BAHAN AJAR PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN MENGACU PADA SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN SERI 3 TEMA: KESEHATAN DAN OLAHRAGA UNTUK LANSIA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016 Menjadi Pribadi Sehat i
Kata Sambutan DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT) Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat Seri 3: Kesehatan dan Olahraga untuk Lansia Mengacu pada Silabus Pendidikan Multikeaksaraan...... ; Editor, Erman Syamsuddin, Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016 vi+ 22 hlm + foto; 21 x 28 cm ISBN...-...-...-...-... Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Termasuk menjamin kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama perempuan untuk memperoleh keterampilan keaksaraan dasar yang fungsional dan diakui, serta memberikan mereka berbagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dalam kehidupannya. Sejalan dengan agenda pendidikan tersebut, layanan pendidikan keaksaraan memegang peran strategis dan penting. Hal ini karena pada tahun 2015 secara nasional masih terdapat sebesar 3,43% atau 5,629,943 penduduk usia 15-59 tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2016). Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan. Layanan program pendidikan keaksaraan diberikan untuk meningkatkan angka melek aksara. Sasaran penduduk buta aksara mayoritas tersebar di daerah terpadat buta aksara, daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), Papua, dan Papua Barat serta Komunitas Adat Terpencil (KAT). Untuk meningkatkan kualitas layanan diperlukan perangkat pendukung pembelajaran. Salah satu perangkat pendukung pembelajaran yang dikembangkan adalah bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu. Bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu diperuntukkan bagi peserta didik pendidikan keaksaraan dasar dengan mengangkat bahasa ibu/bahasa daerah, Waropen (Papua), Sasak, Bugis, Banjar, Bali, Jambi, Baduy, Nias, Sunda, Aceh, Batak, Madura, Jawa, dan Bajo. Saya menyambut baik diterbitkannya bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu ini sebagai upaya meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa. Semoga perangkat pembelajaran yang disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, Amin. Jakarta, November 2016 Direktur Jenderal, Disklaimer: Buku ini merupakan salah satu contoh bahan ajar multikeaksaraan yang mengacu pada silabus pendidikan multikeaksaraan. Karena ini merupakan salah satu contoh maka di daerah, terbuka lebar untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar multikeaksaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi keaksaraan lanjutan. Ir. Harris Iskandar, Ph.D. NIP 196204291986011001 ii Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat iii
Kata Pengantar DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN Daftar Isi Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta aksara latin usia 15-59 tahun, dengan prioritas usia 45 tahun ke atas agar memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan dalam menggunakan Bahasa Indonesia, membaca, menulis, dan berhitung, untuk mendukung aktivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pada tahun 2016, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan menyediakan dan memberikan bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar bagi penduduk buta aksara di daerah terpadat buta aksara, daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), Papua dan Papua Barat serta Komunitas Adat Terpencil (KAT). Agar penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar berjalan sesuai harapan dan target yang telah ditetapkan, perlu dikembangkan berbagai perangkat pembelajaran sebagai bentuk pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dasar seperti bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu. Bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu yang disusun ini terdiri dari Bahasa Waropen (Papua), Sasak, Bugis, Banjar, Bali, Jambi, Baduy, Nias, Sunda, Aceh, Batak, Madura, Jawa, dan Bajo guna melengkapi perangkat pembelajaran lainnya seperti standar kompetensi lulusan dan silabus keaksaraan dasar. KEGIATAN BELAJAR 1 Menjaga Kesehatan... 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Pelayanan Kesehatan... 7 KEGIATAN BELAJAR 3 Membuat Taman Lansia... 14 Kami berharap dengan diterbitkannya bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar berbasis bahasa ibu ini akan semakin meningkatkan kualitas dan mutu layanan pendidikan keaksaraan yang kompatibel dan kompetitif. Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang lebih berkualitas. Semoga perangkat pembelajaran yang telah disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, Amin. Jakarta, November 2016 Direktur, Dr. Erman Syamsuddin NIP 195703041993031015 iv Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat v
KEGIATAN BELAJAR 1 MENJAGA KESEHATAN vi Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 1
Perhatikan gambar di bawah ini! dokter Akbar Ceritakan pengalaman Ibu/Bapak saat berobat ke Puskesmas dengan menggunakan kartu jaminan sosial kesehatan. dokter Akbar adalah seorang dokter umum. Dia sudah 10 tahun menjadi dokter. Dia bertugas di Puskesmas. Setiap hari dokter Akbar bertugas mengobati pasien. dokter Akbar juga bertugas di Posyandu lansia. Dia memberikan penyuluhan kesehatan bagi lansia. dokter akbar baik dan sangat ramah. Jelaskan kembali inti cerita di atas! 2 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 3
