HUBUNGAN PEMBERIAN ANALGETIK DENGAN KEPARAHAN NYERI PADA PASIEN TRAUMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP. HAJI ADAM MALIK OLEH : ASHWINI ARUMUGAM 120100508 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
HUBUNGAN PEMBERIAN ANALGETIK DENGAN KEPARAHAN NYERI PADA PASIEN TRAUMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP. HAJI ADAM MALIK KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran OLEH : ASHWINI ARUMUGAM 120100508 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL : Hubungan Pemberian Analgetik Dengan Keparahan Nyeri Pada Pasien Trauma Di Instalasi Gawat Darurat RSUP. Haji Adam Malik NAMA : Ashwini Arumugam NIM : 120100508 Pembimbing, Penguji I, Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D., Sp. FK NIP: 195112021979021001 dr.johannes H.Saing Sp.A(K) NIP: Penguji II, dr.m.fauzi Siregar, Sp.Onk.Rad NIP: 198012012009121002 Medan, Desember 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Prof.dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH NIP: 195402201980111001
ABSTRAK Latar belakang: Bebas nyeri merupakan hak manusia. Analgetik adalah obat atau senyawa yang digunakan untuk mengurangi atau meghilangkan rasa sakit atau nyeri, namun dikatakan pasien yang mengalami nyeri tidak menerima pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan nyeri. Hal ini disebut sebagai Undertreatment of Pain dan telah membuka mata beberapa pihak doktor di luar negara. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemberian analgetik dengan keparahan nyeri pada pasien trauma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP. Haji Adam Malik. Metode: Data penelitian diambil dengan menggunakan kuisiner dan diwawancara oleh peneliti pada pasien trauma tentang keparahan nyeri sebelum dan setelah pemberian analgetik. Data sekunder adalah data tentang jenis pemberian analgetik pada pasien trauma di IGD RSUP. Haji Adam Malik pada bulan September sehingga bulan Desember tahun 2015 yang diambil melalui proses survei. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengobatan analgetik yang diberi kepada pasien trauma berdasarkan keparahan nyeri. Bagi keparahan nyeri ringan, analgetik yang diberi adalah NSAIDs sebanyak 4 orang (5,7%) dan non-opioids sebanyak 13 orang (18,6%). Keparahan nyeri sedang, analgetik seperti opioids 1 orang (1,4%), NSAIDs 9 orang (12,9%), dan non-opioids 12 orang (17,1%) diberi. Untuk keparahan nyeri berat, analgetik yang paling banyak diberi adalah golongan, opioids 12 orang (17,1%), NSAIDs 2 orang (2,9%) dan non-opioids 17 orang (24,3%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahawa berdasarkan WHO Three Step Ladder of WHO, kira-kira 38 pasien (54,3%) diberi analgetik yang tidak sesuai dengan keparahan nyeri (p < 0.000). Kata Kunci: analgetik, keparahan nyeri, skala nyeri
ABSTRACT Background: Pain free is a human right. Analgesics is a type of medication which is used to reduce or to make the sensation of pain disappear, so it is said that some patients are not given the suitable medication according to the severity of pain. This situation is called Undertreatment of Pain and has opened the eyes of some of the doctors in other countries. Objectives: This study is conducted to know the relation between analgesics given and the severity of pain of traumatic patients in Emergency Department, RSUP. Haji Adam Malik. Methodology: Research data is collected by using questionnaire in which the researcher will interview traumatic patients about their severity of pain before and after analgesic medication is given. For the secondary data, the type of analgesic medication given to traumatic patients in Emergency Department, RSUP. Haji Adam Malik from the period of January to December 2015 is taken through a