LAMPIRAN A Filosofi Astra International Catur Dharma

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A Filosofi Astra International Catur Dharma"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA , Rully: Agar mobil idaman tak disambar orang diakses 28 April , Penjualan Mobil Nasional pada September 2007 Capai Unit diakses 28 April , Profil PT. OTO Multiartha diakses 27 April , Profil Perusahaan diakses 27 April , Company news diakses 26 April , Profil PT. saseka Gelora Finance diakses 26 April , Porter's Five Forces Beberapa Indikator Penting Indonesia, diakses 30 Maret , Belum Waktunya Pembatasan Usia Mobil diakses 30 Maret Gaikindo Astra Credit Companies, 2007, Marketing Report

2 LAMPIRAN A Filosofi Astra International Catur Dharma Catur Dharma tersebut mengandung tuntutan sebagai berikut: Dharma 1: Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Dharma ini mengandung tuntutan moral perusahaan (Astra) dan karyawan Astra untuk menjaga dan mengatur langkah kehidupan sehingga menghasilkan nilai yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Dharma 2: Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Dharma ini memberikan pengertian bahwa perusahaan dan karyawan Astra harus menjaga dan berusaha meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya sehingga mendapatkan kepuasannya. Dharma 3: Saling menghargai dan membina kerja sama Dharma ini memberikan pengertian dan keyakinan bahwa segala sesuatu itu dapat dicapai melalui hubungan timbal balik yang harmonis yang didasari sikap saling menghargai. Dharma 4: Berusaha mencapai yang terbaik Dharma ini mendorong kepada perusahaan dan karyawan Astra untuk selalu berusaha meningkatkan apa yang telah dicapai sampai batas kemampuan. Sedangkan Astra sendiri memiliki corporate Aim, yaitu Prosper with the Nation (Sejahtera bersama Bangsa) dan Moto dari Astra itu sendiri adalah Per Aspera Ad Astra (Gantungkan citacita setinggi Bintang).

3 LAMPIRAN B Bisnis Astra International

4 RAN C Target dan Pencapaian Penjualan ACC Total Apr '07 Mei '07 Jun '07 Plan Actual Achived Plan Actual Achived Plan Actual Achived Total Unit 6,759 7, % 7,600 8, % 7,213 8, % Total New 3,248 3, % 3,632 4, % 3,513 4, % Toyota 1,151 1, % 1,294 1, % 1,276 1, % Daihatsu 989 1, % 1,071 1, % 1,022 1, % Isuzu % % % BMW % % % Peugeot % % % Nissan % % % Total Astra 2,509 2, % 2,790 3, % 2,671 3, % Non Astra % % % Used Car 3,469 3,372 97% 3,914 3,741 96% 3,653 3, % Reguler 2,396 2,138 89% 2,693 2,410 89% 2,497 2,403 96% C2C 1,073 1, % 1,221 1, % 1,155 1, % Untuk penjualan produk, Astra Credit Companies memiliki target penjualan tiap bulannya, target penjualan untuk tahun 2007 (April 07 Des 07) dapat dilihat sebagai berikut: Total Jul '07 Agst '07 Sep '07 Plan Actual Achived Plan Actual Achived Plan Actual Achived Total Unit 7,509 8, % 7,803 8, % 8,445 8, % Total New 3,613 4, % 3,749 4, % 4,037 4, % Toyota 1,316 1, % 1,358 1, % 1,463 1, % Daihatsu 1,061 1, % 1,118 1, % 1,210 1, % Isuzu % % % BMW % % % Peugeot 4 0 0% % 6 0 0% Nissan % % % Total Astra 2,794 3, % 2,901 3, % 3,123 3, % Non Astra % % 914 1, % Used Car 3,838 3,502 91% 4,005 3,613 90% 4,362 3,558 82% Reguler 2,642 2,318 88% 2,755 2,373 86% 3,003 2,302 77% C2C 1,196 1,184 99% 1,250 1,240 99% 1,360 1,256 92%

5 Total Okt '07 Nov '07 Des '07 Plan Actual Achived Plan Actual Achived Plan Actual Achived Total Unit 8,872 7,365 83% 8,312 8,108 98% 7,704 7,018 91% Total New 4,239 4, % 3,981 4, % 3,692 4, % Toyota 1,540 1, % 1,445 1, % 1,340 1, % Daihatsu 1,260 1, % 1,180 1, % 1,096 1, % Isuzu % % % BMW % % % Peugeot % % % Nissan % % % Total Astra 3,279 3, % 3,076 3, % 2,853 3, % Non Astra 960 1, % 905 1, % % Used Car 4,579 2,839 62% 4,277 3,414 80% 3,963 2,707 68% Reguler 3,159 1,905 60% 2,942 2,156 73% 2,725 1,805 66% C2C 1, % 1,335 1,258 94% 1, % Plan Actual 2,964 2,509 3,514 3,688 3,614 2,790 2,671 2,794 2,901 3,913 3,395 3,579 3,123 3,279 3,343 3,076 2,853 April Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Performa penjualan Mobil Astra

