Ilustrasi. Survei Kemampuan Bayar Pelanggan Listrik

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Statistika (STK211)

ANALISIS STATISTIKA. Pertemuan 2 Statistika Dasar (Basic Statistics)

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (1) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

Statistika Deskriptif

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 2 Review Statistika Dasar

Statistika I. Pertemuan 2 & 3 Statistika Dasar (Basic( Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Konsep Peubah

PENGUNAAN STEM AND LEAF DAN BOXPLOT UNTUK ANALISIS DATA. Moh Yamin Darsyah ABSTRAK

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Pertemuan III Statistika Dasar (Basic Statistics)

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

MA2081 Statistika Dasar

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data. Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

Catatan Kuliah. Analisis Data. Orang Cerdas Belajar Statistika. disusun oleh. Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

STATISTIK DESKRIPTIF

Statistika Industri I Introduction dan Penyajian Data. Azimmatul Ihwah TIP FTP UB

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

PERTEMUAN II STATISTIK DESKRIPTIF

Tipe Data. MENDESKRIPSIKAN DATA Secara Grafik. Bab II. Level Pengukuran. Presentasi Data secara Grafik

Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (2) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Memulai SPSS dan Mengelola File

Menemukan Pola Data yang Bermakna

STATISTIKA DASAR DAN APLIKASI

STATISTIK DESKRIPTIF

Statistik Farmasi 2015

Penyajian Data (Bag. I)

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

Statistik dan Statistika Populasi dan Sampel Jenis-jenis Observasi Statistika Deskriptif

STATISTIKA LINGKUNGAN

STATISTIKA LINGKUNGAN. DISTRIBUSI FREKUENSI DAN NILAI SENTRAL Minggu ke-2

Kursus Statistika Dasar. Bagian 1. Pengelompokan Statistika. Istilah-istilah Dasar. Jenis Data. Pengelompokan Statistika lainnya. Bambang Suryoatmono

25/09/2013. Metode Statistika (STK211) Pertanyaan. Modus (Mode) Ukuran Pemusatan. Median. Cara menghitung median contoh

STATISTIK DAN STATISTIKA

Tentang MA5283 Statistika BAB 1 STATISTIKA DESKRIPTIF MA5283 STATISTIKA. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Orang Cerdas Belajar Statistika

Distribusi Frekuensi

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

DAN ANALISIS DATA. Sari Numerik. MA 2181 Analisis Data 8 Agustus 2011 Utriweni Mukhaiyar. 1. Statistik dan Statistika. 2. Populasi dan Sampel

STATISTIKA DESKRIPTIF

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

Penyajian Data. Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial. Utriweni Mukhaiyar

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

PENGANTAR & STATISTIKA DESKRIPTIF. Utriweni Mukhaiyar

DISTRIBUSI FREKUENSI

TIPE DATA DAN EKSPLORASI DATA MENGGUNAKAN WEKA DAN R

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STATISTIKA BISNIS PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh : Malim Muhammad, M.Sc.

Ukuran Statistik bagi Data. Muhammad Arif Rahman

STATISTIKA I. Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Kode Matakuliah: PAI111, 2sks Tujuan Instruksional Umum:

Halaman Mining Agama

MA2081 Statistika Dasar

S T E M - A N D - L E A F P L O T. PENYUSUN: Agung Tri Pamungkas ( ) Alfan Bahar ( ) Sela Anisada ( ) Kelas 1F

Grafik Batang Sederhana pada SPSS

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

Tipe Data. Presentasi Data secara Grafik. Level Pengukuran. MENDESKRIPSIKAN DATA Secara Grafik

MODUL 2. STATISTIK BISNIS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB

BAB 8 ANALISIS STUDI DESKRIPTIF DAN DATA DASAR. Bab ini menjelaskan secara lebih mendalam jenis studi deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

Pengantar & Statistika Deskriptif

Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR. Tujuan:

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

MA2081 Statistika Dasar

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

Konsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2

SESI 2 STATISTIK BISNIS

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

BAB I STATISTIK DESKRIPTIF

MA2082 BIOSTATISTIKA Orang Biologi Tidak Anti Statistika

E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Penyajian Data Statistik

BAB 2 PENYAJIAN DATA

Tabel Distribusi Frekuensi

Ledhyane Ika Harlyan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan & Kelautan Universitas Brawijaya 2013