survey process. Results: The result of the study shows that the type of analgesics medication given to traumatic patients is based on the severity of pain. For the severity of mild pain, the types of analgesic given are NSAIDs 4 patients (5.7%) and non-opioids 13 patients (18.6%). Severity of moderate pain, opioids 1 patient (1.4%), NSAIDs 9 patients (12.9%) and non-opioids 12 patients (17.1%) are given. For severe pain severity, the most analgesic medication given is opioids is to 12 patients (17.1%), follwed by NSAIDs 2 patients (2.9%) dan non-opioids 17 patients (24.3%). Conclusion: Based on this research, it is conclued that based on the WHO Three Step Ladder of WHO, about 38 patients (54.3%) is given analgesics which is not suitable to the severity of pain (p < 0.000). Keywords: analgesics, severity of pain, pain scale
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-nya yang telah memelihara dan memempukan penulis untuk menyelesaikan Karya Tulisan Ilmiah ini yang berjudul Hubungan Pemberian Analgetik Dengan Keparahan Nyeri Pada Pasien Trauma Di Instalasi Gawat Darurat, RSUP. Haji Adam Malik. Proses penulisan Karya Tulisan Ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan. 2. Ketua Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp. PD. SpJP(K) atas persetujuan komisi etik yang telah diberikan. 3. Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D., Sp.FK selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan untuk menyiapkan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Tidak lupa juga dr. Johannes H. Saing, SpA(K), dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CM-FM, MPd.Ked dan dr. M. Fauzi Sp.Onk.Rad selaku Dosen Penguji yang juga memberi bantuan dan bimbingan. 5. Seluruh Staf Pengajar, civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, manejmen dan petugas kesehatan di Instalasi Gawat Darurat, RSUP. Haji Adam Malik
6. Kedua orang tua tercinta serta keluarga penulis yang memberi sokongan dan mendoakan serta memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan. 7. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, stambuk 2012, beberapa senior di setambuk 2010 dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu, atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Untuk seluruh bantuan baik moral maupun materil yang diberikan kepada penulis selama ini,penulis mengucapkan terima kasih dan tanpa anda, laporan hasil penelitian ini tidak mungkin dapat disiapkan. Sebagai mahasiswa, penulis masih berada di tahap pembelajaran yang ingin tetap belajar memperbaiki kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua. Medan, 15 Desember 2015 Penulis ASHWINI ARUMUGAM NIM: 120100508
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SINGKATAN... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.3.1 Tujuan Umum... 3 1.3.2 Tujuan Khusus... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Nyeri... 4 2.1.1 Definisi... 4 2.1.2 Etiologi... 5 2.1.3 Sifat-sifat Nyeri... 5 2.1.4 Klasifikasi... 6 2.1.5 Patofisiologi... 8 2.2 Penilaian Nyeri... 11 2.2.1 Definisi... 11 2.2.2 Jenis Skala Penilaian Nyeri... 11
2.3 Analgetik... 17 2.3.1 Definisi... 17 2.3.2 Klasifikasi... 17 2.3.3 Mekanisme Kerja... 18 2.3.3.1 Mekanisme Kerja Analgetik Opioid... 18 2.3.3.2 Mekanisme Kerja Analgetik Non-Opioid... 19 2.3.4 Efek Sampingan... 20 2.3.5 Contoh Obat... 21 2.3.5.1 Parasetamol... 21 2.3.5.2 Ketorolak... 23 2.3.5.3 Morfin... 25 2.4 Trauma... 27 2.4.1 Definisi... 27 2.4.2 Klasifikasi... 27 2.4.3 Jenis-jenis Trauma... 28 2.4.4 Patofisiologi... 28 2.4.4.1 Trauma Kapitis... 28 2.4.4.2 Trauma Toraks... 32 2.4.4.3 Trauma Abdominal... 33 2.4.4.4 Trauma Medula Spinalis... 34 2.4.5 Penatalaksanaan-ABCDE dalam Trauma... 38 2.4.5.1 Airway... 38 2.4.5.2 Breathing... 38 2.4.5.3 Circulation... 39 2.4.5.4 Disability... 39 2.4.5.5 Exposure... 41 2.5 Nyeri Trauma... 42 2.5.1 Definisi... 42 2.5.2 Mekanisme Nyeri pada Trauma... 42 2.5.3 Pemilihan Analgetik pada Trauma... 44 2.6 Kerangka Teori... 45
