SUPER EDGE-MAGIC LABELING PADA GRAPH ULAT DENGAN HIMPUNAN DERAJAT {1, 4} DAN n TITIK BERDERAJAT 4

dokumen-dokumen yang mirip
EDGE-MAGIC TOTAL LABELING PADA BEBERAPA JENIS GRAPH

Edge-Magic Total Labeling pada Graph mp 2 (m bilangan asli ganjil) Oleh Abdussakir

MENJAWAB TEKA-TEKI LANGKAH KUDA PADA BEBERAPA UKURAN PAPAN CATUR DENGAN TEORI GRAPH. Oleh Abdussakir

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF LENGKAP DENGAN METODE MODIFIKASI MATRIK BUJURSANGKAR AJAIB DENGAN n GANJIL, n 3

PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF LINTASAN GABUNG GRAF BIPARTIT LENGKAP SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : MARISA LEZTARI

DEFISIENSI SISI-AJAIB SUPER DARI GRAF KIPAS

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF SIKLUS DENGAN BANYAK TITIK GENAP

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

PELABELAN TOTAL SISI ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF

BILANGAN AJAIB MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA GRAF SIKLUS GANJIL

KONSTRUKSI PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF ULAT

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

GRUP AUTOMORFISME GRAF KIPAS DAN GRAF KIPAS GANDA

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS DARI GRAF SIKEL

Himpunan Kritis Pada Graph Cycle

DEFISIENSI SISI-AJAIB SUPER DARI GRAF RANTAI

PELABELAN SUPER GRACEFUL PADA GRAPH. Griselda Afrian Y, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS TUGAS AKHIR

AUTOMORFISME GRAF BINTANG DAN GRAF LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN- γ PADA GRAF LINTANG

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP

BAB 3 FUNGSI. f : x y

Pelabelan -Anti Ajaib dan -Anti Ajaib untuk Graf Tangga. -Antimagic and -Antimagic Labeling for Ladder Graph

Pelabelan Super Sisi Ajaib pada Subkelas Pohon

BAB II Graf dan Pelabelan Total Sisi-Ajaib Super

SUPER EDGE-MAGIC PADA GRAF YANG MEMUAT BEBERAPA CYCLE GANJIL

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

BAB II LANDASAN TEORI

SPECTRUM DETOUR GRAF n-partisi KOMPLIT

INJEKSI TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF K 1,s DAN GRAF mk 3 UNTUK m GENAP

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA MULTICYCLE DAN MULTICOMPLETE BIPARTITE. Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chairul Imron. ABSTRAK

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

MEMBENTUK PELABELAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KEMBANG API

Digraph eksentris dari turnamen transitif dan regular (Eccentric digraph of transitive and regular tournaments)

Digraf dengan perioda 2

GRUP AUTOMORFISME GRAF HELM, GRAF HELM TERTUTUP, DAN GRAF BUKU

BILANGAN RAINBOW CONNECTION DARI HASIL OPERASI PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN KARTESIUS DUA GRAF

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi ANTIAJAIB SUPER PADA SUBDIVISI GRAF BINTANG

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH

MENENTUKAN NILAI KETIDAKTERATURAN GRAF KEMBANG API YANG DIPERUMUM. Edy Saputra, Nurdin, dan Hasmawati

PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB PADA GRAF PETERSEN IKHWAN AL AMIN

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Graf Kincir Angin Double Quadrilateral

Edisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN NILAI TOTAL KETAKTERATURAN TOTAL DARI DUA COPY GRAF BINTANG. Rismawati Ramdani

PELABELAN SUPER SISI AJAIB PADA GRAF MULTI STAR

DIMENSI METRIK GRAF KIPAS Suhartina 1*), Nurdin 2), Amir Kamal Amir 3) Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos 90245

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT

BAB II LANDASAN TEORI

MAGIC STRENGTH PADA GRAF PATH, BISTAR, DAN CYCLE GANJIL DIMAS ENGGAR SATRIA

SIFAT SIFAT GRAF YANG MEMUAT SEMUA SIKLUS Nur Rohmah Oktaviani Putri * CHARACTERISTIC OF THE GRAPH THAT CONTAINS ALL CYCLES Nur Rohmah Oktaviani Putri

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP

SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH

PELABELAN TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF BINTANG DAN BEBERAPA GRAF SEGITIGA

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF RODA W n

Logika, Himpunan, dan Fungsi

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL

GRAF AJAIB TOTAL. Kata Kunci: total magic labeling, vertex magic, edge magic

Fungsi. Hidayati Rais, S.Pd.,M.Si. October 26, Program Studi Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko. Rollback Malaria :)

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. ABSTRAK...v. ABSTRACT... vi. KATA PENGANTAR...

