LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI PERSEPSI KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI SLAWI

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI NEGARA

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

LAPORAN. SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI Kelas II PRABUMULIH

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN. Di Pengadilan Negeri Negara

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI BREBES PERIODE SEPTEMBER 2016 SAMPAI DENGAN FEBRUARI 2017

LAPORAN. SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI Kelas IB KENDAL

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM. Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI SUMATERA SELATAN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI WONOSARI

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN MILITER III-MADIUN

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI TENGGARONG KLAS IB

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I B

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA PROGRAM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN TINGGI MEDAN

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT LABORATORIUM PENGUJI

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI ROTE NDAO

Atas perhatian dan partisipasinya, disampaikan terima kasih.

ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

PENGADILAN NEGERI PRAYA

LAPORAN SURVEY LAYANAN PUBLIK DAN PERSEPSI KORUPSI TAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEY PENGADILAN NEGERI BAUBAU KELAS IB TAHUN 2017

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN MILITER III-MADIUN

PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KUA SEMESTER I TAHUN 2017

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI

PENGADILAN TINGGI MANADO

PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

SAMBUTAN DAN PENGARAHAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DALAM ACARA PENANDATANGANAN DOKUMEN PAKTA INTEGRITAS di

SURVEI PELAYANAN PUBLIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

Pusat Penelitian Kimia LIPI

A. C O B O L R e se rv e d W o rd s

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

D e skrip to r K u a lifik a si M a g ister S a in s/s 2 (L e v el 7 )


BAB I PENDAHULUAN. Survey Kepuasan Pelanggan 2014

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

BUPATI POLEWALI MANDAR

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat 2016

Menimbang : a. bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu terus ditingkatkan, sehingga mencapai kualitas yang diharapkan;

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI TEMANGGUNG KELAS I B

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PENGUKURAN BBPP KUPANG KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN SEMESTER I TAHUN 2014

Dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Pelayanan Terpadu

DOKUMEN LAPORAN AKHIR

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2017

Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA LAPORAN

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI BPTP SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

LAPORAN HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI BPTP SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

SURVEI EKSTERNAL PMPRB KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI SUMATERA SELATAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KE DUATAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN PADA PUSKESMAS PADURAKSA DAN PUSKESMAS PETARUKAN KAB. PEMALANG

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI PERSEPSI KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI SLAWI TAHUN 2019

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PELAKSANAA SURVEI PERSEPSI KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI SLAWI Berdasarkan Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Disahkan di Slawi Pada Hari Rabu, 27 Februari 2019

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum, Wr. Wb. Pemerintah sangat membutuhkan informasi dari unit pelayanan instansi pemerintah secara rutin, guna tersusunnya rekomendasi terkait kajian menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani yang akan dijadikan sebagai referensi pengambilan kebijakan untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme, oleh karena itu Pengadilan Negeri Slawi mengadakan survei ini. Survei ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani. Survei ini menanyakan pendapat masyarakat mengenai pengalaman dalam memperoleh pelayanan di Pengadilan Negeri Slawi, yang diambil dengan kuesioner. Pelaksanaan survei dan laporannya ini, tentunya masih banyak kekurangan sehingga masih perlu perbaikan-perbaikan ke depan agar lebih baik. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami terima. Semoga laporan ringkas ini, berguna bagi berbagai pihak, khususnya segenap jajaran pimpinan Pengadilan Negeri Slawi dan masyarakat pengguna layanan di Pengadilan Negeri Slawi. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Slawi, 27 Februari 2019 Tim Survei

DAFTAR ISI BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud Dan Tujuan...2 1.3. Landasan Hukum...2 1.4. Rencana Kerja...3 BAB I I...5 METODOLOGI...5 2.1. Metode Penelitian...5 2.2. Populasi Dan Sampel... 5 2.3. Lokasi Penelitian Dan Unit Analisis... 5 2.4. Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control... 6 2.5. Teknik Analisis Data... 6 2.6. Tahapan pelaksanaan... 7 BAB III...9 INDEKS PERSEPSI KORUPSI... 9 3.1. Profil responden... 9 3.2. Indeks persepsi korupsi per indikator...12 3.3. Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan... 22 BAB IV...24 PENUTUP...24 4.1. Kesimpulan...24 4.2. Rekomendasi...24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Satuan Kerja pada pengadilan berkomitmen untuk terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik. Komitmen tersebut mengacu amanah Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 serta mengacu kepada Peraturan Menteri PAN & RB 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah. Salah satu wujud komitment tersebut yaitu dengan disusunnya indeks persepsi anti korupsi yang menjadi salah satu parameter Pemerintahan yang bersih dan melayani. Pengadilan merupakan satuan kerja yang melaksanakan peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis serta mengelola sumber daya yang cukup besar. Pengadilan Negeri yang akan ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi untuk menjadi lokasi Pilot Project menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, perlu memperoleh masukan dari masyarakat menyangkut pelayanan di lingkungannya. ZI menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani menitikberatkan pada Integritas penyelenggara Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 1

