216 LAMPIRAN
217 SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. Tema : Tanda Bahaya Pada Kehamilan 2. Sasaran : Ibu Hamil Ny. E umur 34 tahun 3. Tempat : Rumah Ny. E 4. Hari/tanggal : Selasa, 24 Januari 2017 5. Waktu : 11.40 WIB I. Latar Belakang Tanda bahaya kehamilan harus dikenali dan terdektesi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan. II. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama kurang lebih 15 menit tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil maka ibu mampu mengetahui pengertian dan manfaat tentang tanda bahaya kehamilan untuk ibu hamil. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan selama menit klien mampu: a. Menjelaskan pengertian tanda bahaya kehamilan. b. Menjelaskan macam-macam tanda bahaya kehamilan.
218 c. Menjelaskan pencegahan tanda bahaya kehamilan. III. Materi 1. Pengertian Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda bahaya atau resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadi penyakit atau kematian sebelum maupun sesuadah persalinan (Tiran : 2007) Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda tanda yang terjadi pada seseorang ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada ibu atau janin yang dikandungnya. Tanda- tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan. sedangkan menurut uswahaya 2009, tanda tanda bahaya kehamilan. 2. Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan a. Mengalami mual muntah yang berlebihan Ibu hamil memang pasti akan merasakan mual dan muntah pada kehamilan trimester pertama. Akan tetapi bila dirasakan secara terus menerus dan berlebihan itu merupakan hal yang tidak wajar dan umum.
219 b. Perdarahan pervaginam Tiap perdarahan keluar dari liang seenggama pada ibu hamil setelah 28 minggu disebut perdarahan antepartum. Pendarahan antepartum harus mendapat perhatian khusus dan penuh, karena merupakan tanda bahaya yang mengancam nyawa ibu dan bayinya. c. Sakit kepala yang hebat Sakit kepala biasa terjadi apabila ibu kurang istirahat, kelelahan atau menderita tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang menunjukan sesuatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat. d. Bengkak diwajah kaki dan jari tangan Bengkak bisa menunjukan adanya tanda msalah yang serius jika muncul pada wajah, kaki dan tangan. e. Keluar air ketuban sebelum waktunya Pecah selaput ketuban merupakan tanda bahaya karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. f. Gerakan janin berkurang atau tidak terasa Gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu m,akan dan minum dengan baik. Bila gerakan janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali, kemungkinan yang dapat terjkadi adalh kematian janin.
220 g. Penglihatan kabur Karena pengaruh hormonal ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan.tetapi jika dirasakan mendadak itu merupakan hal yang mengancam. h. Demam tinggi Jika suhu ibu hamil lebih dari 38 derajat C merupakan masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. i. Kejang Pada umumnya kejang didahuli oleh makinn memburuknya keadaan ibu dan terjadinya gejala gejala sakit kepala, mual, nyeri uluh hati, sehingga muntah. Bila penglihatan semakin berat kesadaran menurun kemungkinan kejang. 3. Langkah mudah Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan a. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala b. Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi seimbang c. Perlu istirahat yang cukup selama hamil. d. Melakukan senam hamil secara rutin. e. Menghindari stress. f. Tidak bekerja lebih dari 8 jam dan tidak boleh terlalu berlebihan.\
221 g. Jika mengalami timbul keluhan segera periksakan diri ke petugas pelayanan kesehatan. h. Tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat obatan bebas. IV. Metode Ceramah V. Media/alat Tidak Ada VI. Kegiatan Penyuluhan A. Penjelasan Materi : No Kegiatan Respon Klien 1. Pendahuluan: a. Menyampaikan salam b. Menjelaskan tujuan c. Apersepsi 2. Penjelasan Materi : a. Pengertian tanda bahaya b. Macam-macam Membalas salam Mendengarkan Memberikan respon Mendengarkan Memperhatikan
222 tanda bahaya c. Cara pencegahan 3. Penutup : a. Diskusi b. Meyimpulkan hasil penyuluhan Menanykan hal yg belum jelas VII. Evaluasi Ny. E telah mengetahui tanda bahaya kehamilan.
223 SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. Topik : Kehamilan 2. Sub topik : Pentingnya Nutrisi Bagi Ibu Hamil 3. Sasaran : Ny. E 4. Hari/ tanggal : 5. Waktu : 10 menit 6. Tempat : Didesa Karangsoka I. Tujuan Intruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit, wanita hamil yang datang mengikuti jalannya penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti proses penyuluhan 15 menit peserta penyuluhan dapat: 1. Menjelaskan pengertian nutrisi, 2. Menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil, 3. Menyebutkan tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil, 4. Menyebutkan akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil. 5. Menyimpulkan kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trisemester 1,2 dan III. Materi 1. Pengertian nutrisi.
