Presidig Presetasi lmiah Kcselamata Radiasi da Ligkugaii,20-2 Agustus 996 D0000 PENGARUH BUANGAN PABRK TERHADAP KANDUNGAN PESTSDA DAN LOGAM BERAT AR KAL CPNANG - SUNTER JAKARTA ) OoOOtOO Ulfa, T. Syahrir, Jue Mellawati, da Sofie, M. Chairul Pusat Aplikasi sotop da Radiasi - BAT AN ABSTRAK PENGAJRUH BUANGAN PABRK TERHADAP KANDUNGAN PESTSDA DAN LOGAM BERAT AR KAL CEPNANG-SUNTER JAKARTA. Telali dilakuka pemeriksaa kaduga pestisida da logam berat pada hulu sugai (sekitar pabrik), da hilir sugai (daerah pemukima) sepajag kali Cipiag-Suter Jakarta, pada bula Februari-Jui 996. Tujua pemeriksaa adalah utuk megetahui seberapa jauh pegaruh buaga pabrik terhadap kaduga pestisida da logam berat air kali Cipiag- Suter Jakarta. Metode pegukura pestisida dilakuka dega kromatografi gas da cair, sedag logam berat dega spektrometri pedar siar-. Hasil pemeriksaa meujukka baliwa pada air kali Cipiag - Suler telah ditemuka isektisida jeis orgaoklori yaitu: BHC, edosulfa a da b, dieldri, pp-dde, da logam berat Ti,, Cr, Fe, Ni, Cu, Hg, Z, da Pb. ABSTRACT THE NFLUENCE OF NDUSTRAL WASTE ON PESTCDE AND HEAY METAL CONTENTS N CEPNANG-SUNTER RER WATER JAKARTA. The measuremet of pesticide ad heavy metal cotets of river water i upperstream (aroud some factories), ad dowstream (housig area), alog Cipiag - Suter river Jakarta, o February-Jue 996 had bee doe. The aim of the measuremet was to get iformatio about the ifluece of the factories wastes o pesticide ad heavy metal cotets i the Cipiag river water. Gas ad liquid chromatograpis were used to measure the pesticide cotet ad -ray fluorescece spectrometry was used to measure the heavy metals cotet. Result of the measuremets showed that Cipiag river water has cotaied some orgaochlori pesticides, i.e., BHC, a ad b edosulfa, dieldri, pp-dde, ad heavy metals, i.e., Ti,, Cr, Fe, Ni, Cu, Z, ad Pb. PENDAHULUAN Berbagai idustri di Jakarta berkembag sagat pesat, seiig dega pertambaha jumlah peduduk. Hal tersebut diataraya dapat memberika dampak egatif, yaitu beba terhadap Hgkuga. Salah satu beba ligkuga yag cukup meojol ialah pecemara air sugai, sebagai akibat berbagai kegiata mausia yag sagat bervariasi[l]. Seperti diketahui, air sugai merupaka sumber daya alam utuk memeuhi hajat hidup orag bayak, sehigga perlu diupayaka pemeliharaa kualitasya agar tetap bermafaat bagi kehidupa mausia serta makhluk hidup laiya[2]. Keyataa meujukka bahwa air sugai medapat beba pecemara sagat berat dari berbagai kegiata mausia, seperti : limbah rumah tagga, kegiata pertaia, peteraka, ekoomi da ai-lai, sehigga megakibatka peurua kualitas air sugai. Jakarta dilewati olch beberapa sugai, da salah satu sugai tcrsebut adalah sugai Cipiag - Suter. Pada bagia hulu sugai, yaitu paralel dega