BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

PDF created with pdffactory Pro trial version

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI?

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Transkripsi:

69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Motorola dikenal di seluruh dunia akan inovasi dan kepemimpinannya dalam segi perangkat nirkabel dan komunikasi broadband. Terinspirasi oleh visi Seamless Mobility, sumber daya manusia Motorola berkomitmen untuk membantu masyarakat untuk dapat dan selalu terhubung dengan mudah dan tanpa hambatan kepada orang, informasi dan hiburan yang dibutuhkan dan diinginkan. Hal ini dilakukan dengan merancang dan memberikan produk must have, pengalaman must do dan jaringan yang kuat serta dilengkapi dengan dukungan servis yang menyeluruh. Termasuk dalam 100 perusahaan teratas dengan keberadaan dan pengaruh global oleh Fortune, Motorola memiliki penjualan sebesar US$ 42.9 milyar pada tahun 2006. Salah satu kategori bisnisnya adalah network and enterprise, dimana, sebagai penyedia utama dalam infrastruktur end to end, komunikasi suara dan data terintegrasi, serta solusi informasi, Motorola mengusung misi penting dalam keamanan radio dua arah, seluler dan sistem broadband nirkabel untuk memenuhi kebutuhan keamanan publik, pemerintah, swasta, penyedia jasa dan pelanggan bisnis di seluruh dunia. Network and enterprise mengembangkan mobilitas tanpa perantara dengan solusi teknologi inovatif dan layanan bisnis yang membantu pelanggan dalam mengintegrasi, mengoptimalisasi dan

70 mengelola jaringannya untuk menjaga setiap orang terhubung di setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari. PT. XYZ yang merupakan suatu perusahaan perseroan terbatas, ditunjuk oleh Motorola sebagai perwakilan di Indonesia yang mendukung Motorola dalam distribusi dan servis produk radio dua arah Merk Motorola. Distribusi produk meliputi penjualan skala business-to-business (B2B) maupun business-toconsumer (B2C), serta menyediakan layanan servis bagi kedua jenis pelanggan perusahaan tersebut. Sebagai dukungan servis resmi Motorola, perusahaan wajib memberikan dukungan tepat waktu yang dibutuhkan pelanggan, baik di tempat pelanggan maupun dalam fasilitas pelayanan Motorola. Ketika perbaikan level komponen dibutuhkan, teknisi ahli perusahaan dapat dengan segera mengetahui masalah dan melakukan perbaikan sesuai standar internasional yang telah ditetapkan oleh Motorola akan perangkat radio dua arah maupun aksesorisnya. Dalam banyak kasus, perusahaan menerima, memperbaiki dan mengirimkan radio ke pelanggan dalam kurun waktu beberapa hari.

71 3.2 Struktur Organisasi 3.2.1 Struktur Organisasi Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. XYZ : RUPS Dewan Komisaris Direktur Sekretaris Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer Pemasaran dan Penjualan Manajer Pembelian Manajer Teknis Inventori Kasir Staff Penjualan Staff Pembelian Teknisi Akuntansi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. XYZ Area utama yang akan menggunakan sistem meliputi area didalam kotak dengan garis putus-putus, yaitu pemasaran dan penjualan dan pembelian. Area-area bisnis lainnya, yaitu keuangan dan akuntansi dan teknis lebih bersifat sebagai pendukung karena hanya didukung sistem sebatas fungsi-fungsi yang terkait dengan area pemasaran dan penjualan dan pembelian.

72 3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab Adapun uraian pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang terlihat dalam Gambar 3.1, adalah sebagai berikut : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Mengangkat dan memberhentikan anggota dewan komisaris dan dewan direksi Berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat Mengesahkan anggaran perusahaan Dewan Komisaris Bertanggung jawab kepada RUPS Mengawasi kepengurusan perusahaan oleh dewan direksi Berhak meminta pertanggungjawaban kepada dewan direksi Direktur Bertanggung jawab kepada RUPS Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan, strategi dan tujuan dalam pengembangan perusahaan. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari semua karyawan perusahaan. Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran-saran dan perintah kepada karyawan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing karyawan. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahanperubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan perkembangan perusahaan.