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Integritas Penyelenggara pelayanan publik akan dinilai diantaranya dapat dilihat dari potensi suap dan kemungkinan penambahan biaya diluar tarif resmi yang telah ditetapkan. 1.2. Maksud Dan Tujuan Maksud Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi pada pengadilan ini adalah sebagai referensi pengambilan kebijakan untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme. Tujuan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi adalah tersusunnya rekomendasi terkait kajian menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. 1.3. Landasan Hukum a) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. b) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. c) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. d) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. e) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani. f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 2

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014. g) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. 1.4. Rencana Kerja 1.4.1. Persiapan Sebelum melaksanakan survei persepsi korupsi beberapa persiapan yang perlu perhatikan adalah sebagai berikut. - Penetapan Pelaksana Dilaksanakan Sendiri, survei dapat dilaksanakan secara mandiri oleh penyelenggara pelayanan dengan SDM yang dimilikinya - Penyiapan Bahan a. Kuesioner. b. Bagian dari Kuesioner/Pengantar c. Kelengkapan peralatan. Penetapan Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data a. Jumlah Responden. b. Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data. Penyusunan Jadwal Penyusunan rencana dan pelaksanaan survei dilakukan. 1.4.2. Pelaksanaan Pengumpulan Data - Isian data terhadap 10 unsur pertanyaan yang telah ditetapkan di dalam kuesioner. - Pengisian Kuesioner oleh responden yang mendapatkan penjelasan terlebih dahulu dari petugas dan hasilnya dikumpulkan di tempat yang telah Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 3

disediakan. - Pengujian kualitas dan validitas data. - Data pendapat responden yang terisi dalam kuesioner kemudian dikompilasi dan dipilah berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekeijaan sebagai bahan dalam analisis obyektivitas responden. 1.4.3. Metode Survei Survei dilaksanakan dalam interval waktu per 6 bulan (dua kali dalam satu tahun). Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 4

BAB II METODOLOGI 2.1. Metode Penelitian Penelitian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain yang digunakan dalam penelitian tersebut. Deskriptif kuantitatif bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka untuk menggambarkan karakteristik individu atau kelompok yang menjadi unit analisis dalam penelitian. 2.2. Populasi Dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan layanan di Pengadilan Negeri Slawi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan Tim Survei dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 2.3. Lokasi Penelitian Dan Unit Analisis Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap kejadian atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari obyek yang diteliti agar didapat data-data penelitian yang akurat, dalam hal ini yaitu Kantor Pengadilan Negeri Slawi. Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 5

Unit analisis adalah sesuatu yang berkaitan dengan fokus masalah yang diteliti dalam hal ini adalah proses pemberian layanan di pengadilan. 2.4. Teknik Pengumpulan Data Dan Quality Control Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui instrumen kuesioner yang disi tanpa wawancara tatap muka. Pengumpulan data dilaksanakan pada rentang waktu satu bulan atau data minimal 100 responden. Selanjutnya data dikumpulkan oleh petugas pelaksana yang yang dibekali dengan pelatihan. Kerja petugas pelaksana akan diawasi oleh pengawas (Ketua Pengadilan). Ketua Pengadilan akan mengecek kerja petugas pelaksana saat berkomunikasi dengan responden, membagikan dan mengumpulkan kuesioner, meneliti kuesioner, serta sekaligus memastikan apakah responden benar-benar disurvei secara tepat oleh petugas, dan bertanggung jawab terhadap hasil perhitungan survei IPK. 2.5. Teknik Analisis Data Analisis data untuk menentukan indeks korupsi menggunakan teknik statistik deskriptif. Data persepsi diukur dengan menggunakan skala penilaian antara 1-4. Dimana nilai 1 merupakan skor persepsi paling rendah dan nilai 4 merupakan skor persepsi paling tinggi dan mencerminkan kualitas birokrasi yang bersih dan baik dalam melayani. Data persepsi korupsi disajikan dalam bentuk skoring / angka absolut agar diketahui peningkatan / penurunan indeks persepsi korupsi masyarakat atas pelayanan yang diberikan di setiap tahunnya. Teknik analisis perhitungan Indeks Persepsi Korupsi pada kuesioner dilakukan dengan cara sebagai berikut: Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 6