Perhatikan gambar di bawah ini! Pengolahan Makanan Sehat Ibu Ani adalah seorang lulusan sekolah tata boga. Sudah 15 tahun Ibu Ani menjadi pengolah makanan sehat. Ia menyiapkan makanan untuk posyandu lansia setiap bulan. Ibu Ani memasak makanan yang cocok untuk lansia. Masakan Ibu Ani sangat lezat dan sehat. Semua orang senang makan masakan Ibu Ani. Makanan sehat membuat lansia sehat. Diskusikan atau lakukanlah wawancara dengan perawat atau mantri kesehatan Apa tugas perawat atau mantri kesehatan.................. 4 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 5
Salin dan bacakan kembali kalimat di bawah ini! 1. Ibu Ani adalah seorang lulusan sekolah tata boga. 2. Sudah 15 tahun Ibu Ani menjadi pengolah makanan sehat. 3. Ia menyiapkan makanan untuk posyandu lansia setiap bulan. KEGIATAN BELAJAR 2 PELAYANAN KESEHATAN 4. Ibu Ani memasak makanan yang cocok untuk lansia. 5. Masakan Ibu Ani lezat dan sehat. 6 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi i Sehat 7
Berobat di Puskesmas Banyak orang berkunjung ke Puskesmas Mereka sedang mengantri untuk berobat. Ada yang sakit demam, flu, dan rematik. Mereka menggunakan kartu BPJS untuk berobat. Kartu BPJS adalah kartu yang menunjukkan keanggotaan BPJS. BPJS menanggung semua jenis penyakit. Kartu BPJS sangat bermanfaat bagi masyarakat Ceritakan pengalaman Ibu/Bapak dalam berobat menggunakan kartu jaminan sosial. Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Kesehatan adalah hak dasar setiap orang. Semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Pemerintah bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat. Masyarakat miskin dan tak mampu dijamin oleh pemerintah. Pemerintah memiliki program JKN. JKN adalah Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuannya menjamin seluruh rakyat hidup sehat dan sejahtera. Diskusikan dengan teman anda hak pelayanan kesehatan dasar bagi lansia. 8 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi i Sehat 9
Baca dan pelajarilah! Cara dan persyaratan mendaftar menjadi peserta JKN Cari alur pendaftaran BPJS Calon peserta dapat mendaftarkan diri dan keluarganya melalui beberapa cara, yakni: 1. Melalui Kantor BPJS Kesehatan 2. Melalui web (www.bpjs-kesehatan.go.id) 3. Melalui pihak ketiga, yaitu melalui Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI, PT POS, dll. BPJS Kesehatan BPJS singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS adalah Badan Usaha Milik Negara. BPJS dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Warga Indonesia diwajibkan menjadi peserta program BPJS. Peserta BPJS adalah pegawai negeri dan swasta, serta masyarakat. Peserta wajib membayar iuran bulanan BPJS. BPJS bermanfaat bagi kita semua. Adapun dokumen yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pendaftaran adalah: 1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 2. Kartu Keluarga (KK) 3. Kartu NPWP 4. Foto Ukuran 3x4 Ceritakan kembali isi teks tentang BPJS Kesehatan sesuai dengan pemahaman ibu/bapak. 10 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 11
Diskusikan tentang prosedur penggunaan kartu jaminan sosial kesehatan berdasarkan pengalaman ibu/bapak Tulis dan bacakan kembali laporan sederhana tentang prosedur penggunaan kartu jaminan sosial kesehatan! Tuliskan hasil diskusinya pada kotak di bawah ini!........................................................................ 12 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 13
Senam Jantung Sehat KEGIATAN BELAJAR 3 MEMBUAT TAMAN LANSIA Senam jantung sehat mudah, menyenangkan, dan menyehatkan. 1. Berdoa dan menghitung denyut nadi. 2. Kemudian menggerakkan kepala, tangan, dan badan. 3. Jalan di tempat sambil menggerakkan kepala, tangan, dan badan. 4. Membuka kaki selebar bahu dan memutar badan ke kanan dan ke kiri. 5. Lalu meluruskan lengan dan kaki. Senam jantung sehat diiringi musik yang menyenangkan. Diskusikan ciri-ciri teks petunjuk pada langkah senam jantung sehat! 1144 Bahan Ba B ah haan an A Aj Ajar jaarr PPendidikan een nd diid diika kan M Mu Multikeaksaraan ult ltiikkeeaakkssaarraaaan Menjadi Menj Me nja nj jaad di Pr Prib Pribadi ib bad adi SSe Sehat eha hat hat 1155
Diskusikankanlah! Apa yang dibutuhkan, jika akan membuat taman lansia di desa tempat tinggal Ibu/Bapak. Tuliskan hasil diskusi anda pada kotak di bawah ini! 1. 2. 3. 4. Taman Lansia Taman lansia adalah tempat kegiatan lansia. Taman lansia bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bersama. Untuk membuat taman lansia perlu mengajukan ke pemerintah desa/kelurahan. Lalu pengelola membuat rincian kebutuhan taman lansia. Selanjutnya dibentuk pengurus taman lansia. Pembangunan taman lansia diawasi bersama Taman lansia bisa dinikmati oleh semua orang. 5. 6. 7. 8. 16 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 17
Rancangan Pendirian Taman Lansia di Desa 1. Berapa jumlah lansia yang ada di RW saudara Laki-laki :... Perempuan :... 2. Kebutuhan kesehatan lansia...... 3. Kegiatan yang akan dilakukan a. Kegiatan...... b. Biaya...... c. sarana...... d. mitra kegiatan Mari Bermitra Kemitraan dapat mendukung keberhasilan pembuatan taman lansia. Dengan bermitra kita bisa memperoleh informasi. Dengan bermitra kita juga bisa memperoleh bantuan tenaga. Pembuatan taman lansia bisa bermitra dengan pemerintah desa. Kita bisa juga bermitra dengan Puskesmas. Selain itu, bisa juga bermitra dengan sanggar senam. Kemitraan sangat bermanfaat dan menguntungkan. 18 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi i Sehat 19
Diskusikan bentuk kemitraan untuk membentuk Taman Lansia di Desa Ibu/Bapak! 1. Bentuk kemitraan dengan perangkat desa 2. Bentuk kemitraan dengan puskesmas Praktikkan kegiatan kemitraan dalam rangka pembentukan taman lansia. 3. Bentuk kemitraan dengan sanggar senam Lembaga Mitra Bentuk Kemitraan Petugas Puskesmas Pemeriksaan rutin lansia Dokter dan perawat Bantuan obat Pemberian susu 20 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan Menjadi Pribadi Sehat 21
22 Bahan Ajar Pendidikan Multikeaksaraan