ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013
|
|
- Suparman Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013
2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2013 Nama : FARIDA RAHMANTY Npm : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : RADI SAHARA, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2014
3 Latar Belakang Dalam perekonomian saat ini untuk memenuhi kebutuhan, masyarakat harus cermat untuk mengatur pengeluaran demi mencukupi kebutuhan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya, salah satunya adalah kredit. Kredit merupakan pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur atau pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain dengan unsur kepercayaan. Dimana dalam menawarkan kredit, bank mengharapkan dan memperhitungkan keuntungan atau bunga yang diperoleh dantentu saja ada beberapafaktor untuk menentukan tingkat suku bunga. Salah satu bank yang menawarkan pinjaman kredit dengan tingkat suku bunga yang besarnya sesuai dengan jumlah pinjaman dan jangka waktu yang telah disepakati oleh peminjam dana dan penyedia dana (bank) yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyusun Penulian Ilmiah yang berjudul Analisis Faktor Faktor Penentuan Tingkat Suku Bunga Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2013.
4 Rumusan Masalah Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Faktor faktor penentuan besarnya tingkat suku bunga kredit pada Bank BRI? 2. Bagaimana cara perhitungan penetapan suku bunga kredit pada Bank BRI? 3. Bagaimana cara perhitungan kredit dengan menggunakan metode efektif, metode anuitas, metode flat dan metode sliding? Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi permasalahan pada faktor faktor penentuan besarnya tingkat suku bunga kredit, dalam hal ini yaitu menggunakan metode efektif, metode anuitas, metode flat dan metode sliding. Data yang digunakan oleh penulis Periode per Desember 2013.
5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapaidalampenelitian ini adalahsebagai berikut: 1. Mengetahui faktor faktor penentuan besarnya tingkat suku bunga kredit pada Bank BRI. 2. Mengetahui cara perhitungan penetapan suku bunga kredit pada Bank BRI. 3. Mengetahui cara perhitungan kredit dengan menggunakan metode efektif, metode anuitas, metode flat dan metode sliding?
6 Faktor faktor penentuan besarnya tingkat suku bunga kredit pada Bank Rakyat Berikut ini adalah faktor faktor penentuan besar kecilnya tingkat suku bunga kredit adalah sebagai berikut : 1. Perubahan Biaya Dana Yaitu perubahan tingkat suku bunga dana bank berupa tabungan, giro atau deposito. 2 Perubahan Biaya Overhead Yaitu perubahan biaya operasional bank seperti, kenaikan biaya tenaga kerja, biaya penyusutan, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan kegiatan operasional bank. 3. Biaya Resiko Yaitu biaya yang dikeluarkan dalam rangka antisipasi adanya kemungkinan biaya yang ditimbulkan karena terjadinya kredit bermasalah.
7 4. Laba yang diinginkan Laba yang diinginkan atau disebut juga dengan Spread merupakan keuntungan yang diharapkan oleh bank dalam setiap kredit yang disalurkan. Oleh karena itu, dalam menetapkan besarnya suku bunga kredit bank akan menghitung berapa keuntungan yang diharapkan, di samping bank juga perlu melihat suku bunga yang ditawarkan oleh bank lain. 5. Pajak Yaitu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan bunga kredit. Pajak dapat dibebankan secara keseluruhan, maupun sebagian, karena pada umumnya bank mengharapkan keuntungan bersih setelah dikurangi perkiraan pajak.
8 Perhitungan Penetapan Suku Bunga Kredit Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data dari salah satu bank pada periode Data tersebut berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. KCP Rawalumbu Bekasi dengan memperhitungkan : A. Perhitungan Biaya Dana (Cost of Fund) B. Laba yang diinginkan (Spread) C. Overhead Cost D. Premi Risiko
9 A. Perhitungan Biaya Dana ( Cost of Fund ) Sumber Dana Perhitungan Cost of Funds Desember 2013 PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. KCP Rawalumbu Bekasi Jumlah Dana (Rp) Komposisi Dana (%) (Dalam Jutaan Rupiah) Tingkat Bunga Rata-rata (%) RR (%) Bunga Efektif (%) Konstribusi Biaya (%) Giro , ,17 0,15 Tabungan ,10 2,75 8 3,00 0,54 Deposito Berjangka , ,25 4,88 Jumlah Cost Of Fund 5,57
10 B. Laba yang diinginkan ( Spread ) Spread pada Desember 2013 diestimasikan sebesar 2%. C. Overhead Cost Overhead Cost = Total Biaya (non bunga) Total Aktiva Produktif = D. Premi Risiko Premi Resiko = 169,246 19,509,848 X 100 X 100 = 2,23% X 100 % = 0.87 %
11 Adapun base lending rate kredit ritel/usaha Desember 2013 adalah sebagai berikut : Cost of Fund : 5,57 % Overhead Cost (misalnya) : 2,23 % Cost of Money (COM) : 7,80 % Spread : 2,00 % COM Spread : 9,80 % Pajak mis 20% (20% x 2%) : 0,40 % Premi Risiko : 0,87 % Base Lending Rate : 11,07 % Dari perhiitungan tersebut, dapat diketahui bahwa bank akan membebankan bunga kredit sebesar 11,07%. Dengan penetapan suku bunga kredit sebesar 11,07%, artinya pada kondisi normal bank akan memperoleh keuntungan sebesar 2%.