6 Plan Actual ,071 1,087 1, April Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Performa penjualan mobil Non Astra Plan Actual 2,396 2,138 3,003 2,693 2,497 2,642 2,755 2,410 2,403 2,318 2,373 2,302 3,159 1,905 2,942 2,725 2,156 1,805 April Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Performa penjualan mobil bekas reguler Plan Actual 1,331 1,234 1,221 1,073 1,155 1,196 1,250 1,360 1,236 1,256 1,184 1,240 1, ,335 1,258 1, April Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Performa penjualan C2C

7 LAMPIRAN D Performa Penyaluran Kredit ACC Total Actual Total Unit 71,090 Total New 40,190 Toyota 16,377 Daihatsu 12,311 Isuzu 2,604 BMW 104 Peugeot 18 Nissan 344 Total Astra 31,794 Non Astra 8,432 Used Car 30,439 Reguler 19,810 C2C 10,575 Tabel total penjualan April Desember 2007 Apr Mei Juni Juli Agustus Total Market Astra 18, ,965 19,727 19,937 Total market non Astra 16, ,458 18,672 21,533 Credit Portion Astra 57% 59% 58% 58% 57% Credit Portion non Astra 57% 59% 58% 58% 57% Market share ACC Astra 28% 30% 32% 33% 32% Market Share ACC non Astra 8% 8% 8% 8% 7% Sept Oktober Nov Des Total Market Astra 20,034 15,950 22,952 20,736 Total market non Astra 21,001 15,310 22,875 18,420

8 Credit Portion Astra 57% 49% 58% 61% Credit Portion non Astra 57% 49% 58% 61% Market share ACC Astra 34% 44% 27% 26% Market Share ACC non Astra 9% 15% 8% 8%

9 LAMPIRAN E Tabel regulasi yang harus diikuti oleh perusahaan pembiayaan Bidang Nama Peraturan Dikeluarkan Oleh Tahun Asuransi Kendaraan Bermotor Perusahaan Pembiayaan Lembaga Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 74/PMK.010/2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PERTANGGUNGAN ASURANSI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 84/PMK.012/2006 TENTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.45/KMK.06/2003, tentang Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/11/PBI/2003 Surat Edaran Kepada Semua Lembaga Keuangan Non Bank Di Indonesia Perihal Perubahan atas Surat Edaran Nomor 3/14/DSM Pelaksanaan Pelaporan Transaksi Yang Dilakukan Secara Tunai Kepada PPATK Menteri Keuangan 2007 Menteri Keuangan 2007 Menteri Keuangan Republik 2003 Indonesia Bank Indonesia 2003 Bank Indonesia 2003 Kepala Pusat Pelaporan Dan 2003 Analisis Transaksi Keuangan

10 Perusahaan Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 173/KMK.06/2002 tentang Rasio Pinjaman Terhadap Modal Sendiri dan Batas Waktu Untuk Memulai Kegiatan Usaha Bagi Perusahaan Pembiayaan di Bidang Ketenagalistrikan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia Nomor : 607/KMK.017/1995 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan Keputusan Presiden RI No. 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan Departemen Keuangan 2002 Departemen Keuangan dan Bank 1995 Indonesia Departemen Keuangan 1991 Departemen Keuangan 1988 Menteri Sekretaris Negara 1988

11 LAMPIRAN F Simulasi Perhitungan Kredit Contoh perhitungan: - Contoh bunga menurun Harga OTR = Rp ,- DP = 20% Bunga/tahun = 24% effektif Tenor = 1 tahun Perhitungan: OTR = Rp ,- DP 20% = Rp ,- Pokok Hutang = Rp ,- Angsuran Pokok = Rp ,- : 12 = Rp ,- Bunga Effektive/bulan = 24 / 12% = 2% - Contoh bunga flat Harga OTR = Rp ,- DP = 30% Tenor = 24 bulan Administrasi = Rp ,- Asuransi = TLO 1,25% Bunga/Tahun = 14% flat in advance Perhitungan: OTR = Rp ,- DP 30% = Rp ,- Pokok hutang = Rp ,- Bunga 2 tahun = Rp ,- Total hutang = Rp ,- Angsuran/bulan = Rp ,-

12 Total pembayaran pertama = DP + ASR + ADM +Angsuran I in advance = = Rp , (Pembulatan Rp ,-) Masih terhutang = ,- x 23 = Rp ,- - Contoh perrhitungan jika asuransi dibayarkan tunai seluruh tenor Harga OTR = Uang Muka = 30% Tenor = 24 bulan Bunga = 14% flat/tahun Asuransi = 5,4% comperhensive 2 tahun Biaya ADM = Biaya Polis = Perhitungan untuk mendapatkan nilai angsuran per bulan: OTR = DP = (OTR x %DP) Pokok Hutang = (OTR DP) Bunga = (PH x %bunga 2 tahun) Jumlah Hutang = (PH + bunga) Nilai Angs/bulan = (jumlah hutang : tenor) Jumlah yang harus dibayar: DP : Asuransi : Biaya Admin : Biaya Polis : Angs pertama : Total yang harus dibayar adalah sebesar Contoh perhitungan jika asuransi dibayarkan tunai seluruh tenor Harga OTR = Angsuran = Tenor = 36 bulan

