SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DAN TATA KELOLA UNIT ORGANISASI STIA PEMBANGUNAN JEMBER OLEH BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BORANG BARU VS BORANG LAMA

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2010/ /2014 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR

S.O.P PENJAMINAN MUTU TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure S.O.P. SPMI 008

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR 2 STANDAR ISI

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

Oleh: Pembantu Rektor II UB

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 282 TAHUN 2015 TANGGAL

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

1. PENDAHULUAN Tujuan. Tujuan dokumen TUPOKSI Organisasi Jurusan ini adalah

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I KETENTUAN UMUM

SISTEM PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KONTROL MUTU UMRI

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU

Draft Dokumen Penjaminan Mu. Draft Nas. skah Januari en Program Studi. Dokumen Mutu

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

Bidang keuangan terbukti dengan transparansi dalam penganggaran, pengelolahan, penggunaan dan pengawasan keuangan. Dalam hal

UNIT PENJAMINAN MUTU STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG STANDAR MUTU SPMI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dr.Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, MAppSc

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

AREA : AKADEMIK NO. REVISI: 3

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

KODE ETIK DOSEN IAIN PURWOKERTO

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK


2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

Transkripsi:

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) PEMBANGUNAN JEMBER 8 (DELAPAN) STANDAR MUTU MINIMAL Oleh BADAN PENJAMINAN MUTU STIA PEMBANGUNAN JEMBER

DAFTAR ISI BAB I STANDAR ISI (KURIKULUM) 1 1 Pendahuluan 1 2 Penetapan Standar Isi 2 3 Pemenuhan Standar Isi 9 4 Pengendalian Standar Isi 11 5 Instruksi Kerja 16 BAB II STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 22 1 Pendahuluan 22 2 Penetapan Standar Proses Pembelajaran 23 3 Pemenuhan Standar Proses Pembelajaran 30 4 Pengendalian Standar Proses Pembelajaran 34 5 Instruksi Kerja 36 BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 42 1 Pendahuluan 42 2 Penetapan Standar Kompetensi Lulusan 43 3 Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan 52 4 Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan 53 5 Instruksi Kerja 54 BAB IV STANDAR PENDIDIK (DOSEN) DAN TENAGA 57 KEPENDIDIKAN 1 Pendahuluan 57 2 Penetapan Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 58 Kependidikan 3 Pemenuhan Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 68 Kependidikan 4 Pengendalian Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 69 Kependidikan 5 Instruksi Kerja 70 BAB V STANDAR PRASARANA DAN SARANA 80 1 Pendahuluan 80 2 Penetapan Standar Prasarana dan Sarana 81 3 Pemenuhan Standar Prasarana dan Sarana 83 4 Pengendalian Standar Prasarana dan Sarana 85 5 Instruksi Kerja 86 BAB VI STANDAR PENGELOLAAN 92 1

1 Pendahuluan 92 2 Penetapan Standar Pengelolaan 93 3 Pemenuhan Standar Pengelolaan 102 4 Pengendalian Standar Pengelolaan 105 5 Instruksi Kerja 107 BAB VII STANDAR PEMBIAYAAN 114 1 Pendahuluan 114 2 Penetapan Standar Pembiayaan 115 3 Pemenuhan Standar Pembiayaan 119 4 Pengendalian Standar Pembiayaan 121 5 Instruksi Kerja 125 BAB VIII STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 129 1 Pendahuluan 129 2 Penetapan Standar Penilaian Pendidikan 130 3 Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan 137 4 Pengendalian Standar Penilain Pendidikan 140 5 Instruksi Kerja 141 2

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) PEMBANGUNAN JEMBER 8 (DELAPAN) STANDAR MUTU MINIMAL Oleh BADAN PENJAMINAN MUTU STIA PEMBANGUNAN JEMBER