Pertama, menentukan bobot total dari masing-masing indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Kedua, mencari bobot rata-rata setiap indikator. Skala indeks tiap unsur berkisar antara 1-4 yang kemudian dikonversikan ke angka 0-100. Skala indeks persepsi korupsi antara 1-4 yang artinya mendekati nilai 4 maka persepsi korupsi makin baik semakin BERSIH DARI KORUPSI. 2.6. Tahapan pelaksanaan Sebelum tim melakukan survei lapangan, dilakukan beberapa tahapan agar instrumen yang dipergunakan dapat diaplikasikan sesuai realitas lapangan. Adapun alur penyusunan tools untuk survei persepsi korupsi ini dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini: Tabel 1 Model alur penyusunan survei IPK menuju Zona Integritas Studi Referensi Instru PENILAIAN laksanaan Survei Penyusunan Laporan Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 7

Tabel 2 Ruang lingkup survei Indeks Presepsi Korupsi No Ruang lingkup 1 Manipulasi Peraturan 2 Penyalahgunaan Jabatan 3 Menjual Pengaruh 4 Transaksi Biaya 5 Biaya Tambahan 6 Hadiah 7 Transparansi Biaya 8 Percaloan 9 Perbuatan Curang 10 Transaksi Rahasia Tabel 3 Nilai Persepsi Nilai Persepsi Nilai Interval Nilai Interval Konversi IPK Mutu Kinerja 1 1.00-1.75 25-43.75 1 2 1.76-62.50 43.76-62.50 2 3 2.51-3.25 62.51-81.25 3 4 3.26-4.00 81.26-100.00 4 Tidak Bersih dari Korupsi Kurang Bersih dari Korupsi Cukup Bersih dari Korupsi Bersih dari Korupsi Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 8

3.1. Profil responden BAB III INDEKS PERSEPSI KORUPSI 3.1.1. Tingkat pendidikan responden Dari hasil survei yang telah dilakukan memperoleh gambaran bahwa dari latar belakang pendidikan, pengakses layanan di Pengadilan Negeri Slawi mayoritas memiliki latar Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). No. Tabel 4. Tingkat pendidikan responden Tingkat Pendidikan Frekuensi f % 1. Tidak Sekolah 1 0,52 2. SD 5 2,62 3. SMP/ SLTP 21 10,99 4. SMA / SLTA 87 45,55 5. Diploma (DI, D2, D3, D4) 32 16,75 6. Sarjana (SI) 40 20,94 7. Pasca Sarjana (S2, S3) 5 2,62 Jumlah 191 100 Frekuensi (% ) 50,0% 45,0% 40,0% 35,0% 30,0% 25,0% 20,0% 15,0% 10,0% 5,0% 0,0% -0,52%----2 62%-.10,99%. 45,55% - A S - c Q O h < ns CO H H t o r s J hj 3 _ C/} 0 0 H CD CO Q h < S S 0 0 o o 20,94%. _ 16,75%. 03 _ f 03 S N o, D.5. Q B o C 03 r H U on 03 ' co ~2,62% I...~1 03C? 03 c U C/3.5, ^ 03 E' Cl 03 { j - ) CO zi j Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 9

3.1.2. Pekerjaan responden Dari sisi jenis pekerjaan responden, menunjukkan bahwa sebesar 18,32% responden pengguna layanan Pengadilan Negeri Slawi memiliki pekerjaan sebagai pekerja lainnya. No. Tabel 5. Jenis pekerjaan responden Jenis Pekerjaan Frekuensi f % 1. PNS 16 8,38 2. TNI / Polri 6 3,14 3. Pegawai Swasta 31 16,23 4. Wiraswasta 31 16,23 5. Petani / Nelayan 14 7,33 6. Pedagang 29 15,18 7. Pelajar / Mahasiswa 29 15,18 8. Lainnya 35 18,32 Jumlah 191 100 Frekuensi (%) 20,0% 18,0% 16,0% 14,0% 12,0% 10,0% 8,0% 6,0% 4,0% 2, 0% 0,0% 8,38%- 3,14%.16,23%----- 16,23%- '7,33%' '15,18% 15,18%' -18,32%. PNS TNI/Polri Pegawai Wiraswasta Petani/ Pedagang Pelajar/ Lainnya Swasta Nelayan Mahasiswa Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 10

3.1.3. Kelompok usia responden Sementara itu jika melihat responden pengguna layanan Pengadilan Negeri Slawi berdasarkan kelompok usia, menunjukkan bahwa mayoritas pengguna layanan berada dalam kelompok usia produktif yaitu pada usia antara 31 tahun s/d 40 tahun. Bagi kelompok usia di atas 51 tahun, jumlah responden semakin mengecil, demikian pula kelompok usia di bawah 20 tahun. No. Tabel 6. Usia responden Usia Frekuensi f % 1. <20 tahun 18 9,42 2. 21-30 tahun 56 29,32 3. 31-40 tahun 67 35,08 4. 41-50 tahun 42 21,99 5. 51-60 tahun 6 3,14 6. >61 tahun 2 1,05 Jumlah 191 100 40,0% 35,0% 30,0% 29,32% 35,08% C <u p<du IX 25,0% 20,0% 15,0% 10,0% 5,0% 9,42% -21,99%- 3,14%. '1,05%' 0,0% <20 21-30 31-40 41-50 51-60 >61 Usia (tahun) Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 11