13 Bunga = 14% flat/tahun Asuransi = 7,5% comperhensive 3 tahun Biaya ADM = Biaya Polis = Perhitungan untuk mendapatkan DP: OTR = Jumlah Hutang = (Angsuran x tenor) Pokok Hutang = (Jumlah hutang : (1 + (bunga x tenor)) DP = Jumlah yang harus dibayar: DP = Asuransi = Biaya Admin = Biaya Polis = Angsuran I = Total yang harus dibayar adalah Ketika seorang customer menginginkan untuk memperpanjang tenor, maka ACC dapat melakukan rescheduling. Rescheduling dilakukan berdasarkan hasil perhitungan nilai prepayment. Berikut adalah contoh perhitungan rescheduling: - Customer telah membayar sebanyak 5 angsuran (in advance) dengan beasr bunga 15,44% dan lama tenor 12 bulan, Nilai prepayment dengan penalty prepayment yang telah dihitung oleh sistem adalah sebesar Bila customer meminta untuk dilakukan rescheduling atas hutangnya, yaitu perpanjangan tenor selama 36 bulan lagi(misalnya bunga yang diperhitungkan adalah 18%), maka perhitungan akan menjadi: Principal (nilai prepayment) = Biaya angsuran = (3th x 18% x Principal) Jadi Jumlah Angsuran = Angsuran per bulan = ( / 36)

14 LAMPIRAN G Hasil Interview dengan pihak management ACC Untuk mendapatkan permasalahan yang dihadapai oleh Astra Credit Companies, maka penulis melakukan deep interview dengan beberapa pihak management yang dianggap expert dalam bidangnya. Interview dilakukan kepada beberapa nasioanl marketing head, analis, beberapa head department dan dead division serta kepala cabang ACC. Dari hasil deep interview, diperoleh beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Astra Credit Companies, yaitu: - Persaingan semakin ketat dengan muncul banyaknya perusahaan pembiayaan mobil di Indonesia - Persaingan saat ini adalah dengan BANK karena BANK semakin gencar memberikan pembiayaan untuk mobil - Untuk kedepan, penjualan Toyota akan diambil alih seluruhnya oleh TAF - Di kuatirkan ATPM (pabrikan mobil) akan membuat perusahaan pembiayaan sendirisendiri - Tidak sedikit customer yang tidak menyukai pelayanan ACC sehingga ACC ingin memberikan brand experience dengan memberikan pelayanan yang baik - Banyak sedikitnya order dari dealer bergantung terhadap kedekatan Sales Officer ACC dengan pihak dealer. Terdapat beberapa hasil interview yang tidak tertulis diatas, yang ditulis diatas adalah hasil yang dianggap penting oleh penulis.

15 LAMPIRAN H Suku Bunga ACC dan kompetitor BCA Finance OTO ADIRA ACC Nett Counter Nett Counter Nett Counter Nett Counter 1 Tahun Tahun Tahun Tahun PDC up to 2% up to 2% up to 1.5% up to 2% Insentive 25 35% 30% 25% 22.50% Additional Point Reward Point Reward Point Reward Point Reward

16 LAMPIRAN I PERTANYAAN IN DEPTH INTERVIEW I Tujuan: menyelidiki alasan customer ACC dalam mememutuskan ACC sebagai perusahaan pembiayaan. In depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap customer ACC di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Tangerang. Wawancara dilakukan terhadap tiga puluh orang responden. Inti Pertanyaan 1. Berapa usia Anda? 2. Apa pekerjaan Anda? 3. Apa status Anda? 4. Jenis kendaraan apa yang anda kredit? 5. Apa merk kendaraan yang anda kredit? 6. Mengapa anda memilih ACC? 7. Menurut anda hal apa yang harus ditingkatkan dari ACC?

17 LAMPIRAN J PERTANYAAN IN DEPTH INTERVIEW II Tujuan: menyelidiki alasan customer selain ACC dalam memilih perusahaan kredit In depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap customer ACC di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Tangerang. Wawancara dilakukan terhadap sepuluh orang responden. Inti Pertanyaan 1. Berapa usia Anda? 2. Apa pekerjaan Anda? 3. Apa status Anda? 4. Jenis kendaraan apa yang anda kredit? 5. Apa merk kendaraan yang anda kredit? 6. Perusahaan Pembiayaan apa yang anda pilih? 7. Mengapa anda memilih perusahaan tersebut?