DAFTAR ISI BAB I STANDAR ISI (KURIKULUM) 1 1 Pendahuluan 1 2 Penetapan Standar Isi 2 3 Pemenuhan Standar Isi 9 4 Pengendalian Standar Isi 11 5 Instruksi Kerja 16 BAB II STANDAR PROSES PEMBELAJARAN 22 1 Pendahuluan 22 2 Penetapan Standar Proses Pembelajaran 23 3 Pemenuhan Standar Proses Pembelajaran 30 4 Pengendalian Standar Proses Pembelajaran 34 5 Instruksi Kerja 36 BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 42 1 Pendahuluan 42 2 Penetapan Standar Kompetensi Lulusan 43 3 Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan 52 4 Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan 53 5 Instruksi Kerja 54 BAB IV STANDAR PENDIDIK (DOSEN) DAN TENAGA 57 KEPENDIDIKAN 1 Pendahuluan 57 2 Penetapan Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 58 Kependidikan 3 Pemenuhan Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 68 Kependidikan 4 Pengendalian Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga 69 Kependidikan 5 Instruksi Kerja 70 BAB V STANDAR PRASARANA DAN SARANA 80 1 Pendahuluan 80 2 Penetapan Standar Prasarana dan Sarana 81 3 Pemenuhan Standar Prasarana dan Sarana 83 4 Pengendalian Standar Prasarana dan Sarana 85 5 Instruksi Kerja 86 BAB VI STANDAR PENGELOLAAN 92 1

1 Pendahuluan 92 2 Penetapan Standar Pengelolaan 93 3 Pemenuhan Standar Pengelolaan 102 4 Pengendalian Standar Pengelolaan 105 5 Instruksi Kerja 107 BAB VII STANDAR PEMBIAYAAN 114 1 Pendahuluan 114 2 Penetapan Standar Pembiayaan 115 3 Pemenuhan Standar Pembiayaan 119 4 Pengendalian Standar Pembiayaan 121 5 Instruksi Kerja 125 BAB VIII STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 129 1 Pendahuluan 129 2 Penetapan Standar Penilaian Pendidikan 130 3 Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan 137 4 Pengendalian Standar Penilain Pendidikan 140 5 Instruksi Kerja 141 2

PANDUAN PENILAIAN KINERJA DOSEN STIA PEMBANGUNAN JEMBER OLEH BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) PEMBANGUNAN JEMBER TAHUN 2017

1. PENDAHULUAN. Perguruan tinggi dalam menetapkan, melaksanakan (memenuhi), dan mengendalikan Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI -PT) diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), menyebutkan bahwa Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengadikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpatisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Dalam UU No. 20/2003 juga dijelaskan bahwa Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Jadi, tampak ada sedikit inkonsistensi, yaitu di satu sisi Tenaga Kependidikan seolah mempunyai arti yang luas sebab mencakup Pendidik (Dosen), namun disisi lain Tenaga Kependidikan diartikan hanyalah sebagai tenaga admisnistratif dan teknis untuk menunjang proses pendidikan, sehingga Pendidik terkesan dikeluarkan dri pengertian itu. Sementara itu, dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP), walaupun ditemukan definisi dari Standar Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan, yaitu kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan ; tetapi tidak ditemukan definisi dari sebutan Pendidik dan Tenaga Kependidikan itu sendiri. Lebih lanjut, UU No. 14/ 2005 tentang Guru dan Dosen dengan tegas menggunakan istilah Dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi, yaitu pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Tenaga Kependidikan meliputi : laboran, pustakawan, teknisi, pegawai adinistrasi, sopir, dan pekarya. 1

Dalam Instrumen Akreditasi Institusi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan penjelasan bahwa Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat pula disebut Standar Sumber Daya Manusia. Perlu diingat bahwa, standar yang diberlakukan disuatu perguruan tinggi belum tentu cocok apabila diterapkan pada perguruan tinggi lain, karena bagaimanapun visi dan misi suatu perguruan tinggi adalah hal dasar yang perlu diperhatikan dalam penetapan dibuat standar. 2. KERANGKA BERPIKIR PENILAIAN KINERJA DOSEN. Badan Penjaminan Mutu STIA Pembangunan Jember telah merekomendasikan bahwa dalam menetapkan Standar Dosen perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1) Melakukan studi awal terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang dosen. 2) Melakukan evaluasi diri dengan menggunakan SWOT analysis. 3) Melakukan uji publik (apabila perlu), terhadap rancangan isi standar dengan mengundang unsur-unsur pemangku kepentingan (stakeholders) dilingkungan institusi. 2.1. STUDI PENDAHULUAN TERHADAP KETENTUAN NORMATIF. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh STIA Pembangunan Jember taat asas dan patuh pada kebijakan peraturan perundang-undangan telah menetapkan standar minimum nasional tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan. Selanjutnya untuk mengetahui secara detail pelaksanaan standar tersebut diberlakukan pada institusi STIA Pembangunan Jember, dapat di jelaskan sebagai berikut : 2.1.1. Hak-Hak Normatif Dosen. Badan Penjaminan Mutu STIA Pembangunan Jember telah merekomendasi kepada Ketua STIA Pembangunan Jember, dan selanjutnya Ketua STIA Pembangunan Jember dengan kewenangan yang dimilki menugaskan kepada Pembantu Ketua I, bersama-sama Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, serta di dampingi Kepala Badan Penjaminan Mutu 2