jala raya Bogor terdapat bayak idustri, diataraya idustri tekstil, cat, susu, logam, plastik, da baha kimia. Pada bagia hilir sugai, aakaak sugai tersebut seperti sugai Suter, Setiog da lai-laiya, melalui daerah pemukima, perkatora, pertokoa, (Dewi Sartika, Jatiegara, Kramat Pulo, Kalipasir, Podomoro), da berakhir di laut. Pemataua secara umum gua memperoleh gambara tetag kualitas seluruh air sugai yag megalir di Jakarta sudah da terus dilakuka oleh pemeritah DK Jakarta secara periodik. Dalam peelitia ii peulis mecoba melakuka pegujia kimiawi mutu air sugai Cipiag-Suter, khususya kaduga pestisida da logam berat, baik jeis maupu jumlahya. Lokasi yag disamplig ada-lah bagia hulu sugai Cipiag-Suter, dimaa terdapat beberapa idustri, serta bagia hilir yaitu daerah pemukima. Tujua percobaa ii ialah utuk megetahui seberapa jauh pegaruh buaga limbah pabrik terhadap kaduga pestisida da logam berat '*.ir sugai, karea sebagia peduduk kelas bawah masih memafaatka air sugai tcrscbut utuk keperlua rumah taggaya. ^SPKR -BATAN 324
Presidig Prcsctasi liiali Kesclamala Radiasi da Ligkuga.20-2 Agustus 996 Kemudia hasil pegujia di-evaluasi da dibadigka dega Baku mutu air sugai DK Jakarta (SK. Gub. KDK Jakarta No. 582Tahu 995). [3] Peetua kaduga pestisida dilakuka dega kromatografi gas da cair, sedag kaduga logam berat dega spektrometri pedar siar-. [4,5] BAHAN DAN METODE Baha Dalam percobaa ii diguaka cotoh air sugai yag diambil di sepajag sugai Cipiag - Sutcr, yaitu bagia hulu adalah daerah buaga limbali beberapa pabrik (pabrik tekstil, cat, pralo plastik PC, logam, obat, da susu), sedag bagia hilir adalah daerah perumaha (Dewi Sartika, Jatiegara, Salemba. Kramat Pulo, Kali pasir, Podomoro, da daau Suter Jakarta. Selai itu juga diguaka beberapa pereaksi kimia, yaitu HNO 3 pekat. HN0 3 ecer, NH4OH, APDC (amoium pirolidi ditiokarbamat), metaol, dikloeta. -heksa. aseto. florisil, da Na 2 SC>4 ahidrat, semuaya berkualitas pro aalisis buata Merck, da kertas sarig whatma-4 serta milipore. Peralata Peetua pestisida megguaka Kromatografi Gas merk Shimadzu, seppak cartridge Ci 8, da Kromatografi kierja tiggi. Peetua logam berat megguaka Spektro-meter pedar siar - x yag diragkaika dega detektor Si(Li), da sebagai sumber pegeksitasi adalah 09 Cd da 55 Fe. Selai itu juga diguaka ph meter, alat peyarig bertekaa, botol polipropile, da beberapa alat gelas. Pegambila Cotoh Cotoh diambil secara periodik, pada bula Februari-Jui 996, da masigmasig lokasi 3 kali pegambila. Cotoh dikumpul-ka pada botol polipropile (volume ±2 ), kemudia diberi asam itrat pekat bebcrapa ml higga ph ±2, utuk pegawet. Setclah sampai di laboratorium laboratorium. cotoh disag utuk memisahk.i kotora yag tcrapimg. da disarig ulag dega kertas