MUDAH MENULIS DAN MEMBACA HURUF HIRAGANA DAN HURUF KATAKANA DALAM BAHASA JEPANG Oleh : Tommy Freibert Lalujan Dewasa ini Bahasa Jepang sudah semakin banyak digunakan, ditandai dengan munculnya beberapa program studi bahasa Jepang di Perguruan Tinggi, di Lembaga Informal(kursus), bahkan di Sekolah Menengah Umum. Bahasa Jepang memiliki aturan gramatikal, cara baca dan cara menulis huruf bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki 3(tiga) huruf, yaitu: 1. Huruf Hiragana 2. Huruf Katakana 3. Huruf Kanji Huruf Hiragana dan huruf Katakana dibuat oleh orang Jepang sendiri sedangkan huruf Kanji berasal dari Cina, kemudian mengalami perubahan cara baca dan cara penulisannya. Penulis akan membahas mengenai penulisan huruf hiragana dan huruf katakana. Menulis merupakan salah satu aspek ketrampilan berbahasa. Dalam tujuan pembelajaran bahasa Jepang aspek ketrampilan menulis merupakan faktor yang sangat penting yang bersinergi dengan aspek ketrampilan membaca. I. Huruf Hiragana Huruf Hiragana adalah huruf bahasa Jepang asli yang dibuat oleh orang Jepang. Huruf ini berfungsi sebagai berikut: a. Untuk menuliskan kata-kata asli bahasa Jepang(bukan serapan) Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Watashi わたし saya b. Sebagai Furigana がくせい 学 生 Huruf Hiragana Kanji Ejaan Bahasa Indonesia がくせい 学 生 Gakusei siswa c. Alternatif huruf lain bila tidak hafal huruf kanji Kanji Huruf Hiragana Ejaan Bahasa Indonesia 先 生 せんせい sensei guru 1
1.1 Huruf Hiragana Seion Bunyi Seion adalah bunyi huruf hiragana dasar Hiragana あ か さ た な は ま や ら わ Ejaan (a) (ka) (sa) (ta) (na) (ha) (ma) (ya) (ra) (wa) Hiragana い き し ち に ひ み り を Ejaan (i) (ki) (shi) (chi) (ni) (hi) (mi) (ri) (o) Hiragana う く す つ ぬ ふ む ゆ る ん Ejaan (u) (ku) (su) (tsu) (nu) (fu) (mu) (yu) (ru) (n) Hiragana え け せ て ね へ め れ Ejaan (e) (ke) (se) (te) (ne) (he) (me) (re) Hiragana お こ そ と の ほ も よ ろ Ejaan (o) (ko) (so) (to) (no) (ho) (mo) (yo) (ro) Contoh huruf dasar (seion) dalam kata: Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Okane おかね uang Huruf hiragana seion berjumlah 46 (empat puluh enam) huruf. Huruf hiragana dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda tertentu dan menggabungkan dengan huruf lain sehingga dihasilkan bunyi yang berbeda. Bunyi tersebut, yaitu bunyi Dakuon dan bunyi Yoon. 1.2 Penulisan huruf Hiragana Dakuon Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten (titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar) Hiragana が ぎ ぐ げ ご Ejaan ga gi gu ge go Dan [o] tanda maru(lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar) Hiragana ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ Ejaan pa pi pu pe po 2
Huruf-huruf dasar yang menggunakan [``]tanda tenten adalah huruf か(ka) さ (sa) た(ta) dan は(ha) sedangkan huruf dasar yang menggunakan[o] tanda maru adalah huruf は(ha). Contoh bunyi Dakuon: Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Gaikokujin がいこくじん orang asing Daigaku だいがく universitas 1.3 Penulisan huruf Hiragana Yoon Bunyi Yoon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan huruf や (ya), ゆ(yu) dan よ(yo)yang ditulis lebih kecil daripada huruf dasar. Apabila huruf や(ya) ゆ(yu) dan よ(yo)ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ひ や(hiya) berbeda dengan ひゃ(hya). Untuk itu perlu diperhatikan penulisan huruf tersebut. Huruf dasar yang menggunakan huruf や(ya) ゆ(yu) dan よ(yo) adalah huruf dasar urutan kedua, misalnya; huruf き(ki) し(shi) ち(chi) に(ni) ひ(hi) み(mi) dan り(ri). Hiragana きゃ しょ ちょ にゃ ひゅ みょ りゃ Ejaan kya sho cho nya hya myo rya Contoh bunyi Yoon: Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Hisho ひしょ sekretaris Myouji みょうじ nama keluarga 1.4 Penulisan konsonan rangkap Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar つ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. つ (tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Kekkon けっこん pernikahan Shippai しっぱい gagal 1.5 Penulisan bunyi vokal panjang Bunyi vokal panjang dihasilkan dari huruf dasar ditambah dengan bunyi vokal. 3
