ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS JAVA PADA UD ANUGRAH IMANUEL NH BALIKPAPAN J NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Roy Parulian N.L.R 07.12.2373 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS JAVA PADA UD ANUGRAH IMANUEL NH BALIKPAPAN J Roy Parulian N.L.R 1), Anggit Dwi Hartanto 2), 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : Parulian _ Roy @yahoo.com 1), Abstract - Advances in technology today is an unbelievably great opportunity for businesses such as small and medium enterprises because of the benefits of the use of information technology can provide kemdahan and efficiency for businesses. As in UD Anugrah Imanuel NH which is a business unit as a provider of office stationery and photocopy services are still using manual recording this is a constraint due to manual recording has some drawbacks such as long recording time and storage space that needs a lot of books and looks less efficient because when searching items require extra time. Small businesses today are making use of applications that can assist in recording such goods rental business books, dvd and other. This can give you an advantage over the manual versus recording. Opportunity is utilized by me to apply to UD Anugrah Imanuel NH. In the preparation of the thesis will be made a "Analysis and Design of a Java Based Application Inventory In Ud by using Java Netbeans and My SQL is needed in making applications can provide efficiency tersebut.diharapkan no grace ud Immanuel nh. Keywords: Efficiency, Information Technology and Applications. 1. Pendahuluan Mengingat arus transaksi yang semakin padat, persedian barang di gudang semakin cepat menipis, tidak memungkin untuk mencatat manual semua persedian barang yang masih tersisa. Kendala yang dihadapi dengan menggunakan pencatatan stok secara manual, yang pertama adalah waktu. Pencatatan transaksi secara manual membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan yang kedua adalah tingkat akurasi atau ketelitian. Tidak dapat dipungkiri, pencatatan persediaan barang secara manual rentan terhadap human error atau kesalahan manusia. Dan untuk mengatasinya, perusahaan biasanya membuat suatu cara kerja atau model pencatatan tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perangkat lunak yang menggantikan pencatatan persediaan barang secara manual. Perangkat lunak tersebut diharapkan dapat lebih menyingkat waktu dibandingkan pencatatan persediaan barang secara manual. Di samping itu, perangkat lunak pencatat persedian barang ini juga diharapkan meningkatkan ketelitian dan meminimalisasi human error atau kesalahan manusia. Berdasarkan uraian diatas tentang latar belakang masalah maka penulis mengambil judul ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS JAVA PADA UD ANUGRAH IMANUEL NH BALIKPAPAN. 2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Kata sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustema) dan bahasa Latin (systema) yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Menurut L. James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Dalam mendefinisikan sebuah sistem dilakukan dua pendekatan yaitu dengan yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemen.
Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu [1] Sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen dan komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulankumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu [2] 2.1.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga processing sistem atau information generation sistem. Sistem information didefinisikan Robert A. leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang akan memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan [3] 3. Analisis dan Perancangan 3.1. Analisis Sistem Analisis merupakan penguraian dari suatu masalah yang ada, yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan. Hal tersebut dimaksudkann untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi persediaan barang yang ada, Alasan utama adalah menyimpan barang jadi untuk memenuhi permintaan pelanggan atas suatu produk, biasanya sejumlah persediaan disimpan untuk mengantisipasi permintaan. Tujuan utama dari Analisis Sistem (system analysis)adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah kekurangan dan kebutuhankebutuhan persediaan barang yang ada kemudian dilakukan pembenahan. Dalam melakukan tugasnya seorang analis sistem harus melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut : Report Langkah terakhir dari analisis sistem dan pembuatan laporan dari hasil-hasil laporan yang kemudian dicatat dan didokumentasikan sebagai panduan untuk mendesain sebuah sistem. 3.2. Perancangan Sistem Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logikal. Alat bantu yang digunakan antara lain adalah : 3.2.1. Perancangan Proses Adapun tujuan dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Menyusun kriteria tampilan informasi yang dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang ada 2. Mengumpulkan data dan mempelajari untuk disusun menjadi sebuah struktur data sesuai sistem yang dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem. 3. Melakukan evaluasi serta memutuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yag akan dihasilkan 3.2.2. Flowchart Sistem Flowchart sistem adalah diagram alir yang menggambarkan suatu sistem yang digunakan untuk proses pengolahan data, setelah melakukan penelitian, maka penulis mengusulkan sistem baru dengan flowchart sebagai berikut: Analysis Berdasarkan data yang diperoleh, maka dilakukan analisis hasil dari permasalahan. Dimana dalam hal ini diperlukan suatu pengalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena biasanya seorang analis sistem yang baru merasakan kesulitan pada tahapan ini. Analisis sistem yang dilakukan harus dapat menjawab pertanyaan apa, bagaimana, siapa dan dimana sistem tersebut dikerjakan? Kemudian mengapa dikerjakan, perlukah dikerjakan dan apakah yang telah dikerjakan, dikerjakan dengan baik? Gambar 3.1 Flowchart UD Anugrah Imanuel NH
Keterangan : Dokumen input yang menunjukkan proses manual dalam komputer Menunjukkan input yang menggunakan keyboard Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer Menunjukkan input atau output menggunakan hardisk Output laporan Gambar 4.1 Menuliskan script pada form 2. Pada bagian Design untuk membentuk tampilan Arah Arus Data Gambar 3.2 Simbol yang digunakan dalam flowchart 3.3. Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran sistem secara logikal dan hanya ditekankan pada proses-proses yang akan berjalan pada sistem secara logikal beserta kebutuhan-kebutuhan sistem tanpa menghiraukan gambaran penerapan sistem secara fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penjelasan rancangan sistem kepada pengguna yang kurang paham tentang komputer dan kurang paham tentang sistem informasi.pada tahap analisis, penggunaan DFD ini sangat membantu untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. 4. Pembahasan 4.1. Pembuatan Desain Pembuatan desain memudah kan untuk menginput data-data yang dibutuhkan pada sebuah program, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 Pembuatan Desain Program 5. Kesimpulan Berdasakan semua penjelasan dan pembahasan materi,maka kesimpulan dari pembuatan laporan skripsi sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dapat mengelola stok inventory barang. Sistem ini juga mampu mencatat secara otomatis tentang perubahan stok barang. Terutama saat terjadi transaksi pembelian barang. 2. Data barang, data kategori, data admin, laporan data barang, laporan kategori, dan laporan admin yang sewaktu-waktu berubah juga telah bisa terekam dengan baik pada sistem aplikasi ini. 1. Pada bagian source untuk pengetikan code script program aplikasi
Daftar Pustaka [1 ] Davis, B.Gordon. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Managemen. Gramedia.Jakarta. [2 ] Wahana Komputer. 2006. Seri Panduan Aplikasi Membuat Aplikasi Database dengan Java2. Andi. Semarang. [3 ] Irwanto, Djon. 2006. Perancangan Object Oriented Software dengan UML.Andi. Yogyakarta. Biodata Penulis Roy Parulian N.L.R, memperoleh gelar Gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Tahun 2015. Saat ini bekerja paruh waktu sebagai Penanggung jawab E- Comerce di Runaway Clothing.