whatma-4, sehigga cotoh air jerih da siap utuk aalisis. Peetua Kaduga Pestisida a. Peetua pestisida gologa orgaoklori. Pada percobaa ii diguaka seppak cartridge Ci 8. Mula-mula seppak cartridge dicuci dega 2 ml metaol da kemudia dibilas dega 2 ml aquabidest. Sebayak 300 ml cotoh air dilewatka kedalam seppak cartridge tersebut da dibilas dega ml, campura metaol da air (:). Kemudia elusi dilajutka dega ml campura metaol da air (:) da tetesa ditampug sebagai fraksi ke. Elusi dilajutka dega ml metaol da tetesa ditampug sebagai fraksi ke 2. Kemudia kedua fraksi tersebut disutikka pada kromatografi gas yag diragkaika dega detektor peagkap elektro 53 Ni. Jeis pestisida gologa orgaoklori yag ditetuka adalah: BHC, edosulfa - a, edosulfa - b. dieldri, pp - DDE, da pp-dt. b. Peetua pestisida gologa orgaofosfat da karbamat. Sebayak 300 ml cotoh air dimasukka ke dalam labu ekstraksi, kemudia diekstraksi dega 50 ml diklormeta (CH 2 C 2 ) selama 5 meit. Fase orgaik dipisahka, da dilewatka melalui corog yag per-mukaaya dilapisi kertas sarig whatma-4 da berisi Na 2 SO 4 ahidrat. Perlakua tersebut diulagi sebayak 3 kali. Fase orgaik hasil ekstraksi dipisahka, da ditampug dalam labu, lalu diuapka. Kemudia ditambah 5 ml diklormeta (CH2C2), dipidahka ke dalam tabug reaksi da diuapka dega gas N 2. Setelah pelarut CH 2 C 2 habis meguap, ditambah-ka ml metaol, da laruta tersebut disutikka pada kromatografi gas, utuk aalisis kualitatif da kuatitatif. Utuk peetua pestisida gologa orgaofosfat diguaka kromatografi gas detektor yala (flame ioizatio detector), sedag utuk pestisida jeis karbamat diguaka kromatografi cair kicrja tiggi. Jeis pestisida gologa PSPKR-BATAN 325
Presidig Presetasi lmiah Keselamatmi Radiasi da Ligkuga,20-2 Aguslus 996 TSSN : 0854-4085 orgaofosfat yag ditetuka adalah: metidatio, feitratio, klorpirifos, da diazio. Sedag gologa karbamat adalah". karbaril da karbofura. Peetua Kaduga Logam Berat Pada percobaa ii diguaka APDC (amoium pirolidi ditiokarbamat) % sebagai pegompleks logam-logam dalam cotoh, da terbetukya seyawa khelat kompleks tersebut pada ph 4. Laruta APDC yag diguaka adalah laruta segar, da utuk peepata ph diguaka laruta asam atau basa yag muri. Mula-mula sebayak 500 ml cotoh air dimasukka ke dalam gelas piala, lalu ditambahka laruta APDC % sebayak 0 ml, da ditepatka keasamaya pada ph 4 dega ph-meter. Laruta campura tersebut dikocok selama 30-60 meit, higga terlihat edapa khelat. Edapa disarig (dega batua pompa beekaa) da ditampug pada kertas sarig milipor (ukura pori < 0,4 j.m). Demikia juga laruta stadar campura, diperlakuka sama dega cotoh. Kertas sarig yag berisi edapa khelat stadar da cotoh dikerigka dibawah lampu R, lalu dilajutka pegukura dega spektrometer pedar