STIA Pembangunan Jember sebagai berikut : menetapkan hak-hak normatif Dosen 1) Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadahi. 2) Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. 3) Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas. 4) Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual. 5) Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. Kaitannya sebagai seorang dosen dalam melaksanakan tugas-tugas profesioanalan, maka dosen berhak : 1) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2) Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. 3) Memilki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik. 4) Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/ organisasi profesi keilmuan. 2.1.2. Kewajiban Normatif Dosen. Badan Penjaminan Mutu STIA Pembangunan Jember telah merekomendasi kepada Ketua STIA Pembangunan Jember dengan memperhatikan pasal 40 UU No. 20/2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, dan selanjutnya Ketua STIA Pembangunan Jember dengan kewenangan yang dimilikinya menugaskan kepada Pembantu Ketua I, bersama-sama Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah menetapkan kewajiban Dosen, sebagai berikut : 1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. 2) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3

3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai kepercayaan yang diberikan kepadanya. Disamping uraian diatas, seorang Dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, wajib untuk : 1) Melaksanakan pendidikan, penelitan, serta pengabdian kepada masyarakat. 2) Merencanakan, melksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. 3) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pegetahuan, teknologi, dan seni. 4) Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau ltar belakang sosio-ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. 5) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika. 6) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. 7) Memberi perhatian lebih kepada masyarakat tersisih/ termarginalkan. 2.1.3. Kompetensi Dosen. Badan Penjaminan Mutu STIA Pembangunan Jember telah merekomendasi kepada Ketua STIA Pembangunan Jember dengan memperhatikan pasal 3 UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa Ketua STIA Pembangunan Jember dengan kewenangan yang dimilikinya menugaskan kepada Pembantu Ketua I, bersama-sama Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis merumuskan dan menetapkan bahwa kompetensi Dosen adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Dosen dilingkungan STIA Pembangunan Jember dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Penjelasan kompetensi Dosen adalah sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi yang meliputi : kompetensi andragogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. 4

2.1.4. PENETAPAN STANDAR PENILAIAN KINERJA DOSEN. 1) Menetapkan klasifikasi tugas dosen dalam lingkungan perguruan tinggi STIA Pembengunan Jember, meliputi : pendidikan dan pengajaran ; penelitian ; pengabdian kepada masyarakat. 2) Menetapkan kriteria penilaian kinerja dosen dengan ketentuan pada pelaksanaan instruksi kerja (SOP) dosen, yaitu : (a) Dosen telah melaksanakan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab dosen atas pekerjaan pembuatan : kontrak kuliah, pembuatan silabus, dan pembuatan RPP. (b) Dosen melakukan tugas memberikan pengajaran kepada mahasiswa dengan penuh tanggungjawab, meliputi : materi mata kuliah, tugas studi atau tugas lapang, memberikan soal ujian pada UTS dan UAS, memberikan penilaian UTS dan UAS. (c) Dosen dalam melakukan tugasnya dilakukan dengan penuh disiplin waktu mengajar, target mata kuliah, pemenuhan tatap muka dalam perkuliahan yaitu 14 kali tatap muka. (d) Dosen diwajibkan untuk memberikan evaluasi pada mahasiswa atas penguasaan materi yang telah diberikan melalui diskusi atau kegiatan lainnya. (e) Dosen wajib melakukan tugas penelitian secara periodik sedapat mungkin setiap tahun dilaksanakan penelitian 1 (satu) kali, dan sekaligus pembuatan laporan hasil penelitian, dipublikasikan melalui jurnal yang disiapkan oleh perguruan tinggi. (f) Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan penelitian baik yang dilakukan secara mandiri maupun berdasarkan hibah dari pemerintah maupun pihak swasta. (g) Dosen wajib melakukan tugas pengabdian kepada masyarakat secara periodik sedapat mungkin setiap tahun dilaksanakan penelitian 1 (satu) kali, dan sekaligus pembuatan laporan hasil penelitian, dipublikasikan melalui jurnal yang disiapkan oleh perguruan tinggi. (h) Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan penelitian baik yang dilakukan secara mandiri maupun berdasarkan hibah dari pemerintah maupun pihak swasta. (i) Dosen dalam melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dapat mengikut sertakan mahasiswa, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. 5