224 2. Kebutuhan nutrisi ibu hamil. 3. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil, 4. Akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil. 5. Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trisemester 1,2 dan 3 IV. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab V. Media Tidak ada VI. Uraian Kegiatan Penjelasan Materi : No Kegiatan Respon Klien 4. Pendahuluan: d. Menyampaikan salam e. Menjelaskan tujuan f. Apersepsi 5. Penjelasan Materi : d. Pengertian tanda bahaya Membalas salam Mendengarkan Memberikan respon Mendengarkan Memperhatikan
225 e. Macam-macam tanda bahaya f. Cara pencegahan 6. Penutup : c. Diskusi d. Meyimpulkan hasil penyuluhan Menanykan hal yg belum jelas VII. Evaluasi Ny. E telah mengetahui Nutrisi pada ibu hamil.
226 MATERI NUTRISI BAGI IBU HAMIL 1. Pengertian Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh. (Arisman, 2013) Sedangkan Gizi adalah zat zat yang terkandung dalam makanan yang di perlukan untuk kehidupan manusia. (Arisman, 2013) Sumber zat pembangun Diperlukan untuk pertumbuhan dan dapat diperoleh dari lauk pauk seperti daging, ikan, telur, tahu, tempe dan kacangkacangan. (http://www.slideshare.net) Sumber zat pengatur Diperlukan agar semua fungsi tubuh melaksanakan tugasnya secara teratur yang diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan (http://bidanku.com/) Jadi nutrisi adalah asupan berupa makanan bagi tubuh yang mengandung gizi, dimana dalam gizi tersebut terdapat sumber zat pembangun untuk pertumbuhan sumber zat pengaturuntuk fongsi metabolisme tubuh. 2. Kebutuhan nutrisi Ibu hamil.
227 Nutrisi yang diperlukan adalah: a. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian. b. Protein Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur. sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. c. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur sayuran. d. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu. e. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu. f. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau. g. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam,
228 kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin. h. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati. i. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. (http://www.slideshare.net) 3. Tujuan gizi pada wanita hamil adalah: a. Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi zat gizi ibu, janin serta plasenta. b. Makanan padat kalori dpat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak.
229 c. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama hamil. d. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik, dan memperoleh cukup energiuntuk menyusui serta merawat bayi kelak. e. Perawatan gizi dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan (diabetes kehamilan). f. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup. (http://bidanku.com/) 4. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil. a. Kelelahan dan kekurangan energi b. Pusing c. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan infeksi) d. Kulit Kering e. Gusi bengkak dan berdarah f. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat g. Berat badan kurang
230 h. Pertumbuhan yang lambat i. Kelemahan pada otot j. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh. (Arisman, 2013) 5. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil Pada janin : keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal, mgalami cacat bawaan dan berat badan bayi rendah Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang ada dalam kandungannya juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada masa depan kehidupan anak, yaitu terancam berbagai penyakit, di antaranya kegemukan (obesitas), jantung, diabetes, kanker payudara, tekanan darah tinggi hingga pertumbuhan hati janin yang tidak sempurna. Hati janin yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan baik. Hatinya akan kecil dan ini menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk kemungkinan untuk mencernakan kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan hati yang kecil kelak kadar kolesterol darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika janin dalam kandungan kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat makanan yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap enzim insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi.(http://bidanku.com/)
231 Pada ibu hamil: anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara normal dan mudah terkena infeksi 6. Nutrisi pada ibu hamil trisemester 1, 2 dan 3 Dalam masa kehamilan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bulan ke 1 hingga ke 3 yang disebut dengan trimester pertama. Bulan selanjutnya yaitu 4 hingga ke 6 merupakan trimestertengah atau kedua, kemudian trimester akhir yaitu bulan ke 7 hingga kelahiran bayi anda. Dalam setiap trimester memiliki pertumbuhan janin yang berbeda sehingga nutrisi yang dibutuhkan berbeda. Berikut adalah kebutuhan nutrisi yang harus anda penuhi sesuai dengan trimester kehamilan anda : a. Trimester pertama Umumnya terjadi dari minggu pertama pembuahan hingga minggu kedua belas adalah perkembangan janin untuk kelengkapan organn penting. Pada bulan pertama nutrisi yang dibutuhkan berupa kalori yang ekstra. Perkembangan janin membutuhkan asupan kalori yang sesuai sehingga dapat terbentuk pesat. Asupan kalori terkadang tersendat karena adanya mual dan muntah yang dialamii di trimester pertama, sebisa mungkin anda mengalahkannya sehingga gangguan tersebut tidak menghambat asupan nutrisi apalagi karbohidrat. Karbohidrat yang dibutuhkan sebesar 2000 kilo kalori yang bisa didapat dari nasi, roti, gandum, sereal, dll. Kalsium juga memiliki peranan dalam