3.2. Indeks persepsi korupsi per indikator 3.2.1. Indikator Manipulasi Peraturan Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Manipulasi Peraturan ini menunjukkan hasil pada indeks 1,50. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Tidak Bersih dari Korupsi. Tabel 7. Indeks pada indikator manipulasi peraturan No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 146 76,44 2. Sering 2 15 7,85 3. Jarang 3 10 5,24 4. Tidak Ada 4 20 10,47 Jumlah 191 100 90,0% 80,0% - 70,0% 60,0% 50,0% 1 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 76,44% 7,85«/o s2i0/ 10,4'/% 1 1 Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 12

3.2.2. Indikator Penyalahgunaan Jabatan Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Penyalahgunaan Jabatan ini menunjukkan hasil pada indeks 2,01. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Kurang Bersih dari Korupsi. Tabel 8. Indeks pada penyalahgunaan jabatan No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 116 60,73 2. Sering 2 13 6,81 3. Jarang 3 6 3,14 4. Tidak Ada 4 56 29,32 Jumlah 191 100 70,0% 60,0% 60,73% C CD 3 CD 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 6.81%.... 3.14%,... 1_ p_ 29,32% Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 13

3.2.3. Indikator Menjual Pengaruh Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Menjual Pengaruh ini menunjukkan hasil pada indeks 3,62. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Bersih dari Korupsi. Tabel 9. Indeks pada indikator menjual pengaruh No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 6 3,14 2. Sering 2 10 5,24 3. Jarang 3 35 18,32 4. Tidak Ada 4 140 73,30 Jumlah 191 100 80,0% 73,30%- 70,0% 60,0% cn C <D 50,0% O) 5 Cu 40,0% 30,0% 20,0% 18,32% 10,0% 3,14%- -5,24%. 0,0% Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 14

3.2.4. Indikator Transaksi Biaya Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Transaksi Biaya ini menunjukkan hasil pada indeks 1,32. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Tidak Bersih dari Korupsi. Tabel 10. Indeks pada indikator transaksi biaya No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 162 84,82 2. Sering 2 10 5,24 3. Jarang 3 6 3,14 4. Tidak Ada 4 13 6,81 Jumlah 191 100 Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 15

3.2.5. Indikator Biaya Tambahan Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Biaya Tambahan ini menunjukkan hasil pada indeks 1,45. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Tidak Bersih dari Korupsi. Tabel 11. Tabel indeks pada indikator biaya tambahan No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 150 78,53 2. Sering 2 17 8,90 3. Jarang 3 4 2,09 4. Tidak Ada 4 20 10,47 Jumlah 191 100 90,0% 80,0% 78,52% 'c75 c O) <DU X 70,0% 60,0% 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 8,90% 10,47% --1-- 2,U9% i 1.. 1 i Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 16

3.2.6. Indikator Hadiah Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Hadiah ini menunjukkan hasil pada indeks 3,50. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Bersih dari Korupsi. Tabel 12. Indeks pada indikator hadiah No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 13 6,81 2. Sering 2 12 6,28 3. Jarang 3 32 16,75 4. Tidak Ada 4 134 70,16 Jumlah 191 100 80,0% 70,0% 70,16% 60,0% <D D <L> 5 U- 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 16,75% 6,81% 6.28% - 1 Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 17

3.2.7. Indikator Transparansi Biaya Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Transparansi Biaya ini menunjukkan hasil pada indeks 1,46. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Tidak Bersih dari Korupsi. Tabel 13. Indeks pada indikator transparansi biaya No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 146 76,44 2. Sering 2 21 10,99 3. Jarang 3 5 2,62 4. Tidak Ada 4 19 9,95 Jumlah 191 100 Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 18

3.2.8. Indikator Percaloan Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden padaindikator Percaloan ini menunjukkan hasil pada indeks 3,80. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Bersih dari Korupsi. Tabel 14. Indeks pada indikator percaloan No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 2 1,05 2. Sering 2 5 2,62 3. Jarang 3 22 11,52 4. Tidak Ada 4 162 84,82 Jumlah 191 100 'v5 O) 2* 3 O) S-i X Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 19