siar-. Usur Ti (tita) diukur sebagai TiKa pada eergi 4,5 ke, (vaadium) sebagai ka pada eergi 4,95 ke, Cr (krom) sebagai CrKa pada eergi 5,4, Fe (besi) sebagai FeKa pada eergi 6,40 ke, Ni (ikel) sebagai NiKa pada eergi 7,47 ke, Cu (tembaga) sebagai CuKa pada eergi 8,05 ke, Z (seg) sebagai ZKa pada eergi 8,63 ke, Hg (merkuri) sebagai HgLa pada eergi 9,98 ke, da Pb (timbal) sebagai PbLa pada eergi 0,55 ke. Eksitasi usur-usur tersebut megguaka sumber pegeksitasi l09 Cd da 55 Fe dega aktivitas masig-masig adalah 740 MBq (30/8/994). HASL DAN PEMBAHASAN Hasil peetua kaduga pestisida dalam cotoh air sugai terlihat pada Tabel, 2, da 3, da kromatogram beberapa jeis isektisida yag diperiksa terlihat pada Gambar da 2. Pada Tabel terlihat jeis isektisida gologa orgaofosfat yaitu: metidatio, feitratio, klorpirifos, da diazio tidak ditemuka dalam semua cotoh air sugai yag diaalisis. Pada Tabel 2 terlihat bahwa jeis isektisida gologa orgaoklori yaitu BHC, edosulfa - a da b, dieldri, da pp- DDE ditemuka pada beberapa cotoh air sugai, yaitu pada lokasi,, H,,, da. Lokasi dekat pabrik tekstil, yag biasaya megguaka pestisida sebagai baha ati rayap utuk peyimpaa tekstil, pada lokasi terdapat pabrik cat da pestisida, sedag pada lokasi,, da terdapat pabrik logam, susu, baha kimia da plastik, yag kecil kemugkia megguaka pestisida. Relatif kecilya jumlah isektisida yag ditemuka meujukka bahwa zat-zat tersebut buka berasal dari pabrik dekat air sugai yag disamplig, melaika dari hulu sugai yag melewati daerah pertaia (padi da sayura) yaitu daerah pertaia di Bogor. Seperti diketahui bahwa sebagia besar pemakaia isektisida jeis orgaoklori pada pertaia sudah dilarag. Jadi kemugkia zat tersebut masih ditemuka karea sisa-sisa dalam taah dari pemakaia terdahulu. Pada Tabel 3 terlihat bahwa jeis isektisida gologa karbamat, yaitu karbaril da karbofura tidak ditemuka dalam semua cotoh air sugai yag diaalisis. Seperti diketahui bahwa isektisida jeis tersebut bersifat mudah terurai oleh siar matahari, sehigga kemugkia ditemuka adalah kecil. Hasil peetua kaduga logam berat dalam cotoh air sugai terlihat pada Tabel 4 a da 4 b, sedag gambar spektra logam berat salah satu cotoh air yag diaalisis terlihat pada Gambar 3 da 4. Terlihat bahwa baik pada cotoh air daerah idustri maupu daerah pemukima telah ditemuka logam berat Ti,, Cr, Fe, Ni, Cu, Z, Hg, da Pb. Jumlah kaduga logam berat dalam cotoh air yag disamplig dari daerah idustri lebih besar dari daerah pemukima. Seperti diketahui bahwa idustri cat, tekstil, da logam, megguaka baha yag megadug logam-logam, sehigga pada limbah buaga pabrik ditemuka relatif lebih besar daripada limbah daerah pemukima. Pada daerah pemukima -BATAN 326