73 Mengkoordinasikan kegiatan dalam organisasi agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan. Sekretaris Bertanggung jawab kepada direktur Mendokumentasikan formal meeting baik internal maupun eksternal yang melibatkan direktur Melakukan pengarsipan terhadap semua dokumen-dokumen dari transaksi perusahaan yang ada Manajer Keuangan dan Akuntansi Memeriksa dan mengawasi bagian inventory, accounting, dan kas. Memberikan laporan persediaan barang kepada Direktur. Bagian Inventori Melakukan pencatatan dan sortir terhadap barang masuk dan barang keluar Menyimpan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran barang Memberikan laporan kepada manajemen mengenai saldo barang Mengecek dan menghitung kebenaran saldo pengeluaran, penerimaan dan stok barang Bagian Kasir Melaksanakan penerimaan dan pengeluaran uang Bertanggung jawab atas keamanan uang perusahaan

74 Membayar upah buruh dan gaji karyawan Bagian Akuntansi Mengkoordinasikan pencatatan dan otorisasi transaksi perusahaan Bertanggungjawab menyusun laporan keuangan perusahaan Bertanggungjawab terhadap Manajer Keuangan dan Akuntansi Manajer Pemasaran Merancanakan pemasaran jangka pendek dan jangka panjang dengan melihat peluang pasar dan memprediksi kecenderungan pasar di masa datang Mengawasi kegiatan dan biaya pemasaran, serta menangani kegiatan promosi Bertanggung jawab kepada Direktur dengan membuat laporan hasil penjualan secara periodik Menerima hasil penjualan dari bagian administrasi penjualan Staff Penjualan Berhubungan langsung dengan para pelanggan dan mencari pelanggan baru Bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran dan Penjualan Bagian Pembelian Memesan barang kepada pemasok Mengecek pesanan yang belum diterima Bertanggungjawab kepada Direktur dengan membuat laporan pembelian

75 Bagian Teknis Bertanggung jawab atas aktivitas bisnis perusahaan dalam hal servis HT Radio Bertanggung jawab atas hal-hal teknis yang berhubungan dengan retur penjualan 3.3 Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan pada PT. XYZ masih belum terintegrasi karena komputer yang ada hanya dimanfaatkan sebagai sarana pengetikan dokumen-dokumen dan untuk penghitungan keuangan seperti gaji, pembayaran pajak, pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Pencatatan hasil penjualan dan pembelian masih menerapkan cara penyalinan data-data pada buku penjualan dan pembelian. Data-data penjualan, pembelian dan persediaan dikerjakan secara manual (satu persatu) dijumlah kemudian dilaporkan pada atasan berupa dokumen yang telah diketik ulang menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Laporan penjualan, pembelian dan persediaan dicetak setiap bulan. Berikut ini adalah tabel perkiraan volume informasi yang diberikan perusahaan :

76 Tabel 3.1 Perkiraan Volume Informasi 2005 2006 2007 jumlah calon user 15 jumlah pelanggan 100 jumlah pemasok 20 jumlah gudang 2 jumlah jenis produk 10 jumlah produk 1632 jumlah nomorseri 7500 jumlah pembelian 120 180 240 jumlah penjualan 6000 7500 7500 jumlah pembayaran beli 240 360 480 jumlah pembayaran jual 12000 15000 15000 jumlah retur pembelian 12 12 12 jumlah retur penjualan 12 12 12 jumlah servis 150 240 300 jumlah retur yang mengakibatkan ganti baru 0 0 0

77 3.4 Diagram Aliran Dokumen 3.4.1 Diagram Aliran Dokumen Pembelian Gambar 3.2 Diagram Aliran Dokumen Prosedur Pembelian

