ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS RITEL OTOMOTIF SHOP AND DRIVE CABANG BOGOR, PT. X, TBK)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS RITEL OTOMOTIF SHOP AND DRIVE CABANG BOGOR, PT. X, TBK)

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian..

BAB I PENDAHULUAN. terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, dapat tumbuh dan berkembang serta tetap eksis dalam menghadapi

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR DI BENGKEL RESMI YAMAHA CV BILLY MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

METODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

BAB 1 PENDAHULUAN. pihak-pihak yang memiliki kelebiban dana dengan pihak-pihak yang memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BAN MEDIUM COMMERCIAL TRUCK DI PASAR DOMESTIK PADA PT GOODYEAR INDONESIA, TBK. Oleh RATIH KUMALA DEWI H

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR. Oleh WIDI ADIYANTO H

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB III METODE PENELITIAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENCUCIAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR DI AAN MOBILE

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN YAMAHA SERVICE CENTER AMIE JAYA CIMANGGIS, DEPOK. NPM :

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA JALAN TOL JAGORAWI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Oleh I MADE ARDHIKA H

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP MUTU PELAYANAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG BOGOR. Oleh MAHARDHIKA YUDA H

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada perkembangan globalisasi saat ini yang sejalan dengan perkembangan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG PERANTARA PRODUK SEPATU CV MULIA CIOMAS, BOGOR. Oleh BETTY AMALIA H

DAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

ANALISIS HUBUNGAN SISTEM BONUS TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN SERVIS DAN BAGIAN SALES AND MARKETING (STUDI KASUS PT. SETIAJAYA MOBILINDO BOGOR)

ABSTRAKSI. Aset paling penting yang harus dimiliki organisasi dan menjadi pusat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP WORD OF MOUTH BENGKEL KELUD MOTOR KEDIRI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat. Keuntungan dan profit tersebut didapat karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ANALISIS KEPUASAN NASABAH PEMBIAYAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH AL SALAAM AMAL SALMAN KANTOR CABANG LEUWILIANG

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pembeli untuk meminta barang yang tersedia di pasar. Dengan

PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii

ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP OBJEK WISATA PEMANCINGAN FISHING VALLEY BOGOR. Oleh DEVI FITRIYANA H

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

Transkripsi:

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS RITEL OTOMOTIF SHOP AND DRIVE CABANG BOGOR, PT. X, TBK) Oleh DEMMY YOLESAR H24102125 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS RITEL OTOMOTIF SHOP AND DRIVE CABANG BOGOR, PT. X, TBK) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Oleh DEMMY YOLESAR H24102125 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS RITEL OTOMOTIF SHOP AND DRIVE CABANG BOGOR, PT. X, TBK) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Oleh DEMMY YOLESAR H24102125 Menyetujui, Agustus 2006 Farida Ratna Dewi, SE, MM Dosen Pembimbing Mengetahui, Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen Tanggal Ujian : 24 Agustus 2006 Tanggal Lulus :

ABSTRAK Demmy Yolesar. H24102125. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen-IPB, Analisis Kepuasan Konsumen dengan Quality Function Deployment (Studi Kasus Ritel Otomotif Shop and Drive Cabang Bogor, PT. X, Tbk). Di bawah bimbingan Farida Ratna Dewi. Bengkel adalah salah satu faktor pendukung utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan layanan perbaikan dan perawatan kendaraan yang mereka miliki. Setiap bengkel akan berusaha semaksimal mungkin menyediakan suku cadang (Spare Parts) yang lengkap, tenaga ahli yang berpengalaman serta peralatan yang mendukung guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya, yang pada akhirnya konsumen sebagai tujuan akhir cenderung akan merasa terpuaskan. Dalam Lingkungan yang kompetitif, bengkel harus mampu menciptakan loyalitas perusahaan dengan memberikan kepuasan melalui pengembangan mutu layanan. Quality Function Deployment atau QFD dapat menerjemahkan ukuran kepuasan konsumen dan menjadi solusi bagi perusahaan dalam mengembangkan produk (jasa pelayanan) maupun melakukan perbaikan secara kontinu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi harapan konsumen terhadap atribut-atribut mutu Shop and Drive, mengidentifikasi dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk memenuhi harapan tertinggi konsumennya, serta mengidentifikasi dan menganalisis kepuasan konsumen yang dijadikan suatu model dalam membaca keunggulan bengkel Shop and Drive terhadap pesaingnya. Penelitian ini dilakukan di bengkel Shop and Drive yang bertempat di Jl. Sukasari II No. 1 Bogor. Pemilihan dan penentuan contoh dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling terhadap 60 orang konsumen bengkel. Pengambilan data primer dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan brainstorming sedangkan data sekunder diperoleh dari data perusahaan. Pairwise comparison digunakan untuk memberikan bobot atribut mutu bengkel oleh 3 orang pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bengkel Shop and Drive dapat memuaskan konsumennya apabila sebagian besar atribut (lima dimensi pengembangan mutu pelayanan) yang menjadi prioritas utama seperti kemampuan staf melakukan tugas, kecepatan melayani dan service dan pengecekan yang sesuai dapat terpenuhi; (2) Untuk memenuhi harapan tertinggi konsumen yaitu terhadap kemampuan staf melakukan tugas, perusahaan perlu meningkatkan kemampuannya dalam pelaksanaan SOP (Standard Operation Procedure) yang memiliki nilai (tingkat kepentingan) 806; (3) Analisis QFD pada rumah mutu menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen Shop and Drive cabang Bogor sudah merasa terpuaskan terhadap bengkel Shop and Drive cabang Bogor, meskipun hasil yang diperoleh belum mencapai target maksimal yang diharapkan perusahaan.

