MANUAL MUTU. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

dokumen-dokumen yang mirip
Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

Manual Mutu. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi

Manual Mutu UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

3. ISTILAH DAN DEFINISI

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Mutu Laboratorium Biokimia Biomolekuler

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Manual Mutu. Program Studi Farmasi

Manual Mutu Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Laporan Rapat Tinjauan Manajemen November 2012

MANUAL MUTU JURUSAN SEPK

Tinjauan Manajemen. Oktober 2011

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Organisasi dan Tata Kelola

MANUAL MUTU PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

LAPORAN RAPAT TINJAUAN MANAGEMEN II TAHUN 2016

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Tinjauan Manajemen Januari 2014

MANUAL PROSEDUR Survei Kepuasan Dosen terhadap Kinerja Manajemen Fakultas Pertanian UB

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI Psikologi

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

Manual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN GUGUS JAMINAN MUTU

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Mutu JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

TINJAUAN MANAJEMEN Pendahuluan II. Lingkup Bahasan

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

Manual Mutu FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

OLEH : PROF. DR. IR. MOHAMMAD BISRI, MS. REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

MEMUTUSKAN. Menetapkan :

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR. Kode : Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI Psikologi

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Organisasi dan Tata Kelola

STRUKTUR ORGANISASI & TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TINJAUAN MANAJEMEN (Management Review)

LAPORAN RAPAT TINJAUAN MANAGEMEN I TAHUN 2016

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL)

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tinjauan Manajemen. Desember 2012

1. PENDAHULUAN Tujuan Manual Mutu

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN

MANUAL PROSEDUR Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja Manajemen Fakultas Pertanian UB

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

MANUAL MUTU PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

Transkripsi:

VERSI VI

MANUAL MUTU Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 2

MANUAL MUTU JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN ( P S P K ) Kode Dokumen : 00702 05000 Revisi : 5 Tanggal : 9 Juli 2015 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan ttd Dikendalikan oleh Oktiyas Muzaki Luthfi ST., MSc : Ketua UJM ttd Rarasrum Dyah K, SPi, M.Sc, M.Si Disetujui oleh : Ketua Jurusan ttd Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP 3

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 5 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu 5 1.2. Tujuan Manual Mutu 5 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU 5 3. ISTILAH DAN DEFINISI 6 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 7 4.1. Organisasi Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan 7 4.2. Sistem Dokumentasi dan Audit 12 4.2.1 Persyaratan Dokumentasi 13 4.2.2 Lingkup Dokumentasi 14 4.2.3 Pengendalian Dokumen 14 4.2.4 Pengendalian Rekaman 14 4.3 Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan PSPK 14 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 14 5.1. Komitmen Manajemen 15 5.2. Fokus pada Pelanggan 15 5.3. Kebijakan Mutu 16 5.4. Perencanaan 16 5.4.1 Sasaran Mutu 16 5.4.2 Perencanaan SMM 17 5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 17 5.5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang 17 5.5.2 Wakil Manajemen 17 5.5.3 Komunikasi Internal 18 5.6. Tinjauan Manajemen 18 5.6.1 Persyaratan Umum Manajemen Review 18 5.6.2 Masukan Tinjauan Manajemen 18 5.6.3 Luaran Tinjauan Manajemen 18 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA 19 6.1. Penyediaan Sumber Daya 19 6.2. Sumber Daya Manusia 19 6.3. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja 21 6.4. Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik 21 7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN 22 7.1. Perencanaan Realisasi Produk 22 7.2. Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan 22 7.2.1 Penentuan Persyaratan Terkait Produk 22 7.2.2 Tinjauan Persyaratan Terkait Produk 23 4

7.2.3 Komunikasi dengan Pelanggan 23 7.3. Desain dan Pengembangan 23 7.3.1 Rencana Desain dan Pengembangan 23 7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan 24 7.3.3 Luaran Desain Pengembangan 24 7.3.4 Tinjauan Desain Pengembangan 24 7.3.5 Verifikasi Desain Pengembangan 24 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan 24 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Pengembangan 24 7.4. Pembelian 25 7.4.1 Prosedur Pembelian 25 7.4.2 Informasi Pembelian 25 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli 25 7.5. Produksi dan Penyediaan Layanan 25 7.5.1 Pengendalian Penyediaan Layanan 25 7.5.2 Validasi Proses Penyediaan Layanan 25 7.5.3 Identifikaasi dan Mampu Telusur 25 7.5.4 Properti Pelanggan 25 7.5.5 Preservasi Produk 24 7.6. Pengendalian Pemantauan dan Peralatan Pengukuran 26 8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU 27 8.1. Panduan Umum 27 8.2. Pemantauan dan Pengukuran 27 8.2.1 Kepuasan Pelanggan 28 8.2.2 Audit Internal 28 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 28 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk 28 8.3. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai 29 8.4. Analisis Data 29 8.5. Perbaikan 30 8.5.1 Perbaikan Berkelanjutan 30 8.5.2 Tindakan Koreksi 30 8.5.3 Tindakan Pencegahan 30 5

1. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan IWA1:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Sedangkan yang tidak termasuk dalam lingkup manual mutu ini adalah sistem manajemen mutu program pasca sarjana. Selain itu penerimaan mahasiswa, rekruitmen sumberdaya manusia serta pembelian dan pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam manual mutu ini karena sudah ditangani oleh fakultas. 1.2. Tujuan Manual Mutu 1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan. 2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. 3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan persyaratan ISO 9001:2008. 4. Mencerminkan komitmen Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di bidang perikanan. 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional. 2. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003. 3. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. 6

5. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. 6. Persyaratan SMM ISO 9001:2008. 7. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. 8. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. 9. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. 10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 3. ISTILAH DAN DEFINISI Mutu. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan pelanggan (customer/stakeholder), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat. Manual Mutu. Manual mutu adalah dokumen yang menentukan system manajemen mutu dari organisasi. Jaminan Mutu. Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan tertentu. Manajemen. Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi. Sistem Manajemen Mutu. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu. Dokumen. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya Jurusan/Program Studi. Jurusan/Program Studi adalah unit pelaksana akademik di Fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana dan Pascasarjana; dan pendidikan profesi dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu 7