78 Penjelasan mengenai prosedur pembelian (Gambar 3.2) adalah sebagai berikut : 1. Bagian gudang melaporkan persediaan barang secara berkala (harian) atau jika persediaan barang tertentu mencapai batas minimum. 2. Bagian pembelian berdasarkan laporan tersebut membuat surat permintaan penawaran kepada pemasok. 3. Bagian pembelian berdasarkan surat penawaran pemasok membuat Purchase Order 3 rangkap : dikirim ke pemasok (asli), disimpan (rangkap 1), bagian keuangan (rangkap 2) dan bagian gudang (rangkap 3). Jika bagian keuangan menyetujui Purchase Order tersebut, maka baru didistribusikan di bagian lain, jika tidak maka tidak ada transaksi. 4. Bagian gudang menerima bukti penerimaan barang dan dicocokkan dengan Purchase Order, jika sesuai maka bagian gudang akan menerima barang. Jika tidak sesuai maka barang tidak diterima. 5. Bagian keuangan menerima copy faktur pembelian dari pemasok beserta bukti penerimaan barang. 6. Bagian keuangan melakukan pembayaran pembelian ke pemasok 7. Pemasok mengirimkan bukti pembayaran pembelian, jika sudah lunas disertai dengan faktur pembelian yang asli.

79 3.4.2 Diagram Aliran Dokumen Penjualan Gambar 3.3 Diagram Aliran Dokumen Prosedur Penjualan

80 Penjelasan mengenai prosedur penjualan (Gambar 3.3) adalah sebagai berikut : 1. Bagian sales menerima surat permintaan penawaran dari pelanggan 2. Bagian sales memeriksa persediaan. Jika persediaan tidak ada, maka tidak ada transaksi. Jika ada persediaan maka bagian sales membuat surat penawaran copy 2 rangkap : dikirim ke pelanggan (asli), dokumentasikan beserta surat permintaan penawaran dari pelanggan (rangkap 1) dan disimpan untuk follow up (rangkap 2). 3. Jika pelanggan tidak melakukan konfirmasi, maka transaksi batal. 4. Jika pelanggan melakukan konfirmasi dengan mengirimkan Purchase Order 5. Berdasarkan Purchase Order dari pelanggan, sales membuat Invoice Penjualan 3 rangkap : dikirim ke bagian keuangan (asli), bagian gudang (rangkap 1), disimpan (rangkap 2) dan pelanggan (rangkap 3). Jika bagian keuangan menyetujui Purchase Order tersebut, maka baru didistribusikan di bagian lain, jika tidak maka tidak ada transaksi. 6. Bagian gudang mengirimkan barang dan membuat bukti pengeluaran barang untuk keuangan 7. Bagian keuangan mengirimkan copy faktur penjualan ke pelanggan dan bukti pengeluaran barang 8. Pelanggan melakukan pembayaran penjualan 9. Bagian keuangan mengirimkan bukti pembayaran penjualan, jika sudah lunas disertai dengan faktur penjualan yang asli.

81 3.4.3 Diagram Aliran Dokumen Penjualan Servis Gambar 3.4 Diagram Alir Dokumen Servis

82 Penjelasan mengenai prosedur servis (Gambar 3.4) adalah sebagai berikut : 1. Bagian penjualan menerima barang dari pelanggan dan memberikan tanda terima barang 2. Staff penjualan mengirimkan barang ke bagian teknisi 3. Jika barang tidak dapat diservis, maka barang pelanggan menyerahkan tanda terima barang untuk mendapatkan barang. 4. Jika barang dapat diservis beserta pembelian barang, maka pelanggan melakukan transaksi pembelian dan membayar di kasir untuk mendapatkan bukti pembayaran servis asli dan rangkap 1. Pelanggan menyerahkan bukti pembayaran servis asli ke bagian penjualan beserta tanda terima barang untuk mendapatkan barang. 5. Jika barang dapat diservis tanpa pembelian barang, maka pelanggan membayar di kasir untuk mendapatkan bukti pembayaran servis asli dan rangkap 1. Pelanggan menyerahkan bukti pembayaran servis asli ke bagian penjualan beserta tanda terima barang untuk mendapatkan barang.