12 Contoh Studi Kasus : Pada tanggal 15 April 2012 Tn. Hartono mengajukan kredit investasi dengan jangka waktu 2 tahun (24 bulan) sebesar Rp dengan bunga 11,07% effective rate pertahun. Angsuran dilakukan sejak satu bulan setelah pencairan kredit. Pada tanggal 20 April 2012, Tn. Hartono mencairkan seluruh plafon kreditnya. Pada saat perjanjian kredit ditandatangani tanggal 15 April 2012, bank BRI akan mencatat pada kewajiban komitmen dalam akun Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan.
13 Setelah dilakukan perhitungan bunga kredit dengan penerapan tingkat bunga sebesar 11,07% selama 24 bulan dengan menggunakan metode efektif, metode anuitas, metode flat dan metode sliding maka perhitungan dapat dilihat sebagai berikut : Rangkuman Hasil Penelitian Perhitungan Bunga Kredit Periode Desember 2013 Keterangan Metode Efektif (Rp) Metode Anuitas (Rp) Metode Flat (Rp) Metode Sliding (Rp) Pokok Pinjaman Angsuran Bunga Total Angsuran
14 a Dalam perhitungan bunga kredit terdapat 4 metode perhitungan, yaitu : - Metode Efektif akan menghasilkan bunga sebesar Rp dengan jumlah angsuran menjadi Rp Metode anuitas akan menghasilkan bunga sebesar Rp dengan jumlah angsuran menjadi Rp Metode flat akan menghasilkan bunga sebesar Rp dengan jumlah angsuran menjadi Rp Metode sliding akan menghasilkan bunga sebesar Rp dengan jumlah angsuran Rp
15 Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan oleh penulis, maka terdapat saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. KCP Rawalumbu Bekasi yaitu dalam pemberian kredit, diharapkan nasabah mengetahui perhitungan yang rinci yang diberikan oleh bank PT. BRI, Tbk Rawalumbu kepada nasabah dengan memberikan simulasi perhitungan bunga kredit yang digunakan. Sehingga terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara bank dengan nasabah. Selain itu menjaga kerahasiaan nasabah dan memberikan loyalitas pelayanan yang baik kepada nasabah. Agar terus berkesinambungan saling memberikan manfaat dan keuntungan bagi nasabah dan BRI. TERIMA KASIH
BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga B. Faktor yang mempengaruhi suku bunga
BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga Bunga di bank konvensional dapat disebut sebagai balas jasa yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya karena telah mempercayai bank untuk menyimpan uangnya
Lebih terperinciPUTRI ARI WINARNI ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN PENETAPAN SUKU BUNGA KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA KRISIS EKONOMI GLOBAL Studi Kasus Pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk PUTRI ARI WINARNI ABSTRAK
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah salah satu badan financial yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua masyarakat terutama masyarakat lapisan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM
MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE.MM BAB III KEGIATAN PERBANKAN 1. KEGIATAN PERBANKAN 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 3. KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 4. FUNGSI BANK SECARA SPESIFIK
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE
ANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE 2002-2008 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR BASE LENDING RATE PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk TAHUN
FAKTOR FAKTOR BASE LEDIG RATE PT BAK RAKYAT IDOESIA (Persero) Tbk TAHU 2002-2006 1 Peni Sawitri 2 Ananto Wicaksono 1 Universitas Gunadarma, peni@staff.gunadarma.ac.id 2 Bank Ekonomi, kredit.pelaporan@bankekonomi.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai sebuah Negara yang mayoritas warga Negaranya memeluk agama Islam, telah membuat Indonesia menjadi tempat yang cocok untuk mengembangkan industri perbankan
Lebih terperinciModul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.
Modul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Setiap entitas selalu berusaha agar entitas dapat
Lebih terperinciKEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK. Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.
KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM. INTRODUCTION Bagi perbankan, terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi,
Lebih terperinciAsset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza
Asset Liabilities Management (ALMA) Muniya Alteza Mengapa Diperlukan ALMA? Kredit Return/risiko Mempengaruhi aset Aktiva berbasis bunga menghasilkan pendapatan Giro/tabungan/deposito Passiva menghasilkan
Lebih terperinciBAB VIII MANAJEMEN DANA BANK
BAB VIII MANAJEMEN DANA BANK A. Jenis-jenis Dana Total dana yang tersedia terdiri dari dua (2) jenis: 1. Unloanable Fund a) Reserved requirement b) Uang kas c) Cadangan operasional 2. Loanable Fund a)
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Bank 2.1.1.1 pengertian Bank Bank lebih dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari masyarakat untuk kemudian meminjamkannya lagi kepada masyarakat.
Lebih terperinciPengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
Materi 3 Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan) Subpokok bahasan : Pengertian Kredit & Pembiayaan (Produk Lending) Jenis-jenis kredit Prinsip-prinsip pemberian kredit Jenis-jenis pembebanan suku
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di babbab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),
Lebih terperinciPerhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran
Perhitungan Kredit dengan / Mengapa Perhitungan Kredit Perlu Diketahui? Perhitungan bunga kredit yang digunakan bank akan menentukan besar kecilnya angsuran pokok dan bunga yang harus dibayar Debitur atas
Lebih terperinciMANAJEMEN DANA PERBANKAN
5 MANAJEMEN DANA PERBANKAN 1. PRINSIP MANAJEMEN DANA Alokasi penggunaan dana bank dilihat dari segi akuntansi terletak di sisi Aktiva atau Asset dengan struktur rekening-rekening neraca yang tertentu uang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat
Lebih terperinciPENGALOKASIAN DANA BANK
PENGALOKASIAN DANA BANK Alokasi Dana : menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan. Wujud dari pengalokasian dana adalah kredit atau aset yang dianggap menguntungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia mulai mengalami goncangan saat terjadinya krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia mulai mengalami goncangan saat terjadinya krisis ekonomi yang merambah kepada krisis multidimensional, terutama pada kisaran tahun 1997-1998.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Dimana bank adalah sebuah lembaga bagi masyarakat untuk
Lebih terperinciPENGENALAN ASSET DAN LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN
KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN PENGENALAN ASSET DAN LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 6 dan 7 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan lembaga keuangan perbankan semakin ketat dan berkembang pada produk dan layanan jasanya. Menurut Kasmir (2005:9) lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK. Nama : Riani Npm : 34209889 Program Studi : D3 Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap profitabilitas perbankan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analis data dan pembahasan dari hasil penelitian bab sebelumnya mengenai pengaruh kecukupan modal, dana pihak ketiga, risiko kredit, risiko pasar, dan biaya
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA
ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA Nama : GITA FALINI NPM : 24214583 Kelas : 3EB30 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem pembayaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah bank di Indonesia kian bertambah, persaingan untuk menarik dana dari masyarakat semakin meningkat. Semua berlomba untuk menarik dana masyarakat sebanyak-banyaknya
Lebih terperinciManajemen Hutang Bank
Manajemen Hutang Bank Pertemuan ke 9 Manajemen Dana Bank Program Pasca Sarjana Univ. Gunadarma ManajeMen Kredit Hampir 70% volume usaha bank berupa kredit. Arti kredit : Asal bahasa latin (credere) berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (Surplus Unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (Deficit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat penting sebagai perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem perekonomian suatu negara, industri perbankan merupakan salah satu sektor yang penting sebagai penunjang perekonomian negara. Di Indonesia sendiri, industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai perantara keuangan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2). deposito yang sebagaimana dapat menjadi alternatif untuk berinvestasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai lembaga keuangan, perbankan mempunyai peranan yang besar dalam mendorong perekonomian nasional. Bank memiliki usaha pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang dirujuk dalam penelitian ini, diantaranya:
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dirujuk dalam penelitian ini, diantaranya: 1) Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso (2010), permasalahan yang diangkat pada penelitian
Lebih terperinciRISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO Pengertian Bunga Bank Balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual
Lebih terperinciAnalisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia
Analisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia Siti Fatimah (27212052) FE. AKUNTANSI LATAR BELAKANG Kata kredit bukan merupakan kata yang asing lagi bagi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Ismail (2010: 10) menyebutkan
Lebih terperinciBAB II PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL
BAB II PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL A. Bank Konvensional dan Pembiayaan Modal Kerja 1. Pengertian Bank Konvensional dan produk-produknya Kata bank secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan merupakan salah satu penunjang perekonomian Indonesia. Dalam UU NO.10 Tahun 1998 tentang perbankan Republik Indonesia definisi bank adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kredit 2.1.1.1 Pengertian Kredit Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian di dunia meskipun kini tengah dilanda krisis ekonomi global, dunia bisnis merupakan dunia yang paling ramai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Bank Bank pada dasarnya dikenal dan diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk giro, tabungan maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan menjadi Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peran perbankan di era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini benar benar amat dirasakan keberadaannya. Tingginya arus perputaran uang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Perkembangan ini terjadi setelah Krisis Perbankan Indonesia sebagai akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak terlepas dari peran semakin meningkatnya sektor usaha mikro, kecil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan data yang tersedia di idx, jumlah perusahaan yang tercatat sampai dengan bulan Januari 2016 adalah sejumlah 523 emiten (www.idx.co.id).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dijadikan penyelamatan untuk kelancaran usaha bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank dan Lembaga Keuangan (LK) memegang peranan penting dalam penyediaan dana untuk proyek dalam bentuk pinjaman. Agunan merupakan hal yang paling diutamakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank. Kegiatan utama dari perbankan adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dan dunia bisnis yang semakin pesat menuntut adanya persaingan usaha yang semakin ketat pula. Hal inilah yang menjadi pemikiran penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian, sektor perbankan merupakan sektor yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Peran tersebut diwujudkan dalam fungsi
Lebih terperinciProsiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN
Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 Analisis Perbandingan Metode Pemberian Kredit di Bank Konvensional dengan Pembiayaan Musyarakah di Bank Syariah pada PT Bank Jabar Banten
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bergantung kepada dinamika perkembangan dan konstribusi nyata dari sektor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal mendukung pembangunan, karena pembangunan ekonomi disuatu negara sangat bergantung kepada
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada perusahaan BPR Pura Artha Kencana Jatipuro di Karanganyar, maka dapat ditarik beberapa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis LDR dan NPL pada PT Bank Rakyat Indonesia 4.1.1 Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit
Lebih terperinciMANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma) Materi kuliah ke 6 Komputer Lembaga Keuangan Perbankan
MANAJEMEN ASSET DAN LIABILITAS (alma) Materi kuliah ke 6 Komputer Lembaga Keuangan Perbankan Oleh : Dr. Peni Sawitri,, MM ALMA : Pengelolaan neraca dalam perbankan dalam usaha untuk mengoptimumkan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengertian Bank menurut Kasmir (2011 : 3), Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sangat penting dalam semua jenis perusahaan, termasuk bank dan lembaga keuangan lainnya, serta perusahaan industri dan retail. Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan
Lebih terperinciManajemen Pendapatan Bank
Manajemen Pendapatan Bank Pertemuan ke 8 Manajemen Dana Bank Magister Manajemen Univ. Gunadarma Outline Jasa-jasa bank yg dipergunakan dlm operasional bank Perdagangan dalam negeri, luar negeri, kredit
Lebih terperinciKEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA BERDASARKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANGGI DWI ANGGRAINI 3EB
KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA BERDASARKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANGGI DWI ANGGRAINI 3EB19 21209691 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan pendapatan masyarakat perlu diberikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-Teori 1. Pengertian, Fungsi Dan Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat a. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana bertemunya pemilik, pengguna dan pengelola modal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan sangat berperan strategis sebagai pendorong kemajuan perekonomian nasional serta membantu memperlancar arus lalu lintas keuangan ekonomi dan moneter. Tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat. Perkembangan tersebut tidak lepas dari peran bank sebagai lembaga keuangan yang mengatur,
Lebih terperinciDalam dua dasawarsa terakhir ini sektor perbankan mengalami
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dua dasawarsa terakhir ini sektor perbankan mengalami perkembangan pesat baik secara nasional maupun intemasional, sebagai akibat semakin meluasnya bisnis
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan mempunyai peranan sentral dalam memajukan taraf hidup rakyat banyak sejalan dengan pengertian Bank dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun1998 yaitu Badan Usaha
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan pengertian bank menurut
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah untuk Dipecahkan Mencermati perjalanan aktivitas usaha PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perseroan telah membuktikan diri mampu melewati masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermediasi, membantu kelancaraan system pembayaran dan tidak kalah
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga kepercayaan yang bersifat sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaraan system pembayaran dan tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan tidak kalah
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga kepercayaan yang bersifat sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan tidak kalah pentingnya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaaan lembaga perantara keuangan (financial intermediatery institution)
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaaan lembaga perantara keuangan (financial intermediatery institution) yaitu perbankan sangat penting dalam suatu sistem perekonomian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank bersangkutan (Frianto, 2012:71).