3) Kriteria bobot penilaian kinerja dosen dapat diklasifikasikan sebagai berikut : (a) KURANG SEKALI, maka diberikan penilaian, yaitu : (0 20) dengan bobot penilaian (E). (b) KURANG, maka diberikan penilaian, yaitu : (21 50) dengan bobot penilaian (D). (c) CUKUP, maka diberikan penilaian, yaitu : (51 70) dengan bobot penilaian (C). (d) BAIK, maka diberikan penilaian, yaitu : (71 80) dengan bobot penilaian (B). (e) SANGAT BAIK, maka diberikan penilaian, yaitu (81 100) dengan bobot penilaian (A). KRETERIA DAN KLASIFIKASI PENILAIAN : (1) KURANG SEKALI = 0 20 : BOBOT = (E) (2) KURANG = 21 50 : BOBOT = (D) (3) CUKUP = 51 70 : BOBOT = (C) (4) BAIK = 71 80 : BOBOT = (B) (5) BAIK SEKALI = 81 100 : BOBOT = (A) Badan Penjaminan Mutu Internal STIA Pembangunan Jember menugaskan Pembantu Ketua I dan Ketua Program Studi Administrasi Publik dan Ketua Proram Studi Administrasi Bisnis, untuk merumuskan standar penilaian dosen yaitu : (a) Membagikan dan menyebarkan angket daftar pertanyaan kepada mahasiswa untuk memberikan penilaian dosen yang mengajar mata kuliah pada semester yang bersangkutan. (b) Angket daftar pertanyaan diberikan kepada mahasiswa pada saat UAS berlangsung. (c) Disamping angket mahasiswa juga diberi keleluasaan untuk penilaian dosen sesuai dengan kenyataan selama proses belajar berlangsung. 6

Adapun formulir angket daftar pertanyaan yang dibagikan kepada mahasiswa sebagai berikut : No Pernyataan Nilai Bobot 1 Penguasaan materi kuliah 2 Kemampuan menjelaskan materi kuliah 3 Sistematika menjelaskan kuliah Kemampuan membangkitkan minat belajar 4 5 mahasiswa Kemampuan memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan mahasiswa (waktu kuliah atau diskusimahasiswa) 6 Kedisiplinan (kehadiran dan ketepatan waktu) 7 Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kuliah 8 Kepatuhan terhadap silabus 9 Kejelasan silabus kuliah 10 Kejelasan kompetensi dosen, yang akan diperoleh setelah mengikuti kuliah 11 Tatacara penilaian hasil kuliah (UTS + UAS) 12 Kejelasan rangkaian mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya 13 Tugas yang diberikan sesuai dengan beban kuliah 14 Soal ujian sesuai dengan keadaan kuliah 15 Manfaat mata kuliah bagi mahasiswa Sarana/ fasilitas pendukung perkuliahan (bahan 16 ajar/ handout/ diktat) sebagai pegangan mahasiswa waktu perkuliahan 2.1.5. MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN. Badan Penjaminan Mutu Internal bersama Pembantu Ketua I dan Ketua Program Studi Administrasi Publik dan Ketua Program Administrasi Bisnis, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja dosen melalui : 7