18 LAMPIRAN K In Depth Interview Deep Interview I Proses Approval Persyaratan yang fleksibel Rekomendasi Dealer Rate Pelayanan Brand Image A N A A U N U U A N A A U N N U N A A U U U N N A A U U A N A: Astra N: Non Astra U: Used Car

19 Jawaban pertanyaan No 7 Interview I Rate Pelayanan Proses Approval Sudah puas Persyaratan kredit dipermudah Deep Interview II Proses Approval Persyaratan yang fleksibel Rekomendasi Dealer Rate Pelayanan Brand Image B B B B L L L L B L B: Bank dan leasing berlatar belakang Bank L: Leasing Non Bank

20 LAMPIRAN L REKAPITULASI IDENTITAS RESPONDEN Deep Interview I (Customer ACC) Tabel 1. Usia Responden No. Usia Responden Jumlah Responden Persentase > Total Tabel 2. Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Responden Jumlah Responden Persentase 1. Pria Wanita Total Tabel 3. Status Responden No. Status Responden Jumlah Responden Persentase 1. Menikah Tidak Menikah Total Tabel 4. Profesi Responden No. Profesi Responden Jumlah Responden Persentase 1. Wiraswsta Pegawai/karyawan Mahasiswa

21 Total Deep Interview II (Selain ACC) Tabel 1. Usia Responden No. Usia Responden Jumlah Responden Persentase > Total Tabel 2. Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Responden Jumlah Responden Persentase 1. Pria Wanita Total Tabel 3. Status Responden No. Status Responden Jumlah Responden Persentase 1. Menikah Tidak Menikah Total Tabel 4. Profesi Responden No. Profesi Responden Jumlah Responden Persentase 1. Wiraswasta Pegawai Mahasiswa Total Tabel 5. Pengeluaran berbelanja No. Pengeluaran Responden Jumlah Responden Persentase 1. Leasing Bank Total

22 Lampiran M Cuplikan Hasil Interview Berikut ini adalah beberapa cuplikan pengalaman dari orang yang pernah melakukan kredit mobil yang ditulis dari hasil deep interview yang telah dilakukan penulis. Nama Usia Pekerjaan Status Kredit : Eko Suyono : 51 Tahun : Wiraswasta : Menikah (dengan dua orang anak) : ACC Responden telah membeli mobil di Auto2000 Semarang dengan jenis kendaraan Avanza. Responden membeli mobil melalui perusahaan pembiayaan Astra Credit Companies pada tahun Alasan responden memilih kredit melalui ACC karena sales dari Auto2000 hanya memberikan dua pilihan yaitu ACC dan TAF. Responden akhirnya memutuskan untuk memilih ACC karena responden sebelumnya pernah menggunakan ACC. Menurut pihak sales, akan lebih cepat dalam proses bila pernah menggunakan perusahaan yang sama sebelumnya. Segala pengurusan kredit dilakukan oleh sales dari Auto 2000 tersebut. Responden hanya melengkapi persyaratan yang diminta oleh sales. Responden merasa ACC menawarkan bunga yang masih dapat diterima, saat itu sales Auto 2000 menawarkan bunga sebesar 7,1% selama dua tahun. Responden juga menceritakan bahwa kerabat dari responden pernah kredit melalui XXX, menurut responden, rekannya yang mengambil kredit melalui XXX merasa tidak suka terhadap pelayanan dari XXX karena pelayanan yang diberikan oleh pihak management tidak ramah. Rekannya hanya mengalami terlambat dalam pembayaran selama 5 hari, tetapi pihak management XXX mengirimkan collector nya dam menarik kendaraan dengan kurang sopan. Responden melakukan angsuran tiap bulannya dengan datang ke kantor ACC, pelanggan merasa tidak puas bila tidak datang secara langsung dan mendapatkan

23 invoice. Responden merasa kontor cabang dari ACC sudah memiliki lokasi yang cukup strategis, karena tidak jaud dari pusat kota. Nama Usia Pekerjaan Status Kredit : Adi Susanto : 41 Tahun : Wiraswasta : Duda : ACC Responden membeli mobil daihatsu pada tahun 2007 di Jakarta dengan melalui kredit. Responden ditawari beberapa perusahaan pembiayaan. Perusahaan yang ditawarkan tidak ada yang berasal dari Bank. Perusahaan yang ditawarkan juga menawarkan bunga yang tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 9% selama tiga tahun. Responden akhirnya memutuskan untuk memilih ACC karena sales officer lebih mengarahkan responden untuk memilih ACC. Menurut sales Officer, akan lebih mudah untuk mengajukan kredit melalui ACC. Bunga yang ditawarkan ACC juga paling rendah diantara perusahaan pembiayaan lainnya, walaupun menurut responden bunganya tidak banyak jauh berbeda. Namun demikian Responden merasa pengiriman mobil lebih lama dibandingkan perusahaan pembiayaan yang sebelumnya pernah digunakan (perusahaan Non Bank). Mobil dapat samapai selama 5 hari, dan responden dalam mendapatkan mobil yang sebelumnya hanya 3 hari. Responden setiap bulan bila memang ada waktu selalu datang ke kantor ACC untuk membayar angsuran. Responden pernah menceritakan pengalaman terlambat membayar angsuran, dan responden melakukan pengurusan melalui customer service ACC di kantor ACC. Responden merasa pelayanan ACC tidak sebaik customer service dari Bank. Ketika ditanya mengenai ACC, Responden sebelumnya tidak mengetahui ACC sebagai perusahaan pembiayaan mobil, responden mengenal ACC sebagai perusahaan kredit Astra, dan hal tersebut yang juga menjadikan responden lebih mantap dalam memilih ACC, karena menurut responden, BPKB akan aman bila perusahaan pembiayaannya bonafit.