232 pembentukan tulang rangka janin begitu memasuki minggu ke 7 perbanyak konsumsi kalsium yang didapat dari susu, yogurt dan jenis makanan lain yang mengandung susu.protein dibutuhkan dalam perkembangan janin di trimester pertama dalam membentuk sel otak. Tambahkan vitamin A, B1, B2,B3 dan B6 dalam tumbuh kembang janin selain itu B12 dalam pembentukan sel darah. Vitamin D dalam pembentukan tulang dan Vitamin E dalam metabolisme yang di dapat di sayuran dan buah-buahan. b. Trimester Kedua Pada trimester ini memiliki kemampuan perkembangan yang semakin pesat sehingga harus diimbangi dengan asupan nutrisi. Pada perkembangan minggu ke 13 hingga minggu ke 18 terjadi perkembangan tumbuh kembang organ janin yang sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang pada minggu ke 17. Asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin di trimester kedua akhir. Hindari makanan dengan kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak menahan
233 cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu hamil. c. Trimester ketiga Mempersiapkan kelahiran bayi anda maka yang harus dipersiapkan adalah energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Bagi anda yang memasuki trimester ini persiapkan dengan kebutuhan kalori yang akan berperan dalam pertumbuhan jaringan janin dan plasentanya. Anda dapat meningkatkan asupan kalori dari sereal, kentang, mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati. Selain itu vitamin yang dibutuhkan adalah B6 untuk membantu metabolisme dalam pembentukan senyawa kimia yang diantarkan pada sel saraf. Vitamin B1, B2 dan B3 dalam membantu enzim untuk mengatur sistem pernapasan dan energi. Yodium tidak kalah penting dalam perkembangan di masa ini untuk proses perkembangan janin dan meminimalisir kemungkinan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan. Peranan yang tidak kalah penting adalah cairan dalam mengatur sel-sel baru, pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme. (Arisman, 2013)
234 SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. Topik : Kehamilan 2. Sub topik : Pentingnya Nutrisi Bagi Ibu Hamil 3. Sasaran : Ny. E 4. Hari/ tanggal : 5. Waktu : 10 menit 6. Tempat : Didesa Karangsoka I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Ibu hamil dapat mengetahui pentingnya tablet besi selama kehamilan II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) 1. Ibu dapat menjelaskan pengertian tablet besi. 2. Ibu dapat menjelaskan manfaat tablet besi bagi ibu hamil. 3. Ibu dapat menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan. 4. Ibu dapat memahami efek samping tablet besi. 5. Ibu dapat menjelaskan kembali teantang waktu dan cara minum tablet besi yang benar 6. Ibu dapat mengetahui tentang bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi III. Materi 1. Pengertian tablet besi bagi ibu hamil.
235 2. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil. 3. Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan. 4. Efek samping tablet besi. 5. Waktu dan cara minum tablet besi yang benar. 6. Bahan makanan yang mengandung zat besi. IV. Media Tidak ada V. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi VI. Kegiatan No Kegiatan Respon Klien 1. Pendahuluan: a. Menyampaikan salam b. Menjelaskan tujuan c. Apersepsi 2. Penjelasan Materi : a. Pengertian tanda bahaya b. Macam-macam tanda bahaya c. Cara pencegahan Membalas salam Mendengarkan Memberikan respon Mendengarkan Memperhatikan
236 3. Penutup : a. Diskusi Menanykan hal yg belum jelas VII. Evaluasi b. Meyimpulkan hasil penyuluhan Ny. E telah mengetahui tentang tablet fe.
237 MATERI TABLET BESI SELAMA KEHAMILAN A. Pengertian tablet besi Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh. Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamilvolume darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan zat besi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan,suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga diperlukan suplemen berupa tablet besi. B. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil
238 Tablet besi selama kehamilansangat penting karena dapat membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia/ penyakit kekurangan darah. Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi)selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah bayi lahir premature. C. Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan Tablet besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Penanggulan anemia pada balita diberikan preparat besi dalam bentuk sirup. D. Efek samping tablet besi Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi
239 atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. E. Waktu dan cara minum tablet besi yang benar Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena dapat menghambat penyerapannya. F. Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe
240 bahan makanan hewani (heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber vitamin A.
241
242
243
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269