Contohnya: Ejaan Huruf Hiragana Bahasa Indonesia Okaasan おかあさん ibu Gakusei がくせい siswa Shougakukin しょうがくきん beasiswa Oneesan おねえさん kakak perempuan Koori こおり es batu II. Huruf Katakana Bunyi bahasa asing tidak dapat dinyatakan dengan tepat sekali dalam kata-kata bahasa Jepang, karena dalam bahasa Jepang kadang kadang tidak terdapat huruf untuk bunyi-bunyi tertentu. Kata-kata asing di-jepangkan dulu atau dirubah menurut sistim lafal bahasa Jepang yang dapat ditulis dengan huruf Jepang. Misalnya huruf a) th ditulis dengan huruf (サ(sa) シ(shi) ス(su) セ(se) ソ(so)) b) ti ditulis dengan huruf チ(chi), kadang-kadang ditulis sebagai huruf テイ(ti) supaya lebih dekat dengan bunyi aslinya. c) di ditulis dengan huruf ジ(ji), kadang-kadang ditulis sebagai huruf デイ(di) supaya lebih dekat dengan bunyi aslinya. Bunyi-bunyi bahasa Inggeris seperti di atas tidak terdapat di dalam bahasa Jepang, karena itu dinyatakan dengan huruf Katakana. Huruf katakana dipakai untuk menulis: a. Kata-kata yang berasal dari bahasa asing b. Nama orang, tempat asing dan kata-kata benda asing c. Nama binatang dan tumbuh-tumbuhan d. Kata-kata yang menirukan sesuatu bunyi e. Kata-kata yang ingin ditekankan dan memberi kesan yang kuat atau lebih menyolok. f. Surat kawat(telegram) Huruf katakana ada 46 huruf, tetapi huruf ヲ(wo)tidak dipakai maka ada 45 huruf katakana yang dipakai dalam kata-kata bahasa Jepang. Bunyi huruf katakana sama dengan bunyi huruf hiragana yaitu, mempunyai bunyi seion, bunyi dakuon, bunyi youon, rangkap konsonan dan vokal panjang. Untuk bunyi panjang huruf hiragana menggunakan huruf あ(a) い(i),う(u),え(e),お(o)sedangkan bunyi panjang huruf katakana dinyatakan dengan tanda (garis). Tanda ini berarti suku-kata sebelumnya diucapkan secara panjang. Penulisan huruf katakana pada kata-kata yang berasal dari bahasa asing tidak ditulis menurut ucapan asli kata asing, tetapi sesuai dengan ucapan oleh penuturnya (orang Jepang). 4
Bunyi seion adalah bunyi huruf katakana dasar. Katakana ア カ サ タ ナ ハ マ ヤ ラ ワ Ejaan (a) (ka) (sa) (ta) (na) (ha) (ma) (ya) (ra) (wa) Katakana イ キ シ チ ニ ヒ ミ リ ヲ Ejaan (i) (ki) (shi) (chi) (ni) (hi) (mi) (ri) (o) Katakana ウ ク ス ツ ヌ フ ム ユ ル ン Ejaan (u) (ku) (su) (tsu) (nu) (fu) (mu) (yu) (ru) (n) Katakana エ ケ セ テ ネ ヘ メ レ Ejaan (e) (ke) (se) (te) (ne) (he) (me) (re) Katakana オ コ ソ ト ノ ホ モ ヨ ロ Ejaan (o) (ko) (so) (to) (no) (ho) (mo) (yo) (ro) ditambah dengan variasi huruf sebagai berikut: Katakana ウィ ウェ ウオ クァ ツァ ツェ ツォ Ejaan (wi) (wu) (wo) (kwa) (tsa) (tse) (tso) Katakana テイ デイ デユ ファ フィ フェ フォ Ejaan (ti) (di) (du) (fa) (fi) (fe) (fo) Katakana ヴァ ヴィ ヴ ヴェ ヴォ Ejaan ( va) (vi) (vu) (ve) (vo) Memo memo メモ List risuto リスト 2.2 Penulisan huruf Katakana Dakuon Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf katakana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten(titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar) Huruf Katakana ガ ギ グ ゲ ゴ Ejaan ga gi gu ge go Dan [o] tanda maru (lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Huruf Katakana パ ピ プ ペ ポ Ejaan pa pi pu pe po 5