Prosidtg Presetasi lmiah Keselama(a Radiasi da Ligkuga,20-2 Agustus 996 ditemuka kadamya relatif lebih redah, karea pegaruh pegecera air sugai oleh air huja atau air buaga laiya. KESMPULAN Dari hasil pemeriksaa air sugai Suter bagia hulu (daeiah idustri) da bagia hilir (daerah pemukima), terhadap kaduga pestisida da logam berat, dapat disimpulka sebagai berikut: Telah ditemuka isektisida gologa orgaoklori, yaitu BHC, edosulfa - a da b, dieldri, da pp - DDE, sedag gologa orgaofosfat da karbamat tidak ditemuka. Jumlah isektisida tersebut masih dalam batas yag diperbolehka, yaitu BHC < 40 ppb, edosulfa - a da b < ppb, dieldri < 0,70 ppb, da pp - DDE < ppb. [6] Telah ditemuka beberapa macam logam berat yaitu: Ti,, Cr, Fe, Ni, Cu, Z, Hg, da Pb dalam air kali Cipiag - Suter. Kosetrasi logam-logam dalam cotoh air di daerah idustri lebih besar dapada di daerah pemukima. Walaupu demikia, evaluasi terhadap mutu baku air sugai meujukka masih dalam batas yag diperbolehka.[3] UCAPAN TERMA KASH Ucapa terima kasih disampaika kepada bu r. Surtipati, S., yag telah membimbig dalam peelitia ii, da juga saudara Suripto da Christia Tri Suhari yag telah membatu preparasi cotoh. DAFTAR PUSTAKA. DUAH ASANTE KOF, D., Hazardous Waste Risk Assessmet Califoria Lewis Publisher Lodo, Tokyo (993). 2. PALAR, H., Pecemara da Toksikologi Logam Berat, Peerbit Rieka Cipta, Jakarta (994) 3. HARAHAP, J. T., LLAN SAR, da YUNAN, Pemataua kualitas kimiawi air sugai di wilayah DK Jakarta 995-996 Kator Pegkajia Perkotaa da ligkuga DK Jakarta. 4. SUMATRA, M, Metode yag telah dikembagka dilaboratorium kimia, PAR BATAN (990). 5. JENKNS, R., GOULD R. W., ad GEDKE, D., Quatitative -ray Spectrometry, Marcel Dekker c., New York (98). 6. DEPKES., Persyarata kualitas air mium, Permekes R No. 46/MENKES/PER// 990. Tabel. Hasil pegukura kaduga pestisida gologa orgaofosfat dalam cotoh air kali Cipiag-Suter Jakarta, pada bula Februari - Jui 996. Lokasi Mctidatio (PP^ Feitratio Keteraga: = tak terdeteksi Klorpirifos Diazio Tabel 2. Hasil pegukura kaduga pestisida gologa orgaoklori dalam cotoh air kali Cipiag Suter Jakarta, pada bula Februari - Jui 996. ( = tidak terdeteksi) Lokasi [ BHC (ppb) 0,43±0,0 Edosulfa - a (ppb) 0,29± 0,03,0 ±0,02 0,82±0,0 0,79± 0,02 tl Edosulfa - b (ppb) 0,75 ±0,22 0,27 ±0,05 0,53 ±0, 0,62 ±0,20 Dieldri (ppb) 0,20±0,40,0 ± 0,54 pp-dde (ppb) 0,64±0,7 0,29± 0,05 0,23±0,ll 0,37±0,3 pp-ddt (ppb) PSPKR -BATAN 327