Pendidikan Tinggi. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya. Pendidikan Profesi. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana yang diselenggarakan bekerjasama dengan organisasi profesi Pelanggan. Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan di Jurusan PSPK dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan utama; orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan; dan pengguna lulusan. Suasana akademik. Iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswa-dosentenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, nara sumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten. 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU Seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk menghasilkan lulusan yang profesional dalam menerapkan prinsip eksplorasi, eksploitasi dan manajemen sumberdaya perikanan dan kelautan, maka sejak tanggal 2 Oktober 2006 dibentuklah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan. Kelautan (PSPK). Pembentukan Jurusan PSPK ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 226/D/O/2006. Dengan dibentuknya jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK) dan program studi Ilmu Kelautan serta berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Malang No. 041/SK/2008, maka Fakultas Perikanan diubah namanya menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Dalam perkembangannya Jurusan PSPK tidak mengelola Program Studi S2/S3. 4.1. Organisasi Jurusan PSPK 8

Jurusan PSPK berada di bawah Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya. Struktur dan Kedudukan Jurusan PSPK sesuai dengan struktur Jurusan PSPK menurut Struktur dan Kedudukan Organisasi Fakultas FPIK Universitas Brawijaya. Jurusan PSPK berfungsi sebagai unit struktural dalam organisasi Fakultas FPIK Universitas Brawijaya yang bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya sebagai unit penyelenggara pendidikan. Organisasi Jurusan PSPK adalah sebagai berikut: 9

Berdasarkan struktur organisasi diatas dapat dijelaskan melalui beberapa point dibawah ini : 1. Unsur Pimpinan: Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan 2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi: Unit Jaminan Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu yang berada pada level Fakultas. 3. Unsur Pelaksana Akademik: a. Ketua Program Studi PSP b. Ketua Program Studi IK c. Ketua LAboratorium Laboratorium Pemetaan yang membawahi dosen-dosen minat eksplorasi sumberdaya Laboratorium Penangkapan yang membawahi dosen-dosen eksploitasi sumberdaya Laboratorium Kelautan yang membawahi dosen-dosen minat kelautan. 4. Unsur Pelaksana Administrasi: Tata usaha jurusan Tugas pokok fungsi bagian organisasi Jurusan PSPK adalah sebagai berikut: minat Tugas Pokok Fungsi Ketua Jurusan: 1. Menyusun rencana dan program kerja jurusan sebagai pedoman kerja 2. Memeriksa konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku, untuk mengetahui kesesuaiannya. 3. Meneliti konsep Rencana Perkuliahan dan Satuan Acara Perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya 4. Menyusun konsep surat penugasan Dosen Wali sebagai bahan masukan atasan 5. Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi 6. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring untuk meningkatkan mutu. 7. Menyusun rencana biaya operasional jurusan per tahun berdasarkan beban kerja jurusan dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan. 8. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan untuk bahan pertimbangan 9. Menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akademik. 10. Melayani dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas 11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan jurusan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 10

Tugas Pokok Fungsi SekretarisJurusan: 1. Menyusun rencana dan program kerja jurusan sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2. Memeriksa konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan 3. Menyusun konsep Rencana Perkuliahan dan Satuan Acara Perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan 4. Menyusun konsep surat penugasan Dosen Wali sebagai bahan masukan atasan 5. Menyusun instrument monitoring pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 6. Menyusun konsep evaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan data dan informasi untuk meningkatkan mutu. 7. Menyusun konsep rencana biaya operasional jurusan per tahun berdasarkan data dan informasi serta ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 8. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan jurusan untuk bahan pengembangan 9. Menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akademik. 10. Melayani dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas 11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan jurusan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Tugas Pokok Fungsi Ketua Program Studi: 1. Menyusun rencana dan program kerja program studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2. Memeriksa konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai untuk mengetahui kesesuaiannya. 3. Meneliti bahan Rencana Perkuliahan dan Satuan Acara Perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya. 4. Memonitor pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan program studi dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi 5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan program studi untuk mengetahui kesesuaiannya. 6. Membimbing dan menilai kegiatan mahasiswa yang mengikuti program studi untuk bahan pengembangan 7. Menyusun konsep usul dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akademik. 11

8. Memberi layanan teknis kepada dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas 9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan program studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Tugas Pokok Fungsi Sekretaris Program Studi: 1. Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan Program Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 2. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa) 3. Membantu membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen; 4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP berdasarkan ketentuan yang berlaku; 5. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Memantau kemajuan studi mahasiswa; 7. Mengumpulkan nilai akhir semester; 8. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen pembimbing untuk kelancaran tugas akademik; 9. Menyusun rencana pelaksanaan pratikum; 10. Mengkoordinir ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Program Studi; 11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan informasi. Tugas Pokok Fungsi Kepala Laboratorium 1. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Laboratorium. 2. Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium 3. Memberikan layanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan 4. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium 5. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam laboratorium 6. Melakukan pembinaan kepada anggota laboratorium 7. Menjalin kerja sama dengan pihak luar dalam rangka pemberdayaan laboratorium 8. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana dan prasarana dan kegiatan laboratorium 12

9. Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan 10. Melakukan koordinasi dengan dosen-dosen minat terkait dengan pengembangan ilmu dan proses belajar mengajar. Tugas Pokok Fungsi Administrasi/Tata usaha Jurusan 1. Membantu pimpinan Jurusan dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait. 2. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa 3. Melakukan koordinasidengan Ka Subbag Akademik terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar 4. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK) terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK Dosen wali dan sebagainya) 5. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar 6. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi akademik 7. Menyampaikan laporan secara periodic kepada atasan langsung. Tugas Pokok Fungsi Ketua UJM 1. Menyusun dokumen spesifikasi jurusan/program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik 2. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh anggota UJM 3. Bertanggung jawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4. Penyiapan Audit Internal Mutu (AIM) Dalam menyelenggarakan pendidikan, Jurusan PSPKbertugas: 1) Mengoperasionalkan visi, misi, dan grand strategi fakultas sesuai dengan fungsi dan kedudukannya dibidang akademik khususnya dalam penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas 2) Menetapkan Silabus dan Isi Pengajaran, 3) Menetapkan area, komponen, dan kompetensi bahan ajar tiap Matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi, 4) Menjaga agar seluruh area kompetensi tersebar secara proporsional dalam seluruh matakuliah dan keterampilan yang dibelajarkan, 5) Menetapkan laboratorium yang akan menjadi host sebagai tempat utama pembelajaran kompetensi terkait ; 6) Mengkoordinasikan Penanggung Jawab Blok 7) Mengkoordinasikian pelaksanaan pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar di Jurusan PSPK masing-masing 13