3.2.9. Indikator Perbuatan Curang Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Perbuatan Curang ini menunjukkan hasil pada indeks 3,85. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Slawi Bersih dari Korupsi. Tabel 15. Indeks pada indikator perbuatan curang No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 2 1,05 2. Sering 2 4 2,09 3. Jarang 3 15 7,85 4. Tidak Ada 4 170 89,01 Jumlah 191 100 c/i C<D 3 <D IX S i 100, 0% 90,0% 80,0% 70,0% 60,0% 50,0% 40,0% 30,0% 20,0% 10,0% 0,0% 89,01% 7,85% 'l,ub% 2,09/o Selalu Sering Jarang Tidak Ada Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 20

3.2.10. Indikator Transaksi Rahasia Dari skala 1 sampai 4, hasil persepsi responden pada indikator Transaksi Rahasia ini menunjukkan hasil pada indeks 3,90. Indeks dapat diartikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Slawi Bersih dari Korupsi. Tabel 16. Indeks pada indikator transaksi rahasia No. Jawaban Skor Frekuensi f % 1. Selalu 1 1 0,52 2. Sering 2 2 1,05 3. Jarang 3 12 6,28 4. Tidak Ada 4 176 92,15 Jumlah 191 100 C o O) 3 J4CD U b Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 21

3.3. Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Dari indeks 10 indikator tersebut di atas, maka diperoleh Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Slawi sebesar 2,64. Tabel 17. Indeks Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Slawi No. Ruang Lingkup IPK IPK Tertimbang 1. Manipulasi Data 1,50 0,15 5,67 2. Penyalahgunaan Jabatan 2,01 0,20 7,61 3. Menjual Pengaruh 3,62 0,36 13,70 4. Transaksi Biaya 1,32 0,13 5,00 5. Biaya Tambahan 1,45 0,14 5,47 6. Hadiah 3,50 0,35 13,27 7. Tranparansi Biaya 1,46 0,15 5,53 8. Percaloan 3,80 0,38 14,40 9. Perbuatan Curang 3,85 0,38 14,57 10. Transaksi Rahasia 3,90 0,39 14,77 Jumlah 26,40 2,64 100 % W C<D 3A O) u Uh w a as as 3 3 CL S 03 C Ih 03 O) S C 03 03 C _ 3 c w>s 03 75 3 c CD a- -C 03 3 3 U 03 'a W) CD a S <D D- os a s : 03.2 2 AC S 03 03 w E g 03 rc W H a 03 l l H B ia y a 'w a a w C 03 03 W).2 03 U 03 03 o 03 a 03 'w 03 >> 3 03 W 03 o 1«C AC O* 2 U 3 03 rc W <D a S CD CJ U a; CL CL H 03 u H Jawaban Responden Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 22

Indeks 2,64 tersebut jika dkonversikan dalam tabel persepsi di bawah ini, maka skor indeks tersebut masuk pada persepsi kinerja unit pelayanan CUKUP BERSIH DARI KORUPSI. Nilai interval konversi Indeks Persepsi Korupsi berada pada angka 62.51-81.25. Tabel 18. Persepsi Korupsi Satuan Kerja pada Pengadilan Negeri Slawi Nilai Persepsi Nilai Interval Nilai Interval Konversi IPK Mutu Kinerja 1 1.00-1.75 25-43.75 1 2 1.76-62.50 43.76-62.50 2 3 2.51-3.25 62.51-81.25 3 4 3.26-4.00 81.26-100.00 4 Tidak Bersih dari Korupsi Kurang Bersih dari Korupsi Cukup Bersih dari Korupsi Bersih dari Korupsi Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 23

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Dari hasil survei Persepsi Korupsi yang telah dilakukan Pengadilan Negeri Slawi diperoleh informasi bahwa Pengadilan Negeri Slawi memiliki Indeks Persepsi Korupsi 2,64 atau masuk pada kategori Cukup Bersih dari Korupsi Indeks persepsi tersebut merupakan komposit dari indeks 10 indikator yang masing-masing memiliki indeks sebagai berikut: 1. Indikator Manipulasi Peraturan, mendapat indeks 1,50. 2. Indikator Penyalahgunaan Jabatan, mendapat indeks 2,01. 3. Indikator Menjual Pengaruh, mendapat indeks 3,62. 4. Indikator Transaksi Biaya, mendapat indeks 1,32. 5. Indikator Biaya Tambahan, mendapat indeks 1,45. 6. Indikator Hadiah, mendapat indeks 3,50. 7. Indikator Transparansi Biaya, mendapat indeks 1,46. 8. Indikator Percaloan, mendapat indeks 3,80. 9. Indikator Perbuatan Curang, mendapat indeks 3,85. 10. Indikator Transaksi Rahasia, mendapat indeks 3,90. 4.2. Rekomendasi Merujuk pada hasil indeks persepsi pada setiap indikator terhadap pelayanan di Pengadilan Negeri Slawi Tahun 2019 tersebut di atas, menunjukkan bahwa mayoritas indikator memiliki indeks di atas 2,64 atau masuk pada persepsi Cukup Bersih dari Korupsi. Namun dari sepuluh indikator penyusun tersebut menunjukkan bahwa indikator Transaksi Biaya memiliki indeks paling rendah diantara indikator lainnya. Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 24