24 Nama Usia Pekerjaan Status Kredit : Michael N : 29 Tahun : Pegawai Swasta : Belum menikah : BCA Finance Responden membeli mobil Honda pada tahun Responden pertama kali membeli mobil dengan cara kredit. Sebelum membeli mobilnya, responden melakukan riset bunga kredit, dan ketika responden hendak membeli mobil Honda tersebut, Responden ditawari menggunakan jasa kredit dari BCA Finance. Responden sempat meminta untuk menggunakan kredit dari Bank pilihan dari responden sendiri karena bunga yang ditawarkan dapat lebih rendah. Akan tetapi pihak dealer tetap merekomendasikan BCA Finance, karena akan lebih mudah prosesnya bila menggunakan BCA Finance karena pihak dealer tidak memiliki kerja sama dengan Bank pilihan dari responden. Responden pun tetap bersikeras untuk menggunakan Bank pilihannya, sehingga pihak dealer memberikan tawaran tetap menggunakan BCA Finance tetapi responden mendapat keringanan bunga lagi dari BCA Finance.

25 Nama Usia Pekerjaan Status Kredit : Elly : 26 Tahun : Mahasiswa : Belum menikah : Bank Niaga Responden membeli mobil Mitsubisi pada tahun Responden masih seorang mahasiswa yang belum memiliki income. Dalam membeli mobil responden dibiayai oleh orang tua. Responden memilih Bank Niaga karena responden mendapat rekomendasi tari teman ayahnya yang pernah melakukan kredit pada Bank Niaga juga. Responden mau untuk memilih Bank Niaga karena bunga yang ditawarkan rendah 6,5% per tahun selama tiga tahun. Responden juga merasa prefer pada Bank karena responden beranggapan bahwa service yang ditawarkan Bank pasti lebih baik dibandingkan dengan perusahaan leasing. Responden juga menjelaskan bahwa responden memilih untuk kredit selama 3 tahun karena dianggap lebih menguntungkan sebab bila kredit melalui Bank, nasabah akan dikenakan profisi sebesar 1%. Ketika ditanya mengenai persyaratan dan proses, Responden merasa tidak ada masalah, karena proses dan persyaratan tidak memberatkan responden. Responden juga menyatakan bahwa responden sangat memperhitungkan tingkat suku bunga ketika memilih untuk kredit mobi, karena selisih 1% saja bisa 1 juta, menurut responden selisih tersebut bisa digunakan keperluan lain.

26 Nama Usia Pekerjaan Status Kredit : Ali M : 25 Tahun : Pegawai swasta : Belum menikah : Bank Mandiri Responden membeli mobil Nissan pada tahun Ketika responden memutuskan untuk melakukan kredit mobil, responden memilih perusahaan pembiayaan yang ditawarkan oleh dealer yang memuliki bunga paling rendah. Dan Responden langung memilih Bank Mandiri sebagai sumber pendanaan. Karena menurut responden, responden dijelaskan oleh sales dari dealer bahwa Bank Mandiri menawarkan suku bunga Responden juga merasa prefer pada Bank karena responden beranggapan bahwa service yang ditawarkan Bank pasti lebih baik dibandingkan dengan perusahaan leasing. Responden juga menjelaskan bahwa responden memilih untuk kredit selama 3 tahun karena dianggap lebih menguntungkan sebab bila kredit melalui Bank, nasabah akan dikenakan profisi sebesar 1%. Ketika ditanya mengenai persyaratan dan proses, Responden merasa tidak ada masalah, karena proses dan persyaratan tidak memberatkan responden. Responden juga menyatakan bahwa responden sangat memperhitungkan tingkat suku bunga ketika memilih untuk kredit mobi, karena selisih 1% saja bisa 1 juta, menurut responden selisih tersebut bisa digunakan keperluan lain.