Dalam penyelenggaraan pendidikan, berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jurusan PSPK berkoordinasi dengan: 1) Pimpinan fakultas, dalam hal implementasi kebijakan akademik fakultas, dan penyelenggaraan ketetapan fakultas terkait dengan tugas dan fungsi Jurusan PSPK; 2) Jurusan PSPK lain dilingkungan Fakultas dalam hal resource sharing penggunaan sumberdaya manusia, sarana, prasarana, dan unit-unit penyelenggara pendidikan serta administrasi akademik fakultas; 3) Unit Jaminan Mutu dalam hal koordinasi pemantauan penjaminan mutu kurikulum dan pelaksanaan proses belajar mengajar ; 4) Penanggungjawab Mata Kuliah a. Penanggungjawab Matakuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan untuk mengkoordinasikan sebuah Kelompok Pengajar dalam perancangan, pembelajaran dan evaluasi hasil belajar dan pelaksanaan sebuah Matakuliah Kompetensi (MKK) b. Dalam mengelola Mata Kuliah dibawah koordinasinya, PJMA / PJB bertugas : 1) mengkoordinaskan jadwal, pembelajaran, dan ujian Blok 2) mengkoordinasikan tugas mengajar dosen dalam kelompok, 3) menetapkan model pembelajaran yang digunakan, 4) menyampaikan hasil belajar mahasiswa kepada Jurusan dan atau matakuliah disiplin ilmu terkait dengan MKK tertentu c. Penanggungjawab mata ajar bertanggungjawab dan berada dibawah koordinasi Jurusan. 5) Kelompok Pengajar Berdasarkan Keahlian a. Kelompok Pengajar dalam Pedoman Akademik ini adalah sekelompok dosen yang ditunjuk Jurusan dan mewakili Laboratorium sebagai Pengampu / Nara Sumber matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi terkait disiplin ilmu masing-masing b. Kelompok pengajar bertanggungjawab secara fungsional kepada Jurusan dan secara struktural kepada Laboratorium. c. Kelompok Pengajar berfungsi sebagai pelaksana pembelajaran dan evaluasi hasil belajar Matakuliah Kompetensi atas nama Jurusan. d. Kelompok Pengajar merupakan kelompok dosen dari berbagai disiplin ilmu yang diintegrasikan baik secara vertikal maupun horizontal. 6) Unit Jaminan Mutu (UJM ) a. Unit Penjaminan Mutu (UJM) Jurusan adalah Unit Penunjang Fakultas di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu Jurusan. b. Unit Jaminan Mutu ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas PSPK Universitas Brawijaya. 14

c. Personalia UJM terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris dengan anggota dari Dosen dan Mahasiswa, yang dipilih dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Universitas Brawijaya PUSAT JAMINAN MUTU (PJM) R E K T O R SENAT UNIVERSITAS LEMBAGA/ BIRO GUGUS JAMINAN MUTU (GJM) DEKAN/ PROGRAM SENAT FAKULTAS UNIT JAMINAN MUTU (UJM) KETUA JURUSAN/ PROGRAM STUDI Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Jurusan PSPK Ketua:Rarasrum Dyah K, M.Sc Sekretaris: Feni Irawati, S.Pi, M.Si Anggota: Ledhyane Ika Harlyan, M.Sc Ir. Dewa Gede Raka W. M.Sc. Mahasiswa: Azmi Fadly A Kharisma Wisnu S. 15

Struktur Kerja (Fungsi) Unit Penjaminan Mutu Jurusan PSPK UB S K DEKAN Pakar MEU Sekretariat Tim UJM Op. Jurusan Laboratorium Mahasiswa Proses bisnis di jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan adalah merujuk pada tridharma perguruan tinggi yaitu proses pendidikan, proses penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan, dan proses pengabdian kepada masyarakat. Ketiga proses tersebut saling terkait satu sama lainnya. Adanya proses pendidikan akan mendorong terbentuknya kegiatan penelitian. Kaitan kedua bidang proses ini akan disosialisasikan dalam perwujudan proses pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang pemanfaatan perikanan dan kelautan. Proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Perikanan dan Kelautan digambarkan seperti gambar berikutnya. Bisnis ProsesUnit Penjaminan Mutu Jurusan PSPK UB 16