Prosidig Presetasi lmiah Keselamata Radiasi da Ligkuga,20-2 Agustus 996 Tabel 3. Hasil pegukura kaduga pestisida gologa karbamat dalam cotoh air kali Cipiag-Suter Jakarta,pada bula Feb.-Jui 996. ( = tidak terdeteksi) Lokasi Karbaril (ppb) Karbofura (ppb) m rv v vm E Tabel 4a. Hasil pegukura kaduga logam berat dalam cotoh air Kali Cipiag - Suter Jakarta, pada bula Feb.-Jui 996, Lokasi Ti Cr Fe Ni (ppb) 5,6 ± 0,5 2,9 ± 0,5 5 ± 5,8 70 ± 76 4,4 ±,6 3,5 ± 0,3 4, ± 0,3 0 ± 3,2 030 ± 67 9,3 ± 2, m 27,7 ± 2,2 9,7 ±,7 2,7 ± 5,2 300 ± 67 4,8 ± 2 9,6 ±,8 0,8 ± 4, 3,3 ± 6,6 673 ± 65 6,4 ±,3 9,0 ± 3,2 9,3 ± 0,9 3, ±,4 2,3 ±.0 8,7 ± 4, 2,9 ± 2,7 582 ± 60 94 ± 38 7, ± 2,4 3,5 ± 3,6 v 3, ± 2,6,7 ± 0,8,8 ± 0,5 49 ± 50 5, ±.2 vi,2 ±, 3,9 ±,4 4, ± 2, 303 ± 25,7 ± 0,5 2,3 ± 0,9,4 ± 0,4 2,0 ±,3,5 ± 0,3 3,8 ±,7 2,5 ± 0,9 4,0 ±,2 5,8 ±,8 3,8 ± 0,5 359 ± 33 77 ± 30 2 ± 24,0 ± 0,5,6 ± 0,5 3,9 ± 0,4 Kctcraga: = tak terdeteksi Tabel 4b. Hasil pegukura kaduga logam berat dalam cotoh air kali Cipiag - Suter Jakarta, pada bula Feb. - Jui 996. Lokasi Keteraga: Cu 7,3±,2 7,6±,4 4,9=fcl,7 5,5±0,6 6,9±,3 7,2±2,6 3,8±, 2,7±,4 l,7±0,9 0,9±0,l,5± 0,3 Z 59,0 ±4,0 29,0 ±8,0 43,0 ±5,0 63,0±0,0 28,0±4,0 8,0±3,0 6,7±,3 4,8±0,5 5,5±O,5 0,9±0,2 l,7±0,4 = tak terdeteksi Hg 2,6±,7 4,9±2, 7,5±2,3 3,9±2,7 4,3±3,5 0 ±,4 2,4±0,7 l,8±0,4,5± 0,4,3± 0,3 l,8±0,4 Pb 9,0±l,4 5,8±2,6 22 ± 2,3,5±3,,4±2,8 6,9±2,4 3,2±, 2,3± 0,9 2,3*,6 0,9±0,3 l,l±0,4 Tabel 5. Batas kaduga pestisida da logam berat yag diizika dalam air mium (Permekes R No.46/MENKES/PER/ /990) a. Pestisida (kimia orgaik) Orgaofosfat:. Metidatio 2. Feitratio 3. Klorpirifos 4. Diazio Karbamat:. Karbaril 2. Karbofiira Orgaoklori:. Dieldri 2. Edosulfa - a da b 3. BHC 4. pp - DDE 5. pp - DDT b. Logam berat (kimia aorgaik): era 2. Fe 3. Cd 4. Cr() 5. M 6. Z 7. Cu 8. Pb Kosetrasi (ppb) 0,70 40 300 5 50 5000 0 50 PSPKR -BATAN 328
Presidig Presetasi llmiah Keselamata Radiasi da Ligkuga,20-2 Agustus 996 Tabel 6. Baku mutu air sugai di DK Jakarta (SK.Gub. KDK Jakarta No. 582 995) Perutuka air sugai : Jcis Logam Air baku air mium Pcrikaa Pertaia Usaha Perkotaa Fe(ppm) 2 - Cu (ppm) 0.02 'b(ppm) 0.03 Cd(ppm) 00 0.0 0.0 Ni(ppm) 0. - - Z(ppm) 0.05 M(ppm) 0.50 Cr(ppm) - Metidatio,2 g Feitratio,6 g KLorpirifos 0,8 g Diazio 0,4 g Gambar : Kromatogram isektisida orgaofosfat megguaka GC-shimadzu, kodisi pegukura isi kolom CHDMS suhu 90 C, kecepata alira 70 mm/meit. FP-DDT',8 g FP-DDE 0,9 g ldri 0,3 g Edosulfa ^~ 0,6 g fa > 0,6 g 3HC 0,3 g Gambar 2 : Kromatogram isektisida orgaoklori megguaka GC-shimadzu, kodisi pegukura isi kolom 2% DC 200 suhu 200 C, kecepata alira 70 mm/meit. Karbofura OO g _Karbaril 50 g Gambar 3 : Kromatogram isektisida karbamat megguaka kromatografi kierja tiggi merek Shimadzu, kodisi pegukura : isi kolom pheomeek 0-C8, pelarut metaol da air (8:2),, 254 M, keccpata alira,5 mm/meit. PSPKR-iiATAN 329
