Pengetahuan mengenai peluang (probability) ini diawali oleh adanya pertanyaan seorang bangsawan Perancis yang juga penjudi bernama Chevalier de Mere kepada Pascal (1623-1662). Penjudi tersebut ingin mengetahui bagaimana pola pembagian uang taruhan pada suatu perjudian apabila permainannya terpaksa dihentikan sebelum selesai. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan pertukaran pikiran antara Pascal dan Fermat (1601-1665) melalui surat. Dari surat-menyurat antara kedua pemikir inilah kemudian timbul dasar-dasar cabang matematika yang dinamakan hitung peluang (the theory of probability) pada tahun 1654. 7
Probabilitas Probabilitas à teori peluang Cabang ilmu yang mempelajari tentang peluang atau kemungkinan. Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1 (biner). 8
Sejarah Statistika & Probabilitas Referensi bacaan: http://journal.ipb.ac.id/index.php/statistika/ article/view/5506 9
Ruang lingkup Ekonomi dan bisnis Tehnik dan mekanika Sipil Sosial dan budaya Pemerintahan Komputer dan informasi Psychology dan komunikasi Matematika dan pengetahuan alam 10
Bagian ilmu statistik Statistik Deskriptif Menjelaskan menggambarkan berbagai karakteristik data Statistik Induktif Inferensi Inferensi adalah suatu pernyataan mengenai suatu populasi yang didasarkan pada informasi dari sampel random yang diambil dari populasi tersebut 11
Bagian ilmu statistik Teori Probabilitas Probabilitas peluang adalah suatu angka yang menunjukan tingkat keyakinan tentang terjadinya suatu peristiwa Analisis keputusan Analisis keputusan secara statistik berhubungan dengan pengambilan keputusan bila alternatif alternatif tindakan diketahui, tetapi hasil dari masingmasing tindakan berbeda-beda 12
Metodologi Statistik Mengidentifikasikan persoalan Pengumpulan fakta-fakta yang ada Mengumpulkan data primer yang ada Klasifikasi data Analisis data Penyajian data 13
Manfaat Komunikasi Analisis data Peramalan Uji hipotesa 14
Manfaat Menjelaskan hubungan antar variabel Membuat keputusan lebih baik Mengatasi perubauahn-perubahan Membuat rencana dan ramalan 15
Aplikasi-aplikasi SPSS Ms excel Libre calc PSPP Microstat Curve expert Minitab, statistic Amos Lisrel, AHP dll 16
Populasi Sampel Elemen Statistik Variabel Statistik inferensi Pengukuran reabilitas dari statistik inferensi 17
Populasi adalah sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu fenomena Contoh : Populasi Semua pekerja di seluruh Indonesia Semua mahasiswa di Jakarta Populasi lebih bergantung pada kegunaan dan relevansi data yang dikumpulkan 18
Sampel Sampel adalah sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi Contoh : Populasi = Seluruh mahasiswa di Jakarta Sampel = Mahasiswa semeter 8 jurusan SI Sampel pada dasarnya adalah bagian dari populasi 19
Variabel Dalam melakukan inferensi terhadap populasi, tidak semua ciri populasi harus diketahui, hanya satu atau beberapa karakteristik populasi yang perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel Variabel adalah sebuah simbol, yang dapat menyandang setiap nilai dari suatu himpunan nilai yang disebut sebagai domain dari variabel tersebut 20
Variabel kontinu dan diskrit Sebuah variabel yang secara teoritis dapat menyandang setiap nilai di antara dua nilai yang diberikan disebut dengan variabel kontinu Kebalikannya disebut sebagai variabel diskrit 21
Contoh variabel kontinu Tinggi H seseorang yang dapat bernilai 62 cm, 67,5 cm atau 68,45678 cm, bergantung pada tingkat akurasi pengukurannya Data yang dijelaskan melalui variabel kontinu disebut data kontinu 22
Contoh Variabel diskrit Sejumlah N anak dalam sebuah keluarga, yang bernilai bsa salah satu dai 0, 1, 2, 3, tetapi tidak mungkin 2,5 atau, 3,4567 Data yang dijelaskan melalui variabel diskrit disebut data diskrit 23
Pertanyaan??? 24