DAFTAR ISI ABSTRAK Halaman RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 4 1.4. Kegunaan Penelitian... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Definisi Bengkel... 5 2.2. Pengukuran Kepuasan Pelanggan... 5 2.3. Definisi Jasa... 5 2.3.1. Proses Jasa... 6 2.3.2. Variasi Jasa... 8 2.3.3. Karakteristik Jasa... 8 2.4. Definisi Pelanggan... 9 2.5. Kepuasan Pelanggan... 11 2.5.1. Faktor-Faktor Pendukung Kepuasan... 12 2.5.2. Strategi Kepuasan Pelanggan... 13 2.6. Mutu Pelayanan... 15 2.7. Pengertian dan Konsep Mutu... 18 2.8. Manajemen Mutu... 19 2.9. Quality Function Deployment... 19 2.10. Penelitian Terdahulu... 24 III. METODOLOGI PENELITIAN... 25 3.1. Kerangka Pemikiran... 25 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26 3.3. Pengumpulan Data... 26 3.4. Pengambilan Contoh... 27 3.5. Pengolahan dan Analisis Data... 27 3.5.1. Uji Validitas... 28

3.5.2. Uji Reliabilitas... 28 3.5.3. Skala Likert... 29 3.6. Pembobotan Atribut... 30 3.7. Penentuan Harapan Tertinggi pelanggan... 30 3.8. Pembuatan Rumah Mutu... 30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 34 4.1. Gambaran Umum Perusahaan... 34 4.1.1. Sejarah Shop and Drive... 34 4.1.2. Visi dan Misi Shop and Drive... 35 4.1.3. Struktur Organisasi Shop and Drive... 36 4.1.4. Keunggulan Shop and Drive... 37 4.1.5. Kegiatan Usaha Shop and Drive... 37 4.2. Analisis Hasil... 38 4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner... 39 4.2.2. Karakteristik Responden... 43 4.2.3. Pembuatan Rumah Mutu... 44 4.2.4. Analisis Rumah Mutu Bengkel... 55 4.2.5. Spesifikasi dan Harapan Pelanggan... 56 4.2.6. Kemampuan Teknis Perusahaan Untuk Memenuhi Harapan Pelanggan... 56 4.2.7. Upaya Perusahaan Untuk Memenuhi Harapan Pelanggan... 57 KESIMPULAN DAN SARAN... 60 1. Kesimpulan... 60 2. Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA... 62 LAMPIRAN... 64

DAFTAR TABEL No Halaman 1. Nilai korelasi product moment masing-masing atribut mutu bengkel... 39 2. Bobot atribut mutu bengkel... 45 3. Hasil kuesioner tingkat kepuasan konsumen Shop and Drive... 47 4. Penilaian tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut mutu bengkel Shop and Drive... 48 5. Hubungan keterkaitan antara atribut mutu bengkel dengan aktivitas proses... 51 6. Hubungan keterkaitan antara karakteristik proses... 53

DAFTAR GAMBAR No Halaman 1. Konsep inti pemasaran... 5 2. Model proses generik... 7 3. Konsep kepuasan pelanggan... 12 4. Faktor-faktor yang menentukan kepuasan pelanggan... 13 5. Model mutu jasa... 19 6. Dua aspek utama QFD... 23 7. Matriks rumah kualitas... 24 8. Kerangka pemikiran penelitian... 27 9. Struktur organisasi Shop and Drive... 38 10. Rumah mutu bengkel... 54

DAFTAR LAMPIRAN No Halaman 1. Lembar kuesioner pembuka... 64 2. Tingkat penentuan atribut mutu bengkel... 65 3. Kuesioner tingkat kepuasan konsumen... 66 4. Kuesioner penetapan prioritas atribut mutu bengkel... 67 5. Hasil uji validitas... 69 6. Hasil uji reliabilitas... 70 7. Pendapat gabungan pakar... 71

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penyebaran kendaraan roda empat di Indonesia seperti di Jawa mencapai 75,5% dan Sumatera mencapai 15,1% (Iqbal, 2006), memang terlihat bahwa penduduk Indonesia memerlukan sarana transportasi berskala besar untuk mendukung berbagai aktivitas. Di sisi lain pengadaan sarana transportasi dalam perkotaan tidak mencukupi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Kondisi ini menjadi salah satu pendorong penting bagi masyarakat untuk berusaha memiliki dan mengoperasikan kendaraankendaraan personal, termasuk sepeda motor. Perkembangan dunia otomotif dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat, berdasarkan laporan yang diturunkan Economic Review Journal/No/201/Sep 2005 menyebutkan, krisis moneter tahun 1998 memberikan tekanan yang sangat berat pada produksi mobil di dalam negeri. Total penjualan tahun 1997 yang mencapai 386.691 unit anjlok hingga 85 persen pada tahun 1998. Namun hingga tahun 2004, industri mobil di Indonesia menunjukkan trend yang terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sejak tahun 2000 mencapai 12%. Banyak merk kendaraan bermotor (Mobil dan Motor) bermunculan guna bersaing merebut pangsa pasar pengguna otomotif, jenis dan tipe kendaraan yang sangat beragam, didukung dengan kecanggihan teknologi yang diterapkan pada masingmasing produsen kendaraan bermotor, membuat masyarakat lebih banyak pilihan dalam menentukan produk otomotif mana yang ingin digunakan. Berdasarkan data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2004, Toyota mendominasi total penjualan mobil baru yaitu, mencapai 137.324 unit atau 28,96% dari total penjualan mobil, diikuti dengan Mitsubishi 18,79 persen dan Suzuki 16,80%. Pada tahun 2005 terjadi peningkatan dalam jumlah penjualan mobil sebesar 534 ribu unit dengan tingkat pertumbuhan 10%.