= 1655,75 = = = 47,65

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Lampiran 1 T test Pengaruh Jenis Larutan Terhadap penurunan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada Kerang Bulu (Anadara antiquata)

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Mei Bertempat di

Akuarium. Disucihamakan dengan larutan klorin 150 mg/l selama 24 jam. Dinetralisir dengan 50 mg/l Natrium Thiosulfat. Dibilas dengan air bersih

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 TABEL STATISTIK

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

SKRIPSI. Oleh: ANIS SURYANI NIM

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Lampiran 1: Data Mentah Pengamatan Sebelum Dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Performa Reproduksi Sapi Perah Impor Pertama

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1. Kode etik penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur an surat Al-Mu minun ayat 21 yang

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Lampiran 1 Proses Pengolahan/ Neraca Masa Biji Kurma Basah 9 Kg. Dijemur ± 3 minggu 7,2 Kg. Dipotong kecil 7 Kg. Biji kurma 2,4 Kg

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI TEPUNG KEONG MAS

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil analisis proksimat bahan pakan No Bahan Protein (%)

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK MASSA TABLET. Formula Tablet Likuisolid Ibuprofen F A F B F C F D

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel formulasi pakan ikan gurami

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

BAB III METODE PENELITIAN. selatan kota Gorontalo. Penelitian berlangsung selama dua bulan mulai dari bulan

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS. Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram

Instruksi. Deskripsi Kasus

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Transkripsi:

86 Lampiran 1. Bobot Badan Ayam Periode Layer (Umur 1,7 Tahun) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan Perlakuan Bobot Badan Awal Simpangan (x-x) Kuadrat simpangan (x-x) 2 AP01 1656-0,25 0,06 AP02 1633 22,75 517,56 AP03 1610 5,75 2093,06 AP0 1605 50,75 2575,56 AP11 1601 5,75 2997,56 AP12 1621 3,75 1207,56 AP13 1605 50,75 2575,56 AP1 1661-5,25 27,56 AP21 166-8,25 68,06 AP22 1702-6,25 2139,06 AP23 1683-27,25 72,56 AP2 1667-11,25 126,56 AP31 1606 9,75 275,06 AP32 1698-2,25 1785,06 AP33 1600 55,75 3108,06 AP3 170-8,25 7098,06 AP1 1690-3,25 1173,06 AP2 1733-77,25 5967,56 AP3 1615 0,75 1660,56 AP 1725-69,25 795,56 TOTAL 33115 3133,70 Rataan Bobot Badan = x = x = 33115 n 20 Standart Deviasi = 1655,75 Sd = (x x)2 n 1 3133,70 = 20 1 3133,70 = = 7,65 19

87 Koefisiensi keragaman Kk = Sd x x 100% 7,65 = x 100% = 3% 1655,75 Koefisien keragaman (KK) = 3% menunjukkan bahwa keragaman bobot badan awal ayam petelur periode layer yang digunakan sebelum penelitian adalah 3%. Sastrosupadi (2000) menyatakan bahwa besarnya koefisien keragaman yang layak dan dikategorikan dalam taraf homogen adalah tidak boleh lebih dari 15%. Bobot badan ayam petelur periode layer yang digunakan dalam penelitian termasuk homogen.

88 Lampiran 2. Data Rataan Konsumsi Ransum Ayam Selama Penelitian (gr/ekor/minggu) Perlakuan Minggu Minggu Minggu Minggu Total ke-1 ke-2 ke-3 ke- AP01 75 763 766 780 3063 AP02 73 755 762 772 3032 AP03 756 767 783 799 3105 AP0 769 773 781 786 3109 AP11 780 786 80 809 3179 AP12 769 775 781 792 3117 AP13 727 765 768 780 300 AP1 7 780 779 771 307 AP21 772 777 782 801 3108 AP22 759 779 788 800 3111 AP23 76 778 802 811 3096 AP2 757 78 80 808 3173 AP31 768 779 780 781 3132 AP32 773 776 780 782 3126 AP33 755 758 782 801 3155 AP3 772 790 800 811 3153 AP1 766 786 803 813 3168 AP2 786 789 791 805 3171 AP3 78 790 800 812 3150 AP 767 777 806 793 313