83 3.4.4 Diagram Aliran Dokumen Retur Pembelian Gambar 3.5 Diagram Alir Dokumen Retur Pembelian Penjelasan mengenai retur pembelian (Gambar 3.5) adalah sebagai berikut : 1. Bagian gudang melaporkan daftar bad stock secara berkala (bulanan) atau jika diminta. 2. Bagian pembelian membuat nota retur pembelian 3 rangkap : dikirim ke bagian keuangan (asli dan rangkap 1), disimpan (rangkap 2) dan bagian gudang (rangkap 3) 3. Bagian gudang akan membuat surat pengeluaran barang untuk bagian keuangan

84 4. Bagian keuangan mengirimkan surat pengeluaran barang dan retur pembelian asli ke pemasok. 5. Pemasok mengeluarkan surat pemotongan hutang. 6. Bagian keuangan mengirimkan surat penerimaan pemotongan hutang. 3.4.5 Diagram Aliran Dokumen Retur Penjualan Gambar 3.6 Diagram Alir Dokumen Retur Penjualan

85 Penjelasan mengenai retur penjualan (Gambar 3.6) adalah sebagai berikut : 1. Bagian penjualan menerima barang dari pelanggan dan menyerahkan tanda terima barang 2. Jika barang harus ganti baru, bagian penjualan membuat nota retur penjualan dengan keterangan ganti baru sebanyak 3 rangkap : bagian penjualan (asli dan rangkap 1), bagian keuangan (rangkap 2), bagian gudang (rangkap 3). Bagian gudang akan mengirimkan barang dan membuat bukti pengeluaran barang untuk keuangan 3. Jika barang dapat diservis beserta pembelian barang, maka pelanggan melakukan transaksi pembelian. Pelanggan menyerahkan tanda terima barang untuk mendapatkan barang dan nota servis akibat retur. 4. Jika barang dapat diservis tanpa pembelian barang, maka pelanggan menyerahkan tanda terima barang untuk mendapatkan barang dan nota servis akibat retur.

86 3.5 Diagram Hubungan Sistem Informasi Gambar 3.7 Context Diagram

87 3.6 Diagram Aliran Data 1.0 Meminta Surat Permintaan Pernawaran Penjualan 2.0 Memeriksa Persediaan SerialNumber 12.0 Surat Penawaran Pembelian Surat Permintaan Penawaran Penjualan 13.0 Purchase Order Customer Surat Penawaran Penjualan 4.0 Mengirim Purchase Order 3.0 Mendapat Surat Penawaran Penjualan 5.0 Pengiriman Barang Penjualan 14.0 Pengiriman Pembelian Barang 15.0 Pengembalian Barang Supplier 6.0 Pengembalian Barang Retur Penjualan Retur Pembelian 7.0 Servis Barang trservice 16.0 Penagihan Utang 8.0 Ganti Barang trganti 18.0 Membuat Laporan trpembelian 9.0 Pengambilan Barang Servis 17.0 Pembayaran Pembelian 10.0 Penagihan Piutang trpenjualan trpembayaranbeli 11.0 Pembayaran Penjualan trpembayaranjual Direktur Gambar 3.8 Diagram Aliran Data Level Nol

88 3.7 Permasalahan yang Dihadapi Setelah melihat sistem yang ada dan data yang didapat dari wawacara yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa masalah yang dihadapi PT. XYZ sebagai berikut: 1. Terjadinya transaksi penjualan padahal barang tidak tersedia dan tidak adanya pembelian padahal barang sudah habis Karena pencatatan yang masih manual, data persediaan barang seringkali tidak terkini bahkan tidak akurat. Hal ini seringkali menimbulkan masalah berupa penundaan transaksi dan bahkan barang dianggap hilang. 2. Rendahnya tingkat keamanan data Integrasi dan keamanan data sangat rendah karena data disimpan dalam dokumen yang bisa diubah sewaktu-waktu oleh karyawan. 3. Kesulitan dalam mengakses data Karena data berbentuk dokumen-dokumen yang begitu banyak, baik di lemari arsip maupun penyimpanan manual di komputer, perusahaan kesulitan dalam mengakses data tertentu. Hal ini tentu saja berakibat pada lambatnya kinerja. 4. Komunikasi informasi antar unit sangat sulit Karena keterbatasan penggunaan teknologi informasi, komunikasi informasi tidak dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, apalagi secara otomatis. Staff penjualan yang seharusnya berada di front office sering tidak ada di tempat karena harus menyampaikan atau mendapatkan informasi dari unit lain atau tidak dapat melayani pelanggan secara maksimal karena harus menerima telepon untuk komunikasi internal.