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 46 3.1 Kerangka Konsep... 46 3.2 Variabel dan Definisi Operasional... 46 3.3 Hipotesa... 48 3.4 Data... 48 BAB 4 METODE PENELITIAN... 49 4.1 Jenis Penelitian... 49 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 49 4.2.1 Waktu Penelitian... 49 4.2.2 Tempat Penelitian... 49 4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 49 4.3.1 Populasi Penelitian... 49 4.3.2 Sampel Penelitian... 50 4.3.3 Teknik Sampling... 51 4.4 Teknik Pengumpulan Data... 51 4.5 Pengolahan dan Analisa Data... 52 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN... 53 5.1 Hasil Penelitian... 54 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 54 5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden... 55 5.1.3 Analisa Data... 59 5.2 Pembahasaan... 68 5.3 Keterbatasan Penelitian... 70 5.3.1 Instrumen Penelitian... 70 5.3.2 Pengamabilan Data... 70 5.3.3 Sampel Penelitian... 70
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 71 6.1 Kesimpulan... 71 6.2 Saran... 71 DAFTAR PUSTAKA... 72 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Zat-zat yang Timbul akibat Nyeri 9 2.2-1 Skala FLACC 14 2.2-2 Skala Behaviour Pain Scale 16 2.4-1 Skala Koma Glasgow 40 5.1.2-1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Nyeri 5.1.2-2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Penyebab Nyeri 5.1.2-3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Keparahan Nyeri Sebelum Pemberian Obat Analgetik 5.1.2-4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Nama Sediaan menurut Keterangan Petugas Kesehatan 5.1.2-5 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Analgetik 5.1.2-6 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Pasien Tentang Jenis Analgetik Diberi 5.1.2-7 Distribusi Kesesuaian Penggunaan Obat Analgetik Dengan Tingakat Keparahan Nyeri Berdasarkan Gambar 2,5,3-2 WHO Three Step Ladder of WHO 55 56 56 57 58 58 59
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.2-1 Verbal Rating Scale (VRS) 11 2.2-2 Numerical Rating Scale (NRS) 12 2.2-3 Visual Analogue Scale (VAS) 13 2.2-4 Wong-Baker Faces Pain Rating Scale 15 2.3.3 Metabolik asid arachidonik 19 2.3.5.1 Struktur Kimia Parasetamol 21 2.3.5.2 Struktur Kimis Ketorolak 23 2.3.5.3 Struktur Kimia Morfin 25 2.4.4.1-1 Efek daripada Trauma Kepala 30 2.4.4.1-2 Patofisiologi Trauma Kepala 31 2.4.4.3 Regio Abdomen 34 2.4.4.4.1 Mekanisme Kerusakan Primer 36 2.4.4.4.2 Mekanisme Kerusakan Sekunder 37 2.5.2.1 Mekanisme Fraktur 42 2.5.2.2 Mekanisme Nyeri pada Kulit 43 2.5.3-1 Tempat Kerja Analgetik 44 2.5.3-2 WHO Three Step Ladder of WHO 44
5.1 Carta Bar Distribusi Penyebab Nyeri berdasarkan Nama Sediaan 5.2 Carta Bar Distribusi Keparahan Nyeri berdasarkan Nama Sediaan 5.3 Carta Bar Distribusi Jenis Analgetik berdasarkan Nama Sediaan 5.4 Carta Bar Distribusi Kesesuaian WHO berdasarkan Nama Sediaan 5.5 Carta Bar Distribusi Kesesuaian WHO berdasarkan Jenis Analgetik 59 61 63 64 66
DAFTAR SINGKATAN RSUP IGD NSAIDs VAS WHO Rumah Sakit Umum Pusat Instalasi Gawat Darurat Non-Steroids Anti-Inflammatory Drugs Visual Analogue Scale World Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Riwayat Hidup Lembar Penjelasan Informed Consent Universal Assessment Tool Lembar Kuesioner Izin Survei Awal MEU Izin Survei Awal RSUP. Haji Adam Malik Persetujuan Komisi Etik Izin Penelitian MEU Lampiran 10 Izin Pengambilan Data KTI Lampiran 11 Izin Penelitian RSUP. Haji Adam Malik Lampiran 12 Data Induk Lampiran 13 Output SPSS Lampiran 14 Rincian Biaya Penelitian