89 Lampiran 3. Data Pertambahan Bobot Badan Ayam Selama Penelitian (gr/ekor) Perlakuan Minggu Minggu Minggu Minggu Total ke-1 ke-2 ke-3 ke- AP01 32 6 7 86 211 AP02 37 51 65 77 230 AP03 33 39 58 65 195 AP0 33 53 61 86 233 AP11 3 50 73 67 22 AP12 6 51 53 66 216 AP13 35 57 63 80 235 AP1 1 51 58 50 200 AP21 35 59 70 81 260 AP22 35 53 66 83 253 AP23 36 53 78 10 206 AP2 37 69 80 97 202 AP31 32 6 81 101 25 AP32 38 7 70 98 237 AP33 36 37 0 93 271 AP3 37 5 51 60 283 AP1 36 67 79 90 272 AP2 38 52 69 85 2 AP3 37 56 89 106 288 AP 36 7 82 93 258

90 Lampiran. Data Konversi Ransum Selama Penelitian Perlakuan Konversi pakan AP01 1,52 AP02 13,18 AP03 15,92 AP0 13,3 AP11 1,19 AP12 1,3 AP13 12,9 AP1 15,37 AP21 11,95 AP22 12,30 AP23 15,03 AP2 15,71 AP31 12,78 AP32 13,19 AP33 11,6 AP3 11,1 AP1 11,65 AP2 12,99 AP3 10,9 AP 12,18

91 Lampiran 5. Analisis Statistik Tentang Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata) dan Tepung Paku Air (Azolla pinnata) Terfermentasi terhadap Konsumsi Ransum Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Layer Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 AP0 3063 3032 3105 3109 12309 3077,25 AP1 3179 3117 300 307 1210 3102,50 AP2 3108 3111 3096 3173 1288 3122 AP3 3132 3126 3155 3153 12566 311,50 AP 3168 3171 3150 313 12632 3158 Total 6205 Rataan Analisis ragam a. Hipotesa H0 : tidak ada pengaruh H1 : ada pengaruh b. FK = XTotal 2 r x n = 6205 2 5 = 38938025 20 = 19719203,3 c. JK Total = 3063 2 + 3032 2 + 3105 2 + 3109 2 + + 313 2 FK = 9381969 + 919302 + 961025 + 9665881 + + 98789 19719203,3 = 1975983 19719203,3 = 35779,7 d. JK Perlk = 12309 2 + 1210 2 + 1288 2 + + 12632 2 - FK = 15151181 + 15008100 + 1559501 + + 1595672 - FK = 77891505 19719203,3 = 19735376-19719203,3

92 = 16172,7 e. JK Galat = JK Total JK Perlakuan = 35779,7-16172,7 = 19607 ANOVA SK db JK KT F hitung F tabel 0,05 Perlakuan 16172,7 03,18 3,09 3.06 Galat 15 19607 1307,13 Total 19 35779,7 f. Kesimpulan : karena Fhitung (3,09) > F tabel (3.06) maka H 1 diterima Jadi : Ada pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap konsumsi ransum ayam petelur strain Isa brown periode layer. Karena ada pengaruh maka, dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji BNT 0.05 BNT 0.05 = t 0.05 (db galat) x 2 x KT galat Ulangan = t 0.05 (15) x 2 x 1307,13 = 2.131 x 25,56 = 5,8 Tabel Uji nyata terkecil BNT 0.05 Perlakuan Rerata ± SD Notasi BNT 0,05 AP0 3077,25 ± 36.65 a AP1 3102,50 ± 59.95 ab AP2 3122,00 ± 3.61 abc AP3 311,50 ± 1.66 bc AP 3158,00 ±13.6 c Keterangan: angka yang di dampingi oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.05