Proses bisnis Unit Penjamin Mutu Jurusan PSPK didesain agar kebutuhan pelanggan di Jurusan PSPK terpenuhi. Oleh karena itu, Jurusan PSPK harus mempunyai manajemen yang baik dengan menyinergikan unit prosesnya. Unit proses pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terdiri dari unit proses penelitian yang pada beberapa kurun waktu terakhir ditekankan pada ketahanan pangan. Dosen telah difasilitasi dan didukung oleh banyak sumber penelitain baik dari pemerintah maupun swasta untuk mengembangkan ide dan menghasilkan inovasi baru yang bermanfaat untuk masyarakat. Pada proses pengabdian masyarakat dosen atau perguruan tinggi membantu dan terlibat langsung dilapangan untuk mensosialisasikan inovasi atau penemuan dan konsep baru kepada masyarakat dengan kata lain pengaplikasian langsung teori dan eksekusi konsep di lapangan. Pengabdian masyarakat juga dapat melibatkan mahasiswa dan instansi terkait lainnya untuk mencapai tujuan. Keterlibatan mahasiswa di masyarakat dalam bentuk praktek kerja lapang (PKL), Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat tentunya telah melalui porses pembelajaran yang diberikan oleh dosen sebagai penyempurna tridharma perguruan tinggi yaitu proses Pengajaran. Teori diberikan secara keberlanjutan berdasarakan kurikulum yang telah dirumuskan selama kurang lebih 6 semester yang harapannya adalah mahasiswa telah cukup memiliki bekal teori yang akan di aplikasikan di lapang. Mahasiswa dapat terjun langsung dan berkontribusi aktif dalam kehidupan bermaasyarakat sebagai Sumberdaya manusia yang berpendidikan dan pada akhirnya diharapkan akan berguna dan dibutuhkan dalam segala aspek kemasyarakatan khususnya pada bidang yeng terkait dengan disiplin ilmunya, Pemanfaatan Sumber daya Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pengabdian masyarakat didukung dengan sistem layanan administrasi yang terpadu (layanan umum dan kepegawaian, informasi dan komunikasi, keuangan, serta akademik dan kemahasiswaan diharapkan mampu mendukung jaminan mutu di Jurusan PSPK sehingga target mutu baik lulusan, publikasi dan layanan ilmiah maupun pengembangan teknologi di Jurusan PSPK dapat tercapai. Siklus PDCA untuk proses pengabdian masyarakat dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Siklus PDCA Proses Pengabdian Masyarakat 17

PERBAIKAN TERHADAP PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN, MASYARAKAT, INSTANSI SWASTA & PEMERINTAH PLAN (PERENCANAAN) 1. Sumber Dana 2. Penetuan Topik Penelitian 3. Rencana Kegiatan ACT Perbaikan, tindak lanjut dan peningkatan proses pengabdian kepada masyarakat PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CHECK Seminar Hasil KEPUASAN DOSEN, MASYARAKAT, INSTANSI SWASTA & PEMERINTAH (INPUT) DO (PELAKSANAAN) 1. Perijinan dan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat 3. Pembuatan Laporan (OUTPUT) Berikut ini merupakan Garis Besar Prosedur pengabdian masyarakat: 1. Rapat alokasi dana pengabdian kepada masyarakat untuk Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan difasilitasi oleh Ketua Jurusan dengan agenda penentuan topik pengabdian untuk masing-masing program studi, yaitu: Pemanfataan Sumberdaya Perikanan (PSP) dan Ilmu Kelautan (IK). 2. Penentuan topik diarahkan pada keterkinian teknologi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan dan diharapkan dapat berkontribusi pada kajian perikanan dan kelautan secara nasional. 3. Judul pengabdian harus mewakili dan berbasis pada laboratorium di bawah koordinasi Jurusan PSPK (Laboratorium Penangkapan, Laboratorium Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Pemetaan). 18

4. Penawaran pengajuan usulan pengabdian kepada semua dosen PSPK. Prioritas ditujukan bagi dosen yang belum mendapatkan kesempatan melakukan pengabdian masyarakat DPP-SPP untuk 2 tahun terakhir. 5. Untuk menunjang kemajuan Jurusan, dana penelitian dipotong sebesar 10% sebagai dana operasional Jurusan. 6. Setelah penyelesaian kegiatan Pengabdian, diadakan pemaparan hasil oleh masing-masing tim penelitian yang difasilitasi Jurusan PSPK. 7. Untuk keperluan pendokumentasian dokumen pengabdian, masing-masing Tim mengumpulkan hasil dalam bentuk CD dan dokumen. Proses penelitian di jurusan PSPK dilakukan oleh dosen dan juga mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana perikanan dan ilmu kelautan. Proses penelitian yang dilakukan dosen jurusan PSPK dipayungi dari tiga laboratorium yang ada di jurusan PSPK yaitu Laboratorium Kelautan, Laboratorium Inderaja dan SIG serta Laboratorium Alat dan Teknik Penangkapan Ikan. Berikut siklus PDCA untuk proses penelitian jurusan PSPK. Siklus PDCA Proses Penelitian PERBAIKAN TERHADAP PROSES PENELITIAN DOSEN, MASYARAKAT, INSTANSI SWASTA & PEMERINTAH PLAN (PERENCANAAN) 1. Sumber Dana 2. Penetuan Topik Penelitian 3. Rencana Kegiatan ACT Perbaikan, tindak lanjut dan peningkatan proses penelitian PROSES PENELITIAN CHECK Seminar Hasil KEPUASAN DOSEN, MASYARAKAT, INSTANSI SWASTA & PEMERINTAH (INPUT) DO (PELAKSANAAN) 1. Perijinan dan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian 3. Pembuatan Laporan (OUTPUT) 19

Garis besar prosedur Penelitian : 1. Rapat alokasi dana penelitian untuk Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan difasilitasi oleh Ketua Jurusan dengan agenda penentuan topik penelitian untuk masing-masing program studi, yaitu: Pemanfataan Sumberdaya Perikanan (PSP) dan Ilmu Kelautan (IK). 2. Penentuan topik diarahkan pada payung penelitian dan diharapkan dapat berkontribusi pada kajian perikanan dan kelautan secara nasional. 3. Judul penelitian harus mewakili dan berbasis pada laboratorium di bawah koordinasi Jurusan PSPK (Laboratorium Penangkapan, Laboratorium Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Pemetaan). 4. Penawaran pengajuan usulan penelitian kepada semua dosen PSPK. Prioritas ditujukan bagi dosen yang belum mendapatkan kesempatan melakukan penelitian DPP-SPP untuk 2 tahun terakhir. 5. Dana penelitian dari BPP dibagi menjadi 2 buah judul. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi sebanyak-banyaknya topik yang dapat diajukan. Selain itu dapat memfasilitasi dosen-dosen PSPK untuk mendapatkan pengalaman penelitian lebih banyak. 6. Untuk menunjang kemajuan Jurusan, dana penelitian dipotong sebesar 10% sebagai dana operasional Jurusan 7. Setelah penyelesaian Penelitian, diadakan pemaparan hasil penelitian oleh masing-masing tim penelitian yang difasilitasi Jurusan PSPK. 8. Untuk keperluan pendokumentasian dokumen penelitian, masing-masing Tim mengumpulkan hasil penelitian dalam bentuk CD dan dokumen. Proses Pendidikan di jurusan PSPK melibatkanmahasiswa sebagai pelanggan yang telah memenuhi persyaratan dan dosen dalam suatu proses belajar mengajar. Siklus PDCA untuk proses pendidikan di jurusan PSPK dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Siklus PDCA Proses Pendidikan 20

