FENOMENA HALLYU DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI (Studi Kasus pada Triple S Medan Sebagai Komunitas Penggemar Boyband Korea SS501 ) SKRIPSI Diajukan guna memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Diajukan oleh : NATASIA SIMANGUNSONG 070904051 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh: Nama : NATASIA SIMANGUNSONG NIM : 070904051 Judul : FENOMENA HALLYU DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI (Studi Kasus pada Triple S Medan Sebagai Komunitas Penggemar Boyband Korea SS501 ) Medan, Maret 2011 Dosen Pembimbing Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Yovita S. Sitepu, S.Sos, M.Si Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A NIP: 1988011072996042002 NIP: 196208281987012001 Dekan Prof. Dr. Badaruddin, M.Si NIP: 196805251992031002
ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Fenomena Hallyu dalam Pembentukan Identitas Diri (Studi Kasus pada Triple S Medan Sebagai Komunitas Penggemar Boyband Korea SS501 ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perubahan identitas informan sebelum dan sesudah bergabung dengan komunitas, dalam hal ini juga mengenai proses interaksi dan gaya hidup ketiga informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang merupakan pengukuran dengan menggunakan data nominal yang menyangkut klasifikasi atau kategorisasi sejumlah variabel ke dalam beberapa sub kelas nominal. Melalui pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari lapangan diambil dari kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum. Subjek penelitian adalah anggota Triple S Medan, komunitas penggemar boyband Korea SS501. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga informan dengan pikiran (mind) dan interaksi sosial (diri/ self dengan yang lain) yang digunakan untuk menginterpretasi dan memediasi masyarakat (society), membentuk identitas diri yang baru dalam tiap diri informan. Perubahan identitas yang terjadi memiliki dampak yang positif dan negatif, tergantung pada cara pandang orang lain melihat mereka. Perubahan terjadi karena adanya peranan pandangan particular others (keluarga, teman, orang terdekat lainnya) dan generalized others (orang lain secara umum) terhadap mereka, yang dapat digunakan informan sebagai refleksi terhadap dirinya. Setelah bergabung dengan komunitas maka ketiga informan memakai simbol-simbol yang telah dimaknai bersama, untuk menunjukan identitas mereka sebagai anggota Triple S. Tidak hanya perubahan identitas, informan juga mengalami perubahan gaya hidup. Mereka lebih royal dari sebelumnya akibat pembelian barang-barang koleksi ataupun biaya lainnya sebagai fans girl, dimana barang-barang tersebut yang dapat menampilkan identitas mereka. Hari-hari mereka diisi dengan kegiatan yang berhubungan dengan SS501, mulai dari mencari informasi tentang boyband tersebut, berkumpul bersama komunitas, menonton Music Video atau hanya sekedar mendengar MP3. Hal-hal tersebut dilakukan karena adanya loyalitas baik terhadap kelompok maupun boyband.
KATA PENGANTAR Pujian serta hormat penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Pribadi yang luar biasa dan senantiasa meneyertai kehidupan penulis, bahkan sampai saat ini ketika penulis apat menyelesaikan skripsi, semuanya adalah hasil karya Bapa. Penulisan skripsi berjudul Fenomena Hallyu dalam Pembentukan Identitas Diri (Studi Kasus pada Triple S Medan Sebagai Komunitas Penggemar Boyband Korea SS501 ) ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan yang harus dilengkapi dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam menyelesaikan skripsi ini, tentunya merupakan hasil pembelajaran yang penulis dapatkan selama menjalani perkuliahan di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dan juga dari data yang diperoleh melalui riset, perpustakaan, internet, dan buku-buku literatur lainnya. Secara khusus, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada mamaku, Romian Siahaan dan inangtuaku, Rolasni Siahaan, terima kasih tak terhingga penulis sampaikan atas kasih sayang yang tiada pernah berhenti diberikan, baik doa maupun dukungan dalam hal moril dan materil. Tidak lupa kepada kedua adik tersayangku, Fransiska Simangunsong dan Josapat Simangunsong yang senantiasa memotivasi dan mengisi hari-hari penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. ii
2. Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi serta Dra. Dayana, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi atas segala bantuan yang diberikan. 3. Kak Yovita S. Sitepu, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan, arahan serta bimbingan selama pengerjaan skripsi. 4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menjadi mahasiswa di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 5. Triple S Medan, terkhusus ketiga anggotanya yang memberi kesediaan untuk menjadi informan dalam skripsi ini, telah mmenyediakan waktu serta data yang penulis butuhkan. 6. Emma Violita Pinem, Perdana Tua Simatupang dan Tabita Silitonga, yang telah terlibat langsung dalam membantu pengerjaan skripsi. 7. Sahabat-sahabatku tersayang, Emma, Dana, Tabi, Linda, Herbin, Firman, Anggi, Inggit, Angga, Adikku Irwan, Uya, Gegek, Rio, Andrye, Kyky, Mulya dan Kak Ilma yang baik hati atas dukungan, doa serta mengisi hari-hariku sehingga menjadi lebih berwarna. 8. Kepada SAMARIA MMG (Kak Ibeth, Doday, Nandezo) atas dukungan dan doa selama ini. 9. Kak Ros, Kak Icut, dan Kak Maya yang telah bersedia direpotkan penulis dalam hal surat menyurat.
Semoga Tuhan membalas kebaikan, dukungan dan doa yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik tentu sangat dibutuhkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Maret 2011 Penulis Natasia Simangunsong
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah 1 I.2 Perumusan Masalah 6 I.3 Pembatasan Masalah 7 I.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 7 I.5 Asumsi 8 I.6 Kerangka Konsep 9 I.7 Operasional Konsep.. 12 BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi 14 II.2 Teori Interaksionisme Simbolik 14 II.3 Identitas Diri 17 II.4 Komunitas 20 II.5 Budaya Populer 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Paradigma dan Metode Penelitian 25 III.2 Waktu dan Lokasi Penelitian 28 III.3 Subjek Penelitian 29 III.4 Teknik Pemilihan Informan 31 III.5 Teknik Pengumpulan Data 32 III.6 Teknik Analisis Data 35 III.7 Goodness Criteria 36 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Latar Belakang Informan 39 IV.2 Analisis dan Interpretasi 41 IV.2.1 Proses Pembentukan Identitas Diri 41 IV.2.1.1 Identitas Sebelum Masuk Triple S 41 IV.2.1.2 Identitas Sesudah Masuk Triple S 44 IV.2.2 Proses Interaksi Anggota terhadap Anggota yang Lain dan SS501 52 IV.2.3 Gaya Hidup 58
BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan 65 V.2 Saran 66 DAFTAR PUSTAKA... 68 LAMPIRAN