27 LAMPIRAN N IN DEPTH INTERVIEW Tujuan: melakukan penelitian terhadap dealer dalam pemilihan kerjasama dengan perusahaan pembiayaan In depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap sales dari dealer mobil baru Toyota, Isuzu dan daihatsu; serta dengan pemilik dealer mobil bekas. Wawancara dilakukan terhadap 5 orang responden. Inti interview Perusahaan pembiayaan apa yang anda gandeng sebagai partner? Bank Leasing non Bank Apa yang menjadi motivasi anda untuk menawarkan perusahaan pembiayaan tertentu kepada customer? Adanya kebijakan holding company (Untuk dealer Astra) Insentif yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan Rate yang dapat diberikan kepada customer Point Reward Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan pembiayaan? - Kerja sama diatur dari pihak management (mobil baru) - Perusahaan pembiayaan datang untuk meminta menjalin kerja sama (used car). Perusahaan pembiayaan apa yang terbaik menurut anda? - Semua ada kelebihan dan kekurangan untuk Bank persyaratan lebih ketat dibanding perusahaan leasing tetapi memiliki rate yang lebih kecil Pertimbangan apa yang sering diambil oleh customer dalam memilih perusahaan pembiayaan? - Biasanya customer percaya pada pihak dealer dalam memilihkan perusahaan pembiayaan

28 - Kebanyakan customer sekarang, menginginkan perusahaan pembiayaan yang menawarkan rate yang rendah LAMPIRAN O IN DEPTH INTERVIEW Tujuan: melakukan penelitian terhadap orang yang berusia tahun dalam membeli mobil bekas. In depth interview dilakukan melalui wawancara langsung dan melalui telepon terhadap orang yang pernah membeli mobil bekas. Wawancara dilakukan terhadap 6 orang responden. Inti Pertanyaan Berapa usia Anda? 19 sampai dengan 28 tahun Apa pekerjaan Anda? Mahasiswa Pegawai swasta Wiraswasta Alasan anda memilih mobil bekas? - Dapat mendapatkan mobil dengan kelas yang lebih tinggi dibanding bila dengan cash - Ada kemungkinan bila dijual tidak mengalami kerugian banyak bahkan bisa untung Dimana anda mencari harga mobil bekas? - Majalah otomotif - Koran / Tabloid - Dealer mobil bekas - Internet Apa kesulitan dan keluhan anda dalam mencari informasi mobil bekas? - Harga yang ditampilkan dari koran/majalah tidak pasti

29 - Tidak tahu pasaran harga mobil - Sulit mencari mobil yang berkualitas - Harga jadi mahal karena ada broker/ calo - Tidak percaya terhadap penjual - Harus membeli majalah/koran terus sampai mendapat mobil yang diinginkan - Belum tentu ada stok mobil yang diinginkan di dealer, jadi harus sabar menunggu Apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih mobil bekas? - Kualitas Mobil - Harga Informasi apa saja yang anda cari ketika anda hendak membeli mobil bekas? - Kondisi Mobil - Harga Mobil - Jenis Mobil - Tipe mobil - Warna Mobil - Tahun pembuatan mobil - Merk Mobil Dimana Anda membeli mobil bekas? - Dealer - Cari lewat koran - Broker / calo - Kerabat

BAB III Solusi Bisnis

BAB III Solusi Bisnis BAB III Solusi Bisnis 3.1 Objective New Strategy Dari hasil yang telah dicapai oleh Astra Credit Companies sampai saat ini, Astra Credit Companies masih memiliki kekuatan untuk mempertahankan posisinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami

BAB I PENDAHULUAN. besar seperti Medan. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana mobilitas yang efektif, efisien, dan ekonomis bagi masyarakat Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu, terutama dikotakota besar seperti

Lebih terperinci

BAB II Obejectives. mempertaha. penjualan. keberhasilan kompetitor-k munculnya. pembiaan

BAB II Obejectives. mempertaha. penjualan. keberhasilan kompetitor-k munculnya. pembiaan BAB II EKSPLORASI ISSUE BISNISS 2.1. Obejectives Dilihat dari isu bisnis yang ada pada bab sebelumnya, maka tujuan dari proyek akhir ini adalah bagaimana ACC dapat tetap growth dalam kondisi yang penuh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan jasa pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan jasa pembiayaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, kini terjadi pergeseran strategi pemasaran yang beroroentasi pada pelanggan.persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan penjualan yang berkantor pusat di Jakarta yang didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 84 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data di Bab IV, maka penulis menyimpulkan bahwa : Faktor Harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, diukur dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan Sesuai dengan perancangan sistem yang telah dikemukakan sebelumnya, pada Sistem Informasi Pembayaran Angsuran Kredit Sepeda Motor ini, terdapat

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT Nama : Harun Alrasyid NPM : 23212342 Jurusan : S1 Akuntansi Pembimbing : Rino

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Berdasarkan Atribut Kinerja Berdasarkan pengolahan data dan analisa kuadran yang dilakukan maka dapat disimpulkan seperti hasil berikut ini: 1. Fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik dagang, manufaktur, maupun perusahaan jasa, pastilah memiliki tujuan yang mendasari kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun

Lebih terperinci

RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR. Oleh : Budiono Wijaya NIM :

RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR. Oleh : Budiono Wijaya NIM : RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR Oleh : Budiono Wijaya NIM : 29106390 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 ABSTRAK Re-Strategies Marketing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto KUESIONER Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen di Universitas Widyatama, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis berusaha melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: yang relevan dengan permasalahan yang dikaji.