Presidig Preseiitasi llmiah Keselamata Radiasi da Ligkuga, 20-2 Agustus 996 C o u C t, 3 868 36 Pb Pb 08 08 208 300 469 580 683 700 880 Chael Member» Gambar 4 : Spektra logam berat dalam cotoh air kali, pegukura dega Spektrometer pedar siar-, sumber pegeksitasi Cd-09 c ou 0 s C h a. e Ti 0 80 20 40 60 80 200 220 Cha el Nuber> Gambar 5 : Spektra logam berat dalam cotoh air kali, pegukura dega Spektrometer pedar siar-, sumber pegeksitasi Fe-55 DSKUS Eri Hiswara - PSPKR Walaupu sampai saat peelitia kaduga pecemar yag diperoleh masih di bawah ilai yag diperbolehka, amu akibat akumulasi pada saat bu berbicara mugki telah medekati ilai ambag tersebut. Karea itu tidak lajut apa yag diusulka utuk meguragi kaduga pecemar tersebuit? Ulfa T. Syahrir: Setiap idustri harus metaati peratura yag dikeluarka pemeritah yaitu megelola limbahya (water treatmet). Dilakukai PSPKR -BATAN
Presidig Presetasi lmiali Kcselamata Radiasi da Ligkuga,20-2 Agustus 996 pemataua secara berkala utuk meetuka air sugai Cipiag-Suter tercemar atau tidak. Kalau besar pecemara air sugai disekitar pabrik tersebut, pabrik di sekitar peraira tersebut aka diperiksa pembuaga limbahya da aka diberika saksi sesuai peratura yag berlaku. Sahala - PPkTN:. Apakah sepajag alira sugai Cipiag- Suter terdapat pabrik pestisida, kalau tidak, dari maa sumber pestisida yag terdapat dalam alira sugai tersebut? 2. Apakah limbah pestisida telah melewati ambag batas? Ulfa T. Syahrir :. Sepajag alira sugai Cipiag-Suter terdapat pabrik pestisida yaitu pabrik cat da pestisida. Kemugkia lai berasal dari idustri tekstil yag megguaka pestisida sebagai obat ati rayap pada peyimpaa tekstil. Mugki juga berasal dari hulu sugai yag melewati daerah pertaia (padi da sayura) yaitu daerah pertaia Bogor. 2. Limbah pestisida belum melewati ambag batas yag dikeluarka oleh PERMENKES R No. 46/MENKES/PER/H/990. Rofiq Syaefudi - PSPKR :. Dari abstrak, yag ditetuka kaduga pestisida atau isektisida. Apakah perbedaa atara keduaya. 2. Apakah hasil kaduga yag ditemuka bergatug pada jeis buaga pabrik atau jumlah pabrik? Ulfa T. Syahrir :. Pestisida adalah seyawa orgaik yag diguaka utuk membasmi hama, sedagka isektisida adalah salah satu bagia dari pestisida tersebut. 2. Tergatug dari buaga pabrik yag memproduksi baha kimia, cat, pestisida atau barag yag megguaka campura pestisida atau logam berat, da buka da jumlahya. Mulyoo Hasyim - PSPKR :. Apakah yag Ada teliti usur-usur stabil atau radiouklidaya? 2. Jika usur stabil, tetuya harus dilakuka proses aktivasi sebelum diukur dega spektrometer pedar siar-, apakah bu melakukaya? 3. Atau peelitia yag dilakuka ii sebatas pegukura usur stabil, kalau ya, tetuya peelitia ii dilakuka oleh BAPEDAL. Moho pejelasa. Ulfa T. Syahrir:. Yag diteliti usur-usur stabil. 2. Ya, kami melakukaya. 3. Kami terbuka utuk bekerjasama sehigga memberika masuka yag baik utuk pemeritah dalam masalah megatasi pecemara dari idustri. PSHkR-BATAN 33