PERBAIKAN TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR MAHASISWA ACT Perbaikan, tindak lanjut dan peningkatan belajar mengajar KEPUASAN MAHASISWA PLAN (PERENCANAAN) 1. Sillabus 2. GBPP 3. RPKPS 4. Koordinasi tim pengajar dengan Jurusan dan Prodi PROSES BELAJAR MENGAJA R CHECK Evaluasi Pengajaran Dosen (Kinerja Dosen), Kuisioner (INPUT) DO (PELAKSANAAN) 1. Perkuliahan 2. Praktikum 3. Tugas dan Diskusi 4. Kuis 5. UTS dan UAS (OUTPUT) Garis Besar prosedur proses belajar mengajar : PROSEDUR 1. Jurusan melaksanakan Evaluasi Pengajaran Dosen meliputi beberapa bagian yaitu: a. Penilaian mahasiswa pada PBM Penanggung Jawab Ketua Jurusan 21

b. Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah 2. Penilaian mahasiswa terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas, evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner evaluasi PBM (Lampiran 1) sekali setiap semester. Penyebaran kuesioner dilakukan oleh bagian Akademik Fakultas pada saat akhir perkuliahan atau pada waktu Ujian Akhir Semester (UAS) 3. Informasi jumlah kehadiran dosen dalam memberikan kuliah diperoleh dari Bagian Akademik FPIK melalui penanggungjawab ruang kelas. Informasi tersebut dilaporkan oleh Ka. Bag. Akademik kepada Ketua Jurusan berdasarkan jurusan dan mata kuliah bianaan setiap semester. Jika dosen tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-turut untuk kelas yang sama tanpa pemberitahuan, dosen tersebut dapat digantikan oleh dosen lain yang telah disetujui oleh Ketua Jurusan. (Form kehadiran dosen, Lampiran 2) 4. Evaluasi dosen diolah dan dikeluarkan oleh bagian Akademik dan dilaporkan PD I dan Dekan. Perhitungan evaluasi dosen digunakan komponen berikut: a. Kuesioner evaluasi dosen dalam PBM b. Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah (KH) Ka. Sub. Bag. Akademik FPIK Ka. Sub. Bag. Akademik FPIK Ka. Sub. Bag. Akademik FPIK 5. Dekan mendistribusikan hasil evaluasi kepada Ketua Jurusan. Pembantu Dekan I 6. Ketua Jurusan mendistribusikan hasil evaluasi kepada ketua Program Studi dan Koordinator dosen pengampu mata kuliah. Sekretaris Jurusan 7. Tindak lanjut terhadap evaluasi dosen dilakukan oleh Ketua Jurusan dengan pertimbangan dari Ketua Program Studi. Ketua Jurusan Dalam setiap unit prosesnya dilakukan kegiatan pemantauan proses. Jurusan PSPK telah melakukan proses pemantauan baik dalam lingkup proses pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Dalam proses pendidikan dilakukan kegiatan monitoring evaluasi kegiatan belajar mengajar yang dipresentasikan dalam bentuk LP administrasi Mata Kuliah dan LP ujian. Format LP administrasi mata kuliah dan LP ujian terdapat pada Lampiran 1. 22

Adapun kriteria input dan output setiap proses bisnis yang ada di lingkup jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan serta penetapan pelanggannya diterapkan di dalam bisnis proses jurusan PSPK. Salah satu contoh kriteria input dan output pada proses pendidikan adalah dalam penerimaaan mahasiswa baru jurusan PSPK dan pada proses penelitian dan pengembangan berupa pelaksanaan penelitian di jurusan PSPK yang semuanya terangkum dalam matriks berikut ini. Kriteria Input dan Output Unit Proses Proses Kriteria Pelanggan Input Output Pendidikan Kriteria mahasiswa baru pada Kriteria lulusan jurusan Mahasiswa jurusan PSPK yaitu : a. Lulusan SMA, MA atau SMK baik negeri maupun swasta. b. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional PSPK yaitu : a. Telah menyelesaikan 144 SKS b. Telah menyelesaikan kegiatan PKL, seminar dan skripsi c. Mempunyai nilai TOEFL sebesar 450 di Jakarta. c. Telah lulus seleksi baik yang ditetapkan oleh Universitas Brawijaya maupun Jurusan PSPK Penelitian dan Pengembangan Pengabdian Masyarakat Kriteria riset yang dilakukan di jurusan PSPK : a. Tercatat sebagai dosen/mahasiswa aktif di jurusan PSPK b. Dapat secara perorangan atau kelompok c. Sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dan linier dengan latar belakang pendidikan d. Riset belum pernah dilakukan sebelumnya Kriteria pengabdian masyarakat yang dilakukakan di jurusan PSPK : a. Topik harus berada dalam ruang lingkup PSPK Kriteria hasil riset/publikasi yang dikeluarkan jurusan PSPK : a. Hasil penelitian diikutsertakan di seminar/lokakarya ataupun symposium b. Hasil penelitian belum pernah dipublikasikan sebelumnya c. Kelayakan subtansi maupun bahasa pada hasil penelitian telah teruji Kriterian hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan jurusan PSPK Badan penelitian, institusi, dosen dan mahasiswa Dosen, Badan Penelitian 23