93 Lampiran 6. Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata) dan Tepung Paku Air (Azolla pinnata) Terfermentasi terhadap Bobot Badan Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Layer Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 AP0 211 230 195 233 869 217.25 AP1 22 216 235 200 875 218.75 AP2 260 253 206 202 921 230.25 AP3 25 237 271 283 1036 259 AP 272 2 288 258 1062 265.50 Total 763 Rataan Analisis ragam b. Hipotesa H0 : tidak ada pengaruh H1 : ada pengaruh b. FK = XTotal 2 r x n = 763 2 5 = 22686169 20 = 113308,5 c. JK Total = 211 2 + 230 2 + 195 2 + 233 2 + + 258 2 FK = 521 + 52900 + 38025 + + 5289 + + 6656 113308,5 = 119393 113308,5 = 1508,55 d. JK Perlk = 869 2 + 875 2 + 921 2 + 1036 2 + 1062 2 - FK = 755161 + 765625 + 8821 + 1073296 + 11278 - FK = 570167 113308,5

9 = 11251,75-113308,5 = 8233,3 e. JK Galat = JK Total JK Perlakuan = 1508,55-8233,3 = 6851,25 ANOVA SK db JK KT F hitung F tabel 0,05 Perlakuan 8233,3 2058,33,51 3.06 Galat 15 6851,25 56,75 Total 19 1508,55 f. Kesimpulan : karena Fhitung (,51) > F tabel (3.06) maka H 1 diterima Jadi : Ada pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap pertambahan bobot badan ayam petelur strain Isa brown periode layer Karena ada pengaruh maka, dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji BNT 0.05 BNT 0.05 = t 0.05 (db galat) x 2 x KT galat Ulangan = t 0.05 (15) x 2 x 56,75 = 2.131 x 15,11 = 32,30 Tabel Uji nyata terkecil BNT 0.05 Perlakuan Rerata ± SD Notasi BNT 0,05 AP0 217,25 ± 17.76 a AP1 218,75 ± 1.728 a AP2 230,25 ± 30.89 ab AP3 259,00 ± 21.602 b AP 265,50 ± 18.859 b Keterangan: angka yang di dampingi oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.05

95 Lampiran 7. Analisis Statistik Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata) dan Tepung Paku Air (Azolla pinnata) Terfermentasi terhadap Konversi Rasum Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Layer Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 AP0 1,52 13,18 15,92 13,3 56,96 1,2 AP1 1,19 1,3 12,9 15,37 56,93 1,23 AP2 11,95 12,30 15,03 15,71 5,99 13,75 AP3 12,78 13,19 11,6 11,1 8,75 12,19 AP 11,65 12,99 10,9 12,18 7,76 11,9 Total 265,39 Rataan Analisis ragam c. Hipotesa H0 : tidak ada pengaruh H1 : ada pengaruh b. FK = XTotal 2 r x n = 265,392 5 = 7031,85 20 = 3521,59 c. JK Total = 1,52 2 + 13,18 2 + 15,92 2 + 13,3 2 + + 12,18 2 FK = 210,83 + 173,71 + 253,5 + 177,96 + + 18,35 3521,59 = 3565,0 3521,59 = 3,81 d. JK Perlk = 56,96 2 + 56,93 2 + 5,99 2 + 8,75 2 + 7,76 2 - FK = 32, + 321,02 + 3023.90 + 2376,56 + 2281,02 - FK = 1166,9 3521,59 = 351,7-3521,59

96 = 20,15 e. JK Galat = JK Total JK Perlakuan = 3,81-20,15 = 23,67 ANOVA SK db JK KT F hitung F tabel 0,05 Perlakuan 20,15 5,0 3,19 3.06 Galat 15 23,67 1,58 Total 19 3,81 f. Kesimpulan : karena Fhitung (3,19) > F tabel (3.06) maka H 1 diterima Jadi : Ada pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap konversi ransum ayam petelur strain Isa brown periode layer. Karena ada pengaruh maka, dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji BNT 0.05 BNT 0.05 = t 0.05 (db galat) x 2 x KT galat Ulangan = t 0.05 (15) x 2 x 1,58 = 2.131 x 0,89 = 1,89 Tabel Uji nyata terkecil BNT 0.05 Perlakuan Rerata ± SD Notasi BNT 0,05 AP 11,9 ± 0,86 a AP3 12,19 ± 0,96 a AP2 13,75 ± 1.90 ab AP1 1,23 ± 1.00 b AP0 1,2 ± 1.27 b Keterangan: angka yang di dampingi oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0.05