(a) Disamping angket daftar pertanyaan, Ketua Program Studi Administrasi Publik dan Ketua Program Studi Administrasi Bisnis melakukan monitoring langsung pada saat dosen mengajar sesuai dengan jadwal kalender perkuliahan. (b) Hasil lembar jawaban angket daftar pertanyaan setelah dikumpulkan dan diidentifikasi kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pelaporan. (c) Dari hasil monitoring dan lembar hasil jawaban angket daftar pertanyaan yang dikirim oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik dan Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, maka Badan Penjaminan Mutu Internal dapat memberikan penilaian dan evaluasi kinerja dosen. 2.1.6. PENUTUP. Panduan penilaian dan evaluasi kinerja dosen yang telah disusun, ditetapkan dan disahkan oleh Badan Penjaminan Mutu Internal dapat digunakan oleh STIA pembangunan Jember sebagai acuan untuk lebih meningkatkan kualitas dosen dalam rangka menunaikan kewajibannya secara profesional sehingga menghasilkan peserta didik dan kelulusan sesuai yang diharapkan. 8

LAPORAN PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA UNIT ORGANISASI STIA PEMBANGUNAN JEMBER 2017 OLEH BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) PEMBANGUNAN JEMBER 2017 1

LAPORAN PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA UNIT ORGANISASI STIA PEMBANGUNAN JEMBER OLEH BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL 1. BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN. 1) Dosen telah melaksanakan tugasnya sesuai prosedur berkaitan dengan PBM meliputi persiapan mengajar ; pemberian kuliah ; pemberian tugas ; pemberian ujian ; pemberian penilaian. 2) Dosen telah melaksanakan tugas sesuai prosedur proses belajar mengajar dengan acuan pada : kontrak kuliah, RPP dan silabus. 3) Ditetapkan kalender akademik, pemberlakuan jadwal mengajar bagi dosen. 2. BIDANG PENELITIAN. 1) Dosen telah melaksanakan tugasnya sesuai prosedur berkaitan dengan Penelitian berdasar panduan institusi / mandiri, meliputi : observasi ; pengajuan proposal ; penelitian dan laporan. 2) Dosen telah melaksanakan tugasnya berkaitan dengan Penelitian berdasar panduan Dikti, meliputi : observasi ; pengajuan proposal ; penelitian dan laporan. 3) Dosen telah melaksanakan penelitian baik berdasarkan hibah ataupun secara mandiri. 4) Data dosen yang telah melaksanakan penelitian terrekam pada Bagian Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2

3. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1) Dosen telah melaksanakan tugasnya berkaitan dengan Pengabdian pada Masyarakat berdasar panduan institusi / mandiri, meliputi : observasi ; pengajuan proposal ; penelitian dan laporan. 2) Dosen telah melaksanakan tugasnya berkaitan dengan Pengabdian pada Masyarakat berdasar panduan Dikti, meliputi : observasi ; pengajuan proposal ; penelitian dan laporan. 3) Dosen telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat baik berdasarkan hibah ataupun secara mandiri. 4) Data dosen yang telah melaksanakan penelitian terrekam pada Bagian Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 5) Dosen yang telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada kegiatan KKN. 4. BAGIAN KEMAHASISWAAN. 1) Unit organisasi kemahasiswaan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan antara lain : pembinaan kepada organisasi kemahasiswaan (BEM dan UKM), administrasi kemahasiswaan, antara lain : pengusulan, pengendalian, pengawasan, monev penerimaan bea siswa mahasiswa ; pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (bakat dan minat) ; melakukan pembinaan kegiatan kewirausahaan mahasiswa dan Program Kegiatan Mahasiswaan (PKM). 2) Dalam rangka melaksanakan kegiatan pada angka (1) diatas dibantu oleh sub bagian Administrasi Kemahasiswaan (BAK). 3) Pelaksanaan Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru. 4) Pelaksanaan Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. 3

5) Pelaksanaan Perkenalan Program Studi Perguruan Tinggi (PPSPT). 6) Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru. 7) Pembinaan kepada mahasiswa kaitannya dengan PKM, kewirausahaan. 8) Pengelolaan penerimaan bea siswa bagi mahasiswa. 5. BAGIAN PERPUSTAKAAN. 1) Unit organisasi perpustakaan mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain : mengelola perpustakaan menuju perpustakaan menggunakan teknologi online ; pengadaan buku perpustakaan sesuai dengan permintaan dosen pengampu mata kuliah ; melaksanakan proses pinjam buku, melakukan sistem pengendalian dan pengawasan kaitannya dengan pengadaan buku, peminjaman buku, dan operasional mengelola unit organisasi perpustakaan. 2) Belum terlaksana kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri kaitannya dengan pengembangan perpustakaan. 3) Belum terlaksana kerjasama dengan institusi pemerintah pusat/ propinsi/kabupaten/kota kaitannya dengan pengembangan perpustakaan. 4) Telah dilaksanakan prosedur peminjaman buku kepada dosen. 5) Telah dilaksanakan prosedur peminjaman buku kepada mahasiswa. 6) Telah melaksanakan prosedur penetapan anggota perpustakaan. 4