BAB III METODE PENULISAN. sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. 22 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan dua jenis dan sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: 1. Data primer, yaitu data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan manusia berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Faktor keamanan,

Lebih terperinci

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer L48 L.1.2.4. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease L.1.2.5. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer Finance L49 L.1.2.6. Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini mobilitas menjadi sebuah kebutuhan dalam setiap lapisan masyarakat. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan kendaraan bermotor, baik roda

Lebih terperinci

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit 78 Tabel 5.1 Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME Jenis Kendaraan Tgl. Perolehan Umur Manfaat Harga Perolehan (Rp) Nilai Sisa Buku (Rp) Isuzu Panther 16 Juni 2006 8 tahun 59.000.000 39.947.916,69

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pergeseran persepsi mengenai mobil sebagai suatu icon yang menandakan suatu

I. PENDAHULUAN. pergeseran persepsi mengenai mobil sebagai suatu icon yang menandakan suatu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil sebagai jenis kendaraan yang mendukung aktivitas masyarakat semakin hari keberadaannya semakin dibutuhkan baik sebagai sarana transportasi umum, pribadi, sebagai

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan 13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Marketing Mix 4.1.1 Price Dari hasil analisa pada bab sebelumnya telah ditetapkan sebuah solusi yang dapat diusulkan terhadap Astra Credit Companies

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA Bank Danamon Indonesia didirikan pada tanggal 30 September 1958 di Jakarta, pada awalnya bank tersebut bernama PT Bank Kopra Inonesia yang selajutnya berubah menjadi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Profil

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),

Lebih terperinci

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA Modul ke: PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA Fakultas FEB Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN LEASING : FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan

Lebih terperinci

Aplikasi Time Value of Money. Financial Management Group Assignment. Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor

Aplikasi Time Value of Money. Financial Management Group Assignment. Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor February 19, 2009 Halaman 1 Aplikasi Kredit : Angsuran Aplikasi Time Value of Money Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor Flat pada kredit IRR pada kredit N ilai uang adalah salah satu instrument

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan di sektor industri jasa semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi guna mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saham PT Tunas Financindo Sarana pada tanggal 6 Februari Saham yang

III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saham PT Tunas Financindo Sarana pada tanggal 6 Februari Saham yang 18 III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengakuisisi 51% (lima puluh satu persen) saham PT Tunas Financindo Sarana pada tanggal 6 Februari 2009.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang kegiatan transportasi baik darat, laut maupun udara merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I. 1.1 Latar Belakang BAB I 1.1 Latar Belakang Perkembangan otomotif sepeda motor di indonesia tidak bisa dihentikan semenjak berbagai merek asing datang ke pasar Indonesia semenjak jaman kemerdekaan. Otomotif Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat dibuat berdasarkan dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam industri, yang ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang teknologi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab ini akan membahas perlakuan akuntansi sewa pada PT FMA Finance. Metode pembahasan dilakukan

Lebih terperinci

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah Persaingan dunia usaha kian hari semakin ketat, tantangan yang dihadapi oleh para pemilik usaha pun kian berat dan komplek.begitu juga dengan perkembangan

Lebih terperinci

Financial Knowledge. PT Mandiri Tunas Finance

Financial Knowledge. PT Mandiri Tunas Finance Financial Knowledge PT Mandiri Tunas Finance PENDAHULUAN 1 PRINSIP DASAR ANALISIS KELAYAKAN KREDIT 2 LIMA KENDALI UTAMA OPERASIONAL PEMBIAYAAN 3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJASAMA DEALER FINANCE COMPANY

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pembelian Aktiva Tetap secara Finance Lease pada PT. X PT. X terlebih dahulu menentukan pilihan aktiva tetap berupa kendaraan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN (Interview Guide)

LAMPIRAN (Interview Guide) LAMPIRAN (Interview Guide) Interview Guide Strategi Promosi a. Tahap Perencanaan 1. Apa tujuan perusahaan PT Bima Multi Finance Yogyakarta melakukan promosi? Tujuan kegiatan promosi perusahaan kami untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR 33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri saat ini berjalan dengan begitu pesat sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis pun dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Komunikasi merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan PENGANTAR : Kepada Yang Terhormat Para Responden. Pertama-tama saya ucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai responden dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit adalah fasilitas yang dikeluarkan untuk perbankan untuk melakukan pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai, sehingga jika dilakukan transaksi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi teknologi ini, persaingan antar perusahaan sangat kompetitif dalam memenuhi semua kebutuhan konsumen. Salah satu kebutuhan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis pembiayaan di dalam negeri ini cukup pesat. Hal ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun 2006-2008 yang lalu. Menurut Asosiasi Perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun terutama setelah krisis tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi tumbuh 4% (2003), konsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membeli dengan cara kredit sudah menjadi hal yang sangat biasa ditengah masyarakat dewasa ini, baik masyarakat diperkotaan sampai masyarakat dipedesaan terutama untuk