b. Judul pengabdian harus mewakili dan berbasis pada laboratorium di bawah koordinasi Jurusan PSPK c. Pengajuan dilakukan oleh dosen aktif di jurusan PSPK a. Hasil pengabdian masyarakat harus diseminasikan 4.2 Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumen di Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mengikuti sistem dokumen yang ada di Universitas, baik jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya, lihat Manual Mutu Universitas Brawijaya kode 00000 03000. Demikian pula sistem auditnya, lihat dokumen audit kode 00000 09000. Dokumen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan terdiri dari : Tingkat Dokumen Kode Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan 1. Visi dan Misi 2. Rencana Strategis 3. Program Kerja 4. Pedoman Pendidikan 5. Manual Mutu 6. Standar Mutu Jurusan/Program Studi (=UB) 7. Manual Prosedur a. Pengendalian Dokumen dan Rekaman b. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai c. Tindakan Korektif dan Pencegahan d. Audit Internal e. Proses Jasa Layanan 8. Instruksi Kerja 9. Dokumen Laboratorium a. Lab. Alat dan Teknik Penangkapan b. Lab. Inderaja dan SIG c. Lab. Kelautan 00702 01000 00702 02000 00702 03000 00702 04000 00702 05000 00702 04100 00702 06000 00702 06100 00702 06200 00702 06300 00702 06400 00702 06500 00702 07000 00702 08000 00702 08100 00702 08200 00702 08300 4.2.1 Persyaratan Dokumentasi Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Jurusan PSPK, maka proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya seperti yang dijabarkan dalam Gambar di bawah ini. Jurusan PSPK sebagai unit kerja bidang pelaksana akademik telah 24

melaksanakan dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang mengacu pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Untuk itu, jurusan PSPK berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 agar dapat memberikan layanan maksimal kepada pelanggannya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks pendidikan, interpretasi persyaratan dan contoh rekaman yang dipersyaratkan dalam SMM ISO 9001:2008 terangkum dalam 21 butir yang dijabarkan pada Lampiran 2. Pengembangan SPMI yang terintegrasi pada SMM ISO 9001:2008 di jurusan PSPK telah diterapkan di tingkat piimpinan jurusan dan disosialisasikan kepada anggota komunitas. Manajemen, semua staf dan administrasi jurusan PSPK sepakat memenuhi standar mutu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Siklus Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya Kebijakan mutu jurusan PSPK dinyatakan dalam dokumen Manual Mutu Jurusan PSPK kode 00702 05000 serta telahdisosialisasikan dan dipahami oleh seluruh pemangku. 4.2.2 Lingkup Dokumentasi Lingkup Dokumentasi di jurusan PSPK adalah terdiri dari lingkup persyaratan dan lingkup territorial. Lingkup Penerapan Persyaratan SMM ISO 9001:2008 di Unit Kerja Pelaksana Akademik Jurusan PSPK dijabarkan dalam lampiran 3. Lingkup teritorial di jurusan PSPK terbagi dalam lingkup administrasi dan lingkup pendidikan. Dalam Manual Mutu jurusan PSPK terdapat acuan silang merujuk pada SMM ISO 9001:2008 sebagaimana yang dilampirkan pada Lampiran 4. 4.2.3 Pengendalian Dokumen Jurusan PSPK telah melaksanakan prosedur pengendalian dokumen dan kesesuaian penerapannya. Hal ini mengacu pada persyaratan SMM ISO 25

9001:2008 dan Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman dengan kode 00702 06100. 4.2.4 Pengendalian Rekaman Ada prosedur pengendalian rekaman yang telah diterapkan di jurusan PSPK. Pengendalian rekaman jurusan PSPK dilakukan sesuai SMM ISO 9001:2008 dan Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman dengan kode 00702 06100. 4.3 Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dapat dilihat di dokumen Visi, Misi dan Tujuan dengan kode 00702 01000 5. Tanggung Jawab Manajemen 5.1 Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dan menjamin ketersediaan sumberdaya sumber daya manusia di bidang perikanan, maka Ketua dan Sekretaris Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK) berkomitmen dalam melaksanakan managemen review, periksa agenda acara, dan menjalankan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara bersungguh-sungguh yang diadakan minimal satu kali dalam setahun. Rapat managemen review dihadiri oleh top pimpinan dan jajaran pimpinan Jurusan PSPK. Kegiatan ini dilaksanakan dengan jalan: 1. Mengangkat Sekretaris Jurusan PSPK sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan PSPK. 2. Membudayakan system mutu di lingkungan Jurusan PSPK dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan akan pentingnya pemenuhan persyaratan konsumen, peraturan, dan UU, serta meningkatkan kesadaran, motivasi dan keterlibatannya. 3. Menetapkan kebijakan mutu, sasaran mutu, dan melaksanakan managemen review serta memastikan seluruh anggota organisasi mengetahui visi, misi dan tugasnya 4. Menetapkan dan memelihara kebijakan maupun pencapaian sasaran mutu Jurusan PSPK 5. Memastikan bahwa standar persyaratan pelanggan dilaksanakan di seluruh jajaran Jurusan PSPK 6. Meninjau ulang sistem manajemen mutu secara berkala, mengambil keputusan untuk bertindak berdasarkan kebijakan dan perbaikannya. 26

Selain melaksanakan manajemen review, pimpinan jurusan PSPK telah merumuskan sasaran mutu dan kebijakan mutu serta menjamin ketersediaan sumberdaya. 5.2 Fokus pada Pelanggan Jurusan PSPK sebagai penyelenggara dan pelaksanan pendidikan telah mengidentifikasi dan mendokumentasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang ditentukan sebagai persyaratan kurikulum yang mencakup spesifikasi lulusan dan indicator kinerja jurusan/ps sehingga sesuai dengan kriteria evaluasi kepuasan pelanggan. Untuk unit pendukung melakukan layanan prima dan melakukan migrasi dari managemen konvensional menuju berbasis IT. Untuk mencapai visi dan misi, Jurusan PSPK akan memberikan pelayanan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan utama, yaitu mahasiswa, kriteria persyaratan pelanggan yaitu : 1. Terdaftar sebagai siswa SMA siswa SMA atau MA (negeri/swasta) 2. mempunyai prestasi akademik dan/atau nonakademik yang ditunjukkan dengan serangkaian bukti prestasi 3. setiap peserta seleksi hanya dapat memilih satu program studi yang ada di Universitas Brawijaya, sesuai dengan jurusan di SLTA 4. Untuk calon yang melalui jalur prestasi akademik, bukti prestasi berupa: rapor kelas X semester 2 sampai kelas XII semester 1 mempunyai nilai rata-rata, dan nilai terendah, serta nilai mata pelajaran khusus sesuai dengan syarat jurusan yang dipilih 5. untuk calon yang melalui jalur nonakademik, bukti prestasi yang dapat dipertimbangkan adalah prestasi tingkat propinsi, nasional, dan internasional. 6. Berhasil lulus dari seleksi penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan oleh Universitas Brawijaya Unit pendukung pelanggan berupa: 1. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen pendamping konsultasi atau Pembimbing Akademik (PA) atau dosen wali. 2. Setiap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu akan diusahakan mendapatkan beasiswa melalui prosedur yang berlaku. 3. Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana prasarana sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 4. Setiap akhir semester diedarkan borang kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Jurusan PSPK. Selain itu akan mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di Universitas (MP Penyampaian Keluhan Pelanggan dan MP Penanganan Keluhan Pelanggan). 5.3 Kebijakan Mutu 27