7) Gelah melaksanakan tata tertib proses pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta monitoring dan evaluasi sistem pengelolaan perpustakan. 8) Telah melaksanakan sesuai prosedur sistem pengelolaan perpustakaan menuju sistem online. 9) Telah melaksanakan sesuai prosedur sistim pengembalian buku perpustakaan oleh dosen. 10) Telah melasanakan sesuai prosedur sistem pengembalian buku oleh mahasiswa. 6. BAGIAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1) Unit organisasi BP3M telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai unit organisasi yang mempunyai wewenang dengan berpedoman pada mekanisme dan prosedur untuk menyelenggarakan kegiatan penelitian dosen, mahasiswa ; dan pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa maupun secara bersama- sama dosen dengan mahasiswa. 2) Melakukan pemrosesan usulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, mahasiswa, dan oleh dosen bersama-sama mahasiswa. 3) Melakukan monitoring dan evaluasi hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, mahasiswa, dan oleh dosen dan mahasiswa secara bersama-sama. 4) Pembentukan Panitia Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 5) Sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 5

6) Sistem penilaian hasil KKN. 7) Pembentukan Panitia Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Magang. 8) Sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Magang. 9) Sistem penilaian hasil KKL atau Magang. 7. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT. 1) Unit organisasi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain : mengelola web ; mengatur publikasi akademik, seperti : jurnal penelitian atau pengadian kepada masyarakat, artikel, dll yang patut untuk dipublikasikan secara akademik ; melakukan kegiatan kerjasama antara perguruan tinggi dan/ atau instansi pemerintah atau swasta. 2) Telah melaksanakan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri (UNEJ) dan swasta berkaitan dengan jurnal dosen untuk dipublikasikan lewat ( DIAN, milik STIA Pembangunan Jember yang telah memiliki ISDN belum terakreditasi. 3) Telah mempublikasikan secara routine per semester (satu tahun dua kali) yaitu jurnal penelitian dan pengabdian dosen. 8. BAGIAN KETATA USAHAAN. 1) Unit organisasi Ketatausahaan mempunyai tugas pokok dan fungsi mengendalikan dan mengawasi pekerjaan administrasi umum meliputi : personalia, keuangan, dan surat-menyurat. 2) Unit organisasi ketatausahaan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang dimaksud pada angka (1) diatas, dibantu oleh sub bag personalia, sub bag keuangan, sub bag administrasi umum. 3) Melakukan pelaksanaan pembayaran keuangan yang bersumber dari mahasiswa (SPP dll). 6

4) Melaksanakan sistem pelaporan pembayaran keuangan yang bersumber dari mahasiswa (SPP, dll). 5) Melaksanakan sistem pencatatan, pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi inventaris kantor barang bergerak dan barang tidak bergerak. 6) Melaksanakan sistem pelaporan barang bergerak dan barang tidak bergerak. 7) Melaksanakan sistem distribusi surat masuk. 8) Melaksanakan sistem distribusi surat keluar. 9) Melaksanakan sistem pengarsipan surat masuk dan surat keluar. 10) Melaksanakan tata cara penghapusan dokumen surat. 11) Melaksanakan sistem penyimpanan dokumen dalam komputer. 12) Melaksanakan sistem penghapusan dokumen dalam komputer. 13) Melakanakan sistem hubungan kerja antar unit organisasi. 9. PROGRAM STUDI. 1) Unit organisasi Program Studi terdiri dari Program Studi Administrasi Publik / Negara dan Program Studi Administrasi Bisnis / Niaga. 2) Unit organisasi Program Studi mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain : mengatur, memproses, mengarahkan, mengendalikan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan proses belajar mengajar serta mengevaluasi hasil kinerja dosen setiap semester. 3) Pembuatan SK dosen mengajar. 4) Pembuatan jadwal perkuliahan. 5) Panitia Pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 6) Tata cara pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 7

8