DISTRIBUSI FREKUENSI. Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM.

dokumen-dokumen yang mirip
(TENDENCY CENTRAL) Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

Statistik Deskriptif : Penyajian Data Statistik

SILABUS MATA KULIAH. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS

PENGANTAR STATISTIKA. Handout. Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP

[Uji Hipotesis Komparatif & Korelatif]

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan

BAB 2 PENYAJIAN DATA

Statistik Deskriptif : Data Statistik

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI

Statistika & Probabilitas. Pancaran Frekuensi

STATISTIKA & PROBABILITAS. PANCARAN FREKUENSI

STATISTIK DESKRIPTIF

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB IV PENYAJIAN DATA

Distribusi Frekuensi 2.1. Debrina Puspita Andriani /

1. memiliki Nilai Relatif atau nilai semu 2. Memiliki Nilai Nyata atau Nilai sebenarnya

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Retno Puji Astuti, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

Distribusi Frekuensi LOGO

Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Ridwan Efendi

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Ika Sari, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

Pokok Bahasan: MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive.

PENYAJIAN DATA. Firmansyah, S.Kom. MODUL 2

BAB 2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL

Judul Daftar. sel. Tahun Banyak Harga Banyak Harga (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Distribusi Frekuensi

BAB1 PENgantar statistika

Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive

Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR. Tujuan:

Abstrak/Ringkasan. A.Pendahuluan. Judul Artikel Tabel Distribusi Frekuensi. Bimo Prasetyo

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

Statistika Psikologi 1

Median (Mdn) Data Tunggal

Distribusi Frekuensi. Pertemuan ke-4. by: Winda Aprianti

Menemukan Pola Data yang Bermakna

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

Statistik Farmasi 2015

Statistika 1 Fitri Yulianti, SP. MSi

Penyajian Data dan Distr t i r busi F r F e r ku k ensi

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI

Statistika Dasar DISTRIBUSI FREKUENSI..:: Erna Sri Hartatik ::.

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI

Interval f nilai Total 50 = N

MODUL 2 penyajian data

PENERAPAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI PADA ANALISIS BLOG BISNIS.

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh Dr. Ratu Ilma I.P. Bahan Mata kuliah Di FKIP Universitas Sriwijaya

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

Gejala Pusat - Statistika

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

Distribusi Frekuensi. Frekuensi (Banyaknya pemunculan pengamatan)

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

MODUL 2. STATISTIK BISNIS

Distribusi Frekuensi : Pengelompokkan data dalam beberapa kelas sehingga ciri-ciri penting data tsb dapat segera terlihat

3/16/2015. Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Berdasarkan Sumber. Berdasarkan Sifatnya. Berdasar Cara Memperoleh. Langkah Statistik Deskriptif

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA

SESI 2 STATISTIK BISNIS

Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENYEJIAN DATA. Tri Wahyono, SE. MM. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI S1.

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA:

Penyajian data histrogram

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

Distribusi Frekuensi : Dari suatu gugus data dapat dibentuk beberapa Tabel Distribusi Frekuensi

Penyajian Data. Teori Probabilitas

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : METODOLOGI PENELITIAN Kode Mata Kuliah : TW502 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS

MATERI STATISTIK. Genrawan Hoendarto

Tabel Distribusi Frekuensi

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh : Riandy Syarif

Metode Statistika Pengertian Statistik & Statistika

PERTEMUAN I: PENDAHULUAN

HISTOGRAM DAN DIAGRAM PARETO

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENILAIAN ACUAN NORMA

Statistika Sosial. Penyajian data & Distribusi Frekuensi #2. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

BAB 2 DISTRIBUSI FREKUENSI

TUGAS MANAJEMEN DATA MAKALAH ANALISIS DATA KUANTITATIF

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU. 28 JULI s.d. 10 AGUSTUS 2003 S T A T I S T I K A. Oleh: Drs. Marsudi Raharjo, M. Sc., Ed

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB I PENDAHULUAN. Nilai ujian statistik 5 mahasiswa kelas A adalah 71,75,79,77,73 Nilai ujian statistik 5 mahasiswa kelas B adalah 45,60, 90,85,95

PENGUKURAN DESKRIPTIF

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

KONTRAK BELAJAR KODE MATA KULIAH 2 (1T,1P) Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM,MPH. KOORDINATOR MATA KULIAH. Ruang Kuliah Semester II : Ruang C.I.