PELABELAN GRACEFUL SISI-GANJIL PADA GRAF WEB W(2,n) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

FAKTORISASI GRAF BARU YANG DIHASILKAN DARI PEMETAAN TITIK GRAF SIKEL PADA BILANGAN BULAT POSITIF

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

DEKOMPOSISI - -ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF GENERALIZED PETERSEN

DETOUR ENERGY OF COMPLEMENT OF SUBGROUP GRAPH OF DIHEDRAL GROUP

PELABELAN TOTAL (a, d)-sisi-anti AJAIB PADA GRAF BINTANG

PELABELAN TOTAL BUSUR AJAIB b-busur BERURUTAN SKRIPSI SRI WAHYUNI WULANDARI

Pelabelan Super Graceful pada Graf Caterpillar

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF BUKU SEGIEMPAT, GRAF KIPAS, DAN GRAF TRIBUN

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH OF WEB GRAPH

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS

BILANGAN KROMATIK GRAF HASIL AMALGAMASI DUA BUAH GRAF TERHUBUNG

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF C n K m, DENGAN n 3 DAN m 1

UNIVERSITAS INDONESIA. PELABELAN TOTAL (a, d)-busur ANTI AJAIB PADA GABUNGAN GRAF KORONA DAN GABUNGAN GRAF PRISMA TESIS

Penerapan Pewarnaan Titik untuk Super (a, d) H Antimagic Total Covering pada Gabungan Graf Khusus

Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Shackle Kipas F 4

Aplikasi Himpunan Kritis Pada Pelabelan Graf Caterpillar Teratur C 4n

PELABELAN EDGE MAGIC PADA GRAF BUKU DAN SUPER EDGE MAGIC PADA GRAF MERGE HESTY NUGRAHENI

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Gabungan

(x)+ (fx; yg)+ (y) =k; untuk suatu konstanta tetap k. Selanjutnya konstanta tetap k disebut angka ajaib (konstanta ajaib) untuk graf G. Suatu graf G d

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total Pada Graf Umbrella dan Graf Fraktal

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Daun. Pendahuluan

Mendeskripsikan Himpunan

Mendeskripsikan Himpunan

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

Unnes Journal of Mathematics

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik

ALTERNATIF PEMBUKTIAN DAN PENERAPAN TEOREMA BONDY. Hasmawati Jurusan Matematika, Fakultas Mipa Universitas Hasanuddin

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

Transkripsi:

SUPER EDGE-MAGIC LABELING PADA GRAPH ULAT DENGAN HIMPUNAN DERAJAT {1, 4} DAN n TITIK BERDERAJAT 4 Abdussakir Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia e-mail: abdussakir1975@yahoo.co.id Abstrak Pelabelan total sisi ajaib super (edge magic total labeling pada suatu graph (V, E dengan order p dan ukuran q adalah fungsi bijektif f dari V E ke himpunan {1,, 3,, p + q} sehingga untuk masing-masing sisi xy di G berlaku f(x + f(xy + f(y k, dengan k konstanta. Pelabelan total sisi ajaib yang memetakan V ke {1,,, p} disebut pelabelan sisi ajaib super (super edge-magic labeling. Graph yang dapat dikenakan pelabelan sisi ajaib super disebut graph sisi ajaib super. Pada artikel ini akan dijelaskan bahwa graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4, untuk n bilangan asli, adalah sisi ajaib super. Kata kunci: graph, pelabelan, total sisi ajaib. 1. Pendahuluan Graph G adalah pasangan (V, E dengan V adalah himpunan tidak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik, dan E adalah himpunan (mungkin kosong pasangan takberurutan dari titik-titik berbeda di V yang disebut sisi. Banyaknya unsur di V disebut order dari G dan dilambangkan dengan p(g, dan banyaknya unsur di E disebut ukuran dari G dan dilambangkan dengan q(g. Jika yang dibicarakan hanya satu graph, maka order dan ukuran masing-masing akan ditulis p dan q. Sisi e (u, v dikatakan menghubungkan titik u dan v. Jika e (u, v adalah sisi di graph G, maka u dan v disebut terhubung langsung, v dan e serta u dan e disebut terkait langsung, dan u, v disebut ujung dari e. Derajat dari titik v di graph G, ditulis deg G v, adalah banyaknya sisi di G yang terkait langsung dengan v. Titik yang berderajat satu disebut titik ujung. Untuk selanjutnya, sisi e (u, v akan ditulis e uv. Himpunan derajat dari graph G, ditulis D G, adalah himpunan yang memuat derajat semua titik di G. Pada graph G berikut, G : x w z y diperoleh bahwa deg G w, deg G x, deg G y 3, dan deg G y 1. Jadi himpunan derajat dari graph G adalah D G {1,, 3}. Jika yang dibicarakan hanya satu graph, maka himpunan derajat akan ditulis D. Jalan u-v dalam graph G adalah barisan berhingga yang berselang-seling W : u v o, e 1, v 1, e, v,, e n, v n v antara titik dan sisi, yang dimulai dari titik dan diakhiri dengan titik, dengan e i v i-1 v i adalah sisi di G. v 0 disebut titik awal, v n disebut titik akhir, v 1, v,, v n-1 disebut titik internal, dan n menyatakan panjang W. Jalan yang tidak mempunyai sisi disebut jalan trivial. Jika v 0 v n, maka W disebut jalan tertutup. Jika semua sisi di W berbeda, maka W disebut trail. Jika semua titik di W berbeda, maka W disebut lintasan. Graph berbentuk lintasan disebut graph lintasan. 1

Abdussakir. Graph Ulat Graph ulat (caterpillar adalah graph yang jika semua titik ujungnya dibuang akan menghasilkan lintasan. Perlu diingat kembali bahwa titik ujung adalah titik yang berderajat satu. Berikut ini adalah beberapa contoh graph ulat. (a (b (c Himpunan derajat pada (a, (b, dan (c masing-masing adalah {1, 3, 4}, {1, 3, 4}, dan {1, 4}. Pada (c terdapat 3 titik berderajat 4. Pada artikel ini, yang akan dibahas adalah graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4, untuk n bilangan asli. Graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4 akan memuat sebanyak n titik ujung, untuk n bilangan asli. Pelabelan total sisi ajaib (edge-magic total labeling pada suatu graph (V, E dengan order p dan ukuran q adalah fungsi bijektif f dari V E ke {1,,3,, p+q} sehingga untuk masing-masing sisi xy di G berlaku f(x + f(xy + f(y k, dengan k konstanta. Konstanta k disebut bilangan ajaib. Pelabelan total sisi ajaib dapat dimaknai bahwa jumlah label suatu sisi dan label titik yang terkait langsung dengan sisi tersebut adalah sama, untuk semua sisi. Graph yang dapat dikenakan pelabelan total sisi ajaib disebut graph total sisi ajaib. Pelabelan total sisi ajaib yang memetakan himpunan titik V ke {1,,, p} disebut pelabelan sisi ajaib super (super edge-magic labeling. Graph yang dapat dikenakan pelabelan sisi ajaib super disebut graph sisi ajaib super. Pada contoh berikut, gambar (a adalah pelabelan total sisi ajaib dan gambar (b adalah pelabelan sisi ajaib super. Konstanta pada gambar (a adalah 1, sedangkan pada gambar (b adalah 9. Perhatikan pada gambar (b, titik dipetakan pada himpunan {1,, 3}. 4 6 5 1 3 (a (b Pada artikel ini akan dijelaskan bahwa graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4 adalah sisi ajaib super, untuk n bilangan asli. Dengan tujuan mempermudah penulisan, dalam artikel ini graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4 akan disimbolkan dengan U n. Untuk membuktikan bahwa U n adalah sisi ajaib super, perlu ditunjukkan adanya suatu fungsi bijektif f dari V(U n E(U n ke {1,, 3,, V(U n + E(U n } sehingga untuk masing-masing sisi xy di G berlaku f(x + f(xy + f(y k, dengan k adalah konstanta. Selain itu, perlu ditunjukkan bahwa f memetakan V(U n ke {1,, 3,, V(U n }. 3. Pembahasan 1 3 4 Pembahasan bahwa graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4 adalah sisi ajaib super, untuk n bilangan asli, disajikan dalam teorema berikut beserta buktinya, dan beberapa contoh sebagai aplikasi fungsi/pelabelan yang disajikan dalam teorema. Volume 1 No. 1 November 009 5 6