97 Lampiran 8. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS tentang Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum. Oneway Data ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 16175.000 03.750 3.09.08 Within Groups 19606.750 15 1307.117 Total 35781.750 19 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:Data (I) Perlk (J) Perlk Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound LSD 1 2-25.250 25.565.339-79.7 29.2 3 -.750 25.565.100-99.2 9.7-6.250 * 25.565.02-118.7-9.76 5-80.750 * 25.565.006-135.2-26.26 2 1 25.250 25.565.339-29.2 79.7 3-19.500 25.565.57-73.99 3.99-39.000 25.565.18-93.9 15.9 5-55.500 * 25.565.06-109.99-1.01 3 1.750 25.565.100-9.7 99.2 2 19.500 25.565.57-3.99 73.99-19.500 25.565.57-73.99 3.99 5-36.000 25.565.179-90.9 18.9 1 6.250 * 25.565.02 9.76 118.7 2 39.000 25.565.18-15.9 93.9 3 19.500 25.565.57-3.99 73.99 5-16.500 25.565.528-70.99 37.99 5 1 80.750 * 25.565.006 26.26 135.2 2 55.500 * 25.565.06 1.01 109.99 3 36.000 25.565.179-18.9 90.9 16.500 25.565.528-37.99 70.99 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

98 Oneway ANOVA Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 8233.300 2058.325.506.01 Within Groups 6851.250 15 56.750 Total 1508.550 19 Post Hoc Tests Dependent Variable:Data (I) Perlk (J) Perlk Multiple Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound LSD 1 2-1.500 15.112.922-33.71 30.71 3-13.000 15.112.03-5.21 19.21-1.750 * 15.112.015-73.96-9.5 5-8.250 * 15.112.006-80.6-16.0 2 1 1.500 15.112.922-30.71 33.71 3-11.500 15.112.58-3.71 20.71-0.250 * 15.112.018-72.6-8.0 5-6.750 * 15.112.007-78.96-1.5 3 1 13.000 15.112.03-19.21 5.21 2 11.500 15.112.58-20.71 3.71-28.750 15.112.076-60.96 3.6 5-35.250 * 15.112.03-67.6-3.0 1 1.750 * 15.112.015 9.5 73.96 2 0.250 * 15.112.018 8.0 72.6 3 28.750 15.112.076-3.6 60.96 5-6.500 15.112.673-38.71 25.71 5 1 8.250 * 15.112.006 16.0 80.6 2 6.750 * 15.112.007 1.5 78.96 3 35.250 * 15.112.03 3.0 67.6 6.500 15.112.673-25.71 38.71 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

99 Oneway ANOVA Data Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 20.1 5.036 3.193.0 Within Groups 23.659 15 1.577 Total 3.803 19 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:Data (I) Perlk (J) Perlk Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound LSD 1 2.00750.88806.993-1.885 1.900 3.9250.88806.587-1.00 2.385 2.05250 *.88806.035.1596 3.95 5 2.30000 *.88806.021.071.1929 2 1 -.00750.88806.993-1.900 1.885 3.8500.88806.593-1.079 2.3779 2.0500 *.88806.036.1521 3.9379 5 2.29250 *.88806.021.3996.185 3 1 -.9250.88806.587-2.385 1.00 2 -.8500.88806.593-2.3779 1.079 1.56000.88806.099 -.3329 3.529 5 1.80750.88806.060 -.085 3.700 1-2.05250 *.88806.035-3.95 -.1596 2-2.0500 *.88806.036-3.9379 -.1521 3-1.56000.88806.099-3.529.3329 5.2750.88806.78-1.65 2.10 5 1-2.30000 *.88806.021 -.1929 -.071 2-2.29250 *.88806.021 -.185 -.3996 3-1.80750.88806.060-3.700.085 -.2750.88806.78-2.10 1.65 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