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

BAB II PENYAJIAN DATA. Dalam bab ini, dibahas bagaimana cara memvisualisasikan bentuk-bentuk

MODUL STATISTIKA KELAS : XI BAHASA. Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

4, digunakan. metode P sedangkan jika δ maks

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI

Pertemuan ke-3. Oleh : Winda Aprianti, M.Si

Transkripsi:

1. Jenis Kelamin 2. Rangking akademik 3. Suhu 4. Jam kelahiran 5. Nilai mutu 6. Nilai ujian 7. Umur 8. Berat badan 9. Tinggi badan 1. Derajat warna kematangan buah 11. Agama 12. Ukuran lingkar pinggang 13. Tanda bintang zodiak 14. Bulan kelahiran 15. Jumlah uang yang dimiliki 16. Status pekerjaan 17. Status kepemilikan rumah 18. Warna Bunga 19. Hasil produksi padi 2. Kota Kelahiran

Ilustrasi Survei Kemampuan Bayar Pelanggan Listrik (studi kasus Kelurahan Sukamakmur) 1. Mengetahui gambaran kemampuan bayar pelanggan listrik masyarakat 2. Menentukan kelompok masyarakat mana yang memiliki kemampuan bayar lebih, dan kelompok mana yang kurang

Apa Jenis Data Kita? (coret yang salah) Gambaran responden tingkat penghasilan (numerik kategorik?) kelompok daya terpasang (numerik kategorik?) Besar tagihan listrik (numerik kategorik?) Gambaran kemampuan bayar masyarakat persentase pengeluaran untuk listrik (numerik kategorik?) Tunggakan pembayaran tagihan listrik (numerik kategorik?) Persepsi kesesuaian tarif listrik yang berlaku (numerik kategorik?) Kepemilikan barang (numerik kategorik?)

Pertemuan II Statistika Dasar (Basic Statistics)

Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami. Tehnik Penyajian Tabel Grafik Peringkasan Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran

Tabel Data Kualitatif Data Kuantitatif Gambar/Grafik Data Kualitatif Pie Chart Bar Chart Data Kuantitatif Histogram Diagram Dahan Daun Diagram Kotak Garis Plot Garis Scatter Plot Survival Plot

Menyajikan statistik menurut group sesuai keperluan penelitian Tampilan tabel jelas dan ringkas Kunci dalam membuat Tabel Tabel harus memberikan informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca

Data Kualitatif

Data yang digunakan (Data 1) No Sex Tinggi Berat Agama 1 1 167 63 Islam 2 1 172 74 Islam 3 161 53 Kristen 4 157 47 Hindu 5 1 165 58 Islam 6 167 6 Islam 7 1 162 52 Budha 8 151 45 Katholik 9 158 54 Kristen 1 1 162 63 Islam 11 1 176 82 Islam 12 1 167 69 Islam 13 163 57 Kristen 14 158 6 Islam 15 1 164 58 Katholik 16 161 5 Islam 17 1 159 61 Kristen 18 1 163 65 Islam 19 1 165 62 Islam 2 169 59 Islam 21 1 173 7 Islam

Sajikan data kualitatif (kategorik) dalam bentuk FREKUENSI Jika jumlah data mencukupi tampilkan pula percentase-nya Rekapitulasi menurut Agama Agama Frekuensi Persen Islam 13 61.9 Kristen 4 19.5 Rekapitulasi menurut Sex Sex Frek. Persen Laki-laki 12 57.14 Perempuan 9 42.86 Katholik 2 9.52 Hindu 1 4.76 Budha 1 4.76

Digunakan untuk melihat distribusi dari dua data kategorik atau lebih Bisa dalam bentuk %baris, % kolom, % total, sesuai dengan kebutuhan Agama Sex Budha Hindu Islam Katholik Kristen Total Laki-laki 1 9 1 1 12 Perempuan 1 4 1 3 9 Total 1 1 13 2 4 21