Super Edge Magic Labelling pada Graph Ulat dengan Teorema 1. Graph ulat dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4 adalah sisi ajaib super, untuk n bilangan asli. Bukti: Graph ulat U n dengan himpunan derajat D {1, 4} dan n titik berderajat 4, n bilangan asli, dapat digambar sebagai berikut. x 1 x x 3 x n U n : y 1 y y 3 y 4 y n +1 y n + z 1 z z 3 z n Berdasarkan gambar, himpunan titik pada U n adalah V(U n { x 1, x, x 3,, x n, y 1, y, y 3,, y n +, z 1, z, z 3,, z n } Dan himpunan sisi pada U n adalah E(U n { x 1 y, x y 3,, x n y n + 1, y 1 y, y y 3,, y n + 1 y n +, z 1 y, z y 3,, z n y n + 1 }. Jadi, order dari U n adalah p(u n V(U n 3n + dan ukuran dari U n adalah q(u n E(U n 3n + 1. Jadi, p(u n + q(u n 6n + 3. Dalam hal ini terdapat dua kasus, yaitu untuk n bilangan asli ganjil dan n bilangan asli genap. a. Pelabelan pada U n, dengan n Bilangan Asli Ganjil Definisikan fungsi f dari V(U n E(U n ke {1,, 3,, 6n + 3} sebagai berikut. f(x i, untuk i ganjil dan 1 i n. + 3 f(x i, untuk i genap dan 1 i n. f(y i, untuk i ganjil dan 1 i n +. + 1 f(y i, untuk i genap dan 1 i n +. f(z i, untuk i ganjil dan 1 i n. + 5 f(z i, untuk i genap dan 1 i n. f(y i y i + 1 6n + 6, 1 i n + 1. f(x i y i + 1 6n + 5, 1 i n. f(z i y i + 1 6n + 4, 1 i n. Dengan mengecek pada masing-masing interval indeks titik (genap atau ganjil akan dapat ditunjukkan bahwa f adalah fungsi injektif. Karena f fungsi injektif dengan domain dan kodomain yang mempunyai banyak anggota sama dan berhingga, maka f adalah fungsi surjektif. Jadi f adalah fungsi bijektif. (1 Untuk 1 i n + 1 dan i ganjil diperoleh 3 n + i + 1 + 1 f(y i + f(y i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 6 + ( Volume 1 No. 1 November 009 3

Abdussakir ( Untuk 1 i n + 1 dan i genap diperoleh + 1 f(y i + f(y i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 6 + ( (3 Untuk 1 i n dan i ganjil diperoleh 3 n + i + 1 + 1 f(x i + f(x i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 5 + ( (4 Untuk 1 i n dan i genap diperoleh + 3 f(x i + f(x i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 5 + ( (5 Untuk 1 i n dan i ganjil diperoleh 3 n + i + 1 + 1 f(z i + f(z i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 4 + ( (6 Untuk 1 i n dan i genap diperoleh + 5 f(z i + f(z i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 4 + ( Dengan demikian diperoleh bahwa U n adalah total sisi ajaib dengan bilangan ajaib k. Selanjutnya dapat ditunjukkan bahwa f memetakan V(U n ke {1,, 3,, 3n + }. Jadi f adalah pelabelan sisi ajaib super pada U n dengan n bilangan asli ganjil. b. Pelabelan pada Un, dengan n Bilangan Asli Genap Definisikan fungsi f dari V(U n E(U n ke {1,, 3,, 6n + 3} sebagai berikut. f(x i, untuk i ganjil dan 1 i n. 3n + f(x i, untuk i genap dan 1 i n. f(y i, untuk i ganjil dan 1 i n +. 3n + f(y i, untuk i genap dan 1 i n +. f(z i, untuk i ganjil dan 1 i n. + f(z i, untuk i genap dan 1 i n. f(y i y i + 1 6n + 6, 1 i n + 1. f(x i y i + 1 6n + 5, 1 i n. 4 Volume 1 No. 1 November 009