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya semua perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan profit yang tinggi. Dunia otomotif saat ini berkembang pesat yang menimbulkan persaingan ketat

Lebih terperinci

Pengenalan kriteria yang menjadi dasar bagi responden untuk memilihan mobil

Pengenalan kriteria yang menjadi dasar bagi responden untuk memilihan mobil Kriteria Pemilihan Mobil Pengenalan kriteria yang menjadi dasar bagi responden untuk memilihan mobil adalah variabel yang sangat penting. Dari hasil survey dapat disimpulkan top five criteria pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran (Marketing

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran (Marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehadiran media komunikasi tidak saja memunculkan peluang yang semakin besar dalam memasarkan sebuah produk, akan tetapi juga mengharuskan setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Kerugian tersebut disebabkan oleh gagalnya usaha pembiayaan kendaraan bermotor

BAB IV PEMBAHASAN. Kerugian tersebut disebabkan oleh gagalnya usaha pembiayaan kendaraan bermotor BAB IV PEMBAHASAN Di dalam melakukan penjualan HDMF lebih sering mengalami kerugian. Kerugian tersebut disebabkan oleh gagalnya usaha pembiayaan kendaraan bermotor HDMF yang menyebabkan kendaraan bermotor

Lebih terperinci

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12 Triliun Pada Kuartal III-2014 Bisnis sejumlah anak perusahaan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri masingmasing segmen Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan Capital Lease Aktiva sewa guna usaha dicatat sebagai aktiva tetap sebesar nilai tunai pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, maka data ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kini industri mobil sudah sangat maju, terlihat dari banyaknya pengguna mobil baik itu digunakan oleh individu, perusahaan, organisasi, sampai pemerintah. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini semakin ketat, dimana setiap perusahaan senantiasa selalu berusaha untuk meraih konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.

Lebih terperinci

ANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG

ANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG ANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG Vera Oktarina Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Salah satu perusahaan sumber pendanaan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Xpress Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan

Lebih terperinci

RINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================

RINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================ 1. Produk yang dibiayai oleh RADANA FINANCE 1.1. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Baru Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda dua (2) 1.2. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Bekas Yaitu Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan TRAC ASTRA RENT A CAR berada di bawah badan hukum PT Serasi Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja. Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: )

Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja. Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: ) Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja Perusahaan Pembiayaan Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: 9106 201 301) TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan

Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan BAB V Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan Apakah Pembiayaan = Kredit? Beda Pembiayaan dengan Kredit 1. Dalam konteks Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006, pembiayaan adalah istilah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan dan pelanggan dari tahun-ketahun, hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen.

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang mana ia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Seperti halnya dalam pemenuhan kebutuhan, untuk memenuhi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Pada awalnya Perseroan ini bernama PT. Summit Sinar Mas Finance yang didirikan pada tahun 1990, hasil kerjasama usaha antara PT. Sinar Mas Multiartha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Poduk leasing syariah di Adira Finance Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Poduk leasing syariah di Adira Finance Surabaya. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Poduk leasing syariah di Adira Finance Surabaya. Mengacu kepada tujuan didirikannya Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan otomotif terbesar di Indonesia, yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Pengumpulan data deksriptif mengenai Strategi Bauran Promosi pada Website Autoritel.com sebagai Media Jual Beli Mobil diperoleh data dengan melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Auto 2000 Bogor PT.Astra International Tbk. PT. Astra International diambil dari nama seorang mitologi Yunani kuno bernama Dewi Astrea

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: KUESIONER

LAMPIRAN A: KUESIONER LAMPIRAN A: KUESIONER Kuesioner Penelitian Pengantar No :... No. Cust :... Tgl :... Nama :... Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda untuk menjadi responden kami dalam survei

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kesadaran individu untuk berinvestasi dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog pembelajaran baik di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Manusia sebagai tenaga kerja merupakan asset bagi setiap perusahaan, karena sumber daya manusia akan menentukan pengelolaan. Dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, % 36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dan ragam yang dihasilkan dan yang menjadi sasaran dari produk-produk

BAB I PENDAHULUAN. produk dan ragam yang dihasilkan dan yang menjadi sasaran dari produk-produk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan industri dapat dilihat tolak ukur keberhasilannya dari beberapa faktor, antara lain ditandai dengan banyaknya produk dan ragam yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup stabil di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup stabil di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif beberapa tahun terakhir ini menunjukkan berkembangan yang cukup stabil di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah penjualan mobil baru

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK TRANSAKSI UANG REFUND LEASING PADA JUAL BELI MOBIL BEKAS DI JJ MOBIL SIDOARJO

BAB III PRAKTIK TRANSAKSI UANG REFUND LEASING PADA JUAL BELI MOBIL BEKAS DI JJ MOBIL SIDOARJO BAB III PRAKTIK TRANSAKSI UANG REFUND LEASING PADA JUAL BELI MOBIL BEKAS DI JJ MOBIL SIDOARJO A. Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian Sebelum penulis memaparkan secara detail mengenai proses transaksi uang

Lebih terperinci