Data Kuantitatif

Digunakan untuk membuat pengelompokkan data kuantitatif Isi tabel terdiri dari selang kelas, frekuensi masing-masing kelas, frekuensi relatif masing-masing kelas Cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok Tentukan jumlah kelas (Sturgis' rule ): k =3.3 log (n)+1 Tentukan lebar kelas : l = (Xmax- Xmin)/k Tentukan batas atas dan batas bawah dari masing-masing kelas Tentukan tepi batas kelas List jumlah pengamatan pada masing-masing kelas Frekuensi Relatif : cari proporsi dari masing-masing kelas

Data 2 58 57 5 56 44 59 43 52 55 49 43 43 49 55 58 48 46 42 44 48 4 4 42 Data 3 58 57 5 56 44 59 43 52 55 49 43 43 49 55 58 48 46 42 44 48 4 4 42 69 69 79 8 75 7 68 69 7 67 65 77 69 67 76 73 65

Jumlah kelas: k = 1+ 3.3 log (23) =5.49 6 Lebar kelas: l = (59-4)/6 = 3.16 4 Selang kelas Tengah Kelas Tepi Batas kelas Turus Frekuensi Frekuensi Relatif Presentase 38-41 39.5 37.5-41.5 2.9 8.7% 42-45 43.5 46-49 47.5 41.5-45.5 7.3 3.43% 45.5-49.5 I 5.22 21.74% 5-53 51.5 49.5-53.5 2.9 8.7% 54-57 55.5 58-61 59.5 Total 53.5-57.5 4.17 17.39% 57.5-61.5 3.13 13.4% 23 1 1.%

Sajikan RINGKASAN STATISTIK jika memungkinkan. Ringkasan statistik yang digunakan adalah jumlah data, rataan, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Hindarkan pemberian banyak informasi dalam kapasitas yang terbatas Peubah Jenis Kelamin N Mean StDev Minimum Median Maxim um Tinggi Perempuan 9 16.56 5.43 151 161 169 Laki-laki 12 166.25 5.7 159 165 176 Berat Perempuan 9 53.89 5.62 45 54 6 Laki-laki 12 64.75 8.4 52 63 82

Grafik mengungkapkan banyak informasi dibandingkan dengan seribu kata-kata Grafik yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pembaca Jika pembaca mempertanyakan apa maksudnya maka grafik yang disajikan belum baik Gunakan nalar dalam membuat grafik.

Data Kualitatif

Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal Menunjukkan distribusi data dalam group (total 1%) Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data 2; 1% 1; 5% 1; 5% 9; 43% 4; 19% 13; 61% 12; 57% Islam Kristen Katholik Hindu Budha Laki-laki Perempuan

Berguna untuk menampilkan data kategorik Dapat pula digunakan untuk menyajikan data dari tabel kontingensi / tabel ringkasan data Jumlah 12 1 8 6 4 Jenis Kelamin Rata-rata 2. 15. 1. 5. Laki-laki Perempuan 2 Laki-laki Perempuan. Tinggi Berat Laki-laki Perempuan 11.1% 8.3% 44.4% 75.% 11.1% 33.3% 8.3% 8.3% % 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 1% Budha Hindu Islam Katholik Kristen

Data Kuantitatif

Sebuah grafik dari suatu sebaran frekuensi Bisa distribusi dari frekuensi-nya atau frekuensi relatif-nya Digunakan untuk melihat distribusi dari data: Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak

Histogram of data1, data2 Histogram of data1, data3 4 data1 2-6 -4-2 data2 2 4 25 data1 2-2 -1 1 data3 2 3 4 Frequency 3 2 15 1 Frequency 2 15 1 15 1 1 5 5 5-6 -4-2 2 4-2 -1 1 2 3 4 Ukuran Pemusatan relatif sama namun ukuran penyebaran relatif berbeda Ukuran Pemusatan relatif berbeda namun ukuran penyebaran relatif sama 3 25 Histogram of C14 bimodus 2 outlier Frequency 15 1 5? -2-1 1 2 C14 3 4 5

Histogram Mengukur bentuk sebaran Miring Ke kiri SIMETRIK Miring Ke KANAN

Berdasasarkan tabel sebaran frekuensi tersebut maka tampilan histogramnya sebagai berikut: 7 6 5 Frequency 4 3 2 1 4 44 48 52 56 6 Sebagain besar berusia kurang dari 5 tahun, sedangkan frekuensi paling banyak berada pada usia 44 tahun. Bentuk sebaran tidak simetrik, terdapat dua kelompok usia (kurag dari 5 tahun dan lebih dari 5 tahun) bimodus