89 3.6 Analisis Kebutuhan Informasi Berikut ini merupakan tabel hasil analisis kebutuhan informasi PT. XYZ yang diterjemahkan ke dalam bentuk entiti beserta dengan deskripsinya, antara lain : Tabel 3.2 Tabel Analisa Kebutuhan Informasi pada PT. XYZ Nama Entiti Deskripsi Kebutuhan Informasi Customer Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang pelanggan dari Nama, alamat, kota, telepon, fax, email, orang yang dapat dihubungi, dan rekening bank PT. XYZ Supplier Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang pemasok dari Nama, alamat, kota, telepon, fax, email, orang yang dapat dihubungi, dan rekening bank PT. XYZ Product Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang persediaan barang dari PT. XYZ Kategori, nama produk, garansi, Serial Number, harga dan jumlah tersedia, jumlah minimum Faktur Pembelian Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang transaksi pembelian barang kepada supplier Kategori, nama produk, garansi, Serial Number, harga dan jumlah pembelian dari produk, Nama, alamat, telepon, orang yang dapat dihubungi, dan rekening bank dari pemasok, serta apakah pembelian berupa kredit atau tunai, tanggal, dan volume pembelian tiap bulan. Faktur Penjualan Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang transaksi Kategori, nama produk, garansi, Serial Number, harga dan jumlah penjualan dari produk,

Retur Pembelian Retur Penjualan Pembayaran Penjualan Pembayaran pembelian penjualan barang kepada customer Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang pengembalian barang yang dilakukan oleh perusahaan kepada supplier Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang pengembalian barang yang dilakukan oleh customer kepada perusahaan Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang status pembayaran dari customer Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang status pembayaran kepada Supplier 90 Nama, alamat, telepon, dan rekening bank dari pelanggan, serta apakah penjualan berupa kredit atau tunai, tanggal, dan volume penjualan tiap bulan. Kategori, nama produk, garansi, Serial Number, dan harga dari produk, Nama, alamat, telepon, orang yang dapat dihubungi, dan rekening bank dari pemasok, tanggal, dan volume retur pembelian tiap bulan. Kategori, nama produk, garansi, Serial Number, dan harga dari produk, Nama, alamat, telepon, dan rekening bank dari pelanggan, serta apakah retur membutuhkan penggantian barang atau servis, tanggal, dan volume retur penjualan tiap bulan. Nama, alamat, telepon, dan rekening bank dari pelanggan, tanggal, serta nilai pembayaran dari faktur penjualan tertentu. Nama, alamat, telepon, orang yang dapat dihubungi dan rekening bank dari pemasok, tanggal, serta nilai pembayaran dari faktur pembelian tertentu.

Servis Merupakan entiti yang memberikan informasi tentang servis sebagai layanan purna jual perusahaan. 91 Jenis servis apakah berasal dari retur atau penjualan jasa, nama, alamat, telepon dari pelanggan, nama produk, harga, dan volume servis tiap bulan. Tabel 3.3 Tabel Analisa Kebutuhan Pengguna pada PT. XYZ Penjualan Pembelian Keuangan Admin msuser X X X X msbagian X X X X msjabatan X X X X mscustomer X X mssupplier X X SerialNumber X X X msproduk X X X msjenisproduk X X X trpenjualan X X trpembelian X X trpembayaranjual X X trpembayaranbeli X X msgudang X X X ReturPenjualan X X ReturPembelian X X trservice X X trganti X X

92 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan cara : 1. Membuat suatu aplikasi basis data pembelian dan penjualan serta pemantauan persediaan barang yang dapat mengintegrasikan seluruh informasi-informasi yang berkaitan dengan aktivitas pembelian dan penjualan serta pemantauan persediaan barang. Adapun basis data yang dimaksudkan mendukung : pembuatan invoice pembelian, invoice penjualan, nota servis, pembayaran pembelian, pembayaran penjualan, retur pembelian dan retur penjualan. 2. Melengkapi basis data dengan kemampuan untuk mengingatkan pengguna yang berkaitan dengan aturan dan kebijakan perusahaan yang umumnya cenderung bersifat teknis. Selain itu keamanan dari segi hak akses juga harus dilakukan. 3. Membangun sistem informasi yang memudahkan pengguna dalam membuat laporan sesuai dengan kriteria dan format yang ditentukan oleh perusahaan.