Huruf-huruf dasar yang menggunakan [``]tanda tenten adalah huruf カ(ka) サ (sa) タ(ta) dan ハ (ha) sedangkan huruf dasar yang menggunakan[o] tanda maru (bulatan kecil) adalah huruf ハ(ha). 2.3 Penulisan huruf Katakana Yoon Bunyi Yoon adalah bunyi huruf katakana dasar dengan menambahkan huruf ャ (ya), ュ(yu) dan ヨ(yo)yang ditulis lebih kecil daripada huruf dasar. Apabila huruf ャ(ya) ュ(yu) dan ヨ(yo)ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ヒヤ(hiya) berbeda dengan ヒャ(hya). Untuk itu perlu diperhatikan penulisan huruf tersebut. Huruf dasar yang menggunakan huruf ャ (ya) ュ(yu) dan ヨ (yo) adalah huruf dasar urutan kedua, misalnya; huruf キ(ki) シ(shi) チ(chi) ニ(ni) ヒ(hi) ミ(mi) dan リ(ri). Huruf Katakana キャ ショ チョ ニャ ヒャ ミョ リャ Ejaan kya sho cho nya hya myo rya 2.4 Penulisan konsonan rangkap Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar ツ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. ツ(tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. 2.4.1 Kata-kata yang mengandung dua atau lebih konsonan. Kata-kata yang mengandung dua atau lebih konsonan secara berturut-turut diucapkan dan ditulis dengan menambahkan vocal dibelakang konsonan masing-masing. 1. Menggunakan huruf t dan d ditambah dengan huruf o Hint hinto ヒント Emerald emerarudo エメラルド kecuali Salad sarada サラダ 2. Menggunakan huruf c, b, f, g, k, l, m, p dan s ditambah dengan dengan huruf u Post posuto ポスト Milk miruku ミルク 6
2.4.2 Bunyi konsonan berganda dinyatakan dengan menggunakan huruf ツ(tsu) kecil. 1. Menggunakan Huruf ck Pocket poketto ポケット Snack sunakku スナック 2. Menggunakan huruf x, tch, dge Tax takkusu タックス Switch suicchi スイッチ Badge bajji バッジ 3. Menggunakan huruf ss, pp, tt, ff Massage massaji マッサジ Pineapple painappuru パイナップル Marionette marionetto マリオネット Staff sutaffu スタッフ 4. Menggunakan huruf at, ap, et, ep, ip, og, ic, ot Cat kyatto キャット Snap sunappu スナップ Net netto ネット Technic tekunikku テクニック Robot robotto ロボット 2.4.3 Kata-kata yang mengandung dua vokal diucapkan sebagai konsonan berganda. 1. Menggunakan huruf oo, ea, ou, ui Book bukku ブック Bread bureddo ブレッド 7
Couple kappuru カップル Biscuit bisuketto ビスケット 2.5 Bunyi panjang dinyatakan dengan tanda (garis) Tanda (garis) ini berarti suku-kata sebelumnya diucapkan secara panjang. 1. Menggunakan huruf ar, er, ir, ur, or Car ka カー Lover raba ラバー Skirt suka to スカート Turn ta n ターン Form fo mu フォーム 2. Menggunakan huruf ee, ea, ai, oa, ou, au, oo Speed supi do スピード Seal shi ru シール Rail re ru レール Boat bo to ボート Group guru pu グループ Audition o dishon オーデイション Room ru mu ルーム 3. Menggunakan huruf all, al, ol Call ko ru コール Half ha fu ハーフ Gold go rudo ゴールド 4. Menggunakan huruf w, y News nyu su ニュース Salary salari サラリー 8
5. Menggunakan huruf a e, o e, u e Game ge mu ゲーム Note no to ノート Tube chu bu チューブ 6. Menggunakan huruf ation, otion Intonation intone shon イントネーション Lotion ro shon ローション 7. Menggunakan huruf ire, ture Fire faiya ファイヤー Culture karucha カルチャー III. Cara Penulisan Huruf Hiragana dan Huruf Katakana Cara penulisan huruf Hiragana dan huruf Katakana sangat penting untuk diingat, karena masing-masing suku-kata huruf Hiragana dan huruf Katakana memiliki jumlah tarikan yang berbeda. Bila kita bisa. menulis suku-kata huruf Hiragana maupun huruf Katakana maka mudah untuk menuliskan suku-kata berikutnya, maka mudah juga membaca kata dalam kalimat. Di samping itu perlu juga mengingat urutan huruf sukukata Hiragana maupun huruf Katakana dengan menghafal huruf urutan suku-kata awal yaitu; dari huruf a, ka, sa, ta, na, ha, ma, ya, ra, wa, wo, n, setelah itu maka diurutkan menjadi a, i, u, e, o, ka, ki, ku, ke, ko dan seterusnya mengikuti sesuai dengan huruf vokal. 3.1 Urutan Penulisan Huruf Hiragana a あ i い u う e え o お 9
ka か ki き ku く ke け ko こ sa さ shi し su す se せ so そ ta た chi ち tsu つ te て to と na な ni に nu ぬ ne ね 10
no の ha は hi ひ fu ふ he へ ho ほ ma ま mi み mu む me め mo も ya や yu ゆ yo よ ra ら ri り ru る re れ 11
ro ろ wa わ o を n ん 3.2 Urutan Penulisan Huruf Katakana a ア i イ u ウ e エ o オ ka カ ki キ ku ク ke ヶ ko コ sa サ shi シ su ス se セ 12
so ソ ta タ chi チ tsu ッ te テ to ト na ナ ni ニ nu ヌ ne ネ no ノ ha ハ hi ヒ fu フ he ヘ ho ホ ma マ mi ミ 13
mu ム me メ mo モ ya ヤ yu ュ yo ヨ ra ラ ri リ ru ル re レ ro ロ wa ワ o ヲ n ン 14