TAMBAH SUKSES, INI DIA RAHASIA SKEMA PRICING COMMERCIAL LEARNING MATERIAL FOR: SALES COMMERCIAL
Kebijakan Pricing Commercial 1 Ketentuan Lending Rate 4 Ketentuan Biaya Asuransi KENDARAAN Truck Kategori 2 & Micro Bus Truck Kategori 3 & Medium Bus 2 TENOR 12 bln 24 bln 36 bln 48 bln 14.00% 14.50% 15.00% 15.50% 12.50% 12.75% 13.00% 13.50% Ketentuan Biaya Administrasi Biaya Administrasi 12 bln 24 bln 36 bln 48 bln Besar biaya Asuransi disesuaikan dengan ketentuan dari OJK. Rate Asuransi yang digunakan pada pembiayaan comercial adalah menggunakan rate batas atas atau batas bawah untuk tiap jenis Asuransi, wilayah, dan tenornya. 3,000,000 3,250,000 3,500,000 4,000,000 3 Ketentuan Biaya Provisi All Tenor > * 1% Pokok Hutang Murni
Kebijakan TAC Commercial Batas Maksimal Jenis Truck Category III & Medium Truck Category II & Micro Bus Bus Asuransi 25.00% 25.00% Upping Rate 2.00% Eff - Upping Admin - - Upping Provisi - 1.50% TAC dari Upping TAC yang berasal dari upping (rate dan provisi) dapat diberikan jika pricing yang dijual di atas pricing standard yang sudah ditetapkan. Tata Cara Pengajuan Proposal Refund 1. SO / SH Membuat WMP per DLC di system Ad1suites, sesuai skema yang diberikan oleh SM 2. Alur approval WMP adalah sbb: SH BM SM Div. Head 3. SO / SH harus memastikan besarnya refund yang diberikan ke dealer sesuai dengan WMP atau dengan skema khusus pada saat BC
Commercial Regular Stepping Scheme Grace Period Balloon Payment
Stepping Scheme What Perhitungan kredit dgn pola pembayaran angsuran yang berbeda setiap tahun sesuai persentase pokok hutang yang diinginkan debitur. Scheme Pembobotan besaran angsuran setiap tahun berdasarkan presentase PH yang diset di awal. Contoh : Tahun ke 1: 50 %, Tahun ke 2 : 30 %, Tahun ke 3 : 20 % Benefit Beban angsuran setiap tahun bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan debitur Bunga Flat menjadi lebih murah (Persaingan rate) Manage opex pada nasabah lebih menguntungkan Industry Segment All Industri Segment ; Infrastrukture, Mining, Agrikulture, Manufaktur, Transportasi (Public & Non Public).
Stepping Scheme Regular Stepping Harga OTR Rp. 1,000,000,000 Down Payment Rp. 200,000,000 Tenor Interest Rate Komposisi PH - 36 bulan 15,0 % p.a eff (In Advance) Thn 1 : 50% Thn 2 : 30% Thn 3 : 20% Thn 1 : Rp. 40,595,900 Angsuran Rp. 27,389,900 Thn 2: Rp. 23,369,900 Thn 3: Rp. 14,263,100
Grace Period What Perhitungan kredit dimana debitur mendapat masa tenggang pembayaran angsuran di awal masa kredit (hanya membayar porsi bunga saja, tanpa pokok hutang). Benefit Nasabah dapat mengatur cash flow sesuai dengan project yang baru dimulai (Investasi awal besar) Scheme Masa grace period maksimal 6 bulan. Contoh : Grace period 6 bulan, artinya angsuran di 6 bulan pertama, debitur hanya melakukan pembayaran bunga saja, baru pada bulan ke 7, pembayaran angsuran dilakukan secara penuh (Bunga + Pokok Hutang). Industry Segment Construction Transportation (Public : Bus & Taxi)
Grace Priod Regular Grace Period Harga OTR Rp. 1,000,000,000 Down payment Rp. 200,000,000 Tenor Interest Rate 36 bulan 15,0 % p.a eff (In Advance) Grace Period - 3 Months Angsuran Rp. 27,389,900 1-3 : Rp. 10,000,000 4-36: Rp. 29,367,300
Balloon Payment What Perhitungan kredit dimana pada akhir masa tenor ditetapkan residual value berdasarkan persentase PH, yang membuat angsuran menjadi lebih rendah dari normal, namun pada angsuran terakhir akan menjadi lebih besar (pelunasan RV) Benefit Pembayaran angsuran bulanan rendah, sehingga debitur lebih leluasa dalam mengatur cash flow Scheme Besaran angsuran bulanan lebih kecil, namun pd akhir tenor menjadi lebih besar sesuai pembobotan residual value. Contoh: Tenor 1 s.d 35 angsuran 10 juta, Tenor ke 36 : 60 Juta (angsuran dan residual value) Industry Segment Rental Distribution
Balloon Payment Regular Balloon Payment Harga OTR Rp. 1,000,000,000 Down payment Rp. 200,000,000 Tenor Interest Rate 36 bulan 15,0 % p.a eff (In Advance) Residual Value - Rp. 200,000,000 Angsuran Rp. 27,389,900 1-35 : Rp. 23,477,300 36 : Rp. 200,000,000