Statistika Pendidikan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

Distribusi Frekuensi

BAB III METODE PENELITIAN

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1

Pengumpulan & Penyajian Data

3/25/2013. KANIA EVITA DEWI, S.Pd., M.Si

Transkripsi:

DISTRIBUSI FREKUENSI 201 [Distribusi Frekuensi merupakan penyusunan suatu data dimulai dari yang terkecil sampai yang terbesar dan membaginya dalam beberapa kelas atau disusun berdasarkan kelompok-kelompok atau kategori tertentu. Manfaat penyajian data dalam bentuk Distribusi Frekuensi adalah untuk menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami sebagai bahan informasi]. Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM.

DISTRIBUSI FREKUENSI A. Pengertian Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk kelompok mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori tertentu. (Hasibuan,dkk.2009). Manfaat penyajian data dalam bentuk Distribusi Frekuensi adalah untuk menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami sebagai bahan informasi. Tabel Distribusi Frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga apabila disajikan dengan menggunakan tabel biasa menjadi tidak efektif dan efisien serta kurang komunikatif. Beberapa bagian yang harus diperhatikan dalam Distribusi Frekuensi antara lain: 1. Kelas Interval/Jumlah Kelas Interval (Class) Kelas merupakan kelompok-kelompok nilai atau variabel. Jumlah kelas menunjukkan jumlah kelompok nilai/variabel dari data yang diobservasi. Nilai UAS Statistik 50 55 56 61 7 62 67 2 68 7 8 74 79 4 80 85 6 Jumlah (n) 0 Dalam menentukan Jumlah Kelas Interval terdapat pedoman sebagai berikut: a. Ditentukan berdasarkan Pengalaman Pada umumnya jumlah kelas interval yang dipergunakan dalam penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi berkisar antara 6- kelas. Makin banyak data, maka makin banyak pula jumlah kelas

intervalnya, tetapi jumlah yang paling banyak atau maksimal adalah kelas interval dalam satu tabel distribusi frekuensi. b. Ditentukan dengan Membaca Grafik `Jumlah Interval Kelas Dengan menggunakan Grafik yang menunjukkan hubungan antara banyaknya data (n) dengan jumlah kelas interval yang diperlukan, maka penentuan jumlah kelas interval akan lebih cepat. Dimana dalam grafik tersebut, Garis Vertikal menunjukkan Jumlah Kelas Interval dan Garis Horisontal menunjukkan Jumlah Data Observasi. Misalnya, bila jumlah data yang diobservasi 200, maka berdasarkan Tabel, Jumlah Kelas Intervanya sekitar 12. c. Ditentukan dengan Rumus Sturges Jumlah Interval Kelas Interval juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus Sturges sebagai berikut: K = 1 +, Log. N Dimana : K = Jumlah Kelas Interval n = Jumlah Data Observasi Log = Logaritma Misalnya: Jumlah Data ada 0, maka jumlah Kelas Intervalnya adalah: K = 1 +,. Log 0 K = 1 +,. 2,17 K = 1 + 7,161 K = 8,161 --> Dibulatkan menjadi 8 atau 9.

2. Batas Kelas (Class Limits) Merupakan nilai-nilai yang membatasi antara kelas yang satu dengan kelas berikutnya. Terdiri atas 2 macam, yaitu: a. Batas Kelas Bawah (Lower Class Limits) Yaitu nilai atau angka yang terdapat pada bagian sebelah kiri dari setiap kelas. b. Batas Kelas Atas (Upper Class Limits) Yaitu nilai atau angka yang berada pada bagian sebelah kanan dari setiap kelas. Nilai UAS Statistik 50 55 56 61 62 67 68 7 74 79 80 85 7 2 8 4 6. Rentang Data (Range) Yaitu selisih antara data tertinggi dengsan data terendah (Data terbesar dikurangi Data terkecil) Pada Contoh Tabel di atas, maka Rentang Data => 85-50 = 5. 4. Panjang Interval Kelas (Interval Size) = Panjang Kelas Adalah jarak antara tepi kelas atas dengan tepi kelas bawah. Dapat dihitung dengan cara: Rentang Data dibagi Jumlah Kelas. Pada contoh Tabel di atas, maka Panjang Interval kelasnya adalah: 5/6 = 5,8 (Dibulatkan = 6). 5. Frekuensi Kelas (Class Frequency) Merupakan banyaknya jumlah data yang terdapat pada kelas tertentu. Misalnya pada contoh tabel di atas, Frekuensi pada kelas interval 50-55 adalah ; pada kelas interval 56-61 adalah 7, dan seterusnya.