Kebijakan mutu di Jurusan PSPK didasarkan pada komitmen untuk menghasilkan produk dengan hasil terbaik. Kebijakan mutu di unit kerja jurusan PSPK telah sinkron dengan Restra Jurusan PSPK (00702 02000).Keberhasilan jangka panjang Jurusan PSPK menuntut komitmen menyeluruh tentang standar kinerja dan produktivitas yang tinggi, kerjasama yang efektif, kesediaan untuk menyerap gagasan-gagasan baru serta keinginan untuk belajar secara berkelanjutan. Untuk itu Jurusan PSPK akan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang perikanan yang dapat diterima oleh pengguna dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan system penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap dan berkelanjutan, serta meninjau ulang kebijakan mutu. Dengan demikian rumusan kebijakan mutu telah sesuai dengan tujuan organisasi dan kriteria klausal 5.3 butir a-e. Dalam usaha merealisasikannya kebijakan tersebut mutu tersebut dinyatakan dalam dokumen Manual Mutu Jurusan PSPK kode 00702 05000 serta telahdisosialisasikan dan dipahami oleh seluruh pemangku. Agar kebijakan mutu dapat dikomunikasikan oleh Ketua Jurusan PSPK secara efektif, maka dalam pelaksanaannya diupayakan untuk: a) Konsisten terhadap visi organisasi. b) Membuat sasaran mutu yang dipahami oleh setiap elemen organisasi secara keseluruhan. c) Ketua Jurusan PSPK memperhatikan komitmen terhadap mutu dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran mutu. d) Melakukan sosialisasi komitmen mutu kepada semua elemen organisasi dengan kepemimpinan yang jelas oleh Ketua jurusan PSPK e) Ditujukan untuk peningkatan mutu berkelanjutan dan kesesuaiannya untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 5.4 Perencanaan 5.4.1. Sasaran mutu Sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) FPIK 2013-2017, maka Sasaran Mutu Jurusan PSPK pada Tahun Anggaran 2014 ditetapkan sebagai berikut: A. Bidang Organisasi dan Manajemen Meningkatkan efektifitas kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang melalui pembahasan draft SNI bidang perikanan tangkap dan Praktek Kerja Magang Mahasiswa pada instansi tersebut (Program Studi PSP); Menjalin kemitraan dengan LAPAN yang dimulai dengan training saling berbagi informasi (information sharing) dalam bidang kelautan dan Praktek Kerja Magang maupun penelitian (skripsi) mahasiswa (Program Studi IK); Melakukan revisi terhadap Manual Mutu dan Sasaran Mutu Jurusan PSPK sesuai dengan ketentuan dalam Program ISO 9001:2008; 28

Melakukan revisi terhadap mekanisme penanganan keluhan mahasiswa (complaints) tingkat Jurusan PSPK untuk mendukung system pelayanan prima di tingkat Fakultas; B. Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Pengiriman 1 (satu) orang staf pengajar jurusan PSPK untuk mengambil program S3 di Luar negeri (overseas study); Penyelesaian studi Program Doktor (S3) dalam negeri dari 3 (tiga) orang staf pengajar jurusan PSPK; Rekuritmen Tenaga Pengajar (mekanisme kontrak) baru pada jurusan PSPK yang memenuhi persyaratan atau kualifikasi sesuai dengan Universitas Brawijaya (mekanisme melalui universitas, permintaan melalui Ketua Jurusan); Meningkatkan rata-rata IPK lulusan, lebih dari 50% mencapai IPK > 3,0; Mempertahankan nilai akreditasi A bagi Program Studi PSP dan nilai Akreditasi B bagi Program Studi IK yang masih baru; Peningkatanan nilai TOEFL (TOEIC) lulusan (minimal 25% mencapai > 500) untuk meningkatkan jumlah lulusan yang berdaya saing global; Memberikan dukungan teknis dan financial kepada mahasiswa untuk mengikuti pertemuan tahunan HIMPATINDO (Himpunan Mahasiswa Penangkapan Indonesia) dalam rangka Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam Asosiasi; Memberikan dukungan teknis dan financial kepada kelompok mahasiswa yang mengikuti kompetisi keilmuan serumpun pada tingkat regional maupun global untuk meningkatkan pencitraan aktivitas mahasiswadi tingkat global; C. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Seleksi 2 (dua) kelompok peneliti untuk melakukan penelitian dari dana DPP/SPP (satu penelitian untuk masing-masing Program Studi); Seleksi 2 (dua) kelompok staf pengajar untuk melakukan kegiatan pengabdian dari dana DPP/SPP (satu pengabdian untuk masing-masing Program Studi); Paling tidak, 4 (empat) kelompok peneliti meraih penelitian dari dana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI); Paling tidak, 2 (dua) kelompok staf pengajar meraih kegiatan pengabdian dari dana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI); Partisipasi (paling sedikit 5 orang) staf pengajar Jurusan PSPK dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah di tingkat universitas maupun fakultas; Paling tidak, 4 (empat) makalah disajikan oleh kelompok peneliti tingkat Jurusan PSPK pada Seminar setara internasional; Penyelesaian paling tidak 8 (delapan) tambahan Buku Ajar pada tingkat Jurusan, yang bisa digunakan sebagai pedoman untuk mahasiswa; Memfasilitasi paling tidak 3 (tiga) kegiatan kuliah tamu pada tingkat Jurusan, oleh peneliti, pakar, atau birokrat bertaraf nasional atau internasional; 29