100 Lampiran 9. Formulasi Ransum Ayam Petelur Strain Isa Brown Selama Penelitian No Bahan Ransum Perlakuan AP0 AP1 AP2 AP3 AP 1 Jagung % 60 60 60 61.5 61.8 2 Bungkil kedelai % 12 15.5 15.5 15 13 3 Bungkil kelapa % 7 7 Dedak % 1 5 5 7 8.7 5 Pomacea % 0 2.5 5 7.5 10 6 Azolla % 0 10 7.5 5 2.5 7 Tepung Ikan % 10 0 0 0 0 Total 100 100 100 100 100 No Unsur 1 Protein % 18,81 18,9 18,37 18,98 18,92 2 Lemak %,6,055,063,01,0 3 Serat kasar %,7,59,59,18,6 Energi Metabolis Kkal/Kg 2815,2 2801,2 2802,8 2818,1 2803,3 Hasil Uji Kandungan Nutrisi Ransum Perlakuan Parameter Perlakun Protein Lemak Serat Kasar Kasar Kasar ME AP0 18,61,31,70 2805.2 AP1 18,67,98,81 2822.2 AP2 18,52 5,00,98 2821.8 AP3 18,65,32,23 2828. AP 18,87,53,1 2820.3 Sumber : Laboratorium nutrisi UMM (2011).

101 Lampiran 10. Perhitungan Efisiensi Biaya Ransum Selama Penelitian No Bahan Ransum Harga/Kg 1 Jagung Rp. 3.000,00 2 Bungkil kedelai Rp. 6.200,00 3 Bungkil kelapa Rp. 2.300,00 Dedak Rp. 1.000,00 5 Pomacea Rp. 7.000,00 6 Azolla Rp..500,00 7 Tepung Ikan Rp.11.000,00 Perlakuan AP0 Bahan Ransum Kebutuhan (kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 8,0 Rp. 3.000,00 Rp.25.200,00 Bungkil kedelai 1,68 Rp. 6.200,00 Rp.10.16,00 Bungkil kelapa 0,56 Rp. 2.300,00 Rp. 1.288,00 Dedak 1,96 Rp. 1.000,00 Rp. 1.960,00 Pomacea 0 Rp. 7.000,00 0 Azolla 0 Rp..500,00 0 Tepung Ikan 1,0 Rp.11.000,00 Rp.15.00,00 Total Biaya Ransum Rp. 5.26,00 Perlakuan AP1 Bahan Ransum Kebutuhan (kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 8,0 Rp. 3.000,00 Rp.25.200,00 Bungkil kedelai 2,17 Rp. 6.200,00 Rp.13.5,00,Bungkil kelapa 0,98 Rp. 2.300,00 Rp. 2.25,00 Dedak 0,70 Rp. 1.000,00 Rp. 700,00 Pomacea 0,35 Rp. 7.000,00 Rp. 2.50,00 Azolla 1,0 Rp..500,00 Rp. 6.300,00 Tepung Ikan 0 Rp.11.000,00 0 Total Biaya Ransum Rp. 50.358,00 Perlakuan AP2 Bahan Ransum Kebutuhan (kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 8,0 Rp. 3.000,00 Rp.25.200,00 Bungkil kedelai 2,17 Rp. 6.200,00 Rp.13.5,00 Bungkil kelapa 0,98 Rp. 2.300,00 Rp. 2.25,00 Dedak 0,70 Rp. 1.000,00 Rp. 700,00 Pomacea 0,70 Rp. 7.000,00 Rp..900,00 Azolla 1,05 Rp..500,00 Rp..725,00 Tepung Ikan 0 Rp.11.000,00 0 Total Biaya Ransum Rp. 51.233,00