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Return On Asset (ROA) Return On Asset (ROA) adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mencolok agar anak-anak tertarik untuk mengisinya dengan tabungan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bank dikenal sebagai sebuah tempat dimana kita menyimpan uang kita, tempat yang sangat identik dengan kata menabung. Orang tua kita selalu mengajari kita
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal (clerical),
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Pengertian prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH
BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH PADA PEMBIAYAAN MODAL KERJA A. Analisis tentang Sistem
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk/Layanan
/Layanan Kredit Angsuran Berjangka Nama Produk/Layanan Jenis Produk/Layanan Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Angsuran Berjangka PaketMU BEBAS Paket Mitra Usaha yang merupakan gabungan dari produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan, seperti tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang,
Lebih terperinciSUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN PASAL 6 a UU PERBANKAN 7/1992 HAL POKOK USAHA BANK ADALAH PEROLEHAN DANA DARI SISI PASIVANYA YANG KEMUDIAN DITEMPATKAN PADA SISI AKTIVA DIMANA AKAN DIPEROLEH KEUNTUNGAN
Lebih terperinciI -1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan sebagai lembaga keuangan dan media penghubung antara pemilik dan pengguna dana merupakan lembaga yang mempunyai peran strategis dalam menggerakan
Lebih terperinciNAMA : KAMMILAH KELAS : 3EB08 NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN FEE HASANAH CARD DENGAN BUNGA KARTU KREDIT KONVENSIONAL PADA BANK NEGARA INDONESIA PERIODE JANUARI 2012- JANUARI 2013 NAMA : KAMMILAH KELAS : 3EB08 NPM : 23210831 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam masalah pembiayaan semakin beragam pula produk bank yang di tawarkan,
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di era globalisasi ini semakin pesat, salah satunya adalah pada bidang perbankan, semakin tingginya kebutuhan masyarakat dalam
Lebih terperinciPERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN
7 Desember 206 3 Pada pertemuan ke-9 telah dibahas tentang kegiatan usaha simpan pinjam, kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. forum, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Ramainya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis, merupakan dunia yang ramai dibicarakan di berbagai forum, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Ramainya pembicaraan masalah ini disebabkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah ditegaskan dalam
Lebih terperinciKINERJA PERBANKAN 2008 (per Agustus 2008) R e f. Tabel 1 Sumber Dana Bank Umum (Rp Triliun) Keterangan Agustus 2007
KINERJA PERBANKAN (per ) R e f A. Sumber Dana Bank A.1. Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan sumber utama dana perbankan. Hingga total sumber dana bank umum mencapai Rp1.746,80 triliun atau naik 10,89% dibandingkan
Lebih terperinciSUMBER-SUMBER DANA BANK
KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN SUMBER-SUMBER DANA BANK Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 2 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com SUMBER-SUMBER DANA BANK 1. Dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan terutama untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga perantara yang menjembatani sektor yang kelebihan dana (surplus) dengan sektor yang kekurangan dana (minus). Dalam hal ini bank menerima simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang membutuhkan dana. Sesuai dengan Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi financial internediary atau peranan pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembicaraan sehari-hari, Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat. Kemudian bank dikenal sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelompok pertama adalah mereka yang memiliki surplus spending units
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri perbankan, suku bunga sering dijadikan acuan dalam hal bertindak baik itu oleh pemilik bank maupun investor. Seperti pandangan ekonom kaum klasik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka waktu yang pendek dan jangka waktu yang panjang. Investasi dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan hal penting yang disiapkan untuk menghadapi masa yang akan datang. Investasi merupakan suatu kegiatan menabung dalam berbagai bentuk untuk menjaga
Lebih terperinciPenilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC
Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode 2012-2015 Menggunakan Metode RGEC Nama : Nadira Damayanti NPM : 26213289 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE.,
Lebih terperinciSMAM 3 LHOKSEUMAWE LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN JUDUL MATERI LAT. SELESAI BANK (LKBB) Indikator: Membdakan Lembg Keu Bank & LKBB
LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK () Definisi Bank Menurut Kuncoro dalam bukunya Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi (2002: 68), Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Penawaran Uang Bank mempunyai fungsi sebagai lembaga perantara antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian bank Pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan perekonomian saat ini semakin banyak pula bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber dana yang
Lebih terperinciPEMBERIAN PINJAMAN KREDIT MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk JAKARTA PUSAT
PEMBERIAN PINJAMAN KREDIT MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk JAKARTA PUSAT Nama : TRI MELI HERIDAH NPM : 48213960 Program Studi : DIII Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Budi Santoso,
Lebih terperinci