Super Edge Magic Labelling pada Graph Ulat dengan f(z i y i + 1 6n + 4, 1 i n. Dengan mengecek pada masing-masing interval indeks titik (genap atau ganjil akan dapat ditunjukkan bahwa f adalah fungsi injektif. Karena f fungsi injektif dengan domain dan kodomain yang mempunyai banyak anggota sama dan berhingga, maka f adalah fungsi surjektif. Jadi f adalah fungsi bijektif. (1 Untuk 1 i n + 1 dan i ganjil diperoleh 3n + i + 1 f(y i + f(y i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 6 + ( 15 n +1 ( Untuk 1 i n + 1 dan i genap diperoleh 3n + f(y i + f(y i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 6 + ( 15 n +1 (3 Untuk 1 i n dan i ganjil diperoleh 3n + i + 1 f(x i + f(x i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 5 + ( 15 n +1 (4 Untuk 1 i n dan i genap diperoleh 3n + f(x i + f(x i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 5 + ( 15 n +1 (5 Untuk 1 i n dan i ganjil diperoleh 3n + i + 1 f(z i + f(z i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 4 + ( 15 n +1 (6 Untuk 1 i n dan i genap diperoleh + f(z i + f(z i y i + 1 + f(y i + 1 ( + (6n + 4 + ( 15 n +1 Dengan demikian diperoleh bahwa U n adalah total sisi ajaib dengan bilangan ajaib 15 n +1 k. Selanjutnya dapat ditunjukkan bahwa f memetakan V(U n ke {1,, 3,, 3n + }. Jadi f adalah pelabelan sisi ajaib super pada U n dengan n bilangan asli genap. Berdasarkan dua kasus pada n, maka diperoleh bahwa graph ulat U n dengan himpunan derajat {1, 4} dan n titik berderajat empat adalah sisi ajaib super, untuk semua n bilangan asli. Berikut ini contoh pelabelan sis ajaib super pada graph ulat U 3 dan U 4 menggunakan teorema di atas. Perhatikan bahwa label titik dan sisi sesuai dengan rumus pada teorema. Volume 1 No. 1 November 009 5

Abdussakir U 3 : 15 (3 + 15 Pada U 3, diperoleh bahwa bilangan ajaib adalah 30. U 4 : 9 5 0 17 14 1 1 8 18 4 15 11 1 7 19 16 13 3 10 6 9 5 1 6 3 0 17 1 7 8 4 4 1 11 18 7 15 14 5 19 16 3 10 6 13 15 (4 + 1 Pada U 4, diperoleh bahwa bilangan ajaib adalah 36. 4. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bahwa graph ulat U n dengan himpunan derajat {1, 4} dan n titik berderajat empat adalah sisi ajaib super, untuk semua n bilangan asli. Untuk n bilangan asli ganjil dan genap masing-masing bilangan 15 n +1 ajaib adalah k dan k. Pelabelan seperti yang dijelaskan dalam teorema dimungkinkan bukan satu-satu pelabelan sisi ajaib super pada graph ulat U n. Dengan demikian, disarankan kepada pembaca untuk mencari rumus pelabelan yang berbeda pada graph ulat U n. Selain itu, karena graph ulat banyak jenisnya, maka disarankan kepada pembaca untuk melakukan penelitian pada beberapa jenis graph ulat yang lain. Daftar Pustaka Bondy, J.A. & Murty, U.S.R., (1976, Graph Theory with Applications, The Macmillan Press Ltd, London. Chartrand, G. & Lesniak, L., (1986, Graph and Digraph, nd Edition, California: Wadsworth, Inc. Miller, Mirka., (000, Open Problems in Graph Theory: Labelings and Extremal Graphs, Prosiding Konferensi Nasional X Matematika di Bandung, Juli, 17-0. 6 Volume 1 No. 1 November 009