LAMPIRAN Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Persepsi Korupsi 25

KUESIONER SURVEI INDEKS PERSEPSI KORUPSI TAHUN 2019 IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama. (boleh inisial atau tidak diisi) 2. Instansi/Perusahaan 3. Umur (Tahun) 4. Jenis Kelamin : 1. Laki - laki 2. Perempuan 5. Pendidikan terkahir : 1. Tidak sekolah 5. Diploma (D1/D2/D3/D4) 2. SD 6. Sarjana (S I) 3. SMP/SLTP 7. Pasca Sarjana (S2/S3) 4. SLTA 6. Pekerjaan Utama : 1. PNS 5. Petani/Nelayan 2. TNI/Polri 6. Pedagang 3. Pegawai Swasta 7. Pelajar / Mahasiswa 4. Wiraswasta 8. Lainnya... PETUNJUK : 1. Mohon diisi sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu/Saudara(i) yang sebenarnya, karena hai ini tidak mempengaruhi kondite maupun pelayanan terhadap Bapak/ Ibu/saudara (i), dan betul-betul untuk kepentingan ilmiah. 2. Cara pengisian Kuesioner Bapak/Ibu/Saudara(i) memberi tanda silang ( X ) atau lingkaran pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara(i). KUESIONER : Pertan yaan -pertan yaan Survei Bagaim ana pendapat B apak / Ibu / Saudara(i) Selalu Sering Jaran g T id ak ada K ode P en golah an (1) (2) (3) (4) (5) (6) E k stern al 1. 2. 3. A p a k a h p ela y a n a n o leh p etu g a s sesu a i p ro s e d u r d a n k e te n tu a n d a n tid a k d ip e rsu lit u n tu k m a k s u d terten tu? (M a n ip u la s i P e r a t u r a n ) A p a k a h d a la m m e m p ero le h la ya n a n p en g a d ila n sec a ra cep a t d a n m u d a h sela lu d ib e rik a n ta n p a a d a p en a w a ra n d a ri p etu g a s u n tu k m e m in ta im b ala n terten tu? (P e n y a la h g u n a a n J a b a t a n ) P ern a h k a h d ih u b u n g i o leh ses eora n g (k a ry a w a n p en gadila n ) y a n g a k a n m e m b a n tu d a la m p en g u ru sa n su ra t / b erk a s p erk a ra? (M e n ju a l P e n g a r u h ) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pertanyaan-pertanyaan Survei Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara(i) Selalu Sering Jarang Tidak ada Kode Pengolahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 4. A p a k a h sela lu m u d a h d a la m m e n d a p a tk a n in fo rm a si ten ta n g ta rif/ b ia y a b a ik m e la lu i w eb site a ta u p u n p etu ga s la y a n a n? (T r a n s a k s i B ia y a ) 1 2 3 4 5. A p a k a h sela lu m e m b a y a r ses u a i ta rif re sm i ta n p a a d a b ia y a ta m b a h a n? (B ia y a T a m b a h a n ) 1 2 3 4 6. M em b erik a n ta n d a te rim a k a sih a tas la yan a n y a n g d iterim a (m e sk ip u n tid a k d im in ta )? (H a d ia h ) 1 2 3 4 7. M en erim a b u k ti tra n sa k si k eu a n g a n / p em b a y a ra n y a n g sah setela h p roses p em b a ya ra n d ila k u k a n? (T r a n s p a r a s i B ia y a ) 1 2 3 4 8. P ern a h m e n g e ta h u i a d a p ra k te k p erca lo a n d a la m p en g u ru sa n la yan a n di p en ga d ila n? (P e r c a lo a n ) 1 2 3 4 9. P ern a h m e lih a t d a n / a ta u m e n d e n g a r m a sih terja d i p ra k te k K K N d i p e n ga d ila n? (P e r b u a t a n C u r a n g ) 1 2 3 4 10. P ern a h m e n g u ru s p erk a ra m e la lu i H a k im / P a n ite ra / S ta ff p en gadila n d ilu a r p ersid a n ga n? (T r a n s a k s i R a h a s ia ) 1 2 3 4 PETUGAS PELAKSANA : 1. Petugas : > Nama :... > Tanda Tangan :... > Tanggal Pelaksana :... 2. Pencacah/Penghitung hasil survei : > Nama :... > Tanda Tangan :... > Tanggal Pelaksana :... 3. Pengawas/Pemeriksa : > Nama :... > Tanda Tangan :... > Tanggal Pelaksana :...

PENGELOLAAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI Satuan kerja Alamat : Pengadilan Negeri Slawi : Jl. Ahmad Yani No. 99 Slawi UNSUR-UNSUR PERTANYAAN Respond en Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q6 Q7 Q 8 Q 9 Q 10 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 i 1 2 4 1 1 4 1 3 3 4 2 2 3 3 1 1 4 1 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 5 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 6 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 7 1 2 2 2 3 1 3 4 3 3 8 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 9 1 1 4 i 1 2 1 4 4 4 10 1 1 2 i 1 3 2 4 3 4 11 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 12 4 4 4 1 1 4 1 3 4 4 13 1 1 2 1 1 4 4 4 4 4 14 1 1 2 1 1 4 4 4 4 4 15 1 1 2 1 1 4 4 4 4 4 16 1 1 3 1 1 4 i 4 4 4 17 2 1 3 1 1 3 2 4 4 4 18 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 19 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 20 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 21 1 1 4 1 1 2 1 4 4 4 22 2 1 3 1 2 4 1 3 4 3 23 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 24 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 25 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 26 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 27 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 28 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 29 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 30 1 4 3 1 1 4 1 4 4 4 31 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 32 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 33 4 4 4 2 2 3 2 4 4 3 34 2 4 4 1 4 3 1 4 4 4 35 4 4 4 2 2 4 1 4 3 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 37 1 i 1 1 1 i 1 1 1 1 38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 1 1 3 1 1 4 1 4 4 4 40 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 41 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 42 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 43 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 44 1 1 4 1 1 2 2 4 4 4 45 1 1 1 1 2 2 2 4 4 3 46 1 1 3 1 1 1 1 4 4 4 47 1 1 3 1 1 4 1 3 4 4 48 1 1 4 1 1 4 1 4 3 4 49 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 50 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 51 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 52 1 1 4 1 1 2 1 4 4 4 53 1 1 4 1 2 4 1 4 4 4 54 1 1 4 1 2 4 3 4 4 4 55 1 1 4 1 1 3 1 4 4 4 56 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 57 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 58 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 59 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 60 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 61 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 62 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 63 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 i 1 4 1 1 1 1 4 4 4 66 i 1 4 1 1 4 1 4 4 4 67 2 3 4 3 2 3 2 2 3 4 68 3 3 4 3 2 4 4 2 3 4 69 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 70 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 71 2 4 4 1 4 4 2 4 4 4 72 2 4 4 2 4 3 1 4 4 4 73 1 i 3 1 1 4 1 4 4 4 74 1 1 3 1 1 4 1 4 4 4 75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 i i 2 i i i i 4 4 4 77 i 4 4 4 1 i i 4 4 4 78 2 2 4 2 2 4 2 4 2 4 79 4 4 4 1 1 3 1 4 4 4 80 2 1 4 1 1 4 3 4 4 4