102 Perlakuan AP3 Bahan Ransum Kebutuhan (kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 8,61 Rp. 3.000,00 Rp.25.830,00 Bungkil kedelai 2,10 Rp. 6.200,00 Rp.13.020,00 Bungkil kelapa 0,56 Rp. 2.300,00 Rp. 1.288,00 Dedak 0,98 Rp. 1.000,00 Rp. 980,00 Pomacea 1,05 Rp. 7.000,00 Rp. 7.350,00 Azolla 0,70 Rp..500,00 Rp. 3.150,00 Tepung Ikan 0 Rp.11.000,00 0 Total Biaya Ransum Rp. 51.618,00 Perlakuan AP Bahan Ransum Kebutuhan (kg) Harga/Kg Total Harga Jagung 8,65 Rp. 3.000,00 Rp.25.950,00 Bungkil kedelai 1,82 Rp. 6.200,00 Rp.11.28,00 Bungkil kelapa 0,56 Rp. 2.300,00 Rp. 1.288,00 Dedak 1,21 Rp. 1.000,00 Rp. 1.215,00 Pomacea 1,0 Rp. 7.000,00 Rp. 9.800,00 Azolla 0,35 Rp..500,00 Rp. 1.575,00 Tepung Ikan 0 Rp.11.000,00 0 Total Biaya Ransum Rp. 51.112,00

103 Lampiran 11. Dokumentasi penelitian Foto 10.1 Tepung ikan Foto 10.2 Fermentasi tepung Azolla Foto 10.3 Tepung Pomacea canaliculata Foto 10. Dedak Foto 10.5 Jagung giling Foto 10.6 Bungkil kedelai

10 Lanjutan Lampiran 11 Foto 10.7 Topmik Foto 10.8 Grit Foto 10.9 Ayam Isa Brown Foto 10.10 Kandang ayam Foto 10.11Penimbangan sisa ransum Foto 10.12 Penimbangan ayam

105 KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Jln. Gajayana 50 Malang Telp. (031) 55135 BUKTI KONSULTASI Nama : Anis Suryani Nim : 07620007 Pembimbing : Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Keong Mas (Pomacea Canaliculata) dan Tepung Paku Air (Azolla Pinnata) Terfermentasi terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Layer. No Tanggal Hal yang dikonsultasikan Tanda tangan 1 1 Februari 2011 Pengajuan judul skripsi 1 2 19 Februari 2011 Konsultasi Bab I 2 3 22 Februari 2011 Revisi Bab I 3 2 Februari 2011 Pengajuan Bab I,II dan III 5 Maret 2011 Revisi Bab I,II dan III 5 6 15 Maret 2011 Acc Bab I,II dan III 6 7 26 Maret 2011 Seminar proposal skripsi 7 8 1 April 2011 Mulai penelitian 8 9 25 Mei 2011 Konsultasi hasil penelitian 9 10 17 Juni 2011 Konsultasi Bab IV 10 11 7 Juli 2011 Revisi Bab IV dan Bab V 11 12 9 Juli 2011 Revisi V 12 13 11 Juli 2011 Acc Skripsi 13

106 KEMENTRIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Jln. Gajayana 50 Malang Telp. (031) 55135 BUKTI KONSULTASI Nama : Anis Suryani Nim : 07620007 Pembimbing : Dr. Munirul Abidin, M.Ag Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Keong Mas (Pomacea Canaliculata) dan Tepung Paku Air (Azolla Pinnata) Fermentasi Terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Layer No Tanggal Hal yang dikonsultasikan Tanda tangan 1 2 Februari 2011 Konsultasi Bab I dan II 1 2 Maret 2011 Revisi Bab I dan II 2 3 26 Maret 2011 Seminar proposal skripsi 3 2 Juni 2011 Konsultasi Bab IV 5 30 Juni 2011 Revisi Bab IV 5 6 11 Juli 2011 Acc Skripsi 6