Implementasi rencana kerjasama penelitian (joint research) dengan pihak LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dalam bidang ZPPI, dan dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam bidang kapasitas terpasang perikanan perairan Selat Bali; D. Pencitraan International Keterlibatan (paling tidak dua orang staf pengajar) dalam training di tingkat internasional; Implementasi 2 (dua) kuliah tamu yang dilakukan oleh dosen (university lecturer) atau pakar internasional; E. Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan/Layanan Implementasi profil ketiga laboratorium di tingkat Jurusan yang berbasis website (Ilmi Kelautan, Teknologi Penangkapan, dan Pemetaan); Implementasi dokumen layanan Laboratorium yang berbasis websitesehingga bisa diekses oleh pelanggan umum maupun mahasiswa di tingkat Fakultas dan Universitas; 5.4.2. Perencanaan SMM Jurusan PSPK merencanakan sistem mutu dengan memperhatikan dua aspek utama yang meliputi sasaran mutu dan perencanaan SMM. Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (kode: 00702 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) (kode: 00702 02000), Program Kerja (kode: 00702 03000), Pedoman Pendidikan (kode: 00702 04100), Manual Mutu (kode: 00702 05000) dan Standar Mutu yang mengikuti pola standar mutu Universitas (kode: 00000 04100) dan atau Sasaran Mutu, Kebijakan Mutu, Manual Prosedur (MP) dan dokumen pendukung lainnya. Dalam perencanaan SMM dilaksanakan evaluasi jika ada perubahan SMM seperti : struktur organisasi, detil bisnis proses organisasi, kriteria input dan output setiap proses, prosedur pemantauan proses, dan siklus PDCA. 5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 5.5.1. Tanggung jawab dan wewenang Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan PSPK (dapat dilihat Dokumen Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas dan Tupoksi tersebut telah dikomunikasikan dan dipahami di semua anggota organisasi. Jurusan PSPK juga berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu yang efektif, dengan membuat, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan peningkatan berkelanjutan. Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan yang sesuai telah terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang. 30

5.5.2. Wakil Manajemen Dalam menjalankan sistem penjaminan mutu jurusan PSPK telah diangkat Sekretaris Jurusan sebagai MR yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu seharihari dengan dibantu oleh UJM. MR mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di tingkat jurusan dan program studi. Management Representative bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diperlukan telah diterapkan dan standar mutu yang telah ditentukan terpenuhi. MR harus melapor kepada Ketua Jurusan, serta mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan SMM, Standar Mutu jurusan PSPK dan hasil audit baik internal maupun eksternal. Management Representative harus mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan hubungan antar personil untuk memastikan sosialisasi pemenuhan persyaratan pelanggan, serta mengerti tentang SMM ISO 9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi saran tentang implementasi standar mutu yang disepakati. 5.5.3. Komunikasi internal Ketua Jurusan PSPK melakukan komunikasi internal dengan MR, dan tim UJM secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan pelanggan dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, dan sesekali dilakukan pertemuan tatap muka. Proses komunikasi dipastikan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam organisasi sehingga terjadi komunikasi efektif dalam sistem manajemen mutu. Manajemen juga dituntut untuk mengkomunikasikan hasil pencapaian sasaran mutu dan evaluasi pencapaiannya serta pemenuhan kepuasan pelanggan dengan komunikasi umpan-balik sebagai bentuk keterlibatan anggota organisasi.. Manajemen memastikan bahwa kebutuhan pengguna jasa terkait SPMI telah dirumuskan dan dikomunikasikan pada seluruh elemen organisasi, sehingga secara sinergis pihak terkait peduli untuk memenuhinya. Deskripsi tugas yang terkait dengan SMM ditetapkan dan diterapkan pada keseluruhan struktur organisasi. Adanya etika, hubungan, tanggung jawab pada dua bidang bertujuan untuk memfasilitasi manajemen mutu yang efektif dan komunikatif. Untuk pencapaian kebijakan dan sasaran mutu, setiap elemen dalam organisasi dituntut untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu. 5.6. Tinjauan Manajemen 5.6.1. Persyaratan umum manajemen review 31

Top managemen jurusan PSPK telah melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik, berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Keluaran tinjauan harus berupa data yang berguna dalam perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja sistem manajemen mutu. Rekaman tinjauan manajemen harus dipelihara. Unit kerja melaksanakan tinjauan paling sedikit sekali dalam satu tahun. 5.6.2. Masukan tinjauan manajemen Tinjauan manajemen jurusan PSPK dilakukan setelah selesai dilakukan Audit Internal Mutu (AIM) dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Jurusan, MR, dan tim UJM, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik. Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung akademik pada saat rapat rutin jurusan. Rekaman hasil dari tinjauan manajemen dicatat, didokumentasikan serta ditindaklanjuti. Input untuk tinjauan manajemen meliputi : hasil audit, umpan balik dari pelanggan, kinerja proses dan produk yang terkait, status dari tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu serta rekomendasi untuk peningkatan mutu. 5.6.3. Luaran tinjauan manajemen Laporan dari tinjauan manajemen selain input atau masukan juga meliputi output atau keluaran. Dalam hal ini output merupakan keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan: perbaikan yang efektif dari dalam manajemen mutu dan prosesnya, perbaikan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan sumber daya yang dibutuhkan. 6. PENGELOLAAN SUMBERDAYA 6.1 Penyediaan Sumberdaya Jurusan PSPK akan menjamin bahwa sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proses utama dalam menyediakan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Perikanan dan Kelautan telah tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan system menjamin mutu dapat berjalan dengan baik sehingga Visi dan Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Jurusan PSPK akan menjamin bahwa sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proses utama dalam menyediakan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Perikanan dan Kelautan telah tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan system menjamin 32