UNSUR-UNSUR PERTANYAAN Respond en Q 1 Q 2 Q3 Q 4 Q 5 Q 6 Q 7 Q 8 Q 9 Q 10 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 81 1 1 3 i 1 3 1 4 4 4 82 1 1 3 1 1 3 1 4 4 4 83 1 1 3 i 1 3 1 4 4 4 84 1 1 4 i 1 3 1 4 4 4 85 1 1 4 i 1 3 1 4 4 4 86 1 1 4 i 1 4 1 4 4 4 87 1 1 4 i 1 4 1 4 4 4 88 1 4 4 i 1 4 1 4 4 4 89 1 1 4 i 1 4 1 4 4 4 90 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 91 1 4 4 1 4 4 1 4 4 4 92 1 i 4 i i 4 1 4 4 4 93 1 4 4 i i 4 1 4 4 4 94 1 4 4 i 1 4 1 4 4 4 95 4 4 4 i 1 3 1 4 4 4 96 3 2 4 i i 2 4 2 2 3 97 2 4 4 4 i 4 1 4 3 4 98 2 1 4 4 i 2 1 1 1 3 99 1 4 4 1 i 1 1 4 4 4 100 1 1 4 3 i 4 1 4 4 4 101 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 102 1 4 4 i 4 4 1 4 4 4 103 1 1 3 1 1 4 1 4 4 4 104 1 1 i i 1 4 4 4 4 4 105 1 4 4 i 1 4 1 4 4 4 106 1 1 1 i 1 4 3 4 4 4 107 1 2 3 i 1 4 1 4 4 4 108 2 1 4 i 1 1 2 3 3 4 109 1 1 4 i 1 4 1 4 4 4 110 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 111 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 112 1 1 4 i 1 4 1 4 4 4 113 1 2 2 4 4 4 2 3 3 3 114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 116 2 1 4 4 1 4 1 4 3 4 117 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 118 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 119 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 120 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 121 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 122 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 123 1 1 3 1 1 4 1 4 4 4 124 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 125 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 126 1 2 2 1 1 1 1 4 4 4 127 4 3 4 1 1 3 4 4 4 4 128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 129 2 1 3 2 2 4 1 3 4 4 130 1 1 3 1 1 3 i 4 4 4 131 1 1 4 1 1 4 i 4 3 4 132 1 1 3 1 1 3 i 3 4 4 133 1 1 3 1 1 4 i 3 4 4 134 1 1 1 1 2 2 i 4 4 4 135 1 1 1 1 2 2 i 4 4 4 136 1 4 4 1 1 4 i 4 4 4 137 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 138 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 139 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 140 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 141 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 142 1 1 4 1 1 4 i 4 4 4 143 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 144 4 4 4 1 1 1 i 4 4 4 145 3 2 4 1 2 3 2 4 4 4 146 3 3 4 1 3 3 1 4 4 4 147 4 4 4 2 2 4 1 2 2 2 148 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 149 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 150 1 1 3 1 1 3 1 4 4 4 151 4 4 4 1 4 3 1 4 4 4 152 1 4 4 1 3 1 1 4 4 4 153 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 154 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 155 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 156 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 157 1 1 3 1 1 3 1 3 4 4 158 1 1 4 1 1 3 1 3 4 4 159 1 1 3 1 1 4 1 3 4 4 160 1 1 3 1 1 3 1 3 4 4 161 1 1 3 1 1 4 1 3 4 4 162 1 2 3 1 1 4 1 3 3 3 163 1 2 3 1 1 3 1 3 4 3 164 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 165 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 166 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 167 1 4 4 1 1 4 i 4 4 4

UNSUR-UNSUR PERTANYAAN Respond en Q 1 <22 <23 <2 4 <2 5 <26 <27 <2 8 <2 9 <2 10 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 168 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 169 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 170 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 171 4 4 4 1 2 3 2 4 4 4 172 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 173 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 174 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 175 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 176 1 1 4 2 2 2 4 4 4 4 177 1 1 4 1 1 4 2 4 4 4 178 1 1 3 1 1 3 2 4 4 4 179 1 1 4 1 1 2 1 4 4 3 180 3 4 3 1 4 4 1 4 4 4 181 1 1 3 1 1 1 2 4 4 4 182 1 1 3 1 i 3 1 3 4 3 183 1 1 3 1 i 3 2 3 4 3 184 1 1 4 1 i 4 1 3 4 4 185 1 1 3 1 i 3 1 3 4 4 186 1 1 3 1 i 3 1 4 4 4 187 1 4 4 1 i 4 1 4 4 4 188 1 4 4 1 i 4 1 4 4 4 189 1 1 4 1 1 4 1 4 4 4 190 1 1 4 1 i 4 1 4 4 4 191 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 286 384 691 252 276 669 279 726 735 745 N.Ratarata NRR Tertimba nq Keterangan : 1,50 2,01 3,62 1,32 1,45 3,50 1,46 3,80 3,85 3,90 0,15 0,20 0,36 0,13 0,14 0,35 0,15 0,38 0,38 0,39 2,64 10 I I I I l I I l L... J I 0,1 1 Q1 -Q10 NRR IPK *) NRR Per Unsur IPK : 2,64 : Unsur-unsur Pertanyaan : Nilai Rata-rata : Indeks Persepsi Korupsi : Jumlah NRR IPK Tertimbang : Jumlah nilai per unsur dibagi Jumlah kuesioner yang terisi NILAI INDEKS Total Nilai Persepsi Per Kuesioner/ Total Unsur Yang Terisi Jumlah Responden Bobot Unsur Pertanyaan Bobot NRR Tertimbang Nilai Interval IPK Nilai Interval Konversi IPK Mutu Kinerja 1 2 3 4 1,00-1,75 25,00-43,75 1 Selalu 1.76-2.50 43.76-62.50 2 Sering 2,51-3,25 62,51-81,25 3 Jarang 3,26-4,00 81,26-100,00 4 Tidak Ada No Unsur Pertanyaan Nilai Rata rata <2 1 Manipulasi Data 150 <22 Penyalahgunaan Jabatan 201 <2 3 Meniual Pengaruh 362 <24 Transaksi Biaya 132 <2 5 Biaya Tambahan 145 (26 Hadiah 350 Q 7 Tranparansi Biaya 146 <2 8 Percaloan 380 <29 Perbuatan Curang 385 Q 10 Transaksi Rahasia 390 2.640