B. Teknik Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Untuk membuat sebuah Tabel Distribusi Frekuensi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. 2. Menghitung Rentang/Range (R), yaitu Data terbesar dikurangi dengan Data terkecil.. Menentukan jumlah kelas, dengan menggunakan rumus Sturges: K = 1 +,. Log n 4. Menghitung Panjang Kelas atau Interval, dengan rumus: Panjang Kelas (P) = Rentang (R) : Jumlah Kelas 5. Membuat tabel distribusi frekuensi yang terdiri atas kolom Interval Kelas, Tally, dan Frekuensi. Kelas Interval Tally 6. Menghitung jumlah Frekuensi dengan Tally atau melidi dalam Kolom Tally sesuai dengan banyaknya data. Kelas Interval Tally 50 55 56-61 III IIII II 7 Dst... 7. Setelah jumlah keseluruhan Frekuensi ditemukan, kemudian kolom Tally dihilangkan dalam Penyajian Data dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi. Kelas Interval 50-55 56 61 7 Dst...

Soal Latihan 1: Dari hasil Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Statistik dari 0 mahasiswa diperoleh data sebagai berikut: 74, 69, 51, 6, 45, 70, 64, 54,, 52, 42, 66, 49, 61,, 55, 45, 55, 65, 47, 50, 56, 6, 59, 51, 59, 9,, 9, 74. Buatlah Distribusi Frekuensi dari data tersebut! C. Macam-macam Tabel Distribusi Frekuensi Secara Umum, Tabel Distribusi Frekuensi dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu: 1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal Yaitu jenis tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari data tunggal yang berdiri sendiri/tidak Dikelompokkan. Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai UAS Statistik Semester II Nilai 50 5 10 70 80 10 90 5 100 5 Jumlah (n) 50 2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Merupakan tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari data yang dikelompokkan. Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Umur Mahasiswa Poltekkes Surakarta Nilai 22 27 28 4 9 dst Jumlah (n) 40 20 5 dst

. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Merupakan tabel statistik yang menyajikan frekuensi dari data yang dihitung dengan ditambah-tambahkan baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Frekuensi Kumulatif Atas atau fk (a) yaitu: Frekuensi yang angkaangkanya ditambahkan dari Bawah ke Atas. b. Frekuensi Kumulatif Bawah atau fk (b) yaitu: Frekuensi yang angkaangkanya ditambahkan dari Atas ke Bawah Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Nilai Statistik NILAI f fk(b) fk(a) 44 69 76 79 84 2 14 6 40 (=n) 8 2 9 2 17 1 7 40 (=n) (n) = 40 Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Umur Mahasiswa NILAI f fk(b) fk(a) 22-27 28-4-9 29 16 45 16 44 (n) = 4. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (= Tabel Persentase) Tabel Distribusi Frekuensi Relatif adalah jenis tabel statistik yang di dalamnya menyajikan frekuensi dalam bentuk angka persentasi (p). Nilai Persentase dihitung dengan menggunkan rumus: Frekuensi P (%) = X 100 Jml. Data ATAU f n 100 X

Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Umur Mahasiswa Umur Persentase (%) 22-27 28-4-9 29 16 25 48 27 (n) = 100 X 100 29 X 100 16 X 100 SOAL LATIHAN 2: Dari hasil Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Statistik dari 0 mahasiswa diperoleh data sebagai berikut: 74, 69, 51, 6, 45, 70, 64, 54,, 52, 42, 66, 49, 61,, 55, 45, 55, 65, 47, 50, 56, 6, 59, 51, 59, 9,, 9, 74. Buatlah Distribusi Frekuensi dari data tersebut dalam bentuk: a) Distribusi Frekuensi Data Kelompok! b) Distribusi Frekuensi Kumulatif! c) Distribusi Frekuensi Relatif!

REFERENSI: 1 Amin.I., Aswin.A., Fajar.I., Isnaeni, Iwan.S., Pudjirahaju.A., Sunindya.R.. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2 Dahlan.S.M.2012.Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika. Hadi.S. 2002. Statistik. Jilid 2. Yogyakarta. Andi Offset. 4 Hasibuan.A.A.,Supardi, Syah.D. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Gaung Persada Press. 5 Indriatuti,R.,2012. Penyajian Data Statistik. Yogyakarta. Citra Aji Parama. 6 Riduwan.2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta. 7 Riwidigdo,H., 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika. 8 Siswandari. 2009. Statistika (Komputer Based). Surakarta. LPP UNS dan UNS Press. 9 Sugiyono. 200. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.