7 7 6 6 5 5 Frequency 4 3 Frequency 4 3 2 2 1 1 4 44 48 52 56 6 4 45 5 55 6 Frequency 7 6 5 4 3 2 1 Bentuk histogram tidak unik pemilihan tergantung informasi yang diperlukan 4 45 5 55 6

Percent 3.6 2.4 1.2. -1.2-2.4-3.6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Percent 3.6 2.4 1.2. -1.2-2.4-3.6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Histogram of C1 C1 Percent 3.6 2.4 1.2. -1.2-2.4-3.6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Histogram of C1

7 Histogram of C4 6 5 Percent 4 3 Histogram of C4 Gamma 2 1 7 6 Shape 4.886 Scale 3.73 N 1 8 16 24 32 4 48 56 Percent 5 4 3 7 6 Histogram of C4 Gamma Shape 4.886 Scale 3.73 N 1 2 1 8 16 24 32 4 48 56 5 Percent 4 3 2 1 8 16 24 32 4 48 56

Sebuah diagram yang menampilkan distribusi dari data kuantitatif yang sudah terurut dari terkecil dan terbesar Sesuai dengan namanya diagram dahan daun terdiri dari bagian dahan dan bagian daun. Bagian daun selalu terdiri dari satu digit. Bagian dahan terletak di sebelah kiri dan bersesuaian dengan bagian daun (jika ada) di sebelah kanan Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan dengan struktur decimal dari bilangan yang ada

Melihat distribusi dari data Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak Stem-and-leaf of Contoh1 N = 2 Leaf Unit = 1. pusat 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 445 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3 Terlihat distribusi dari data aslinya

Output MINITAB Stem-and-leaf of Contoh1 N = 2 Leaf Unit = 1. 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 445 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3 Informasi satuan dari daun satuan Bagian daun Frekuensi kumulatif dari jumlah daun pada masing-masing dahan. Dihitung dari atas dan bawah sampai ketemu di posisi median Bagian dahan

Pisahkan bagian dahan dan daun. Untuk contoh diatas misalkan dahan berupa puluhan dan daunnya berupa satuan Bagian dahan urutkan dari terkecil sampai terbesar 2 3 4 5 6 7 8 9

Plot daun sesuai dengan dahan yang tersedia. Sebagai langkah awal untuk memudahkan pekerjaan identifikasi secara berurutan dari data yang ada 2 5 3 795 4 183 5 445 6 5569 7 63 8 21 9 3 Urutkan bagian daun dari terkecil sampai yang terbesar 2 5 3 579 4 138 5 445 6 5569 7 36 8 12 9 3

Aturan main: dahan 1 untuk digit -4 dan dahan 2 untuk digit 5-9 Perhatikan data berikut: Stem-and-leaf of Contoh2 N = 24 Leaf Unit = 1. 3 899 7 1 223 (6) 1 566779 11 2 1344 6 2 689 3 3 1 2 3 8 1 4 1 4 1 5 3

Bagi dahan ke dalam 5 dahan per 1 nilai bilangan. Aturan main sebagai berikut: * untuk daun dan 1,t untuk 2 dan 3, f untuk 4 dan 5, s untuk 6 dan 7, dan. untuk 8 dan 9 Perhatikan data berikut:

Output MINITAB t 3 f 45 s 77. 899 1 * 11 t 223 f 4455 s 67. 8 2 * t f s 7 Stem-and-leaf of Contoh3 N = 23 Leaf Unit = 1. 1 3 3 45 5 77 8 899 (4) 1 11 11 1 223 8 1 4455 4 1 67 2 1 8 1 2 1 2 1 2 1 2 7 Aturan banyaknya dahan yang digunakan : antara 4-12 dahan Sesuaikan dengan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bentuk sebaran, ukuran pemusatan dan penyebaran data

Masing-masing kelompok membawa Pita berwarna putih Pita berwarna Merah Gunting Stiker label nama Penggaris/meteran

A. Kelompok... B. Kelompok... C. Kelompok... D. Kelompok... E. Kelompok... kemudian tuliskan keuntungan dan kerugian dari masing-masing representasi grafis